Salah satu kerja terukur Eri Cahyadi adalah soal penataan kampung.
Sewaktu menjadi kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Surabaya, Eri Cahyadi dikenal dengan terobosannya soal penataan kampung.
Rupanya itulah yang membekas di ingatan warga Kelurahan Tandes, Surabaya, sehingga memutuskan untuk mendukung Eri Cahyadi dalam Pilkada 9 Desember mendatang.
Warga RW 06 Tandes pun menyambut kedatangan Eri Cahyadi dengan antusias di Balai RW setempat, Rabu malam (16/9).
Spanduk sederhana karya swadaya warga bertuliskan ”Iki Penerusku Rek” dengan foto Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji terpampang. Pertemuan digelar tertib dengan protokol kesehatan.
”Kami warga Tandes mendukung Eri Cahyadi sebagai penerus Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini),” yel-yel berkumandang di antara warga.
”Mas Eri Cahyadi selama ini concern melakukan penataan dan pemberdayaan kampung. Warga senang dengan program tersebut,” kata warga.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tandes Sutono mengatakan, pihaknya menyambut antusias kehadirann Eri Cahyadi.
”Kami mala mini kedatangan tamu Pak Eri Cahyadi. Beliau selama ini bersama Ibu Risma sangat perhatian kepada warga,” ujarnya.
Warga pun menyampaikan harapan ke Eri Cahyadi bila kelak menjadi wali kota Surabaya penerus Tri Rismaharini.
”Harapan saya saya khususnya untuk wilayah Tandes berbagai pembangunan terus ditingkatkan, seperti soal drainase untuk antisipasi banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Eri Cahyadi semakin bersemangat setelah bertemu dengan warga Tandes.
”Selama ini program pro wong cilik seperti permakanan yang memberi makanan gratis tiap hari ke puluhan ribu warga, beasiswa pendidikan, kesehatan gratis, pendidikan gratis sudah merata menyasar seluruh kawasan di Surabaya, termasuk di Tandes ini. Ke depan, cakupannya terus ditingkatkan,” ujarnya.
Demikian pula soal penataan kampung yang merata se-Surabaya, termasuk di Tandes.
”Pemberdayaan dan penataan kampung, mulai dari pavingisasi, pelatihan SDM, kewirausahaan, UMKM, dan semua potensi kampung dioptimalkan. Itulah ikhtiar yang selama ini kami kerjakan di Pemkot Surabaya. Jadi kalau bicara A sampai Z soal kampung, saya sudah di luar kepala. InsyaAllah tinggal tancap gas semakin kita kebut penataan kampungnya,” pungkas Eri. (Ar)