Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 19 September 2020

Reorganisasi Berikan Kontribusi Positif Bagi organisasi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Korcab V DJA II Ny. Yoeliana Tedjo Sukmono memimpin acara reorganisasi Kepengurusan Korcab V, dimana kegiatan ini dilaksanakan di ruang Serbaguna Korcab V Jl. Laksda M. Nazir No. 56 Tanjung Perak Surabaya, Jumat (18/9).

Adapun reorganisasi yang diserahterimakan adalah Jabatan Kasi Sosial dari Ny. Goki Sihombing diserahkan kepada Ny. I Nyoman Surya.

Serta Pengangkatan Ny. Goki Sihombing yang menjabat sebagai Kasi Organisasi dan pemberhentian Ny. Kelik Hariyadi sebagai sekretaris.

Dalam sambutannya Ketua Korcab V menyampaikan bahwa serah terima jabatan ini adalah hal yang biasa terjadi dalam suatu organisasi, dimana hal tersebut berkaitan dengan adanya mutasi suami sehingga ibu-ibu harus mendampingi suami bertugas ditempat yang baru.

Reorganisasi ini bertujuan agar organisasi Jalasenastri semakin dinamis sehingga keberadaanya disetiap tingkat kepengurusan tidak sebagai pelengkap, namun dapat memberikan konstribusi positif bagi organisasi ini.

Diakhir sambutannya, Ketua Korcab V Yoeliana sapaan akrabnya, mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Ny. Kelik Hariyadi atas kontribusi dan kerjasamanya selama ini. Dan kepada Ny. Goki Sihombing dan Ny. I Nyoman Surya, saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung di pengurusan Korcab V DJA II.

Pemberian tanda Penghargaan dan Cideramata dari Ketua Korcab V kepada Ny. Kelik Hariyadi menandai berakhirnya seluruh rangkaian acara. (Ar)

Danlanal Banyuwangi Sosialisasi Menjalin Komunikasi Sehat Dalam Rumah Tangga



KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Joko Setiyono dan Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II Ny. Vica Joko Setiyono serta Komandan Detasemen Pomal Lanal Banyuwangi, Kapten Laut (PM) Suprapto memberikan arahan kepada ibu-ibu jalasenastri dalam rangka Pertemuan Rutin Anggota Jalasenastri dengan Tema Sosialisasi Menjalin Komunikasi Sehat Dalam Rumah Tangga di halaman depan Wisma Bahari jl. Situbondo nomor 54 Deaa Ketapang, Kelurahan Kalipuro, Jumat (18/9).

Pertemuan rutin jalasenastri cabang 6 tersebut untuk membangun komunikasi keharmonisan dalam berumah tangga dan organisasi antar sesama ibu-ibu jalasenastri guna mendukung kinerja  suami yang lebih baik lagi dalam kedinasan sehari-harinya disaat situasi dan kondisi apapun, seperti situasi saat sekarang masa pandemi covid-19.

"Menuju indonesia maju, kalau diringkas lebih tepatnya dimulai dari lingkup terkecil dahulu yaitu menuju keluarga bahagia dan sejahtera," kata Letkol Laut (P) Joko Setiyono, Jum'at (18/9).

" Keluarga yang bahagia dan sejahtera kita dapat bangun dengan cara ikhtiar dan selalu bersyukur kepada ALLAH S.W.T serta perbanyak silatu rahim berinteraksi antar sesama ibu-ibu jalasenastri bersama bapak-bapaknya untuk komunikasi hal-hal yang baik-baik saja, sifatnya membangun." tambahnya.

Ketua Jalasenastri Cabang 6 mengatakan, " Dalam situasi pandemi covid-19 ibu-ibu jalasenastri dilaksanakan rapid tes di balai pengobatan lanal banyuwamgi, harapannya kami adalah dari keluarga yang sehat dapat membangun rumah tangga yang baik dan harmonis guna berdampak positif terhadap bapak-bapaknya berdinas di lanal banyuwangi bisa bekerja dengan baik, membangun lanal banyuwangi lebih baik lagi, minimal mempertahankan apa yang telah diraih.

"Tugas ibu-ibu Jalasenastri untuk mendukung dinas TNI angkatan laut, harapannya bisa mendukung suami mengarah menuju yang lebih baik dalam kedinasan yang diawali dengan keharmonisan rumah tangga." tuturnya.

Danden Pomal Lanal Banyuwangi dalam arahannya mengatakan hanya melaksanakan dari pimpinan.

" Saya selaku Dandenpomal melaksanakan perintah dari Danpus Pomal Mabesal untuk mendisiplinkan prajurit dan jalasenastri. " tegasnya.

Diantaranya pendispinan tersebut cara bermedsos atau cara  berkomunikasi dengan interaksi kepada siapapun haruslah dengan humanis, beretika, dan romantis.

" Saat sama keluarga, ciptakan komunikasi yang indah dan enak di dengar, sebab adanya masalah karena adanya mis komunikasi dalam rumah tangga, apalagi sekarang ada UU RI tentang ITE dan UU RI tentang KDRT, sebab kekerasan dalam keluarga berupa kekerasan dalam ucapan, kekerasan physik, kekerasan seksual. " pungkasnya. (Ar)

Jumat, 18 September 2020

Sepaham Dengan Pemuda Pancasila, Eri Cahyadi Juga Tak Takut Dikeroyok 9 Parpol di Pilwali Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak hanya pasangannya yang merasa tak takut dengan keroyokan 9 partai politik (Parpol) pendukung rivalnya Machfud Arifin - Mujiaman dalam Pilwali Surabaya.

Namun perkataan yang sama juga disuarakan dari bakal calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

"Buat kami, ketika kami berjuang untuk menjadi yang terbaik di Bulan Desember 2020, itu kami bagian dari masyarakat, kepercayaan kami adalah masyarakat, mengatakan bahwa 9 partai bergabung, kami hanya PDI Perjuangan, apakah kami takut? Tidak, insyaallah kami berjalan dengan masyarakat," kata Eri saat deklarasi di kantor MPW Pemuda Pancasila (PP) Surabaya, Jum'at (18/9).

Apalagi lanjut Eri, dukungan dari massa Pemuda Pancasila Surabaya semakin memuluskan langkahnya sebagai penerus Tri Rismaharini.

"Apa lagi dengan baju yang saya kenakan ini, kami punya Pemuda Pancasila, kami punya keluarga besar masyarakat Surabaya, yang insyaallah mereka-mereka, semua keluarga besar warga Surabaya tau. Mana yang terbaik, mana yang sudah tau juga kebaikan-kebaikan dari keinginan Pak Nyalla, keinginan Bu Risma, bahwa tidak ada lagi kemiskinan, tidak ada lagi pengangguran, itu yang menjadi tujuan kami," ungkapnya.

Menurut Eri, Pemuda Pancasila dan PDIP merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Karena kami juga merasa betul, bahwa ideologi dari Pemuda Pancasila dengan ideologi PDI Perjuangan yang mengutamakan Pancasila, bagaimana Pancasila bisa menjadi sila-sila Pancasila sampai meresap ke bawah, kita punya visi yang sama, kita punya tujuan yang sama," katanya.

Hal itu kata Eri dapat ditunjukkan saat deklarasi dukungan. Menurutnya karena sepaham ingin membangun kota Surabaya agar terbebas dari kesengsaraan, maka dukungan organisasi masyarakat Pemuda Pancasila tak perlu harus melalui kontrak politik.

"Saya sampaikan, bahwa kontrak politik itu ketika saya menjadi keluarga Pemuda Pancasila, untuk menjalankan apa yang ada di Pemuda Pancasila, seperti baju yang saat ini saya kenakan, maka kami, saya dan Pak Armuji sudah menjadi keluarga Pemuda Pancasila, sehingga AD/ART-nya kami juga menjadi bagian Pemuda Pancasila. Tapi yang terkait dengan kontrak politik tadi saya sampaikan, tidak ada yang tertulis di sana, hanya satu permintaan Pak Nyalla dan Mas Haris (Purwoko) adalah sama, yakni hilangkan pengangguran di Kota Surabaya, hilangkan kemiskinan di Kota Surabaya, sama persis, dengan apa yang menjadi keinginan dari Bu Risma," paparnya.

Maka dari itu, Eri masih membuka dukungan terhadap organisasi lainnya. Tentunya sepaham dengan nilai-nilai yang tertuang pada Pancasila.

"Kami berharap, dengan deklarasi Pemuda Pancasila ini, ketika ada ormas lainnya, yang mempunyai tujuan yang sama, yang mempunyai tujuan yang sama, untuk membangun Kota Surabaya, saya berharap ormas-ormas bisa bergabung dengan kami, agar lebih jauh baik," pungkasnya. (Ar)

Dikeroyok 9 Parpol di Pilwali Surabaya, Armuji; Enggak ngurus



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mengaku tidak takut dengan 9 partai politik (Parpol) yang mengusung rivalnya Machfud Arifin - Mujiaman dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.

Kesembilan parpol yang nengusung Machfud Arifin - Mujiaman itu diantaranya PPP, PKS, Golkar, Nasdem, PKB, Demokrat, Gerindra, PAN dan Perindo.

"Kita ini di tawur oleh 9 partai, enggak ngurus. Ini yang tentunya harus kita renungkan, enggak opo-opo, 9 partai, sing penting kene menang (enggak apa-apa, 9 partai, yang penting sini menang)," kata Armuji saat berkunjung di kantor Pemuda Pancasila (PP) Surabaya, Jumat (18/9).

Menurut Armuji dalam Pilwali Surabaya, hanya rakyat yang bisa menentukan. Bukan banyak dukungan dari parpol.

Makanya PDIP bersama rakyat dan organisasi serta pendukung lainnya optimis dapat meraih simpati msyarakat kota Pahlawan.

"Kita ini mencari pemimpin opo jange tawuran? (apa mau tawuran?) Kalau cari pemimpin ya enggak usah keroyokan. PDI Perjuangan, Pemuda Pancasila, PSI dan Partai-partai non parlemen, cukup wis, sing penting karo rakyat (yang penting sama rakyat), sing nyoblos iku rakyat (yang menyoblos itu rakyat)," tegas Armuji dihadapan massa Pemuda Pancasila (PP) Surabaya.

Tak hanya itu, Armuji juga menyarankan massa Pemuda Pancasila (PP) Surabaya, jika menemui kecurangan di Pilwali Surabaya segera menangkapnya.

"Pemuda Pancasila, sudah terbiasa dengan Gerakan-gerakan seperti ini, maka nanti kalau ada orang-orang pada saat mereka mau bermain money politik, maka tugas Pemuda Pancasila untuk menangkap mereka," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Armuji juga menegaskan jika pasangan calon (paslon) yang diusung PDIP yakni Eri-Armuji hanya mengandalkan kebaikan yang selama ini sudah ditanamkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Bukan malah sebaliknya dengan memberikan sesuatu barang untuk mencari empati dari warga.

"Modal kita itu modal kebaikan, bukan uang, untuk bagi-bagi sarung, untuk bagi-bagi sembako. Maka sampaikan pada masyarakat Surabaya, ambil sembakonya, ambil sarungnya, coblos Eri Cahyadi dan Armuji, bukan mereka, itu yang harus kalian gaungkan pada seluruh rakyat Surabaya," pungkasnya.

Dalam deklarasi ini juga, Bacalon Eri Cahyadi - Armuji juga menorehkan tanda tangan kontrak politik dengan MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, yang dilakukan di Kantor MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur. (Ar)

Pemkot Surabaya Semakin Intensif Gelar Razia Protokol Kesehatan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Razia protokol kesehatan (Prokes) di tempat-tempat umum masih terus berlanjut, bahkan semakin intensif.

Ini sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Bahkan, razia tak hanya dilakukan pada pagi atau siang hari. Melainkan saat malam hingga dini hari dengan menyasar ke tempat-tempat yang aktivitas kegiatan dominan pada malam.

"Jadi kalau operasi itu kita laksanakan setiap hari. Kita operasi gabungan bersama TNI dan Polri di enam titik," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto, Jum'at (19/9).

Sementara saat malam, kata Eddy, operasi gabungan berlangsung secara mobile dari satu tempat ke tempat lain.

Sasarannya di warung-warung atau kedai kafe yang biasa digunakan anak-anak nongkrong.

"Kalau malam ada tiga regu. Jadi satu regu dari Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan kita sendiri," tegasnya.

Meski jumlah pelanggar prokes sudah menurun, namun Eddy menyatakan, bahwa masih ada saja beberapa warga yang terjaring karena tidak memakai masker.

Nah, jika operasi itu dilaksanakan oleh jajaran Polres, pelanggar prokes itu langsung dilaksanakan sidang di tempat.

"Kalau kita sanksi masih mengacu pada Perwali No 33 Tahun 2020 kita lakukan penyitaan KTP selama 14 hari," jelasnya.

Bahkan, untuk memberikan efek jera kepada pelanggar prokes, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) juga melakukan Rapid Antigen massal di tempat.

Sasaran lokasinya pun berada di tempat-tempat umum yang biasa digunakan anak-anak muda nongkrong.

“Kita akan terus lakukan seperti itu. Kita masih cari lokasi lagi, besok kita lakukan kegiatan serupa rapid antigen di tempat,” jelasnya.

Sejauh ini, Eddy menyatakan, bahwa jumlah pelanggar prokes di Surabaya sudah mulai berkurang.

Masyarakat dinilai semakin disiplin terhadap protokol kesehatan. Hal ini pula yang membuat hasil rapid antigen massal yang digelar di tempat hasilnya sebagian besar negatif.

“Contohnya kemarin di Keputran Selatan, dari 580 rapid antigen yang positif ada 2. Kemudian tadi di Pasar Genteng dari 136, yang positif ada 1. Artinya, pandemi ini sudah bisa dikendalikan oleh Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (Ar)

Kembangkan Usaha Rakyat, Eri Cahyadi Total Berdayakan UMKM dari Hulu ke Hilir



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya Eri Cahyadi bicara soal potensi besar UMKM di Kota Surabaya yang bakal dikembangkannya.

Menurut dia, Pemkot Surabaya selama ini memiliki berbagai program untuk memberdayakan UMKM.

Di antaranya, program Surabaya Smart City (SSC) yang menjangkau hingga lebih dari 500 kampung di Surabaya dengan beragam potensi UMKM di dalamnya.

“Program ini berhasil melahirkan berbagai produk unggulan. Sebab, kampung yang smart harus bisa memberdayakan masyarakatnya dengan melahirkan produk kreatif unggulan," kata Eri, saat bertemu pegiat UMKM dan warga di Wisma Penjaringan Sari (WPS), Surabaya, Kamis (17/9) malam.

Dalam acara yang dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya dan juga Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono ini, Eri Cahyadi mengatakan, setiap produk rintisan UMKM akan selalu dibimbing oleh Pemkot Surabaya.

Dari sisi permodalan, proses produksi, hingga pemasaran baik lokal maupun pasar ekspor.

Bahkan dari sisi pemasaran, pihaknya sudah berkerjasama dengan sejumlah hotel di Kota Pahlawan.

"Kami wajibkan setiap hotel menggunakan produk UMKM dari Surabaya. Itu akan terus saya pertahankan dan perluas ke depannya," katanya.

Pria yang sebelumnya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menegaskan program tersebut akan berkelanjutan.

"Bapak/Ibu tidak perlu khawatir, Pemkot akan selalu hadir bersama UMKM. Soal UMKM, pendampingan bersifat total dari hulu ke hilir," katanya.

Selama ini, Surabaya di bawah kepemimpinan Risma dikenal memiliki berbagai terobosan dalam memberdayakan UMKM.

Di antaranya, Bazar Urban Farming, Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda yang digelar sejak 2010 hingga saat ini.

Eri pun berkomitmen melanjutkan berbagai terobosan. Di antaranya melalui penguatan modal, digitalisasi produk, hingga menyalurkan produk-produk tersebut pada industri besar di Surabaya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono tak memungkiri bahwa keberhasilan Pemkot Surabaya dalam pengembangan UMKM tak lepas dari peran Eri Cahyadi.

Banyak program pemberdayaan lingkungan yang juga digagas Eri kemudian menghasilkan produk UMKM unggulan.

"Kepedulian Mas Eri terhadap lingkungan bukan hanya kepada UMKM. Kawasan ini bisa tidak banjir juga tak lepas dari jasa beliau," kata pria yang juga tinggal di kawasan Wisma Penjaringan ini.

Adi mengapresiasi Eri sebagai figur berpengalaman.

"Dalam pilkada Surabaya kita pilih yang jelas programnya serta sudah terlihat hasilnya. Jangan seperti memilih kucing dalam karung," katanya.

Sedangkan Ketua Pelaksana acara tersebut, Ahmad Basori menerangkan, sentra UMKM di kawasan Penjaringan Sari berdiri belum cukup lama. Bernama Kedai Teras Kreatif, sentra UMKM tesebut lahir di kala pandemi.

Memanfaatkan spot di dalam lingkungan warga, sebuah toko UMKM memamerkan berbagai produk karya masyarakat. Ada puluhan UMKM yang terdiri dari olahan makanan-minuman hingga kerajinan tangan.

"Saat pandemi, banyak warga WFH (Work From Home). Setelah bertemu, para warga akhirnya memunculkan ide membentuk sentra UMKM ini," kata Ahmad.

"Kami mengundang Mas Eri, karena besar harapan kami, program Bu Risma (Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini) bisa dilanjutkan Mas Eri  Cahyadi," pungkasnya. (Ar)

Sebut Surabaya Paling Siap, Menpora Akan Usul ke FIFA untuk Jadi Tempat Pembukaan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto meninjau langsung progres renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Pada kesempatan itu, rombongan disambut hangat oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajarannya, Jum’at (18/9).

Sebelum rombongan tiba di lokasi, Wali Kota Risma sengaja datang lebih awal untuk mempersiapkan berbagai hal.

Salah satunya menyiram beberapa tanaman dan halaman lobi agar terasa lebih sejuk. Bahkan di sela-sela itu, ia juga menyempatkan meninjau ke dalam stadion dan memberikan arahan untuk segera dikebut pengerjaannya.

Tepat pukul 10.00 WIB, rombongan tiba di Stadion GBT. Tanpa menunggu lama, Wali Kota Risma langsung mengajak berkeliling di seluruh area.

Mulai dari stadion utama, ruang ganti pemain, ruang media, ruang official, ruang medis, tempat parkir hingga akses pembangunan jalan baru yang terhubung jalan tol.

Sembari mendengarkan penjelasan Wali Kota Risma, Menpora menggeleng-gelengkan kepala. Ia tampak terkesima dan kagum melihat upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yang dinilai benar-benar serius mempersiapkan salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali mengatakan, begitu melihat perkembangan renovasi GBT, ia berdiskusi dengan Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto bahwa daerah yang paling siap adalah Surabaya.

“Intinya Surabaya yang paling siap. Nah, tentu kita akan terus ikuti perkembangannya,” kata Zainudin Amali usai peninjauan.

Selain itu, ia mengapresiasi Wali Kota Risma yang turun langsung memantau persiapan ini. 

Bahkan, ia meminta daerah-daerah lain yang juga menjadi tuan rumah, seharusnya dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan Wali Kota Risma dalam mempersiapkan Piala Dunia U-20 Tahun 2021 mendatang.

“Ibu Risma luar biasa sekali. Beliau terus-terusan berada di sini. Jadi ini yang kita harapkan oleh pemerintah daerah yang ketempatan. Mestinya begini mencontoh apa yang dilakukan Ibu Risma,” paparnya.

Sembari melihat perkembangan ke depan, Menpora akan mengusulkan kepada Federation of International Football Association (FIFA) agar Surabaya menjadi salah salah satu calon lokasi acara pembukaan.

Ia juga menegaskan bahwa sampai dengan hari ini, belum dipastikan dimana opening ceremony itu akan berlangsung.

“Kita lihat perkembangannya. Kalau memang bagus, akhirnya kita akan usulkan ke FIFA salah satu calon acara pembukaannya di sini,” tegas dia.

Sementara itu, Wali Kota Risma menjelaskan, jika nantinya Surabaya menjadi tempat pembukaan acara, ia juga sudah mempersiapkan komplit mulai dari welcome dinner hingga atraksi kesenian yang akan dipertontonkan.

Pasalnya, saat bidding beberapa waktu lalu hal tersebut juga sudah dipaparkan oleh Wali Kota Risma.

“Jadi Insya Allah siap Surabaya kalau misalkan nanti dibuat untuk openingnya. Untuk stadion targetnya akan selesai akhir tahun yakni pada Desember mendatang,” katanya.

Risma menegaskan, dari kunjungan Menpora tidak ada masukan atau usulan yang artinya sudah terkendali. Hanya saja, ia mengaku akan terus mengebut hingga tahap finishing usia.

“Saat ini yang dikebut salah satunya pengerjaan akses jalan. Mudah-mudahan awal tahun kelar,” pungkasnya. (Ar)

Eri Cahyadi Pertahankan Surabaya Selalu Ramah Bisnis, REI Jatim: Luar Biasa!



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji bertemu dengan jajaran pengusaha dari DPD Realestate Indonesia (REI) Jawa Timur, Kamis petang (17/9).

Komitmen Eri Cahyadi untuk tetap mempertahankan Surabaya sebagai kota ramah bisnis agar bisa terus membuka lapangan kerja bagi masyarakat mendapat apresiasi dari para pelaku usaha.

Ketua DPD REI Jatim, Soesilo Efendy, menilai sosok Eri Cahyadi memiliki komitmen untuk menjalin kemitraan sinergis antara pemerintah dan dunia usaha, sehingga bisa semakin banyak membuka lapangan pekerjaan.

”Visi dan misi Pak Eri Cahyadi luar biasa, selaras dengan visi dunia usaha untuk terus menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujar Soesilo.

Selama ini, sambung dia, Eri Cahyadi adalah sosok yang solutif. 

Eri dikenal banyak memiliki terobosan selama berkiprah belasan tahun di Pemkot Surabaya, di antaranya saat menjadi kepala Dinas Perumahann Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang; Plt kepala Dinas Kebersihann dan Ruang Terbuka Hijau; serta kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Soesilo berharap, apa yang menjadi visi Eri Cahyadi diizinkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk terwujud dengan menjadi wali kota Surabaya.

"Apa yang sudah disampaikan Pak Eri maka akan terwujud," ucapnya.

Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, komitmennya untuk tetap mempertahankan Surabaya sebagai kota ramah bisnis tidak akan pernah berubah.

Bagi Eri, dunia usaha adalah mitra untuk mengembangkan perekonomian rakyat.

"Surabaya adalah kota ramah bisnis. Jangan ada kesulitan berinvestasi. Karena ujung dari investasi adalah lapangan kerja, pengurangan pengangguran, pengentasan kemiskinan, dan kesejahteraan rakyat,” ujar Eri yang baru saja dinobatkan sebagai lima besar peraih nilai tertinggi sekolah calon kepala daerah dari PDI Perjuangan yang diikuti 212 calon bupati/walikota/gubernur se-Indonesia.

Dia menceritakan bagaimana semasa mengabdi di Pemkot Surabaya selalu berupaya membantu dunia usaha. 

Eri juga menilai para pengusaha di Surabaya memiliki komitmen kuat untuk membantu ekonomi rakyat dan memajukan kota. 

Dia mencontohkan underpass di kawasan Jalan Mayjend Sungkono yang bisa membantu mengurai kemacetan, yang lahir dari kontribusi para pelaku usaha.

"Pembangunan underpass Mayjen Sungkono tidak menggunakan uang satu sen pun dari APBD. Berarti Surabaya ini maju karena pengusahanya baik-baik," ucap Eri.

Berkat dunia usaha pula, sambung Eri Cahyadi, perekonomian Surabaya terus membaik, meski kini sedikit terpukul karena pandemi Covid-19.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat, sehingga bisa digunakan untuk menata kampung, pavingisasi perkampungan, memberi beasiswa, menyediakan layanan pendidikan-kesehatan gratis, dan sebagainya.

"PAD meningkat salah satunya karena aktivitas ekonomi para pelaku usaha. Jadi saya sangat senang kalau investasi terus berkembang, karena yang diuntungkan itu rakyat. Anak-anak tidak putus sekolah ya karena pengusaha bayar pajak dan retribusi. Kalau pemerintah daerah tidak pro investasi, ya yang rugi pemerintah dan rakyatnya karena daerah akan stagnan, rakyatnya tidak sejahtera,” pungkas Eri. (Ar)

Pemkot Surabaya Gelar Pertunjukkan Parade Kesenian Budaya Lewat Virtual



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya terus berinovasi agar pekerja seni dan budaya di Kota Pahlawan tetap bisa berkarya dan berkreasi. 

Namun inovasi yang disiapkan itu dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Rencananya dalam pekan ini, Disbudpar Kota Surabaya bakal menggelar pertunjukkan perdana bertajuk ‘Parade Kesenian Budaya Surabaya’. 

Pertunjukkan yang digelar mulai tanggal 19 September hingga akhir bulan Desember 2020 tersebut, bakal menampilkan beragam kesenian dan budaya yang menarik dengan dikemas melalui virtual.

Nantinya pertunjukkan itu akan digelar mulai tiga hingga lima kali dalam satu pekan.

"Misalnya tanggal 19 September besok kita mengambil tema Surabaya Merah Putih, berkaitan dengan perobekan bendera. Akan tampil mulai KPJ (Komunitas Penyanyi Jalanan), ludruk, teater, dan musik dalam suatu kegiatan seni budaya,” kata Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, Jum’at (18/9).

Kesenian tradisional seperti wayang orang, karawitan hingga ketoprak juga bakal disuguhkan dalam parade tersebut. 

Menurut Antiek, setiap momen di pertunjukkan itu menyajikan tema yang berbeda-beda. 

Para seniman secara bergantian akan mengisi kegiatan itu.

"Artinya dalam tampilan virtual itu seniman kita akan tampil secara bergantian dalam momen dan tema yang berbeda-beda," terangnya.

Untuk meramaikan pertunjukkan yang berlangsung secara virtual tersebut, Disbudpar juga menggandeng beberapa tokoh seniman dan budayawan asal Surabaya. Seperti, Cak Kartolo, Cak Lupus, dan Cak Suro.

Sementara masyarakat dapat menyaksikan pertunjukkan Parade Seni Budaya Surabaya ini mulai pukul 19.00 Wib melalui virtual di beberapa akun media sosial instagram dan kanal youtube milik Pemkot Surabaya.

Di antaranya, Sparkling Surabaya, Sapa Warga Surabaya, dan Bangga Surabaya. "Kita juga berkolaborasi dengan beberapa media televisi," ungkap Antiek.

Antiek menambahkan, dalam pertunjukkan di hari perdana itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga bakal hadir. Wali Kota Risma bakal turut serta menyemarakkan acara di pertunjukkan itu.

"Tentunya tokoh yang luar biasa ibunya arek-arek Suroboyo juga akan tampil di pertunjukkan perdana. Jadi kita tidak sampaikan lokasinya karena kita tayangnya secara virtual,” pungkasnya. (Ar)

25 Prajurit Kodim Lamongan Dicek Urine



KABARPTOGRESIF.COM: (Lamongan) Narkoba seakan menjadi musuh bersama bagi prajurit TNI-AD. 

Upaya-upaya pemberantasan, hingga pencegahan pun dilakukan di setiap Satuan, termasuk penyuluhan hingga pengecekan urine yang dilakukan secara acak, dan mendadak.

Itu terjadi, di Makodim 0812/Lamongan dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba atau narkotika (P4GN).

Kepala Staf Kodim, Mayor Arh Putu Ardana mengatakan jika keberadaan narkoba, sudah menjadi ancaman. Pemerintah, kata Kasdim, telah menetapkan jika Indonesia masuk dalam kondisi darurat narkoba.

“Peredaran narkoba tidak pandang bulu dan tidak memandang usia. Narkoba, harus menjadi musuh bersama,” kata Kasdim di Aula Makodim setempat, Kamis, (17/9).

Dalam kegiatan itu, dirinya juga mengimbau personelnya untuk tidak bermain-main dengan barang haram tersebut. Pasalnya, ancaman maupun sanksi berat pun bakal diberikan oleh Komando atas.

“Hukumannya, pecat dari kedinasan secara tidak dengan hormat,” tegasnya. (Ar)

Satgas Operasi Yustisi Protokol Kesehatan bakal Tindak Masyarakat yang Tak Disiplin



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satgas operasi yustisi penegakkan hukum protokol kesehatan, mulai disebar di beberapa titik wilayah yang berada di Surabaya Raya.

Pelepasan Satgas yustisi itu, dilakukan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadhil Imran di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Kamis, (18/9).

Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menjelaskan jika Satgas itu, bukan hanya terdiri dari personel TNI-Polri saja. Namun, terdapat beberapa instansi terkait, hingga organisasi masyarakat atau Ormas yang tergabung dalam Satgas protokol kesehatan itu.

“Ada Satpol PP dan tokoh masyarakat yang dilibatkanVdalam Satgas itu,” ujar Brigjen Herman.

Keberadaan Satgas itu, kata Danrem, memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan selama melakukan pendisiplinan protokol kesehatan di masyarakat, salah satunya penegakkan hukum bagi masyarakat yang kedapatan tak patuh akan adanya peraturan protokol kesehatan.

“Pelanggar, nantinya akan diproses sesuai mekanisme yang berlaku. Yang memproses dari pihak Kepolisian dan Pemda, dalam hal ini Satpol PP. TNI, hanya bertugas mem-back up Kepolisian dan Satpol PP selama berjalannya razia yustisi,” bebernya. (Ari)



Banyak Pasien Sembuh, Sebanyak 1.101 Bed Khusus Covid-19 di Surabaya Kosong



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya terus meningkat tajam setiap harinya.

Akhirnya, sebanyak 1.101 bed yang disediakan untuk pasien Covid-19 di Hotel Asrama Haji, hotel atau di semua rumah sakit yang dipersiapkan untuk menangani Covid-19 di Kota Pahlawan kosong atau tak terisi.

Tentunya, hal ini membuat lega jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Berdasarkan data terbaru hingga hari ini, Kamis (17/9/2020), jumlah bed yang kosong mencapai 1.101. Jumlah itu dihitung dari semua bed atau tempat tidur di rumah sakit se Kota Surabaya. Jumlah ini terus kami update secara berkala,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita, Jum'at (18/9).

Selain itu, untuk ventilator mekanik yang saat ini siap digunakan sebanyak 68 ventilator. Sementara itu, untuk ketersediaan tempat tidur di ruang ICU dengan ventilator berjumlah 50 tempat tidur.

“Biasanya pasien-pasien yang menemmpati ruang ICU dengan ventilator itu adalah mereka yang memiliki komorbid (penyakit penyerta),” papar Feny-sapaan Febria Rachmanita.

Sedangkan, untuk ketersediaan tempat tidur di ruang tekanan negatif dengan ventilator yang masih available berjumlah 22 ruangan.

Menurutnya, ketersediaan bed yang banyak itu membuktikan bahwa tingkat kesembuhan di Kota Surabaya sangat tinggi.

“Setiap hari terus kami pantau perkembangannya. Alhamdhulillah banyak pasien yang pulang dari rumah sakit, sehingga banyak bed yang kosong,” ujarnya.

Namun begitu, ia berharap bed-bed yang telah disediakan ini tidak terisi, dan itu artinya banyak warga yang sudah sembuh dan tidak tertular virus global ini.

“Meskipun masih tersedia banyak, tapi kami berharap ini tidak terisi lagi dan itu artinya sudah banyak yang sembuh,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, supaya virus ini cepat hilang dari Kota Pahlawan.

 “Tentunya, semua pihak berharap virus ini bisa cepat hilang dari Surabaya, sehingga ayo kita bersama-sama tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan, dengan disiplin menjaga protokol kesehatan, yakinlah ini semua akan segera pulih,” pungkasnya. (Ar)