Rabu, 30 September 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut (Seklem AAL) Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han) membuka Pengawasan Internal Akademi Angkatan Laut Triwulan III Tahun Anggaran 2020 bertempat di Rupat Opsjar AAL, Bumimoro Surabaya, Rabu (30/9).

Pengawasan Internal AAL kali ini, akan dilaksanakan di Sub Satker Opsjar, Resimen AAL, Denma AAL dan Primkopal AAL. Hadir dalam acara tersebut antara lain Kaopsjar AAL Kolonel Marinir Muharam Ahmad Fauzy, S.E., M.M. beserta pejabat Resimen, Denma dan Keprimkopal AAL.

Seklem AAL selaku Ketua Tim Pengawasan Internal AAL menyampaikan bahwa kegiatan pengawasan internal AAL ini, merupakan implementasi fungsi kontrol pemimpin dalam upaya mengoptimalkan kinerja organisasi, dimana pelaksanaannya dengan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran Sub Satker AAL yang menjadi obyek pengawasan di AAL.

“Dengan kegiatan pengawasan ini, diharapkan dapat menghindari sekecil mungkin terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang, sehingga kegiatan yang telah direncanakan betul-betul dapat dicapai sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan serta dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Seklem AAL.

Sasaran dari kegiatan pengawasan internal ini, kata Seklem, adalah pelaksanaan program kerja dan anggaran dari TW III TA 2019 sampai dengan TW II TA 2020 serta pengecekan tindak lanjut pengawasan internal TA 2018 yang telah kita lakukan. Tim akan mengawasi sejauh mana hasil yang telah dicapai di Sub Satker Opsjar, Resimen, Primkopal AAL dan Denma AAL pada kurun waktu tersebut.

Adapun pokok sasaran pengawasan internal saat ini, lanjutnya, antara lain  pembinaan bidang pendidikan yang meliputi administrasi pendidikan, proses belajar mengajar, latihan dan pengasuhan Taruna, serta pembinaan latihan anggota tetap AAL. Sedangkan pengawasan pada pembinaan bidang sumber daya meliputi bidang personel, keuangan, material dan logistik.

“Saya berharap tiap Sub Satker yang menjadi obyek pengawasan dapat mendukung pelaksanaan kegiatan ini dengan memberikan keterangan dan data-data sesuai kondisi yang ada secara transparan, benar dan obyektif, hal ini sangat bermanfaat bukan hanya untuk peningkatan tertib administrasi dan peraturan yang berlaku, namun juga demi terwujudnya kinerja organisasi yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab”, tegas Seklem.

Selanjutnya Seklem AAL memperkenalkan Tim Pengawasan Internal AAL yang terdiri dari 10 perwira yang membidangi masing-masing bidang pendidikan, keuangan, personel dan bidang material logistik serta sekretaris. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Guna memantapkan kemenangan dalam Pilkada 9 Desember mendatang, Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan konsolidasi lanjutan bersama partai non parlemen. Konsolidasi digelar di kawasan Gubeng, Surabaya.

”Alhamdulillah, hari ini kami melakukan konsolidasi lanjutan. Tadi dibahas sejumlah langkah teknis tentang penggalangan suara. Tim makin solid, dan tambah kencang bergerak di lapangan,” ujar Eri, Rabu (30/9/2020).

Eri berpesan kepada seluruh tim pemenangan agar terus bekerja dengan etika politik yang baik.

Dia melarang keras untuk menjelek-jelekkan pasangan calon lainnya.

”Jangan sampai kita menjelekkan orang lain. Kita ini semua saudara, kampanye dengan cara-cara positif justru malah membuat rakyat senang,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu, jajaran pimpinan cabang Surabaya dari Partai Hanura, PBB, PKPI, Partai Garuda, dan Partai Berkarya.

Eri mengatakan, seluruh kekuatan partai bekerja dengan cara dan jaringan masing-masing.

”Semuanya punya peran, karena ini merupakan kerja gotong royong untuk menomorsatukan rakyat Surabaya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, menambahkan bahwa pertemuan ini memastikan agar masyarakat Surabaya berbondong-bondong datang ke TPS untuk memilih Eri Cahyadi dan Armudji.

"Kita ingin memastikan, bahwa masyakat Surabaya, bisa datang ke TPS dan mencoblos nomor satu. Target kita, bisa menang di semua kecamatan. Percuma kalau menyatakan dukungan, tapi tidak datang ke TPS," kata Adi. 

Oleh sebab itu, kata Adi, seluruh tim pemenangan bergerak turun ke masyarakat untuk memastikan bahwa dukungan yang diberikan kepada Eri-Armudji mewujud menjadi suara.

Dalam kerja-kerja turun ke lapangan, tim bakal menyosialisasikan rekam jejak Eri-Armudji serta program apa yang dibawa ke depan.

"Contohnya, program pendidikan yang nantinya Surabaya bisa memberikan subsidi hingga tingkat SMA sederajat. Sehingga tidak ada yang putus sekolah ditingkat SMA," ujar Adi. 

Sementara R Edi Rahmad, Ketua DPC Hanura Surabaya, mengatakan, seluruh kekuatan partai non-parlemen termasuk Hanura terus bergerak menggalang suara untuk Eri Cahyadi.

"Secara kepartaian, kami sudah bergerak di masing masing partai dari ranting PAC sampai ke tingkat RT-RT di wilayah masing masing," ujarnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk menjaga stamina selama pelayaran Kartika Jala Krida tahun 2020, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lII Angkatan ke-67 tetap melaksanakan olahraga pagi dan sore di geladak KRI Bima Suci yang tengah berlayar di rute pertama Surabaya menuju Lampung.

“Olahraga sangat bagus untuk meningkatkan stamina dan menambah imunitas tubuh, Pelaksana Latihan telah membuat jadwal latihan secara runtut selama pelayaran, termasuk pelaksanaan olahraga sambil menikmati udara pagi dengan olahraga ringan,” terang Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK 2020, Mayor Laut (P) Aris Dianto, M. Han, Rabu (30/9).

Usai pelaksanaan olahraga, Palaklat mengingatkan kembali penekanan Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. agar Taruna AAL Tingkat lll Angkatan ke-67 peserta KJK 2020, tetap disiplin menjalankan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Mejaga Jarak).

3 M ini lanjut Gubernur AAL, merupakah hal yang wajib dilakukan dimasa adaptasi kebiasaan baru dalam rangka menghindarkan diri dari paparan Covid-19 dan memutus penyebarannya.

“Disiplin menjalankan protokol kesehatan adalah vaksin untuk melawan Corona, sebelum ditemukan vaksin dan obatnya” tegasnya.

Penularan Covid-19, tidak mengenal status sosial, pejabat, dokter, hingga rakyat biasa, senior, junior, orang-orang terdekat sekalipun sama-sama berpotensi terpapar virus ini.

“Ancaman Covid-19 tidak terlihat, tetapi nyata, korban terus berjatuhan, sehingga diperlukan komitmen kuat dan disiplin ketat serta kesadaran bersama untuk menjalankan protokol kesehatan,” terangnya,

Untuk itu, Palaklat berharap Taruna dan Taruni tetap disiplin menggunakan masker dalam setiap kegiatan, mencuci tangan sebelum dan setelah beraktifitas serta menjaga jarak aman, sehingga dapat terhindar dari paparan Covid-19.

Untuk kegiatan olahraga diawali pemanasan di geladak KRI Bimasuci, dilanjutkan jogging mengelilingi koridor Geladak KRI Bima Suci, kemudian melaksanakan senam SKJ dan Senam Aster Dance guna menjaga kekompakan dan kesehatan supaya terhindar dari Covid-19.

Turut hadir pada olahraga kali ini Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M. Tr. Hanla, perwira Satlak dan Satgas KJK serta ABK KRI Bima Suci lainnya. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo beserta rombongannya di tenda Taman Surya, depan Balai Kota Surabaya.

Kedatangan mereka ingin mengetahui banyak hal tentang cara penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, karena dia menilai penanganan Covid-19 di Surabaya patut dicontoh daerah lainnya di Indonesia.

Begitu mengetahui tujuan mereka, Risma menjelaskan panjang lebar tentang penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, mulai awal hingga saat ini. 

Awalnya, dia menjelaskan tentang perkuatan data pasien Covid-19 yang bisa mendeteksi mana pasien asli Surabaya dan mana yang bukan warga Surabaya.

“Jadi, data pasien itu kita bisa verifikasi melalui NIK, setelah itu ditracing masif ke bawah mulai dari kontak eratnya hingga tempat kerjanya. Tracingnya masif dan harus lengkap semuanya,” kata Risma, Selasa (29/9).

Menurutnya, setelah diketahui ada warga yang positif di salah satu gang, maka di gang tersebut langsung diblokade dan langsung dilakukan tes semuanya. 

Warga yang positif itu juga langsung dibawa ke hotel yang telah dipersiapkan atau bisa juga ke Hotel Asrama Haji jika tidak menunjukkan gejala. 

Namun jika menunjukkan gejala dan ada komorbidnya, langsung dibawa ke rumah sakit.

“Jadi, kita blokade gang tersebut supaya di gang sebelahnya tidak tertular. Bahkan dulu ketika masih ramai-ramainya, saya gunakan peta untuk memblokade ini, supaya tidak menyebar,” katanya.

Setelah itu, gang atau kampung itu langsung dilakukan penyemprotan disinfektan semuanya. 

Jika gang-gang kecil, pemkot menggunakan sepeda motor “Walang Kadung” untuk melakukan penyemprotan. 

Penyemprotan semacam ini juga dilakukan rutin setiap hari di berbagai tempat.

Bahkan, armada Dinas Pemadam Kebakaran yang terbesar hingga yang kecil dikerahkan semuanya untuk melakukan penyemprotan disinfektan ini. 

Risma pun mencontohkan unit Bronto ketika melakukan penyemprotan di kampung-kampung hingga gedung bertingkat.

“Kita juga gunakan drone untuk melakukan penyemprotan di kampung-kampung yang sulit dijangkau. Penyemprotan ini terus kita gencarkan hingga saat ini. Tiada hari tanpa penyemprotan,” ujarnya.

Selain itu, Risma juga menjelaskan masifnya testing di Kota Pahlawan. 

Bahkan, saat ini tes swab di Surabaya sudah gratis dan setiap harinya mampu melakukan tes swab sekitar 4 ribu sampel.

“Kita juga sering melakukan operasi dan keliling. Kita juga sering melakukan tes dadakan di tempat kerumunan massa atau tempat nongkrong anak muda. Pernah di Suramadu itu kita melakukan tes sampai 600 orang lebih. Itu satu tempat, dan itu sering kami lakukan di Surabaya,” tegasnya.

Berbagai penanganan Covid-19 di Kota Surabaya juga dijelaskan detail oleh Risma, termasuk adanya kampung tangguh, pasar tangguh, tempat ibadah tangguh hingga menerbitkan Perwali. 

Mereka pun tak sungkan menanyakan berbagai hal yang menjadi kesulitan di berbagai daerah. Mereka pun takjub dan berkali-kali tepuk tangan mendengar penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan ini.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf President Abraham Wirotomo mengatakan warga Surabaya sangat beruntung karena sudah ada perkembangan yang sangat baik dalam penanganan Covid-19 ini. 

Bahkan, jumlah testingnya sudah memenuhi standart WHO, termasuk pula jumlah tracingnya yang sudah standart WHO. 

“Secara overall (penanganan Covid-19) Surabaya bagus dan patut dicontoh,” kata Abraham seusai bertemu Wali Kota Risma.

Menurutnya, hebatnya Risma itu memiliki data yang sangat detail, sehingga bisa diketahui warga yang positif itu berada di gang mana dan jalan apa. 

Setelah diketahui di salah satu gang dan jalan tertentu, dia langsung melakukan blokade.

“Ini yang harus dimiliki daerah lainnya, harus punya data yang detail, sehingga tidak harus menutup satu wilayah yang lebih luas, cukup di gang tertentu saja, karena dampaknya sangat erat dengan perekonomian,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa konsep mikro lockdown atau mini lockdown yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, sebenarnya sudah diterapkan di Surabaya. 

Terutama langkah-langkahnya sudah sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi. 

“Langkah-langkah (mikro lockdown)-nya sudah sesuai dengan keinginan (Presiden Jokowi). Saya yakin ke depannya dengan PSBB mikro lock down ini, di Surabaya bisa semakin terkendali,” ujarnya.

Abraham juga menjelaskan bahwa salah satu pelajaran yang dapat diambil dari Kota Surabaya adalah jumlah testingnya. 

Menurutnya, jumlah testing yang dikerjakan oleh Wali Kota Risma bersama jajarannya harus menjadi penyemangat untuk daerah lainnya, meskipun daerah lainnya punya tantangan berbeda dibanding Surabaya.

“Bagaimana pun juga Surabaya merupakan kota besar, tentunya ada daerah lain yang mungkin secara lokasi lebih terpencil, memang tidak bisa disamakan. Tapi upaya untuk meningkatkan testing ini tetap sangat penting,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengatakan begitu mendengar informasi ada nenek yang tinggal di rumah tak layak huni dan setelah mendapatkan perintah dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ia langsung turun ke rumah Nenek Yami itu.

Jajaran Dinsos tiba di rumah Nenek Yami yang sudah berusia 82 tahun di Jalan Mojo Kidul nomor 115, Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, setelah ditelusuri, ternyata nenek tersebut sedang berdagang sayuran di pasar. 

Akhirnya seketika itu juga, ia bergegas menuju pasar dan membawa Nenek Yami pulang ke rumah.

“Di situ kami sampaikan bahwa rumahnya akan kami bedah. Lalu kami tawarkan untuk sementara waktu untuk tinggal di Panti Jompo Griya Weda, Jambangan, Surabaya, sembari menunggu rumahnya direnovasi,” kata Suharto Wardoyo, Selasa (29/9).

Anang sapaan akrab Suharto Wardoyo menjelaskan, saat ini nenek kelahiran Surabaya, 1938 tersebut sedang berada di dalam kamar Griya Weda. 

Saat tiba di lokasi, ternyata kedatangan Nenek Yami disambut hangat oleh para petugas. 

Namun sebelum dibawa ke kamarnya, para petugas terlebih dahulu melakukan pemeriksaan. Mulai dari cek suhu tubuh hingga tensi darahnya.

“Sekarang sudah kami proses untuk perbaikan rumah Nenek Yami. Kita sudah periksa kesehatannya, nanti juga akan kami swab dari puskesmas terdekat. Mengingat Nenek Yami mobilitasnya ke pasar setiap hari,” urainya.

Setelah itu, nantinya Nenek Yami akan mendapat intervensi berupa permakanan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya setiap harinya. 

Tidak hanya itu, hingga kini Nenek Yami juga telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Untuk intervensi BST sudah beliau terima yang disalurkan melalui Kantor Pos Kebon Rojo. Beliau juga akan menerima bantuan permakanan dari pemkot,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk mengasah kemampuan tempur dan mempraktekkan materi pelajaran teori yang diterima di kelas, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angkatan ke-66 Korps Marinir melaksanakan Latihan Praktek Menembak Senjata Bantuan Infanteri (Lattek Senbanif) yang digelar selama sepekan di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. 

Hal tersebut dikatakan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Lattek Senbanif, Mayor Marinir Prio Sigit, S.H. saat mendampingi Taruna Marinir jalani latihan, Selasa (29/9). Menurut Prio, Lattek Senbanif yang dilangsungkan sejak 27 September hingga 3 Oktober 2020 ini diikuti 16 Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-66 Korps Marinir dibawah bimbingan  13 pelatih dan instruktur dari Kolatmar dan Depmar AAL.


Latihan ini lanjut Prio, bertujuan agar para Taruna AAL Korps Marinir dapat mengaplikasikan materi pelajaran yang sudah diterima di kelas serta memiliki pengalaman dan keterampilan taktik maupun teknik menembak Senjata Bantuan Infanteri. Selain itu juga bertujuan agar Taruna Korps Marinir dapat melaksanakan prosedur permintaan bantuan tembakan Senjata Bantuan Infanteri.

Beberapa materi pokok yang akan dipraktekkan oleh 16 Taruna AAL Korps Marinir ini tambah Prio, diantaranya pengetahuan teori praktis, drill taktik dan teknik Senbanif yang berisi tentang teknik menembak senjata GPMG (General Purpose Machine Gun), RPG (Rocket Propelled Grenade), Minimi, Mortir 60 dan 81 serta latihan Senbanif dalam taktik operasi darat yang terdiri dari latihan taktis Senbanif dalam serangan dan pertahanan.

“Pada latihan hari ketiga ini para Taruna melaksanakan latihan Gun Drill Mortir 60 mm, Gun Drill Mortir 60 mm serta menembak granat latihan,” terang Palaklat, Selasa (29/9).

Setelah mengikuti berbagai latihan dan praktek Senbanif terangnya, Taruna AAL Korps Marinir diharapkan mampu melaksanakan tugas sebagai Komandan Peleton Infanteri, memiliki kemampuan sebagai pasukan dengan kualifikasi menembak senapan laras panjang dan pistol, terjun para dasar, dan dasar komando.

Taruna Korps Marinir juga dapat mengetahui tugas lapangan Komandan Kompi, memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan perkembangan teknologi persenjataan dan persenjataan bantuan infanteri, memiliki bekal ilmu pengetahuan di bidang peperangan darat untuk pengembangan karier sebagai kader pemimpin masa depan. (Pen AAL,/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan Surat Edaran (SE) peningkatan kewaspadaan menghadapi musim penghujan. 

SE yang dikeluarkan pada 29 September 2020 itu bernomor 360/8809/436.8.4/2020 dan ditandatangani langsung oleh Wali Kota Risma.

Dalam SE tersebut, diharapkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaannya serta melakukan berbagai upaya persiapan menjelang musim penghujan ini. 

Kepada Ketua LPMK, RW, RT dimohon untuk melaksanakan kerja bhakti membersihkan saluran air, gorong-gorong dan perantingan pohon serta mengimbau kepada seluruh warga di wilayahnya masing-masing.

Imbauan itu terkait dengan melaksanakan pengecekan instalasi listrik dan mengganti kabel listrik yang sudah tidak layak untuk menghindari konsleting listrik. 

Melakukan perbaikan talang air dan genteng yang bocor. Bagi anak-anak untuk tetap tinggal di dalam rumah dan tidak bermain di luar pada saat hujan.

Bahkan, mereka juga diimbau untuk tidak memegang atau bersandar pada tiang listrik, PJU dan traffic light untuk menghindari tersengat arus listrik pada saat terjadi konsleting. 

Tidak berteduh di bawah pohon, papan reklame dan bangunan yang rapuh pada saat hujan disertai angin kencang.

“Bagi warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai untuk berhati-hati dan  waspada terhadap datangnya arus deras serta tidak melakukan aktivitas di sungai, seperti mandi atau berenang, mencuci, buang air, menjaring atau memancing ikan, dan kegiatan lainnya,” tegas Risma, Selasa (29/9).

Selain itu, bagi PT. PLN (Persero) diminta untuk melaksanakan pembersihan dan perawatan gardu listrik serta perantingan pohon yang mengganggu kabel listrik khususnya di jalur utama. 

Sedangkan bagi pemilik usaha periklanan diminta untuk melakukan pengecekan kondisi konstruksi seluruh papan reklame masing-masing, serta melakukan perbaikan yang kondisinya membahayakan bagi masyarakat.

“Sedangkan bagi Camat dan Lurah diminta untuk melaksanakan pengecekan kelayakan bangunan, saluran air, tanaman, dan instalasi listrik yang terdapat pada fasilitas umum di wilayahnya masing- masing,” ujarnya.

Yang tak kalah pentingnya, Risma meminta kepada semua pihak terutama warga Kota Surabaya untuk segera melaporkan apabila terjadi kejadian darurat. 

Laporan itu bisa langsung ke Command Center dengan Call Center 112 yang mana panggilan itu gratis atau bebas pulsa. 

“Laporan ini untuk penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.

Surat edara ini sudah diedarkan kepada Camat dan Lurah se-Kota Surabaya beserta Pimpinan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, pemilik usaha periklanan, dan Ketua LPMK, RW dan RT. Harapannya tentu Surabaya terbebas dari genangan selama musim penghujan. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto berkomitmen untuk mewujudkan Satuan yang terbebas dari narkoba.

Komitmen itu, ia tegaskan dalam sosialisasi P4GN yang digelar di Pendopo Griya Paramitra, Cikaran, Kota Mojokerto.

Dalam sosialisasi itu, pihak Korem pun melibatkan Polisi Militer setempat.

“P4GN ini sebagai bukti pengawasan berkala tiap triwulan. Ini juga mampu menjadi benteng bagi prajurit agar terhindar dari narkoba,” jelasnya, Selasa (29/9).

Berbagai sanksi, menurutnya, bakal menanti bagi prajurit yang terbukti menjadi pemakai, maupun pengedar barang haram tersebut.

“Sering kita ingatkan, sanksinya itu pecat dari Kedinasan,” bebernya.

Usai menggelar sosialisasi, kegiatan pun dilanjutkan dengan adanya pengecekan urine. 

Setidaknya, terdapat 90 personel yang saat itu mengikuti proses pengecekan urine secara acak dan mendadak. (Ari)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tindakannya nyata tak perlu basa-basi. Begitu mendengar ada nenek berusia 82 tahun tinggal di rumah tak layak huni, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung meminta jajaran Dinas Sosial Surabaya untuk turun tangan.

Bahkan, Risma langsung meminta mereka untuk membedah rumah nenek bernama Yami itu. 

Nenek Yami ini tinggal di Jalan Mojo Kidul nomor 115, Surabaya. Rumah tempat tinggalnya itu memang tergolong Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). 

Karena di Pemkot Surabaya memang ada program bedah rumah, akhirnya rumah Nenek Yami langsung dibedah dan diperbaiki hingga layak huni.

Nenek Yami pun mengaku sangat senang saat mengetahui bahwa rumahnya akan segera direnovasi oleh Pemkot Surabaya. 

Bahkan, ia juga mengaku tidak sabar menanti rumahnya rampung renovasi. 

“Seneng nak, matur nuwun, alhamdhullillah. Mugo diparingi lancar sedoyo (Semoga diberi kelancaran semuanya),” ucap Nenek Yami sembari tersenyum, Selasa (29/9).

Di sampingnya, Putri Nenek Yami yang bernama Soemarni tak mampu menahan tangis bahagianya. 

Dengan wajah penuh haru dan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas apa yang telah diterima sang ibunda. 

Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih banyak kepada Risma beserta jajarannya yang telah membantu merenovasi rumah ibunya itu. 

“Terima kasih banyak Bu Risma atas bantuannya. Semoga Ibu Risma sehat selalu dan dilindungi Allah SWT,” pungkas Soemarni. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo meninjau pelaksanaan lokasi program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 di Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Peninjauan yang dilakukan oleh Danrem kali ini, ditujukan untuk memastikan jika program tersebut, berjalan sesuai dengan prosedur tetap yang sudah diberlakukan.

“Ada beberapa lokasi yang ditinjau, khususnya program fisik,” ujar Kepala Penerangan Korem, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi, Selasa, (29/9).

Selain meninjau lokasi TMMD, kata Kapenrem, Brigjen Herman juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan beberapa warga di lokasi TMMD.

“Cuma bertanya-tanya saja perkembangan pembangunan,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seakan tidak pernah ada habisnya perhatian serta dukungan masyarakat dalam bergotong-royong membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menangani pandemi Covid-19.

Terbaru, bantuan itu datang dari PT. Pakuwon Jati, Tbk.

Bantuan itu berupa seperangkat Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari baju hazmat, surgical mask, plastik face mask, latek gloves dan face shield. 

Bantuan itu diserahkan langsung kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di halaman Balai Kota Surabaya.

Seperti biasanya, Risma tampak antusias menerima bantuan itu. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian seluruh jajaran dari PT Pakuwon Jati, Tbk. 

Tanpa menunggu lama, ia langsung membongkar tumpukan kardus tersebut untuk segera dibagi-bagikan kepada sejumlah rumah sakit.

“Matur nuwun sanget, terima kasih atas bantuannya. Ini langsung kami berikan ke puskesmas dan rumah sakit-rumah sakit se Kota Surabaya,” kata Risma saat menerima bantuan itu, Selasa (29/9).

Sementara itu, Direktur Pakuwon Group sekaligus Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI) Jatim Sutandi Purnomosidi, mengungkapkan, bantuan berupa seperangkat APD ini bertujuan untuk terus memerangi pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan agar segera berakhir.

“Kami terus mendukung pemkot. Apalagi saat ini di Surabaya sudah terlihat hasilnya yaitu pasien yang dirawat di rumah sakit sudah menurun drastis,” kata Sutandi Purnomosidi.

Sebagai Ketua APPBI Jatim, ia juga mengaku langkah yang diambil pemkot dalam memutus mata rantai Covid-19 ini merupakan langkah yang luar biasa. 

Bahkan, Sutandi menilai satu-satunya kota di Indonesia yang imbang dalam menangani kesehatan dan permasalahan ekonomi hanyalah Surabaya. 

Meskipun Surabaya pernah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tetapi mal dan pasar diperbolehkan buka dengan syarat protokol kesehatan yang ketat.

“Ini luar biasa. Nah, keseimbangan ini membuat ekonomi terus berjalan. Tidak terlalu banyak yang terkena Putus Hubungan Kerja (PHK) dan orang-orang tetap mendapatkan penghasilan,” urainya.

Meskipun saat ini penghasilan karyawan masih dinilai belum seratus persen, namun Sutandi menyebut bahwa kondisi sekarang berangsur-angsur sudah mulai membaik dan pulih. Bahkan, ia menegaskan jika dilihat pada Bulan April - Juni 2020, tingkat kunjungan masyarakat ke mal tinggal 10 persen. 

Namun tidak lama setelah itu, pada Bulan Juli hingga September meningkat pesat antara 50 - 70 persen.

“Kalau kita melihat di Tunjungan Plaza dan Pakuwon Mal pada akhir pekan sudah mencapai 70 persen. Apalagi pengunjung yang masuk mal dipastikan patuh protokol kesehatan semua. Kita patut bersyukur karena orang-orang sudah semakin sadar terutama dalam mengenakan masker,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Ind Irwan Subekti menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Dusun Translog, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dijelaskan Danrem, dalam kunjungannya ke Kabupaten Lumajang saat ini, KASAU akan meninjau pelaksanaan latihan manuver yang nantinya akan digelar di Lapangan Sikatan Daya Koops AU.

Dalam latihan itu, nantinya akan diramaikan oleh beberapa alutsista udara, termasuk diantaranya pesawat jenis F-16 dan 2 T-50i, hingga pelaksanaan dropping Helly Box. 

“Latihan tersebut, untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur personel jajaran Koops AU II di berbagai aspek pendukungnya,” ujar Danrem, Selasa (29/9).

Latihan, ujar Danrem, dipastikan selesai hari ini. Namun nantinya akan dilanjutkan pada hari Rabu, 30 September mendatang pukul 19.00 WIB. 

“Agendanya, manuver lapangan malam hari,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive