Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 03 Oktober 2020

Peran Jangkar Taruna AAL Satlat KJK di Teluk Ratai



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah berlayar melampaui gelombang setinggi 3-4 meter dengan tujuan perjalanan dari Surabaya menuju Lampung melalui Samudera Hindia, dan arus kencang yang menambah kecepatan KRI Bima Suci untuk tiba di tujuan, akhirnya KRI Bima Suci yang membawa Satgas KJK 2020 tiba di perairan Teluk Ratai, Lampung dan melaksanakan lego jangkar sebelum sandar di pelabuhan.

Prajurit KRI Bima Suci dibawah Komando Kepala Departemen Senjata Bahari (Kadep Senbah) Kapten Laut (P) Syaifuddin Riady, S.S.T.Han. memberikan pelatihan tentang tata cara lego jangkar atau Peran Jangkar kepada Taruna/Taruni Tingkat III Angkatan ke-67, Sabtu (3/10).

Diawali dengan informasi peran jangkar yang disampaikan melalui pengeras suara oleh Dinas Jaga Anjungan, seluruh Taruna mempersiapkan seluruh alat peralatan pendukung dalam pelaksanaan peran jangkar seperti palu, mapring, linggis dan pelumas.

Menurut Perwira Pelaksana Latihan Kartika Jala Krida (Palaklat KJK) Tahun 2020, Letkol Laut (P) Aris Dianto, M.Han, pada pelatihan ini, para prajurit KRI Bima Suci selaku instruktur mengarahkan Taruna untuk melaksanakan pengecekan rem pada posisi terkunci.

Selanjutnya membuka kopling dan menyalakan panel listrik untuk melaksanakan pemanasan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan penurunan jangkar.

Kemudian kopling ditutup dan rem dibuka untuk membuka stoper rantai jangkar. Berikutnya kopling dan rem ditutup kembali  untuk menunggu aba-aba perintah lego jangkar.

Setelah ada aba-aba lego jangkar, kopling dibuka dan dilanjutkan dengan pembukaan rem. Setelah jangkar mulai turun sampai dengan jumlah segel yang ditentukan baru rem ditutup kembali.

Setelah dinyatakan selesai peran jangkar dan jangkar sudah dalam posisi lego, maka kopling dan rem ditutup kemudian stoper dipasang kembali sebagai pengaman.

Sebelum pelaksanaan Peran Jangkar, Palaklat KJK telah menekankan kepada seluruh Taruna-Taruni Tingkat lll untuk mengedepankan keselamatan (zero accident) dan tetap melaksanakan protokol kesehatan. (Pen AAL/Ar)

Gunakan Aplikasi, Ini Cara “Cerdas” Pemkot Surabaya Proses Data Pasien Terkonfirmasi Covid-19



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja “cerdas” dalam mengelola dan memproses data pasien terkonfirmasi Covid-19. 

Salah satunya dengan menggunakan aplikasi, sehingga bisa lebih efektif dan efisien dalam bekerja dan bergerak menangani pasien Covid-19 di Kota Pahlawan.

Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya yang sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya M. Fikser menjelaskan awalnya data itu berasal dari puskesmas, rumah sakit dan lab-lab di Surabaya yang menjadi tempat pemeriksaan atau tes. 

Mereka melaporkan data-data itu ke aplikasi allrecord yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

Selanjutnya, data dari aplikasi allrecord di pusat itu, dipilah berdasarkan provinsi dan dilempar ke berbagai provinsi di Indonesia. 

Kemudian, dari provinsi dilakukan pemilihan lagi per kabupaten/kota dan diserahkan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota hingga data itu diterima oleh Diskominfo Surabaya.

“Jadi, data kiriman dari provinsi yang masih mentahan itu kami masukkan ke dalam aplikasi https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ yang di dalamnya terdapat tiga aplikasi, yaitu aplikasi data kependudukan, aplikasi data kesehatan atau data pasien yang juga memuat rekam medisnya, dan aplikasi pengolahan pasien Covid-19. Tiga aplikasi ini bekerja secara paralel, sehingga bisa cepat diketahui datanya, baik yang warga Surabaya, luar Surabaya, dan data-data lainnya,” kata Fikser di Balai Kota Surabaya, Jum'at (2/10).

Fikser juga menjelaskan sistem kerja dari aplikasi ini. Awalnya, data kiriman dari provinsi itu dilakukan normalisasi data yang meliputi penyesuaian format tanggal, penulisan umur, penulisan NIK, dan penulisan alamat domisili serta alamat KTP.

Sebab, data mentahan dari provinsi itu kadang tanggalnya berupa angka dan kadang berupa tulisan bulan. Bahkan, kadang NIK-nya tidak cocok atau kadang asal menyebutkan alamatnya.

“Makanya, setelah normalisasi data, dilakukan pengecekan data di aplikasi. Dalam proses ini, kita mencari apakah NIK tersebut sudah terdaftar di Disdukcapil Kota Surabaya atau tidak. Apabila di data awal tidak ada NIK, maka dapat dilakukan alternatif pencarian dengan menggunakan nama atau alamatnya,” kata dia.

Terkadang, lanjut dia, NIK-nya ada tapi setelah dilakukan pengecekan diaplikasi tidak ditemukan, sehingga kasus semacam ini dimasukkan dalam kategori tidak ditemukan. Selain itu, ada pula yang NIK-nya tidak ada dan hanya ada nama dan alamatnya, tapi setelah dilakukan pengecekan di aplikasi, tidak diketahui nama dan alamat yang dimaksud, sehingga itu dimasukkan dalam kategori tidak diketahui. 

“Melalui aplikasi ini, bisa diketahui pula apakah yang bersangkutan luar Surabaya atau warga Surabaya,” ujarnya.

Bahkan, melalui aplikasi ini juga bisa melakukan pengecekan status pasien dengan kode PX. 

Apabila pasien itu memiliki kode PX, maka pasien tersebut sudah pernah tercatat sebelumnya dan sudah pernah dideclare. 

Termasuk pula bisa dicek status perawatan pasien, apakah sudah sembuh atau bahkan sudah meninggal.

“Aplikasi ini juga bisa mengecek duplikasi pasien dengan menggunakan nama atau alamatnya. Selanjutnya dilakukan pencocokan dengan pencarian duplikat. Bisa pula dilakukan pengecekan swab, sehingga bisa diketahui secara otomatis tanggal dan hasil swab pasien tersebut. Jadi semuanya detail, sehingga kalau pasien tersebut disebut dua kali, maka kita akan gampang mengetahuinya,” tegasnya.

Nah, data yang sudah diolah menggunakan aplikasi itu, kemudian dikelompokkan ke beberapa kriteria, mulai dari data NIK ditemukan, pasien dengan alamat domisili, RS tempat perawatan, dan Laboratorium di wilayah Surabaya, pasien yang belum pernah dideclare (tidak memiliki Kode PX), bukan pasien yang sudah sembuh ataupun meninggal, data pasien tidak pernah muncul sebelumnya atau tidak duplikat, dan pasien dengan tanggal SWAB terakhir tidak melebihi 10 hari.

“Proses selanjutnya berkoordinasi dengan Dinkes untuk mendapatkan kode pasien, hingga akhirnya ditentukan data pasien terkonfirmasi positif. Kemudian, data fix ini dilaporkan kepada Bu Wali (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini), sehingga beliau langsung memberikan perintah kepada camat dan lurah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan di lapangan, mulai dari mini lockdown atau bloking area, rapid tes atau tes swab di area pasien positif, permakanan, atau bahkan isolasi. Jadi, data itu tidak diam, sehingga data ini sangat penting bagi kami,” imbuhnya.

Ia mencontohkan seperti data yang didapatkannya kemarin, 1 Oktober 2020. Awalnya, pemkot mendapatkan data awal sebanyak 224 pasien. 

Dari data tersebut, sebanyak 58 pasien yang tidak dikembalikan dan sisanya 166 data pasien yang dikembalikan. 

166 pasien yang dikembalikan itu terdiri dari 7 data ganda, 32 pernah declare, 31 luar Surabaya, 2 tidak diketahui, 23 tidak ditemukan, 1 meninggal, 6 sembuh, dan 64 data yang butuh verifikasi lebih lanjut.

“Tapi 224 pasien yang diterima itu langsung dilakukan tracing semuanya, tidak ada yang dibiarkan. Sebab, tim tracing di pemkot mulai dari puskesmas, kecamatan dan kelurahan, serta Satgas Bakesbangpol yang sudah dilatih kemampuan tracing,” katanya.

Oleh karena itu, melalui aplikasi ini, kinerja Pemkot Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19 ini lebih mudah dan akurasi datanya lebih tinggi. 

Namun begitu, Fikser memastikan bahwa sistem ini dibuat bukan untuk dipuji-puji atau bahkan disombong-sombongkan. 

“Kita buat ini supaya bekerja lebih efektif dan yang paling penting kita bisa mengendalikan Covid-19 ini, sehingga perekonomian warga bisa terus bergerak,” pungkasnya. (Ar)

Tingkatkan Profesionalisme Prajurit Matra Laut, Taruna AAL Korps Pelaut Latihan Mantak dan Proskomtis



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut, 42 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-66 melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Manuvra Taktis (Mantak) dan Prosedur Komunikasi Taktis (Proskomtis) tahun 2020.

Hal tersebut dikatakan Kepala Departeman Pelaut (Kadeppel) AAL Kolonel Laut (P) Maman Nurachman saat meninjau pelaksanaan latihan di Gedung Bawean,  Deppel,  Kesatrian AAL Bumimoro,  Surabaya, Minggu (3/10).

Menurut Kadeppel AAL, Lattek ini telah dibuka pada Kamis (1/10) lalu, oleh Kepala Mimbar Latihan Deppel AAL, Mayor Laut (P) Khairul Anwar di Lapangan Aru, Kesatrian AAL Bumimoro.

Menurutnya, latihan praktek ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal Kalender Akademik dan Kurikulum AAL untuk memberikan bekal pengetahuan bagi Taruna Tingkat IV Korps Pelaut agar dapat mengaplikasikan ilmu prosedur manuvra taktis dan komunikasi taktis.

Sasaran latihan lanjutnya, adalah agar para Taruna mampu menyusun dan mengupas berita taktis sesuai Bujuktis Manuvra Armada dan ATP, menerapkan penggunaan Buku Petunjuk Taktis Manuvra Armada dan ATP dalam manuvra kapal serta dapat menerapkan penghitungan dalam bermanuvra.

Kadeppel AAL juga menyampaikan penekanan Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. agar dalam pelaksanaan Lattek tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dengan alokasi waktu kegiatan latihan selama sepuluh hari, latihan praktek ini agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan memanfaatkan waktu efektif.

Ia juga menekankan kepada para perwira staf maupun para pejabat latihan dan instruktur agar tetap memberikan bimbingan dan tuntunan kepada para Taruna, sehingga Lattek ini dapat terlaksana dengan optimal.

Kepada Taruna,  Ia memerintahkan agar melaksanakan dengan penuh kesungguhan dan semangat, jadikan latihan ini sebagai pengalaman yang bermanfaat untuk bekal dalam penugasan, patuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M. (Pen AAL/Ar)

Jabatan Kadislog Lanud Muljono Diserahterimakan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Lanud Muljono Kolonel Pnb M. Somin, S.Sos memimpin upacara serah terima jabatan Kepala Dinas Logistik Lanud Muljono dari Letkol kal Dadang Sulistyo kepada penggantinya Mayor Kal Devri Okarino yang bertempat di ruang rapat Mako Lanud Muljono yang dihadiri oleh pejabat Lanud Muljono Jumat, (2/10).

Dalam sambutannya Danlanud menyampaikan bahwa, penggantian jabatan disamping untuk pembinaan personel, juga untuk penyegaran organisasi sehingga diharapkan mampu meningkatkan kinerja satuan. 

Ia juga menegaskan bahwa dengan memberikan kesempatan melalui penugasan yang baru serta berjenjang, para perwira mampu mengembangan wawasan, pengetahuan, cara berpikir, menganalisa permasalahan, dan mampu mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi yang dinamis, yang menjadi tanggung jawabnya. 

"Dengan adanya pergantian pejabat, diharapkan ada sinergi dan keterpaduan antara meneruskan kebijakan yang telah ada sebelumnya dan kebijakan baru, sehingga roda perputaran kerja satuan tetap dapat terselenggara dengan baik," kata Danlanud.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PIA AG Cabang 4/D II Lanud Muljono, Ny M. Somin juga melaksanakan Sertijab Ketua Seksi Sosial PIA AG Cabang 4/D II Lanud Muljono dari Ny. Dadang Sulistyo kepada Ketua Seksi Sosial yang baru yaitu Ny. Devri Okarino. (Pen Lanud Muljono/Ar)

Jalasenastri AAL Ikuti Pelatihan Membatik Virtual Bersama Dharma Pertiwi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada peringatan Hari Batik Nasional 2020 setiap tanggal 2 Oktober, Ketua dan Pengurus Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (AAL) mengikuti Pelatihan Membatik virtual bersama Dharma Pertiwi yang digelar di Ruang Utama Gedung Tjoet Nyak Dien, Kantor CBS Jalasenastri AAL, Bumimoro, Surabaya, Jum’at (2/10).

Tampak hadir Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL,  Ny.  Eni Edi Sucipto,  Wakil Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL,  Ny. Nana Endi Supardi dan pengurus CBS Jalasenastri lainnya.

Kegiatan Pelatihan Membatik Virtual bersama Dharma Pertiwi dimasa Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini, dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dengan diikuti sekitar 3.000 peserta di wilayah Sabang sampai dengan Merauke.

Ketua Umum Dharma Pertiwi mengatakan bahwa kegiatan pelatihan membatik bersama secara virtual diharapkan dapat membantu upaya pembangunan ekonomi yang dapat mempengaruhi sektor perekonomian nasional, diantaranya adalah dapat menjadi lapangan usaha yang mandiri bagi jutaan orang yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat yang terlibat di dalamnya.

Kepada para peserta pelatihan, Ketua Umum Dharma Pertiwi berharap untuk selalu mengobarkan semangat pantang mundur, semangat belajar serta semangat kemandirian dan solidaritas yang akan menjadikan semua tumbuh berkembang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan.

Ketua CBS Jalasenastri AAL berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan semoga bisa menularkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini kepada ibu-ibu lainnya dilingkungan masing-masing.

Menurutnya, Kain Batik menjadi sarana manifestasi dari kesabaran, ketekunan dan ketelitian. Batik yang dimaksud adalah kain yang digambar dengan menggunakan alat tradisional yang disebut “Canting” atau cap tembaga untuk mempercepat proses pembuatannya.

“Semoga dengan pelaksanaan pelatihan ini akan membawa dampak positif terutama bagi ibu-ibu sekalian, karena dapat menambah pengalaman, wawasan keilmuan dan keterampilan, sehingga bisa dikembangkan menjadi usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga,” terangnya. (Pen AAL/Ar)

Danrem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Ziarah di Taman 10 Nopember



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo memimpin berlangsungnya ziarah dalam rangka menyambut HUT TNI ke-75 yang digelar di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember, Surabaya, Jumat (2/10).

Diawali dengan penghormatan serta peletakan karangan dan tabur bunga, kegiatan tersebut berjalan dengan penuh khidmat.

Kepala Penerangan Korem, Mayor inf Agung Prasetyo Budi, S. T, menjelaskan jika kegiatan itu, merupakan suatu bentuk penghormatan terhadap para pahlawaln, sekaligus bentuk dharma bakti seorang prajurit.

“Semua matra TNI, ikut ziarah. Termasuk para Istri prajurit,” ujarnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya/Ar)

Jumat, 02 Oktober 2020

Raup Suara Millenial, PSI Bentuk 'Tim 20' Menangkan Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya membentuk tim pemenangan internal untuk menggalang suara bagi Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji.

Tim ini disebut “Tim 20”, beranggotakan 20 orang dengan penugasan masing-masing.

“Kami mengusung tagline 'Lanjutkan Risma Menangkan Eri'. Tim sudah bekerja, bergerak ke masyarakat,” ujar Ketua DPD PSI Surabaya, Josiah Michael, Jumat (2/10/2020).

Tim yang mayoritas beranggotakan anak muda ini, lanjut Josiah, diharapkan memberi warna serta dapat meraup suara millenial di Surabaya.

“Harapanya memberikan tambahan suara karena kami yakin tim yang berisi anak-anak muda ini memiliki semangat yang tinggi," imbuhnya.

Tim yang beranggotakan 20 orang kader muda PSI ini dikomandoi oleh Erick Komala yang akan langsung bersinergi dengan tim pemenangan PDI Perjuangan untuk memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji.

"Selain memiliki tim, kami juga menginstruksikan seluruh kader untuk bekerja memenangkan pasangan nomor urut 1 ini," imbuhnya.

Sementara Wakil Ketua DPD PSI Surabaya, Marina Lipesik yang sekaligus menjabat sebagai juru bicara tim pemenangan mengatakan, dipilihnya pasangan Eri Cahyadi-Armuji lantaran keduanya memiliki track record yang baik dan sudah teruji secara kinerja.

"Mas Eri itu sosok yang PSI banget, Muda, religius dan mau bekerja keras untuk masyarakat," puji Marina.

Marina menambahkan, Eri Cahyadi juga dianggap memiliki visi dan misi yang bagus, meneruskan pembangunan yang sudah dikerjakan dengan baik oleh Wali Kota Tri Rismaharini.

"Visi dan misinya itu nyambung dengan Bu Risma. Meneruskan kebaikan dan pembagunan di Surabaya. Harus kita dukung itu," imbuhnya.

Dalam upaya memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji, lanjut Marina, PSI juga mengkampanyekan Pilkada yang sehat dan sportif tanpa politik uang kepada masyarakat.

"Mari kita membuat budaya baru dalam perpolitikan di Surabaya, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang mengayomi dan berkelas dunia seperti Bu Risma," pungkasnya. (Ar)

Lindungi Warga Surabaya dari Covid-19, Tim Swab Hunter Sawahan Gencar Sasar Pelanggar Prokes



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meski kasus Covid-19 di Kota Surabaya dapat terkendali, namun aparat setempat terus intensif dalam upaya memutus mata rantai virus ini. 

Bahkan, Tim Swab Hunter yang baru dibentuk di 31 kecamatan Surabaya semakin gencar menyasar pelanggar protokol kesehatan (prokes).

Hal ini semata-mata untuk melindungi warga Surabaya dari penularan Covid-19.

Tim Swab Hunter yang terdiri dari tiga pilar, yakni jajaran Kecamatan, Polsek dan Koramil ini bersinergi bersama menggelar razia protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing.

Seperti yang berlangsung hari ini, Jum'at (2/10) siang, Tim Swab Hunter Kecamatan Sawahan menyasar pedagang dan pengunjung di pasar. Salah satunya di Pasar Tradisional Putat Jaya dan Pasar Blauran.

"Tim Swab Hunter ada di 31 kecamatan. Kita lakukan (razia prokes) pagi sampai malam. Karena ini semata-mata dalam rangka melindungi masyarakat Surabaya dan juga memutus mata rantai Covid-19," kata Camat Sawahan Surabaya, Yunus saat ditemui di sela razia yang berlangsung di Pasar Blauran Surabaya, Jum'at (2/10).

Menurut dia, sebelumnya razia protokol kesehatan pernah digelar di Pasar Blauran Surabaya.

Saat itu beberapa pengunjung dan pedagang kedapatan tidak memakai masker dan langsung dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan swab.

"Kita sudah mulai tiga hari yang lalu, Tiga Pilar Kecamatan Sawahan itu siang malam. Kebetulan Pasar Blauran sudah dua hari kemarin kita datangi ada pelanggar. Hari ini kita datangi lagi masih ada yang tidak patuh protokol kesehatan," ungkapnya.

Bagi pelanggar prokes yang terjaring razia langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

Mereka selanjutnya dilakukan test swab. Meski demikian, Yunus menyatakan, hal itu dilakukan semata-mata untuk melindungi warga Surabaya dari Covid-19.

"Kegiatan ini bisa berjalan seperti ini karena kerjasama. Kami di lapangan selalu bergerak bersama-sama Tiga Pilar. Baik itu pagi maupun malam, tiga pilar kecamatan maupun kelurahan," tegasnya.

Tak pelak, sebanyak 12 pelanggar prokes yang berada di Pasar Blauran Surabaya langsung dibawa Tim Swab Hunter ke Puskesmas.

Pelanggar prokes itu rata-rata adalah pedagang di pasar yang tidak memakai masker. Namun, ada pula yang membawa masker tapi tidak digunakan. (Ar)

Hadiah Songkok Spesial dari Takmir Masjid Cheng Hoo untuk Eri Cahyadi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapatkan hadiah songkok dari pengurus Yayasan Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya.

Pemberian kado songkok ini merupakan sebuah dukungan moril dari komunitas muslim Tionghoa Surabaya, kepada Eri agar bisa mengemban amanah rakyat meneruskan Wali Kota Tri Rismaharini.

"Serta bila Pak Eri Cahyadi akan menjabat mudah-mudahan beliau bisa beramanah untuk umat," kata Ketua Umum Yayasan Masjid Muhammad Cheng Hoo Nur Awi, Jumat (2/10/2020), dalam pertemuan bersama Eri Cahyadi yang dilanjut dengan salat Jumat bersama.

Nur Awi juga menaruh harapan kepada Eri Cahyadi agar bisa meningkatkan keamanan, dan menjadikan kota Surabaya lebih baik pasca kepemimpinan Tri Rismaharini.

"Surabaya sekarang sudah luar biasa, sudah bagus. Mudah-mudahan nanti Pak Eri bisa bikin semakin bagus lagi,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Tamir Masjid Cheng Hoo Surabaya Ustad Ahmad Hariyono Ong, bahwa Eri Cahyadi diharapkan bisa menjadi pemimpin amanah dan mengutamakan kejujuran.

"Jadi sebagai Wali Kota Surabaya harapannya yang penting itu pertama adalah kejujuran, yang kedua itu tidak bersifat sombong membanggakan diri sebagai pimpinan dan meremehkan bawahan, ketiga lebih giat lagi ibadah mendekatkan diri kepada ALLAH S.W.T," katanya.

Sementara itu, Eri Cahyadi berterima kasih atas dukungan komunitas muslim Tionghoa. 

“Songkok ini akan selalu mengingatkan saya untuk senantiasa bekerja keras, bekerja tulus, bekerja jujur untuk Surabaya, seraya memohon ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Eri juga menyebut Masjid Cheng Ho Surabaya sebagai bukan hanya tempat untuk beribadah, tapi juga memberi segudang inspirasi positif. 

Terutama kaitannya dengan Laksamana Cheng Ho, pelaut dari Tiongkok yang menjadi inspirasi nama masjid tersebut.

“Perjuangan Laksamana Cheng Ho yang gigih menyebarkan kebaikan selayaknya menjadi inspirasi kita semua untuk pantang menyerah berbuat baik kepada sesama,” pungkasnya. (Ar)

BPB Linmas Surabaya Siaga Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Ini Kesiapannya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto menyatakan, bahwa langkah sidak yang dilakukan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ditempatnya itu merupakan sebagai bentuk kesiapsiagaan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menghadapi potensi datangnya cuaca ekstrem, dalam hal ini kebencanaan.

"Meskipun kita berdoa untuk tidak minta datangnya bencana, tapi ibu wali kota menekankan kepada semua OPD untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana," kata Irvan, Kamis (1/10).

Menurut Irvan, salah satu bentuk kesiapsiagaan ini adalah memastikan kondisi semua perahu karet beserta mesinnya dalam keadaan normal. 

Nantinya, perahu-perahu karet ini akan dibagikan ke masing-masing kecamatan. 

"Jadi kesiapan peralatan ini juga termasuk peralatan yang nanti dibagikan ke kecamatan. Kemudian ibu wali kota juga menginstruksikan untuk mengecek semua rumah pompa," ungkapnya.

Di samping itu pula, kata Irvan, saat sidak, Risma juga memberi arahan kepada jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) beserta Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) supaya melakukan pengecekan setiap saluran. 

"Semua kali, avur, dan sungai dicek semua salurannya dan juga peralatan-peralatan yang ada diminta untuk dicek semua," paparnya.

Termasuk pula pengecekan dan ujicoba terhadap setiap perahu karet beserta mesin yang dimiliki masing-masing OPD. Sehingga diharapkan semua perahu itu dalam kondisi ready dan dapat digunakan sewaktu-waktu.

Meski demikian, Irvan mengaku, sebelumnya Wali Kota Risma telah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat. 

Surat edaran itu berkaitan dengan kewaspadaan menghadapi potensi datangnya cuaca ekstrem selama peralihan musim.

"Ibu wali kota sudah mengeluarkan surat edaran terutama ketika musim penghujan. Nantinya diminta untuk anak-anak tidak bermain, tidak memegang tiang listrik, kemudian kepada warga yang di bantaran. Semua warga juga diimbau untuk melakukan pengecekan terkait dengan saluran-saluran yang ada di wilayahnya," jelasnya.

Apabila memungkinkan, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar dapat melaksanakan kerja bakti bersama di masing-masing wilayah. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

"Terutama apabila ada saluran yang buntu dan membutuhkan bantuan dari petugas pemkot bisa langsung menghubungi 112, itu nanti kita langsung tangani," katanya.

Pria yang pernah menjabat Kasatpol PP Kota Surabaya ini menyebut, rencananya pemkot juga bakal menggelar rapat koordinasi bersama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), pakar kebencanaan, akademisi beserta jajaran TNI dan Polri. 

Menurut dia, ini penting dilakukan untuk merumuskan bersama apa saja yang harus disiapkan dalam menghadapi potensi datangnya cuaca ekstrem tersebut. Baik itu dari sisi pemerintahan maupun masyarakatnya.

"Dari sisi pemerintah seperti apa, dari sisi masyarakat seperti apa dan itu termasuk juga. Namun, yang terpenting adalah bagaimana caranya mitigasi kepada masyarakat," ungkapnya.

Meski begitu, Irvan mengatakan, bahwa untuk saat ini potensi kebencanaan lebih pada terjadinya kebakaran. Karenanya, pihaknya mengimbau masyarakat agar mewaspadai hal tersebut. 

Bahkan, untuk memasifkan sosialisasi itu, BPB dan Linmas Surabaya bakal mengeluarkan video-video berupa tutorial dan imbauan kepada masyarakat terkait mitigasi kebencanaan.

"Memang kebanyakan adalah saya minta warga untuk siaga terkait dengan kebakaran. Jadi sebisa mungkin nanti kita mengeluarkan video-video tutorial untuk bagaimana mengantisipasi kebencanaan, terutama kebakaran," pungkasnya. (Ar)

TMP Surabaya Gelar Aksi Simpatik, Tolak Politik Uang



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPC Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya melakukan aksi simpatik dengan membagikan ratusan masker, kepada pengguna jalan yang berhenti di lampu merah perempatan Jalan Pandegiling, Kota Surabaya, Kamis (1/10/2020). 

Dalam aksinya, mereka juga membentangkan spanduk bergambar Cawali-Cawawali Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji, sembari tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan TMP Surabaya, Gilar Andika menyampaikan, giat tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan TMP Surabaya terhadap kota ini, dengan cara menjaga dan mengkampanyekan protokol kesehatan di tengah pandemi. 

“Kecintaan kami terhadap kota ini kami wujudkan melalui aksi nyata membagikan masker dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga warga dan kota Surabaya. Tidak berhenti disini, kami akan terus turun langsung menyapa masyarakat sambil mengedukasi cara-cara pencegahan covid-19,” kata Gilar.

Ketua DPC TMP Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro menyampaikan, aksi ini merupakan wujud keikutsertaan TMP dalam menjaga Kota Surabaya di tengah perhelatan Pilwali Kota Surabaya.

Menurut dia, momentum Hari Kesaktian Pancasila ini TMP Surabaya gunakan untuk menegaskan sikap politik dalam berpihak terhadap ajaran dan semangat Pancasila. 

TMP Surabaya bersama komponen anak-anak muda Surabaya sepakat untuk menolak politik uang dan politik transaksional.

“Bagi kami, politik transaksional adalah bentuk pelecehan terhadap semangat Arek-arek Suroboyo yang kreatif dan selalu siap berkontribusi untuk kota atas dasar semangat kecintaan yang tinggi. Kami memilih kerja-kerja gotong royong dalam mengabdi dan berkarya untuk Kota Surabaya, sebagaimana ajaran Bung Karno,” pungkasnya.

PU Bina Marga Surabaya Klaim Garap Drainase Jembatan Joyoboyo Sebelum Risma Beri Arahan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Ganjar Siswo Pramono mengklaim telah membuat drainase sebelum Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan arahan agar ada pembuatan drainase dan elevasi atau ketinggian permukaan antara sambungan jembatan dengan akses jalan di sisi sebelah utara.

Kendati demikian, Ganjar sependapat dengan tujuan dari Wali Kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu agar ketika jembatan itu beroperasi tidak berdampak pada TIJ saat hujan deras turun.

“Supaya nanti tidak menimbulkan dampak genangan di TIJ. Nanti kita buat tangkapan-tangkapan air, sebetulnya sudah ada tapi harus ditambahi lagi ke arah sisi barat. Terus aspal geometrik jalan dengan terminal (TIJ) juga kemiringannya harus bisa melimpaskan air yang ada di permukaan jalan,” jelas Ganjar, Kamis (1/10).

Oleh karena itu, menurut Ganjar, elevasi permukaan harus disesuaikan agar dapat melimpaskan air hujan ke tempat yang disediakan itu. 

Sehingga diharapkan tidak sampai masuk ke dalam TIJ. Meski begitu, hal itu sebelumnya sudah ada dalam perencanaan.

“Kita belum sampai ke pekerjaan itu, memang sudah ada ide-ide itu. Tahapannya saat ini kita masih harus cor overtopping permukaan yang habis dipasang voided slap. Kan atasnya harus dicor dulu diaspal, baru kita kerjakan yang dekatnya di TIJ,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pekerjaan di tahap selanjutnya, yakni penyelesaian ornamen beserta gapura yang berada di tengah jembatan dengan ketinggian mencapai 20 meter. 

Meski demikian, pihaknya menyatakan terus berupaya mempercepat pembangunan jembatan yang memiliki panjang sekitar 150 meter itu.

“Kita berupaya yang ditargetkan Ibu Wali Kota, November bisa selesai semuanya. Kalau kontrak kita sampai Desember selesai. Tapi kita mencoba untuk percepatan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau progres pembangunan Jembatan Joyoboyo yang terletak di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Rabu (30/9). 

Jembatan yang ditargetkan rampung pada November 2020 itu, kini pekerjaan pengecoran telah tersambung dengan akses jalan di sisi utara jembatan.

Saat meninjau, Risma didampingi beberapa Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Di antaranya, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati, Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Anna Fajriatin dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), M Fikser.

Dalam tinjauannya, Risma meminta terkait drainase dan elevasi atau ketinggian permukaan antara sambungan jembatan dengan akses jalan di sisi sebelah utara.

"Jadi dibuat mirip punggung sapi, kalau dia langsung (miring) ke bawah nanti (hujan) TIJ tergenang. Ini (sambungan jembatan) langsung rata dengan jalan. Soalnya harus mengakomodir dari sana (sisi timur) juga," katanya.

Menurut dia, jika sambungan antara Jembatan Joyoboyo dengan akses jalan di sisi utara tidak rata, hal itu dapat menyebabkan TIJ tergenang saat terjadi hujan deras. 

Karena itu, dibutuhkan tangkapan-tangkapan air hujan yang lebih banyak. 

Tujuannya supaya air tidak langsung terhempas turun ke TIJ ketika terjadi hujan deras.

“Kalau dia (sambungan) tidak rata dengan ini (jalan) maka bisa tergenang dia (TIJ) jika hujan deras. Jadi dibuat (seperti) punggung sapi, dikasih pedestrian juga,” katanya.

Selain terkait elevasi, sistem drainase atau tempat tampungan air juga menjadi salah satu perhatian Risma. 

Ia ingin jembatan itu dapat langsung menampung air ketika hujan deras turun dan mengalirkan ke sungai. 

“Dikasih lubang-lubang di bawah agar air bisa masuk ke sana. Jadi ada lubang dia (air hujan) biar masuk ke sini biar airnya tidak turun ke sana (TIJ),” papar dia.

Tak hanya melihat progres pekerjaan pembangunan jembatan, Wali Kota Risma bersama jajarannya juga mencoba melintasi jembatan itu dengan cara berjalan kaki. Bahkan, saat itu ia berjalan melintasi Jembatan Joyoboyo dan menuju ke TIJ.

Usai meninjau progres pembangunan Jembatan Joyoboyo, Risma bersama jajarannya kemudian melakukan bersih-bersih debu dan kotoran di Lantai I Terminal Intermoda Joyoboyo. 

Dua unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) pun didatangkan untuk membantu proses penyemprotan. (Ar)