Sabtu, 03 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Berbagai kegiatan mulai bergulir di jajaran Kodam V/Brawijaya dalam menyambut HUT TNI ke-75, tahun ini.

Rangkaian kegiatan itu, kini digelar oleh Korem 082/CPYJ melalui gowes barang bersama salah satu komunitas gowes setempat, Sabtu (3/10).

Selain Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, gowes tersebut juga diikuti oleh Forkopimda Kota dan Kabupaten Mojokerto.

“Gowes ini wujud sinergitas antara TNI-Polri dan aparat Pemerintah, serta elemen masyarakat di Mojokerto Raya,” ujarnya.

Olahraga, ujar Danrem, merupakan salah satu kegiatan yang dinilai sangat berguna dalam meningkatkan imunitas tubuh.

“Apalagi sekarang pandemi. Meningkatkan imun tubuh itu penting,” jelasnya. (Pendam V/Btw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendengarkan aspirasi dan masukan dari berbagai lapisan masyarakat agar pembangunan Kota Pahlawan dalam lima tahun kedepan menjadi semakin baik. 

Salah satu masukan yang didengar adalah dari kalangan wartawan.

Jumat Sore (2/10/2020), mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut berkunjung ke kantor PWI Jatim. 

Eri menyampaikan program kerja dan mendengarkan ide maupun gagasan pembangunan kota dari para jurnalis senior.

“Kita tadi ngobrol-ngobrol terkait program-program kerja ke depan seperti apa, kami sampaikan semuanya ke PWI. Paling tidak semua masyarakat Surabaya harus mengerti, apa sih yang bisa membuat Surabaya lebih hebat dan lebih keren lagi, kata Eri Cahyadi. Jumat (2/10/2020).

Eri menegaskan komitmennya untuk terus merawat dan memajukan kebebasan pers di Surabaya. 

Tidak boleh ada persekusi terhadap insan media karena masalah pemberitaan.

“Kemitraan yang terjalin haruslah kritis-konstruktif. Tidak zamannya lagi pemimpin, bahkan kalau masih calon pemimpin, untuk tidak mau dikritik. Kalau ada kritik, mekanismenya adalah hak jawab, sesuai UU Pers. Itu komitmen yang saya pegang teguh, karena saya sadar, dengan kontrol dari media, pembangunan kota ini bisa terus disempurnakan,” ujar Eri.

Sementara itu, dalam diskusi dengan PWI, Eri menyebut banyak ide yang menarik untuk segera dilaksanakan ketika dia terpilih menjadi Wali Kota Surabaya. Salah satunya terkait sektor pariwisata.

“Karena masukannya itu top bener dan masukannya bermanfaat bagi masyarakat, ya harus dieksekusi. Banyak masukan bagus dari kawan-kawan pers,” ujarnya.

Ketua PWI Jatim Ainur Rohim menyampaikan saran kepada Eri Cahyadi mengenai potensi Surabaya menjadi tujuan wisata domestik maupun mancanegara. 

Karena 10 tahun terakhir ini pembangunan mengenai pertamanan dan segala macamnya sangat luar biasa di Surabaya. 

Tujuan orang bukan hanya berwisata tetapi juga bisa melakukan aktivitas apapun. 

Jadi misalkan ada orang yang mau berinvestasi di Surabaya dengan kenyamanan kotanya seperti ini maka tentu akan membuat orang tertarik. 

“Dan tadi juga ada sharing untuk lebih merevitalisasi, menguatkan kawasan-kawasan Utara di Surabaya sebagai tempat wisata. Pak Eri tadi juga menyampaikan bahwa Jalan Tunjungan nanti akan dihidupkan kembali. Dihidupkan pada realitas-realitas Jalan Tunjungan yang seperti tahun 60'an, 70'an dan 80'an. Secara konsep beliau sudah punya dan tinggal dieksekusi kalau beliau benar-benar terpilih sebagai Wali Kota Surabaya,” urainya.

Ainur menambahkan, dengan latar belakang Eri Cahyadi sebagai seorang birokrat dan mempunyai pengalaman dalam pembangunan Surabaya, maka segala penjelasannya hampir konkrit.

“Kesannya apa? Beliau adalah seorang birokrat dan lama di Pemkot sehingga paparan-paparannya nyaris semuanya implementatif. Artinya sesuatu yang memang sangat mungkin untuk bisa dieksekusi, jadi tidak terlalu mengawang-awang, kongkrit, semuanya kongkrit,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kesolidan PDI Perjuangan dalam memenangkan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji, semakin kukuh.

Tak hanya kader yang ada di Kota Pahlawan, tapi juga kader yang kini menjadi anggota DPR RI di Jakarta.

Dukungan penuh salah satunya datang dari Indah Kurnia, yang telah menjadi anggota DPR RI tiga periode dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Surabaya-Sidoarjo.

Menurutnya, dirinya telah turun gunung sejak lama dan menyosialisasikan calon yang direkom PDI Perjuangan.

“Saya sebagai kader PDI Perjuangan tidak perlu menunggu perintah dari partai untuk memenangkan calon yang direkomendasi PDI Perjuangan. Saya otomatis mendukung dan ikut membantu memenangkan Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji. Lewat tim-tim saya, sudah turun gunung menyosialisasikan Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji,” kata Indah, Jumat (2/10/2020).

Dia mengatakan, dirinya juga memiliki posko dan tim yang sangat solid bergerak ke masyarakat.

Kesolidan timnya itu dibuktikan dengan terpilihnya dia sebagai anggota DPR RI untuk ketiga kalinya sejak Pemilu 2009.

Timnya itu yang bergerak membantu memenangkan Eri-Armuji.

“Tim sudah turun gunung,” ungkapnya.

Mantan manajer Persebaya Surabaya ini memastikan, jika kader PDI Perjuangan sangat solid memenangkan Eri-Armuji.

Termasuk dua kader PDI Perjuangan yang kini tengah duduk sebagai DPR RI dari Dapil 1 yakni; Puti Guntur Soekarno dan Bambang DH.

Puti, Bambang, dan Indah meraup ratusan ribu suara di Surabaya pada Pemilu 2019.

“Saya ada di Komisi XI, Mbak Puti di Komisi X dan Pak Bambang DH di Komisi III. Kami bertiga bergerak dengan caranya masing-masing. Kan masing-masing punya jalur dan jaringan sendiri-sendiri, sehingga saling melengkapi,” tuturnya.

Menurut dia, Eri Cahyadi dan Armudji bukanlah orang baru di Surabaya. Mereka pasti bisa membawa Surabaya lebih baik lagi, meneruskan kebaikan dari pemimpin sebelumnya.

Seperti kebaikan-kebaikan dua periode Bambang DH diteruskan oleh Tri Rismaharini atau Risma. Begitu pula kebaikan-kebaikan Risma nantinya juga akan diterusan Eri Cahyadi.

“Mas Eri dan Cak Armudji punya pengalaman dan rekam jejak yang jelas dalam membangun Surabaya,” ujarnya.

Indah menambahkan, duet Eri-Armudji memiliki program yang bisa menyejahterakan rakyat Surabaya dan menjaga keberagaman di kota Pahlawan. 

“Surabaya adalah kota yang penuh keberagaman, dan itu akan dijaga oleh kepemimpinan Eri-Armudji ke depan,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah berlayar melampaui gelombang setinggi 3-4 meter dengan tujuan perjalanan dari Surabaya menuju Lampung melalui Samudera Hindia, dan arus kencang yang menambah kecepatan KRI Bima Suci untuk tiba di tujuan, akhirnya KRI Bima Suci yang membawa Satgas KJK 2020 tiba di perairan Teluk Ratai, Lampung dan melaksanakan lego jangkar sebelum sandar di pelabuhan.

Prajurit KRI Bima Suci dibawah Komando Kepala Departemen Senjata Bahari (Kadep Senbah) Kapten Laut (P) Syaifuddin Riady, S.S.T.Han. memberikan pelatihan tentang tata cara lego jangkar atau Peran Jangkar kepada Taruna/Taruni Tingkat III Angkatan ke-67, Sabtu (3/10).

Diawali dengan informasi peran jangkar yang disampaikan melalui pengeras suara oleh Dinas Jaga Anjungan, seluruh Taruna mempersiapkan seluruh alat peralatan pendukung dalam pelaksanaan peran jangkar seperti palu, mapring, linggis dan pelumas.

Menurut Perwira Pelaksana Latihan Kartika Jala Krida (Palaklat KJK) Tahun 2020, Letkol Laut (P) Aris Dianto, M.Han, pada pelatihan ini, para prajurit KRI Bima Suci selaku instruktur mengarahkan Taruna untuk melaksanakan pengecekan rem pada posisi terkunci.

Selanjutnya membuka kopling dan menyalakan panel listrik untuk melaksanakan pemanasan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan penurunan jangkar.

Kemudian kopling ditutup dan rem dibuka untuk membuka stoper rantai jangkar. Berikutnya kopling dan rem ditutup kembali  untuk menunggu aba-aba perintah lego jangkar.

Setelah ada aba-aba lego jangkar, kopling dibuka dan dilanjutkan dengan pembukaan rem. Setelah jangkar mulai turun sampai dengan jumlah segel yang ditentukan baru rem ditutup kembali.

Setelah dinyatakan selesai peran jangkar dan jangkar sudah dalam posisi lego, maka kopling dan rem ditutup kemudian stoper dipasang kembali sebagai pengaman.

Sebelum pelaksanaan Peran Jangkar, Palaklat KJK telah menekankan kepada seluruh Taruna-Taruni Tingkat lll untuk mengedepankan keselamatan (zero accident) dan tetap melaksanakan protokol kesehatan. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja “cerdas” dalam mengelola dan memproses data pasien terkonfirmasi Covid-19. 

Salah satunya dengan menggunakan aplikasi, sehingga bisa lebih efektif dan efisien dalam bekerja dan bergerak menangani pasien Covid-19 di Kota Pahlawan.

Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya yang sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya M. Fikser menjelaskan awalnya data itu berasal dari puskesmas, rumah sakit dan lab-lab di Surabaya yang menjadi tempat pemeriksaan atau tes. 

Mereka melaporkan data-data itu ke aplikasi allrecord yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

Selanjutnya, data dari aplikasi allrecord di pusat itu, dipilah berdasarkan provinsi dan dilempar ke berbagai provinsi di Indonesia. 

Kemudian, dari provinsi dilakukan pemilihan lagi per kabupaten/kota dan diserahkan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota hingga data itu diterima oleh Diskominfo Surabaya.

“Jadi, data kiriman dari provinsi yang masih mentahan itu kami masukkan ke dalam aplikasi https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ yang di dalamnya terdapat tiga aplikasi, yaitu aplikasi data kependudukan, aplikasi data kesehatan atau data pasien yang juga memuat rekam medisnya, dan aplikasi pengolahan pasien Covid-19. Tiga aplikasi ini bekerja secara paralel, sehingga bisa cepat diketahui datanya, baik yang warga Surabaya, luar Surabaya, dan data-data lainnya,” kata Fikser di Balai Kota Surabaya, Jum'at (2/10).

Fikser juga menjelaskan sistem kerja dari aplikasi ini. Awalnya, data kiriman dari provinsi itu dilakukan normalisasi data yang meliputi penyesuaian format tanggal, penulisan umur, penulisan NIK, dan penulisan alamat domisili serta alamat KTP.

Sebab, data mentahan dari provinsi itu kadang tanggalnya berupa angka dan kadang berupa tulisan bulan. Bahkan, kadang NIK-nya tidak cocok atau kadang asal menyebutkan alamatnya.

“Makanya, setelah normalisasi data, dilakukan pengecekan data di aplikasi. Dalam proses ini, kita mencari apakah NIK tersebut sudah terdaftar di Disdukcapil Kota Surabaya atau tidak. Apabila di data awal tidak ada NIK, maka dapat dilakukan alternatif pencarian dengan menggunakan nama atau alamatnya,” kata dia.

Terkadang, lanjut dia, NIK-nya ada tapi setelah dilakukan pengecekan diaplikasi tidak ditemukan, sehingga kasus semacam ini dimasukkan dalam kategori tidak ditemukan. Selain itu, ada pula yang NIK-nya tidak ada dan hanya ada nama dan alamatnya, tapi setelah dilakukan pengecekan di aplikasi, tidak diketahui nama dan alamat yang dimaksud, sehingga itu dimasukkan dalam kategori tidak diketahui. 

“Melalui aplikasi ini, bisa diketahui pula apakah yang bersangkutan luar Surabaya atau warga Surabaya,” ujarnya.

Bahkan, melalui aplikasi ini juga bisa melakukan pengecekan status pasien dengan kode PX. 

Apabila pasien itu memiliki kode PX, maka pasien tersebut sudah pernah tercatat sebelumnya dan sudah pernah dideclare. 

Termasuk pula bisa dicek status perawatan pasien, apakah sudah sembuh atau bahkan sudah meninggal.

“Aplikasi ini juga bisa mengecek duplikasi pasien dengan menggunakan nama atau alamatnya. Selanjutnya dilakukan pencocokan dengan pencarian duplikat. Bisa pula dilakukan pengecekan swab, sehingga bisa diketahui secara otomatis tanggal dan hasil swab pasien tersebut. Jadi semuanya detail, sehingga kalau pasien tersebut disebut dua kali, maka kita akan gampang mengetahuinya,” tegasnya.

Nah, data yang sudah diolah menggunakan aplikasi itu, kemudian dikelompokkan ke beberapa kriteria, mulai dari data NIK ditemukan, pasien dengan alamat domisili, RS tempat perawatan, dan Laboratorium di wilayah Surabaya, pasien yang belum pernah dideclare (tidak memiliki Kode PX), bukan pasien yang sudah sembuh ataupun meninggal, data pasien tidak pernah muncul sebelumnya atau tidak duplikat, dan pasien dengan tanggal SWAB terakhir tidak melebihi 10 hari.

“Proses selanjutnya berkoordinasi dengan Dinkes untuk mendapatkan kode pasien, hingga akhirnya ditentukan data pasien terkonfirmasi positif. Kemudian, data fix ini dilaporkan kepada Bu Wali (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini), sehingga beliau langsung memberikan perintah kepada camat dan lurah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan di lapangan, mulai dari mini lockdown atau bloking area, rapid tes atau tes swab di area pasien positif, permakanan, atau bahkan isolasi. Jadi, data itu tidak diam, sehingga data ini sangat penting bagi kami,” imbuhnya.

Ia mencontohkan seperti data yang didapatkannya kemarin, 1 Oktober 2020. Awalnya, pemkot mendapatkan data awal sebanyak 224 pasien. 

Dari data tersebut, sebanyak 58 pasien yang tidak dikembalikan dan sisanya 166 data pasien yang dikembalikan. 

166 pasien yang dikembalikan itu terdiri dari 7 data ganda, 32 pernah declare, 31 luar Surabaya, 2 tidak diketahui, 23 tidak ditemukan, 1 meninggal, 6 sembuh, dan 64 data yang butuh verifikasi lebih lanjut.

“Tapi 224 pasien yang diterima itu langsung dilakukan tracing semuanya, tidak ada yang dibiarkan. Sebab, tim tracing di pemkot mulai dari puskesmas, kecamatan dan kelurahan, serta Satgas Bakesbangpol yang sudah dilatih kemampuan tracing,” katanya.

Oleh karena itu, melalui aplikasi ini, kinerja Pemkot Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19 ini lebih mudah dan akurasi datanya lebih tinggi. 

Namun begitu, Fikser memastikan bahwa sistem ini dibuat bukan untuk dipuji-puji atau bahkan disombong-sombongkan. 

“Kita buat ini supaya bekerja lebih efektif dan yang paling penting kita bisa mengendalikan Covid-19 ini, sehingga perekonomian warga bisa terus bergerak,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut, 42 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-66 melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Manuvra Taktis (Mantak) dan Prosedur Komunikasi Taktis (Proskomtis) tahun 2020.

Hal tersebut dikatakan Kepala Departeman Pelaut (Kadeppel) AAL Kolonel Laut (P) Maman Nurachman saat meninjau pelaksanaan latihan di Gedung Bawean,  Deppel,  Kesatrian AAL Bumimoro,  Surabaya, Minggu (3/10).

Menurut Kadeppel AAL, Lattek ini telah dibuka pada Kamis (1/10) lalu, oleh Kepala Mimbar Latihan Deppel AAL, Mayor Laut (P) Khairul Anwar di Lapangan Aru, Kesatrian AAL Bumimoro.

Menurutnya, latihan praktek ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal Kalender Akademik dan Kurikulum AAL untuk memberikan bekal pengetahuan bagi Taruna Tingkat IV Korps Pelaut agar dapat mengaplikasikan ilmu prosedur manuvra taktis dan komunikasi taktis.

Sasaran latihan lanjutnya, adalah agar para Taruna mampu menyusun dan mengupas berita taktis sesuai Bujuktis Manuvra Armada dan ATP, menerapkan penggunaan Buku Petunjuk Taktis Manuvra Armada dan ATP dalam manuvra kapal serta dapat menerapkan penghitungan dalam bermanuvra.

Kadeppel AAL juga menyampaikan penekanan Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. agar dalam pelaksanaan Lattek tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dengan alokasi waktu kegiatan latihan selama sepuluh hari, latihan praktek ini agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan memanfaatkan waktu efektif.

Ia juga menekankan kepada para perwira staf maupun para pejabat latihan dan instruktur agar tetap memberikan bimbingan dan tuntunan kepada para Taruna, sehingga Lattek ini dapat terlaksana dengan optimal.

Kepada Taruna,  Ia memerintahkan agar melaksanakan dengan penuh kesungguhan dan semangat, jadikan latihan ini sebagai pengalaman yang bermanfaat untuk bekal dalam penugasan, patuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Lanud Muljono Kolonel Pnb M. Somin, S.Sos memimpin upacara serah terima jabatan Kepala Dinas Logistik Lanud Muljono dari Letkol kal Dadang Sulistyo kepada penggantinya Mayor Kal Devri Okarino yang bertempat di ruang rapat Mako Lanud Muljono yang dihadiri oleh pejabat Lanud Muljono Jumat, (2/10).

Dalam sambutannya Danlanud menyampaikan bahwa, penggantian jabatan disamping untuk pembinaan personel, juga untuk penyegaran organisasi sehingga diharapkan mampu meningkatkan kinerja satuan. 

Ia juga menegaskan bahwa dengan memberikan kesempatan melalui penugasan yang baru serta berjenjang, para perwira mampu mengembangan wawasan, pengetahuan, cara berpikir, menganalisa permasalahan, dan mampu mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi yang dinamis, yang menjadi tanggung jawabnya. 

"Dengan adanya pergantian pejabat, diharapkan ada sinergi dan keterpaduan antara meneruskan kebijakan yang telah ada sebelumnya dan kebijakan baru, sehingga roda perputaran kerja satuan tetap dapat terselenggara dengan baik," kata Danlanud.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PIA AG Cabang 4/D II Lanud Muljono, Ny M. Somin juga melaksanakan Sertijab Ketua Seksi Sosial PIA AG Cabang 4/D II Lanud Muljono dari Ny. Dadang Sulistyo kepada Ketua Seksi Sosial yang baru yaitu Ny. Devri Okarino. (Pen Lanud Muljono/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada peringatan Hari Batik Nasional 2020 setiap tanggal 2 Oktober, Ketua dan Pengurus Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (AAL) mengikuti Pelatihan Membatik virtual bersama Dharma Pertiwi yang digelar di Ruang Utama Gedung Tjoet Nyak Dien, Kantor CBS Jalasenastri AAL, Bumimoro, Surabaya, Jum’at (2/10).

Tampak hadir Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL,  Ny.  Eni Edi Sucipto,  Wakil Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL,  Ny. Nana Endi Supardi dan pengurus CBS Jalasenastri lainnya.

Kegiatan Pelatihan Membatik Virtual bersama Dharma Pertiwi dimasa Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini, dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dengan diikuti sekitar 3.000 peserta di wilayah Sabang sampai dengan Merauke.

Ketua Umum Dharma Pertiwi mengatakan bahwa kegiatan pelatihan membatik bersama secara virtual diharapkan dapat membantu upaya pembangunan ekonomi yang dapat mempengaruhi sektor perekonomian nasional, diantaranya adalah dapat menjadi lapangan usaha yang mandiri bagi jutaan orang yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat yang terlibat di dalamnya.

Kepada para peserta pelatihan, Ketua Umum Dharma Pertiwi berharap untuk selalu mengobarkan semangat pantang mundur, semangat belajar serta semangat kemandirian dan solidaritas yang akan menjadikan semua tumbuh berkembang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan.

Ketua CBS Jalasenastri AAL berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan semoga bisa menularkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini kepada ibu-ibu lainnya dilingkungan masing-masing.

Menurutnya, Kain Batik menjadi sarana manifestasi dari kesabaran, ketekunan dan ketelitian. Batik yang dimaksud adalah kain yang digambar dengan menggunakan alat tradisional yang disebut “Canting” atau cap tembaga untuk mempercepat proses pembuatannya.

“Semoga dengan pelaksanaan pelatihan ini akan membawa dampak positif terutama bagi ibu-ibu sekalian, karena dapat menambah pengalaman, wawasan keilmuan dan keterampilan, sehingga bisa dikembangkan menjadi usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga,” terangnya. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo memimpin berlangsungnya ziarah dalam rangka menyambut HUT TNI ke-75 yang digelar di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember, Surabaya, Jumat (2/10).

Diawali dengan penghormatan serta peletakan karangan dan tabur bunga, kegiatan tersebut berjalan dengan penuh khidmat.

Kepala Penerangan Korem, Mayor inf Agung Prasetyo Budi, S. T, menjelaskan jika kegiatan itu, merupakan suatu bentuk penghormatan terhadap para pahlawaln, sekaligus bentuk dharma bakti seorang prajurit.

“Semua matra TNI, ikut ziarah. Termasuk para Istri prajurit,” ujarnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya/Ar)


Jumat, 02 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya membentuk tim pemenangan internal untuk menggalang suara bagi Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji.

Tim ini disebut “Tim 20”, beranggotakan 20 orang dengan penugasan masing-masing.

“Kami mengusung tagline 'Lanjutkan Risma Menangkan Eri'. Tim sudah bekerja, bergerak ke masyarakat,” ujar Ketua DPD PSI Surabaya, Josiah Michael, Jumat (2/10/2020).

Tim yang mayoritas beranggotakan anak muda ini, lanjut Josiah, diharapkan memberi warna serta dapat meraup suara millenial di Surabaya.

“Harapanya memberikan tambahan suara karena kami yakin tim yang berisi anak-anak muda ini memiliki semangat yang tinggi," imbuhnya.

Tim yang beranggotakan 20 orang kader muda PSI ini dikomandoi oleh Erick Komala yang akan langsung bersinergi dengan tim pemenangan PDI Perjuangan untuk memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji.

"Selain memiliki tim, kami juga menginstruksikan seluruh kader untuk bekerja memenangkan pasangan nomor urut 1 ini," imbuhnya.

Sementara Wakil Ketua DPD PSI Surabaya, Marina Lipesik yang sekaligus menjabat sebagai juru bicara tim pemenangan mengatakan, dipilihnya pasangan Eri Cahyadi-Armuji lantaran keduanya memiliki track record yang baik dan sudah teruji secara kinerja.

"Mas Eri itu sosok yang PSI banget, Muda, religius dan mau bekerja keras untuk masyarakat," puji Marina.

Marina menambahkan, Eri Cahyadi juga dianggap memiliki visi dan misi yang bagus, meneruskan pembangunan yang sudah dikerjakan dengan baik oleh Wali Kota Tri Rismaharini.

"Visi dan misinya itu nyambung dengan Bu Risma. Meneruskan kebaikan dan pembagunan di Surabaya. Harus kita dukung itu," imbuhnya.

Dalam upaya memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji, lanjut Marina, PSI juga mengkampanyekan Pilkada yang sehat dan sportif tanpa politik uang kepada masyarakat.

"Mari kita membuat budaya baru dalam perpolitikan di Surabaya, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang mengayomi dan berkelas dunia seperti Bu Risma," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meski kasus Covid-19 di Kota Surabaya dapat terkendali, namun aparat setempat terus intensif dalam upaya memutus mata rantai virus ini. 

Bahkan, Tim Swab Hunter yang baru dibentuk di 31 kecamatan Surabaya semakin gencar menyasar pelanggar protokol kesehatan (prokes).

Hal ini semata-mata untuk melindungi warga Surabaya dari penularan Covid-19.

Tim Swab Hunter yang terdiri dari tiga pilar, yakni jajaran Kecamatan, Polsek dan Koramil ini bersinergi bersama menggelar razia protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing.

Seperti yang berlangsung hari ini, Jum'at (2/10) siang, Tim Swab Hunter Kecamatan Sawahan menyasar pedagang dan pengunjung di pasar. Salah satunya di Pasar Tradisional Putat Jaya dan Pasar Blauran.

"Tim Swab Hunter ada di 31 kecamatan. Kita lakukan (razia prokes) pagi sampai malam. Karena ini semata-mata dalam rangka melindungi masyarakat Surabaya dan juga memutus mata rantai Covid-19," kata Camat Sawahan Surabaya, Yunus saat ditemui di sela razia yang berlangsung di Pasar Blauran Surabaya, Jum'at (2/10).

Menurut dia, sebelumnya razia protokol kesehatan pernah digelar di Pasar Blauran Surabaya.

Saat itu beberapa pengunjung dan pedagang kedapatan tidak memakai masker dan langsung dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan swab.

"Kita sudah mulai tiga hari yang lalu, Tiga Pilar Kecamatan Sawahan itu siang malam. Kebetulan Pasar Blauran sudah dua hari kemarin kita datangi ada pelanggar. Hari ini kita datangi lagi masih ada yang tidak patuh protokol kesehatan," ungkapnya.

Bagi pelanggar prokes yang terjaring razia langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

Mereka selanjutnya dilakukan test swab. Meski demikian, Yunus menyatakan, hal itu dilakukan semata-mata untuk melindungi warga Surabaya dari Covid-19.

"Kegiatan ini bisa berjalan seperti ini karena kerjasama. Kami di lapangan selalu bergerak bersama-sama Tiga Pilar. Baik itu pagi maupun malam, tiga pilar kecamatan maupun kelurahan," tegasnya.

Tak pelak, sebanyak 12 pelanggar prokes yang berada di Pasar Blauran Surabaya langsung dibawa Tim Swab Hunter ke Puskesmas.

Pelanggar prokes itu rata-rata adalah pedagang di pasar yang tidak memakai masker. Namun, ada pula yang membawa masker tapi tidak digunakan. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapatkan hadiah songkok dari pengurus Yayasan Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya.

Pemberian kado songkok ini merupakan sebuah dukungan moril dari komunitas muslim Tionghoa Surabaya, kepada Eri agar bisa mengemban amanah rakyat meneruskan Wali Kota Tri Rismaharini.

"Serta bila Pak Eri Cahyadi akan menjabat mudah-mudahan beliau bisa beramanah untuk umat," kata Ketua Umum Yayasan Masjid Muhammad Cheng Hoo Nur Awi, Jumat (2/10/2020), dalam pertemuan bersama Eri Cahyadi yang dilanjut dengan salat Jumat bersama.

Nur Awi juga menaruh harapan kepada Eri Cahyadi agar bisa meningkatkan keamanan, dan menjadikan kota Surabaya lebih baik pasca kepemimpinan Tri Rismaharini.

"Surabaya sekarang sudah luar biasa, sudah bagus. Mudah-mudahan nanti Pak Eri bisa bikin semakin bagus lagi,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Tamir Masjid Cheng Hoo Surabaya Ustad Ahmad Hariyono Ong, bahwa Eri Cahyadi diharapkan bisa menjadi pemimpin amanah dan mengutamakan kejujuran.

"Jadi sebagai Wali Kota Surabaya harapannya yang penting itu pertama adalah kejujuran, yang kedua itu tidak bersifat sombong membanggakan diri sebagai pimpinan dan meremehkan bawahan, ketiga lebih giat lagi ibadah mendekatkan diri kepada ALLAH S.W.T," katanya.

Sementara itu, Eri Cahyadi berterima kasih atas dukungan komunitas muslim Tionghoa. 

“Songkok ini akan selalu mengingatkan saya untuk senantiasa bekerja keras, bekerja tulus, bekerja jujur untuk Surabaya, seraya memohon ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Eri juga menyebut Masjid Cheng Ho Surabaya sebagai bukan hanya tempat untuk beribadah, tapi juga memberi segudang inspirasi positif. 

Terutama kaitannya dengan Laksamana Cheng Ho, pelaut dari Tiongkok yang menjadi inspirasi nama masjid tersebut.

“Perjuangan Laksamana Cheng Ho yang gigih menyebarkan kebaikan selayaknya menjadi inspirasi kita semua untuk pantang menyerah berbuat baik kepada sesama,” pungkasnya. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive