Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 08 Oktober 2020

Calon Bintara Pria/Wanita dan Tamtama PK TNI AL 2020 Jalani Tes di Mako Lanal Banyuwangi



KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Sebanyak 947 orang peserta Calon Bintara (Caba) Pria/Wanita dan Tamtama PK 2020 terdiri dari 596 Caba pria, 68 Caba wanita dan Cata 283 jalani tes kesehatan di Mako Lanal Banyuwangi, Kamis (8/10).

Tes kesehatan yang merupakan rangkaian tes tahap I pada penerimaan calon siswa tersebut, setelah itu calon yang dinyatakan lulus dan memenuhi katagori yang di teskan akan mengikuti tes berikutnya yaitu tes tahap II yang meliputi tes psikologi, kesamaptaan, mental ideologi (MI), pemeriksaan dan tes administrasi (Rikmin).

Selanjutnya peserta calon yang lulus itu akan mengikuti tes penentuan terakhir daerah, kemudian peserta akan di dikirim ke Lapetal Malang untuk menyelesaikan tes tahap III dan penentuan terakhir pusat.

"Tes sudah dimulai sejak kemarin, karena saat ini masa pandemi Covid-19, pelaksanaan tes tetap menerapkan protokol kesehatan". ujar Danlanal Banyuwangi.

"Calon peserta yang berhasil sampai masuk pendidikan itu lulus murni yang didapat dari hasil kerja keras sendiri, dalam pelaksanaan tes bebas KKN, akuntable dan tidak dipungut biaya alias gratis". terangnya. (Dispen Lantamal V/Ar)

Danlantamal V, Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono Pamitan



KABARPTOGRESIF.COM: (Surabaya) “Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Prajurit dan PNS Lantamal V. Saya yakin para prajurit dan PNS telah memberikan dedikasi, loyalitas dan kinerja yang baik serta sikap pantang menyerah dalam segala tugas yang diberikan," kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tedjo Sukmono, S.H. CHRMP., saat memimpin Exit Briefing dihadapan prajurit dan PNS TNI AL jajaran Lantamal V Surabaya, Kamis (8/10).

Exit Briefing di lapangan apel Markas Komando (Mako) Lantamal V, Tanjung Perak, Surabaya ini digelar karena dalam waktu dekat, Laksma TNI Tedjo Sukmono akan melaksanakan serah terima jabatan Danlantamal V kepada penggantinya Laksma TNI Mohamad Zaenal. Selanjutnya Laksma TNI Tedjo Sukmono akan mengemban tugas sebagai Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI di jajaran Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.

Lebih lanjut dikatakan Danlantamal V dalam kesempatan ini bahwa, para Prajurit dan bahkan Jalasenastri Lantamal V, telah berperan dalam meringankan masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui kegiatan dapur umum dan penyaluran bantuan sembako.

“Lantamal V berperan aktif dalam proses penanganan dan evakuasi medis terhadap Prajurit dan keluarganya. Peran para prajurit dalam membantu kesulitan masyarakat di wilayah kerja masing-masing selain mengharumkan nama Lantamal V, juga telah ikut meningkatkan citra TNI dan TNI AL di mata masyarakat”. Tegas Danlantamal V. 

Pada akhir amanatnya Laksma TNI Tedjo Sukmono berpesan kepada seluruh Prajurit dan PNS agar senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Tingkatkan profesionalisme, asah kemampuan diri dan bangun soliditas serta solidaritas, tetap semangat, disiplin, dan tunjukkan dedikasi serta loyalitas meskipun dalam kondisi pandemi covid-19,” pesannya.

Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S.E., para Asisten Danlantamal, dan seluruh Kepala Satuan Kerja Lantamal V Surabaya. (Dispen Lantamal V/Ar)

Banyak Fasilitas Rusak Gegara Demo Menolak UU Cipta Kerja, Begini Kata Pemkot Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Aksi massa demonstran menolak UU Cipta Kerja membawa dampak buruk bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Tak hanya sejumlah tempat sampah yang dibakar, namun taman di Alun-alun Suroboyo yang baru diresmikan Agustus lalu juga tak luput dari dari pengrusakan.

Dalam pantauan, Kamis (8/10), sejumlah tanaman terlihat rusak.

Bahkan lokasi itu penuh dengan sampah dan bebatuan yang berserakan.

Menanggapi sejumlah fasilitas publik dirusak dan dibakar massa saat demonstrasi menolak Omnibus Law di kawasan simpang empat meliputi Jalan Pemuda, Yos Sudarso, Panglima Sudirman dan Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya.

Kepala Bagian Humas (Kabag Humas) Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara cukup menyayangkan aksi tersebut.

"Kami menyayangkan fasilitas publik dirusak atau dibakar. Mestinya menyuarakan pendapat tetap menjaga aset publik. Itu lebih bagus. Untuk membangun semua itu tidak mudah," kata Febriadhitya Prajatara, Kamis (8/10).

Febriadhitya menmbahkan bahwa saat ini petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya masih menginventarisir fasilitas publik yang dirusak maupun dibakar massa saat demo berlangsung.

"Ya nanti semua akan diinventarisi berapa kerugian atas kerusakan fasilitas publik," pungkasnya. (Ar)

Jelang Latancab Tahun 2020, Dislaikad Cek Kesiapan Meriam 155 mm Caesar Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad



KABARPROGRESIF.COM: (Ngawi) Dalam rangka mengoptimalkan kesiapan satuan-satuan yang terlibat dalam latihan antar kecabangan (Latancab) Brigif Raider 9/2 Kostrad tahun 2020, berbagai upaya terus dilakukan pimpinan TNI AD.

Tidak hanya dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan prajurit di satuan yang terlibat latihan semata, namun kesiapan Alutsista menjadi salah satu prioritas utama.

Seperti halnya siang ini, upaya itupun terlihat saat tim dari Dinas Kelaikan Angkatan Darat (Dislaikad ) langsung diterjunkan untuk melaksanakan pemeriksaan serta pengecekan kesiapan personel maupun Alutsista meriam 155 mm Caesar secara nyata di Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.

Di bawah kendali Kabagbinprof Subdisbinfung Dislaikad, Letkol Kav Ahmad Ibrahim, enam pucuk meriam 155 mm Caesar dan satu unit kendaraan Komodo milik Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad  yang digelar langsung diperiksa secara rinci oleh tim Dislaikad.

Saat ditemui di lokasi, Letkol Kav Ibrahim menyampaikan, salah satu tugas Dislaikad adalah menyelenggarakan kelaikan komoditi militer untuk pengadaan dan hasil pemeliharaan dalam rangka mendukung tugas pokok angkatan darat.

“Adapun kegiatan pemeriksaan yang digelarnya saat ini merupakan upaya  untuk mengetahui sejauh mana kesiapan serta kelayakan Alutsista yang dimiliki Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad yang akan dilibatkan dalam latihan antar kecabangan (Latancab) Brigif Raider 9/2 Kostrad tahun 2020,” ungkapnya, Kamis (8/10).

Kelayakan disini, terang Letkol Kav Ahmad Ibrahim bukan hanya Alutsista tersebut siap operasional, akan tetapi  suatu kondisi yang menyatakan terpenuhinya persyaratan keselamatan serta fungsi asasi dari Alutsista  yang dimiliki Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.

“Dari hasil pemeriksaan, Alutsista yang dimiliki Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad layak dan siap untuk mendukung pelaksanaan  Latancab Brigif Raider 9/2 Kostrad tahun 2020,” imbuhnya.

Sementara itu, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy mengatakan, pemeriksaan serta pengecekan kelayakan yang digelar oleh tim Dinas Kelaikan Angkatan Darat (Dislaikad ) kali ini merupakan langkah nyata upaya pimpinan guna memastikan kesiapan serta kelayakan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dalam menghadapi Latancab Brigif Raider 9/2 Kostrad tahun 2020.

“Ronald menilai, hal tersebut menjadi sangat penting, pasalnya, kegiatan ini akan menjadi tolak ukur akan kesiapan satuan yang dipimpinnya dalam mendukung Latancab tahun 2020 mendatang,” bebernya.

Lebih lanjut, Pamen TNI AD kelahiran Kota Ambon ini menambahkan, pemeriksaan kelayakan dari Dislaikad merupakan hal yang wajib dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok. Ingat, keberhasilan pelaksanaan tugas bukan hanya ditentukan oleh kemampuan serta keterampilan prajurit saja, namun kesiapan serta kelayakan Alutsista tentu menjadi hal yang mutlak.

“Dengan adanya pemeriksaan kesiapan oleh tim Dislaikad saat ini serta kualitas kemampuan dan keterampilan prajuritnya, Ronald meyakini bahwa  Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad  siap dalam mendukung pelaksanaan Latancab Brigif Raider 9/2 Kostrad tahun 2020 mendatang,” tegas Almamater Akademi Militer Tahun 2002 ini. (Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad/Ar)

Kuasai Jalan Yos Sudarso, Polisi Tangkap Sejumlah Demonstran



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kendati sudah menghalau ratusan massa demonstran UU Cipta Kerja dari jalan Yos Sudarso, Surabaya dengan tembakan gas air mata.

Namun hal itu tak membuat aparat kepolisian puas.

Kini aparat kepolisian mulai dari yang berseragam lengkap hingga preman menyisir tempat tersebut.

Dalam pantauan, Kamis (8/10) sore, satu persatu tempat atau perkantoran yang ada disekitar jalan Yos Sudarso sempat didatangi sejumlah aparat, tak terkecuali halaman gedung DPRD Surabaya.

Tak ayal, dalam penyisiran itu, aparat kepolisian menemukan sejumlah demonstran.

Mereka yang kebanyakan masih anak muda ini digiring keluar dari kerumunan warga.

Meski mereka berontak tak terlibat dalam aksi itu, namun polisi tak menanggapinya.

Para demonstran yang tertangkap itu lantas digiring ke mobil patroli kepolisian yang sudah bersiaga.

Dalam penyisiran aparat kepolisian ini, terjadi sedikit perselisian dengan wartawan media ini.

Pihak kepolisian merasa keberatan bila wartawan ini mengambil gambar bahkan video saat terjadi penangkapan para demonstran.

Namun akhirnya perselisihan itu dapat diselesaikan. (Ar)

Serahkan 150 Dus Keramik Untuk Masjid



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Setidaknya, terdapat 150 dus keramik yang diserahkan oleh pihak Korem 082/CPYJ ke Masjid AL-Fatah yang terletak di Dusun Gondang, Desa Kromo, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Penyerahan itu, dilakukan oleh Komandan Kompi Markas Korem, Kapten inf Syamsul Ma’arif. 

“Penyerahan ini, instruksi langsung dari Danrem,” ujar Syamsul, Kamis, (8/10).

Keramik itu, kata dia, diterima langsung oleh pihak pengurus Masjid.

Terpisah, pihak pengurus Masjid, Kaswi (57) mengapresiasi penyaluran keramik itu. Bahkan, rencananya keramik itu segera dipasang di lantai masjid. 

“Sudah, nanti pemasangannya secepatnya kami kerjakan,” pungkasnya.

Bakar Sejumlah Fasilitas Pemerintahan, Polisi Pukul Mundur Massa



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Suasana mencekam menolak UU Cipta kerja tak hanya di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Namun suasana serupa juga terjadi di jalan Yos Sudarso Surabaya.

Dari pantauan, massa mulai meluapkan emosinya dengan membakar sejumlah barang. Tak terkecuali sejumlah tempat sampah milik Pemkot Surabaya.

Tak ayal, dua titik api yang mulai membesar itu membuat pihak kepolisian mengambil sikap.

Tembakan gas air mata beberapa kali membuat massa semburat melarikan diri menuju jalan Ketabang Kali.

Dalam sekejap lokasi dijalan Yos Sudarso dapat dikuasai oleh pihak kepolisian baik yang berseragam lengkap maupun preman.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih berusaha mengejar para pendemo yang mulai terpencar ke arah dua jalan Ketabang Kali sisi kiri maupun kanan. (Ar)

Haru dan Penuh Keakraban Warnai Lepas Sambut Gubernur AAL



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Suasana haru dan penuh keakraban mewarnai Acara Tradisi Lepas Sambut Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL). Acara tradisi ini dilaksanakan keluarga besar AAL untuk mengantar tugas Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. dan menyambut Gubernur AAL yang baru yaitu Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) yang dilangsungkan di gedung Maspardi, Mako Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Kamis (8/10).

Acara Lepas Sambut diawali dengan penyambutan kedatangan Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. beserta Istri didampingi Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) beserta Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Nita Tunggul Suropati yang juga selaku Ibu Asuh Taruna, saat memasuki gedung Maspardi dengan Tarian Selamat datang yang dirangkai dengan Tari Merak, Tari Gandrung Banyuwangi serta aneka kesenian tradisional berbagai daerah Indonesia yang dibawakan Taruna-Taruni AAL serta Brassband Taruna.

Pada kesempatan tersebut Gubernur AAL menyampaikan, acara tradisi lepas sambut ini merupakan momen yang tidak pernah akan terlupakan, karena merupakan wujud kebersamaan  didalam menjalin tali silaturahmi dan kekeluargaan khususnya keluarga besar AAL. 

Disamping itu acara ini merupakan suatu wahana yang tepat dalam upaya mengajak kita semua untuk lebih bersatu serta saling mengisi, menjaga hubungan baik dan saling berkoordinasi demi terciptanya kekompakan dan keharmonisan jajaran AAL yang kita cintai dan kita banggakan.

Dalam kesempatan tersebut, atas nama seluruh jajaran AAL, Gubernur mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. atas segala sumbangan pemikiran, ide-ide dan gagasan serta usaha-usaha yang telah dilaksanakan selama menjabat sebagai Gubernur AAL.

“Di bawah kepemimpinan Laksamana, AAL telah berkembang menjadi suatu kondisi seperti yang kita saksikan saat ini. Saya yakin Laksamana sangat merasa berbahagia telah berhasil melaksanakan tugas, kewajiban serta pengabdian di lingkungan TNI AL dan AAL pada khususnya dengan  baik. Selamat jalan dan selamat bertugas semoga mendapatkan kesuksesan di tempat tugas yang baru,” kata Gubernur AAL.

Kemudian acara dilanjutkan dengan acara tradisi pelepasan Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M.  beserta Ibu Eni Edi Sucipto dan penyambutan Gubenur AAL beserta istri oleh keluarga besar AAL yang teridiri dari seluruh prajurit, PNS dan Taruna AAL. Acara diawali dengan penyerahan replika kemudi kapal perang dari Laksda TNI Edi Sucipto kepada Gubernur AAL sebagai simbol pergantian nahkoda baru dalam organisasi AAL.

Tampak Keluarga besar AAL berdiri berjajar sepanjang jalan mulai dari Gedung Mako R. Soebijakto hingga penjagaan AAL sambil memberikan penghormatan kepada Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. beserta Ibu Eni Edi Sucipto. Nuansa haru nampak terasa disetiap anggota dan Taruna  AAL saat melepas pemimpin yang mereka cintai. Iringan sajak yang syahdu membuat sebagian besar anggota tak kuasa menumpahkan air mata.

Usai mengantar tugas Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. beserta istri di gerbang AAL, keluarga besar AAL selanjutnya menyambut dan mengiringi Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) beserta Ibu Nita Tunggul Suropati menuju gedung R. Soebijakto, Mako AAL. Acara tradisi diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur dan mohon perlindungan kepda Tuhan Yang Maha Esa untuk memulai tugas hari esok yang lebih baik. (Pen AAL/Ar)

Kumpulkan Toga dan Tomas, Brigjen Herman Ajak Perkuat Kebhinekaan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menilai jika pembinaan komunikasi sosial, adalah suatu hal terpenting yang wajib dilakukan di setiap jajaran TNI-AD.

Pasalnya, berbagai ancaman maupun ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, mampu ditangkal dengan adanya hal tersebut.

Kebhinekaan, kata Danrem, merupakan founding father yang saat ini menjadi ideologi bangsa.

Ia menegaskan jika ideologi itu, harus terus dirawat melalui berbagai cara, salah satunya memperkuat Kebhinekaan.

“Salah satunya, melalui pemahaman kembali nilai-nilai Pancasila,” tegas Danrem dihadapan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berada di Aula Makorem, Kamis, (8/10).

Bukan hanya itu saja, ia menilai jika perkembangan teknologi saat ini, seakan menjadi perhatian khusus bagi semua pihak. 

Pasalnya, perkembangan itu dinilai mampu menimbulkan berbagai dinamika, terlebih bagi pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan berbagai paham yang bertentangan dengan ideologi.

“Alangkah baiknya, kita perkuat ideologi pancasila untuk mencegah adanya paham radikalisme dan separatisme. Kebhinekaan, harus kita jaga dan kita rawat,” pintanya. (Ar)

Cegah Program Risma Dihentikan, Eri-Armudji: Distribusi Makanan Gratis Pasti Diteruskan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya, Armudji berkomitmen untuk meneruskan dan memperkuat program permakanan yang selama ini telah dilaksanakan Pemkot Surabaya. 

Program permakanan adalah distribusi makanan bergizi gratis tiap hari yang selama ini menjangkau hampir 30.000 warga miskin, difabel, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Khusnul Khotimah menuturkan, Eri Cahyadi selaku mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tahu betul bagaimana manfaat program permakanan ini. 

Eri juga termasuk pejabat yang ikut menyukseskan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut.

“Program pemberian permakanan tidak hanya membantu warga, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat karena melibatkan ibu-ibu di kampung-kampung sebagai penyedia makanan. Rakyat tidak ingin program ini dihentikan ke depannya, dan hanya Mas Eri dan Cak Armudji yang punya komitmen jelas untuk meneruskan program baik ini,” jelas Khusnul. 

Selama masa pandemi Covid-19 pun, program permakanan juga diberikan kepada orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pantauan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG). 

Saat ini, terdapat 5.021 anak yatim piatu serta terlantar, 18.303 orang lansia, serta 6.345 orang penyandang disabilitas dan penyakit tertentu yang mendapatkan intervensi program permakanan ini. Sehingga 

“Setiap tahun tren jumlah penerima intervensi program permakanan ini selalu naik. Pada 2018 penerima manfaat sebanyak 27.027 orang, pada 2019 bertambah menjadi 29.964 orang. Ini bukti komitmen dan perhatian Bu Risma kepada warga Surabaya,” katanya.

Dalam kepemimpinan Eri-Armudji ke depan, lanjut Khusnul, program tersebut akan dilanjutkan dengan sejumlah inovasi lanjutan. 

Yaitu data kelurahan bisa di-update dengan mudah untuk perubahan atau penambahan data warga yang membutuhkan permakanan.

”Kemudahan skema ini akan memudahkan warga penerima bantuan. Utamanya untuk warga lanjut usia, tanpa harus menunggu perubahan kuota penerima manfaat di masing-masing kelurahan. Itu menjadi komitmen Eri-Armudji jika menjadi pemimpin Surabaya ke depan,” tegasnya.

Dia menambahkan, menu makanan juga akan diperkaya gizinya agar semakin memenuhi gizi 4 sehat 5 sempurna dengan menambah anggaran dari pemerintah kota.

”Bahkan, Mas Eri dan Cak Armudji bakal memberi tambahan makanan khusus bagi warga yang menderita penyakit tertentu. Sehingga selain memenuhi kebutuhan harian, bisa ikut membantu mempercepat pemulihan warga,” ujar Khusnul.

Duet Eri-Armudji juga sudah menyiapkan penambahan anggaran pengantaran makanan, sehingga bisa ikut menambah pergerakan ekonomi di kampung-kampung. 

”Kalau saat ini, pengantaran makanan dihargai Rp500 per rumah, maka ke depan bisa ditambah menjadi Rp1.000, misalnya. Ini juga insentif agar pengantaran makanan semakin tepat waktu,” pungkasnya. (Ar)

Mensos Tegaskan Penyaluran Bansos Beras dan BST Instruksi Presiden



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari P. Batubara mengatakan, penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kota Surabaya, baik berupa Bantuan Sosial Beras (BSB) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST) adalah instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Jadi kalau tidak ada instruksi dari Presiden, program ini belum tentu ada,” kata Mensos RI, Juliari P. Batubara usai penyaluran BST di Kantor Pos Jalan Kebon Rojo Surabaya, Rabu (7/10). 

Karena itu, Mensos berharap kepada KPM agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya yakni untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari. 

“Yang paling penting adalah uangnya digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan yang paling mendesak. Saya harap bantuan ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” pesannya.

Pada momen itu, Mensos juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung realisasi program BST. 

Sehingga dalam setiap penyaluran bisa berjalan dengan baik. 

“Terima kasih untuk PT Pos Indonesia yang telah bermitra dengan kami. Terima kasih secara khusus kepada Ibu Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya karena koordinasinya selama ini sangat bagus sekali,” katanya

Sementara itu, Dirut PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan, sampai hari ini dari 1,2 juta penerima BST di Jatim di tahap ke tujuh sudah terealisasi 1,19 juta jiwa atau mencapai 99, 12 persen. 

“Sehingga tinggal 10 ribu keluarga lagi,” kata Faizal.

Ia juga menjelaskan, dari total 1,2 juta penerima BST di Jatim tersebut, di Surabaya sebanyak 162 ribu KPM. 

Sedangkan di Surabaya sendiri saat ini sudah terealisasi 161 KPM, atau tercapai 99,43 persen. 

“Jadi kalau di Surabaya tinggal 932 keluarga lagi,” paparnya.

Seusai meninjau penyaluran BST di Kantor Pos Jalan Kebon Rojo Surabaya, Risma bersama Mensos kemudian melaunching program Bantuan Sosial Beras (BSB) secara simbolis di Kantor Kecamatan Gayungan Surabaya. 

Di sana, Risma bersama Mensos juga sempat mencoba langsung transaksi pembelian menggunakan kartu elektronik.

Direktur DNR Logistik, sebagai transporter bansos, Jerry Tengker menambahkan, dalam penyaluran ini pihaknya dikawal tim Pendamping PKH. 

Untuk penyerahannya sendiri, DNR akan membagikan bantuan ini ke seluruh Jawa Timur. 

"Kita menyalurkan dengan tim pendampingan dari PKH. Seluruh Jawa Timur totalnya 1,7 Juta, kalau Kota Surabaya 114.000," pungkasnya.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), realisasi BST di Kota Surabaya tahap I bulan Mei - Juni berjumlah 172.807 KPM. Kemudian tahap II bulan Juni - Juli 169.601 KPM. 

Selanjutnya pada tahap III bulan Agustus, sebanyak 168.291 KPM. Lalu pada tahap IV bulan Juli, sebanyak 166.400 KPM. Terakhir, pada tahap V bulan Agustus 166.400 KPM.

Masyarakat calon penerima BST tersebut, menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga setiap bulannya selama tiga bulan. Serta, Rp 300 ribu per KPM setiap bulan selama enam bulan. (Ar)

Semakin Intens Lakukan Tes, Pemkot Surabaya juga Keliling Mal untuk Swab Pegawai Salon hingga Klinik Kecantikan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin gencar mendatangi tempat-tempat keramaian untuk melakukan tes swab secara masif.

Padahal kondisi pandemi Covid-19 di Surabaya kini semakin landai.

Setelah tes swab menyasar kepada pegawai di Tunjungan Plaza Mal, kini sasaran selanjutnya petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mendatangi Pakuwon Mal dan PTC untuk tes usap. 

Karyawan yang di swab tersebut diantarannya yakni pegawai supermarket, salon hingga klinik kecantikan.

“Sesuai arahan Ibu Risma kami menyasar ke pekerja-pekerja yang kontak langsung dengan konsumen. Hal itu juga berlaku ditiap-tiap kecamatan. Jadi tidak hanya yang di mal saja,” kata Camat Sambikerep Ferdhie Ardiansyah, Kamis (8/10).

Ia menjelaskan, tes swab tersebut, berlangsung sejak pukul 08.00 - 12.00 WIB dengan jumlah 21 orang tim medis dari Puskemas Lontar. 

Selain itu, ia menyebut, pihak puskesmas telah menyiapkan kuota sebanyak 300 orang untuk dilakukan tes swab. 

Namun begitu, ia memastikan sebanyak 256 peserta yang berhasil dites. 

“Jadi yang terkumpul total keseluruhan ada 256 peserta,” ungkapnya.

Dari 256 peserta, Ferdian merinci 106 peserta terdiri dari pegawai yang bekerja di Pakuwon Mal, 50 orang dari PTC dan 100 orang dari pertokoan Lotte Mart. 

Ratusan pegawai itu, di swab dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mulai dari registrasi, menunggu antrian hingga saat pelaksanaan swab tes itu.

“Semua berjalan dengan sangat tertib. Karena petugas gabungan dari Satpol PP, Linmas, kelurahan, jajaran Polsek Lakarsantri, Koramil Lakarsantri serta Management Pakuwon Mall,PTC,” urai dia.

Dia menambahkan, untuk lokasi berikutnya, Pemkot Surabaya terus keliling menyasar ke berbagai mal di Kota Pahlawan. 

Jika nantinya terdapat pegawai yang dinyatakan positif dari hasil swab tersebut, maka khusus untuk warga domisili dan ber KTP di Surabaya akan dikarantina di Hotel Asrama Haji. 

“Nanti akan dikoordinasi oleh masing-masing-masing puskesmas. Tetapi untuk warga non Surabaya tempat karantinanya di RS Lapangan,” pungkasnya. (Ar)