Kamis, 01 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 85 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-67 yang tengah mengikuti Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) tahun 2020, tampak bersemangat membuka dan mengembangkan layar KRI Bima Suci dalam Peran Layar,  Kamis (1/10).

"Meski ditengah terik matahari dan kencangnya angin Samudera Hindia, Peran Layar di rute pertama Surabaya-Lampung dilakukan dengan disiplin, senang hati dan gembira oleh para Taruna," terang Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK 2020 Mayor Laut (P) Aris Dianto, M. Han.

Pada kesempatan ini lanjutnya,  Taruna diberi kesempatan untuk mencoba mengembangkan layar,  Taruna bisa mempraktekkan pelajaran yang diperoleh sekaligus merasakan bagaimana situasi dan kondisi saat melaksanakan Peran Layar ini.

Peran Layar terangnya, adalah satu kegiatan untuk menyeimbangkan KRI Bima Suci dan menambah kecepatan laju KRI.

Menurutnya, sebelum mereka melaksanakan Peran Layar, terlebih dahulu  diberikan teori dan prosedur tentang pengembangan Layar.

Prosedurnya adalah melihat angin yang tepat, kemudian Perwira Jaga menyampaikan kepada Pos Komando Bahari (Kadepsenbah) memerintahkan kepada Bostman/kepala tiang untuk menyiapkan personel dan peralatannya yang diperlukan untuk mengembangkan layar.

Sementara dari anjungan kapal, akan meneriakkan Peran Layar sebanyak tiga kali, setelah itu seluruh personel akan menempati pos tempurnya masing-masing.

Sebagai Bostman/kepala tiang langsung memerintahkan anggotanya mengembangkan layar dengan melihat posisi arah angin dari lambung kanan dan memerintahkan tali Daman kiri ditarik penuh supaya layar terkembang bagus.

Setelah layar terkembang sempurna, Bostman melaporkan kembali ke Pos Komando Bahari (Kadepsenbah) bahwa layar telah terkembang sempurna, kemudian Pos Komando Bahari memerintahkan rapikan tali- tali dengan simpul tali.

Peran layar diawasi langsung oleh Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M. Tr. Hanla, Palaklat KJK 2020 Mayor Laut (P) Aris Dianto, M. Han., Perwira Staflat dan Perwira KRI Bima Suci lainnya. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dukungan terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji terus mengalir dari berbagai kalangan.

Kali ini datang dari para alumni empat dekade Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), tempat belajar Cak Ji, sapaan akrab Armuji.

Ratusan perwakilan angkatan 1980-1990, 1991-2000, 2001-2010 sampai 2011-2020, datang silih berganti di Kafe Alas Daun, Wonorejo, Rungkut untuk men-support pencalonan Armuji sebagai cawawali meneruskan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Sesama alumnus, kami sangat mendukung Cak Armuji untuk bisa meneruskan program Bu Risma untuk lebih baik lagi. Apalagi Mas Eri, beliau mantan Kepala Bappeko, pengalaman banyak. Saya yakin, menurut pandangan saya lebih bisa bekerja daripada kompetitornya,” ujar Ketua Alumni Teknik Sipil ITAT Surabaya, Soedeq D, Rabu (30/9/2020).

Ia melanjutkan, sebagai orang Surabaya ini sangat berharap Kota Surabaya ini dipimpin sosok yang tahu betul karateristik tentang Kota Pahlawan ini.

Soedeq D menyebut, sosok seorang Armuji sangat paham betul dengan kondisi Surabaya.

“Pak Armuji ini sudah empat periode jadi wakil rakyat. Dua kali menjabat sebagai Ketua DPRD, dan pada periode terakhir kemarin, bersama-sama Bu Risma memimpin Surabaya. Jadi tinggal melanjutkan saja apa yang kurang. Tidak harus memulai dari yang baru. Dan lagi, komunikasinya warga Surabaya akan lebih enak, karena bukan orang baru lagi,” bebernya.

Soal dukungan, Soedeq merasa yakin para alumni  akan mendukung penuh pencalonan politisi PDI Perjuangan ini.

Perolehan suara alumni akan membantu lumbung suara Eri Cahyadi dan Armuji.

“Di grup alumni ada sekitar 2.500 anggota. Bahkan tadi saya lihat ada yang generasi kelima datang ke sini. Masing-masing alumni ke kanan dan ke kiri (keluarga) antara tiga sampai enam orang tinggal dikalikan 2.500, sudah berapa pemilih. Itu masih dari keluarga, belum sampai ke luar lagi. InsyaAllah, Pak Eri dan Cak Armuji bisa melanjutkan program Bu Risma,” harap Soedeq. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejumlah 42 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-66 berhasil selesaikan Latihan Praktek (Lattek) Kesenjataan tahun 2020 yang ditutup di Lapangan Aru, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis (1/10).

Lattek yang telah berlangsung selama sepuluh hari mulai tanggal 21 hingga 30 September 2020 ini, ditutup Kama Latpel (Kepala Mimbar Latihan Pelaut) AAL, Mayor Laut (P) Khairul Anwar mewakili Kadeppel AAL Letkol Laut (P) Maman Nurachman.

Kadeppel AAL dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kama Latpel Deppel AAL, mengatakan pelaksanaan Lattek Kesenjataan bagi Taruna Korps Pelaut merupakan bagian dari proses pendidikan sebagaimana tercantum dalam Program Pelaksanaan Pendidikan (Prolakdik) AAL untuk membekali Taruna dengan ilmu pengetahuan agar memiliki kemampuan sesuai materi Lattek yang diberikan.

Kepada para Taruna, Kadeppel AAL menekankan agar memahami dan untuk diingat ilmu yang didapat sebagai bekal nantinya saat berdinas di KRI sebagai Perwira Divisi.

Di jaman yang serba maju dan modern seperti saat ini, lanjutnya, pengetahuan tentang kesenjataan tentunya tidak hanya bisa didapatkan dari proses pendidikan formal di AAL, tetapi juga bisa didapatkan melalui sumber lain seperti internet yang banyak menampilkan pengetahuan tentang kesenjataan. 

Kadeppel AAL berharap agar Taruna selalu aktif mengisi diri serta menambah berbagai pengetahuan untuk memupuk kemampuan diri masing-masing.

Kepada para instruktur, Kadeppel AAL mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, usaha dan kerja keras yang telah dilakukan selama pelaksanaan latihan dan praktek kali ini dalam memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada para Taruna. (Pen AAL/Ar)




KABARPTOGRESIF.COM: (Surabaya) Sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini benar-benar tak pernah kehabisan kreatifitas dan inovasi.

Berbagai terobosan telah diciptakannya untuk menangani pandemi Covid-19. 

Meskipun saat ini kondisi di Kota Pahlawan sudah sangat membaik, tetapi Risma justru semakin intensif dalam memutus mata rantai penyebaran virus global ini.

Salah satu terobosan baru yang dilakukannya kali ini adalah membentuk tim khusus bernama Tim Swab Hunter. 

Tim itu terdiri dari tiga pilar yakni kecamatan, Kapolsek, dan Danramil. 

“Jadi, mereka bersinergi menggelar razia protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing. Apabila ditemukan warga yang melanggar, mereka langsung dikenakan sanksi dan langsung dibawa untuk menjalani tes swab pada saat yang bersamaan," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Kamis (1/10).

Menurutnya, tim ini berawal dari evaluasi yang digelar Risma bersama para camat se-Surabaya. 

Saat itu, Risma ingin terus memasifkan tes untuk melakukan deteksi dini warga-warga yang terpapar Covid-19. 

"Akhirnya, terbentuklah Tim Swab Hunter. Tim ini melakukan operasi Swab Hunter. Jika ditemukan ada yang melanggar langsung diswab," tegasnya.

Kepala BPB Linmas ini menjelaskan bahwa pada saat razia pagi hingga siang hari, jika ditemukan ada pelanggar, langsung dibawa ke puskesmas di wilayah tersebut dan langsung tes swab di puskesmas. 

Sedangkan saat razia pada malam hari, jika ditemukan pelanggar, maka mereka akan dibawa ke beberapa titik lokasi swab yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan.

“Jadi kalau betul-betul melanggar selain penyitaan KTP juga dikenakan sanksi lain dan langsung di swab. Hingga kemarin malam, sedikitnya ada tiga kecamatan yang telah melaksanakan giat swab hunter,” urainya.

Tiga kecamatan itu adalah Kecamatan Tambak Sari, Kecamatan Sawahan, dan Kecamatan Rungkut. Operasi ini akan terus masif dilakukan oleh Kecamatan-kecamatan se Surabaya. 

"Nanti semuanya akan menggelar operasi Swab Hunter ini," katanya.

Mantan Kasatpol PP Surabaya itu juga merinci operasi di Kecamatan Sawahan sudah dilakukan di Pasar Mbok Abang Banyuurip. 

Di tempat tersebut, ada dua pelanggar dan langsung dibawa ke Puskesmas Banyuurip. Tim Swab Hunter juga sudah melakukan operasi di lokasi lain, termasuk di Pasar Blauran. 

"Ternyata ditemukan 8 pelanggar dan langsung dibawa ke Puskesmas Sawahan untuk tes swab," katanya.

Sedangkan Tim Swab Hunter Kecamatan Tambakasari sudah menggelar operasi di TL Tuwowo dan ada 4 pelanggar yang langsung dibawa ke Puskesmas Rangkah. Sementara tim dari Kecamatan Rungkut menggelar operasi di Jalan Merr dan ternyata sudah banyak yang patuh. 

Saat operasi di Merr itu, hanya ditemukan seorang pengendara yang tidak menggunakan masker, sehingga langsung dilakukan penyitaan KTP dan langsung dibawa ke Puskesmas Gunung Anyar untuk dites swab.

"Ini akan terus dilakukan oleh teman-teman kecamatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Asisten Operasi (Asops) Danlantamal V Kolonel Laut (P) Bimo Sutopo, didampingi Danyonmarhanlan V Letkol Mar Andi Ichsan, S.H., M.M. , meninjau prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 Lantamal V  BKO Kodam V Brawijaya di wilayah Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/9).

Kegiatan ini dilaksanakan, dalam rangka meninjau langsung kondisi prajurit dilapangan  serta memberikan motivasi dan moril bagi pereonel yang tergabung dalam Satgas tersebut.

Dalam kesempatan ini, Asops Danlantamal V menyampaikan arahan, kepada seluruh prajurit agar tetap melaksanakan tugas dengan berpedoman kepada protokol kesehatan, dimana mereka harus melaksanakan Physical Distancing, menggunakan masker serta menjaga kebersihan diri karena dihadapkan dengan situasi Pandemi Covid-19.

Senada dengan itu, Danyonmarhanlan V Letkol Marinir Andi Ichsan, S.H., M.M., menghimbau kepada prajurit yang tergabung dalam Satgas, agar tetap humanis saat memberikan himbauan pada masyarakat sehingga tidak terjadi salah paham.

“Laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan berikan yang terbaik. Tugas adalah kehormatan yang diberikan dari satuan atas, untuk itu laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, jaga nama baik satuan, Lantamal dan Korps Marinir selama melaksanakan tugas mulia ini”. Tandas Letkol Marinir Andi Ichsan. (Pen Lantamal V/Ar).




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau progres pembangunan Jembatan Joyoboyo yang terletak di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Rabu (30/9). 

Jembatan yang ditargetkan rampung pada November 2020 itu, kini pekerjaan pengecoran telah tersambung dengan akses jalan di sisi utara jembatan.

Dalam kesempatan itu, Risma didampingi beberapa Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Di antaranya, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati, Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Anna Fajriatin dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), M Fikser.

Dari hasil tinjauannya ini, ada beberapa arahan yang diinstruksikan Risma kepada jajarannya. 

Salah satunya yakni, terkait drainase dan elevasi atau ketinggian permukaan antara sambungan jembatan dengan akses jalan di sisi sebelah utara.

"Jadi dibuat mirip punggung sapi, kalau dia langsung (miring) ke bawah nanti (hujan) TIJ tergenang. Ini (sambungan jembatan) langsung rata dengan jalan. Soalnya harus mengakomodir dari sana (sisi timur) juga," kata Risma sembari menunjuk sambungan pengecoran antara jembatan dengan jalan di sisi utara.

Menurut dia, jika sambungan antara Jembatan Joyoboyo dengan akses jalan di sisi utara tidak rata, hal itu dapat menyebabkan TIJ tergenang saat terjadi hujan deras. 

Karena itu, dibutuhkan tangkapan-tangkapan air hujan yang lebih banyak. Tujuannya supaya air tidak langsung terhempas turun ke TIJ ketika terjadi hujan deras.

“Kalau dia (sambungan) tidak rata dengan ini (jalan) maka bisa tergenang dia (TIJ) jika hujan deras. Jadi dibuat (seperti) punggung sapi, dikasih pedestrian juga,” katanya.

Selain terkait elevasi, sistem drainase atau tempat tampungan air juga menjadi salah satu perhatian Risma. 

Ia ingin jembatan itu dapat langsung menampung air ketika hujan deras turun dan mengalirkan ke sungai. 

“Dikasih lubang-lubang di bawah agar air bisa masuk ke sana. Jadi ada lubang dia (air hujan) biar masuk ke sini biar airnya tidak turun ke sana (TIJ),” paparnya.
 
Tak hanya melihat progres pekerjaan pembangunan jembatan, Wali Kota Risma bersama jajarannya juga mencoba melintasi jembatan itu dengan cara berjalan kaki. Bahkan, saat itu ia berjalan melintasi Jembatan Joyoboyo dan menuju ke TIJ. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Kolonel Inf M. Dariyanto menyebut jika keberadaan radikalisme, separatisme dan terorisme, seakan menjadi ancaman bagi Persatuan dan Kesatuan di Indonesia, khususnya di Kota Mojokerto.

Perwira TNI-AD dengan tiga melati di pundaknya itu menyebut gerakan radikalisme, dan separatisme saat ini, menjadi suatu hal yang patut di waspadai keberadaannya.

“Mereka juga mulai aktif menggunakan media sosial sebagai sarana untuk membentuk suatu opini negatif,” jelas Danrem 082/CPYJ dalam sosialisasi bahaya radikalisme, separatisme dan terorisme di Griya Paramitra, Cikaran, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (30/9).

Dihadapan para tokoh agama dan masyarakat yang saat itu berada di lokasi sosialisasi, dirinya menegaskan beberapa tahapan ataupun langkah, wajib dilakukan oleh masyarakat untuk tidak terpengaruh

adanya opini yang ditimbulkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab tersebut.

“Itu sangat berpengaruh pada kondusifitas dan keamanan wilayah. Jangan mudah terprovokasi,” tegasnya.




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan (Dispendik) kembali menggelar kegiatan Veteran Mengajar, Rabu (30/9).

Jika sebelum pandemi Covid-19 agenda tersebut berlangsung tatap muka dengan pelajar SMP se-Surabaya, kini acara itu digelar secara virtual, sehingga para pelajar itu bisa mengikuti acara tersebut melalui daring.

Meskipun hanya via daring, tapi anak-anak yang mengikuti pembelajaran tersebut nampak semangat. Pasalnya, para veteran yang sudah terlihat sepuh itu memberikan materi dengan penuh semangat dan berhasil mengobarkan rasa nasionalisme di kalangan para pelajar itu. 

Dengan mengenakan seragam khas veteran, mereka masih sangat lantang memekikkan suara "Merdeka…merdeka...merdeka".

Seusai mengajar, Tanto Pamekas, salah seorang legiun veteran mengatakan, situasi pandemi seperti sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi kaum pemuda milenial. 

Oleh karena itu, semangat pejuang harus dimiliki oleh setiap pemuda, terutama pemuda-pemudi Surabaya.

Meski begitu, kemajuan teknologi yang sangat cepat ini, diharapkan tidak sampai melupakan nilai-nilai dasar Pancasila. 

“Karena kita punya Pancasila sebagai warisan yang harus terus dijaga. Lima sila itu betul-betul satu kesatuan yang dapat menjaga kemakmuran bangsa dan negara ini,” kata Tanto Pamekas.

Ia juga berpesan kepada para pelajar di tengah persaingan yang begitu ketat, kedisiplinan  menjadi salah satu bekal yang harus dimiliki dalam mengerjakan sesuatu. 

“Kemudian yang paling penting juga adalah harus bisa bersabar dan terus semangat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengatakan materi yang disampaikan oleh veteran kali ini bertemakan Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai 1945 (JSN’45). 

Selain itu, sebenarnya agenda rutin yang digelar setiap satu bulan ini menjadi penting untuk dilakukan, apalagi di tengah-tengah kemajuan zaman yang pesat ini generasi muda harus memiliki bekal perjuangan dari para pahlawan.

“Ini juga menjadi perhatian tersendiri dari Ibu Wali Kota Surabaya,” ungkap dia.

Tidak hanya itu, Anang – sapaan akrab Suharto Wardoyo menyebut, program Veteran Mengajar itu menjadi salah satu apreasiasi dan penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan. Apalagi menurut dia, para veteran itu telah memberikan jiwa raganya dan mengabdikan usianya untuk membela negara.

“Hingga akhirnya, kini kita bisa rasakan bersama kemerdekaan itu,” jelasnya.

Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan kembali merutinkan kegiatan itu melalui virtual dalam setiap satu bulan sekali. 

“Tentu masih akan terus berjalan ke depannya,” pungkasnya. (Ar)

Rabu, 30 September 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Surabaya, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRM, memimpin langsung acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal V, yang sebelumnya dijabat oleh Mayor Laut (S) Nanang Permana, kepada penggantinya Kapten Laut (KH) Eldhira Respati. 

Acara yang tetap mengedepankan protokol kesehatan ini, dilaksanakan di Gedung Yos Sudarso,  Mako Lantamal V, Jl. Laksda M. Nazir No.56 Tanjung Perak Surabaya, Rabu (30/9).

Dalam amanatnya Danlantamal V mengatakan bahwa serah terima jabatan dalam suatu organisasi merupakan bagian dari pembinaan personel untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi para perwira untuk mengembangkan karier serta mengaktualisasikan kemampuan konseptualnya guna mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik.

“Dengan serahterima jabatan ini, diharapkan dapat tercipta semangat baru dan penyegaran pemikiran guna terus meningkatkan kualitas kinerja, baik bagi organisasi maupun personel yang bersangkutan,” Tegas Laksma TNI Tedjo Sukmono.

Pejabat lama Kadispen Lantamal V Mayor Laut (S) Nanang Permana selanjutnya akan bertugas di Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II Surabaya sebagai Kasi Dalminpers, sedangkan penggantinya Kapten Laut (KH) Eldhira baru saja menyelesaikan Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) tahun 2020 di Lembaga pendidikan TNI AL Kodiklatal, dan lama bertugas di jajaran Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) Mabesal Jakarta.

Selain acara Sertijab, dalam kesempatan tersebut dilaksanakan juga penandatanganan Fakta Integritas, serta pengambilan sumpah jabatan pada Kadispen Lantamal V yang baru. 

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S.E., para Asisten Lantamal V, para Kepala Dinas Lantamal V, dan pejabat terkait lainnya. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dugaan kecurangan Pilkada ditemukan di Kecamatan Jambangan, Surabaya, Rabu (30/9/2020). 

Tim pasangan nomor urut 2 mengumpulkan KTP warga dan membagi-bagi sarung.

Zurotul, salah satu warga Jambangan mengaku mengetahui saat dirinya hendak keluar rumah dan mendatangi gerombolan massa.

"Saya mau keluar beli semen, kok ada rame-rame ternyata diminta KTP ditukar sembako katanya," ujarnya saat dikonfirmasi,  Rabu (30/9/2020).

Zurotul mengaku menolak saat diminta KTP. Dirinya takut jika terjadi penyalahgunaan data dirinya.

"Saya Ndak mau, teman saya yang mau. Tapi tidak dapat sembako, cuman sarung aja. Katanya dari Pak Machfud," imbuhnya.

Menyikapi peristiwa ini, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Jambangan, Sunar mengaku akan melaporkan dugaan pelanggaran masa kampanye ini.

"Saya sudah koordinasi dengan panwas kota dan kecamatan. Ini jelas melanggar pertama soal masa kampanye dan kedua soal pembagian sembako," tegasnya.

Tidak hanya gertak sambal, Sunar mengaku telah mengumpulkan bukti dan saksi-saksi dilapangan untuk kemudian dilaporkan.

"Kita ingin Pilkada Surabaya berjalan fair play, aman dan damai. Jangan lah ada kecurangan yang membuat suasana menjadi tidak kondusif," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk mendapatkan Surati Izin Mengemudi (SIM), Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-66 mengikuti Latihan Praktek (Lattek) Ekstra Kurikuler Mengemudi yang dibuka oleh Kepala Departemen Teknik (Kadeptek) AAL Kolonel Laut (T) Muhamad Suprapto, S.T. di Lapangan Aru, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Rabu (30/9).

Menurut Kadeptek AAL, pembukaan Lattek Mengemudi yang diselenggarakan kali ini merupakan suatu bentuk simbolik secara resmi dimulainya Lattek yang diikuti Taruna AAL Tingkat lV Korps Pelaut, Teknik, Elektronika, Suplai dan Marinir.

Lattek Ekstra Kurikuler Mengemudi yang dilaksanakan selam 30 hari ini, adalah merupakan suatu kegiatan lapangan yang secara periodik dilaksanakan sesuai dengan jadwal Kalender Akademik dan Kurikulum Pendidikan AAL tahun 2020.

Tujuan dari kegiatan latihan ini, lanjut Kadeptek AAL, meliputi pengetahuan tentang komponen-komponen pokok kendaraan roda empat, melaksanakan latihan keterampilan mengemudi kendaraan roda empat secara baik dan benar, memahami peraturan berlalulintas sesuai peraturan yang berlaku dan memiliki keterampilan mengatasi kerusakan ringan pada kendaraan roda empat.

“Kepada Taruna Tingkat IV Angkatan ke-66, ikutilah kegiatan latihan ini dengan serius menjalankan apa yang diberikan petunjuk oleh instruktur /pelatih dan mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan,” terangnya.

Dalam pelaksanaan latihan mengemudi pada masa pandemi Covid-19 ini, Kadeptek AAL menekankan kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan latihan ini, baik instruktur maupun Taruna agar tetap melaksanakan latihan dengan disiplin menjalankan protocol kesehatan, selalu memakai masker dan cuci tangan sebelum maupun sesudah latihan.

Ia berharap, semangat dan dedikasi Taruna Tingkat lV terus terpelihara selama melaksanakan kegiatan latihan ini, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji menggelar cangkruk online bersama ojol (ojek online), untuk mendengarkan keluh kesah mereka dan mencarikan solusi di tengah pandemi Covid-19.

“Matur nuwun kawan-kawan ojol yang siang ini sudi meluangkan waktu diskusi online bersama kami. Sambung rasa ini akan memperkuat ikatan batin di antara kita, sehingga ke depan kebijakan-kebijakan bisa semakin mengakomodasi kepentingan kawan-kawan,” ujar Eri Cahyadi, Rabu (30/9/2020).

Eri yang mantan Kepala Bappeko Surabaya ini disambati ojol mengenai pendapatan yang menurun drastis selama pandemi. 

Sehingga dirinya bersama Armudji menggandeng paguyuban ojol untuk membuat program mengutamakan pekerja ojek online asal Surabaya, agar tetap bisa mendapatkan penghasilan.

“Kita siapkan sejumlah inovasi,” ujarnya.

Salah satunya, Eri bakal memperkuat kolaborasi antara pemerintah kota dan perusahaan penyedia layanan transportasi online.

"Misalnya, bisa kita perkuat kerja sama pengiriman dokumen maupun program-program di pemerintah kota dengan kawan-kawan ojol,” ujarnya.

Di samping itu, potensi ojol bisa dioptimalkan sebagai tenaga promosi wisata Surabaya.

"Bahwa ojek online ini bisa menjadikan tour guide. Surabaya terkenal dengan wisata heritage. Jadi kita kolaborasikan siapa nanti dari ojek online yang bisa membawa wisatawan ke tempat wisata," tutur Eri.

Dari sisi kesejahteraan, lanjut Eri, program-program sosial dari pemerintah kota bisa menyasar ojol, mulai dari beasiswa hingga pelatihan kewirausahaan.

“Misalnya ada anak dari kawan-kawan ojol, bisa menjadi penerima beasiswa. Kemudian, istrinya bisa mendapat pelatihan kewirausahaan agar bisa mulai merintis usaha,” pungkas Eri. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive