Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 01 Oktober 2020

Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Joyoboyo, Drainase dan Elevasi Permukaan Jadi Perhatian Risma



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau progres pembangunan Jembatan Joyoboyo yang terletak di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Rabu (30/9). 

Jembatan yang ditargetkan rampung pada November 2020 itu, kini pekerjaan pengecoran telah tersambung dengan akses jalan di sisi utara jembatan.

Dalam kesempatan itu, Risma didampingi beberapa Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Di antaranya, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati, Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Anna Fajriatin dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), M Fikser.

Dari hasil tinjauannya ini, ada beberapa arahan yang diinstruksikan Risma kepada jajarannya. 

Salah satunya yakni, terkait drainase dan elevasi atau ketinggian permukaan antara sambungan jembatan dengan akses jalan di sisi sebelah utara.

"Jadi dibuat mirip punggung sapi, kalau dia langsung (miring) ke bawah nanti (hujan) TIJ tergenang. Ini (sambungan jembatan) langsung rata dengan jalan. Soalnya harus mengakomodir dari sana (sisi timur) juga," kata Risma sembari menunjuk sambungan pengecoran antara jembatan dengan jalan di sisi utara.

Menurut dia, jika sambungan antara Jembatan Joyoboyo dengan akses jalan di sisi utara tidak rata, hal itu dapat menyebabkan TIJ tergenang saat terjadi hujan deras. 

Karena itu, dibutuhkan tangkapan-tangkapan air hujan yang lebih banyak. Tujuannya supaya air tidak langsung terhempas turun ke TIJ ketika terjadi hujan deras.

“Kalau dia (sambungan) tidak rata dengan ini (jalan) maka bisa tergenang dia (TIJ) jika hujan deras. Jadi dibuat (seperti) punggung sapi, dikasih pedestrian juga,” katanya.

Selain terkait elevasi, sistem drainase atau tempat tampungan air juga menjadi salah satu perhatian Risma. 

Ia ingin jembatan itu dapat langsung menampung air ketika hujan deras turun dan mengalirkan ke sungai. 

“Dikasih lubang-lubang di bawah agar air bisa masuk ke sana. Jadi ada lubang dia (air hujan) biar masuk ke sini biar airnya tidak turun ke sana (TIJ),” paparnya.
 
Tak hanya melihat progres pekerjaan pembangunan jembatan, Wali Kota Risma bersama jajarannya juga mencoba melintasi jembatan itu dengan cara berjalan kaki. Bahkan, saat itu ia berjalan melintasi Jembatan Joyoboyo dan menuju ke TIJ. (Ar)

Cegah Tangkal Radikalisme, Melalui Sosialisasi di Griya Paramitra Cikaran



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Kolonel Inf M. Dariyanto menyebut jika keberadaan radikalisme, separatisme dan terorisme, seakan menjadi ancaman bagi Persatuan dan Kesatuan di Indonesia, khususnya di Kota Mojokerto.

Perwira TNI-AD dengan tiga melati di pundaknya itu menyebut gerakan radikalisme, dan separatisme saat ini, menjadi suatu hal yang patut di waspadai keberadaannya.

“Mereka juga mulai aktif menggunakan media sosial sebagai sarana untuk membentuk suatu opini negatif,” jelas Danrem 082/CPYJ dalam sosialisasi bahaya radikalisme, separatisme dan terorisme di Griya Paramitra, Cikaran, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (30/9).

Dihadapan para tokoh agama dan masyarakat yang saat itu berada di lokasi sosialisasi, dirinya menegaskan beberapa tahapan ataupun langkah, wajib dilakukan oleh masyarakat untuk tidak terpengaruh

adanya opini yang ditimbulkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab tersebut.

“Itu sangat berpengaruh pada kondusifitas dan keamanan wilayah. Jangan mudah terprovokasi,” tegasnya.

Gelar Veteran Mengajar via Virtual, Pemkot Surabaya Terus Tumbuhkan Semangat 45



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan (Dispendik) kembali menggelar kegiatan Veteran Mengajar, Rabu (30/9).

Jika sebelum pandemi Covid-19 agenda tersebut berlangsung tatap muka dengan pelajar SMP se-Surabaya, kini acara itu digelar secara virtual, sehingga para pelajar itu bisa mengikuti acara tersebut melalui daring.

Meskipun hanya via daring, tapi anak-anak yang mengikuti pembelajaran tersebut nampak semangat. Pasalnya, para veteran yang sudah terlihat sepuh itu memberikan materi dengan penuh semangat dan berhasil mengobarkan rasa nasionalisme di kalangan para pelajar itu. 

Dengan mengenakan seragam khas veteran, mereka masih sangat lantang memekikkan suara "Merdeka…merdeka...merdeka".

Seusai mengajar, Tanto Pamekas, salah seorang legiun veteran mengatakan, situasi pandemi seperti sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi kaum pemuda milenial. 

Oleh karena itu, semangat pejuang harus dimiliki oleh setiap pemuda, terutama pemuda-pemudi Surabaya.

Meski begitu, kemajuan teknologi yang sangat cepat ini, diharapkan tidak sampai melupakan nilai-nilai dasar Pancasila. 

“Karena kita punya Pancasila sebagai warisan yang harus terus dijaga. Lima sila itu betul-betul satu kesatuan yang dapat menjaga kemakmuran bangsa dan negara ini,” kata Tanto Pamekas.

Ia juga berpesan kepada para pelajar di tengah persaingan yang begitu ketat, kedisiplinan  menjadi salah satu bekal yang harus dimiliki dalam mengerjakan sesuatu. 

“Kemudian yang paling penting juga adalah harus bisa bersabar dan terus semangat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengatakan materi yang disampaikan oleh veteran kali ini bertemakan Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai 1945 (JSN’45). 

Selain itu, sebenarnya agenda rutin yang digelar setiap satu bulan ini menjadi penting untuk dilakukan, apalagi di tengah-tengah kemajuan zaman yang pesat ini generasi muda harus memiliki bekal perjuangan dari para pahlawan.

“Ini juga menjadi perhatian tersendiri dari Ibu Wali Kota Surabaya,” ungkap dia.

Tidak hanya itu, Anang – sapaan akrab Suharto Wardoyo menyebut, program Veteran Mengajar itu menjadi salah satu apreasiasi dan penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan. Apalagi menurut dia, para veteran itu telah memberikan jiwa raganya dan mengabdikan usianya untuk membela negara.

“Hingga akhirnya, kini kita bisa rasakan bersama kemerdekaan itu,” jelasnya.

Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan kembali merutinkan kegiatan itu melalui virtual dalam setiap satu bulan sekali. 

“Tentu masih akan terus berjalan ke depannya,” pungkasnya. (Ar)

Rabu, 30 September 2020

Jabatan Kadispen Lantamal V Diserahterimakan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Surabaya, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRM, memimpin langsung acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal V, yang sebelumnya dijabat oleh Mayor Laut (S) Nanang Permana, kepada penggantinya Kapten Laut (KH) Eldhira Respati. 

Acara yang tetap mengedepankan protokol kesehatan ini, dilaksanakan di Gedung Yos Sudarso,  Mako Lantamal V, Jl. Laksda M. Nazir No.56 Tanjung Perak Surabaya, Rabu (30/9).

Dalam amanatnya Danlantamal V mengatakan bahwa serah terima jabatan dalam suatu organisasi merupakan bagian dari pembinaan personel untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi para perwira untuk mengembangkan karier serta mengaktualisasikan kemampuan konseptualnya guna mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik.

“Dengan serahterima jabatan ini, diharapkan dapat tercipta semangat baru dan penyegaran pemikiran guna terus meningkatkan kualitas kinerja, baik bagi organisasi maupun personel yang bersangkutan,” Tegas Laksma TNI Tedjo Sukmono.

Pejabat lama Kadispen Lantamal V Mayor Laut (S) Nanang Permana selanjutnya akan bertugas di Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II Surabaya sebagai Kasi Dalminpers, sedangkan penggantinya Kapten Laut (KH) Eldhira baru saja menyelesaikan Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) tahun 2020 di Lembaga pendidikan TNI AL Kodiklatal, dan lama bertugas di jajaran Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) Mabesal Jakarta.

Selain acara Sertijab, dalam kesempatan tersebut dilaksanakan juga penandatanganan Fakta Integritas, serta pengambilan sumpah jabatan pada Kadispen Lantamal V yang baru. 

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S.E., para Asisten Lantamal V, para Kepala Dinas Lantamal V, dan pejabat terkait lainnya. (Dispen Lantamal V/Ar)

Diduga Melanggar, Machfud Dilaporkan Panwaslu karena Bagi-Bagi Barang Ini



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dugaan kecurangan Pilkada ditemukan di Kecamatan Jambangan, Surabaya, Rabu (30/9/2020). 

Tim pasangan nomor urut 2 mengumpulkan KTP warga dan membagi-bagi sarung.

Zurotul, salah satu warga Jambangan mengaku mengetahui saat dirinya hendak keluar rumah dan mendatangi gerombolan massa.

"Saya mau keluar beli semen, kok ada rame-rame ternyata diminta KTP ditukar sembako katanya," ujarnya saat dikonfirmasi,  Rabu (30/9/2020).

Zurotul mengaku menolak saat diminta KTP. Dirinya takut jika terjadi penyalahgunaan data dirinya.

"Saya Ndak mau, teman saya yang mau. Tapi tidak dapat sembako, cuman sarung aja. Katanya dari Pak Machfud," imbuhnya.

Menyikapi peristiwa ini, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Jambangan, Sunar mengaku akan melaporkan dugaan pelanggaran masa kampanye ini.

"Saya sudah koordinasi dengan panwas kota dan kecamatan. Ini jelas melanggar pertama soal masa kampanye dan kedua soal pembagian sembako," tegasnya.

Tidak hanya gertak sambal, Sunar mengaku telah mengumpulkan bukti dan saksi-saksi dilapangan untuk kemudian dilaporkan.

"Kita ingin Pilkada Surabaya berjalan fair play, aman dan damai. Jangan lah ada kecurangan yang membuat suasana menjadi tidak kondusif," pungkasnya. (Ar)

Untuk Dapatkan SIM, Taruna AAL Ikuti Lattek Ekstra Kurikuler Mengemudi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk mendapatkan Surati Izin Mengemudi (SIM), Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-66 mengikuti Latihan Praktek (Lattek) Ekstra Kurikuler Mengemudi yang dibuka oleh Kepala Departemen Teknik (Kadeptek) AAL Kolonel Laut (T) Muhamad Suprapto, S.T. di Lapangan Aru, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Rabu (30/9).

Menurut Kadeptek AAL, pembukaan Lattek Mengemudi yang diselenggarakan kali ini merupakan suatu bentuk simbolik secara resmi dimulainya Lattek yang diikuti Taruna AAL Tingkat lV Korps Pelaut, Teknik, Elektronika, Suplai dan Marinir.

Lattek Ekstra Kurikuler Mengemudi yang dilaksanakan selam 30 hari ini, adalah merupakan suatu kegiatan lapangan yang secara periodik dilaksanakan sesuai dengan jadwal Kalender Akademik dan Kurikulum Pendidikan AAL tahun 2020.

Tujuan dari kegiatan latihan ini, lanjut Kadeptek AAL, meliputi pengetahuan tentang komponen-komponen pokok kendaraan roda empat, melaksanakan latihan keterampilan mengemudi kendaraan roda empat secara baik dan benar, memahami peraturan berlalulintas sesuai peraturan yang berlaku dan memiliki keterampilan mengatasi kerusakan ringan pada kendaraan roda empat.

“Kepada Taruna Tingkat IV Angkatan ke-66, ikutilah kegiatan latihan ini dengan serius menjalankan apa yang diberikan petunjuk oleh instruktur /pelatih dan mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan,” terangnya.

Dalam pelaksanaan latihan mengemudi pada masa pandemi Covid-19 ini, Kadeptek AAL menekankan kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan latihan ini, baik instruktur maupun Taruna agar tetap melaksanakan latihan dengan disiplin menjalankan protocol kesehatan, selalu memakai masker dan cuci tangan sebelum maupun sesudah latihan.

Ia berharap, semangat dan dedikasi Taruna Tingkat lV terus terpelihara selama melaksanakan kegiatan latihan ini, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. (Pen AAL/Ar)

Cangkruk Online Bareng Ojol, Eri Cahyadi Siapkan Program Inovatif Ini



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji menggelar cangkruk online bersama ojol (ojek online), untuk mendengarkan keluh kesah mereka dan mencarikan solusi di tengah pandemi Covid-19.

“Matur nuwun kawan-kawan ojol yang siang ini sudi meluangkan waktu diskusi online bersama kami. Sambung rasa ini akan memperkuat ikatan batin di antara kita, sehingga ke depan kebijakan-kebijakan bisa semakin mengakomodasi kepentingan kawan-kawan,” ujar Eri Cahyadi, Rabu (30/9/2020).

Eri yang mantan Kepala Bappeko Surabaya ini disambati ojol mengenai pendapatan yang menurun drastis selama pandemi. 

Sehingga dirinya bersama Armudji menggandeng paguyuban ojol untuk membuat program mengutamakan pekerja ojek online asal Surabaya, agar tetap bisa mendapatkan penghasilan.

“Kita siapkan sejumlah inovasi,” ujarnya.

Salah satunya, Eri bakal memperkuat kolaborasi antara pemerintah kota dan perusahaan penyedia layanan transportasi online.

"Misalnya, bisa kita perkuat kerja sama pengiriman dokumen maupun program-program di pemerintah kota dengan kawan-kawan ojol,” ujarnya.

Di samping itu, potensi ojol bisa dioptimalkan sebagai tenaga promosi wisata Surabaya.

"Bahwa ojek online ini bisa menjadikan tour guide. Surabaya terkenal dengan wisata heritage. Jadi kita kolaborasikan siapa nanti dari ojek online yang bisa membawa wisatawan ke tempat wisata," tutur Eri.

Dari sisi kesejahteraan, lanjut Eri, program-program sosial dari pemerintah kota bisa menyasar ojol, mulai dari beasiswa hingga pelatihan kewirausahaan.

“Misalnya ada anak dari kawan-kawan ojol, bisa menjadi penerima beasiswa. Kemudian, istrinya bisa mendapat pelatihan kewirausahaan agar bisa mulai merintis usaha,” pungkas Eri. (Ar)

Seklem AAL Pimpin Pembukaan Pengawasan Internal TW III AAL



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut (Seklem AAL) Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han) membuka Pengawasan Internal Akademi Angkatan Laut Triwulan III Tahun Anggaran 2020 bertempat di Rupat Opsjar AAL, Bumimoro Surabaya, Rabu (30/9).

Pengawasan Internal AAL kali ini, akan dilaksanakan di Sub Satker Opsjar, Resimen AAL, Denma AAL dan Primkopal AAL. Hadir dalam acara tersebut antara lain Kaopsjar AAL Kolonel Marinir Muharam Ahmad Fauzy, S.E., M.M. beserta pejabat Resimen, Denma dan Keprimkopal AAL.

Seklem AAL selaku Ketua Tim Pengawasan Internal AAL menyampaikan bahwa kegiatan pengawasan internal AAL ini, merupakan implementasi fungsi kontrol pemimpin dalam upaya mengoptimalkan kinerja organisasi, dimana pelaksanaannya dengan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran Sub Satker AAL yang menjadi obyek pengawasan di AAL.

“Dengan kegiatan pengawasan ini, diharapkan dapat menghindari sekecil mungkin terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang, sehingga kegiatan yang telah direncanakan betul-betul dapat dicapai sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan serta dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Seklem AAL.

Sasaran dari kegiatan pengawasan internal ini, kata Seklem, adalah pelaksanaan program kerja dan anggaran dari TW III TA 2019 sampai dengan TW II TA 2020 serta pengecekan tindak lanjut pengawasan internal TA 2018 yang telah kita lakukan. Tim akan mengawasi sejauh mana hasil yang telah dicapai di Sub Satker Opsjar, Resimen, Primkopal AAL dan Denma AAL pada kurun waktu tersebut.

Adapun pokok sasaran pengawasan internal saat ini, lanjutnya, antara lain  pembinaan bidang pendidikan yang meliputi administrasi pendidikan, proses belajar mengajar, latihan dan pengasuhan Taruna, serta pembinaan latihan anggota tetap AAL. Sedangkan pengawasan pada pembinaan bidang sumber daya meliputi bidang personel, keuangan, material dan logistik.

“Saya berharap tiap Sub Satker yang menjadi obyek pengawasan dapat mendukung pelaksanaan kegiatan ini dengan memberikan keterangan dan data-data sesuai kondisi yang ada secara transparan, benar dan obyektif, hal ini sangat bermanfaat bukan hanya untuk peningkatan tertib administrasi dan peraturan yang berlaku, namun juga demi terwujudnya kinerja organisasi yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab”, tegas Seklem.

Selanjutnya Seklem AAL memperkenalkan Tim Pengawasan Internal AAL yang terdiri dari 10 perwira yang membidangi masing-masing bidang pendidikan, keuangan, personel dan bidang material logistik serta sekretaris. (Pen AAL/Ar)

Konsolidasi Parpol Non-Parlemen, Eri Cahyadi: Kerja Serempak Nomor Satukan Rakyat



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Guna memantapkan kemenangan dalam Pilkada 9 Desember mendatang, Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan konsolidasi lanjutan bersama partai non parlemen. Konsolidasi digelar di kawasan Gubeng, Surabaya.

”Alhamdulillah, hari ini kami melakukan konsolidasi lanjutan. Tadi dibahas sejumlah langkah teknis tentang penggalangan suara. Tim makin solid, dan tambah kencang bergerak di lapangan,” ujar Eri, Rabu (30/9/2020).

Eri berpesan kepada seluruh tim pemenangan agar terus bekerja dengan etika politik yang baik.

Dia melarang keras untuk menjelek-jelekkan pasangan calon lainnya.

”Jangan sampai kita menjelekkan orang lain. Kita ini semua saudara, kampanye dengan cara-cara positif justru malah membuat rakyat senang,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu, jajaran pimpinan cabang Surabaya dari Partai Hanura, PBB, PKPI, Partai Garuda, dan Partai Berkarya.

Eri mengatakan, seluruh kekuatan partai bekerja dengan cara dan jaringan masing-masing.

”Semuanya punya peran, karena ini merupakan kerja gotong royong untuk menomorsatukan rakyat Surabaya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, menambahkan bahwa pertemuan ini memastikan agar masyarakat Surabaya berbondong-bondong datang ke TPS untuk memilih Eri Cahyadi dan Armudji.

"Kita ingin memastikan, bahwa masyakat Surabaya, bisa datang ke TPS dan mencoblos nomor satu. Target kita, bisa menang di semua kecamatan. Percuma kalau menyatakan dukungan, tapi tidak datang ke TPS," kata Adi. 

Oleh sebab itu, kata Adi, seluruh tim pemenangan bergerak turun ke masyarakat untuk memastikan bahwa dukungan yang diberikan kepada Eri-Armudji mewujud menjadi suara.

Dalam kerja-kerja turun ke lapangan, tim bakal menyosialisasikan rekam jejak Eri-Armudji serta program apa yang dibawa ke depan.

"Contohnya, program pendidikan yang nantinya Surabaya bisa memberikan subsidi hingga tingkat SMA sederajat. Sehingga tidak ada yang putus sekolah ditingkat SMA," ujar Adi. 

Sementara R Edi Rahmad, Ketua DPC Hanura Surabaya, mengatakan, seluruh kekuatan partai non-parlemen termasuk Hanura terus bergerak menggalang suara untuk Eri Cahyadi.

"Secara kepartaian, kami sudah bergerak di masing masing partai dari ranting PAC sampai ke tingkat RT-RT di wilayah masing masing," ujarnya. (Ar)

Jaga Stamina Selama Pelayaran, Taruna AAL Rutin Olahraga di Geladak KRI Bima Suci



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk menjaga stamina selama pelayaran Kartika Jala Krida tahun 2020, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lII Angkatan ke-67 tetap melaksanakan olahraga pagi dan sore di geladak KRI Bima Suci yang tengah berlayar di rute pertama Surabaya menuju Lampung.

“Olahraga sangat bagus untuk meningkatkan stamina dan menambah imunitas tubuh, Pelaksana Latihan telah membuat jadwal latihan secara runtut selama pelayaran, termasuk pelaksanaan olahraga sambil menikmati udara pagi dengan olahraga ringan,” terang Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK 2020, Mayor Laut (P) Aris Dianto, M. Han, Rabu (30/9).

Usai pelaksanaan olahraga, Palaklat mengingatkan kembali penekanan Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. agar Taruna AAL Tingkat lll Angkatan ke-67 peserta KJK 2020, tetap disiplin menjalankan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Mejaga Jarak).

3 M ini lanjut Gubernur AAL, merupakah hal yang wajib dilakukan dimasa adaptasi kebiasaan baru dalam rangka menghindarkan diri dari paparan Covid-19 dan memutus penyebarannya.

“Disiplin menjalankan protokol kesehatan adalah vaksin untuk melawan Corona, sebelum ditemukan vaksin dan obatnya” tegasnya.

Penularan Covid-19, tidak mengenal status sosial, pejabat, dokter, hingga rakyat biasa, senior, junior, orang-orang terdekat sekalipun sama-sama berpotensi terpapar virus ini.

“Ancaman Covid-19 tidak terlihat, tetapi nyata, korban terus berjatuhan, sehingga diperlukan komitmen kuat dan disiplin ketat serta kesadaran bersama untuk menjalankan protokol kesehatan,” terangnya,

Untuk itu, Palaklat berharap Taruna dan Taruni tetap disiplin menggunakan masker dalam setiap kegiatan, mencuci tangan sebelum dan setelah beraktifitas serta menjaga jarak aman, sehingga dapat terhindar dari paparan Covid-19.

Untuk kegiatan olahraga diawali pemanasan di geladak KRI Bimasuci, dilanjutkan jogging mengelilingi koridor Geladak KRI Bima Suci, kemudian melaksanakan senam SKJ dan Senam Aster Dance guna menjaga kekompakan dan kesehatan supaya terhindar dari Covid-19.

Turut hadir pada olahraga kali ini Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M. Tr. Hanla, perwira Satlak dan Satgas KJK serta ABK KRI Bima Suci lainnya. (Pen AAL/Ar)

Dinilai Sukses Terapkan Mikro Lockdown, Staf Presiden: Penanganan Covid-19 di Surabaya Patut Dicontoh



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo beserta rombongannya di tenda Taman Surya, depan Balai Kota Surabaya.

Kedatangan mereka ingin mengetahui banyak hal tentang cara penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, karena dia menilai penanganan Covid-19 di Surabaya patut dicontoh daerah lainnya di Indonesia.

Begitu mengetahui tujuan mereka, Risma menjelaskan panjang lebar tentang penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, mulai awal hingga saat ini. 

Awalnya, dia menjelaskan tentang perkuatan data pasien Covid-19 yang bisa mendeteksi mana pasien asli Surabaya dan mana yang bukan warga Surabaya.

“Jadi, data pasien itu kita bisa verifikasi melalui NIK, setelah itu ditracing masif ke bawah mulai dari kontak eratnya hingga tempat kerjanya. Tracingnya masif dan harus lengkap semuanya,” kata Risma, Selasa (29/9).

Menurutnya, setelah diketahui ada warga yang positif di salah satu gang, maka di gang tersebut langsung diblokade dan langsung dilakukan tes semuanya. 

Warga yang positif itu juga langsung dibawa ke hotel yang telah dipersiapkan atau bisa juga ke Hotel Asrama Haji jika tidak menunjukkan gejala. 

Namun jika menunjukkan gejala dan ada komorbidnya, langsung dibawa ke rumah sakit.

“Jadi, kita blokade gang tersebut supaya di gang sebelahnya tidak tertular. Bahkan dulu ketika masih ramai-ramainya, saya gunakan peta untuk memblokade ini, supaya tidak menyebar,” katanya.

Setelah itu, gang atau kampung itu langsung dilakukan penyemprotan disinfektan semuanya. 

Jika gang-gang kecil, pemkot menggunakan sepeda motor “Walang Kadung” untuk melakukan penyemprotan. 

Penyemprotan semacam ini juga dilakukan rutin setiap hari di berbagai tempat.

Bahkan, armada Dinas Pemadam Kebakaran yang terbesar hingga yang kecil dikerahkan semuanya untuk melakukan penyemprotan disinfektan ini. 

Risma pun mencontohkan unit Bronto ketika melakukan penyemprotan di kampung-kampung hingga gedung bertingkat.

“Kita juga gunakan drone untuk melakukan penyemprotan di kampung-kampung yang sulit dijangkau. Penyemprotan ini terus kita gencarkan hingga saat ini. Tiada hari tanpa penyemprotan,” ujarnya.

Selain itu, Risma juga menjelaskan masifnya testing di Kota Pahlawan. 

Bahkan, saat ini tes swab di Surabaya sudah gratis dan setiap harinya mampu melakukan tes swab sekitar 4 ribu sampel.

“Kita juga sering melakukan operasi dan keliling. Kita juga sering melakukan tes dadakan di tempat kerumunan massa atau tempat nongkrong anak muda. Pernah di Suramadu itu kita melakukan tes sampai 600 orang lebih. Itu satu tempat, dan itu sering kami lakukan di Surabaya,” tegasnya.

Berbagai penanganan Covid-19 di Kota Surabaya juga dijelaskan detail oleh Risma, termasuk adanya kampung tangguh, pasar tangguh, tempat ibadah tangguh hingga menerbitkan Perwali. 

Mereka pun tak sungkan menanyakan berbagai hal yang menjadi kesulitan di berbagai daerah. Mereka pun takjub dan berkali-kali tepuk tangan mendengar penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan ini.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf President Abraham Wirotomo mengatakan warga Surabaya sangat beruntung karena sudah ada perkembangan yang sangat baik dalam penanganan Covid-19 ini. 

Bahkan, jumlah testingnya sudah memenuhi standart WHO, termasuk pula jumlah tracingnya yang sudah standart WHO. 

“Secara overall (penanganan Covid-19) Surabaya bagus dan patut dicontoh,” kata Abraham seusai bertemu Wali Kota Risma.

Menurutnya, hebatnya Risma itu memiliki data yang sangat detail, sehingga bisa diketahui warga yang positif itu berada di gang mana dan jalan apa. 

Setelah diketahui di salah satu gang dan jalan tertentu, dia langsung melakukan blokade.

“Ini yang harus dimiliki daerah lainnya, harus punya data yang detail, sehingga tidak harus menutup satu wilayah yang lebih luas, cukup di gang tertentu saja, karena dampaknya sangat erat dengan perekonomian,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa konsep mikro lockdown atau mini lockdown yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, sebenarnya sudah diterapkan di Surabaya. 

Terutama langkah-langkahnya sudah sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi. 

“Langkah-langkah (mikro lockdown)-nya sudah sesuai dengan keinginan (Presiden Jokowi). Saya yakin ke depannya dengan PSBB mikro lock down ini, di Surabaya bisa semakin terkendali,” ujarnya.

Abraham juga menjelaskan bahwa salah satu pelajaran yang dapat diambil dari Kota Surabaya adalah jumlah testingnya. 

Menurutnya, jumlah testing yang dikerjakan oleh Wali Kota Risma bersama jajarannya harus menjadi penyemangat untuk daerah lainnya, meskipun daerah lainnya punya tantangan berbeda dibanding Surabaya.

“Bagaimana pun juga Surabaya merupakan kota besar, tentunya ada daerah lain yang mungkin secara lokasi lebih terpencil, memang tidak bisa disamakan. Tapi upaya untuk meningkatkan testing ini tetap sangat penting,” pungkasnya. (Ar)

Begini Cerita Kadinsos Surabaya Sebelum Membedah Rumah Nenek 82 Tahun



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengatakan begitu mendengar informasi ada nenek yang tinggal di rumah tak layak huni dan setelah mendapatkan perintah dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ia langsung turun ke rumah Nenek Yami itu.

Jajaran Dinsos tiba di rumah Nenek Yami yang sudah berusia 82 tahun di Jalan Mojo Kidul nomor 115, Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, setelah ditelusuri, ternyata nenek tersebut sedang berdagang sayuran di pasar. 

Akhirnya seketika itu juga, ia bergegas menuju pasar dan membawa Nenek Yami pulang ke rumah.

“Di situ kami sampaikan bahwa rumahnya akan kami bedah. Lalu kami tawarkan untuk sementara waktu untuk tinggal di Panti Jompo Griya Weda, Jambangan, Surabaya, sembari menunggu rumahnya direnovasi,” kata Suharto Wardoyo, Selasa (29/9).

Anang sapaan akrab Suharto Wardoyo menjelaskan, saat ini nenek kelahiran Surabaya, 1938 tersebut sedang berada di dalam kamar Griya Weda. 

Saat tiba di lokasi, ternyata kedatangan Nenek Yami disambut hangat oleh para petugas. 

Namun sebelum dibawa ke kamarnya, para petugas terlebih dahulu melakukan pemeriksaan. Mulai dari cek suhu tubuh hingga tensi darahnya.

“Sekarang sudah kami proses untuk perbaikan rumah Nenek Yami. Kita sudah periksa kesehatannya, nanti juga akan kami swab dari puskesmas terdekat. Mengingat Nenek Yami mobilitasnya ke pasar setiap hari,” urainya.

Setelah itu, nantinya Nenek Yami akan mendapat intervensi berupa permakanan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya setiap harinya. 

Tidak hanya itu, hingga kini Nenek Yami juga telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Untuk intervensi BST sudah beliau terima yang disalurkan melalui Kantor Pos Kebon Rojo. Beliau juga akan menerima bantuan permakanan dari pemkot,” pungkasnya. (Ar)