Kamis, 08 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kendati sudah menghalau ratusan massa demonstran UU Cipta Kerja dari jalan Yos Sudarso, Surabaya dengan tembakan gas air mata.

Namun hal itu tak membuat aparat kepolisian puas.

Kini aparat kepolisian mulai dari yang berseragam lengkap hingga preman menyisir tempat tersebut.

Dalam pantauan, Kamis (8/10) sore, satu persatu tempat atau perkantoran yang ada disekitar jalan Yos Sudarso sempat didatangi sejumlah aparat, tak terkecuali halaman gedung DPRD Surabaya.

Tak ayal, dalam penyisiran itu, aparat kepolisian menemukan sejumlah demonstran.

Mereka yang kebanyakan masih anak muda ini digiring keluar dari kerumunan warga.

Meski mereka berontak tak terlibat dalam aksi itu, namun polisi tak menanggapinya.

Para demonstran yang tertangkap itu lantas digiring ke mobil patroli kepolisian yang sudah bersiaga.

Dalam penyisiran aparat kepolisian ini, terjadi sedikit perselisian dengan wartawan media ini.

Pihak kepolisian merasa keberatan bila wartawan ini mengambil gambar bahkan video saat terjadi penangkapan para demonstran.

Namun akhirnya perselisihan itu dapat diselesaikan. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Setidaknya, terdapat 150 dus keramik yang diserahkan oleh pihak Korem 082/CPYJ ke Masjid AL-Fatah yang terletak di Dusun Gondang, Desa Kromo, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Penyerahan itu, dilakukan oleh Komandan Kompi Markas Korem, Kapten inf Syamsul Ma’arif. 

“Penyerahan ini, instruksi langsung dari Danrem,” ujar Syamsul, Kamis, (8/10).

Keramik itu, kata dia, diterima langsung oleh pihak pengurus Masjid.

Terpisah, pihak pengurus Masjid, Kaswi (57) mengapresiasi penyaluran keramik itu. Bahkan, rencananya keramik itu segera dipasang di lantai masjid. 

“Sudah, nanti pemasangannya secepatnya kami kerjakan,” pungkasnya.




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Suasana mencekam menolak UU Cipta kerja tak hanya di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Namun suasana serupa juga terjadi di jalan Yos Sudarso Surabaya.

Dari pantauan, massa mulai meluapkan emosinya dengan membakar sejumlah barang. Tak terkecuali sejumlah tempat sampah milik Pemkot Surabaya.

Tak ayal, dua titik api yang mulai membesar itu membuat pihak kepolisian mengambil sikap.

Tembakan gas air mata beberapa kali membuat massa semburat melarikan diri menuju jalan Ketabang Kali.

Dalam sekejap lokasi dijalan Yos Sudarso dapat dikuasai oleh pihak kepolisian baik yang berseragam lengkap maupun preman.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih berusaha mengejar para pendemo yang mulai terpencar ke arah dua jalan Ketabang Kali sisi kiri maupun kanan. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Suasana haru dan penuh keakraban mewarnai Acara Tradisi Lepas Sambut Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL). Acara tradisi ini dilaksanakan keluarga besar AAL untuk mengantar tugas Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. dan menyambut Gubernur AAL yang baru yaitu Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) yang dilangsungkan di gedung Maspardi, Mako Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Kamis (8/10).

Acara Lepas Sambut diawali dengan penyambutan kedatangan Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. beserta Istri didampingi Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) beserta Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Nita Tunggul Suropati yang juga selaku Ibu Asuh Taruna, saat memasuki gedung Maspardi dengan Tarian Selamat datang yang dirangkai dengan Tari Merak, Tari Gandrung Banyuwangi serta aneka kesenian tradisional berbagai daerah Indonesia yang dibawakan Taruna-Taruni AAL serta Brassband Taruna.

Pada kesempatan tersebut Gubernur AAL menyampaikan, acara tradisi lepas sambut ini merupakan momen yang tidak pernah akan terlupakan, karena merupakan wujud kebersamaan  didalam menjalin tali silaturahmi dan kekeluargaan khususnya keluarga besar AAL. 

Disamping itu acara ini merupakan suatu wahana yang tepat dalam upaya mengajak kita semua untuk lebih bersatu serta saling mengisi, menjaga hubungan baik dan saling berkoordinasi demi terciptanya kekompakan dan keharmonisan jajaran AAL yang kita cintai dan kita banggakan.

Dalam kesempatan tersebut, atas nama seluruh jajaran AAL, Gubernur mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. atas segala sumbangan pemikiran, ide-ide dan gagasan serta usaha-usaha yang telah dilaksanakan selama menjabat sebagai Gubernur AAL.

“Di bawah kepemimpinan Laksamana, AAL telah berkembang menjadi suatu kondisi seperti yang kita saksikan saat ini. Saya yakin Laksamana sangat merasa berbahagia telah berhasil melaksanakan tugas, kewajiban serta pengabdian di lingkungan TNI AL dan AAL pada khususnya dengan  baik. Selamat jalan dan selamat bertugas semoga mendapatkan kesuksesan di tempat tugas yang baru,” kata Gubernur AAL.

Kemudian acara dilanjutkan dengan acara tradisi pelepasan Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M.  beserta Ibu Eni Edi Sucipto dan penyambutan Gubenur AAL beserta istri oleh keluarga besar AAL yang teridiri dari seluruh prajurit, PNS dan Taruna AAL. Acara diawali dengan penyerahan replika kemudi kapal perang dari Laksda TNI Edi Sucipto kepada Gubernur AAL sebagai simbol pergantian nahkoda baru dalam organisasi AAL.

Tampak Keluarga besar AAL berdiri berjajar sepanjang jalan mulai dari Gedung Mako R. Soebijakto hingga penjagaan AAL sambil memberikan penghormatan kepada Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. beserta Ibu Eni Edi Sucipto. Nuansa haru nampak terasa disetiap anggota dan Taruna  AAL saat melepas pemimpin yang mereka cintai. Iringan sajak yang syahdu membuat sebagian besar anggota tak kuasa menumpahkan air mata.

Usai mengantar tugas Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. beserta istri di gerbang AAL, keluarga besar AAL selanjutnya menyambut dan mengiringi Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) beserta Ibu Nita Tunggul Suropati menuju gedung R. Soebijakto, Mako AAL. Acara tradisi diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur dan mohon perlindungan kepda Tuhan Yang Maha Esa untuk memulai tugas hari esok yang lebih baik. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menilai jika pembinaan komunikasi sosial, adalah suatu hal terpenting yang wajib dilakukan di setiap jajaran TNI-AD.

Pasalnya, berbagai ancaman maupun ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, mampu ditangkal dengan adanya hal tersebut.

Kebhinekaan, kata Danrem, merupakan founding father yang saat ini menjadi ideologi bangsa.

Ia menegaskan jika ideologi itu, harus terus dirawat melalui berbagai cara, salah satunya memperkuat Kebhinekaan.

“Salah satunya, melalui pemahaman kembali nilai-nilai Pancasila,” tegas Danrem dihadapan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berada di Aula Makorem, Kamis, (8/10).

Bukan hanya itu saja, ia menilai jika perkembangan teknologi saat ini, seakan menjadi perhatian khusus bagi semua pihak. 

Pasalnya, perkembangan itu dinilai mampu menimbulkan berbagai dinamika, terlebih bagi pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan berbagai paham yang bertentangan dengan ideologi.

“Alangkah baiknya, kita perkuat ideologi pancasila untuk mencegah adanya paham radikalisme dan separatisme. Kebhinekaan, harus kita jaga dan kita rawat,” pintanya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya, Armudji berkomitmen untuk meneruskan dan memperkuat program permakanan yang selama ini telah dilaksanakan Pemkot Surabaya. 

Program permakanan adalah distribusi makanan bergizi gratis tiap hari yang selama ini menjangkau hampir 30.000 warga miskin, difabel, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Khusnul Khotimah menuturkan, Eri Cahyadi selaku mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tahu betul bagaimana manfaat program permakanan ini. 

Eri juga termasuk pejabat yang ikut menyukseskan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut.

“Program pemberian permakanan tidak hanya membantu warga, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat karena melibatkan ibu-ibu di kampung-kampung sebagai penyedia makanan. Rakyat tidak ingin program ini dihentikan ke depannya, dan hanya Mas Eri dan Cak Armudji yang punya komitmen jelas untuk meneruskan program baik ini,” jelas Khusnul. 

Selama masa pandemi Covid-19 pun, program permakanan juga diberikan kepada orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pantauan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG). 

Saat ini, terdapat 5.021 anak yatim piatu serta terlantar, 18.303 orang lansia, serta 6.345 orang penyandang disabilitas dan penyakit tertentu yang mendapatkan intervensi program permakanan ini. Sehingga 

“Setiap tahun tren jumlah penerima intervensi program permakanan ini selalu naik. Pada 2018 penerima manfaat sebanyak 27.027 orang, pada 2019 bertambah menjadi 29.964 orang. Ini bukti komitmen dan perhatian Bu Risma kepada warga Surabaya,” katanya.

Dalam kepemimpinan Eri-Armudji ke depan, lanjut Khusnul, program tersebut akan dilanjutkan dengan sejumlah inovasi lanjutan. 

Yaitu data kelurahan bisa di-update dengan mudah untuk perubahan atau penambahan data warga yang membutuhkan permakanan.

”Kemudahan skema ini akan memudahkan warga penerima bantuan. Utamanya untuk warga lanjut usia, tanpa harus menunggu perubahan kuota penerima manfaat di masing-masing kelurahan. Itu menjadi komitmen Eri-Armudji jika menjadi pemimpin Surabaya ke depan,” tegasnya.

Dia menambahkan, menu makanan juga akan diperkaya gizinya agar semakin memenuhi gizi 4 sehat 5 sempurna dengan menambah anggaran dari pemerintah kota.

”Bahkan, Mas Eri dan Cak Armudji bakal memberi tambahan makanan khusus bagi warga yang menderita penyakit tertentu. Sehingga selain memenuhi kebutuhan harian, bisa ikut membantu mempercepat pemulihan warga,” ujar Khusnul.

Duet Eri-Armudji juga sudah menyiapkan penambahan anggaran pengantaran makanan, sehingga bisa ikut menambah pergerakan ekonomi di kampung-kampung. 

”Kalau saat ini, pengantaran makanan dihargai Rp500 per rumah, maka ke depan bisa ditambah menjadi Rp1.000, misalnya. Ini juga insentif agar pengantaran makanan semakin tepat waktu,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari P. Batubara mengatakan, penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kota Surabaya, baik berupa Bantuan Sosial Beras (BSB) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST) adalah instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Jadi kalau tidak ada instruksi dari Presiden, program ini belum tentu ada,” kata Mensos RI, Juliari P. Batubara usai penyaluran BST di Kantor Pos Jalan Kebon Rojo Surabaya, Rabu (7/10). 

Karena itu, Mensos berharap kepada KPM agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya yakni untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari. 

“Yang paling penting adalah uangnya digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan yang paling mendesak. Saya harap bantuan ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” pesannya.

Pada momen itu, Mensos juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung realisasi program BST. 

Sehingga dalam setiap penyaluran bisa berjalan dengan baik. 

“Terima kasih untuk PT Pos Indonesia yang telah bermitra dengan kami. Terima kasih secara khusus kepada Ibu Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya karena koordinasinya selama ini sangat bagus sekali,” katanya

Sementara itu, Dirut PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan, sampai hari ini dari 1,2 juta penerima BST di Jatim di tahap ke tujuh sudah terealisasi 1,19 juta jiwa atau mencapai 99, 12 persen. 

“Sehingga tinggal 10 ribu keluarga lagi,” kata Faizal.

Ia juga menjelaskan, dari total 1,2 juta penerima BST di Jatim tersebut, di Surabaya sebanyak 162 ribu KPM. 

Sedangkan di Surabaya sendiri saat ini sudah terealisasi 161 KPM, atau tercapai 99,43 persen. 

“Jadi kalau di Surabaya tinggal 932 keluarga lagi,” paparnya.

Seusai meninjau penyaluran BST di Kantor Pos Jalan Kebon Rojo Surabaya, Risma bersama Mensos kemudian melaunching program Bantuan Sosial Beras (BSB) secara simbolis di Kantor Kecamatan Gayungan Surabaya. 

Di sana, Risma bersama Mensos juga sempat mencoba langsung transaksi pembelian menggunakan kartu elektronik.

Direktur DNR Logistik, sebagai transporter bansos, Jerry Tengker menambahkan, dalam penyaluran ini pihaknya dikawal tim Pendamping PKH. 

Untuk penyerahannya sendiri, DNR akan membagikan bantuan ini ke seluruh Jawa Timur. 

"Kita menyalurkan dengan tim pendampingan dari PKH. Seluruh Jawa Timur totalnya 1,7 Juta, kalau Kota Surabaya 114.000," pungkasnya.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), realisasi BST di Kota Surabaya tahap I bulan Mei - Juni berjumlah 172.807 KPM. Kemudian tahap II bulan Juni - Juli 169.601 KPM. 

Selanjutnya pada tahap III bulan Agustus, sebanyak 168.291 KPM. Lalu pada tahap IV bulan Juli, sebanyak 166.400 KPM. Terakhir, pada tahap V bulan Agustus 166.400 KPM.

Masyarakat calon penerima BST tersebut, menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga setiap bulannya selama tiga bulan. Serta, Rp 300 ribu per KPM setiap bulan selama enam bulan. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin gencar mendatangi tempat-tempat keramaian untuk melakukan tes swab secara masif.

Padahal kondisi pandemi Covid-19 di Surabaya kini semakin landai.

Setelah tes swab menyasar kepada pegawai di Tunjungan Plaza Mal, kini sasaran selanjutnya petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mendatangi Pakuwon Mal dan PTC untuk tes usap. 

Karyawan yang di swab tersebut diantarannya yakni pegawai supermarket, salon hingga klinik kecantikan.

“Sesuai arahan Ibu Risma kami menyasar ke pekerja-pekerja yang kontak langsung dengan konsumen. Hal itu juga berlaku ditiap-tiap kecamatan. Jadi tidak hanya yang di mal saja,” kata Camat Sambikerep Ferdhie Ardiansyah, Kamis (8/10).

Ia menjelaskan, tes swab tersebut, berlangsung sejak pukul 08.00 - 12.00 WIB dengan jumlah 21 orang tim medis dari Puskemas Lontar. 

Selain itu, ia menyebut, pihak puskesmas telah menyiapkan kuota sebanyak 300 orang untuk dilakukan tes swab. 

Namun begitu, ia memastikan sebanyak 256 peserta yang berhasil dites. 

“Jadi yang terkumpul total keseluruhan ada 256 peserta,” ungkapnya.

Dari 256 peserta, Ferdian merinci 106 peserta terdiri dari pegawai yang bekerja di Pakuwon Mal, 50 orang dari PTC dan 100 orang dari pertokoan Lotte Mart. 

Ratusan pegawai itu, di swab dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mulai dari registrasi, menunggu antrian hingga saat pelaksanaan swab tes itu.

“Semua berjalan dengan sangat tertib. Karena petugas gabungan dari Satpol PP, Linmas, kelurahan, jajaran Polsek Lakarsantri, Koramil Lakarsantri serta Management Pakuwon Mall,PTC,” urai dia.

Dia menambahkan, untuk lokasi berikutnya, Pemkot Surabaya terus keliling menyasar ke berbagai mal di Kota Pahlawan. 

Jika nantinya terdapat pegawai yang dinyatakan positif dari hasil swab tersebut, maka khusus untuk warga domisili dan ber KTP di Surabaya akan dikarantina di Hotel Asrama Haji. 

“Nanti akan dikoordinasi oleh masing-masing-masing puskesmas. Tetapi untuk warga non Surabaya tempat karantinanya di RS Lapangan,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar) Dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan kinerja di Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar (Lanal Denpasar) Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) I Gede Padang Suryawan, S.E. mewakili Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E menerima kunjungan kerja Tim Audit Kinerja Itjen TNI di Mako Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar Jl. Raya Sesetan no.331 Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar Provinsi Bali, kemarin Rabu (7/10).

Tim Audit Kinerja Itjen TNI yang diketuai oleh Kolonel Tek M. Manulang beserta tim antara lain Kolonel Cpm Arief WD, Letkol Czi Rachmat Lendang, Letkol Laut (P) Wahid, Mayor Adm Maulana Harry, Letkol Cpl Nova (pendamping Tim Audit dari Kodam IX Udayana) disambut oleh Palaksa didampingi Perwira Staf Lanal Denpasar dengan suasana penuh keakraban.

Dalam sambutannya Komandan Lanal Denpasar yang diwakili oleh Palaksa Lanal Denpasar menyampaikan kedatangan Tim Audit Kinerja Itjen TNI sungguh merupakan kehormatan bagi kami. Kegiatan pemeriksaan tim audit kepada Lanal Denpasar pada hakekatnya merupakan implementasi dari penyelenggaraan salah satu komponen sistem management yaitu pengawasan dan pemeriksaan, sehingga dalam kegiatan ini diharapkan selain diketahui sejauh mana pencapaian dari kegiatan yang telah dilaksanakan secara optimal,  juga bertujuan untuk menekan atau meminimalisir penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran dan untuk tertibnya administrasi.

"Seluruh Perwira Staf agar terbuka dalam menyajikan data. Berikan pelayanan yang terbaik dengan selalu mengembangkan sikap kooperatif  dan transfaran agar tujuan dari kegiatan wasrik dapat tercapai dengan lebih optimal". Tegas Palaksa.

Disela-sela kegiatan wasrik Katim Audit Kinerja Itjen TNI berkesempatan berkeliling Mako Lanal Denpasar guna memeriksa beberapa ruangan dengan didampingi Palaksa, Pasprogar dan Kauropslat Lanal Denpasar. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah sempat diprotes kubu Machfud Arifin dan Mujiaman, Tim Pemenangan Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji sukses meloloskan foto Tri Rismaharini dalam alat peraga kampanye (APK) kandidat tersebut, yaitu di baliho, spanduk, dan umbul-umbul. Bersama APK milik Machfud-Mujiaman, APK Eri-Armudji juga akan dicetak oleh KPU sesuai aturan yang berlaku.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Wimbo Ernanto, mengatakan, foto Risma disetujui untuk dipasang sesuai Berita Acara KPU Surabaya Nomor 962/PL.02.4-BA/3578/Kota/X/2020 tanggal 7 Oktober 2020. Wimbo menyebut lolosnya foto Risma sebagai bentuk kesolidan suara rakyat dalam mendukung Eri-Armudji, kendati sebelumnya kubu Machfud Arifin menolak tampilnya foto Risma hingga memaksa KPU Surabaya untuk konsultasi ke KPU Pusat.

”Bu Risma adalah kita, Bu Risma adalah rakyat Surabaya. Foto Bu Risma dipasang di APK Eri-Armudji berdasarkan aspirasi rakyat yang dikirimkan kepada kami. Dan jelas-jelas tidak ada larangan Bu Risma sebagai kader partai mendukung sesama kader, kok masih saja tim sebelah protes. Akhirnya terbukti bahwa akal sehat dan kesolidan rakyat yang menang, dimulai dengan lolosnya foto Bu Risma dalam APK Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji,” ujar Wimbo.

Sebelumnya memang kubu Machfud Arifin sempat melayangkan protes keras terkait tampilnya foto Risma dalam desain APK Eri-Armudji.

Bahkan, KPU Surabaya didesak untuk konsultasi ke KPU RI. KPU RI pun membolehkan foto Risma terpasang. 

Demikian pula Bawaslu Jatim dalam sejumlah pemberitaan menyatakan bahwa foto Risma sah dipasang di APK.

”Kalau kubu Pak Machfud ingin menghilangkan foto Bu Risma, berarti ingin menghapus cinta rakyat kepada Bu Risma. Padahal, yang namanya cinta itu tidak bisa dihilangkan. Semangat rakyat mengusulkan agar foto Bu Risma ditampilkan, tapi ada yang menghalang-halangi. Tapi kami bersyukur, semangat rakyat tak bisa dihentikan oleh manuver-manuver jangka pendek tertentu,” ujarnya.

Wimbo menambahkan, APK yang nantinya akan dipasang oleh KPU bakal mengakselerasi sosialisasi, sehingga diharapkan partisipasi publik dalam Pilkada 9 Desember bisa meningkat.

”Kami mendukung pencetakan APK oleh KPU bisa berlangsung lebih cepat, sehingga bisa terpasang luas sebagai bagian dari edukasi politik menyambut Pilkada 2020,” pungkas Wimbo. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Juliari P. Batubara meninjau penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kota Pahlawan.

Tinjauannya ini untuk memastikan tidak ada kendala dalam setiap penyaluran bansos di Surabaya, baik berupa Bantuan Sosial Beras (BSB) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST).

Risma mengungkapkan, saat pandemi Covid-19 melanda, banyak warga yang tidak dapat bekerja. 

Otomatis hal ini juga semakin menambah beban keluarganya. 

Karena itu, Risma kemudian meminta bantuan ke Menteri Sosial (Mensos) agar menambah jumlah KPM program bansos.

“Karena jumlahnya pada saat itu sedikit. Tapi berkat beliaunya (Mensos) bisa ditambah, sehingga banyak warga yang mendapat bantuan untuk menopang selama kondisi pandemi ini. Sekali lagi matur nuwun (terima kasih) atas nama warga Surabaya saya ucapkan,” kata Risma di sela mendampingi Mensos meninjau penyaluran BST di Kantor Pos Jalan Kebon Rojo Surabaya, Rabu (7/10). 

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), realisasi BST di Kota Surabaya tahap I bulan Mei - Juni berjumlah 172.807 KPM. Kemudian tahap II bulan Juni - Juli 169.601 KPM. 

Selanjutnya pada tahap III bulan Agustus, sebanyak 168.291 KPM. Lalu pada tahap IV bulan Juli, sebanyak 166.400 KPM. Terakhir, pada tahap V bulan Agustus 166.400 KPM.

Masyarakat calon penerima BST tersebut, menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga setiap bulannya selama tiga bulan. Serta, Rp 300 ribu per KPM setiap bulan selama enam bulan. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr.Hanla dampingi Direktur Kerjasama Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Dirkerma Bakamla RI) Laksma TNI Retiono Kunto H kukuhkan Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala), di Gedung Auditorium Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (B3P) Bangsring, Banyuwangi, kemarin Rabu (7/10).

Pengukuhan Rapala tersebut merupakan program Bakamla RI yang dibentuk dari pemuda pegiat lingkungan dan relawan Banyuwangi, yang nantinya mempunyai tugas membantu Bakamla dalam hal keamanan dan data informasi (datin).

Selain Danlanal Banyuwangi, tampak hadir pula pada acara tersebut, Sekda Banyuwangi Ir. H. Mujiono, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K, Kasdim 0825 Mayor Inf Herawady Karnawan, Kepala KSOP Kelas III Tanjung Wangi Letkol Marinir Benyamin Ginting, unsur maritim dan stakeholder terkait. (Dispen Lantamal V/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive