Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 22 September 2020

Didukung Komunitas Pesepeda, Eri Cahyadi Siapkan Shelter dan Kawasan Khusus



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bakal calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi punya komitmen besar membangun Surabaya sebagai kota pesepeda.

Sepeda tak hanya jadi hobi tapi lebih dari itu menjadi bagian dari moda transportasi utama warga Surabaya.

Infrastruktur transportasi masal yang akan dibangun di Surabaya juga nantinya akan mengakomodasi para pesepeda.

“Kota-kota besar di dunia selalu menjadikan sepeda sebagai salah satu moda transportasi utama warganya. Seperti Amsterdam yang kini bahkan jadi ibukota pesepeda dunia, kita ingin warga Surabaya menjadikan sepeda sebagai bagian dari moda transportasi,” kata Eri Cahyadi saat gowes bareng SOS di Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, Selasa (22/9).

Eri mengatakan, membangun iklim sepeda sebagai moda transportasi bisa diawali dengan membangun kawasan khusus pesepeda.

Terutama di daerah yang akan dibangun sebagai lokasi wisata baru.

“Kita bisa mengawalinya dengan menjadikan kawasan tertentu sebagai daerah khusus sepeda. Misalnya seperti di Jalan Panggung, Jalan Karet, Pasar Pabean, yang akan kita koneksikan dengan wisata air di jalur Kali Mas Surabaya. Bahkan beberapa kawasan kita siapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki,” katanya.

Eri mengatakan, tren transportasi dunia terus meninggalkan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi masal.

Di tengah pandemi, penggunaan sepeda semakin relevan karena warga lebih suka sepeda yang meski lebih individual tapi bebas polusi dan tidak membutuhkan ruang sebesar kendaraan pribadi.

“Kita akan bangun shelter-shelter sepeda di tempat-tempat publik. Bahkan di kawasan pelayanan publik milik pemkot bisa kita wajibkan penggunaan sepeda sekaligus kita sediakan sepeda yang bisa dipakai gratis atau sistem sewa harian yang sangat murah,” ungkapnya.

Sesepuh komunitas SOS Abah Soleh atau akrab disapa Absol menyatakan, ide pengembangan sepeda Eri Cahyadi sangat sesuai dengan harapan para pesepeda.

Apalagi, di tangan Wali Kota Tri Rismaharini, Surabaya termasuk jajaran kota pertama yang membangun jalur khusus pesepeda di jalan-jalan utama kota.

Eri Cahyadi sebagai orang dekat Risma membawa harapan agar kebijakan tersebut dilanjutkan.

“Kami menitipkan kebaikan yang sudah dilakukan Bu Risma untuk diteruskan oleh Mas Eri Cahyadi,” kata Absol.

Eri Cahyadi, kata Absol, bukan nama yang asing bagi para pesepeda.

Jauh sebelum menerima rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, Eri Cahyadi sudah aktif bersepeda bersama komunitas SOS.

"Kami sebagai pengurus SOS, sangat senang dengan kehadiran Pak Eri Cahyadi. Beliau orangnya amanah, pasti bisa meneruskan kepercayaan Bu Risma (Wali Kota Surabaya, red.). Mudah-mudahan amanah dari Bu Risma, kami, dan seluruh warga Surabaya bisa dikerjakan Pak Eri sebaik-baiknya," pungkasnya. (Ar)

Hut TNI Ke 75, Lantamal IX Gelar Donor Darah



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Eko Joko Wiyono memimpin donor darah dalam rangka memperingati HUT TNI ke 75  di gedung J. Leimena komplek Lantamal IX Halong, Selasa (22/9).

Kegiatan ini merupakan wujud implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. 

"Kegiatan donor darah juga memiliki berbagai manfaat baik bagi kesehatan pendonor maupun penerima. Diantaranya memperlancar aliran darah dan meningkatkan produksi sel darah merah. Donor juga merupakan bentuk solidaritas kepada saudara kita yang membutuhkan bantuan kemanusian," kata Danlantamal IX Laksamana Pertama TNI Eko Joko Wiyono.

Ia menambahkan donor darah dalam rangka HUT TNI ke-75 kali ini melibatkan berbagai instansi diantaranya dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Kepolisian dan PMI.

"Donor secara rutin tidak akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh, melainkan berdampak positif karena akan ada pembaruan sel darah dalam tubuh kita. Semoga apa yang kami lakukan pada hari ini bermanfaat dan bisa disalurkan sesuai kebutuhan," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut,Wadan Lantamal IX, Para Asisten Danlantamal IX, Dansatrol Lantamal IX, Para Kasatker Lantamal IX, 30 Personel Lantamal IX dan Yonmarhanlan IX, 10 Personel Yonif Raider 743/MSK, 8 Personel Lanud PTM, 10 Personel Brimob Polda Maluku dan tenaga medis dari PMI Provinsi Maluku. (Dispen Lantamal IX/Ar)

Eri Cahyadi Resmikan Posko Relawan AREC, Fokus Garap Warga Kampung



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Para relawan pemenangan Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mulai menggeber pola-pola kerja strategis untuk menggalang dukungan bagi kandidat dari PDI Perjuangan tersebut.

Warga Kecamatan Wiyung, Surabaya, bergotong royong mendirikan Posko Pemenangan dalam komando Aliansi Relawan Eri Cahyadi dan Armuji (AREC).

Peresmian posko dihadiri Eri Cahyadi, Senin (21/9). Acara sederhana berbalut tumpengan itu juga dihadiri sejumlah seniman, seperti seniman teater Maimura dan seniman multitalenta Djadi Galajapo.

”Kami bikin posko ini untuk mewadahi warga Kecamatan Wiyung. Selain terkait pemenangan Mas Eri dan Cak Armuji, posko ini menjadi sarana untuk menjaring aspirasi warga kampung,” ujar Koordinator AREC, Kusnan Hadi.

AREC, sambung Kusnan Hadi, dalam proses mendirikan 15 posko yang ada di perkampungan  padat Surabaya.

“Kami fokus bergerak bersama warga kampung, karena memang salah satu kerja nyata Mas Eri Cahyadi selama di Pemkot Surabaya adalah menata kampung, pavingisasi ratusan kawasan, hingga perbaikan drainase di sudut-sudut kampung,” ujar Kusnan.

Menurut Kusnan, Eri Cahyadi terbukti bekerja untuk warga di perkampungan, sehingga otomatis mayoritas warga di perkampungan solid mendukung mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tersebut.

”Kalau ada kandidat lain bagi-bagi sembako di kampung, tidak akan efektif, karena warga sudah sangat rasional. Mereka memilih yang sudah bekerja nyata untuk Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kecamatan Wiyung, Suhargiyo menjelaskan mengapa Eri pantas dipilih untuk meneruskan kebaikan Tri Rismaharini. Eri dinilai paham pembangunan Surabaya.

Eri Cahyadi disebut kaya pengalaman. Dia pernah bertugas di beberapa dinas di Pemkot Surabaya, dan semuanya meninggalkan jejak kerja nyata untuk warga Surabaya.

Dari soal penataan kota, ruang terbuka hijau, menata kampung, perbaikan drainase, hingga membantu masyarakat miskin, semua sudah dikerjakan Eri, bahkan sampai terakhir sebelum menjadi calon wali kota.

Ketua RW 3 Babatan, Wiyung, Paringono, mengatakan, warga Wiyung menilai selama dua periode kepemimpinan Tri Rismaharini sebagai wali kota Surabaya, sudah banyak capaian yang telah diraih Kota pahlawan.

”Dan ke depan, kami yakin Mas Eri Cahyadi bisa membuat kota Pahlawan bisa maju lebih baik,” ujar Paringono.

Sementara itu, Eri Cahyadi berharap, gerakan semacam ini tidak hanya berlangsung pada Pilkada saja, namun bisa dimanfaatkan sebagai tempat menerima masukan dan keluhan masyarakat.

”Sehingga selalu saya katakan, pemerintah itu menjadi sempurna kalau ada masukan dari warganya,” ujar Eri.

”Contoh, kalau ada warga kurang mampu belum masuk program permakanan untuk mendapatkan makanan bergizi gratis tiap hari, ada yang putus sekolah, maka bisa semakin cepat tertangani karena warga terdekat dapat langsung cepat melapor,” kata sosok yang belasan tahun mengabdi di Pemkot Surabaya itu. (Ar)

Karya Bakti di Wilayah Pakal, Wujud Nyata Pengabdian TNI pada Rakyat



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meski berada di tengah pandemi, ternyata tak menyurutkan niat personel Kodim 0830/Surabaya Utara untuk terus memberikan pelayanan, dan pengabdian untuk rakyat.

Hal itu, dibuktikan dengan adanya karya bakti yang digelar di Jalan Sidorejo, Kecamatan Pakal, Surabaya.

Setidaknya, ratusan prajurit diterjunkan di lokasi itu. Kegiatan diawali dengan adanya penyerahan bibit pohon hingga sarana mencuci tangan yang dilakukan oleh Dandim, Kolonel Inf Sriyono.

Selain melibatkan aparat TNI, karya bakti itu juga melibatkan personel Polri, Muspika dan masyarakat setempat.

“Bukan sekedar sumbangsih saja, kegiatan ini juga ditujukan untuk mewujudkan Kemanunggalan, penghijauan Kota dan ketahanan pangan,” ungkap Dandim, Senin, (21/9).

Tak hanya itu saja, acara tersebut juga diwarnai dengan adanya penanaman bibit pohon, hingga pengecetan jalan paving yang berada di sekitaran area hutan Kota tersebut. (Ar)

Cegah Klaster Pilkada, Pemkot Surabaya Akan Lakukan Asesmen Tiap Tahapan Pilkada



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Demi menjamin keselamatan dan mencegah klaster Pilkada, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melakukan asesmen setiap tahapan Pilkada. 

Keputusan itu merujuk pada hasil rapat yang digelar pada 15 September 2020 yang menghadirkan semua pihak yang berkaitan dengan Pilkada Surabaya.

Assessment ini berasal dari Tim Independent yang isinya para ahli atau para pakar. 

“Tim Independent ini nanti akan melakukan asesmen atau penilaian resiko penyebaran Covid-19 di setiap kegiatan dalam tahapan-tahapan Pilkada,” kata Pelaksana Tugas Kepala Bakesbang Pol Surabaya Irvan Widyanto, Senin (21/9).

Prosesnya, lanjut Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan .Penanganan Covid-19 Surabaya, setiap akan melaksanakan kegiatan, maka diminta untuk menyampaikan surat kepada Gugus Tugas. Kemudian, surat tersebut akan ditindaklanjuti dengan asesmen.

Ia menegaskan, apabila dalam asesmen itu merekomendasikan bahwa kegiatan tersebut kurang menjaga protokol kesehatan dan berpotensi penularan, maka sangat mungkin kegiatan tersebut dilarang. 

“Begitu pula sebaliknya, jika dalam asesmen itu bagus, maka kami persilahkan untuk lanjut,” tegasnya.

Sebenarnya, lanjut dia, pada saat pendaftaran pasangan calon peserta Pilkada Surabaya, pihaknya sudah melakukan asesmen. 

Hal ini akan terus dilanjutkan pada tahapan-tahapan pilkada berikutnya, termasuk pada saat pengumuman hasil penetapan paslon pada 23 September 2020 maupun pengundian nomor urut paslon pada 24 September 2020.

“Jadi, terkait dengan pengundian nomor urut paslon, nanti pihak KPU mengirimkan surat kepada kami dan selanjutnya akan dilakukan asesmen tempat yang dipilih KPU itu. Namun, kami sarankan untuk mengutamakan daring dan tempat terbuka,” tegasnya.

Kepala BPB Linmas Surabaya ini juga menjelaskan bahwa untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini, harus menghindari 3C, yaitu Closed spaces atau ruang tertutup dengan ventilasi rendah, Crowded place atau tempat yang padat orang atau kerumunan, dan Close contact setting atau kontak dekat seperti percakapan jarak dekat.

Selain itu, harus juga memperhatikan VDJ, yaitu ventilasi, durasi, dan jarak. Semakin faktor VDJ dijaga, maka semakin rendah resiko penyebaran virus Covid-19. 

Sebaliknya, saat ketiga faktor VDJ overlap, maka resiko penyebarannya sangat tinggi.

“Jadi, hindari 3C dan harus memperhatikan VDJ. Pemilihan tempat untuk pengundian nomor urut paslon juga harus memperhatikan ini,” pungkasnya. (Ar)

Komandan POM Lantamal V Hadiri Rapat Akhir Ziarah Rombongan Dalam Rangka HUT TNI KE 75



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pom Lantamal V Surabaya Letkol Laut (PM) Nurul Fatta Lubis menghadiri Rapat Akhir Ziarah Rombongan dalam rangka HUT TNI Ke 75 di Makam Mantan Presiden RI dan Panglima Besar Jendral Sudirman, Senin (21/9).

Rapat yang dipimpin oleh Asisten Administrasi (Asmin) Kogartap III Surabaya Kolonel Inf Heru Cahyono. 

Dalam sambutannya Asmin Kogartap III menyampaikan bahwasannya ini adalah kegiatan rutin tiap tahunnya dalam rangka memperingati HUT TNI, diharapkan acara ini dapat berjalan dengan aman dan lancar serta para perwira yang terlibat sebagai panitia kegiatan Ziarah Rombongan ini faham akan tugasnya masing-masing.

Sebagaimana diketahui bahwa sebelum terjadi pandemi covid 19, untuk yang bertindak sebagai pemimpin acara adalah Panglima TNI/Kepala Staf Angkatan. Tapi untuk HUT TNI ke 75 kali ini yang akan bertindak menjadi pemimpin acara Ziarah adalah Komandan Satuan Kewilayahan.

Kegiatan Ziarah Rombongan ini selain dalam rangka memperingati HUT TNI juga merupakan bentuk kepedulian TNI dalam menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan kusuma bangsa yang memiliki andil besar dalam perkembangan Bangsa Indonesia. (Ar)


Pengundian Nomer Urut Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Digelar 24 September



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Surabaya akan melaksanakan pengundian nomer urut pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada Kamis (24/9) mendatang, di hotel Singgasana Surabaya.

“Lokasinya diselenggarkan di Hotel Singgasana tanggal 24 September 2020 pukul 12.00 WIB,” ungkap Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno, Senin (21/9).

Dalam penyelenggaraan tahapan Pilkada Surabaya ini, KPU akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk membatasi jumlah orang yang hadir dari masing-masing Paslon. 

Menurut dia, ruangan tempat pelaksanaan undian sudah di survey dengan kapasitas maksimal 200 orang.

“Undangan Paslon, Parpol pengusung, tim kampanye, dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) maksimal dibatasi 50 orang. Tidak lebih,” tandasnya.

Teknis pengundian, kata Soepriyatno, akan diawali dengan rapat pleno dan Paslon yang datang terlebih dulu, akan mendapat kesempatan mengambil nomor undian pertama.

“Pengambilan nomor itu bukan otomatis menentukan nomor urut. Paslon yang datang lebih awal akan mengambil nomor undian dulu. Berikutnya, Paslon yang dapat nomor paling kecil yang mengambil undian nomor urut pertama,” jelas pria yang akrab dipanggil Nano ini.

“Setelah masing-masing mengambil nomer urut pemilihan, kemudian semua Paslon akan dipandu untuk membuka secara Bersama - sama. Lah baru, nomor itulah yang kemudian ditetapkan sebagai nomor Paslon,” tambahnya.

Seperti diketahui, pada Pilkada Surabaya, 9 Desember 2020 mendatang, nampaknya hanya dua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan berkompetisi. 

Dua Paslon yang semuanya di usung oleh Partai Politik yaitu Eri Cahyadi - Armudji dan Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno.

Eri Cahyadi dan Armudji di usulkan oleh Partai Demokrasi Indonesi (PDI) Perjuangan.

Sedangkan Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno di usulkan oleh delapan Parpol koalisi yaitu PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN serta PPP. (Ar)

Lanal Semarang Terima Kunjungan Kerja Itjen Kemhan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (P) Nazarudin. Palaksa Mayor Laut (PM) Arianto dan Para Perwira Staff menerima langsung kedatangan Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanam (Itjen Kemhan) dan siap menjalani Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) pemanfaatan aset BMN di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Semarang. Senin (21/9).

Selaku Inspektur I Itjen Kemhan (Pengendali Tim) Brigjend TNI Rahmad Riyono, dan sekaligus membuka kegiatan Wasrik di Lanal Semarang.

Rencananya kegiatan Wasrik berlangsung sampai tanggal 26 September 2020.

Danlanal Semarang dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Lanal Semarang kepada Tim Wasrik Itjen Kemhan serta mengatakan bahwa Wasrik Itjen Kemhan yang dilaksanakan ini, pada hakekatnya merupakan implementasi dari penyelenggaraan salah satu komponen sistem manajemen yaitu pemeriksaan atas Pemanfaatan Aset BMN Lanal Semarang.

Kepada satker yang menjadi obyek wasrik lanjutnya, Ia perintahkan agar memberikan data dan penjelasan yang akurat, up to date dan transparan guna mendukung kelancaran tugas tim pemeriksa Itjen Kemhan apabila ada hal-hal yang kurang di mengerti janganlah ragu-ragu untuk bertanya demi kepentingan kita bersama.

Hadir dalam pembukaan Wasrik Itjenal Kemhan antara lain  Brigjend TNI Rahmad Riyono, Inspektur I Itjen Kemhan (Pengendali Tim), Kolonel Sony Djajasasmita, Auditor Madya Itjen Kemhan (Ketua Tim), Letkol Cku (K) Eko Kristiani, Auditor Muda Itjen Kemhan (Anggota Tim), Mayor Caj Bambang Sutejo, Sun Bahan Ren Binpeg Bagum Set Itjen Kemhan (Sekretaris Tim), PNS  lll/d Iwan Herawan, TU Inspektorat I Itjen Kemban (Anggota Tim), Pjs. Palaksa Lanal Semarang, Pasintel serta para Perwira Staff Lanal Semarang. (Ar)

Selain Rapid Test, Pemkot Surabaya Libatkan Polri Perketat Jam Malam Hingga Test Narkotika



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perketat pengawasan lokasi-lokasi yang menjadi tempat nongkrong para pemuda di Surabaya. Pemerintah Kota (Pemkot) akan kembali perketat jam malam sesuai Perwali No 33 tahun 2020.

Agar lebih optimal Pemkot Surabaya akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan rapid tes dan tes narkotika bagi pengunjung kafe, bar dan karaoke yang masih nekat buka melebihi jam malam.

"Yang jelas akan kita perketat lagi lha. Nanti kalau ada pelanggaran seperti itu (melebihi jam malam) nanti kita ajukan ke Pariwista untuk evaluasi perijinannya. Dari Polrestabes menyampaikan seperti itu," kata Kasat Pol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto, Senin (21/9). 

Eddy menjelaskan anggota Satpol PP Kota Surabaya selama 24 jam melakukan penyisiran di sejumlah warung-warung pada malam hari. 

Bahkan setiap pagi, anggota Satpol PP Kota Surabaya sudah disebar disejumlah wilayah perbatasan untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan. 

"Anggota kita 24 jam (razia protokol kesehatan), buka hanya pagi, jam 2 dan jam 3 hingga pagi terus kita lakukan penyisiran di warung-warung yang masih buka. Pagi kita juga diempat titik, di MERR, di CITO dan di Tambak Osowilangun, di Suramadu serta perbatasan jam 5 pagi kita juga sudah disana. Kita tidak ada berhentinya dalam upaya itu," ungkapnya.

Dalam penertiban lokasi-lokasi yang menjadi tempat nongkrong anak-anak muda kata Eddy bukan hanya di warung-warung dan cafe saja. Hal yang sama juga dilakukan di Bar, Diskotik dan tempat karoke yang masih nekat buka lewat jam malam. 

"Sama-sama setiap hari kita tertibkan RHU (rekreasi hiburan umum), tiap hari kita tertibkan. Tapi kan tidak bisa satu hari dapat seratus (tempat) dapat lima itu sudah bagus. Satu lokasi bisa satu jam BAP itu. Nanti tidak sesuai izinnya pariwisita bertindak," paparnya.

Eddy menegaskan jika nanti alat untuk melakukan rapid tes tersedia. Pihaknya akan menggelar tes dilakosi. Namun jika tidak pihaknya bersama dengan pihak kepolisian akan mengangkut ke seluruhnya dan dilakukan tes narkotika dan rapid tes seperti yang dilakukan oleh Polrestabes Surabaya. 

"Makanya kita koordinasi dengan  Dinkes juga. Kalau alatnya ada, kita tes dilokasi. Kalau alatnya tidak ada, kita angkut seperti kemarin di Polrestabes itu," tandas Eddy. 

Sementar itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi mengatakan jika selama ini, kepolisian bersama TNI dan Pemkot Surabaya bersama-sama melakukan pengawasan pelanggaran protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya. 

"Kita ini selalu bersama-sama TNI/Polri dengan Pemkot Surabaya yaitu Satpol PP dan Bakesbanglinmas, selalu bersama-sama membagi tugas saling mendukung. Kalau itu melanggar undang-undang penyidik Polres yang akan betindak. Untuk pelanggaran Perda Satpol PP. Kita akan intensifkan lagi," ujar Sudamiran. 

Sudamiran menegaskan, jika ditemukan pelanggaran Perda, maka organisasai perangkat daerah (OPD) terkait akan melakukan proses penindakan. 

"Ya kalau ada pelanggaran Perda, ada tahap-tahapan hukuman, itu yang paham PPNS sampai pencabutan ijin. Jika nanti melanggar perwali maka kita serahkan ke Satpol PP, nanti di RHU (yang melanggar) akan dilakukan tes urine atau tes narkotik dan yang dari Pemkot Surabaya akan melakukan rapid dan tes swab," pungkasnya. (Ar)

Begini Strategi Mayjen Widodo Perbaiki Recovery Rate dan Turunkan Angka Morality Rate



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengatakan jika sebaran Covid-19 di Jawa Timur, terlebih di Surabaya Raya sangat tergantung pada cara pengendalian pihak maupun instansi terkait dengan di dukung oleh kesadaran masyarakat.

“Perlu dipahami, rapat evaluasi ini bertujuan untuk mensinergikan penanganan bersama dalam upaya percepatan penanganan, dan penghentian Covid-19 di Surabaya Raya khususnya, dan di Jawa Timur pada

umumnya,” kata dia dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 di wilayah Surabaya Raya yang digelar di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Senin (21/9).

Persoalan wabah Covid-19, menurutnya, menjadi suatu hal yang vital bagi kehidupan, sekaligus perekonomian suatu wilayah ataupun negara. 

Artinya, tolak ukur suatu negara atau wilayah yang aman dan sejahteran, terletak pada roda perekonomian.

“Dengan melihat kondisi kritis seperti saat ini, kita semua berupaya memaksimalkan bersama-sama untuk mengerahkan kemampuan mendukung dan mensukseskan program Pemerintah dengan cara traching secara cepat, tepat dan terpadu,” kata Widodo.

Mantan Aspam KASAD itu berujar, koordinasi dan sinergitas antar petugas maupun pihak terkait dalam penanganan Covid-19, sangat berdampak bagi pemutusan rantai penyebaran pandemi di Surabaya Raya saat ini.

“Supaya, penerapan sanksi bagi pelanggar perorangan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Tak hanya itu saja, beberapa penekanan pun disampaikan oleh dirinya dalam rapat evaluasi saat ini, termasuk menjalankan Instruksi Presiden nomor 06 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian corona virus.

"Instruksi itu, untuk melakukan intervensi secara masif dalam mewujudkan tertib protokol kesehatan oleh masyarakat. Itu dasar yang harua dilakukan dalam rangka memperbaiki recovery rate dan menurunkan angka mortality rate," jelasnya.

Dirinya berharap, rapat evaluasi malam ini, bisa merumuskan langkah-langkah konkrit yang harus diambil secara bersinergi.

"Dan itu, harus dilakukan antar instansi selama waktu kritis, sampai dengan bulan Desember 2020," tegasnya. (Ar)

Senin, 21 September 2020

Perbaiki Fasum Warga, PDIP: Bu Risma dan Eri Cahyadi Cepat Mengeksekusi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga kampung RT 15, RW 7, Kelurahan Wonokromo begitu meluapkan kegembiraan.

Ini lantaran Balai RT dan MCK telah dibenahi.

Namun hal tersebut tak akan terwujud bila tak ada campur tangan dari partai berlogo Banteng dengan moncong putih.

Nah, ketika diajukan ke PDI Perjuangan untuk dibenahi, aspirasi warga itu seketika langsung ditindaklanjuti.

Fasilitas umum yang diharapkan warga kampung RT 15, RW 7, Kelurahan Wonokromo itu akhirnya diresmikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPRD  Kota Surabaya, Senin (21/9/2020) sore.

Tak ayal saat diresmikan, memantik kehadiran mulai dari Ibu-ibu dengan berseragam merah.

Juga para tokoh kampung, ustadz, kalangan remaja dan karang taruna, juga warga lansia, dan warga lainnya.

Mereka pun juga sepakat untuk menyerahkan dukungan suaranya pada pilwali 9 desember mendatang pada pasangan yang diusung PDIP yakni Eri-Armuji.

“Dulu saat Pemilu 2019, PDI Perjuangan mendapat 85 persen suara. Nanti, saat Pilkada Surabaya, pengurus kampung dan warga sepakat memilih Calon Walikota Surabaya Cak Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Pak Armuji, penerus Bu Risma, yang dicalonkan PDI Perjuangan,” ujar Arif Windarto, Ketua RT kampung itu.

Ia menambahkan tak hanya fasilitas publik seperti balai pertemuan yang sebelumnya sudah rusak. Tidak memadai. Begitu juga fasilitas MCK, sudah rusak. Padahal sangat dibutuhkan oleh warga.

Namun hal kemanusian juga ditunjukkan partai yang diketuai oleh Megawati Sukarnoputri.

“Begitu saya ajukan melalui PDI Perjuangan, tidak lama kemudian ada pengerjaan. Tidak hanya itu. Ada warga kami yang meninggal, setelah saya kontak, sekitar satu jam kemudian ambulan PDI Perjuangan datang. Dan, gratis,” katanya.

Sementara Ketua PKK Nur Khomariyah mengatakan, balai pertemuan itu akan dimanfaatkan untuk kegiatan Posyandu, penimbangan balita, tempat belajar daring bagi anak-anak sekolah di masa pandemi Covid-19. Selain juga untuk pertemuan warga.

“Sebelumnya, penimbangan balita di jalan, kepanasan. Sekarang, setelah balai pertemuan diperbaiki, kami bisa memanfaatkan untuk tempat penimbangan balita,” ujar Nur Khomariyah.

Masih ditempat yang sama, Adi Sutarwijono menegaskan, kecepatan PDI Perjuangan menangani aspirasi warga, karena mempunyai Walikota Tri Rismaharini. 

Sekarang, telah disiapkan penggantinya, Calon Walikota Eri Cahyadi, yang sebelumnya Kepala Bappeko Kota Surabaya.

“Walikota Bu Risma dan Mas Eri dikenal cepat dalam mengeksekusi problem-problem perkampungan. Sehingga Surabaya tertata sedemikian baik dan maju, seperti saat ini,” paparnya.

Awi sapaan Adi Sutarwijono menambahkan, selama 18 tahun PDI Perjuangan memimpin pemerintahan Kota Surabaya, sejak era Walikota Bambang DH, kemudian dilanjutkan Walikota Tri Rismaharini.

“Pendidikan telah digratiskan untuk SD Negeri dan SMP Negeri. Di era Bu Risma, pendidikan SMA Negeri dan SMK Negeri juga telah digratiskan, sebelum diambil-alih Pemprov Jatim. Jangan sampai pendidikan gratis hilang, karena Surabaya dipegang pemimpin yang tidak paham problem kota dan masyarakatnya,” tegasnya.

Menurutnya Calon Walikota Eri Cahyadi dikenal sebagai birokrat berpengalaman yang membantu Walikota Risma sudah cukup lama. Calon Wakil Walikota Armuji dikenal sebagai politisi kerakyatan, yang populis di mata rakyat Surabaya.

“Seperti Bu Risma, Mas Eri dan Cak Armuji sangat paham karakter rakyat Surabaya, sangat paham kebutuhan masyarakat a Surabaya, karena berpengalaman di pemerintahan,” pungkasnya. (Ar)

Sahabat Eri Cahyadi Galang Dukungan Rakyat Dengan Bagi-Bagi Masker Hingga Handsanitizer



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mendukung kemajuan pembangunan di Surabaya, relawan yang tergabung dalam Sahabat Eri Cahyadi (SAE) mendeklarasikan diri memenangkan pasangan Eri-Armuji pada Pilkada Surabaya 2020.

Deklarasi pemenangan pasangan Eri-Armuji tersebut diikuti oleh anggota SAE di depan patung Surabaya, Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (20/9/2020). 

Dengan membentangkan poster dukungan, para anggota juga membagi-bagikan masker dan handsanitizer kepada pengendara yang melintas.

Sekretaris Jendral (Sekjen) SAE, Hariyanto mengatakan, pembangunan baik fisik maupun SDM yang sudah berjalan baik di Surabaya dianggap perlu dilanjutkan. Hal ini yang menjadikan SAE memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini.

"Tujuannya jelas, untuk meneruskan pembangunan kota Surabaya yang telah dilakukan oleh Bu Risma selama ini," ujarnya.

Dalam mengkampanyekan pasangan Eri-Armuji, SAE berperan sebagai moral force atau kekuatan moral di masyarakat untuk pemenangan pasangan Eri-Armuji.

"SAE akan menjadi agen perubahan untuk memenangkan Eri-Armuji dalam konstelasi Pilwali Surabaya 2020 mendatang," imbuhnya.

Untuk meraih suara masyarakat dalam memenangkan pasangan Eri-Armuji, lanjut Hariyanto, SAE akan bergerak ke semua lini masyarakat melalui LPMK, RT, RW, Tokoh Masyarakat serta ibu-ibu.

"Kita akan masuk ke semua lapisan masyarakat. Karena ini untuk kepentingan masyarakat juga yaitu meneruskan pembangunan yang sudah berjalan baik," pungkasnya. (Ar)