Kamis, 08 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Yogyakarta) Dalam rangka terus mendukung pemerintah mewujudkan program ketahanan pangan dalam situasi pandemi Covid-19, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V Koarmada II bersama jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan warga masyarakat setempat melaksanakan Penanaman Ketela dan Sayuran bertempat di Pos Pengamat TNI AL (Posmat) Congot Kec. Temon Kab. Kulonprogo Yogyakarta pada Rabu (7/10).

Penanaman ketela dan sayuran tersebut merupakan kelanjutan dari program ketahanan pangan TNI AL yang telah dilaksanakan oleh Staf Potensi Maritim (Potmar) Lanal Yogyakarta sebelumnya. Adapun pada pelaksanaan program ketahanan pangan TNI AL di Posmat Congot ini dengan penanaman 1.300 bibit ketela serta tanaman sayuran dengan metode tumpang sari antara lain cabai merah, tomat dan terong.

Pada acara seremonial penanaman ketela dan sayuran, Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Aminuddin Albek, S.E., D.S.D.S., M.A.S.S. yang diwakili oleh Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta Mayor Laut (P) Wahyu Hidayanto bersama unsur Muspika antara lain unsur Kecamatan Congot, Satrad 215/Congot, Koramil, Polsek dan Pospolair Congot, Kelurahan Jangkaran serta perwakilan tokoh masyarakat dan agama setempat. Turut hadir perwira staf Lanal Yogyakarta antara lain Pasops Mayor Laut (P) Yuhanit, Paspotmar Mayor Laut (K/W) Herlin Hestiowati, A.Md., Kasatkom Kapten Laut (E) Agus Murdianto, Kaurlidkrim Kapten Laut (PM) Rudy Satriya Graha, S.H., Dansatma Lettu Mar Prayitna, Papen Lettu Laut (P) Benu Purnomo, Danposmat Karangwuni Peltu Mar Agus Sumaryanto beserta anggota Posmat Karangwuni dan Posmat Congot, dengan personel terlibat kegiatan antara lain Satker Denpomal, Unit Intel, Satkom, Satma dan Potmar Lanal Yogyakarta.

Dalam sambutan Danlanal Yogyakarta yang dibacakan oleh Palaksa Lanal Yogyakarta, disampaikan beberapa hal antara lain pelaksanaan program ketahanan pangan TNI AL tahun 2020 oleh Lanal Yogyakarta dalam rangka penanggulangan bencana non alam penyebaran wabah  Covid-19 dengan maksud dan tujuan guna membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kemanunggalan TNI/TNI AL khususnya Lanal Yogyakarta.

Lebih lanjut Danlanal Yogyakarta menyampaikan program ketahanan pangan sangat diharapkan masyarakat terutama pada saat terjadinya bencana nasional non alam penyebaran wabah Covid-19, atas hal tersebut, TNI AL sebagai bagian pemerintah terus berupaya mengendalikan wabah Covid-19 dengan beberapa upaya, salah satunya program ketahanan pangan, TNI AL sejak awal sudah ikut aktif mendukung pemerintah dalam penanggulangan bencana non alam wabah Covid-19, merupakan wujud dharma bakti TNI/TNI AL guna membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kebersamaan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

"Semoga program ketahanan pangan TNI AL dengan penanaman ketela dan sayuran yang kita laksanakan hari ini dapat memberikan manfaat dan dapat diandalkan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah kerja Lanal Yogyakarta" sebagai akhir sambutan Danlanal Yogyakarta.

Adapun Paspotmar Lanal Yogyakarta selaku ketua pelaksana program ketahanan pangan TNI AL wilayah kerja Lanal Yogyakarta pada kesempatan briefing personel menyampaikan bahwa untuk keberhasilan program ketahanan pangan peduli Covid-19, tidak lepas dari peran aktif seluruh personel mulai dari tahap penyiapan lahan dan bibit, penanaman serta perawatan, sehingga semua bibit yang ditanam dapat menghasilkan panen yang maksimal dan bisa dinikmati bersama sehingga akan kita lanjutkan program ketahanan pangan dengan sebaik-baiknya. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Razia yustisi protokol kesehatan kali ini digelar di Jalan Demak, Kelurahan Morokrembangan, Surabaya.

Razia yang digelar oleh tiga pilar itu, menyasar para pengendara maupun masyarakat yang kedapatan tak patuh protokol kesehatan.

“Kita memberikan himbauan dan sosialisasi pada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan,” ujar Danramil Krembangan, Mayor Chb Sukimun, Rabu (7/10).

Bagi para pelanggar, kata Mayor Sukimun, akan dilakukan tindakan tegas berupa sidang di tempat.

“Kita swab juga,” bebernya.

Diketahui, selama operasi yustisi itu belangsung terdapat 14 pengendara yang diketahui tak menggunakan masker. (Pendam V/Btw/Ar)


Rabu, 07 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya belum melakukan pencetakan terhadap alat peraga kampanye (APK) yang dibutuhkan untuk kepentingan sosialisasi, mulai baliho, spanduk, maupun umbul-umbul. 

Nah, belum tercetaknya APK para kandidat tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya justru melakukan pembongkaran terhadap APK yang dipasang untuk sosialisasi kepada warga.

Tal ayal, Tim Pemenangan Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji merasa keberatan dengan langkah Bawaslu tersebut. 

Apalagi, APK Eri-Armudji sejauh ini dipasang melalui gotong-royong kader partai, warga di kampung-kampung, para relawan, dan masyarakat luas.

”Ini Bawaslu seolah kacamata kuda. Mestinya kan memahami situasi. Pilkada kurang dari 2 bulan, sementara APK dari KPU belum jadi. Pembongkaran terhadap APK ini menghambat sosialisasi pasangan calon,” ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Eri-Armudji, Achmad Hidayat, Rabu (7/9/2020). 

Pembongkaran APK oleh Bawaslu, kata Achmad, juga menghambat upaya-upaya pengenalan dan sosialisasi pasangan calon kepada khalayak ramai. 

”Kalau sosialisasi kurang, dikhawatirkan partisipasi pemilih akan sangat rendah,” ujarnya.

Achmad menjelaskan, surat keberatan telah dilayangkan kepada Bawaslu. Surat senada juga ditembuskan ke KPU Surabaya. 

”Bawaslu harus bisa memahami situasi ini, karena APK terkait dengan pendidikan politik, pengetahuan warga soal Pilkada, dan bisa menarik partisipasi pemilih. Ingat, Pilkada tinggal dua bulan lagi. Belum nanti terpotong masa tenang yang tidak boleh lagi ada APK. Apalagi, kita juga belum tahu kapan APK dari KPU tersedia dan dipasang, mengingat sampai sekarang belum dicetak,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya No 45 Tahun 2020.

Perwali itu mengatur tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Jaminan Persalinan (Jampersal) di Kota Surabaya. 

Program Jampersal itu bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir ke fasilitas pelayanan kesehatan yang kompeten. 

Selain itu pula untuk meningkatkan jumlah persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan yang kompeten. 

Kemudian, untuk menurunkan kasus komplikasi pada ibu hamil, bersalin dan nifas, serta bayi baru lahir.

"Jaminan persalinan itu kan sudah kita lakukan beberapa tahun. Nah, itu sasarannya adalah ibu-ibu hamil yang tidak punya jaminan (kesehatan). Misalnya seperti BPJS, seperti SKM. Nah, itu yang ditanggung oleh pemerintah kota," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita di Balai Kota Surabaya, Selasa (6/10).

Program Jampersal ini diberikan kepada warga Surabaya yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), meliputi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir. 

Sedangkan untuk sasarannya adalah warga Surabaya yang memiliki kriteria miskin dan tidak memiliki jaminan kesehatan. 

Kemudian, warga miskin yang memiliki jaminan kesehatan namun tidak aktif, serta terlantar.

"Semua ibu bersalin mulai dari kontrol, sampai dengan melahirkan. Kalau misalnya dia memerlukan penjemputan, ya kita jemput. Kalau misalnya dia dalam keadaan tidak stabil, kita punya yang namanya (kendaraan) Ambulan NETS," papar dia.

Program Jampersal ini dapat dimanfaatkan ketika ibu mulai dinyatakan hamil sampai pada saat dia bersalin. 

Termasuk pula saat melakukan kontrol rutin ke Puskesmas. 

"Awalnya pasti ke Puskesmas, semua wilayah. Semua Puskesmas yang ada di Surabaya terus kemudian kalau memang nanti perlu rujukan, ya dirujuk ke rumah sakit," jelasnya.

Namun, program ini tak hanya dapat dimanfaatkan oleh warga yang termasuk dalam MBR. 

Warga Surabaya yang tidak memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS atau SKM juga dapat memanfaatkannya. 

"Pokoknya apapun dia misalnya tidak punya BPJS atau SKM sebagai dana jaminan persalinan. Jadi tidak memandang, dia itu MBR atau tidak," ujarnya.

Untuk teknis pengajuannya, kata Febria, keluarga ibu hamil dapat mengajukan surat ke Dinas Kesehatan (Dinkes). Dapat pula melalui rumah sakit tempat dia bersalin. 

“Jadi misal dia tidak punya jaminan persalinan, nanti rumah sakit yang mengurus ke Dinkes. Dari kelurahan bisa, jadi tidak harus yang MBR. Kalau MBR itu kan sampai di desil 4 atau 3, baru bisa keluar SKM. Kalau ini bisa lewat kelurahan,” ungkapnya.

Feny sapaan lekat Febria Rachmanita memastikan bahwa program ini bersifat gratis bagi warga Kota Surabaya. 

Meski angka kematian ibu dan bayi di Surabaya menurun, pihaknya memastikan bahwa program ini akan tetap berjalan. 

“Gratis, apalagi kalau persalinannya di RSUD Dr. Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya, gratis pasti. Tidak pakai Jampersal, jadi langsung,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si meminpin acara serah terima jabatan (Sertijab) Asisten Intelijen (Asintel) dan Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan (Kadisfaslan) Danlantamal IX di Lobby Markas Komando Lantamal IX Halong Kec. Baguala kota Ambon Maluku. Rabu (7/10).

Asintel Danlantamal IX, Kolonel Laut (T) Totok Noriyanto, S.T digantikan Kolonel Laut (KH) Drs. Fahyudin, M.Si.

Sedangkan Kadisfaslan Letkol Laut (KH) Jamaludin, S.T., M.Tr. Hanla diserahterimakan kepada Mayor Laut (KH) Syahrul Abadi, S.T., M.T.

Dalam sambutannya Danlantamal IX sampaikan, Serah terima jabatan di lingkungan TNI angkatan laut merupakan suatu kejadian yang wajar. 

Hal tersebut merupakan tuntutan sebagai bentuk dinamika organisasi serta refleksi kepercayaan dan kehormatan dari pimpinan TNI AL.

Kepada Kolonel Laut (T) Totok Noriyanto, S.T. dan Letkol Laut (KH) Jamaluddin, S.T., M.Tr. Hanla terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya karena telah mampu melaksanakan tugas yang diemban selama menjabat  serta Dinas di Lantamal IX.

Hadir dalam acara Serah terima jabatan tersebut Wadan Lantamal IX, Aspotmar Danlantamal, Asop Danlantamal IX, Aslog Danlantamal IX, Asrena Danlantamal IX, Aspers Danlantamal IX, Dansatrol Lantamal IX, Dandenma Lantamal IX, Danpomal Lantamal IX, Dantim Intel Lantamal IX dan Para kasatker Lantamal IX. (Dispen Lantamal IX/Ar).




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak hanya berkeliling di Mangrove Wonorejo, rombongan tamu peserta perayaan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) ini juga mengunjungi Kampung Eks Lokalisasi Dolly atau eks lokalisasi Dolly. 

Di kampung ini, rombongan tamu peserta perayaan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) langsung melihat pengembangan UMKM di KUB Mampu Jaya. 

Di tempat tersebut, mereka melihat warga eks lokalisasi Dolly sedang memproduksi sepatu dan sandal, termasuk sandal hotel yang sudah bekerjsama dengan mereka. 

UMKM ini menempati sebuah gedung besar dan tinggi yang dulunya merupakan salah satu gedung lokalisasi terbesar di gang Dolly.

Selanjutnya, mereka mengunjungi DS Point untuk melihat berbagai produk UMKM di Kampung Eks Lokalisasi Dolly itu. 

Mereka juga sempat mencoba snack dan minuman khas UMKM Dolly. Kemudian, mereka juga menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah batik di eks lokalisasi Dolly itu.

Selain melihat berbagai macam batik karya warga sekitar, Pemenang Scroll of Honour Award 2020 Mr. Jose David Alvarez Maldonado dan Staf KBRI Nairobi Mr. Pradono Anindito juga sempat belajar membatik di tempat tersebut. 

Pemenang Scroll of Honour Award 2020 Mr. Jose David Alvarez Maldonado mengaku pertama kali belajar membatik, sehingga dia menilai bahwa proses membatik sangat keren. 

“Anak perempuan saya sekolah design dan saya langsung teringat dia. Ini adalah momen yang sangat spesial bagi saya, terimakasih banyak atas kesempatannya,” imbuhnya, Selasa (6/10).

Jose juga menilai bahwa inisiatif yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya sangat bagus, terutama dalam menggabungkan kegiatan yang sangat produktif dengan pengembangan ekonomi yang ada di kawasan eks lokalisasi ini. 

Bahkan, ia menyebut pengembangan ekonomi di daerah ini bisa dicontoh oleh kota-kota lain di belahan dunia.

“Pengembangan UMKM-nya sangat bagus. Dukungan dari pemerintah daerahnya sangat bagus, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat di sini,” imbuhnya.

Sementara itu, Staf KBRI Nairobi Mr. Pradono Anindito menilai bahwa kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama jajarannya sangat bagus. 

Sebab, kebijakan itu dipikirkan dari awal hingga akhir, termasuk solusi pemberdayaan warganya.

“Saya mnelhat Kampung Dolly ini sangat menarik, karena kebijakannya di sini dipikirkan dari awal sampai akhir. Jadi, tidak hanya menutup (lokalisasi), tapi apa yang harus dilakukan dan bagaimana memberdayakan masyarakatnya juga dipikirkan, sehingga ada solusi untuk kehidupan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, Laksamana  Pertama TNI Tedjo Sukmono., SH. CHRMP., memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab).

Salah satu jabatan strategis Lantamal, yaitu Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Laut (P) I Nyoman Surya, kepada penggantinya Letkol Laut (P) Dickry Rizanny Nurdiansyah. PSC (J), MMDS., di Loby Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal V, Tanjung Perak Surabaya, Selasa (6/10).

Dikatakan oleh Laksma TNI Tedjo Sukmono dalam kesempatan ini bahwa,  serah terima jabatan pada hakikatnya merupakan pelimpahan tugas, tanggung jawab, dan wewenang jabatan, juga sebagai bagian dari proses pembinaan organisasi dan personel.

“Oleh sebab itu, tidak saja dimaknai sebagai acara seremonial, namun teriring harapan agar dapat mewujudkan postur dan tampilan organisasi yang senantiasa meningkat dari waktu ke waktu”. Ungkap Danlantamal V.

Pejabat Dansatrol lama Kolonel Laut (P) I Nyoman Surya selanjutnya akan bertugas di jajaran Komando Armada II, Surabaya. Selain serah terima jabatan, dalam kesempatan ini dilaksanakan juga penandatanganan Fakta Integritas, serta pengambilan sumpah jabatan kepada Letkol Laut (P) Dickry Rizanny Nurdiansyah selaku pejabat baru Dansatrol Lantamal V.

Acara Sertijab yang dilaksanakan secara sederhana namun khidmat ini, digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan physical distancing. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S.E., para Asisten Lantamal V, para Kepala Dinas Lantamal V, dan pejabat terkait lainnya. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memanjakan tamu peserta perayaan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) selama berada di Kota Pahlawan. 

Makanya, demi mengisi waktu kosong para tamu peserta perayaan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day), Pemkot Surabaya mengajak mereka ke Mangrove Wonorejo.

Field trip kali ini diikuti oleh Pemenang Scroll of Honour Award 2020 Mr. Jose David Alvarez Maldonado dan Staf KBRI Nairobi Mr. Pradono Anindito. 

Awalnya, rombongan ini mengunjungi Mangrove Wonorejo. Tiba di lokasi, mereka langsung disambut oleh jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.

Kemudian mereka menyusuri jogging track yang menerobos ke dalam pohon mangrove. 

Meskipun cuacanya agak panas, namun semilir angin sejuk mampu membuat pengunjungnya betah berada di area mangrove itu. 

Mereka pun seakan tak mau melewatkan momen indah itu. 

Beberapa kali mereka mengabadikan moment tersebut dengan swafoto. 

“Ini indah, sangat original,” kata Jose David Alvarez ketika diminta satu kata untuk mendiskripsikan kawasan Mangrove Wonorejo itu, Selasa (6/10).

Menurutnya, mangrove yang ada di sini merupakan project yang sangat bagus. 

Bahkan, ide pengembangan mangrove ini juga sangat menarik, karena merupakan project yang berkelanjutan dan bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di sekitarnya. 

“Ini project yang bagus dan ide yang sangat menarik,” katanya.

Selain itu, ia menilai ekosistem yang ada di Mangrove Wonorejo itu sangat bagus, karena kehidupan pesisir laut dimulai dari mangrove ini. 

Oleh karena itu, ia menyebut bahwa ini kesempatan yang bagus untuk umat manusia, kembali kea lam dan menghadapi perubahan iklim. 

“Ini pertama kalinya saya datang ke mangrove yang ada di Asia dan Indonesia. Saya sangat senang berada di sini,” pungkas Jose. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka menjaga warisan budaya yang sudah diakui dunia dan ditetapkan UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Warisan Kebudayaan Manusia kategori Non-Benda pada 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi–Uni Emirat Arab.

Jalasenastri Cabang 6 Korcab V DJA II ikuti pelatihan membatik yang dibuka langsung Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto secara virtual dipandu Ibu Kris yang merupakan seorang pakar pembatik, Jalasenastri Cabang 6 mengikuti virtual tersebut di Rumah Batik Godho Arum, Dusun Kepuh, Desa Pakisaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jum'at (2/10).

Pada kesempatan itu Ketua Cabang 6 Ny. Vica Joko Setiyono menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan membatik itu merupakan program kerja Jalasenastri dalam rangka Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, dalam kegiatan itu seluruh pengurus Jalasenastri dari pusat hingga daerah mengikuti virtual tersebut.

"Sesuai harapan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono yang juga mengikuti virtual ini, semoga pelatihan ini membawa dampak positif terutama bagi ibu-ibu, sehingga dapat menambah pengalaman, wawasan keilmuan dan keterampilan, yang nantinya bisa dikembangkan menjadi usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga,” terangnya.

Ny. Vica Joko Setiyono berharap ibu-ibu bisa mengulangnya dirumah dan menularkan ilmu membatik itu kepada ibu-ibu yang lain dilingkungannya  masing-masing. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya didapuk menjadi tuan rumah peringatan global Hari Habitat Dunia 2020 adalah kesempatan yang patut dibanggakan. 

Karena itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Surabaya sebagai tuan rumah acara global ini. 

"Namun, karena pandemi, kami harus menggelar acara ini secara hybrid. Pertemuan dilakukan secara virtual dan acara fisik di Surabaya," kata Risma dalam sambutannya pada Acara peringatan global Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) 2020 yang dipusatkan di Kota Surabaya, Senin (5/10) malam.

Menurut dia, sepanjang tahun ini, hampir semua negara teruji dengan merebaknya pandemi Covid-19. 

Salah satu dampak pandemi ini adalah berpengaruhnya daya beli masyarakat untuk memperoleh hunian yang layak. 

Sedangkan Surabaya sendiri, kata dia, merupakan kota terbesar kedua di Indonesia yang memiliki tantangan sama dengan kota-kota besar lainnya di dunia. Khususnya dalam menangani wabah Covid-19. 

"Sebelum pandemi, Surabaya menikmati pertumbuhan ekonomi yang kuat di atas angka provinsi dan nasional. Namun, kami juga mengalami penurunan sepanjang tahun ini akibat Covid-19," terangnya.

Meski demikian, pihaknya mengaku telah berhasil mengendalikan penyebaran penyakit dan menjaga kota tetap terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua area. 

Karenanya, di acara peringatan global Hari Habitat Dunia 2020 ini pihaknya berharap dapat mendapat banyak pengetahuan dan pembelajaran dari kota-kota lain tentang bagaimana memulihkan dan membangun Surabaya kembali dengan lebih baik.

Di sisi lain, Risma mengungkapkan, sebelumnya Surabaya dikenal sebagai kota yang panas dan kering. 

Karenanya, Pemkot Surabaya terus melakukan upaya penghijauan secara masif hampir di semua wilayah. Alhasil, saat ini suhu di Surabaya turun hingga 2 derajat celcius. 

"Pencapaian ini terwujud dengan membangun 575 taman kota, 114 hektar hutan kota, melestarikan 2.871 hektar hutan mangrove, serta menciptakan median hijau seluas 132 hektar," ungkap dia.

Di akhir acara, Risma kemudian menyerahkan piagam Pemenang Penghargaan Kehormatan UN Habitat kepada salah satu penerima dari Meksiko yang hadir langsung di Surabaya, yakni Direktur Jenderal Promosi ECOCASA SHF, Dr. Jose David Alvarez. 

Penyerahan penghargaan itu juga dilakukan langsung melalui virtual oleh Direktur Eksekutif UN Habitat (Badan Program Pemukiman Manusia PBB), Maimunah Mohd Sharif dari Malaysia.

"Bersama kami hari ini di Surabaya adalah salah satu pemenang penghargaan kehormatan UN Habitat, Dr. Jose David Alvarez, yang telah melakukan perjalanan jauh dari Meksiko ke Surabaya untuk menerima Piagam Penghargaan. Kami sangat menghargai kedatangan Anda," tuturnya.

Meski begitu, pihaknya berharap kepada semua orang yang ada di seluruh dunia dapat menikmati perayaan global Hari Habitat Dunia ini di negaranya masing-masing. 

"Terimalah salam hangat kami dari Surabaya dan semoga dengan terkoneksi online kalian bisa merasakan keseruan dan kehangatan yang sama seperti yang kami bagikan di sini sekarang di Surabaya," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Yogyakarta) Dalam upaya terlaksananya protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan memberikan motivasi dalam mengikuti tes seleksi penerimaan prajurit TNI AL, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta Lantamal V Koarmada II Kolonel Laut (P) Aminuddin Albek, S.E., D.S.D.S., M.A.S.S yang diwakili Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta Mayor Laut (P) Wahyu Hidayanto memberikan pengarahan kepada peserta seleksi Calon Bintara (Caba) pria dan wanita serta Calon Tamtama (Cata) Tahun 2020 Panitia Daerah (Panda) Lanal Yogyakarta, bertempat di lapangan bola desa Baturetno, Banguntapan, Bantul Yogyakarta pada Selasa (6/10).

Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 berlangsung di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), animo pandaftar seleksi calon prajurit TNI AL Tahun 2020 oleh Panda Lanal Yogyakarta tercatat sesuai daftar hadir sebanyak 1.371 orang terdiri dari peserta Caba pria 853 orang, Caba wanita 256 orang dan Cata 262 orang, dengan rencana pelaksanaan tes seleksi mulai tanggal 7 Oktober 2020 bertempat di Mako Sementara Lanal Yogyakarta Jl. Wiyoro No. 21 Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Dalam kesempatan memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta seleksi calon prajurit TNI AL tersebut, Palaksa Lanal Yogyakarta didampingi para perwira dan staf terkait, menyampaikan beberapa hal diantaranya penekanan bahwa karena situasi masih dalam pandemi Covid-19, selama pelaksanaan tes seleksi para calon diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-1919 dari pemerintah yakni wajib menggunakan masker, cuci tangan dan melaksanakan phisycal distancing dengan menjaga jarak.

Lebih lanjut disampaikan terkait motivasi bahwa para peserta seleksi sekalian merupakan patriot bangsa karena mempunyai jiwa dan semangat untuk ikut serta membela negara, melalui seleksi masuk penerimaan prajurit TNI AL dalam rangka untuk mengabdi kepada negara dan bangsa Republik Indonesia.

Sebagai himbauan disampaikan bahwa selama mengikuti tes seleksi tidak ada pungutan uang sepeserpun untuk biaya baik itu dari anggota TNI AL maupun dari oknum yang mengaku dapat membantu kelancaran kelulusan, jika ada yang menghubungi kalian berkaitan dengan biaya selama seleksi abaikan saja dan segera laporkan kepada pihak kepolisian ataupun Lanal Yogyakarta agar ditindak lanjuti.

“Laksanakan setiap materi tes dengan baik dan sungguh-sungguh, tanpa kecurangan dan jangan sekali-kali berbuat kolusi. Siapkan diri kalian sebaik-baiknya dengan membina mental dan melatih fisik untuk kesiapan mengikuti materi tes yang akan diberikan oleh panitia serta tidak lupa senantiasa rajin berdoa dan meminta restu kedua orang tua, sehingga kalian bisa diterima dan menjadi prajurit TNI AL yang tanggap, tanggon dan trengginas karena syarat prajurit dengan mental dan fisik yang kuat, tidak ada prajurit yang lemah”, tegas Palaksa Lanal Yogyakarta.

Adapun sebelum kegiatan dilaksanakan, seluruh peserta seleksi wajib mengumpulkan surat keterangan hasil rapid test, bagi peserta yang belum dapat menunjukkan surat keterangan rapid test untuk melaksanakan rapid test di Balai Kesehatan (BK) Lanal Yogyakarta di Jl. Bintaran Kidul 14 Wirogunan Yogyakarta. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, António Guterres menyerukan tindakan segera untuk menyediakan perumahan yang terjangkau dengan jaminan kepemilikan dan akses air, sanitasi, transportasi dan layanan dasar lainnya yang mudah bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Kebutuhan tersebut dinilai semakin mendesak mengingat pandemi Covid-19 dan dampaknya. 

"Akses ke air bersih dan sanitasi, bersama dengan jarak sosial, adalah respons utama terhadap pandemi. Namun di daerah kumuh terbukti sulit untuk menerapkan langkah-langkah ini,” kata Guterres dalam sambutannya pada Acara peringatan global Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) 2020 yang dipusatkan di Kota Surabaya, Senin (5/10) malam.

Menurut dia, hal ini berarti peningkatan risiko infeksi terjadi tidak hanya di permukiman kumuh, tetapi juga di seluruh kota yang sebagian besar dilayani oleh pekerja sektor informal berpenghasilan rendah yang tinggal di permukiman informal. 

Secara global, lebih dari satu miliar orang tinggal di pemukiman yang padat dengan perumahan yang tidak memadai, dan jumlahnya diperkirakan akan mencapai 1,6 miliar pada tahun 2030.

Untuk memenuhi permintaan itu, kata Guterres, lebih dari 96.000 unit rumah harus diselesaikan setiap hari dan mereka harus menjadi bagian dari transisi hijau. 

Ia pun mendesak kemitraan yang lebih besar, kebijakan pro-kaum miskin, dan peraturan yang diperlukan untuk meningkatkan perumahan di kota.

“Saat ini kami berupaya untuk mengatasi pandemi, mengatasi kerapuhan dan ketidaksetaraan yang telah diekspos, dan memerangi perubahan iklim, sekaranglah waktunya untuk memanfaatkan potensi transformatif urbanisasi untuk kepentingan manusia dan bumi,” pungkasnya. (Ar)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive