Kamis, 08 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengikuti workshop perayaan global Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) yang digelar secara daring dari Ruang Sidang Wali Kota, Balai Kota Surabaya, Selasa (6/10) lalu.

Forum yang diikuti lebih dari 300 peserta dari 91 negara ini, dibuka dengan pemutaran tayangan video profile Surabaya. 

Setelah itu, dilanjut dengan pemutaran video aktivitas para delegasi hari pertama di Kota Pahlawan.

Pertemuan virtual berskala international itu, terbagi menjadi tiga sesi dengan topik pembahasan yang beragam. 

Di antaranya, pada sesi pertama membahas tentang Peluncuran Platform Urban Agenda, sesi kedua Menanggapi Pemulihan Ekonomi yang Tangguh, Inklusif di Pemukiman Informal. 

Kemudian, sesi ketiga, membahas tentang Pemukiman di Tengah Pandemi Covid-19.

Pada kesempatan itu, Risma menjelaskan beberapa persoalan kota yang berhasil ditangani bersama-sama. 

Mulai dari membahas persoalan pemukiman di Tengah Covid-19, pertumbuhan ekonomi, menyikapi permasalahan lingkungan hingga program yang digagasnya yakni urban farming. 

Mengatasi masalah pemukiman yang kumuh, menjadi salah satu perhatian Wali Kota Risma.

“Mungkin dengan mudah kita dapat berpikir untuk dibongkar atau direlokasi. Tapi nyatanya kita tidak bisa mengabaikan keberadaan manusia di sana,” kata Risma saat mengawali paparannya.

Wali kota yang mendapat anugerah gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tongmyong, Busan Korea menjelaskan, yang dilakukan di Kota Pahlawan adalah melihat kawasan kumuh atau pemukiman sebagai sektor yang tidak mengganggu perkembangan kota. 

Menurutnya, justru sebaliknya jika hal itu dapat ditata dengan baik, maka warga yang ada di kawasan tersebut akan berkontribusi pada perkembangan kota serta membuat kota lebih tangguh.

“Saat masterplan Surabaya disusun, puluhan tahun lalu bahwa pemerintah kota (pemkot) sepakat kawasan kampung terutama yang letaknya dibbagian kota harus dilindungi sebagai cagar budaya kota,” ungkapnya.

Berpedoman pada hal itu, Presiden UCLG ASPAC semakin membulatkan tekadnya untuk tidak menghilangkan permukiman informal dan memberi jalan bagi pembangunan baru. 

“Kami tidak pernah memiliki konsep menghancurkan permukiman informal untuk memberi jalan bagi pembangunan baru,” jelasnya.

Berangkat dari perspektif tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuat sejumlah proyek untuk menata kota. 

Mulai dari peremajaan kawasan, peningkatan infrastruktur, pelayanan dasar termasuk jalan, drainase, sanitasi, dan menyusun perencanaan meibatkan warga yang tinggal di kawasan tersebut.

“Setelah itu, kami mengedukasi mereka tentang pentingnya kebersihan, keindahan, dan tempat tinggal yang nyaman,” terangnya.

Setelah melihat upaya tersebut berhasil, kata Wali Kota Risma, langkah berikutnya dalam membangun kota adalah meningkatkan ekonomi masyakarakat. 

Terutama dalam menggerakkan perekonomian keluarga dengan mengaktifkan para ibu rumah tangga. Dalam hal ini, pemerintah memberikan pelatihan di bidang usaha secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.

“Sekarang manfaatnya sudah nyata. kita mencatat peningkatan ekonomi masyarakat setempat, seiring dengan peningkatan daya beli mereka,” paparnya.

Dengan bertambahnya pendapatan mereka, alhasil sebagian besar dari warga telah memperbaiki rumah atau tempat tinggalnya menjadi lebih layak huni. 

Bahkan, Risma mengaku, mereka tidak hanya memperbaiki rumahnya saja, tetapi juga ikut memperbaiki lingkungan sekitar termasuk jalan di depan rumah.

“Untuk orang-orang yang tinggal di sepanjang tepi sungai, kami membantu mereka untuk pindah ke rumah susun sewa murah dengan biaya hanya 5 USD per bulan,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, Wali kota yang menjabat Presiden Belt Road Local Cooperation (BRLC) itu berharap, dari workshop yang berlangsung selama sekitar lima jam ini mendapatkan banyak pengetahuan baru dalam bidang pemukiman. 

Apalagi menurutnya pembahasan ini menjadi topik global yang cukup mendesak terutama saat masa pandemi.

“Memang tidak mudah bagi kami para pemimpin lokal. Perlu adanya strategi yang kuat dan inisiatif yang terencana dengan baik. Agar menjamin hak atas perumahan yang layak dapat mencerminkan keberadaan manusia di muka bumi,” ujarnya.

Terakhir, tak lupa Risma mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Terutama UN Habitat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia, KBRI Nairobi, moderator dan panelis.

 “Terima kasih banyak telah berpartisipasi dalam perayaan hybrid global pertama The World Habitat Day ini dan saya berharap saat pandemi berakhir dan traveling tidak lagi dibatasi, kalian semua bisa datang ke Surabaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif UN Habitat, Maimunah Mohd Sharif berterima kasih kepada semua negara dan kota yang tergabung dalam forum World Habitat Day ini. Terutama Kota Surabaya yang telah menjadi tuan rumah.

Selain itu, ia mengungkapkan, saat ini banyak peserta yang telah berkomitmen untuk bekerja dalam kemitraan. baik itu kota, pemerintah daerah, kelompok akar rumput serta sektor. 

“Sektor swasta untuk mempercepat implementasi agenda perkotaan baru dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG),” kata dia.

Menurut dia, forum WHD ini merupakan kesempatan untuk bertukar ide, berbagi pengalaman, serta juga bekerja sama menemukan cara untuk meningkatkan solusi perkotaan. 

Apalagi tantangan perumahan saat ini lebih mendesak dibandingkan sebelumnya. Terlebih, tahun ini terdapat pandemi global Covid-19, dimana pemerintah harus memastikan setiap orang memiliki perumahan yang layak untuk melindungi keluarganya dari penyakit.

“Saya harap anda terus mengikuti webinar dan acara di negara anda sendiri untuk memperbarui hubungan dan komitmen menuju masa depan kota yang lebih baik,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr.(Han)., resmi menjabat Gubernur Akademi Agkatan Laut (AAL) setelah melaksanakan upacara serah terima jabatan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., di Gedung Utama Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/10).

Laksma TNI Tunggul Suropati yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI, menggantikan Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M yang mendapatkan tugas baru di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Jakarta.

Pada Sertijab kali ini, selain Gubernur AAL, juga bersamaan dengan upacara Sertijab tiga jabatan strategis Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan TNI AL lainnya yaitu, Kepala Pusat  Hidrografi dan Oceanografi Angkatan Laut (Kapushidrosal) dari Laksda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., kepada Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.A.P.

Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) dari Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. kepada Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) dari Laksma TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc., kepada Kolonel Laut (S) Julius Widjojono, CHRMP.

Pejabat baru Kapushidrosal Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.A.P., merupakan lulusan AAL Angkatan ke-32 Tahun 1987, sebelumnya menjabat sebagai Asrenum Mabes TNI, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., merupakan lulusan AAL Angkatan ke-32 Tahun 1987 sebelumnya menjabat sebagai TA. Pengkaji Bid. SKA Lemhannas.

Sedangkan Gubernur AAL Laksma TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr.(Han)., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) Mabes TNI merupakan lulusan AAL Angkatan ke-33 Tahun 1988, serta Kadispenal Kolonel Laut (S) Julius Widjojono, CHRMP., lulusan AAL Angkatan ke-35 Tahun 1989 sebelumnya menjabat sebagai Paban I Ren Spersal.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., para Asisten Kasal, para Pangkotama TNI Angkatan Laut dan para Kepala Dinas di lingkungan Mabesal serta pejabat terkait lainnya. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki HUT TNI ke-75, tahun ini berbagai kegiatan sosial dilakukan oleh Persit Koorcab Rem 084/Bhaskara Jaya.

Kali ini, Tutik Herman menggelar kunjungannya ke Dusun Dayu, Kecamatan Kota, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. 

Di lokasi itu, istri Danrem 084/Bhaskara Jaya tersebut mengunjungi salah satu istri anggota Korem yang diketahui mengalamiu lumpuh sejak tahun 2018 lalu. “Kami akan terus memberikan semangat dan support ke bu Suyanti,” ujarnya, Rabu (7/10).

Terpisah, suami Suyanti, Serma Slamet mengungkapkan jika dirinya tak mengira seorang Istri Jenderal dengan bintang satu di pundaknya itu, bakal berkunjung ke rumahnya.

Ia mengaku jika kunjungan yang dilakukan oleh istri Danrem iyu, sangat berarti demi meningkatkan semangat istrinya.

“Alhamdulillah, tadi ibu Danrem juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan istri saya. Ini suatu kehormatan,” jelasnya. (Pendam V/Btw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Para tamu atau delegasi yang mengikuti perayaan Hari Habitat Dunia terus dimanjakan oleh Pemkot Surabaya ke berbagai destinasi wisata dan berbagai terobosan yang ada di Kota Surabaya.

Terbaru, pemkot mengajak Pemenang Scroll of Honour Award 2020 Mr. Jose David Alvarez Maldonado untuk mengunjungi Gedung Siola, Rabu (7/10). 

Tiba di Siola, Jose langsung memasuki Museum Surabaya yang berisi berbagai koleksi tentang masa lalu Surabaya. 

Penjaga museum pun menjelaskan satu persatu koleksi tersebut, hingga Jose terlihat kagum dengan berbagai koleksi itu.

Setelah puas melihat berbagai koleksi museum, dia diajak untuk melihat kecanggihan Command Center 112. 

Dia pun mendapatkan penjelasan tentang operasional CC112 itu. Ia juga sempat melihat beberapa monitor CCTV yang ada di ruang komando kedaruratan itu.

Selanjutnya, Jose diajak untuk mengunjungi Koridor Coworking Space, tempat dimana para startup mengembangkan ide dan usahanya. 

Di tempat tersebut, ia disambut oleh salah satu startup dan diberi penjelasan tentang Koridor beserta berbagai startup yang ada di tempat tersebut.

Seusai melihat Koridor, Jose mengatakan bahwa Siola adalah tempat yang menakjubkan untuk dijadikan referensi kebudayaan Kota Surabaya. 

Bahkan, tempat itu disebutnya sebagai upaya untuk menggabungkan kebutuhan public dengan entrepreneur muda. 

“Tempat ini juga memberikan kesempatan yang bagus untuk perkembangan startup,” kata Jose.

Jose juga menilai, Siola ini sebagai tempat yang inspiratif dan punya lingkungan yang baik untuk terus berkembang. 

Ia juga mengaku bahwa tempat ini sangat menarik karena Pemkot Surabaya mengedepankan ekonomi lokal. Tentu dengan harapan bisa menaikkan perekonomian warganya.

Yang tak kalah pentingnya, lanjut dia, para anak muda juga punya kesempatan yang sama untuk meluaskan idenya, sehingga bisa langsung dipraktekkan melalui startupnya itu. 

Oleh karena itu, ia menyampaikan selamat kepada warga Kota Surabaya yang memiliki tempat usaha seperti di Siola ini.

“Selamat juga kepada Wali Kota Surabaya atas kinerjanya yang luar biasa bagi Surabaya. Saya senang berada di Surabaya, karena Surabaya punya tempat yang bisa mengembangkan kewirausahaan dan sifatnya lebih private,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Yogyakarta) Dalam rangka terus mendukung pemerintah mewujudkan program ketahanan pangan dalam situasi pandemi Covid-19, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V Koarmada II bersama jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan warga masyarakat setempat melaksanakan Penanaman Ketela dan Sayuran bertempat di Pos Pengamat TNI AL (Posmat) Congot Kec. Temon Kab. Kulonprogo Yogyakarta pada Rabu (7/10).

Penanaman ketela dan sayuran tersebut merupakan kelanjutan dari program ketahanan pangan TNI AL yang telah dilaksanakan oleh Staf Potensi Maritim (Potmar) Lanal Yogyakarta sebelumnya. Adapun pada pelaksanaan program ketahanan pangan TNI AL di Posmat Congot ini dengan penanaman 1.300 bibit ketela serta tanaman sayuran dengan metode tumpang sari antara lain cabai merah, tomat dan terong.

Pada acara seremonial penanaman ketela dan sayuran, Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Aminuddin Albek, S.E., D.S.D.S., M.A.S.S. yang diwakili oleh Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta Mayor Laut (P) Wahyu Hidayanto bersama unsur Muspika antara lain unsur Kecamatan Congot, Satrad 215/Congot, Koramil, Polsek dan Pospolair Congot, Kelurahan Jangkaran serta perwakilan tokoh masyarakat dan agama setempat. Turut hadir perwira staf Lanal Yogyakarta antara lain Pasops Mayor Laut (P) Yuhanit, Paspotmar Mayor Laut (K/W) Herlin Hestiowati, A.Md., Kasatkom Kapten Laut (E) Agus Murdianto, Kaurlidkrim Kapten Laut (PM) Rudy Satriya Graha, S.H., Dansatma Lettu Mar Prayitna, Papen Lettu Laut (P) Benu Purnomo, Danposmat Karangwuni Peltu Mar Agus Sumaryanto beserta anggota Posmat Karangwuni dan Posmat Congot, dengan personel terlibat kegiatan antara lain Satker Denpomal, Unit Intel, Satkom, Satma dan Potmar Lanal Yogyakarta.

Dalam sambutan Danlanal Yogyakarta yang dibacakan oleh Palaksa Lanal Yogyakarta, disampaikan beberapa hal antara lain pelaksanaan program ketahanan pangan TNI AL tahun 2020 oleh Lanal Yogyakarta dalam rangka penanggulangan bencana non alam penyebaran wabah  Covid-19 dengan maksud dan tujuan guna membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kemanunggalan TNI/TNI AL khususnya Lanal Yogyakarta.

Lebih lanjut Danlanal Yogyakarta menyampaikan program ketahanan pangan sangat diharapkan masyarakat terutama pada saat terjadinya bencana nasional non alam penyebaran wabah Covid-19, atas hal tersebut, TNI AL sebagai bagian pemerintah terus berupaya mengendalikan wabah Covid-19 dengan beberapa upaya, salah satunya program ketahanan pangan, TNI AL sejak awal sudah ikut aktif mendukung pemerintah dalam penanggulangan bencana non alam wabah Covid-19, merupakan wujud dharma bakti TNI/TNI AL guna membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kebersamaan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

"Semoga program ketahanan pangan TNI AL dengan penanaman ketela dan sayuran yang kita laksanakan hari ini dapat memberikan manfaat dan dapat diandalkan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah kerja Lanal Yogyakarta" sebagai akhir sambutan Danlanal Yogyakarta.

Adapun Paspotmar Lanal Yogyakarta selaku ketua pelaksana program ketahanan pangan TNI AL wilayah kerja Lanal Yogyakarta pada kesempatan briefing personel menyampaikan bahwa untuk keberhasilan program ketahanan pangan peduli Covid-19, tidak lepas dari peran aktif seluruh personel mulai dari tahap penyiapan lahan dan bibit, penanaman serta perawatan, sehingga semua bibit yang ditanam dapat menghasilkan panen yang maksimal dan bisa dinikmati bersama sehingga akan kita lanjutkan program ketahanan pangan dengan sebaik-baiknya. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Razia yustisi protokol kesehatan kali ini digelar di Jalan Demak, Kelurahan Morokrembangan, Surabaya.

Razia yang digelar oleh tiga pilar itu, menyasar para pengendara maupun masyarakat yang kedapatan tak patuh protokol kesehatan.

“Kita memberikan himbauan dan sosialisasi pada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan,” ujar Danramil Krembangan, Mayor Chb Sukimun, Rabu (7/10).

Bagi para pelanggar, kata Mayor Sukimun, akan dilakukan tindakan tegas berupa sidang di tempat.

“Kita swab juga,” bebernya.

Diketahui, selama operasi yustisi itu belangsung terdapat 14 pengendara yang diketahui tak menggunakan masker. (Pendam V/Btw/Ar)


Rabu, 07 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya belum melakukan pencetakan terhadap alat peraga kampanye (APK) yang dibutuhkan untuk kepentingan sosialisasi, mulai baliho, spanduk, maupun umbul-umbul. 

Nah, belum tercetaknya APK para kandidat tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya justru melakukan pembongkaran terhadap APK yang dipasang untuk sosialisasi kepada warga.

Tal ayal, Tim Pemenangan Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji merasa keberatan dengan langkah Bawaslu tersebut. 

Apalagi, APK Eri-Armudji sejauh ini dipasang melalui gotong-royong kader partai, warga di kampung-kampung, para relawan, dan masyarakat luas.

”Ini Bawaslu seolah kacamata kuda. Mestinya kan memahami situasi. Pilkada kurang dari 2 bulan, sementara APK dari KPU belum jadi. Pembongkaran terhadap APK ini menghambat sosialisasi pasangan calon,” ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Eri-Armudji, Achmad Hidayat, Rabu (7/9/2020). 

Pembongkaran APK oleh Bawaslu, kata Achmad, juga menghambat upaya-upaya pengenalan dan sosialisasi pasangan calon kepada khalayak ramai. 

”Kalau sosialisasi kurang, dikhawatirkan partisipasi pemilih akan sangat rendah,” ujarnya.

Achmad menjelaskan, surat keberatan telah dilayangkan kepada Bawaslu. Surat senada juga ditembuskan ke KPU Surabaya. 

”Bawaslu harus bisa memahami situasi ini, karena APK terkait dengan pendidikan politik, pengetahuan warga soal Pilkada, dan bisa menarik partisipasi pemilih. Ingat, Pilkada tinggal dua bulan lagi. Belum nanti terpotong masa tenang yang tidak boleh lagi ada APK. Apalagi, kita juga belum tahu kapan APK dari KPU tersedia dan dipasang, mengingat sampai sekarang belum dicetak,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya No 45 Tahun 2020.

Perwali itu mengatur tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Jaminan Persalinan (Jampersal) di Kota Surabaya. 

Program Jampersal itu bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir ke fasilitas pelayanan kesehatan yang kompeten. 

Selain itu pula untuk meningkatkan jumlah persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan yang kompeten. 

Kemudian, untuk menurunkan kasus komplikasi pada ibu hamil, bersalin dan nifas, serta bayi baru lahir.

"Jaminan persalinan itu kan sudah kita lakukan beberapa tahun. Nah, itu sasarannya adalah ibu-ibu hamil yang tidak punya jaminan (kesehatan). Misalnya seperti BPJS, seperti SKM. Nah, itu yang ditanggung oleh pemerintah kota," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita di Balai Kota Surabaya, Selasa (6/10).

Program Jampersal ini diberikan kepada warga Surabaya yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), meliputi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir. 

Sedangkan untuk sasarannya adalah warga Surabaya yang memiliki kriteria miskin dan tidak memiliki jaminan kesehatan. 

Kemudian, warga miskin yang memiliki jaminan kesehatan namun tidak aktif, serta terlantar.

"Semua ibu bersalin mulai dari kontrol, sampai dengan melahirkan. Kalau misalnya dia memerlukan penjemputan, ya kita jemput. Kalau misalnya dia dalam keadaan tidak stabil, kita punya yang namanya (kendaraan) Ambulan NETS," papar dia.

Program Jampersal ini dapat dimanfaatkan ketika ibu mulai dinyatakan hamil sampai pada saat dia bersalin. 

Termasuk pula saat melakukan kontrol rutin ke Puskesmas. 

"Awalnya pasti ke Puskesmas, semua wilayah. Semua Puskesmas yang ada di Surabaya terus kemudian kalau memang nanti perlu rujukan, ya dirujuk ke rumah sakit," jelasnya.

Namun, program ini tak hanya dapat dimanfaatkan oleh warga yang termasuk dalam MBR. 

Warga Surabaya yang tidak memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS atau SKM juga dapat memanfaatkannya. 

"Pokoknya apapun dia misalnya tidak punya BPJS atau SKM sebagai dana jaminan persalinan. Jadi tidak memandang, dia itu MBR atau tidak," ujarnya.

Untuk teknis pengajuannya, kata Febria, keluarga ibu hamil dapat mengajukan surat ke Dinas Kesehatan (Dinkes). Dapat pula melalui rumah sakit tempat dia bersalin. 

“Jadi misal dia tidak punya jaminan persalinan, nanti rumah sakit yang mengurus ke Dinkes. Dari kelurahan bisa, jadi tidak harus yang MBR. Kalau MBR itu kan sampai di desil 4 atau 3, baru bisa keluar SKM. Kalau ini bisa lewat kelurahan,” ungkapnya.

Feny sapaan lekat Febria Rachmanita memastikan bahwa program ini bersifat gratis bagi warga Kota Surabaya. 

Meski angka kematian ibu dan bayi di Surabaya menurun, pihaknya memastikan bahwa program ini akan tetap berjalan. 

“Gratis, apalagi kalau persalinannya di RSUD Dr. Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya, gratis pasti. Tidak pakai Jampersal, jadi langsung,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si meminpin acara serah terima jabatan (Sertijab) Asisten Intelijen (Asintel) dan Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan (Kadisfaslan) Danlantamal IX di Lobby Markas Komando Lantamal IX Halong Kec. Baguala kota Ambon Maluku. Rabu (7/10).

Asintel Danlantamal IX, Kolonel Laut (T) Totok Noriyanto, S.T digantikan Kolonel Laut (KH) Drs. Fahyudin, M.Si.

Sedangkan Kadisfaslan Letkol Laut (KH) Jamaludin, S.T., M.Tr. Hanla diserahterimakan kepada Mayor Laut (KH) Syahrul Abadi, S.T., M.T.

Dalam sambutannya Danlantamal IX sampaikan, Serah terima jabatan di lingkungan TNI angkatan laut merupakan suatu kejadian yang wajar. 

Hal tersebut merupakan tuntutan sebagai bentuk dinamika organisasi serta refleksi kepercayaan dan kehormatan dari pimpinan TNI AL.

Kepada Kolonel Laut (T) Totok Noriyanto, S.T. dan Letkol Laut (KH) Jamaluddin, S.T., M.Tr. Hanla terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya karena telah mampu melaksanakan tugas yang diemban selama menjabat  serta Dinas di Lantamal IX.

Hadir dalam acara Serah terima jabatan tersebut Wadan Lantamal IX, Aspotmar Danlantamal, Asop Danlantamal IX, Aslog Danlantamal IX, Asrena Danlantamal IX, Aspers Danlantamal IX, Dansatrol Lantamal IX, Dandenma Lantamal IX, Danpomal Lantamal IX, Dantim Intel Lantamal IX dan Para kasatker Lantamal IX. (Dispen Lantamal IX/Ar).




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak hanya berkeliling di Mangrove Wonorejo, rombongan tamu peserta perayaan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) ini juga mengunjungi Kampung Eks Lokalisasi Dolly atau eks lokalisasi Dolly. 

Di kampung ini, rombongan tamu peserta perayaan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) langsung melihat pengembangan UMKM di KUB Mampu Jaya. 

Di tempat tersebut, mereka melihat warga eks lokalisasi Dolly sedang memproduksi sepatu dan sandal, termasuk sandal hotel yang sudah bekerjsama dengan mereka. 

UMKM ini menempati sebuah gedung besar dan tinggi yang dulunya merupakan salah satu gedung lokalisasi terbesar di gang Dolly.

Selanjutnya, mereka mengunjungi DS Point untuk melihat berbagai produk UMKM di Kampung Eks Lokalisasi Dolly itu. 

Mereka juga sempat mencoba snack dan minuman khas UMKM Dolly. Kemudian, mereka juga menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah batik di eks lokalisasi Dolly itu.

Selain melihat berbagai macam batik karya warga sekitar, Pemenang Scroll of Honour Award 2020 Mr. Jose David Alvarez Maldonado dan Staf KBRI Nairobi Mr. Pradono Anindito juga sempat belajar membatik di tempat tersebut. 

Pemenang Scroll of Honour Award 2020 Mr. Jose David Alvarez Maldonado mengaku pertama kali belajar membatik, sehingga dia menilai bahwa proses membatik sangat keren. 

“Anak perempuan saya sekolah design dan saya langsung teringat dia. Ini adalah momen yang sangat spesial bagi saya, terimakasih banyak atas kesempatannya,” imbuhnya, Selasa (6/10).

Jose juga menilai bahwa inisiatif yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya sangat bagus, terutama dalam menggabungkan kegiatan yang sangat produktif dengan pengembangan ekonomi yang ada di kawasan eks lokalisasi ini. 

Bahkan, ia menyebut pengembangan ekonomi di daerah ini bisa dicontoh oleh kota-kota lain di belahan dunia.

“Pengembangan UMKM-nya sangat bagus. Dukungan dari pemerintah daerahnya sangat bagus, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat di sini,” imbuhnya.

Sementara itu, Staf KBRI Nairobi Mr. Pradono Anindito menilai bahwa kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama jajarannya sangat bagus. 

Sebab, kebijakan itu dipikirkan dari awal hingga akhir, termasuk solusi pemberdayaan warganya.

“Saya mnelhat Kampung Dolly ini sangat menarik, karena kebijakannya di sini dipikirkan dari awal sampai akhir. Jadi, tidak hanya menutup (lokalisasi), tapi apa yang harus dilakukan dan bagaimana memberdayakan masyarakatnya juga dipikirkan, sehingga ada solusi untuk kehidupan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, Laksamana  Pertama TNI Tedjo Sukmono., SH. CHRMP., memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab).

Salah satu jabatan strategis Lantamal, yaitu Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Laut (P) I Nyoman Surya, kepada penggantinya Letkol Laut (P) Dickry Rizanny Nurdiansyah. PSC (J), MMDS., di Loby Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal V, Tanjung Perak Surabaya, Selasa (6/10).

Dikatakan oleh Laksma TNI Tedjo Sukmono dalam kesempatan ini bahwa,  serah terima jabatan pada hakikatnya merupakan pelimpahan tugas, tanggung jawab, dan wewenang jabatan, juga sebagai bagian dari proses pembinaan organisasi dan personel.

“Oleh sebab itu, tidak saja dimaknai sebagai acara seremonial, namun teriring harapan agar dapat mewujudkan postur dan tampilan organisasi yang senantiasa meningkat dari waktu ke waktu”. Ungkap Danlantamal V.

Pejabat Dansatrol lama Kolonel Laut (P) I Nyoman Surya selanjutnya akan bertugas di jajaran Komando Armada II, Surabaya. Selain serah terima jabatan, dalam kesempatan ini dilaksanakan juga penandatanganan Fakta Integritas, serta pengambilan sumpah jabatan kepada Letkol Laut (P) Dickry Rizanny Nurdiansyah selaku pejabat baru Dansatrol Lantamal V.

Acara Sertijab yang dilaksanakan secara sederhana namun khidmat ini, digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan physical distancing. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S.E., para Asisten Lantamal V, para Kepala Dinas Lantamal V, dan pejabat terkait lainnya. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memanjakan tamu peserta perayaan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) selama berada di Kota Pahlawan. 

Makanya, demi mengisi waktu kosong para tamu peserta perayaan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day), Pemkot Surabaya mengajak mereka ke Mangrove Wonorejo.

Field trip kali ini diikuti oleh Pemenang Scroll of Honour Award 2020 Mr. Jose David Alvarez Maldonado dan Staf KBRI Nairobi Mr. Pradono Anindito. 

Awalnya, rombongan ini mengunjungi Mangrove Wonorejo. Tiba di lokasi, mereka langsung disambut oleh jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.

Kemudian mereka menyusuri jogging track yang menerobos ke dalam pohon mangrove. 

Meskipun cuacanya agak panas, namun semilir angin sejuk mampu membuat pengunjungnya betah berada di area mangrove itu. 

Mereka pun seakan tak mau melewatkan momen indah itu. 

Beberapa kali mereka mengabadikan moment tersebut dengan swafoto. 

“Ini indah, sangat original,” kata Jose David Alvarez ketika diminta satu kata untuk mendiskripsikan kawasan Mangrove Wonorejo itu, Selasa (6/10).

Menurutnya, mangrove yang ada di sini merupakan project yang sangat bagus. 

Bahkan, ide pengembangan mangrove ini juga sangat menarik, karena merupakan project yang berkelanjutan dan bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di sekitarnya. 

“Ini project yang bagus dan ide yang sangat menarik,” katanya.

Selain itu, ia menilai ekosistem yang ada di Mangrove Wonorejo itu sangat bagus, karena kehidupan pesisir laut dimulai dari mangrove ini. 

Oleh karena itu, ia menyebut bahwa ini kesempatan yang bagus untuk umat manusia, kembali kea lam dan menghadapi perubahan iklim. 

“Ini pertama kalinya saya datang ke mangrove yang ada di Asia dan Indonesia. Saya sangat senang berada di sini,” pungkas Jose. (Ar)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive