Senin, 21 September 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mendukung kemajuan pembangunan di Surabaya, relawan yang tergabung dalam Sahabat Eri Cahyadi (SAE) mendeklarasikan diri memenangkan pasangan Eri-Armuji pada Pilkada Surabaya 2020.

Deklarasi pemenangan pasangan Eri-Armuji tersebut diikuti oleh anggota SAE di depan patung Surabaya, Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (20/9/2020). 

Dengan membentangkan poster dukungan, para anggota juga membagi-bagikan masker dan handsanitizer kepada pengendara yang melintas.

Sekretaris Jendral (Sekjen) SAE, Hariyanto mengatakan, pembangunan baik fisik maupun SDM yang sudah berjalan baik di Surabaya dianggap perlu dilanjutkan. Hal ini yang menjadikan SAE memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini.

"Tujuannya jelas, untuk meneruskan pembangunan kota Surabaya yang telah dilakukan oleh Bu Risma selama ini," ujarnya.

Dalam mengkampanyekan pasangan Eri-Armuji, SAE berperan sebagai moral force atau kekuatan moral di masyarakat untuk pemenangan pasangan Eri-Armuji.

"SAE akan menjadi agen perubahan untuk memenangkan Eri-Armuji dalam konstelasi Pilwali Surabaya 2020 mendatang," imbuhnya.

Untuk meraih suara masyarakat dalam memenangkan pasangan Eri-Armuji, lanjut Hariyanto, SAE akan bergerak ke semua lini masyarakat melalui LPMK, RT, RW, Tokoh Masyarakat serta ibu-ibu.

"Kita akan masuk ke semua lapisan masyarakat. Karena ini untuk kepentingan masyarakat juga yaitu meneruskan pembangunan yang sudah berjalan baik," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan pembangunan tiga lapangan latihan menyambut Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang itu sudah mulai dikerjakan oleh pihak ketiga selaku pemenang lelang.

Sebab pengerjakan tiga lapangan latihan yang ada di sisi utara Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) itu sdah ada pemenang lelangnya dan mereka langsung bergerak mengerjakan lapangan tersebut.

“Jadi, beberapa waktu lalu sudah ada pemenang lelangnya dan saat itu pula langsung dimulai pengerjaannya. Pekerjaannya itu dimulai dari pengurugan tanah, pengukuran dan disesuaikan elevasinya,” kata Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Iman Kristian, Senin (21/9).

Menurut Iman, anggaran pembangunan tiga lapangan itu dilakukan oleh dua dinas sekaligus, yaitu Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan DPRKP-CKTR. 

Anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora akan mengcover pembangunan lapangan, pembangunan drainase, penyiraman dan penanaman rumput.

Sedangkan anggaran yang dikeluarkan oleh DPRKP-CKTR akan mengcover pembangunan tribun penonton, ruang ganti, kamar mandi, pemasangan tiang lampu dan lampu lapangan yang nantinya 1.500 lux. 

“Nah, anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora sekitar Rp 25 miliar dan DPRKP-CKTR juga sekitar Rp 25 miliar,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan ini akan terus dikebut supaya semuanya bisa selesai sesuai target. 

Ia juga menyebut target pembangunan tiga lapangan latihan itu sekitar Bulan Desember mendatang. 

“Karena pekerjaannya ini paralel, maka kami yakin Desember sudah bisa selesai,” imbuhnya.

Selain itu, Iman juga menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya juga menyiapkan dua lapangan latihan lainnya, yaitu di Stadion 10 November dan lapangan Thor. Khusus untuk Stadion 10 November, posisinya saat ini sudah selesai semua renovasinya, tinggal menunggu pertumbuhan rumput lapangan.

“Sedangkan kalau lapangan Thor, sesuai arahan dari PSSI hanya tinggal mengganti rumput lapangan, dan saat ini masih kita diskusikan anggarannya. Kami yakin semuanya bisa selesai Desember 2020 mendatang,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemkot Surabaya terus melakukan pengawasan di lokasi yang jadi tempat tongkrongan anak muda saat pandemi corona.

Operasi patuh masker akan terus dilakuan selama 24 jam. bersama TNI/Polri.

"Kita setiap hari, bahkan 24 jam kita lakukan, baik dari teman-teman kepolisian termasuk dari kecamatan kita menyisir lokasi-lokasi itu (tempat tongkrongan)," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto, Senin (21/9). 

Eddy menambahkan bahkan, pihaknya juga membubarkan ketika terjadi kerumunan di lokasi-lokasi yang menjadi tongkrongan anak-anak muda.

"Termasuk di warung-warung, di cafe-cafe kita masuk hampir tiap hari. Kita bubarkan kerumanan yang jaga jaraknya atau kapasitas pengunjung berlebih," ungkapnya.

Eddy menambahkan jika rapid tes massal dan sidang ditempat akan terus dilakukan oleh pihak Pemkot Surabaya. 

Lokasi-lokasi yang menjadi tempat kerumanan baik di cafe, warung maupun bar yang tidak menerapkan physical distancing akan dirapid tes dilokasi. 

"Lokasi-lokasi seperti itu dan pengunjungnya banyak, akan dilakukan rapid tes. Seperti kemarin (Sabtu malam minggu) di Taman Apsari, rata-rata pakai masker, cuman jaga jaraknya itu, makanya kita terpaksa melakukan rapid tes," paparnya.

Sementara itu, Eddy juga akan bekerjsama dengan pihak kepolisian akan melakukan rapid tes massal dan juga tes narkoba di tempat-tempat seperti bar, karaoke dan warung yang menjadi tongkrongan anak-anak muda di Surabaya. 

"Makanya kita nanti akan bekerjasama dengan polisi. Seperti di Brasery kemarin. Kita angkut semua, kita tes narkoba dari polisi. Kita lakukan tes COVID dari Dinas Kesehatan kita lakukan," pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat didampingi pejabat Utama Kodiklatal menerima kunjungan kerja Inspektur Jenderal (Irjen) Kementrian Pertahanan RI Laksda TNI Sunaryo di Lobby Utama Gedung Mako Ki Hadjar Dewantara Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Surabaya, Senin (21/9).

Adapun pejabat Utama Kodiklatal yang turut mendampingi Dankodiklatal tersebut adalah Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman Inspektur Kodiklatal Kolonel Laut (S) Bambang Supriyanto, Dirum Laksma TNI Rubiyanto serta Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya.

Dalam kunjungannya Irjen Kementrian Pertahanan RI Laksda TNI Sunaryo menyampaikan selain silaturohmi tujuan kedatangan ke Kodiklatal tersebut dalam rangka kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Kemhan RI tahun 2020 mengenai aset aset Badan Milik Negara (BMN) yang dimiliki Kodiklatal.

Sementara itu Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutnya menyampaikan ucapan selamat datang di Kodiklatal, menurutnya aset aset BMN yang berada di Kodiklatal sangat bermanfaat dalam mendukung program pendididikan Kodiklatal sebagai pencetak prajurit matra laut.

Kepada personil satuan kerja dibawah Kodiklatal yang menjadi obyek pemeriksaan dan Kodiklatal berharap agar para prajurit memberikan informasi data yang akurat kepada tim pemeriksa Itjen Kemhan. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menyiapkan diri menyambut Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.

Kali ini, pemkot mulai mengerjakan tiga lapangan latihan yang ada di sisi utara Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Meskipun nanti satu lapangan latihan yang akan dibangun itu tidak akan dipakai dalam ajang Piala Dunia U-20 mendatang. 

Sebab, sesuai keputusan yang diterima pemkot, hanya empat lapangan latihan yang diminta di Kota Surabaya.

“Jadi, selain Stadion GBT, kita diminta untuk menyiapkan empat lapangan latihan, sehingga nanti yang akan digunakan adalah dua lapangan latihan yang mulai kita bangun, ditambah Stadion 10 November dan juga Lapangan Thor. Nah, meskipun yang paling dibutuhkan hanya dua lapangan di samping GBT, tapi kita akan tetap bangun 3 lapangan latihan di situ, siapa tahu nanti bisa disewakan,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (21/9).

Sebenarnya, lanjut dia, sejak awal atau sejak biding, Pemkot Surabaya sudah mengusulkan dan sudah menyiapkan lima lapangan latihan ditambah satu lapangan utama, yaitu Stadion GBT. 

Namun di tengah perjalanan, diputuskan satu lapangan latihan di Stadion Bangkalan, sehingga besar kemungkinan satu lapangan latihan yang akan dibangun pemkot di samping GBT itu tidak akan dipakai dalam ajang tersebut.

“Tidak apa-apa kita akan tetap bangun tiga lapangan latihan di samping GBT itu, karena siapa tahu nanti bisa disewakan,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki hari kedelapan pelaksanaan E-Geladi Posko Latihan Armada Jaya ke-38 TA 2020, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat selaku Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI Armada Jaya Ke-38 TA 2020 memimpin Uji Rencana Oprerasi dengan Tactical Floor Game (TFG) melalui Vidio Converence (Vicon), Senin, (21/9).  


Dalam memimpin Uji Rencana Operasi dengan TFG tersebut Pangkogab TNI berada di Mako Kogab TNI Gedung R Sudomo kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, sedangkan para Pangkogas berada di Ruang Kogas di beberapa Kotama TNI AL yang terlibat dalam Latihan Armada Jaya ke-38 TA 2020.


Mengawali kegiatan Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa Uji Rencana Operasi dengan TFG ini merupakan penjabaran dan aplikasi dari beberapa kegiatan sebelumnya mulai analisa tugas pokok, rapat perencanaan, rapat Koordinasi, Perintah Persiapan, keputusan Cara bertindak terbaik hingga penyusunan keputusan Konsep Umum Operasi.


Menurutnya dalam pelaksanaan Uji Rencana Operasi melalui TFG Latihan Armada Jaya ke-38 ini para peserta latihan tidak ada yang  salah. 


Karena sifatnya latihan maka dari kekurangan tersebut akan disempurnakan agar latihan yang akan datang menjadi lebih baik. Untuk Uji Rencana Operasi dengan TFG selanjutnya dipandu oleh Asops Pangkogab dijabat Komandan Kodikopsla.


Selain Pangkogab TNI turut hadir dalam Uji Rencana Operasi tersebut Asops Pangkogab yang dijabat Komandan Kodikopsla, Aspers Pangkogab yang dijabat Dirum Kodiklatal, Asrena Pangkogab yang dijabat Dirdok, Askomlek Pangkogab yang dijabat Dirjianbang, Aslog Pangkogab yang dijabat Komandan Kodikdukum dan Asintel Pangkogab yang dijabat Komandan Pusdikintelmar Kodiklatal.


Uji Rencana Operasi melalui TFG ini juga dihadiri para Pangkogas peserta latihan diantaranya Pangkoarmada II sebagai Panglima Komando Tugas Laut Gabungan (Pangkogaslagab), Pangkoarmada I sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi (Pangkogasgabfib), Pangkoarmada III sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Pertahanan pantai (Pangkogasgabhantai), Pangkolinlamil sebagai Panglima Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Pangkogasratmin) dan Dankormar sebagai Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat). (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meniadakan kegiatan Car Free Day (CFD) hingga tahun 2021.

Selain itu pula juga mendekati hajatan dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya.

“Selain itu, adanya gelaran Pilwali Surabaya CFD juga ditiadakan, karena khawatir disalahgunakan untuk kegiatan massa politik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supriadi usai hearing dengan Komisi C DPRD kota Surabaya, Senin (21/9).

Langkah meniadakan CFD hingga tahun depan lantaran menghindari kerumanan masyarakat yang dikhawatirkan dapat menambah jumlah penularan virus corona. 

"CFD pasti banyak berkerumun orang yang rentan dengan penyebaran virus, karena status Surabaya sudah orange atau landai untuk kasus Covid-19 dan jangan sampai status hitam kembali terjadi, maka kita hentikan dahulu kegiatan CFD di Taman Bungkuk," ungkapnya.

Eko Agus mengaku penghentian CFD ini telah dijalankan saat wabah virus dari Wuhan Tiongkok menyebar ke Surabaya.

Dan itu pun sudah dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Kita sudah koordinasi dengan dinas-dinas terkait, termasuk Kepolisian agar kegiatan CFD di Taman Bungkul stop dulu sampai tahun depan. Jadi demi menjaga kesehatan masyarakat, kami stop kegiatan CFD," pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Beberapa penekanan disampaikan oleh Kepala BNPB terkait penanganan Covid-19 dalam video conference (Vidcon) yang diikuti oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto.

Dalam penekanan itu, Letjen Doni membahas update Nasional dalam satu pekan terakhir terkait pelaksanaan operasi pendisiplinan protokol kesehatan di masyarakat.

“Vidcon itu juga menyampaikan beberapa evaluasi di beberapa Provinsi di Indonesia. Jadi, bukan hanya di wilayah Korem 082/CPYJ, khususnya Kota Mojokerto,” ujar Danrem.

Sesuai data kurun waktu satu pekan terakhir itu, ungkap Danrem, telah ditemukan kasus aktif sebanyak 57.796 atau 23,62% dengan angka kematian sebanyak 3.90%.

Sedangkan pada tingkat kesembuhan mencapai 72,47%.

"Untuk itu, Pemerintah mengharapkan semua jajaran agar ikut bekerja keras, saling bahu-membahu memutus rantai penyebaran corona,” jelas Danrem, Minggu (20/9). (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wilayah pinggir Surabaya Barat menjadi sasaran safari politik pasangan bakal calon wali dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji. Er-ji berjanji membangkitkan pembangunan SDM dan pasar di wilayah Pakal dan Benowo.

Kehadiran Er-Ji sendiri mendapat dukungan positif dari kalanngan ibu-ibu dan bapak-bapak jamaah Syaifuddin Zuhri (SZ) dan elemen lain di Surabaya Barat yang berasal dari Pakal, sampai Benowo, perbatasan dengan Kabupaten Gresik.

Eri menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) warga di kawasan Surabaya Barat. 

Selama ini, warga pinggiran barat masih minim tersentuh oleh masifnya pembangunan di kawasan tengah kota.

"Saya ingin warga Surabaya barat tak kalah SDM-nya. Khususnya, bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian," tegasnya.

Er-Ji tak mau masih ada warga Surabaya yang putus sekolah, masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk masyarakat lansia yang tidak mendapatkan permakanan dan hidup layak. 

"Tidak boleh ada lagi anak yang putus sekolah, semua anak-anak SD dan SMP harus mendapatkan pendidikan gratis," ucapnya.

Eri juga mengungkapkan telah mempersiapkan rumah tinggal layak bagi masyarakat Surabaya Barat yaitu rusunawa dan rusunami. 

Dia akan menggaet investor untuk menyiapkan rusunami.

"Rusunami untuk masyarakat dengan biaya sewa rendah. Sedangkan rusunawa, kita sediakan untuk masyarakat Surabaya yang benar-benar tidak mampu," tuturnya.

Eri juga mengenalkan program prioritas pasar tradisional yang dikelola PD Pasar supaya bisa melakukan peningkatan ekonomi. 

Hal ini agar warga sekitar mendapat fasilitas pasar yang lebih layak. 

Selain itu, ada juga pasar yang berkolaborasi dengan pasar tradisional milik swasta.

"Contoh di Citraland, ada pasar tapi kita meminta tempat untuk menjual hidroponik yang sekarang sedang tren dan penjualannya cukup laris," ucap Eri.

Sementara, Eri merasa optimis dukungan warga Surabaya Barat dan dukungan Jamaah SZ bisa menjadi pijakan yang baik untuk mengajak warga lainnya. 

Dia berharap dukungan penuh warga Surabaya Barat untuk memaksimalkan pembangunan pesat di kawasan Barat Surabaya.

"Adanya tambahan dukungan dari jamaah SZ tadi semoga betul-betul memberikan getok tular dukungan warga lain. Semoga kami juga bisa menjaga amanah mereka untuk membawa Surabaya menuju lebih baik dan lebih keren lagi," tutur Eri di lapangan Desa Jawar Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal Surabaya, Minggu (19/9/2020).

Terpisah, Tokoh setempat sekaligus Anggota DPRD Surabaya Saifuddin Zuhri menambahkan, pihaknya siap membantu tim pemenangan Er-Ji dan PDIP bersama partai pendukung lain untuk mewujudkan target kemenangan 70 persen Pilwali 2020 mendatang.

Cak Ipuk-sapaan akrabnya, meyakini pasangan Eri-Armuji sudah jadi pilihan matang dari partai pengusung. 

Artinya, sosok yang mampu melanjutkan capaian Walikota Bu Risma yang cukup berhasil menata wajah Kota Surabaya terutama kaitannya pembangunan lingkungan, kesejahteraan dan pendidikan.

"Sebagai warga kawasan Surabaya Barat, Kita mau targetkan kemenangan paslon Eri-Armuji 70 persen setiap kecamatan. 

Karena itu menjadi sebuah tanggung jawab legalitas. Kemenangan ini agar supaya pemimpin surabaya nantinya benar-benar menjadi representatif yang diinginkan oleh warga surabaya," pungkasnya. (Ar)


Minggu, 20 September 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam menghadirkan formula hiburan baru, bertajuk Parade Seni Budaya Surabaya tampaknya menuai tanggapan positif dari masyarakat.

Buktinya, saat pertunjukkan virtual atau pentas daring yang dibuka oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Sabtu (19/9) kemarin, ribuan masyarakat menyaksikan melalui live Instagram dan Youtube.

Para netizen ini pun terkagum-kagum melihat tampilan kesenian tradisional dengan kemasan baru.

Seperti yang ditulis pemilik akun instagram bernama Antonius Juventus dengan komentarnya, “Tetep maju karya-karya Arek Suroboyo, Memang Sip”. “Sangat luar biasa. Harusnya seni tari juga mulai diapresiasi kan lagi dengan mematuhi protokol seperti parade seni ini," tulis pemilik akun instagram Zahra Ayu.

Ungkapan yang sama juga dituliskan oleh pemilik akun Anak Kampung. "Bukan arek surabaya. Ikutan nonton keren wis,” tulis dia. “Terima kasih Pemkot Surabaya,” begitu isi komentar yang dituliskan akun Stevanus Justisio.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, jika dilihat antuasias dari komentar-komentar di Live Instagram, hampir semua dari netizen mengaku bangga dan terharu melihat ide-ide baru dari Pemkot Surabaya.

Apalagi, sebagian besar dari netizen mengirimkan komentarnya melalui stiker bergambar jempol.

“Banyak sekali responnya dan menarik-menarik. Ada yang menyampaikan setelah sekian lama tidak pernah menyaksikan kesenian tradisional akhirnya terwujud juga. Ada juga yang mengungkapkan tak sedikit dari mereka merasa sangat terhibur,” kata Antiek, Minggu (20/9).

Menurut Antiek, beberapa netizen juga meminta acara serupa terus digelar untuk mengibur masyarakat dari rumah di tengah pandemi Covid-19.

Bahkan, seorang netizen asal Surabaya mengungkapkan rasa haru dan bahagia karena menjadi bagian dari warga Kota Pahlawan.

“Mereka mendapatkan hiburan dengan cara yang berbeda. Apalagi hiburan yang mungkin sangat sulit mereka dapatkan ketika di masa pandemi,” jelasnya.

Tidak hanya para penonton virtual, tampaknya kebahagiaan tersendiri juga dirasakan oleh para pekerja seni.

Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) ini menerangkan, setelah beberapa bulan para pekerja seni tidak pentas, kini mereka dapat kembali berkreativitas dan menunjukkan aktualisasi diri yang kembali muncul.

“Ini adalah upaya kami untuk dapat merangkul para pekerja seni untuk tetap dapat produktif. Selain itu mereka juga ada semangat baru meskipun di tengah kondisi saat ini,” urainya.

Bahkan, seusai pertunjukkan, Antiek menceritakan bahwa para pekerja seni sangat bahagia malam itu.

Meski acara digelar dengan protokol kesehatan, namun tak menyurutkan semangat pemain untuk tampil dengan memberikan yang terbaik.

“Jadi mereka setelah acara berlangsung mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wali Kota. Setelah sekian bulan tidak berkegiatan, akhirnya dapat pentas lagi. Walaupun dengan cara dan model yang baru,” ungkapnya.

Salah seorang pekerja seni yang turut serta dalam Parade Seni dan Budaya Surabaya adalah Heri Lentho.

Menurut Heri, para pekerja seni saat ini mulai berdenyut baik langkahnya maupun pekerjaannya.

Apalagi, Pemkot Surabaya telah memberikan ruang bagi para pekerja seni untuk menunjukkan kerja nyata dalam berkarya.

“Terima kasih Pemkot Surabaya karena telah bersama-sama menunjukan kerja nyata dalam berkarya dan bekerja. Telebih yang paling utama menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Agar, kehidupan segera berjalan normal kembali,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rapid tes massal dan mendadak di Taman Apsari depan Gedung Negara Grahadi yang dilakukan kemarin malam (19/9) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil menjaring sebanyak 456 orang.

Dari angka tersebut, 355 orang adalah warga dengan KTP Surabaya. Kemudian, 101 warga lainnya merupakan warga non Kota Surabaya.

“Untuk hasil keseluruhannya, 437 orang mendapatkan hasil non reaktif dan 19 orang lainnya reaktif,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita, Sabtu (19/9).

Feny sapaan akrab Febria Rachmanita menjelaskan, setelah diketahui hasilnya reaktif, 19 orang tersebut langsung dilakukan swab di lokasi. 

Selain itu, Feny menyebut, saat ini mereka melakukan isolasi mandiri hingga hasil swab tersebut dinyatakan keluar.

“Untuk hasilnya hari ini keluar. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua,” paparnya.

Namun begitu, Feny menegaskan saat inspeksi mendadak (sidak), sebenarnya ia telah mempersiapkan sebanyak seribu rapid test.

Tetapi pada malam itu, warga yang berada di lokasi tidak mencapai seribu orang.

“Semua ini kami lakukan untuk mendeteksi dini. Jika ditemukan warga atau pasien yang terkonfirmasi, maka kami bisa tangani secepatnya,” tegasnya.

Terlepas dari semua itu, Feny juga menjelaskan tentang angka kesembuhan yang justru terus meningkat pesat dari hari ke hari.

Menurutnya, hal ini merupakan bukti nyata keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengatasi persoalan Covid-19.

Berdasarkan data hingga kemarin, jumlah kumulatif pasien yang sembuh sudah mencapai 11.520 pasien atau 85,16 persen dari angka kumulatif terkonfirmasi berjumlah 13.527 kasus.

“Untuk hari ini ada 150 orang yang dinyatakan sembuh,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pegirian, Sertu Hatif mengatakan jika sebelum dilakukannya swab test, ia bersama beberapa instansi terkait menggelar sosialisasi yang ditujukan bagi warga Tenggumung Baru, Kelurahan Pegirian, Surabaya.

“Sebab, masyarakat belum paham betul pentingnya swab test yang mulai digelar di beberapa daerah di Surabaya saat ini,” ujar Hatif, Minggu, (20/9).

Sosialisasi itupun, kata Sertu Hatif, dilakukan secara door to door ke rumah warga.

“Kalau menurut saya, cara itu lebih efektif,” bebernya.

Terpisah, Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono mengatakan jika pihaknya, telah menginstruksikan seluruh personelnya untuk terus bersinergi dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Surabaya Utara, kata Dandim, harus bisa terlepas dari lingkaran pandemi corona.” Covid-19 sudah merajalela. Semua masyarakat harus paham itu,” ungkap Dandim. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive