Kamis, 17 September 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta)
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dan Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama yang memungkinkan untuk melakukan pengadaan vaksin dengan harga terjangkau pada Rabu (16/9) di Auditorium Siwabessy, Kemenkes, Jakarta.

Turut hadir dan menyaksikan Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri RI, Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta Wakil Menteri BUMN.

Dalam laporan yang disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Oscar Primadi, MoU yang ditandatangani hari ini untuk memperbaharui MoU sebelumnya dengan UNICEF tahun 2004.

MoU tersebut mengatur proses pengadaan barang dan jasa melalui UNICEF, mulai dari proses pengajuan, pembayaran, sampai pengiriman, sehingga diharapkan dapat memperlancar pemberian produk kesehatan esensial untuk masyarakat Indonesia.

Pengadaan dan pembelian vaksin akan dilakukan melalui Supply Division UNICEF yang berkedudukan di Copenhagen, Denmark.

Melalui divisi tersebut UNICEF dimungkinkan untuk melakukan pemesanan vaksin dengan jumlah yang besar dengan harga yang lebih rendah, sehingga akan terjadi penghematan yang signifikan.

“Kemitraan ini akan memungkinkan Indonesia membeli vaksin baru seperti pneumococcal conjugate vaksin (PCV) dengan harga 1/3 dari harga pasar saat ini.  Jika diukur secara nasional, hal ini dapat mencegah hampir 10.000 kematian anak setiap tahun,” kata Debora Comini, Perwakilan UNICEF Indonesia.

Lebih lanjut, Comini menjabarkan bahwa kesepakatan ini dilatarbelakangi oleh pandemi COVID-19. Kasus terkonfirmasi yang terus meningkat serta menempatkan negara dengan jumlah kematian tertinggi di Asia Tenggara, maka penting bagi Indonesia untuk mendapatkan kemudahan akses terhadap obat-obatan dan vaksin baru.

Ia menilai kedepan, banyak negara yang berupaya keras memenuhi kebutuhan vaksin dan obat di wilayahnya.

Untuk itu, melalui perjanjian kerja sama ini, ia menyakini Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan termasuk penurunan harga vaksin dan obat serta menjalin kerja sama pengembangan vaksin antara produsen dalam negeri Indonesia (Biofarma) dan UNICEF.

“Sementara kami sangat menantikan vaksin COVID-19, kami harus ingat untuk fokus pada hal-hal dasar. Imunisasi rutin untuk anak-anak, rantai pasokan yang kuat, petugas kesehatan terlatih dan masyarakat yang sadar akan manfaatnya. Ini adalah dasar yang tidak boleh kita lupakan,” kata Comini.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa sejak COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi, Indonesia telah aktif menjalin kerja sama internasional dan multilateral termasuk melalui WHO Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator - COVAX Facility, dalam rangka mengupayakan kemudahan akses, keamanan dan harga vaksin yang terjangkau.

Indonesia masuk kategori Advanced Market Commitment (AMC) pada COVAX Facility. Dengan masuknya Indonesia pada COVAX Facility, maka Indonesia mendapatkan jaminan akses terhadap vaksin COVID-19 yang terjangkau dan berkualitas untuk 20% populasi beresiko pada akhir 2021.

Hingga kini pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan GAVI dan COVAX Facility guna mengetahui waktu persediaan vaksin dan harganya.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, bahwa kemitraan global ini bukan satu-satunya inisiatif global, kerja sama pemerintah dan produsen terus dilakukan untuk memastikan vaksin COVID-19 tersedia di seluruh dunia untuk seluruh negara baik negara yang berpenghasilan tinggi maupun negara berpenghasilan rendah.

Dalam konteks COVAX Facility, UNICEF memiliki peran sangat penting. Setiap negara termasuk Indonesia nantinya akan memiliki akses yang aman, cepat dan merata terhadap vaksin COVID-19 apabila nanti vaksin sudah ditetapkan dan kemudian diproduksi.

“UNICEF dan mitra-nya berkomitmen terhadap negara-negara yang telah bergabung dalam COVAX termasuk Indonesia, untuk mengadakan dan memberikan vaksin COVID-19 yang aman dan efektif secara cepat dan dalam skala besar” tutur Menkes.

Pihaknya berharap, dengan terjalinnya kerja sama tersebut dapat mempercepat pengendalian COVID-19 tak hanya Indonesia namun juga dunia.

“Semoga upaya kita bersama dalam memerangi COVID-19 ini dapat segera mengakhiri pandemi ini dan mengembalikan kesehatan bangsa dan masyarakat Indonesia seperti sedia kala,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Joko Setiyono, beserta Prajurit Lanal Bwi Mengikuti Simulasi Sistem Pengamanan kota Pam Pilkada serentak Tahun 2020 dilanjutkan Operasi Yustisi Penegakan Instruksi Presiden RI Nomor 6 Tahun 2020 bertempat di Pendopo Banyuwangi, Rabu (16/9).

Apel Gabungan  Simulasi Sispam kota Pam Pilkada serentak merupakan wujud dari pengaplikasian dari Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2020 yang mengerahkan personel Polisi dan melibatkan TNI dalam setiap tahapan pilkada ini disesuaikan dengan potensi kerawanan di wilayah seKabupaten Banyuwangi.

Simulasi Sispam kota Pam Pilkada serentak gabungan Polisi dan TNI di Kabupaten Banyuwangi yang digelar berdasarkan Telegram Kapolri Nomor STR/387/VI/AOPS/13/2020 Tanggal 1 Juni 2020.

Sispam kota Pam Pilkada serentak Tahun 2020 yang berlangsung secara serentak dimulai Tanggal 3 September 2020 sampai pasca pelaksanaan  pelantikan Bupati baru dinyatakan Aman.

"Kami  prajurit matra laut Lanal Banyuwangi selalu siap sedia turut serta menjaga keamanan dan kondusifitas mulai jelang pilkada serentak tahun 2020 di Banyuwangi sampai pasca pelantikan bupati," pungkas Letkol Laut (P) Joko Setiyono. (Ar)


Rabu, 16 September 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dukungan kepada pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawali-Bacawawali) Surabaya, Eri Cahyadi dan Armudji terus mengalir.

Kali ini datang dari para alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng yang ada di Kota Pahlawan.

Dukungan alumni Ponpes Tebuireng kepada Eri Cahyadi-Armudji ini bukan sebuah kebetulan. Namun karena melaksanakan wasiat almarhum KH Muhammad Zaki Hadziq atau yang biasa disapa Gus Zaki sebelum meninggal dunia.

Gus Zaki, Pengasuh Pesantren Al-Mashruriyah Tebuireng Jombang, merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.

Menurut Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Surabaya, Mas In’ami Abdul Jalil, seminggu sebelum Gus Zaki wafat sempat memberikan amanah kepada para alumni santri Tebuireng, agar membantu memenangkan Eri Cahyadi.

“Gus Zaki berpesan agar semua alumni Tebuireng membantu memenangkan mas Eri Cahyadi. Karena Mas Eri Cahyadi adalah salah satu sosok yang turut berperan memajukan Surabaya. Itu pesan yang harus kami patuhi secara maksimal untuk memenangkan Mas Eri Cahyadi,” kata Mas In’Ami, saat melakukan silaturahim dengan Eri Cahyadi, Rabu (16/9/2020).

Selain karena wasiat dari Gus Zaki, kata Mas In’Ami, alumni Pesantren Tebuireng juga mempunyai alasan mengapa memilih mendukung Eri Cahyadi. Yakni Eri Cahyadi merupakan orang baik dan orang NU. 

“Kami ingin Surabaya terus baik. Kami yakin Mas Eri Cahyadi bisa meneruskan kebaikan Bu Risma,” ungkapnya.

Mas In’Ami menjelaskan, alumni Ponpes Tebuireng di Surabaya jumlahnya sangat banyak. Mereka tersebar di berbagai bidang dan elemen masyarakat. Ada yang menjadi kiai, ustadz, pengusaha, pegawai dan profesional lainnya.

“Ini baru alumni santri putra. Nanti juga ada deklarasi dari santri putri. Jika dihitung, jumlah santri Ponpes Tebuireng di Surabaya jumlahnya ribuan orang. Mereka berbagai latar belakang profesi. Dan kami telah sepakat untuk mendukung mas Eri Cahyadi sebagai wali kota Surabaya penerus kebaikan Bu Risma,” tegasnya.

Sementara itu, dukungan dari alumni Ponpes Tebuireng membuat Eri Cahyadi semakin semangat memajukan Surabaya, termasuk di dalamnya kalangan Nahdliyin.

 “Ibu saya keluarga dari Ponpes Sidoresmo. Saya juga ikut MKNU (Madrasah Kader Nahdlatul Ulama), kemudian PKPNU (Pendidikan Kader Penggerak NU). Maka ikhtiar memajukan jamaah dan jam’iyah NU di Surabaya adalah hal yang akan kami lakukan,” ujarnya.

“Saya ingat kata Mbah Hasyim, siapa yang mau ngurus NU dianggap jadi santri beliau. Senangnya kalau jadi santri beliau, kita doakan husnul khatimah sekeluarga,” imbuh Eri Cahyadi.

Menurut Eri, dirinya telah lama menjalin hubungan dengan Ponpes Tebuireng, khususnya dengan Gus Zaki. Bahkan hubungannya dengan Gus Zaki sudah seperti saudara. 

“Saya santri beliau. Kita punya impian, bagaimana ke depan Surabaya benar-benar menjadi religius-nasionalis,” pungkas mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk mengantisipasi kian mewabahnya virus Covid-19, Dinas Kesehatan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Diskes Lantamal) V menggelar Rapid Test yang dihelat di dua tempat sekaligus.

Pelaksanaan untuk setingkat Asisten dan Kasatker dilaksanakan di Loby Atas Gedung Yos Sudarso sedangkan untuk Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS dilaksanakan di lapangan Apel Mako Denma Lantamal V Jl. Laksda M. Nazir No. 56 Tanjung Perak Surabaya, Rabu (16/9).

Adapun tujuan dari rapid test ini adalah guna pendeteksian dini penyebaran Covid-19 yang kian mewabah bukan hanya di Indonesia melainkan di Dunia.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut di Mako Lantamal V pagi ini serentak dilaksanakan test Rapid sesuai anjuran dari komando atas.

Ungkap Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba pada saat pelaksanaan Rapid Test.

Kegiatan pemeriksaan Rapid test ini di bawah komando Kadiskes Lantamal V  Kolonel Laut (K)  drg. Bima Pramundita dan sebagai Koordinator Pelaksana Letkol Laut (K) dr. I Putu Eka Sukayasa, SpKJ., yang sehari hari menjabat sebagai Kasubdis Kesla Diskes Lantamal V.

Turut  hadir dalam kegiatan tersebut  Wadan Lantamal V, Para Asisten Danlantamal V, Para Kasatker Lantamal V dan seluruh  Pwa, Ba, Ta dan PNS Lantamal V lainnya.

Dalam pelaksanaannya terdata sebanyak  162 orang yang mengikiti pemeriksaan Rapid Test dengan hasil semuanya  Non Reaktif dikutif dari keterangan Kolonel Bima, dan menurutnya apabila kedapannya pada rapid tes berikutnya ada yang dindikasi Reaktif maka si personel tetrsebut akan dilaksanakan penangannan lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku seperti langkah pertama akan diberlakukan Isolasi di Rumkital Dr. Oepomo dan akan ditindaklanjuti dengan Test Swap untuk memastikan terindikasi tidaknya virus covid-19. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Malang)
63 perserta yang terbagi menjadi 9 kelompok tari di Kota Malang, Jawa Timur, adu kemahiran melalui lomba komsos kreatif yang digelar oleh pihak Korem 083/Baladhika Jaya, Rabu (16/9).

Kepala Staf Korem, Letkol Inf Joni Toa mengatakan perlombaan perlombaan itu, salah satu cara yang dinilai mampu membina mental generasi muda, khususnya para pelajar dan mahasiswa.

“Mengingat, banyaknya budaya-budaya dari luar yang masuk ke negara kita, dan mulai mengikis budaya nasional,” ujar Kasrem.

“Acara ini sangat mampu memberI semangat generasi muda agar bisa mencintai buadya bangsa sendiri,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Letkol Joni menambahkan jika lomba tari bertemakan perjuangan itu, diyakini mampu menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan sekaligus rasa kebangsaan pada generasi muda.

“Itu sebagai upaya untuk mempertahankan, dan mengangkat kearifan budaya daerah. Tari kreatif ini bisa dijadikan ajang untuk mengasah dan melatih kemampuan,” ucapnya.

Kasrem berharap, jika nantinya perlombaan itu mampu memupuk nilai persatuan dan kesatuan, sekaligus persahabatan hingga sportifitas.

“Sportifitas, harus menjadi prioritas selama perlombaan ini berjalan,” pinta Kasrem. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharinni yang telah menuntaskan pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang berada di Jalan Gayungsari, Surabaya.

Lalu Labkesda itu diresmikan kemarin (15/9).

Di laboratorium tersebut, warga Surabaya bisa mengakses layanan uji usap (swab) secara gratis untuk deteksi Covid-19. Adapun warga luar Surabaya hanya membayar Rp 120 ribu.

”Bravo! Kinerja Pemerintah Kota di bawah kepemimpinan Bu Risma dalam membangun Labkesda ini sungguh luar biasa. Kerja konkrit melawan persebaran Covid-19, kerja nyata melindungi warga Surabaya," ujar Khusnul, Rabu (16/9).

"Ke depan, Labkesda ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarkat Surabaya," imbuh ketua Komisi D DPRD Surabaya tersebut.

Khusnul menjelaskan, pihaknya juga telah melihat kondisi Labkesda tersebut dalam sidak lapangan pada 27 Agustus 2020 lalu guna memeriksa kesiapan serta keamanan gedung laboratorium yang mempunyai kapasitas pemeriksaan sampel 2.000-4.000 sampel uji swab per harinya tersebut.

"Semua itu kita lakukan untuk memastikan layanan kesehatan masyarakat ini dapat berjalan dengan semestinya. Semuanya sudah oke," imbuh wakil ketua DPC PDIP Surabaya itu.

Khusnul menambahkan, kunci penanganan Covid-19 adalah tes, tracing (penelusuran), treatment, dan isolasi. Keberadaan tes swab gratis ini memudahkan deteksi persebaran Covid-19, sehingga bisa dengan cepat dilakukan tracing, treatment, dan isolasi.

”Apalagi ini sistemnya kan sudah terintegrasi ya. Warga yang positif bisa segera dilakukan langkah-langkah penelusuran, di-treatment sesuai protokol, dan bila dimungkinkan ada isolasi di fasilitas yang disediakan Pemkot Surabaya,” jelasnya.

Menurut Khusnul, dengan penanganan dan perhatian besar Wali Kota Risma terhadap kesehatan warga Surabaya, ke depan hal-hal baik itu jangan sampai terhenti.

”Tentu warga ini calon pemimpin yang bisa meneruskan program-program baik dan kemajuan Surabaya saat ini, yaitu pemimpin yang selama ini telah bekerja bersama Bu Risma menyukseskan pembangunann Kota Pahlawan,” ujarnya.

Wali Kota Risma sendiri berharap dengan dibukanya laboratorium ini dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.

"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaatkan untuk siapa saja. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan penyakitnya tidak nambah, tapi diharapkan akan semakin turun," ujar Risma saat memberikan sambutan peresmian Labkesda Surabaya.

"Seperti para sopir atau pengusaha yang sering ke luar kota dan mungkin datangnya malam-malam, saya harap sebelum masuk rumah tes dulu di sini. Karena ini buka 24 jam nonstop, supaya kalau masuk ke rumahnya sudah dalam kondisi aman, kasihan keluarganya nanti kalau tertular, apalagi ini tesnya gratis untuk warga Kota Surabaya," imbuh Risma. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meski sudah mahir, ternyata kemampuan menembak yang dimiliki oleh prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara, terus diasah.

Itu terlihat, ketika prajurit di bawah kendali Kolonel Inf Sriyono itu mengikuti pelaksanaan latihan menembak di Lapangan Tembak Yonif Raider

500/Sikatan, Jalan Gajah Mada, Surabaya, Rabu, (16/9).

Latihan menembak itu, mendapat pantauan langsung dari Perwira Seksi Operasi Kodim, Kapten Inf Sugiharto.

“Ada dua jenis latihan. Menembak menggunakan pistol P1 dan senapan jenis SS1 V1,” ujarnya.

Kemampuan menembak itu, ujar Pasi Ops, sengaja diasah sesuai dengan TOP/DSPP yang berlaku, khususnya tingkat perorangan.

“Anggota harus bisa memahami teknik dan taktik menembak, serta karakteristik senjata yang digunakan,” jelasnya.

Bahkan, pelaksanaan menembak itupun mendapat perhatian dari Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono.

Dikatakan Dandim, beberapa penekanan sebelumnya telah diberikan oleh dirinya ke para anggota sebelum mengikuti latihan tersebut, diantaranya mematuhi standart latihan menembak.

“Semuanya, harus berjalan sesuai dengan petunjuk-petunjuk dan ketentuan yang sudah berlaku. Tidak boleh lepas dari itu,” tegas Dandim. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V menerima kunjungan kerja dari Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Pusat dan Kementrian Pertahanan (Kemhan).

Kedatangan Tim BPKP dipimpin oleh Bapak Fahrudin beserta staf sedangkan dari Kemhan diketuai oleh Brigjen TNI A.R. Made, disambut oleh Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba dengan didampingi oleh para Asisten dan Kasatker di Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal V Surabaya, Rabu (16/9).

Dalam sambutannya Wadan Lantamal V mewakili Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono menyampaikan bahwa kegiatan reviu BPKP yang dilaksanakan pada tanggal 16 sd 19 september 2020 di Mako Lantamal V ini, pada hakekatnya merupakan implementasi dari penyelenggaraan salah satu komponen manajemen yaitu pengawasan dan pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan BMP darat dan laut.

Kepada Satker Disbek , Satbek Denma Lantamal V yang menjadi obyek wasrik saya perintahkan agar memberikan data dan penjelasan yang akurat, up to date dan transparan guna mendukung kelancaran tugas tim reviuBPKP. 

Apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti janganlah raguragu untuk bertanya demi kepentingan kita bersama.

Kepada tim reviu BPKP saya berharap, apabila dalam pemeriksaan nantinya dijumpai adanya temuan mohon untuk di koordinasikan dengan satker yang diperiksa, sehingga kami dapat memperbaiki dan menyempurnakannya sehingga pelaksanaan tugas Lantamal V di masa yang akan datang menjadi lebih baik dalam rangka melaksanakan Reviu terhadap hutang bahan bakar minyak dan pelumas (BMP) pada Kementerian Pertahanan dan TNI Tahun 2019.

Turut hadir dalam acara tersebut Asops, Asrena, Aspers, dan Asptmar Danlantamal V, Dansatrollantamal V, Kadisminpers serta Kadisbek Lantamal V.

Tim BPKP, terdiri dari Bapak Fahrudin (KetuaTim) Bapak Mardin Simanjuntak selaku Pengendali Teknis, dan lima anggotanya.

Sedangkan Tim dari Kemhan, dipimpin oleh Brigjen A.R. Made, dengan didampingi oleh Brigjen Toto S, Kolonel Dadan Rusmana, Letkol Bambang K dan Letkol Rahadyan. Usai penerimaan secara resmi di rupat Mako Lantamal V dilaksanakan foto bersama dan ramah tamah. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Lagi, Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya kembali berhasil menyelamatkan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya senilai Rp 121 Miliar.

Aset milik Pemkot Surabaya yang berhasil diselamatkan 10 orang JPN Korps Adhyaksa di jalan Sukomanunggal itu berupa tanah seluas 73.531 meter persegi yang terletak di wilayah Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya.

Dengan kembalinya aset milik Pemkot itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan Penandatanganan Addendum (perjanjian) Kesepakatan Tahun 1984 antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan PT Kartika Kusuma Internusa.

Menurutnya perjanjian tukar menukar aset tersebut, sebenarnya sudah dilakukan sejak 1984 lalu dan kini Wali Kota Risma melakukan proses penyelesaiannya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Risma berterima kasih kepada kuasa direksi dari PT Kartika Kusuma Internusa serta jajaran dari kejaksaan yang membantu menyelesaikan persoalan aset puluhan tahun silam itu.

“Terus terang walaupun dahulunya saya Pegawai Negeri Sipil (PNS) lama, tetapi saya tidak mengerti tentang persoalan ini. Kemudian saat setelah dilantik menjadi wali kota, dari situlah baru diketahui oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ternyata ditemukan berbagai persoalan tanah,” kata Risma di sela kegiatan yang berlangsung di rumah dinasnya, Rabu (16/9).

Meski tidak tahu cerita persisnya, namun wali kota perempuan pertama di Surabaya ini bersama jajarannya berusaha menyelesaikan persoalan tersebut hingga tuntas.

Pihaknya pun merasa beruntung dalam proses penyelesaian itu, karena kejaksaan terus membantu hingga hari ini dinyatakan telah tuntas.

“Kami dibantu banyak sekali. Jika dihitung selama saya menjabat, sudah berapa banyak kejaksaan membantu kami. Bahkan mencapai triliunan. Termasuk YKP juga bisa kembali,” paparnya.

Selain itu, Risma juga memaparkan, bahwa tanah aset tersebut sebagian sudah digunakan untuk membangun kepentingan publik. 

Salah satunya yakni mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 24 Surabaya. Menurutnya, pembangunan sekolah menjadi penting untuk dilakukan karena jumlah siswa setiap tahunnya terus bertambah.

“Kita memang butuh sekolah makanya terus kita tambah,” ungkapnya.

Sementara sisa lahan yang ada, kata dia, rencananya akan dibangun menjadi waduk, bozem, hutan kota, hingga taman.

Ia berharap, aset-aset Pemkot Surabaya yang telah berhasil kembali itu dapat digunakan untuk hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat sesuai dengan kebutuhan, seperti rusunawa.

“Untuk rusun sekarang waiting listnya sudah hampir 7 ribu pak. Mudah-mudahan ini nanti bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lain sesuai dengan kepentingan  masyarakat,” urainya.

Seusai penandatanganan, Risma memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras jajaran kejaksaan. 

Penghargaan itu diberikan kepada 10 jaksa pengacara negara yang bertugas menyelesaikan persoalan tersebut.

Sementara itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Surabaya, Anton Delianto membenarkan bahwa kejadian tukar menukar antara pemkot dan PT Kusuma Kartika Internusa terjadi pada tahun 1984 silam.

Dimana tukar menukar pada waktu itu sudah disetujui oleh gubernur dan disahkan oleh wali kota pada saat itu.

“Namun pada tahun 1991, ternyata ada perbedaan persil yang tidak sesuai. Ada sedikit perselisihan yang timbul. Sehingga hari ini kami berhasil menyelesaikan aset negara totalnya Rp 121 miliar. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” pungkasnya.

Adapun nama-nama yang menerima penghargaan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diantaranya Asdatun Kejati Jatim, Teguh Darmawan, dan 10 JPN pada Kejari Surabaya yakni Anton Delianto, Normadi Elfajr, Diajeng Kusuma Ningrum, Imam Hidayat, Yushar, Galih Dewanty, Sidharta P. Revienda Putra, Hanafi Rachman, Palupi Sulistyaningrum dan Teddy Isadiansyah. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Ngawi) Alarm kebakaran berbunyi nyaring siang ini di Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad. 

Bukan tanpa alasan, alarm tersebut dipicu dengan adanya kebakaran di lahan  milik warga Ngawi, Jawa Timur, yang berada di belakang Lapas Ngawi yang terletak area Benteng Van Den Bosch, Rabu (16/9).

Sontak saja, bunyi alarm tersebut memancing kesigapan kesatria Angicipi Yudha  di bawah kepemimpinan Letkol Arm Ronald F. Siwabessy, untuk bergerak cepat menuju lokasi.

Dengan berbagai alat pemadam kebakaran serta memanfaatkan ranting-ranting pohon yang ada di lokasi, puluhan prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, terlihat begitu cekatan membantu warga memadamkan api yang sudah mengelilingi lahan tersebut. 

Bahkan, tak ketinggalan dua unit kendaraan pemadam kebakaranpun dikerahkan untuk berjibaku dengan si jago merah.

Saat ditemui di lokasi, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan, iya benar terjadi kebakaran di lahan milik salah satu warga Ngawi siang ini.

“Begitu menerima informasi tersebut, dirinya langsung menerjunkan prajuritnya untuk segera bergerak menuju lokasi. Prajurit kami bahu membahu bersama Tim Damkar dan masyarakat untuk memadamkan api tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut  Ronald menambahkan, kita harus bergerak cepat untuk menghambat jalannya api agar tidak menyebar. 

“Lokasi kebakaran berada di sekitar area salah satu bangunan bersejarah yang merupakan destinasi dan ikon wisata Ngawi,” imbuhnya.

Almamater Akademi Militer Tahun 2002 ini menilai, disamping kondisi lahan yang kering karena kemarau yang mengakibatkan ranting dan daun menjadi kering, kencangnya angin memang menjadi salah satu penyebab begitu cepatnya api merambat.

“Namun dengan kecepatan serta kesigapan para prajurit, warga serta Damkar Kabupaten Ngawi, akhirnya api dapat kita padamkan,” terangnya.

“Sinergitas serta kerja yang luar biasa. Inilah salah satu komitmen serta pengabdian kami sebagai tentara rakyat. Berada di tengah-tengah mereka serta dapat membantu dan meringankan kesulitan mereka merupakan wujud bhakti kami,” tegas Pamen TNI-AD kelahiran kota Ambon manise ini. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya yang berada di Jalan Gayungsari nomor 124 Surabaya telah diresmikan kemarin, Selasa (15/9). 

Laboratorium yang difungsikan untuk pemeriksaan spesimen itu dapat dimanfaatkan oleh warga Surabaya secara gratis. 

Meski demikian, ada mekanisme dan persyaratan yang harus dilengkapi sebelum memanfaatkan layanan swab di laboratorium itu.

Misalnya warga tersebut merupakan sopir atau pengusaha yang telah beraktivitas selama 7 hari di luar kota. 

Nah, sebelum pulang ke rumah dan bertemu keluarga, ia bisa langsung datang ke Labkesda untuk melakukan swab.

"Warga Surabaya yang baru tiba dari luar daerah dia bisa langsung datang ke Labkesda," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita di Balai Kota Surabaya, Rabu (16/9).

Sementara bagi warga luar daerah, kata Febria, dapat memanfaatkan layanan Labkesda itu dengan membayar Rp 125 ribu. 

Tentunya, warga luar daerah yang ingin memanfaatkan layanan itu harus melampirkan surat keterangan domisili dimana ia tinggal di Surabaya beserta tujuannya. 

“Kemudian kalau hanya menginap di hotel, maka dia harus menunjukkan reservasi menginap di hotel," kata Febria.

Sebab, kata Febria, setiap ada warga luar daerah yang tinggal di Surabaya akan diawasi oleh RT/RW beserta kelurahan dan kecamatan setempat.

Termasuk jika warga luar daerah itu datang ke Surabaya bertujuan untuk berkunjung ke rumah saudara.

"Kalau tinggal di Surabaya kurang dari tiga hari maka tidak perlu (swab). Karena persyaratannya memang minimal tiga hari," jelas dia.

Feny sapaan lekat Febria Rachmanita menyatakan, selain menyedian layanan swab di Labkesda Surabaya, pihaknya setiap hari juga menggelar swab massal di Gelora Pancasila, Gelanggang Remaja beserta lokasi-lokasi lain. Terutama di lokasi yang ditemukan adanya kasus Covid-19.

"Di semua rusun akan kita swab penghuninya termasuk di pasar-pasar juga. Jadi ada yang mobile juga, karena kita sudah punya mobile PCR yang bisa melakukan tes swab dan mendatangi warga," terangnya.

Akan tetapi, Feny mengatakan, bahwa layanan swab ini juga dapat dimanfaatkan warga Surabaya melalui Puskesmas terdekat, khususnya bagi mereka yang memiliki suspect dan kotak erat dengan pasien Covid-19. 

Di sana, petugas puskesmas akan mengambil spesimen pasien untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Labkesda Surabaya.

"Kalau jam kerja sebaiknya mendaftar lewat puskesmas. Supaya tidak menumpuk di satu tempat. Apalagi kalau kontak erat, puskesmas juga punya databasenya," pesan dia.

Menurutnya, layanan pemeriksaan swab di Labkesda ini merupakan salah satu bentuk perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terhadap kesehatan masyarakat. 

Sebab, kata Feny, Wali Kota Risma tak ingin ada lonjakan kasus Covid-19 hingga peningkatan kematian.

“Karena ibu wali kota melihat di beberapa daerah masih ada lonjakan kasus. Jadi hasil tracing dari teman-teman puskesmas banyak yang tertular dari saudaranya yang baru datang dari luar kota atau baru pulang dari luar kota,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo mengatakan jika keberadaan Keluarga Besar TNI (KBT) yang tergabung di dalam beberapa organisasi kemasyarakat, harus bisa memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat.

Hal itu, dikatakan Brigjen Herman ketika menerima audiensi yang dilakukan oleh FKPPI di Ruang Merah Makorem. Rabu, 16 September 2020. 

“Sehingga, bisa membangun masyarakat untuk menjadi lebih baik,” ujar Danrem.

Di tengah pandemi saat ini, ujar Brigjen Herman, keberadaan KBT dinilai memiliki peranan penting dalam mengatasi, sekaligus menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.

“KBT harus bisa menjadi pelopor penegak protokol kesehatan di masyarakat,” pintanya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Ketua Cabang FKPPI Surabaya menambahkan jika pihaknya bakal bersinergi dengan semua pihak, terlebih untuk mengatasi wabah Covid-19.

Bahkan, Anis Busroni menegaskan jika pihaknya bakal menerima berbagai saran dari semua pihak dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Surabaya.

“Kita semua, sebelumnya telah bersepakat. Apapun itu, kita semua akan bersinergi dalam memutus rantai penyebaran wabah ini,” ujarnya.

Selain audiensi, sebelumnya, beberapa organisasi masyarakat yang tergabung di dalam wadah KBT itu, juga mendapat pembekalan mengenai wawasan kebangsaan hingga bela negara.

Pembekalan itu, diberikan langsung oleh Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Handoko Nurseta di Aula Makorem.

Dalam pembekalan itu, Kasrem menegaskan jika persatuan dan kesatuan, sangat penting untuk terus di pupuk dan dibina, terlebih menumbuhkan kesadaran bela negara bagi KBT.

“Terutama, dengan mengedepankan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, ataupun golongan. Pembekalan ini, merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang bisa menjadi suatu wahana untuk menyatukan persepsi adlam mendukung tercapainya tugas pokok Satuan,” beber Kolonel Handoko. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive