Kamis, 08 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya, Armudji berkomitmen untuk meneruskan dan memperkuat program permakanan yang selama ini telah dilaksanakan Pemkot Surabaya. 

Program permakanan adalah distribusi makanan bergizi gratis tiap hari yang selama ini menjangkau hampir 30.000 warga miskin, difabel, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Khusnul Khotimah menuturkan, Eri Cahyadi selaku mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tahu betul bagaimana manfaat program permakanan ini. 

Eri juga termasuk pejabat yang ikut menyukseskan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut.

“Program pemberian permakanan tidak hanya membantu warga, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat karena melibatkan ibu-ibu di kampung-kampung sebagai penyedia makanan. Rakyat tidak ingin program ini dihentikan ke depannya, dan hanya Mas Eri dan Cak Armudji yang punya komitmen jelas untuk meneruskan program baik ini,” jelas Khusnul. 

Selama masa pandemi Covid-19 pun, program permakanan juga diberikan kepada orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pantauan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG). 

Saat ini, terdapat 5.021 anak yatim piatu serta terlantar, 18.303 orang lansia, serta 6.345 orang penyandang disabilitas dan penyakit tertentu yang mendapatkan intervensi program permakanan ini. Sehingga 

“Setiap tahun tren jumlah penerima intervensi program permakanan ini selalu naik. Pada 2018 penerima manfaat sebanyak 27.027 orang, pada 2019 bertambah menjadi 29.964 orang. Ini bukti komitmen dan perhatian Bu Risma kepada warga Surabaya,” katanya.

Dalam kepemimpinan Eri-Armudji ke depan, lanjut Khusnul, program tersebut akan dilanjutkan dengan sejumlah inovasi lanjutan. 

Yaitu data kelurahan bisa di-update dengan mudah untuk perubahan atau penambahan data warga yang membutuhkan permakanan.

”Kemudahan skema ini akan memudahkan warga penerima bantuan. Utamanya untuk warga lanjut usia, tanpa harus menunggu perubahan kuota penerima manfaat di masing-masing kelurahan. Itu menjadi komitmen Eri-Armudji jika menjadi pemimpin Surabaya ke depan,” tegasnya.

Dia menambahkan, menu makanan juga akan diperkaya gizinya agar semakin memenuhi gizi 4 sehat 5 sempurna dengan menambah anggaran dari pemerintah kota.

”Bahkan, Mas Eri dan Cak Armudji bakal memberi tambahan makanan khusus bagi warga yang menderita penyakit tertentu. Sehingga selain memenuhi kebutuhan harian, bisa ikut membantu mempercepat pemulihan warga,” ujar Khusnul.

Duet Eri-Armudji juga sudah menyiapkan penambahan anggaran pengantaran makanan, sehingga bisa ikut menambah pergerakan ekonomi di kampung-kampung. 

”Kalau saat ini, pengantaran makanan dihargai Rp500 per rumah, maka ke depan bisa ditambah menjadi Rp1.000, misalnya. Ini juga insentif agar pengantaran makanan semakin tepat waktu,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari P. Batubara mengatakan, penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kota Surabaya, baik berupa Bantuan Sosial Beras (BSB) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST) adalah instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Jadi kalau tidak ada instruksi dari Presiden, program ini belum tentu ada,” kata Mensos RI, Juliari P. Batubara usai penyaluran BST di Kantor Pos Jalan Kebon Rojo Surabaya, Rabu (7/10). 

Karena itu, Mensos berharap kepada KPM agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya yakni untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari. 

“Yang paling penting adalah uangnya digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan yang paling mendesak. Saya harap bantuan ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” pesannya.

Pada momen itu, Mensos juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung realisasi program BST. 

Sehingga dalam setiap penyaluran bisa berjalan dengan baik. 

“Terima kasih untuk PT Pos Indonesia yang telah bermitra dengan kami. Terima kasih secara khusus kepada Ibu Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya karena koordinasinya selama ini sangat bagus sekali,” katanya

Sementara itu, Dirut PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan, sampai hari ini dari 1,2 juta penerima BST di Jatim di tahap ke tujuh sudah terealisasi 1,19 juta jiwa atau mencapai 99, 12 persen. 

“Sehingga tinggal 10 ribu keluarga lagi,” kata Faizal.

Ia juga menjelaskan, dari total 1,2 juta penerima BST di Jatim tersebut, di Surabaya sebanyak 162 ribu KPM. 

Sedangkan di Surabaya sendiri saat ini sudah terealisasi 161 KPM, atau tercapai 99,43 persen. 

“Jadi kalau di Surabaya tinggal 932 keluarga lagi,” paparnya.

Seusai meninjau penyaluran BST di Kantor Pos Jalan Kebon Rojo Surabaya, Risma bersama Mensos kemudian melaunching program Bantuan Sosial Beras (BSB) secara simbolis di Kantor Kecamatan Gayungan Surabaya. 

Di sana, Risma bersama Mensos juga sempat mencoba langsung transaksi pembelian menggunakan kartu elektronik.

Direktur DNR Logistik, sebagai transporter bansos, Jerry Tengker menambahkan, dalam penyaluran ini pihaknya dikawal tim Pendamping PKH. 

Untuk penyerahannya sendiri, DNR akan membagikan bantuan ini ke seluruh Jawa Timur. 

"Kita menyalurkan dengan tim pendampingan dari PKH. Seluruh Jawa Timur totalnya 1,7 Juta, kalau Kota Surabaya 114.000," pungkasnya.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), realisasi BST di Kota Surabaya tahap I bulan Mei - Juni berjumlah 172.807 KPM. Kemudian tahap II bulan Juni - Juli 169.601 KPM. 

Selanjutnya pada tahap III bulan Agustus, sebanyak 168.291 KPM. Lalu pada tahap IV bulan Juli, sebanyak 166.400 KPM. Terakhir, pada tahap V bulan Agustus 166.400 KPM.

Masyarakat calon penerima BST tersebut, menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga setiap bulannya selama tiga bulan. Serta, Rp 300 ribu per KPM setiap bulan selama enam bulan. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin gencar mendatangi tempat-tempat keramaian untuk melakukan tes swab secara masif.

Padahal kondisi pandemi Covid-19 di Surabaya kini semakin landai.

Setelah tes swab menyasar kepada pegawai di Tunjungan Plaza Mal, kini sasaran selanjutnya petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mendatangi Pakuwon Mal dan PTC untuk tes usap. 

Karyawan yang di swab tersebut diantarannya yakni pegawai supermarket, salon hingga klinik kecantikan.

“Sesuai arahan Ibu Risma kami menyasar ke pekerja-pekerja yang kontak langsung dengan konsumen. Hal itu juga berlaku ditiap-tiap kecamatan. Jadi tidak hanya yang di mal saja,” kata Camat Sambikerep Ferdhie Ardiansyah, Kamis (8/10).

Ia menjelaskan, tes swab tersebut, berlangsung sejak pukul 08.00 - 12.00 WIB dengan jumlah 21 orang tim medis dari Puskemas Lontar. 

Selain itu, ia menyebut, pihak puskesmas telah menyiapkan kuota sebanyak 300 orang untuk dilakukan tes swab. 

Namun begitu, ia memastikan sebanyak 256 peserta yang berhasil dites. 

“Jadi yang terkumpul total keseluruhan ada 256 peserta,” ungkapnya.

Dari 256 peserta, Ferdian merinci 106 peserta terdiri dari pegawai yang bekerja di Pakuwon Mal, 50 orang dari PTC dan 100 orang dari pertokoan Lotte Mart. 

Ratusan pegawai itu, di swab dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mulai dari registrasi, menunggu antrian hingga saat pelaksanaan swab tes itu.

“Semua berjalan dengan sangat tertib. Karena petugas gabungan dari Satpol PP, Linmas, kelurahan, jajaran Polsek Lakarsantri, Koramil Lakarsantri serta Management Pakuwon Mall,PTC,” urai dia.

Dia menambahkan, untuk lokasi berikutnya, Pemkot Surabaya terus keliling menyasar ke berbagai mal di Kota Pahlawan. 

Jika nantinya terdapat pegawai yang dinyatakan positif dari hasil swab tersebut, maka khusus untuk warga domisili dan ber KTP di Surabaya akan dikarantina di Hotel Asrama Haji. 

“Nanti akan dikoordinasi oleh masing-masing-masing puskesmas. Tetapi untuk warga non Surabaya tempat karantinanya di RS Lapangan,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar) Dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan kinerja di Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar (Lanal Denpasar) Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) I Gede Padang Suryawan, S.E. mewakili Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E menerima kunjungan kerja Tim Audit Kinerja Itjen TNI di Mako Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar Jl. Raya Sesetan no.331 Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar Provinsi Bali, kemarin Rabu (7/10).

Tim Audit Kinerja Itjen TNI yang diketuai oleh Kolonel Tek M. Manulang beserta tim antara lain Kolonel Cpm Arief WD, Letkol Czi Rachmat Lendang, Letkol Laut (P) Wahid, Mayor Adm Maulana Harry, Letkol Cpl Nova (pendamping Tim Audit dari Kodam IX Udayana) disambut oleh Palaksa didampingi Perwira Staf Lanal Denpasar dengan suasana penuh keakraban.

Dalam sambutannya Komandan Lanal Denpasar yang diwakili oleh Palaksa Lanal Denpasar menyampaikan kedatangan Tim Audit Kinerja Itjen TNI sungguh merupakan kehormatan bagi kami. Kegiatan pemeriksaan tim audit kepada Lanal Denpasar pada hakekatnya merupakan implementasi dari penyelenggaraan salah satu komponen sistem management yaitu pengawasan dan pemeriksaan, sehingga dalam kegiatan ini diharapkan selain diketahui sejauh mana pencapaian dari kegiatan yang telah dilaksanakan secara optimal,  juga bertujuan untuk menekan atau meminimalisir penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran dan untuk tertibnya administrasi.

"Seluruh Perwira Staf agar terbuka dalam menyajikan data. Berikan pelayanan yang terbaik dengan selalu mengembangkan sikap kooperatif  dan transfaran agar tujuan dari kegiatan wasrik dapat tercapai dengan lebih optimal". Tegas Palaksa.

Disela-sela kegiatan wasrik Katim Audit Kinerja Itjen TNI berkesempatan berkeliling Mako Lanal Denpasar guna memeriksa beberapa ruangan dengan didampingi Palaksa, Pasprogar dan Kauropslat Lanal Denpasar. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah sempat diprotes kubu Machfud Arifin dan Mujiaman, Tim Pemenangan Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji sukses meloloskan foto Tri Rismaharini dalam alat peraga kampanye (APK) kandidat tersebut, yaitu di baliho, spanduk, dan umbul-umbul. Bersama APK milik Machfud-Mujiaman, APK Eri-Armudji juga akan dicetak oleh KPU sesuai aturan yang berlaku.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Wimbo Ernanto, mengatakan, foto Risma disetujui untuk dipasang sesuai Berita Acara KPU Surabaya Nomor 962/PL.02.4-BA/3578/Kota/X/2020 tanggal 7 Oktober 2020. Wimbo menyebut lolosnya foto Risma sebagai bentuk kesolidan suara rakyat dalam mendukung Eri-Armudji, kendati sebelumnya kubu Machfud Arifin menolak tampilnya foto Risma hingga memaksa KPU Surabaya untuk konsultasi ke KPU Pusat.

”Bu Risma adalah kita, Bu Risma adalah rakyat Surabaya. Foto Bu Risma dipasang di APK Eri-Armudji berdasarkan aspirasi rakyat yang dikirimkan kepada kami. Dan jelas-jelas tidak ada larangan Bu Risma sebagai kader partai mendukung sesama kader, kok masih saja tim sebelah protes. Akhirnya terbukti bahwa akal sehat dan kesolidan rakyat yang menang, dimulai dengan lolosnya foto Bu Risma dalam APK Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji,” ujar Wimbo.

Sebelumnya memang kubu Machfud Arifin sempat melayangkan protes keras terkait tampilnya foto Risma dalam desain APK Eri-Armudji.

Bahkan, KPU Surabaya didesak untuk konsultasi ke KPU RI. KPU RI pun membolehkan foto Risma terpasang. 

Demikian pula Bawaslu Jatim dalam sejumlah pemberitaan menyatakan bahwa foto Risma sah dipasang di APK.

”Kalau kubu Pak Machfud ingin menghilangkan foto Bu Risma, berarti ingin menghapus cinta rakyat kepada Bu Risma. Padahal, yang namanya cinta itu tidak bisa dihilangkan. Semangat rakyat mengusulkan agar foto Bu Risma ditampilkan, tapi ada yang menghalang-halangi. Tapi kami bersyukur, semangat rakyat tak bisa dihentikan oleh manuver-manuver jangka pendek tertentu,” ujarnya.

Wimbo menambahkan, APK yang nantinya akan dipasang oleh KPU bakal mengakselerasi sosialisasi, sehingga diharapkan partisipasi publik dalam Pilkada 9 Desember bisa meningkat.

”Kami mendukung pencetakan APK oleh KPU bisa berlangsung lebih cepat, sehingga bisa terpasang luas sebagai bagian dari edukasi politik menyambut Pilkada 2020,” pungkas Wimbo. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Juliari P. Batubara meninjau penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kota Pahlawan.

Tinjauannya ini untuk memastikan tidak ada kendala dalam setiap penyaluran bansos di Surabaya, baik berupa Bantuan Sosial Beras (BSB) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST).

Risma mengungkapkan, saat pandemi Covid-19 melanda, banyak warga yang tidak dapat bekerja. 

Otomatis hal ini juga semakin menambah beban keluarganya. 

Karena itu, Risma kemudian meminta bantuan ke Menteri Sosial (Mensos) agar menambah jumlah KPM program bansos.

“Karena jumlahnya pada saat itu sedikit. Tapi berkat beliaunya (Mensos) bisa ditambah, sehingga banyak warga yang mendapat bantuan untuk menopang selama kondisi pandemi ini. Sekali lagi matur nuwun (terima kasih) atas nama warga Surabaya saya ucapkan,” kata Risma di sela mendampingi Mensos meninjau penyaluran BST di Kantor Pos Jalan Kebon Rojo Surabaya, Rabu (7/10). 

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), realisasi BST di Kota Surabaya tahap I bulan Mei - Juni berjumlah 172.807 KPM. Kemudian tahap II bulan Juni - Juli 169.601 KPM. 

Selanjutnya pada tahap III bulan Agustus, sebanyak 168.291 KPM. Lalu pada tahap IV bulan Juli, sebanyak 166.400 KPM. Terakhir, pada tahap V bulan Agustus 166.400 KPM.

Masyarakat calon penerima BST tersebut, menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga setiap bulannya selama tiga bulan. Serta, Rp 300 ribu per KPM setiap bulan selama enam bulan. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr.Hanla dampingi Direktur Kerjasama Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Dirkerma Bakamla RI) Laksma TNI Retiono Kunto H kukuhkan Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala), di Gedung Auditorium Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (B3P) Bangsring, Banyuwangi, kemarin Rabu (7/10).

Pengukuhan Rapala tersebut merupakan program Bakamla RI yang dibentuk dari pemuda pegiat lingkungan dan relawan Banyuwangi, yang nantinya mempunyai tugas membantu Bakamla dalam hal keamanan dan data informasi (datin).

Selain Danlanal Banyuwangi, tampak hadir pula pada acara tersebut, Sekda Banyuwangi Ir. H. Mujiono, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K, Kasdim 0825 Mayor Inf Herawady Karnawan, Kepala KSOP Kelas III Tanjung Wangi Letkol Marinir Benyamin Ginting, unsur maritim dan stakeholder terkait. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kendati mendapat pujian dari Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara soal penanganan bantuan sosial (bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Beras (BSB), maupun Bantuan Sosial Tunai (BST) yang tepak sasaran dan tak menggantungkan ke pemerintah pusat.

Namun hal itu bagi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah untuk mensejahterakan masyarakatnya. 

Meski terkadang sulit untuk mewujudkan itu, namun jika dilakukan dengan tulus maka hal itu tidak akan menjadi kendala. 

“Saya ingin menyampaikan bahwa memang kami diwajibkan untuk mensejahterakan warga yang kurang mampu,” kata Risma disela-dela menerima kunjungan dari Mensos, Juliari P. Batubara, Selasa (7/10).

Karena itu, Pemkot Surabaya memiliki berbagai program yang juga bertujuan untuk mensejahterakan warga. 

Seperti sekolah gratis mulai SD hingga SMP, serta program permakanan bagi lansia maupun disabilitas. 

“Jadi tujuannya adalah mensejahterakan warga. Tidak usah khawatir kalau kita melakukannya dengan tulus kita akan mendapatkan itu (surga),” ungkapnya.

Menurut dia, selama ini program PKH yang ada di Surabaya setiap bulannya berjalan lancar tanpa ada kendala. 

Bahkan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapat program itu pun dapat menerimanya dengan baik.

Meski begitu, Risma berharap kepada para pendamping PKH agar terus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh. 

Jika hal itu dilakukan atas dasar kemanusiaan, maka Tuhan pasti akan membalas kebaikan itu dengan sesuatu yang lebih besar. 

“Saya mohon karena tadi tujuannya adalah untuk mengentas kemiskinan warga agar sejahtera, ayo kita benar-benar sungguh-sungguh,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Semarang) Dalam upaya pencegahan dini dan memastikan kondisi dalam keadaan sehat, di Posyandu RW V Jl. KRI Dewaruci Kalibanteng Kidul Semarang Barat Kota Semarang. Balai Kesehatan Pangkalan TNI Angkatan Laut (BK Lanal) Semarang melaksanakan Rapid Test kepada warga komplek TNI AL Kalibanteng Semarang yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak prajurit TNI AL yang berdinas Lanal Semarang kurang lebih 135 orang. Rabu, (7/10).

Penyebaran Covid-19 tidak mengenal status sosial, dari kalangan pejabat hingga rakyat biasa, siapapun bisa terpapar, oleh karena itu diperlukan kesadaran untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan disiplin menjalankan aturan protokol kesehatan dan bersiap menyambut era adaptasi kebiasaan baru kedepan.

Dalam pelaksanaannya Rapid Test tersebut dilakukan dalam tiga gelombang, hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan saat pelayanan sesuai protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan setelah pelaksanaan rapid test.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pjs. Palaksa Lanal Semarang Mayor Laut (PM) Arianto, Ketua RW V Kalibanteng serta seluruh warga komplek TNI AL Kalibanteng Semarang. Dari hasil Rapid Test yang telah dilaksanakan, Alhamdulillah seluruh warga komplek TNI AL Kalibanteng Semarang non reaktif. (Dispen Lantamal V/Ar)





KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara memuji penanganan bantuan sosial (bansos) yang ada di Kota Surabaya. 

Baik itu penyaluran bansos berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Beras (BSB), maupun Bantuan Sosial Tunai (BST). Hal ini tentunya tak lepas dari sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta dukungan dari jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Mensos saat bertemu Wali Kota Risma di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam.

“Bisa dibilang Wali Kota Risma itu top 3 kepala daerah yang terbaik,” kata Mensos Juliari P. Batubara, Selasa (7/10).

Menurut Mensos, di tengah pandemi Covid-19, banyak pemerintah daerah yang menggantungkan semua bantuan ke pemerintah pusat. 

Namun, hal itu justru berbeda dengan Kota Surabaya. 

“Jadi tidak sedikit-sedikit urusan ke pemerintah pusat. Bisa ditanggung sendiri, bisa dihandle sendiri dengan segala sumber daya yang dimiliki Kota Surabaya,” ungkapnya.

Akan tetapi, kata Mensos, untuk menjadi kepala daerah yang berhasil dan sukses seperti Wali Kota Risma ini, tidak bisa dalam semalam langsung jadi. 

Sebab, hal ini tentu membutuhkan proses yang panjang. 

“Kesuksesan Wali Kota Risma ini dapat menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain,” pesan dia.

Dalam pertemuan itu, Mensos juga berpesan kepada para pendamping PKH yang hadir di rumah dinas wali kota agar terus bersemangat dalam melayani masyarakat. 

Bagi dia, pendamping adalah ujung tombak dalam mensukseskan setiap program bansos yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos).

“Ini tidak akan bisa berhasil kalau buka karena kalian semua, bukan karena Menterinya. Kami ini pada tataran konsep, tapi yang mengeksekusi kalian semua, di lapangan kalian semua. Oleh karena itu SDM PKH itu penting,” pungkas Mensos. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Puluhan Siswa Dikjurta XLIII Pusdik Banpur melaksanakan pengurusan SIM TNI di Mobil SIM Keliling Pom Lantamal V Surabaya di Lapangan Apel Kesatrian Ewa Pangalila Kodikmar, Rabu (7/10).

Puluhan Siswa Dikjurta XLIII Pusdik Banpur Kejuruan Angmor Kodikmar mendapat pengurusan layanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) TNI dari Unit Kendaraan SIM Keliling Pom Lantamal V Surabaya dibawah pimpinan Letkol Laut (PM) Nurul Fatta Lubis selaku Komandan Pom Lantamal V.

Kegiatan pembuatan SIM TNI ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pom Lantamal V dalam menegakkan disiplin, tata tertib serta kehidupan berlalu lintas dalam penggunaan kendaran Dinas TNI AL.

“Saya berharap dalam pembuatan SIM TNI dapat membantu prajurit TNI AL khususnya para siswa Kodikmar Pusdik Banpur lebih tepatnya siswa Dikjurta XLIII kejuruan Angmor sebagai salah satu ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan dalam penggunaan kendaraan dinas TNI AL, baik roda 2 (sepeda motor) maupun roda 4 (mobil) dinas TNI AL.” Ucap Letkol Nurul Fatta Lubis.

Penyelenggaraan pembuatan SIM TNI ini merupakan salah satu tugas pokok dalam Fungsi Kepolisian Militer di lingkungan TNI Angkatan Laut. Dalam pembuatan SIM TNI kali ini Siswa Dikjurta XLIII kejuruan Angmor Pusdik Banpur dengan rincian Sim A sebanyak 10 orang, SIM B1 sebanyak 2 orang dan SIM B2 sebanyak 12 orang. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Kepala Staf Korem 083/Baladhika Jaya, Letkol Inf Juni Toa menyebut jika perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini, mampu menimbulkan berbagai dinamika yang sangat krusial, salah satunya ialah berkembangnya paham radikalisme.

Paham itu, bukan hanya menyasar masyarakat saja. Namun, anggota TNI dan Polri pun tak luput dari adanya paham tersebut.

“Radikalisme itu, persoalan yang sangat serius dan bisa menjadi ancaman yang potensial,” ujarnya dalam pembekalan kontra intelijen di Aula Skodam V/Brawijaya Kota Malang, Rabu (7/10).

Senada, Ketua Tim Binkom staf intelijen Angkatan Darat, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi menambahkan, perkembangan radikalisme di era globalisasi saat ini, dinilai semakin meningkat.

Adanya perkembangan teknologi, seakan menambah gerakan paham radikalisme yang semakin merajalela.

“Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi paham radikal di tengah berkembangnya paham lain,” ungkapnya.

Kontra radikalisme yang digelar saat ini, kata mantan Danrem 082/CPYJ itu, diyakini mampu menanamkan nilai-nilai nasionalisme, dan nilai non kekerasan melalui pembekalan.

Ia berharap, dengan adanya pembekalan itu, nantinya bisa mewujudkan pemahaman tentang bahaya radikalisme di tubuh TNI-AD.

“Untuk itu, Sapta Marga, Sumpah Prajurit perlu ditingkatkan,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive