Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 18 September 2020

Kembangkan Usaha Rakyat, Eri Cahyadi Total Berdayakan UMKM dari Hulu ke Hilir



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya Eri Cahyadi bicara soal potensi besar UMKM di Kota Surabaya yang bakal dikembangkannya.

Menurut dia, Pemkot Surabaya selama ini memiliki berbagai program untuk memberdayakan UMKM.

Di antaranya, program Surabaya Smart City (SSC) yang menjangkau hingga lebih dari 500 kampung di Surabaya dengan beragam potensi UMKM di dalamnya.

“Program ini berhasil melahirkan berbagai produk unggulan. Sebab, kampung yang smart harus bisa memberdayakan masyarakatnya dengan melahirkan produk kreatif unggulan," kata Eri, saat bertemu pegiat UMKM dan warga di Wisma Penjaringan Sari (WPS), Surabaya, Kamis (17/9) malam.

Dalam acara yang dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya dan juga Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono ini, Eri Cahyadi mengatakan, setiap produk rintisan UMKM akan selalu dibimbing oleh Pemkot Surabaya.

Dari sisi permodalan, proses produksi, hingga pemasaran baik lokal maupun pasar ekspor.

Bahkan dari sisi pemasaran, pihaknya sudah berkerjasama dengan sejumlah hotel di Kota Pahlawan.

"Kami wajibkan setiap hotel menggunakan produk UMKM dari Surabaya. Itu akan terus saya pertahankan dan perluas ke depannya," katanya.

Pria yang sebelumnya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menegaskan program tersebut akan berkelanjutan.

"Bapak/Ibu tidak perlu khawatir, Pemkot akan selalu hadir bersama UMKM. Soal UMKM, pendampingan bersifat total dari hulu ke hilir," katanya.

Selama ini, Surabaya di bawah kepemimpinan Risma dikenal memiliki berbagai terobosan dalam memberdayakan UMKM.

Di antaranya, Bazar Urban Farming, Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda yang digelar sejak 2010 hingga saat ini.

Eri pun berkomitmen melanjutkan berbagai terobosan. Di antaranya melalui penguatan modal, digitalisasi produk, hingga menyalurkan produk-produk tersebut pada industri besar di Surabaya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono tak memungkiri bahwa keberhasilan Pemkot Surabaya dalam pengembangan UMKM tak lepas dari peran Eri Cahyadi.

Banyak program pemberdayaan lingkungan yang juga digagas Eri kemudian menghasilkan produk UMKM unggulan.

"Kepedulian Mas Eri terhadap lingkungan bukan hanya kepada UMKM. Kawasan ini bisa tidak banjir juga tak lepas dari jasa beliau," kata pria yang juga tinggal di kawasan Wisma Penjaringan ini.

Adi mengapresiasi Eri sebagai figur berpengalaman.

"Dalam pilkada Surabaya kita pilih yang jelas programnya serta sudah terlihat hasilnya. Jangan seperti memilih kucing dalam karung," katanya.

Sedangkan Ketua Pelaksana acara tersebut, Ahmad Basori menerangkan, sentra UMKM di kawasan Penjaringan Sari berdiri belum cukup lama. Bernama Kedai Teras Kreatif, sentra UMKM tesebut lahir di kala pandemi.

Memanfaatkan spot di dalam lingkungan warga, sebuah toko UMKM memamerkan berbagai produk karya masyarakat. Ada puluhan UMKM yang terdiri dari olahan makanan-minuman hingga kerajinan tangan.

"Saat pandemi, banyak warga WFH (Work From Home). Setelah bertemu, para warga akhirnya memunculkan ide membentuk sentra UMKM ini," kata Ahmad.

"Kami mengundang Mas Eri, karena besar harapan kami, program Bu Risma (Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini) bisa dilanjutkan Mas Eri  Cahyadi," pungkasnya. (Ar)

Sebut Surabaya Paling Siap, Menpora Akan Usul ke FIFA untuk Jadi Tempat Pembukaan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto meninjau langsung progres renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Pada kesempatan itu, rombongan disambut hangat oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajarannya, Jum’at (18/9).

Sebelum rombongan tiba di lokasi, Wali Kota Risma sengaja datang lebih awal untuk mempersiapkan berbagai hal.

Salah satunya menyiram beberapa tanaman dan halaman lobi agar terasa lebih sejuk. Bahkan di sela-sela itu, ia juga menyempatkan meninjau ke dalam stadion dan memberikan arahan untuk segera dikebut pengerjaannya.

Tepat pukul 10.00 WIB, rombongan tiba di Stadion GBT. Tanpa menunggu lama, Wali Kota Risma langsung mengajak berkeliling di seluruh area.

Mulai dari stadion utama, ruang ganti pemain, ruang media, ruang official, ruang medis, tempat parkir hingga akses pembangunan jalan baru yang terhubung jalan tol.

Sembari mendengarkan penjelasan Wali Kota Risma, Menpora menggeleng-gelengkan kepala. Ia tampak terkesima dan kagum melihat upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yang dinilai benar-benar serius mempersiapkan salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali mengatakan, begitu melihat perkembangan renovasi GBT, ia berdiskusi dengan Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto bahwa daerah yang paling siap adalah Surabaya.

“Intinya Surabaya yang paling siap. Nah, tentu kita akan terus ikuti perkembangannya,” kata Zainudin Amali usai peninjauan.

Selain itu, ia mengapresiasi Wali Kota Risma yang turun langsung memantau persiapan ini. 

Bahkan, ia meminta daerah-daerah lain yang juga menjadi tuan rumah, seharusnya dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan Wali Kota Risma dalam mempersiapkan Piala Dunia U-20 Tahun 2021 mendatang.

“Ibu Risma luar biasa sekali. Beliau terus-terusan berada di sini. Jadi ini yang kita harapkan oleh pemerintah daerah yang ketempatan. Mestinya begini mencontoh apa yang dilakukan Ibu Risma,” paparnya.

Sembari melihat perkembangan ke depan, Menpora akan mengusulkan kepada Federation of International Football Association (FIFA) agar Surabaya menjadi salah salah satu calon lokasi acara pembukaan.

Ia juga menegaskan bahwa sampai dengan hari ini, belum dipastikan dimana opening ceremony itu akan berlangsung.

“Kita lihat perkembangannya. Kalau memang bagus, akhirnya kita akan usulkan ke FIFA salah satu calon acara pembukaannya di sini,” tegas dia.

Sementara itu, Wali Kota Risma menjelaskan, jika nantinya Surabaya menjadi tempat pembukaan acara, ia juga sudah mempersiapkan komplit mulai dari welcome dinner hingga atraksi kesenian yang akan dipertontonkan.

Pasalnya, saat bidding beberapa waktu lalu hal tersebut juga sudah dipaparkan oleh Wali Kota Risma.

“Jadi Insya Allah siap Surabaya kalau misalkan nanti dibuat untuk openingnya. Untuk stadion targetnya akan selesai akhir tahun yakni pada Desember mendatang,” katanya.

Risma menegaskan, dari kunjungan Menpora tidak ada masukan atau usulan yang artinya sudah terkendali. Hanya saja, ia mengaku akan terus mengebut hingga tahap finishing usia.

“Saat ini yang dikebut salah satunya pengerjaan akses jalan. Mudah-mudahan awal tahun kelar,” pungkasnya. (Ar)

Eri Cahyadi Pertahankan Surabaya Selalu Ramah Bisnis, REI Jatim: Luar Biasa!



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji bertemu dengan jajaran pengusaha dari DPD Realestate Indonesia (REI) Jawa Timur, Kamis petang (17/9).

Komitmen Eri Cahyadi untuk tetap mempertahankan Surabaya sebagai kota ramah bisnis agar bisa terus membuka lapangan kerja bagi masyarakat mendapat apresiasi dari para pelaku usaha.

Ketua DPD REI Jatim, Soesilo Efendy, menilai sosok Eri Cahyadi memiliki komitmen untuk menjalin kemitraan sinergis antara pemerintah dan dunia usaha, sehingga bisa semakin banyak membuka lapangan pekerjaan.

”Visi dan misi Pak Eri Cahyadi luar biasa, selaras dengan visi dunia usaha untuk terus menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujar Soesilo.

Selama ini, sambung dia, Eri Cahyadi adalah sosok yang solutif. 

Eri dikenal banyak memiliki terobosan selama berkiprah belasan tahun di Pemkot Surabaya, di antaranya saat menjadi kepala Dinas Perumahann Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang; Plt kepala Dinas Kebersihann dan Ruang Terbuka Hijau; serta kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Soesilo berharap, apa yang menjadi visi Eri Cahyadi diizinkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk terwujud dengan menjadi wali kota Surabaya.

"Apa yang sudah disampaikan Pak Eri maka akan terwujud," ucapnya.

Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, komitmennya untuk tetap mempertahankan Surabaya sebagai kota ramah bisnis tidak akan pernah berubah.

Bagi Eri, dunia usaha adalah mitra untuk mengembangkan perekonomian rakyat.

"Surabaya adalah kota ramah bisnis. Jangan ada kesulitan berinvestasi. Karena ujung dari investasi adalah lapangan kerja, pengurangan pengangguran, pengentasan kemiskinan, dan kesejahteraan rakyat,” ujar Eri yang baru saja dinobatkan sebagai lima besar peraih nilai tertinggi sekolah calon kepala daerah dari PDI Perjuangan yang diikuti 212 calon bupati/walikota/gubernur se-Indonesia.

Dia menceritakan bagaimana semasa mengabdi di Pemkot Surabaya selalu berupaya membantu dunia usaha. 

Eri juga menilai para pengusaha di Surabaya memiliki komitmen kuat untuk membantu ekonomi rakyat dan memajukan kota. 

Dia mencontohkan underpass di kawasan Jalan Mayjend Sungkono yang bisa membantu mengurai kemacetan, yang lahir dari kontribusi para pelaku usaha.

"Pembangunan underpass Mayjen Sungkono tidak menggunakan uang satu sen pun dari APBD. Berarti Surabaya ini maju karena pengusahanya baik-baik," ucap Eri.

Berkat dunia usaha pula, sambung Eri Cahyadi, perekonomian Surabaya terus membaik, meski kini sedikit terpukul karena pandemi Covid-19.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat, sehingga bisa digunakan untuk menata kampung, pavingisasi perkampungan, memberi beasiswa, menyediakan layanan pendidikan-kesehatan gratis, dan sebagainya.

"PAD meningkat salah satunya karena aktivitas ekonomi para pelaku usaha. Jadi saya sangat senang kalau investasi terus berkembang, karena yang diuntungkan itu rakyat. Anak-anak tidak putus sekolah ya karena pengusaha bayar pajak dan retribusi. Kalau pemerintah daerah tidak pro investasi, ya yang rugi pemerintah dan rakyatnya karena daerah akan stagnan, rakyatnya tidak sejahtera,” pungkas Eri. (Ar)

Pemkot Surabaya Gelar Pertunjukkan Parade Kesenian Budaya Lewat Virtual



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya terus berinovasi agar pekerja seni dan budaya di Kota Pahlawan tetap bisa berkarya dan berkreasi. 

Namun inovasi yang disiapkan itu dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Rencananya dalam pekan ini, Disbudpar Kota Surabaya bakal menggelar pertunjukkan perdana bertajuk ‘Parade Kesenian Budaya Surabaya’. 

Pertunjukkan yang digelar mulai tanggal 19 September hingga akhir bulan Desember 2020 tersebut, bakal menampilkan beragam kesenian dan budaya yang menarik dengan dikemas melalui virtual.

Nantinya pertunjukkan itu akan digelar mulai tiga hingga lima kali dalam satu pekan.

"Misalnya tanggal 19 September besok kita mengambil tema Surabaya Merah Putih, berkaitan dengan perobekan bendera. Akan tampil mulai KPJ (Komunitas Penyanyi Jalanan), ludruk, teater, dan musik dalam suatu kegiatan seni budaya,” kata Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, Jum’at (18/9).

Kesenian tradisional seperti wayang orang, karawitan hingga ketoprak juga bakal disuguhkan dalam parade tersebut. 

Menurut Antiek, setiap momen di pertunjukkan itu menyajikan tema yang berbeda-beda. 

Para seniman secara bergantian akan mengisi kegiatan itu.

"Artinya dalam tampilan virtual itu seniman kita akan tampil secara bergantian dalam momen dan tema yang berbeda-beda," terangnya.

Untuk meramaikan pertunjukkan yang berlangsung secara virtual tersebut, Disbudpar juga menggandeng beberapa tokoh seniman dan budayawan asal Surabaya. Seperti, Cak Kartolo, Cak Lupus, dan Cak Suro.

Sementara masyarakat dapat menyaksikan pertunjukkan Parade Seni Budaya Surabaya ini mulai pukul 19.00 Wib melalui virtual di beberapa akun media sosial instagram dan kanal youtube milik Pemkot Surabaya.

Di antaranya, Sparkling Surabaya, Sapa Warga Surabaya, dan Bangga Surabaya. "Kita juga berkolaborasi dengan beberapa media televisi," ungkap Antiek.

Antiek menambahkan, dalam pertunjukkan di hari perdana itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga bakal hadir. Wali Kota Risma bakal turut serta menyemarakkan acara di pertunjukkan itu.

"Tentunya tokoh yang luar biasa ibunya arek-arek Suroboyo juga akan tampil di pertunjukkan perdana. Jadi kita tidak sampaikan lokasinya karena kita tayangnya secara virtual,” pungkasnya. (Ar)

25 Prajurit Kodim Lamongan Dicek Urine



KABARPTOGRESIF.COM: (Lamongan) Narkoba seakan menjadi musuh bersama bagi prajurit TNI-AD. 

Upaya-upaya pemberantasan, hingga pencegahan pun dilakukan di setiap Satuan, termasuk penyuluhan hingga pengecekan urine yang dilakukan secara acak, dan mendadak.

Itu terjadi, di Makodim 0812/Lamongan dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba atau narkotika (P4GN).

Kepala Staf Kodim, Mayor Arh Putu Ardana mengatakan jika keberadaan narkoba, sudah menjadi ancaman. Pemerintah, kata Kasdim, telah menetapkan jika Indonesia masuk dalam kondisi darurat narkoba.

“Peredaran narkoba tidak pandang bulu dan tidak memandang usia. Narkoba, harus menjadi musuh bersama,” kata Kasdim di Aula Makodim setempat, Kamis, (17/9).

Dalam kegiatan itu, dirinya juga mengimbau personelnya untuk tidak bermain-main dengan barang haram tersebut. Pasalnya, ancaman maupun sanksi berat pun bakal diberikan oleh Komando atas.

“Hukumannya, pecat dari kedinasan secara tidak dengan hormat,” tegasnya. (Ar)

Satgas Operasi Yustisi Protokol Kesehatan bakal Tindak Masyarakat yang Tak Disiplin



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satgas operasi yustisi penegakkan hukum protokol kesehatan, mulai disebar di beberapa titik wilayah yang berada di Surabaya Raya.

Pelepasan Satgas yustisi itu, dilakukan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadhil Imran di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Kamis, (18/9).

Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menjelaskan jika Satgas itu, bukan hanya terdiri dari personel TNI-Polri saja. Namun, terdapat beberapa instansi terkait, hingga organisasi masyarakat atau Ormas yang tergabung dalam Satgas protokol kesehatan itu.

“Ada Satpol PP dan tokoh masyarakat yang dilibatkanVdalam Satgas itu,” ujar Brigjen Herman.

Keberadaan Satgas itu, kata Danrem, memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan selama melakukan pendisiplinan protokol kesehatan di masyarakat, salah satunya penegakkan hukum bagi masyarakat yang kedapatan tak patuh akan adanya peraturan protokol kesehatan.

“Pelanggar, nantinya akan diproses sesuai mekanisme yang berlaku. Yang memproses dari pihak Kepolisian dan Pemda, dalam hal ini Satpol PP. TNI, hanya bertugas mem-back up Kepolisian dan Satpol PP selama berjalannya razia yustisi,” bebernya. (Ari)



Banyak Pasien Sembuh, Sebanyak 1.101 Bed Khusus Covid-19 di Surabaya Kosong



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya terus meningkat tajam setiap harinya.

Akhirnya, sebanyak 1.101 bed yang disediakan untuk pasien Covid-19 di Hotel Asrama Haji, hotel atau di semua rumah sakit yang dipersiapkan untuk menangani Covid-19 di Kota Pahlawan kosong atau tak terisi.

Tentunya, hal ini membuat lega jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Berdasarkan data terbaru hingga hari ini, Kamis (17/9/2020), jumlah bed yang kosong mencapai 1.101. Jumlah itu dihitung dari semua bed atau tempat tidur di rumah sakit se Kota Surabaya. Jumlah ini terus kami update secara berkala,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita, Jum'at (18/9).

Selain itu, untuk ventilator mekanik yang saat ini siap digunakan sebanyak 68 ventilator. Sementara itu, untuk ketersediaan tempat tidur di ruang ICU dengan ventilator berjumlah 50 tempat tidur.

“Biasanya pasien-pasien yang menemmpati ruang ICU dengan ventilator itu adalah mereka yang memiliki komorbid (penyakit penyerta),” papar Feny-sapaan Febria Rachmanita.

Sedangkan, untuk ketersediaan tempat tidur di ruang tekanan negatif dengan ventilator yang masih available berjumlah 22 ruangan.

Menurutnya, ketersediaan bed yang banyak itu membuktikan bahwa tingkat kesembuhan di Kota Surabaya sangat tinggi.

“Setiap hari terus kami pantau perkembangannya. Alhamdhulillah banyak pasien yang pulang dari rumah sakit, sehingga banyak bed yang kosong,” ujarnya.

Namun begitu, ia berharap bed-bed yang telah disediakan ini tidak terisi, dan itu artinya banyak warga yang sudah sembuh dan tidak tertular virus global ini.

“Meskipun masih tersedia banyak, tapi kami berharap ini tidak terisi lagi dan itu artinya sudah banyak yang sembuh,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, supaya virus ini cepat hilang dari Kota Pahlawan.

 “Tentunya, semua pihak berharap virus ini bisa cepat hilang dari Surabaya, sehingga ayo kita bersama-sama tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan, dengan disiplin menjaga protokol kesehatan, yakinlah ini semua akan segera pulih,” pungkasnya. (Ar)

Letkol Laut (KH/W) Anna Maria Jabat Kabagkum Kodiklatal



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Letkol Laut (KH/W) Anna Maria, S.H resmi menjabat Kepala Bagian Hukum (Kabagkum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menggantikan Letkol Laut (KH) Yopi Roberti Riry.

Setijab yang digelar secara sederhana di loby Gedung R. Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan laut (Kodiklatal) tersebut, dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat, Jumat, (18/9).

Sebelum menjabat Kabagkum Kodiklatal Letkol Laut (KH/W) Anna Maria, S.H ini menempati jabatan sebagai Pabanpers Slog Guspurla Koarmada II Surabaya, sedangkan Letkol Laut (KH) Yopi Roberti Riry selanjutnya mendapat amanah untujk menduduki jabatan Kepala Dinas Hukum (Kadiskum) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal)  III Jakarta.

Selesai pelaksanaan Sertijab Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa sertijab merupakan dinamika organisasi dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan pembinaan karier personel.

Makna utama dari pergantian pejabat dalam suatu organisasi, adalah adanya harapan dan semangat baru yang diusung oleh pejabat baru untuk lebih memajukan organisasi yang dipimpinnya.

Dirinya berharap filosofi Hari Ini Lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini dipedomani guna mewujudkan kemampuan TNI AL secara kuantitas dalam merespon tantangan zaman saat ini dan dimasa yang akan datang.

Dalam melaksanakan setiap kegiatan, lanjutnya Bagkum Kodiklatal merupakan unsur pelayanan tingkat Mako berkedudukan langsung di bawah Dankodiklatal yang bertugas menyelenggarakan fungsi pembinaan hukum, bantuan Hukum dan kesadaran hukum terhadap pelaksanaan tugas Kodiklatal.

Dankodiklatal berharap dengan pembinaan hukum yang kontinyu terhadap personil Kodiklatal, kedepan seluruh prajurit dapat memahami masalah hukum sehingga pelanggaran - pelanggaran Hukum bisa diminimalisir sekecil mungkin guna mendukung pelaksanaan tugas yang diembankan oleh Organiasasi TNI AL bangsa dan Negara. (Ar)

Danrem 082/CPYJ Tinjau PLTU Tanjung Awar-Awar



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto menggelar kunjungan kerjanya ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-Awar yang berada di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Dengan didampingi beberapa pejabat teras Makorem dan Kodim setempat, Kolonel Dariyanto mengunjungi beberapa titik lokasi yang berada di area PLTU tersebut.

General Manager PLTU Tanjung Awar-Awar, Muhammad Heriono mengatakan jika PLTU yang dikelola oleh pihaknya itu, mampu menghasilkan energi listrik berkapasitas 2X350 Megawatt.

“Mitra kerja di PLTU ini, kurang lebih sebanyak 372 orang,” ujarnya, Kamis, (18/9).

Sementara itu, Danrem mengungkapkan jika selama ini, kerjasama antara PLTU Tanjung Awar-Awar dan TNI-AD, telah berjalan dengan baik. Bahkan, terdapat beberapa personel TNI-AD yang ditempatkan di area vital tersebut.

“Ada beberapa orang TNI-AD dapat melakukan pendampingan. Pada kesempatan ini, saya akan melihat secara langsung bagaimana kesiapan, kemudian tindakan-tindakan yang dilakukan dalam pengecekan batu bara itu,” bebernya. (Ar)


Cegah Penyebaran Virus Covid-19 Prajurit dan PNS Kodiklatal Laksanakan Rapit Test



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam upaya mencegah dan menaggulangi penyebaran Virus Covid 19 di lingkungan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal melaksanakan Rapit Test kepada Ratusan Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Kodiklatal, Jumat, (18/9).

Rapit tes yang dipimpin langsung Kasatkes Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Iwan Sutanto tersebut digelar di dua tempat.

Untuk tempat pertama dilaksanakan di Teras Gedung Moeljadi Bumimoro sedangkan tempat lainya dilaksanakan di Aula gedung R. Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Disela sela pelaksaan Rapit Test Kasatkes Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Iwan Sutanto menyampaikan bahwa  pelaksanaan Rapit test kepada seluruh prajurit dan PNS Kodiklatal  tersebut merupakan perintah langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat. 

"Dalam pelaksanaan rapit test tersebut dirinya menurunkan 10 personil Satkes lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang terbagi di dua tempat," kata dr Iwan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pelaksanaan rapit test ini bukan hanya bagi prajurit dan PNS yang berdinas di Bumimoro saja akan tetapi juga para prajurit dan PNS yang berdinas diluar kesatrian bumimoro seperti Kodikopsla di ujung, Kodikmar di Gunungsari dan parajurit Puslatdiksarmil yang berlokasi di Juanda Sodoarjo.

"Dari hasil rapit test ini diharapkan para prajurit dan PNS tidak ada yang reaktif, seandainya ada yang rekatif maka akan dilaksanakan tindakan lanjutan dengan isolasi mandiri ataupun dengan isolasi terpadu yang tempatnya sudah disediakan. Selain melaksanakan isolasi para prajurit dan PNS ini akan diberikan vitamin untuk meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat," pungkasnya. (Ar)

Kamis, 17 September 2020

Eri Cahyadi Masuk Lima Besar Dengan Nilai Tertinggi di Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
DPP PDI Perjuangan menutup rangkaian kegiatan sekolah calon kepala daerah pada Selasa (15/9) malam.

Sebanyak 212 calon kepala daerah yang diusung PDIP se-Indonesia mengikuti dua tes yakni tes awal (pre-test) dan akhir (post test) selama mengikuti sekolah partai.

Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Eri Cahyadi mencatatkan prestasi membanggakan.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menjelaskan, untuk pre-test, peserta dengan nilai lima tertinggi adalah Cawabup Grobogan Bambang Pujianto, Cabup Seram Bagian Timur Fachri Husni Alkatiri, Cawawali Metro H.Fritz Ahmad Nusyir, Cawali Surabaya Eri Cahyadi, dan Cawabup Karo Budianto Surbakti.

Sementara untuk post test, lima tertinggi adalah Cabup Konawe Selatan Rusmin Abdul Gani, Cawabup Kutai Barat Edianto Arkan, Cabup Samosir Rapidin Simbolon, Cawawali Metro Fritz Ahmad Nuzir, dan Cawali Surabaya Eri Cahyadi.

Ditemui di sela pertemuan dengan warga di Surabaya, Kamis (17/9/2020), Eri bersyukur bisa meraih posisi lima besar tertinggi dari ratusan calon kepala daerah.

”Saya tidak ada persiapan khusus, hanya fokus pada bagaimana pendalaman terhadap ideologi Pancasila dan program-program kerakyatan, best practices kebijakan yang bisa membuat warga sejahtera,” ujarnya.

Eri Cahyadi mengikuti sekolah partai calon kepala daerah secara virtual selama tiga hari sejak Minggu sampai Selasa (13-15/9/2020). Sekolah partai berlangsung dari pagi hingga jelang malam hari.

”Saat tes, kami menjawab tentang ideologi Pancasila, pemikiran Bung Karno, kebijakan kerakyatan, isu-isu global terkini termasuk tantangan global economy di era pandemi Covid-19. Semuanya dielaborasikan, diramu, kemudian menancap di hati dan pikiran kita tentang bagaimana kepala daerah ke depan harus bekerja untuk warganya,” jelas mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tersebut.

Eri mengatakan, perpaduan antara materi ideologi dan best practices kebijakan prorakyat selama sekolah partai PDIP berperan membentuk hati dan kompetensi seorang pemimpin.

Hati untuk melahirkan kebijakan prorakyat, memegang teguh ideologi Pancasila, dan selalu mengayomi semua kalangan. Kompetensi untuk memastikan pembangunan kota berjalan terencana, matang, tidak asal-asalan karena sang pemimpin memiliki kemampuan teknorasi teruji.

”Semuanya menjadi bekal bagi kami, saya dan Cak Armuji, untuk Surabaya ke depan. Dengan hati dan kompetensi, kita bergotong royong mewujudkan Surabaya kota berkelas dunia namun tetap manusiawi, tetap nguwongke wong cilik dengan berbagai program kerakyatan,” pungkas Eri. (Ar)

Pemkot Surabaya Jemput Bola Fasilitasi Pengurusan SIUP, Dalam Dua Hari Total 320 Usaha yang Daftar



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menfasilitasi pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) kepada warga Surabaya yang memiliki usaha atau UMKM, terutama bagi pelaku Usaha warung kopi (warkop), angkringan hingga café.

Bahkan, demi mempermudah warganya, Pemkot Surabaya melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) jemput bola dengan mendatangi kantor kecamatan untuk membantu warga melalui aplikasi.

Pengurusan SIUP yang dilakukan dibantu gratis itu sangat banyak diminati oleh para pelaku usaha warkop, angkringan dan kafe.

Bahkan, dalam dua hari terakhir total pemilik usaha yang telah mendaftarkan usahanya mencapai 320 usaha.

Ratusan pendaftar tersebut berasal dari tiga kecamatan, yaitu Gunung Anyar, Sawahan dan Wiyung.

“Khusus yang Kecamatan Gunung Anyar yang mendaftar sebanyak 224 UMKM, Kecamatan Sawahan berjumlah 40 UMKM dan 56 nya lagi dari Kecamatan Wiyung,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya, M Taswin, Kamis (17/9).

Ia memaparkan, setiap harinya petugas DPM-PTSP berkeliling ke kantor-kantor kecamatan untuk membantu warga mendaftarkan legalitas usahanya.

Selain itu, para camat serta lurah juga membantu langsung dalam mensosialisasikan dan melakukan pendataan UMKM di wilayahnya.

Setelah data tersebut terkumpul, warga dikumpulkan di kantor kecamatan dan kemudian dibantu menyelesaikan perizinan usahanya oleh petugas.

“Antusiasnya sangat bagus sekali. Pemilik usaha berbondong-bondong membawa persyaratan. Mereka sangat senang karena hasilnya langsung jadi pada hari itu juga,” paparnya.

Tidak hanya itu, Taswin juga menceritakan, berdasarkan kondisi di lapangan yang menjadi kendala warga Surabaya dalam mengurus perizinan tersebut adalah penggunaaan aplikasi berbasis online.

Oleh karena itu, untuk mengatasi kendala itu, petugas DPM-PTSP berkeliling di kantor-kantor kecamatan sesuai dengan jadwal untuk membantu pemilik usaha dalam menyelesaikan legalitasnya.

“Mereka sangat senang sekali. Dengan adanya legalitas usaha ini, maka bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pelaku usaha UMKM  kita,” urainya.

Menariknya, ternyata momen ini juga dimanfaatkan para ibu rumah tangga. Salah satunya yang di rumahnya terdapat toko yang menjual sayur mayur dan bumbu dapur (peracangan), yang kemudian didaftarkan legalitas usahanya.

“Jadi ada beberapa warga yang memanfaatkan itu khususnya para ibu. Dan bagus sekali itu,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Taswin terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momen ini.

Khususnya bagi warga Surabaya untuk segera mendaftarkan legalitas usahanya. Ia menambahkan lokasi berikutnya akan menyisir Kecamatan Wiyung dan Kecamatan Pabean Cantikan.

“Setelah ini yang disisir adalah wilayah kecamatan Wiyung dan Pabean Cantikan. Oleh karena itu, mari warga Surabaya manfaatkan program ini agar usaha anda ada legalitasnya,” pungkasnya. (Ar)