Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 22 September 2020

Selain Rapid Test, Pemkot Surabaya Libatkan Polri Perketat Jam Malam Hingga Test Narkotika



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perketat pengawasan lokasi-lokasi yang menjadi tempat nongkrong para pemuda di Surabaya. Pemerintah Kota (Pemkot) akan kembali perketat jam malam sesuai Perwali No 33 tahun 2020.

Agar lebih optimal Pemkot Surabaya akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan rapid tes dan tes narkotika bagi pengunjung kafe, bar dan karaoke yang masih nekat buka melebihi jam malam.

"Yang jelas akan kita perketat lagi lha. Nanti kalau ada pelanggaran seperti itu (melebihi jam malam) nanti kita ajukan ke Pariwista untuk evaluasi perijinannya. Dari Polrestabes menyampaikan seperti itu," kata Kasat Pol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto, Senin (21/9). 

Eddy menjelaskan anggota Satpol PP Kota Surabaya selama 24 jam melakukan penyisiran di sejumlah warung-warung pada malam hari. 

Bahkan setiap pagi, anggota Satpol PP Kota Surabaya sudah disebar disejumlah wilayah perbatasan untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan. 

"Anggota kita 24 jam (razia protokol kesehatan), buka hanya pagi, jam 2 dan jam 3 hingga pagi terus kita lakukan penyisiran di warung-warung yang masih buka. Pagi kita juga diempat titik, di MERR, di CITO dan di Tambak Osowilangun, di Suramadu serta perbatasan jam 5 pagi kita juga sudah disana. Kita tidak ada berhentinya dalam upaya itu," ungkapnya.

Dalam penertiban lokasi-lokasi yang menjadi tempat nongkrong anak-anak muda kata Eddy bukan hanya di warung-warung dan cafe saja. Hal yang sama juga dilakukan di Bar, Diskotik dan tempat karoke yang masih nekat buka lewat jam malam. 

"Sama-sama setiap hari kita tertibkan RHU (rekreasi hiburan umum), tiap hari kita tertibkan. Tapi kan tidak bisa satu hari dapat seratus (tempat) dapat lima itu sudah bagus. Satu lokasi bisa satu jam BAP itu. Nanti tidak sesuai izinnya pariwisita bertindak," paparnya.

Eddy menegaskan jika nanti alat untuk melakukan rapid tes tersedia. Pihaknya akan menggelar tes dilakosi. Namun jika tidak pihaknya bersama dengan pihak kepolisian akan mengangkut ke seluruhnya dan dilakukan tes narkotika dan rapid tes seperti yang dilakukan oleh Polrestabes Surabaya. 

"Makanya kita koordinasi dengan  Dinkes juga. Kalau alatnya ada, kita tes dilokasi. Kalau alatnya tidak ada, kita angkut seperti kemarin di Polrestabes itu," tandas Eddy. 

Sementar itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi mengatakan jika selama ini, kepolisian bersama TNI dan Pemkot Surabaya bersama-sama melakukan pengawasan pelanggaran protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya. 

"Kita ini selalu bersama-sama TNI/Polri dengan Pemkot Surabaya yaitu Satpol PP dan Bakesbanglinmas, selalu bersama-sama membagi tugas saling mendukung. Kalau itu melanggar undang-undang penyidik Polres yang akan betindak. Untuk pelanggaran Perda Satpol PP. Kita akan intensifkan lagi," ujar Sudamiran. 

Sudamiran menegaskan, jika ditemukan pelanggaran Perda, maka organisasai perangkat daerah (OPD) terkait akan melakukan proses penindakan. 

"Ya kalau ada pelanggaran Perda, ada tahap-tahapan hukuman, itu yang paham PPNS sampai pencabutan ijin. Jika nanti melanggar perwali maka kita serahkan ke Satpol PP, nanti di RHU (yang melanggar) akan dilakukan tes urine atau tes narkotik dan yang dari Pemkot Surabaya akan melakukan rapid dan tes swab," pungkasnya. (Ar)

Begini Strategi Mayjen Widodo Perbaiki Recovery Rate dan Turunkan Angka Morality Rate



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengatakan jika sebaran Covid-19 di Jawa Timur, terlebih di Surabaya Raya sangat tergantung pada cara pengendalian pihak maupun instansi terkait dengan di dukung oleh kesadaran masyarakat.

“Perlu dipahami, rapat evaluasi ini bertujuan untuk mensinergikan penanganan bersama dalam upaya percepatan penanganan, dan penghentian Covid-19 di Surabaya Raya khususnya, dan di Jawa Timur pada

umumnya,” kata dia dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 di wilayah Surabaya Raya yang digelar di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Senin (21/9).

Persoalan wabah Covid-19, menurutnya, menjadi suatu hal yang vital bagi kehidupan, sekaligus perekonomian suatu wilayah ataupun negara. 

Artinya, tolak ukur suatu negara atau wilayah yang aman dan sejahteran, terletak pada roda perekonomian.

“Dengan melihat kondisi kritis seperti saat ini, kita semua berupaya memaksimalkan bersama-sama untuk mengerahkan kemampuan mendukung dan mensukseskan program Pemerintah dengan cara traching secara cepat, tepat dan terpadu,” kata Widodo.

Mantan Aspam KASAD itu berujar, koordinasi dan sinergitas antar petugas maupun pihak terkait dalam penanganan Covid-19, sangat berdampak bagi pemutusan rantai penyebaran pandemi di Surabaya Raya saat ini.

“Supaya, penerapan sanksi bagi pelanggar perorangan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Tak hanya itu saja, beberapa penekanan pun disampaikan oleh dirinya dalam rapat evaluasi saat ini, termasuk menjalankan Instruksi Presiden nomor 06 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian corona virus.

"Instruksi itu, untuk melakukan intervensi secara masif dalam mewujudkan tertib protokol kesehatan oleh masyarakat. Itu dasar yang harua dilakukan dalam rangka memperbaiki recovery rate dan menurunkan angka mortality rate," jelasnya.

Dirinya berharap, rapat evaluasi malam ini, bisa merumuskan langkah-langkah konkrit yang harus diambil secara bersinergi.

"Dan itu, harus dilakukan antar instansi selama waktu kritis, sampai dengan bulan Desember 2020," tegasnya. (Ar)

Senin, 21 September 2020

Perbaiki Fasum Warga, PDIP: Bu Risma dan Eri Cahyadi Cepat Mengeksekusi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga kampung RT 15, RW 7, Kelurahan Wonokromo begitu meluapkan kegembiraan.

Ini lantaran Balai RT dan MCK telah dibenahi.

Namun hal tersebut tak akan terwujud bila tak ada campur tangan dari partai berlogo Banteng dengan moncong putih.

Nah, ketika diajukan ke PDI Perjuangan untuk dibenahi, aspirasi warga itu seketika langsung ditindaklanjuti.

Fasilitas umum yang diharapkan warga kampung RT 15, RW 7, Kelurahan Wonokromo itu akhirnya diresmikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPRD  Kota Surabaya, Senin (21/9/2020) sore.

Tak ayal saat diresmikan, memantik kehadiran mulai dari Ibu-ibu dengan berseragam merah.

Juga para tokoh kampung, ustadz, kalangan remaja dan karang taruna, juga warga lansia, dan warga lainnya.

Mereka pun juga sepakat untuk menyerahkan dukungan suaranya pada pilwali 9 desember mendatang pada pasangan yang diusung PDIP yakni Eri-Armuji.

“Dulu saat Pemilu 2019, PDI Perjuangan mendapat 85 persen suara. Nanti, saat Pilkada Surabaya, pengurus kampung dan warga sepakat memilih Calon Walikota Surabaya Cak Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Pak Armuji, penerus Bu Risma, yang dicalonkan PDI Perjuangan,” ujar Arif Windarto, Ketua RT kampung itu.

Ia menambahkan tak hanya fasilitas publik seperti balai pertemuan yang sebelumnya sudah rusak. Tidak memadai. Begitu juga fasilitas MCK, sudah rusak. Padahal sangat dibutuhkan oleh warga.

Namun hal kemanusian juga ditunjukkan partai yang diketuai oleh Megawati Sukarnoputri.

“Begitu saya ajukan melalui PDI Perjuangan, tidak lama kemudian ada pengerjaan. Tidak hanya itu. Ada warga kami yang meninggal, setelah saya kontak, sekitar satu jam kemudian ambulan PDI Perjuangan datang. Dan, gratis,” katanya.

Sementara Ketua PKK Nur Khomariyah mengatakan, balai pertemuan itu akan dimanfaatkan untuk kegiatan Posyandu, penimbangan balita, tempat belajar daring bagi anak-anak sekolah di masa pandemi Covid-19. Selain juga untuk pertemuan warga.

“Sebelumnya, penimbangan balita di jalan, kepanasan. Sekarang, setelah balai pertemuan diperbaiki, kami bisa memanfaatkan untuk tempat penimbangan balita,” ujar Nur Khomariyah.

Masih ditempat yang sama, Adi Sutarwijono menegaskan, kecepatan PDI Perjuangan menangani aspirasi warga, karena mempunyai Walikota Tri Rismaharini. 

Sekarang, telah disiapkan penggantinya, Calon Walikota Eri Cahyadi, yang sebelumnya Kepala Bappeko Kota Surabaya.

“Walikota Bu Risma dan Mas Eri dikenal cepat dalam mengeksekusi problem-problem perkampungan. Sehingga Surabaya tertata sedemikian baik dan maju, seperti saat ini,” paparnya.

Awi sapaan Adi Sutarwijono menambahkan, selama 18 tahun PDI Perjuangan memimpin pemerintahan Kota Surabaya, sejak era Walikota Bambang DH, kemudian dilanjutkan Walikota Tri Rismaharini.

“Pendidikan telah digratiskan untuk SD Negeri dan SMP Negeri. Di era Bu Risma, pendidikan SMA Negeri dan SMK Negeri juga telah digratiskan, sebelum diambil-alih Pemprov Jatim. Jangan sampai pendidikan gratis hilang, karena Surabaya dipegang pemimpin yang tidak paham problem kota dan masyarakatnya,” tegasnya.

Menurutnya Calon Walikota Eri Cahyadi dikenal sebagai birokrat berpengalaman yang membantu Walikota Risma sudah cukup lama. Calon Wakil Walikota Armuji dikenal sebagai politisi kerakyatan, yang populis di mata rakyat Surabaya.

“Seperti Bu Risma, Mas Eri dan Cak Armuji sangat paham karakter rakyat Surabaya, sangat paham kebutuhan masyarakat a Surabaya, karena berpengalaman di pemerintahan,” pungkasnya. (Ar)

Sahabat Eri Cahyadi Galang Dukungan Rakyat Dengan Bagi-Bagi Masker Hingga Handsanitizer



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mendukung kemajuan pembangunan di Surabaya, relawan yang tergabung dalam Sahabat Eri Cahyadi (SAE) mendeklarasikan diri memenangkan pasangan Eri-Armuji pada Pilkada Surabaya 2020.

Deklarasi pemenangan pasangan Eri-Armuji tersebut diikuti oleh anggota SAE di depan patung Surabaya, Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (20/9/2020). 

Dengan membentangkan poster dukungan, para anggota juga membagi-bagikan masker dan handsanitizer kepada pengendara yang melintas.

Sekretaris Jendral (Sekjen) SAE, Hariyanto mengatakan, pembangunan baik fisik maupun SDM yang sudah berjalan baik di Surabaya dianggap perlu dilanjutkan. Hal ini yang menjadikan SAE memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini.

"Tujuannya jelas, untuk meneruskan pembangunan kota Surabaya yang telah dilakukan oleh Bu Risma selama ini," ujarnya.

Dalam mengkampanyekan pasangan Eri-Armuji, SAE berperan sebagai moral force atau kekuatan moral di masyarakat untuk pemenangan pasangan Eri-Armuji.

"SAE akan menjadi agen perubahan untuk memenangkan Eri-Armuji dalam konstelasi Pilwali Surabaya 2020 mendatang," imbuhnya.

Untuk meraih suara masyarakat dalam memenangkan pasangan Eri-Armuji, lanjut Hariyanto, SAE akan bergerak ke semua lini masyarakat melalui LPMK, RT, RW, Tokoh Masyarakat serta ibu-ibu.

"Kita akan masuk ke semua lapisan masyarakat. Karena ini untuk kepentingan masyarakat juga yaitu meneruskan pembangunan yang sudah berjalan baik," pungkasnya. (Ar)

Pemkot Surabaya Pastikan Tiga Lapangan Latihan Sambut Piala Dunia U-20 2021 Sudah Mulai Dikerjakan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan pembangunan tiga lapangan latihan menyambut Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang itu sudah mulai dikerjakan oleh pihak ketiga selaku pemenang lelang.

Sebab pengerjakan tiga lapangan latihan yang ada di sisi utara Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) itu sdah ada pemenang lelangnya dan mereka langsung bergerak mengerjakan lapangan tersebut.

“Jadi, beberapa waktu lalu sudah ada pemenang lelangnya dan saat itu pula langsung dimulai pengerjaannya. Pekerjaannya itu dimulai dari pengurugan tanah, pengukuran dan disesuaikan elevasinya,” kata Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Iman Kristian, Senin (21/9).

Menurut Iman, anggaran pembangunan tiga lapangan itu dilakukan oleh dua dinas sekaligus, yaitu Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan DPRKP-CKTR. 

Anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora akan mengcover pembangunan lapangan, pembangunan drainase, penyiraman dan penanaman rumput.

Sedangkan anggaran yang dikeluarkan oleh DPRKP-CKTR akan mengcover pembangunan tribun penonton, ruang ganti, kamar mandi, pemasangan tiang lampu dan lampu lapangan yang nantinya 1.500 lux. 

“Nah, anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora sekitar Rp 25 miliar dan DPRKP-CKTR juga sekitar Rp 25 miliar,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan ini akan terus dikebut supaya semuanya bisa selesai sesuai target. 

Ia juga menyebut target pembangunan tiga lapangan latihan itu sekitar Bulan Desember mendatang. 

“Karena pekerjaannya ini paralel, maka kami yakin Desember sudah bisa selesai,” imbuhnya.

Selain itu, Iman juga menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya juga menyiapkan dua lapangan latihan lainnya, yaitu di Stadion 10 November dan lapangan Thor. Khusus untuk Stadion 10 November, posisinya saat ini sudah selesai semua renovasinya, tinggal menunggu pertumbuhan rumput lapangan.

“Sedangkan kalau lapangan Thor, sesuai arahan dari PSSI hanya tinggal mengganti rumput lapangan, dan saat ini masih kita diskusikan anggarannya. Kami yakin semuanya bisa selesai Desember 2020 mendatang,” pungkasnya. (Ar)

Pemkot Terus Gelar Razia Protokol Kesehatan di Tempat Nongkrong Anak-anak Muda



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemkot Surabaya terus melakukan pengawasan di lokasi yang jadi tempat tongkrongan anak muda saat pandemi corona.

Operasi patuh masker akan terus dilakuan selama 24 jam. bersama TNI/Polri.

"Kita setiap hari, bahkan 24 jam kita lakukan, baik dari teman-teman kepolisian termasuk dari kecamatan kita menyisir lokasi-lokasi itu (tempat tongkrongan)," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto, Senin (21/9). 

Eddy menambahkan bahkan, pihaknya juga membubarkan ketika terjadi kerumunan di lokasi-lokasi yang menjadi tongkrongan anak-anak muda.

"Termasuk di warung-warung, di cafe-cafe kita masuk hampir tiap hari. Kita bubarkan kerumanan yang jaga jaraknya atau kapasitas pengunjung berlebih," ungkapnya.

Eddy menambahkan jika rapid tes massal dan sidang ditempat akan terus dilakukan oleh pihak Pemkot Surabaya. 

Lokasi-lokasi yang menjadi tempat kerumanan baik di cafe, warung maupun bar yang tidak menerapkan physical distancing akan dirapid tes dilokasi. 

"Lokasi-lokasi seperti itu dan pengunjungnya banyak, akan dilakukan rapid tes. Seperti kemarin (Sabtu malam minggu) di Taman Apsari, rata-rata pakai masker, cuman jaga jaraknya itu, makanya kita terpaksa melakukan rapid tes," paparnya.

Sementara itu, Eddy juga akan bekerjsama dengan pihak kepolisian akan melakukan rapid tes massal dan juga tes narkoba di tempat-tempat seperti bar, karaoke dan warung yang menjadi tongkrongan anak-anak muda di Surabaya. 

"Makanya kita nanti akan bekerjasama dengan polisi. Seperti di Brasery kemarin. Kita angkut semua, kita tes narkoba dari polisi. Kita lakukan tes COVID dari Dinas Kesehatan kita lakukan," pungkasnya. (Ar)

Komandan Kodiklatal Terima Kunjungan Kerja Irjen Kemhan Laksda TNI Sunaryo



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat didampingi pejabat Utama Kodiklatal menerima kunjungan kerja Inspektur Jenderal (Irjen) Kementrian Pertahanan RI Laksda TNI Sunaryo di Lobby Utama Gedung Mako Ki Hadjar Dewantara Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Surabaya, Senin (21/9).

Adapun pejabat Utama Kodiklatal yang turut mendampingi Dankodiklatal tersebut adalah Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman Inspektur Kodiklatal Kolonel Laut (S) Bambang Supriyanto, Dirum Laksma TNI Rubiyanto serta Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya.

Dalam kunjungannya Irjen Kementrian Pertahanan RI Laksda TNI Sunaryo menyampaikan selain silaturohmi tujuan kedatangan ke Kodiklatal tersebut dalam rangka kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Kemhan RI tahun 2020 mengenai aset aset Badan Milik Negara (BMN) yang dimiliki Kodiklatal.

Sementara itu Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutnya menyampaikan ucapan selamat datang di Kodiklatal, menurutnya aset aset BMN yang berada di Kodiklatal sangat bermanfaat dalam mendukung program pendididikan Kodiklatal sebagai pencetak prajurit matra laut.

Kepada personil satuan kerja dibawah Kodiklatal yang menjadi obyek pemeriksaan dan Kodiklatal berharap agar para prajurit memberikan informasi data yang akurat kepada tim pemeriksa Itjen Kemhan. (Ar)

Persiapan Piala Dunia U-20, Pembangunan 3 Lapangan Latihan di Samping GBT Mulai Dikerjakan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menyiapkan diri menyambut Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.

Kali ini, pemkot mulai mengerjakan tiga lapangan latihan yang ada di sisi utara Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Meskipun nanti satu lapangan latihan yang akan dibangun itu tidak akan dipakai dalam ajang Piala Dunia U-20 mendatang. 

Sebab, sesuai keputusan yang diterima pemkot, hanya empat lapangan latihan yang diminta di Kota Surabaya.

“Jadi, selain Stadion GBT, kita diminta untuk menyiapkan empat lapangan latihan, sehingga nanti yang akan digunakan adalah dua lapangan latihan yang mulai kita bangun, ditambah Stadion 10 November dan juga Lapangan Thor. Nah, meskipun yang paling dibutuhkan hanya dua lapangan di samping GBT, tapi kita akan tetap bangun 3 lapangan latihan di situ, siapa tahu nanti bisa disewakan,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (21/9).

Sebenarnya, lanjut dia, sejak awal atau sejak biding, Pemkot Surabaya sudah mengusulkan dan sudah menyiapkan lima lapangan latihan ditambah satu lapangan utama, yaitu Stadion GBT. 

Namun di tengah perjalanan, diputuskan satu lapangan latihan di Stadion Bangkalan, sehingga besar kemungkinan satu lapangan latihan yang akan dibangun pemkot di samping GBT itu tidak akan dipakai dalam ajang tersebut.

“Tidak apa-apa kita akan tetap bangun tiga lapangan latihan di samping GBT itu, karena siapa tahu nanti bisa disewakan,” pungkasnya. (Ar)

Komandan Kodiklatal Pimpin Uji Rencana Operasi Latihan Armada Jaya Ke-38 TA 2020 Melalui Vicon



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki hari kedelapan pelaksanaan E-Geladi Posko Latihan Armada Jaya ke-38 TA 2020, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat selaku Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI Armada Jaya Ke-38 TA 2020 memimpin Uji Rencana Oprerasi dengan Tactical Floor Game (TFG) melalui Vidio Converence (Vicon), Senin, (21/9).  


Dalam memimpin Uji Rencana Operasi dengan TFG tersebut Pangkogab TNI berada di Mako Kogab TNI Gedung R Sudomo kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, sedangkan para Pangkogas berada di Ruang Kogas di beberapa Kotama TNI AL yang terlibat dalam Latihan Armada Jaya ke-38 TA 2020.


Mengawali kegiatan Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa Uji Rencana Operasi dengan TFG ini merupakan penjabaran dan aplikasi dari beberapa kegiatan sebelumnya mulai analisa tugas pokok, rapat perencanaan, rapat Koordinasi, Perintah Persiapan, keputusan Cara bertindak terbaik hingga penyusunan keputusan Konsep Umum Operasi.


Menurutnya dalam pelaksanaan Uji Rencana Operasi melalui TFG Latihan Armada Jaya ke-38 ini para peserta latihan tidak ada yang  salah. 


Karena sifatnya latihan maka dari kekurangan tersebut akan disempurnakan agar latihan yang akan datang menjadi lebih baik. Untuk Uji Rencana Operasi dengan TFG selanjutnya dipandu oleh Asops Pangkogab dijabat Komandan Kodikopsla.


Selain Pangkogab TNI turut hadir dalam Uji Rencana Operasi tersebut Asops Pangkogab yang dijabat Komandan Kodikopsla, Aspers Pangkogab yang dijabat Dirum Kodiklatal, Asrena Pangkogab yang dijabat Dirdok, Askomlek Pangkogab yang dijabat Dirjianbang, Aslog Pangkogab yang dijabat Komandan Kodikdukum dan Asintel Pangkogab yang dijabat Komandan Pusdikintelmar Kodiklatal.


Uji Rencana Operasi melalui TFG ini juga dihadiri para Pangkogas peserta latihan diantaranya Pangkoarmada II sebagai Panglima Komando Tugas Laut Gabungan (Pangkogaslagab), Pangkoarmada I sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi (Pangkogasgabfib), Pangkoarmada III sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Pertahanan pantai (Pangkogasgabhantai), Pangkolinlamil sebagai Panglima Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Pangkogasratmin) dan Dankormar sebagai Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat). (Ar)

Pandemi Covid-19 Hingga Gelaran Pilkada, Pemkot Surabaya Tiadakan CFD Sampai Tahun Depan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meniadakan kegiatan Car Free Day (CFD) hingga tahun 2021.

Selain itu pula juga mendekati hajatan dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya.

“Selain itu, adanya gelaran Pilwali Surabaya CFD juga ditiadakan, karena khawatir disalahgunakan untuk kegiatan massa politik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supriadi usai hearing dengan Komisi C DPRD kota Surabaya, Senin (21/9).

Langkah meniadakan CFD hingga tahun depan lantaran menghindari kerumanan masyarakat yang dikhawatirkan dapat menambah jumlah penularan virus corona. 

"CFD pasti banyak berkerumun orang yang rentan dengan penyebaran virus, karena status Surabaya sudah orange atau landai untuk kasus Covid-19 dan jangan sampai status hitam kembali terjadi, maka kita hentikan dahulu kegiatan CFD di Taman Bungkuk," ungkapnya.

Eko Agus mengaku penghentian CFD ini telah dijalankan saat wabah virus dari Wuhan Tiongkok menyebar ke Surabaya.

Dan itu pun sudah dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Kita sudah koordinasi dengan dinas-dinas terkait, termasuk Kepolisian agar kegiatan CFD di Taman Bungkul stop dulu sampai tahun depan. Jadi demi menjaga kesehatan masyarakat, kami stop kegiatan CFD," pungkasnya. (Ar)

Kepala BNPB dan Danrem 082/CPYJ Bahas Evaluasi Pelaksanaan Penanganan Covid-19



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Beberapa penekanan disampaikan oleh Kepala BNPB terkait penanganan Covid-19 dalam video conference (Vidcon) yang diikuti oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto.

Dalam penekanan itu, Letjen Doni membahas update Nasional dalam satu pekan terakhir terkait pelaksanaan operasi pendisiplinan protokol kesehatan di masyarakat.

“Vidcon itu juga menyampaikan beberapa evaluasi di beberapa Provinsi di Indonesia. Jadi, bukan hanya di wilayah Korem 082/CPYJ, khususnya Kota Mojokerto,” ujar Danrem.

Sesuai data kurun waktu satu pekan terakhir itu, ungkap Danrem, telah ditemukan kasus aktif sebanyak 57.796 atau 23,62% dengan angka kematian sebanyak 3.90%.

Sedangkan pada tingkat kesembuhan mencapai 72,47%.

"Untuk itu, Pemerintah mengharapkan semua jajaran agar ikut bekerja keras, saling bahu-membahu memutus rantai penyebaran corona,” jelas Danrem, Minggu (20/9). (Ar)

Eri-Armuji Ingin Bangkitkan SDM Kawasan Surabaya Barat



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wilayah pinggir Surabaya Barat menjadi sasaran safari politik pasangan bakal calon wali dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji. Er-ji berjanji membangkitkan pembangunan SDM dan pasar di wilayah Pakal dan Benowo.

Kehadiran Er-Ji sendiri mendapat dukungan positif dari kalanngan ibu-ibu dan bapak-bapak jamaah Syaifuddin Zuhri (SZ) dan elemen lain di Surabaya Barat yang berasal dari Pakal, sampai Benowo, perbatasan dengan Kabupaten Gresik.

Eri menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) warga di kawasan Surabaya Barat. 

Selama ini, warga pinggiran barat masih minim tersentuh oleh masifnya pembangunan di kawasan tengah kota.

"Saya ingin warga Surabaya barat tak kalah SDM-nya. Khususnya, bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian," tegasnya.

Er-Ji tak mau masih ada warga Surabaya yang putus sekolah, masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk masyarakat lansia yang tidak mendapatkan permakanan dan hidup layak. 

"Tidak boleh ada lagi anak yang putus sekolah, semua anak-anak SD dan SMP harus mendapatkan pendidikan gratis," ucapnya.

Eri juga mengungkapkan telah mempersiapkan rumah tinggal layak bagi masyarakat Surabaya Barat yaitu rusunawa dan rusunami. 

Dia akan menggaet investor untuk menyiapkan rusunami.

"Rusunami untuk masyarakat dengan biaya sewa rendah. Sedangkan rusunawa, kita sediakan untuk masyarakat Surabaya yang benar-benar tidak mampu," tuturnya.

Eri juga mengenalkan program prioritas pasar tradisional yang dikelola PD Pasar supaya bisa melakukan peningkatan ekonomi. 

Hal ini agar warga sekitar mendapat fasilitas pasar yang lebih layak. 

Selain itu, ada juga pasar yang berkolaborasi dengan pasar tradisional milik swasta.

"Contoh di Citraland, ada pasar tapi kita meminta tempat untuk menjual hidroponik yang sekarang sedang tren dan penjualannya cukup laris," ucap Eri.

Sementara, Eri merasa optimis dukungan warga Surabaya Barat dan dukungan Jamaah SZ bisa menjadi pijakan yang baik untuk mengajak warga lainnya. 

Dia berharap dukungan penuh warga Surabaya Barat untuk memaksimalkan pembangunan pesat di kawasan Barat Surabaya.

"Adanya tambahan dukungan dari jamaah SZ tadi semoga betul-betul memberikan getok tular dukungan warga lain. Semoga kami juga bisa menjaga amanah mereka untuk membawa Surabaya menuju lebih baik dan lebih keren lagi," tutur Eri di lapangan Desa Jawar Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal Surabaya, Minggu (19/9/2020).

Terpisah, Tokoh setempat sekaligus Anggota DPRD Surabaya Saifuddin Zuhri menambahkan, pihaknya siap membantu tim pemenangan Er-Ji dan PDIP bersama partai pendukung lain untuk mewujudkan target kemenangan 70 persen Pilwali 2020 mendatang.

Cak Ipuk-sapaan akrabnya, meyakini pasangan Eri-Armuji sudah jadi pilihan matang dari partai pengusung. 

Artinya, sosok yang mampu melanjutkan capaian Walikota Bu Risma yang cukup berhasil menata wajah Kota Surabaya terutama kaitannya pembangunan lingkungan, kesejahteraan dan pendidikan.

"Sebagai warga kawasan Surabaya Barat, Kita mau targetkan kemenangan paslon Eri-Armuji 70 persen setiap kecamatan. 

Karena itu menjadi sebuah tanggung jawab legalitas. Kemenangan ini agar supaya pemimpin surabaya nantinya benar-benar menjadi representatif yang diinginkan oleh warga surabaya," pungkasnya. (Ar)