KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Aksi demonstrasi penolakan penolakan UU Cipta Kerja yang berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya pada Kamis (8/10), rupanya dimanfaatkan sebagian orang untuk melakukan pengrusakan.
Jumat, 09 Oktober 2020
- Jumat, Oktober 09, 2020
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jelang pelaksanaan penutupan Pendidikan (Tupdik), sebanyak 83 siswa Pendidikan Kejuruan Bintara (Dikjurba) dan Pendidikan Kejuruan Tamtama (Dikjurta) yang sedang menempuh dibeberapa Pusdik dibawah Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal melaksanakan tes Kesegaran Jasmani (Garjas) akhir di Lapangan Kesatrian Ewa Pangalela Gunungsari Surabaya, (9/10).
Pabanbdya Jasrek Ditum Kodiklatal Letkol Laut (KH) Slamet Basuki, S.Pd., M.Pd selaku penanggung jawab tes samapta mengatakan bahwa tes Garjas akhir yang diperuntukan bagi siswa yang menempuh pendidikan di Kodikmar tersebut merupakan rangkaian kegiatan program Pendidikan sebelum berakhirnya Pendidikan.
Adapun nilai samapta ini bila digabungkan dengan nilai akademis dan kejuangan siswa sangat berpengaruh terhadap penentuan urutan rangking dan kelulusan siswa.
Dalam tes Garjas akhir ini, diharapkan para siswa menunjukan progres signifikan dilihat dari kesamaptaan jasmaninya. Adapun tes garjas tersebut lanjutnya meliputi Baterei A, berupa lari selama 12 menit minimal menempuh 2.400 meter, Baterei B meliputi Pull Up sebanyak-banyaknya selama 1 menit, Sit Up selama 1 menit, Push Up selama 1 menit dan Shuttle Run (lari angka delapan).
Dari hasil tes Garjas akhir yang telah di gelar para siswa mampu memperbaiki catatan waktu dan jarak yang ditempuh dibandingkan dengan tes Garjas awal pada tiga bulan lalu.
Bila pada Garjas Awal masih ditemukan yang lari ada yang di bawah 2400 meter, Di Garjas Akhir bisa memperbaikinya dengan mencapai jarak minimal 2400 dalam 12 menit, bahkan ada beberapa orang yang melampaui 3000 meter, kemudian di baterai B juga sama, di pull up yang dulu masih ditemukan hanya mampu mengangkat tubuh 4 kali kini mereka sudah mampu lebih dari delapan kali. (Pen Kodiklatal/Ar)
- Jumat, Oktober 09, 2020
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya menghadiri acara Ground Breaking Proyek Modifikasi Simpang Susun Romokalisari Jalan Tol Surabaya - Gresik.
- Jumat, Oktober 09, 2020
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Entry Briefing pasca Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan lepas sambut kemarin, mengawali tugas di hari pertama Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) menggantikan Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. yang diikuti seluruh personel dan Taruna-Taruni AAL di lapangan Banda, Mako AAL, Kesatrian Bumimoro, Surabaya, Jum’at, (9/10).
Tampak hadir Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Seklem AAL Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han), Pejabat Utama AAL, perwira staf, para Instruktur, Pengasuh dan Pelatih Taruna AAL lainnya.
Menurut Gubernur AAL, Entry Briefing ini adalah kali pertama dirinya tampil dihadapan seluruh personel AAL sejak Ia mengemban tugas dan jabatan sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut, ini juga merupakan kali pertama baginya setelah hampir tiga tahun bertugas di luar struktur TNI AL.
“Hari ini merupakan momen yang sangat baik bagi saya untuk memperkenalkan diri dan saling mengenal lebih dekat dengan anggota AAL, sekaligus saya ingin menyampaikan beberapa hal penting berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab jabatan,” ungkap Gubernur AAL.
Mengemban tugas sebagai Gubernur AAL lanjutnya, menjadi kebanggaan tersendiri baginya, karena tugas ini merupakan amanah dan kepercayaan serta kehormatan seklaigus tantangan untuk mendidik dan menggembleng calon-calon pemimpin TNI AL, TNI, bangsa dan negara di masa depan yang bermoral, profesional, memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi yang akan membangun dan memajukan TNI AL, TNI, bangsa dan negara menjadi lebih baik.
“Hal ini yang mendorong diri saya untuk selalu berusaha keras dengan memberikan kemampuan terbaik yang saya miliki demi kemajuan dan perkembangan lembaga pendidikan ini,” tegas Gubernur AAL.
Gubernur AAL mengingatkan bahwa keberadaan dan tugas pokok seluruh anggota AAL diarahkan dan berorientasi kepada kepentingan pendidikan Taruna melalui pembinaan aspek kepribadian, akademik dan kesehatan jasmani sesuai bidang tugas dan fungsinya masing-masing.
Oleh karena itu semua pemikiran dan kinerja yang kita lakukan adalah untuk kepentingan proses belajar mengajar, karena hal penting yang harus kita ketahui bahwa semua individu yang berdinas di AAL merupakan sosok panutan dan teladan bagi para Taruna.
“Sebagai pejabat baru saya melihat adanya peningkatan dan keberhasilan yang telah dicapai oleh AAL selama ini, kemajuan demi kemajuan yang telah dicapai oleh AAL tersebut tidak terlepas dari hasil kerja keras dari kalian semua sebagai pengawak atau bagian dari organisasi AAL,” ungkap Gubernur AAL.
Selaku Gubernur AAL yang baru, Ia akan menjadikan kemajuan yang telah dicapai ini sebagai bekal dan pangkal tolak dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya, oleh karenanya Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras, berdedikasi tinggi, loyal, profesional dalam menjalankan tugas.
“Saya mohon doa restu dan dukungan penuh dari seluruh jajaran AAL dalam melaksanakan tugas sebagai Gubernur AAL, karena tanpa dukungan kalian semua, saya tidak berarti apa-apa, mari kita saling kerjasama dan koordinasi yang baik antara satuan kerja yang ada di AAL sehingga dapat melahirkan ide-ide dan gagasan baru dalam mewujudkan AAL yang berkelas dunia,” pungkasnya. (Pen AAL/Ar)
- Jumat, Oktober 09, 2020
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah demonstrasi di Surabaya berangsur reda, Wali Kota Risma langsung turun tangan untuk mengecek kondisi Surabaya, Kamis (8/10/2020) malam.
Sambil dibonceng motor listrik oleh ajudannya, ia menuju Jalan Gubernur Suryo atau di depan Gedung Negara Grahadi.
Ia langsung bertemu Kapolrestabes Surabaya untuk mengetahui kondisi dan keamanan Surabaya.
Setelah itu, dengan HT-nya, ia meminta jajarannya untuk langsung membersihkan kawasan Jalan Gubernur Suryo-Simpang Dukuh dan juga Jalan Basuki Rahmad.
Di sela-sela meminta jajarannya turun, ia sesekali memunguti batu-batu dan sampah-sampah yang berserakan di jalanan.
Saat sibuk memunguti sampah, ada seorang pelajar dari luar kota yang berjalan jongkok setelah ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelajar itu pun berhenti tepat di hadapan Wali Kota Risma.
Ia pun sempat kaget bahwa rata-rata yang ikut demo itu berasal dari luar Surabaya dan merusak berbagai fasilitas umum di Kota Pahlawan.
"Aku bangun ini buat rakyatku, kenapa kamu tidak rusak kotamu sendiri. Aku belain wargaku setengah mati, kenapa kamu kesini. Kamu tega sekali. Aku bangun kota ini setengah mati, tanganku sampai patah belain wargaku. Kenapa kamu hancurin. Tega sekali kamu," kata Wali Kota Risma dengan suara gemetar.
Presiden UCLG ASPAC ini pun bertanya berkali-kali tujuan ikut demo ke Surabaya. Namun, ia hanya terdiam dan tertunduk.
"Kenapa kamu ke sini? Aku tanyak kenapa kamu ke sini, kenapa," ujar Wali Kota Risma berkali-kali. Karena tak kunjung dijawab, ia pun langsung menghindar dan lebih memilih untuk membersihkan jalanan dan fasilitas yang dirusak pendemo.
Tak lama kemudian, ia bertemu lagi dengan gerombolan pelajar yang berjalan jongkok karena diamankan polisi.
Lagi-lagi dia bertanya tujuan datang ke Surabaya, karena ternyata gerombolan anak muda ini juga berasal dari luar Surabaya.
Karena dijawab untuk demo menolak Omnibus Law, Wali Kota Risma pun menanyakan isi undang-undang tersebut. Mereka pun tak bisa menjelaskannya.
Wali kota perempuan pertama itu pun akhirnya lebih memilih untuk membersihkan kotanya daripada mengurusi anak-anak ini.
Ia pun bergerak ke Jalan Basuki Rahmad dan ternyata ditemui banyak pot bunga besar yang hancur, bunganya pun ringsek, sehingga dia meminta jajaran DKRTH untuk mengambil bunga-bunga itu dan membersihkan sampah-sampahnya.
Bahkan, ketika dia melihat bekas bakar-bakar, dia meminta Dinas PU Bina Marga untuk menerjunkan alat berat untuk membersihkannya.
Beberapa alat berat dan truk hingga berbagai unit mobil pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi.
Mereka langsung gerak cepat membersihkan semua sampah yang berserakan di jalanan.
Barrier yang rusak di depan Tunjungan Plaza langsung diganti baru. Bahkan, langsung dipasang lagi berjejer.
Sementara itu, Kepala Dinas DKRTH Anna Fajriatin memastikan bahwa Pemkot Surabaya menurunkan kekuatan penuh untuk membersihkan sampah dan barang-barang yang dirusak oleh para demonstran.
Sebab, kerusakan di lapangan sangat parah dan perlu penanganan segera.
"Jadi, atas perintah Bu Wali, kami angkut dulu semuanya bunga-bunga yang rusak dan bola-bolanya yang ada di pedestrian. Sebab, tanaman ini kan juga makhluk hidup, pasti mereka ini juga stress, sehingga kami rawat dulu," kata Anna.
Ia menargetkan semuanya bisa dibersihkan malam ini hingga clear dan bersih semuanya, sehingga diharapkan besok pagi ketika warga Surabaya mulai beraktivitas sudah nyaman dan lancar kembali.
"Semoga malam ini clear semuanya dan bersih. Apalagi ini semua dinas turun untuk bersih-bersih," imbuhnya.
Benar saja, setelah sekitar 2-3 jam dibersihkan oleh Wali Kota Risma dan jajarannya, akhirnya jalan di depan Grahadi dan Jalan Basuki Rahmad sudah bisa dilewati. Bahkan, para pesepeda ontel sudah santai lewat di jalan tersebut. (Ar)
- Jumat, Oktober 09, 2020
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
Kamis, 08 Oktober 2020
- Kamis, Oktober 08, 2020
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Robben Rico menjelaskan bahwa yang diserahkan secara simbolis kali ini ada 9 IMB, terdiri dari 5 masjid, 1 sekolah, dan 3 gereja.
“Harapannya memang nanti semua tempat ibadah, semua fasilitas pendidikan dan yang sifatnya sosial, diharapkan bisa diselesaikan semuanya. Harapannya sebelum Bu Wali turun, semuanya sudah clear dan selesai,” kata Robben.
Ia juga mengaku ada beberapa kendala yang harus dipikirkan bersama untuk menyelesaikan legalitas ini. Salah satu kendalanya terkait dengan persyaratan mulai dari kepemilihan lahan hingga histori tanah tersebut.
Sebab, banyak yang tidak ada historinya, sehingga dia meminta kepada pengurusnya untuk segera melengkapinya, supaya bisa dibantu menguruskan IMB-nya.
“Kalau surat-suratnya lengkap semua, mungkin seminggu kelar, karena ini bukan bangunan rumit. Sampai saat ini sudah ada sekitar 30-an IMB yang sedang kami proses,” tegas Ruben, Kamis (8/10).
Sementara itu, Pendeta Ronny dari Gereja Bethany Surabaya yang menerima IMB itu mengaku sangat berterimakasih kepada Wali Kota Risma beserta jajarannya yang telah membantu menguruskan legalitas IMB gerejanya.
“Kami juga sangat terharu dengan perhatian pemkot ini. Sebenarnya, selama ini kami sudah patuh apapun perintah Bu Risma, termasuk ketika kami diminta stop untuk beribadah di gereja karena ada pandemi, kita pun taat saat itu, jadi sudah bersinergi dengan pemkot,” kata Ronny.
Ketua PCNU Kota Surabaya Dr Ahmad Muhibbin yang saat itu juga menerima IMB salah satu masjidnya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Risma dan jajarannya.
Menurutnya, kebijakan ini sangat luar biasa dan menjadi bukti perhatian pemkot dalam memberikan legalitas kepada rumah ibadah.
“Bagaimana pun juga, ini aset keagamaan, sehingga ini juga menjadi bagian dari membangun kota yang holistic. Kami sampaikan terimakasih banyak atas perhatiannya,” pungkasnya. (Ar)
- Kamis, Oktober 08, 2020
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus berinovasi untuk menyejahterakan warganya dan menjaga keamanan Kota Surabaya.
Yang terbaru, ia memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gratis kepada rumah ibadah dan fasilitas pendidikan yang sifatnya sosial.
Penyerahan secara simbolis IMB itu dilakukan oleh Wali Kota Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Kamis (8/10/2020).
IMB itu diserahkan langsung kepada pihak gereja, pengurus masjid, dan pengurus sekolah yang IMBnya sudah selesai diuruskan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengaku sebenarnya sudah lama ingin memberikan IMB itu kepada rumah ibadah dan fasilitas pendidikan.
Tapi masalahnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dulu, dan proses ini yang bikin lama.
“Jangankan IMB rumah ibadah, tanahnya pemkot aja juga begitu kok. Misalkan IMB sekolah kita, sulit juga,” kata dia.
Menurutnya, ini sangat penting untuk memberikan peninggalan yang berarti bagi rumah ibadah di Surabaya.
Apalagi, sebentar lagi sekitar Bulan Februari, dia sudah selesai menjabat Wali Kota Surabaya, sehingga dia mengaku harus menyelesaikan ini dulu.
“Dan yang paling penting, kenapa saya ingin memberikan IMB kepada rumah ibadah, karena saya ingin diantara kita, sesama warga Surabaya bisa hidup berdampingan dengan rukun, karena kalau kota ini tidak rukun, maka kota ini tidak akan tenang. Dampaknya orang tidak bisa mencari makan. Nah, kalau sudah tidak bisa mencari makan, maka akan menang-menangan sendiri, mengerikan kalau itu terjadi,” ujarnya.
Oleh karena itu, meskipun yang sudah selesai IMB-nya masih sedikit, ia langsung menyerahkannya, supaya tidak hanya diletakkan di pemerintah kota.
“Saya bilang ke teman-teman, sudah lah pokoknya dikeluarkan dan diberikan dulu meskipun sedikit, karena memang prosesnya harus menata tanahnya, batas-batasnya dan sebagainya, karena kami juga berharap dikemudian hari tidak ada masalah soal ini. Namun, ini semua terus berproses,” pungkasnya. (Ar)
- Kamis, Oktober 08, 2020
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Sebanyak 947 orang peserta Calon Bintara (Caba) Pria/Wanita dan Tamtama PK 2020 terdiri dari 596 Caba pria, 68 Caba wanita dan Cata 283 jalani tes kesehatan di Mako Lanal Banyuwangi, Kamis (8/10).
Tes kesehatan yang merupakan rangkaian tes tahap I pada penerimaan calon siswa tersebut, setelah itu calon yang dinyatakan lulus dan memenuhi katagori yang di teskan akan mengikuti tes berikutnya yaitu tes tahap II yang meliputi tes psikologi, kesamaptaan, mental ideologi (MI), pemeriksaan dan tes administrasi (Rikmin).
Selanjutnya peserta calon yang lulus itu akan mengikuti tes penentuan terakhir daerah, kemudian peserta akan di dikirim ke Lapetal Malang untuk menyelesaikan tes tahap III dan penentuan terakhir pusat.
"Tes sudah dimulai sejak kemarin, karena saat ini masa pandemi Covid-19, pelaksanaan tes tetap menerapkan protokol kesehatan". ujar Danlanal Banyuwangi.
"Calon peserta yang berhasil sampai masuk pendidikan itu lulus murni yang didapat dari hasil kerja keras sendiri, dalam pelaksanaan tes bebas KKN, akuntable dan tidak dipungut biaya alias gratis". terangnya. (Dispen Lantamal V/Ar)
- Kamis, Oktober 08, 2020
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPTOGRESIF.COM: (Surabaya) “Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Prajurit dan PNS Lantamal V. Saya yakin para prajurit dan PNS telah memberikan dedikasi, loyalitas dan kinerja yang baik serta sikap pantang menyerah dalam segala tugas yang diberikan," kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tedjo Sukmono, S.H. CHRMP., saat memimpin Exit Briefing dihadapan prajurit dan PNS TNI AL jajaran Lantamal V Surabaya, Kamis (8/10).
Exit Briefing di lapangan apel Markas Komando (Mako) Lantamal V, Tanjung Perak, Surabaya ini digelar karena dalam waktu dekat, Laksma TNI Tedjo Sukmono akan melaksanakan serah terima jabatan Danlantamal V kepada penggantinya Laksma TNI Mohamad Zaenal. Selanjutnya Laksma TNI Tedjo Sukmono akan mengemban tugas sebagai Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI di jajaran Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.
Lebih lanjut dikatakan Danlantamal V dalam kesempatan ini bahwa, para Prajurit dan bahkan Jalasenastri Lantamal V, telah berperan dalam meringankan masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui kegiatan dapur umum dan penyaluran bantuan sembako.
“Lantamal V berperan aktif dalam proses penanganan dan evakuasi medis terhadap Prajurit dan keluarganya. Peran para prajurit dalam membantu kesulitan masyarakat di wilayah kerja masing-masing selain mengharumkan nama Lantamal V, juga telah ikut meningkatkan citra TNI dan TNI AL di mata masyarakat”. Tegas Danlantamal V.
Pada akhir amanatnya Laksma TNI Tedjo Sukmono berpesan kepada seluruh Prajurit dan PNS agar senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Tingkatkan profesionalisme, asah kemampuan diri dan bangun soliditas serta solidaritas, tetap semangat, disiplin, dan tunjukkan dedikasi serta loyalitas meskipun dalam kondisi pandemi covid-19,” pesannya.
Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S.E., para Asisten Danlantamal, dan seluruh Kepala Satuan Kerja Lantamal V Surabaya. (Dispen Lantamal V/Ar)
- Kamis, Oktober 08, 2020
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Aksi massa demonstran menolak UU Cipta Kerja membawa dampak buruk bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
- Kamis, Oktober 08, 2020
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Ngawi) Dalam rangka mengoptimalkan kesiapan satuan-satuan yang terlibat dalam latihan antar kecabangan (Latancab) Brigif Raider 9/2 Kostrad tahun 2020, berbagai upaya terus dilakukan pimpinan TNI AD.
Tidak hanya dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan prajurit di satuan yang terlibat latihan semata, namun kesiapan Alutsista menjadi salah satu prioritas utama.
Seperti halnya siang ini, upaya itupun terlihat saat tim dari Dinas Kelaikan Angkatan Darat (Dislaikad ) langsung diterjunkan untuk melaksanakan pemeriksaan serta pengecekan kesiapan personel maupun Alutsista meriam 155 mm Caesar secara nyata di Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.
Di bawah kendali Kabagbinprof Subdisbinfung Dislaikad, Letkol Kav Ahmad Ibrahim, enam pucuk meriam 155 mm Caesar dan satu unit kendaraan Komodo milik Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad yang digelar langsung diperiksa secara rinci oleh tim Dislaikad.
Saat ditemui di lokasi, Letkol Kav Ibrahim menyampaikan, salah satu tugas Dislaikad adalah menyelenggarakan kelaikan komoditi militer untuk pengadaan dan hasil pemeliharaan dalam rangka mendukung tugas pokok angkatan darat.
“Adapun kegiatan pemeriksaan yang digelarnya saat ini merupakan upaya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan serta kelayakan Alutsista yang dimiliki Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad yang akan dilibatkan dalam latihan antar kecabangan (Latancab) Brigif Raider 9/2 Kostrad tahun 2020,” ungkapnya, Kamis (8/10).
Kelayakan disini, terang Letkol Kav Ahmad Ibrahim bukan hanya Alutsista tersebut siap operasional, akan tetapi suatu kondisi yang menyatakan terpenuhinya persyaratan keselamatan serta fungsi asasi dari Alutsista yang dimiliki Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.
“Dari hasil pemeriksaan, Alutsista yang dimiliki Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad layak dan siap untuk mendukung pelaksanaan Latancab Brigif Raider 9/2 Kostrad tahun 2020,” imbuhnya.
Sementara itu, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy mengatakan, pemeriksaan serta pengecekan kelayakan yang digelar oleh tim Dinas Kelaikan Angkatan Darat (Dislaikad ) kali ini merupakan langkah nyata upaya pimpinan guna memastikan kesiapan serta kelayakan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dalam menghadapi Latancab Brigif Raider 9/2 Kostrad tahun 2020.
“Ronald menilai, hal tersebut menjadi sangat penting, pasalnya, kegiatan ini akan menjadi tolak ukur akan kesiapan satuan yang dipimpinnya dalam mendukung Latancab tahun 2020 mendatang,” bebernya.
Lebih lanjut, Pamen TNI AD kelahiran Kota Ambon ini menambahkan, pemeriksaan kelayakan dari Dislaikad merupakan hal yang wajib dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok. Ingat, keberhasilan pelaksanaan tugas bukan hanya ditentukan oleh kemampuan serta keterampilan prajurit saja, namun kesiapan serta kelayakan Alutsista tentu menjadi hal yang mutlak.
“Dengan adanya pemeriksaan kesiapan oleh tim Dislaikad saat ini serta kualitas kemampuan dan keterampilan prajuritnya, Ronald meyakini bahwa Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad siap dalam mendukung pelaksanaan Latancab Brigif Raider 9/2 Kostrad tahun 2020 mendatang,” tegas Almamater Akademi Militer Tahun 2002 ini. (Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad/Ar)