Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 09 Oktober 2020

Casis Bintara/Tamtama PK TNI 2020 Panda Ambon Jalani Tes Samapta Di Lantamal IX



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Tim Binjas Lantamal IX  uji kesamaptaan jasmani casis Bintara/Tamtama PK TNI AL GEL. II TA 2020 Panda ambon sebagai tahap seleksi masuk menjadi Prajurit TNI AL dan nantinya akan dibina dalam Kawah Candradimuka, Jumat, (09/10/2020).

Sebelum tes kesamaptaan dimulai, para casis terlebih dahulu melaksanakan tensi, kemudian pemanasan dan peregangan otot yang dipandu oleh Tim Binjas untuk menghindari cidera yang tidak di inginkan.

Para Casis tersebut melaksanakan tes samapta meliputi Baterai A yaitu lari selama 12 menit, kemudian Batere B yang terdiri dari push up, sit up, pull up dan shuttle run yang dilanjutkan tes renang dan postur.

Asisten Personil Danlantamal IX Letkol Laut (S) Danang Marsudi sampaikan Kesamaptaan dan postur yang baik dan ideal merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki oleh seorang calon prajurit TNI AL, dengan hasil tes ini pula diharapkan diperoleh pribadi prajurit yang kuat, tangguh, siap mengabdikan diri dan mampu melaksanakan tugas menjaga Tanah Air tercinta.

Hadir dalam pelaksanaan tes Samapta tersebut Kadisminpers Lantamal IX, Paban Watpers Lantamal IX, Tim Binjas Lantamal IX, Tim PAM Lantamal IX dan TIM Minpers Lantamal IX. (Dispen Lantamal IX/Ar).

Danlantamal IX Ambon Pimpin Renang Laut



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Komandan Lantamal (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Joko Ekowiyono S.E., M.Si memimpin Prajurit Lantamal IX Laksanakan Latihan Renang Laut sejauh 600 M di teluk ambon.

Tujuannya guna meningkatkan kemampuan tempur sekaligus menjaga ketahanan dan kebugaran tubuh prajurit Lantamal IX. Jumat, (09/10/2020).

Dalam pandemi Covid-19 ini kesehatan adalah modal utama kita untuk survive, oleh karena itu mari kita jaga dan bina fisik kita melaLui olahraga agar imun di tubuh kita kuat. Renang laut kita pilih karena sumber daya alam laut yang ada di lingkungan Lantamal IX Ambon sangat mendukung dan indah "ujar Danlantamal IX"

Keterampilan renang merupakan salah satu skill mutlak yang harus dimiliki setiap prajurit TNI AL, apalagi kita sering berhadapan dengan laut dalam melaksanakan tugas. 

Latihan dimaksudkan untuk mengasah ketangkasan dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dimanapun berada, khususnya di Lantamal IX.

Sebelum pelaksanaan renang laut terlebih dahulu dilaksanakan pemanasan. Hal ini untuk menghindari apabila terjadinya kram di kaki maupun di perut sewaktu di dalam air.

Diharapkan kegiatan tersebut, terjalin kebersamaan antara para atasan dengan para prajurit sehingga kekompakan dalam pelaksanaan latihan renang dapat berjalan dengan semangat. (Disprn Lantamal IX/Ar).

Di Samudera Hindia, Taruna AAL Satlat KJK 2020 Praktek Bestex Sextant



KABARPROGRESIF.COM: (Samudera Hindia) Dalam pelayaran etape kedua dari Lampung menuju Padang, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-67 terlihat semangat dan seksama mengikuti praktek Bestex Sextant di Geladak KRI Bima Suci dibawah bimbingan para perwira pendamping dan perwira navigasi KRI, Jumat (9/10).

Menurut Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK tahun 2020, Letkol Laut (P) Aris Dianto, M.Han mengatakan bahwa setelah sandar tiga hari di Lampung dan pada hari  Selasa, 6 Oktober 2020 KRI Bima Suci-945 yang membawa Taruna-Taruni AAL Tingkat III Angkatan ke-67 dilepas untuk melanjutkan perjalanan etape kedua menuju Padang, banyak sekali ragkaian praktek yang diberikan dan diikuti seluruh Taruna sesuai korpsnya masing masing.

“Saat ini kita berada di Samudera Hindia, para Taruna melaksanakan praktek mengasah kemampuan secara real dengan  beberapa alat yang diperankan, diantaranya adalah Sextant dibawah Instruktur Kapten Laut (P) Hafiz Aulia Rachman, S.ST. Han, M.M,” terang Palaklat.

Sementara itu Kapten Hafiz sebagai instruktur menjelaskan tentang alat navigasi itu. Fungsi Sextant itu sendiri lanjut Hafiz, adalah alat untuk mengukur tinggi benda angkasa ,matahari, bintang, bulan dalam pengetahuan navigasi astronomi.

Taruna Korps Pelaut dalam hal ini sebagai calon Perwira Navigasi harus mampu dan mengerti bagaimana cara penggunaan alat ini secara baik dan benar, karena ketepatan dalam menghitung secara manual dengan Sextant akan menentukan posisi kapal sampai dengan titik tujuan.

Setelah pelaksanaan pengukuran dengan Sextant, selanjutnya dihitung dengan metode sun-run-sun, sun-run-merpass, penghitungan posisi menggunakan tiga bintang dan hasilnya akan diplot dalan peta sehingga mengetahui posisi kapal.

“Alat ini digunakan apabila GPS (Global Positioning System) di kapal tidak berfungsi, maka akan menggunakan secara manual dengan menggunakan Sextant,” pungkasnya. (Pen AAL/Ar)

23 Casis PWO Laksanakan Sidang Pantukhir di Puslatdiksarmil Kodiklatal



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebanyak  23 Prajurit Strata Perwira Pertama dari berbagai Kotama TNI AL menjalani sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) guna memperebutkan seat pada  program Kursus Principal Warfare Officer (PWO) TA 2020.

Sidang Pantukhir yang dipimpin langsung Sekretaris Dinas Pendidikan Angkatan Laut  (Sekdisdikal) Kolonel Laut (E) Kristian, S.T tersebut dilaksanakan di Gedung Bawean Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, (9/10).

Selain Sekdisdikal hadir dalam sidang tersebut pejabat terkait diantaranya Paban II Dikspersal, Paban Ren Sintel Kasal, sedangkan pejabat Kodiklatal hadir paban I Rendik Ditdiklat, Paban II Opsdik, paban III pers Ditum, Komandan Pusdiklapa dan Komandan Selapa.

Selain itu hadir para Katim yang melaksanakan seleksi Casis PWO.

Sebelum pelaksanaan Pantukhir para Calon siswa tersebut telah menjalani berbagai tahap tes mulai dari tes kesehatan fisik, kesehatan jiwa (Keswa), Psikologi dan  Mental Idiologi dan akademik.

Untuk tes kesehatan lengkap, digelar di Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal, tes Psikologi di Kantor Dinas Psikologi Angkatan Laut  (Dispsial) Juanda, Sidoarjo, sedangkan kesegaran jasmani (Garjas) digelar di Lapangan Puslatdiksarmil Juanda.

Setelah dinyatakan lulus para Calon Siswa Kursus PWO ini selanjutnya akan menempuh pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) yang berada di bawah Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) dengan lama kursus tiga sampai empat bulan. (Pen Kodiklatal/Ar)

Demo Tolak UU Cipta Kerja, CCTV Pemkot Surabaya Dirusak Orang Tak Bertanggung Jawab, Data Pelaku Terdeteksi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Aksi demonstrasi penolakan penolakan UU Cipta Kerja yang berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya pada Kamis (8/10), rupanya dimanfaatkan sebagian orang untuk melakukan pengrusakan. 

Aksi vandalisme itu dilakukan dengan cara merusak beberapa fasilitas umum seperti bola-bola pelindung pedestrian, rambu-rambu, tempat sampah, pot-pot bunga, barrier dan juga ada CCTV yang mengalami kerusakan.

"Hasil dari pantauan kami lewat rekaman CCTV itu ada unsur kesengajaan. Jadi para pelaku ini mengambil CCTV sepertinya terencana. Karena memang terlihat di gambar itu pola pergerakan mereka," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Jum'at (9/10).

Meski begitu, Febri mengaku jika wajah pelaku pengrusakan CCTV itu dapat terekam jelas. 

Maka dari itu, pihaknya pun langsung melaporkan data-data pelaku pengrusakan itu ke kepolisian.

"Alhamdulillah wajah dari pelaku CCTV itu dapat diketahui dan sudah kami sampaikan ke rekan-rekan kepolisian," ungkapnya.

Menurut dia, CCTV yang ada di Surabaya telah dilengkapi face recognition atau kamera yang mampu mengenali wajah seseorang. 

Bahkan, kelebihan CCTV ini sudah terkoneksi dengan data kependudukan.

"CCTV di Surabaya ini sudah face recognition. Jadi kita sudah bisa tahu, sudah bisa kita analisis siapa itu pelakunya dari wajahnya. Dan data kependudukannya bisa diketahui juga," pungkasnya. (Ar)

Siswa Dikjurba dan Dikjurta Kodikmar Kodiklatal Gelar Samapta Akhir



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jelang pelaksanaan penutupan Pendidikan (Tupdik), sebanyak 83 siswa Pendidikan Kejuruan Bintara (Dikjurba) dan Pendidikan Kejuruan Tamtama (Dikjurta) yang sedang menempuh dibeberapa Pusdik dibawah Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal melaksanakan tes Kesegaran Jasmani (Garjas) akhir di Lapangan Kesatrian Ewa Pangalela Gunungsari Surabaya, (9/10).

Pabanbdya Jasrek Ditum Kodiklatal Letkol Laut (KH) Slamet Basuki, S.Pd., M.Pd selaku penanggung jawab tes samapta mengatakan bahwa tes Garjas akhir yang diperuntukan bagi siswa yang menempuh pendidikan di Kodikmar tersebut merupakan rangkaian kegiatan program Pendidikan sebelum berakhirnya Pendidikan.

Adapun nilai samapta ini bila digabungkan dengan nilai akademis dan kejuangan siswa sangat berpengaruh terhadap penentuan urutan rangking dan kelulusan siswa.

Dalam tes Garjas akhir ini, diharapkan para siswa menunjukan progres signifikan dilihat dari kesamaptaan jasmaninya. Adapun tes garjas tersebut lanjutnya meliputi Baterei A, berupa lari selama 12 menit minimal menempuh 2.400 meter, Baterei B meliputi Pull Up sebanyak-banyaknya selama 1 menit, Sit Up selama 1 menit, Push Up selama 1 menit dan Shuttle Run (lari angka delapan).

Dari hasil tes Garjas akhir yang telah di gelar para siswa mampu memperbaiki catatan waktu dan jarak yang ditempuh dibandingkan dengan tes Garjas awal  pada tiga bulan lalu.

Bila pada Garjas Awal masih ditemukan yang lari ada yang di bawah 2400 meter, Di Garjas Akhir bisa memperbaikinya dengan mencapai jarak minimal 2400  dalam 12 menit, bahkan ada beberapa orang yang melampaui 3000 meter, kemudian di baterai B juga sama, di pull up yang dulu masih ditemukan hanya mampu mengangkat tubuh 4 kali kini mereka sudah mampu lebih dari delapan kali. (Pen Kodiklatal/Ar)

Datangi Ground Breaking Proyek Simpang Susun Romokalisari, Risma Minta Proses Percepatan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya menghadiri acara Ground Breaking Proyek Modifikasi Simpang Susun Romokalisari Jalan Tol Surabaya - Gresik.

Akses jalan baru tersebut, memiliki panjang kurang lebih sekitar 1,6 kilometer dari Simpang Susun Romokalisari menuju Gelora Bung Tomo.

Acara yang digelar di lokasi proyek itu, dihadiri oleh Direktur Jendral (Dirjen) Bina Marga Dr. Ir Hedy Raharian, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), prof, DR. Tech. Ir Danang Parikesit dan Direktur Utama PT Margabumi Matraraya, Yenny Shintawati. 

Pada kesempatan itu, Risma menjelaskan, sebenarnya rencana awal Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang akan membangun jalan itu. 

Namun karena ada pandemi Covid-19, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya membantu membangun akses jalan baru. 

Menurut dia, jalan baru ini nantinya tidak hanya percepatan menuju GBT saja.

“Melainkan jalan percepatan menuju Surabaya - Gresik, Surabaya - Mojokerto juga. Waktu itu saya menghadap Bapak Presiden Jokowi untuk dibantu, alhamdhulillah,” kata Risma dalam sambutannya, Jumat (9/10). 

Karenanya, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama Kementerian PUPR, BPJT dan PT Margabumi Matraraya. 

Bagi Risma, saat ini yang paling penting adalah proses percepatan sehingga pada saat Piala Dunia mendatang, jalan tersebut sudah dapat beroperasi.

“Saya terima kasih sekali bapak ibu, matur nuwun. Nantinya,” ungkap dia.

Di kesempatan yang sama, Risma juga memaparkan, bahwa tahun 2021 Kota Surabaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Oleh sebab itu, Risma mempercepat pengerjaan berbagai persiapan Piala Dunia termasuk akses jalannya.

“Kemarin saat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali datang mengatakan stadion yang paling siap adalah di Kota Pahlawan. Karena kami berusaha memenuhi permintaan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh Federation of International Football Association (FIFA),” urainya.

Sementara itu, Direktur Jendral (Dirjen) Bina Marga, Hedy Raharian menjelaskan, proyek yang ditargetkan rampung pada bulan Juli 2021 mendatang itu akan terus dipantau progres pembangunan dari hari ke hari. 

Bahkan dia menyatakan, akan intens berkunjung untuk memastikan kualitas pembangunan jalan tersebut.

“Jadi kami akan sering silaturahmi kualitas. Supaya warga nyaman dan menjamin kenyamanan dan keselamatan warga,” kata Hedy Raharian.

Senada dengan itu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit menambahkan, yang menjadi fokus tidak kalah pentingnya adalah membentuk konektivitas yang dapat menghubungkan infrastruktur satu dengan yang lain. 

“Atau infrastruktur dengan pengembangan wilayah kawasan-kawasan pengembangan lain. Misalnya stadion atau industri,” kata Danang.

Dari situ lah, pihaknya berharap poin penting dari pembangunan infrastruktur dapat memberikan banyak dampak untuk masyarakat. 

“Termasuk dalam pembangunan jalan ini untuk memberikan dampak yang lebih besar terhadap masyarakat,” pungkasnya. (Ar)

Entry Briefing Laksma TNI Tunggul Suropati, Awali Tugasnya Sebagai Gubernur AAL



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Entry Briefing pasca Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan lepas sambut kemarin, mengawali tugas di hari pertama Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) menggantikan Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. yang diikuti seluruh personel dan Taruna-Taruni AAL di lapangan Banda, Mako AAL, Kesatrian Bumimoro, Surabaya, Jum’at, (9/10).

Tampak hadir Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Seklem AAL Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han), Pejabat Utama AAL, perwira staf, para Instruktur, Pengasuh dan Pelatih Taruna AAL lainnya.

Menurut Gubernur AAL, Entry Briefing ini adalah kali pertama dirinya tampil dihadapan seluruh personel AAL sejak Ia mengemban tugas dan jabatan sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut, ini juga merupakan kali pertama baginya setelah hampir tiga tahun bertugas di luar struktur TNI AL.

“Hari ini merupakan momen yang sangat baik bagi saya untuk memperkenalkan diri dan saling mengenal lebih dekat dengan anggota AAL, sekaligus saya ingin menyampaikan beberapa hal penting berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab jabatan,” ungkap Gubernur AAL.

Mengemban tugas sebagai Gubernur AAL lanjutnya,  menjadi kebanggaan tersendiri baginya, karena tugas ini merupakan amanah dan kepercayaan serta kehormatan seklaigus tantangan untuk mendidik dan menggembleng calon-calon pemimpin TNI AL, TNI, bangsa dan negara di masa depan yang bermoral, profesional, memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi yang akan membangun dan memajukan TNI AL, TNI, bangsa dan negara menjadi lebih baik.

“Hal ini yang mendorong diri saya untuk selalu berusaha keras dengan memberikan kemampuan terbaik yang saya miliki demi kemajuan dan perkembangan lembaga pendidikan ini,” tegas Gubernur AAL.

Gubernur AAL mengingatkan bahwa keberadaan dan tugas pokok seluruh anggota AAL diarahkan dan  berorientasi kepada kepentingan pendidikan Taruna melalui pembinaan aspek kepribadian, akademik dan kesehatan jasmani sesuai bidang tugas dan fungsinya masing-masing.

Oleh karena itu semua pemikiran dan kinerja yang kita lakukan adalah untuk kepentingan proses belajar mengajar, karena hal penting yang harus kita ketahui bahwa semua individu yang berdinas di AAL merupakan sosok panutan dan teladan bagi para Taruna.

“Sebagai pejabat baru saya melihat adanya peningkatan dan keberhasilan yang telah dicapai oleh AAL selama ini, kemajuan demi kemajuan yang telah dicapai oleh AAL tersebut tidak terlepas dari hasil kerja keras dari kalian semua sebagai pengawak atau bagian dari organisasi AAL,” ungkap Gubernur AAL.

Selaku Gubernur AAL yang baru, Ia akan menjadikan kemajuan yang telah dicapai ini sebagai bekal dan pangkal tolak dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya, oleh karenanya Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras, berdedikasi tinggi, loyal, profesional dalam menjalankan tugas.

“Saya mohon doa restu dan dukungan penuh dari seluruh jajaran AAL dalam melaksanakan tugas sebagai Gubernur AAL, karena tanpa dukungan kalian semua, saya tidak berarti apa-apa, mari kita saling kerjasama dan koordinasi yang baik antara satuan kerja yang ada di AAL sehingga dapat melahirkan ide-ide dan gagasan baru dalam mewujudkan AAL yang berkelas dunia,” pungkasnya. (Pen AAL/Ar)

Turjunkan Kekuatan Penuh, Wali Kota Risma Pimpin Bersih-bersih Sampah Pendemo hingga Bersih dalam Hitungan Jam



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah demonstrasi di Surabaya berangsur reda, Wali Kota Risma langsung turun tangan untuk mengecek kondisi Surabaya, Kamis (8/10/2020) malam. 

Sambil dibonceng motor listrik oleh ajudannya, ia menuju Jalan Gubernur Suryo atau di depan Gedung Negara Grahadi. 

Ia langsung bertemu Kapolrestabes Surabaya untuk mengetahui kondisi dan keamanan Surabaya.

Setelah itu, dengan HT-nya, ia meminta jajarannya untuk langsung membersihkan kawasan Jalan Gubernur Suryo-Simpang Dukuh dan juga Jalan Basuki Rahmad. 

Di sela-sela meminta jajarannya turun, ia sesekali memunguti batu-batu dan sampah-sampah yang berserakan di jalanan.

Saat sibuk memunguti sampah, ada seorang pelajar dari luar kota yang berjalan jongkok setelah ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelajar itu pun berhenti tepat di hadapan Wali Kota Risma. 

Ia pun sempat kaget bahwa rata-rata yang ikut demo itu berasal dari luar Surabaya dan merusak berbagai fasilitas umum di Kota Pahlawan.

"Aku bangun ini buat rakyatku, kenapa kamu tidak rusak kotamu sendiri. Aku belain wargaku setengah mati, kenapa kamu kesini. Kamu tega sekali. Aku bangun kota ini setengah mati, tanganku sampai patah belain wargaku. Kenapa kamu hancurin. Tega sekali kamu," kata Wali Kota Risma dengan suara gemetar.

Presiden UCLG ASPAC ini pun bertanya berkali-kali tujuan ikut demo ke Surabaya. Namun, ia hanya terdiam dan tertunduk. 

"Kenapa kamu ke sini? Aku tanyak kenapa kamu ke sini, kenapa," ujar Wali Kota Risma berkali-kali. Karena tak kunjung dijawab, ia pun langsung menghindar dan lebih memilih untuk membersihkan jalanan dan fasilitas yang dirusak pendemo.

Tak lama kemudian, ia bertemu lagi dengan gerombolan pelajar yang berjalan jongkok karena diamankan polisi. 

Lagi-lagi dia bertanya tujuan datang ke Surabaya, karena ternyata gerombolan anak muda ini juga berasal dari luar Surabaya. 

Karena dijawab untuk demo menolak Omnibus Law, Wali Kota Risma pun menanyakan isi undang-undang tersebut. Mereka pun tak bisa menjelaskannya.

Wali kota perempuan pertama itu pun akhirnya lebih memilih untuk membersihkan kotanya daripada mengurusi anak-anak ini. 

Ia pun bergerak ke Jalan Basuki Rahmad dan ternyata ditemui banyak pot bunga besar yang hancur, bunganya pun ringsek, sehingga dia meminta jajaran DKRTH untuk mengambil bunga-bunga itu dan membersihkan sampah-sampahnya. 

Bahkan, ketika dia melihat bekas bakar-bakar, dia meminta Dinas PU Bina Marga untuk menerjunkan alat berat untuk membersihkannya.

Beberapa alat berat dan truk hingga berbagai unit mobil pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi. 

Mereka langsung gerak cepat membersihkan semua sampah yang berserakan di jalanan. 

Barrier yang rusak di depan Tunjungan Plaza langsung diganti baru. Bahkan, langsung dipasang lagi berjejer.

Sementara itu, Kepala Dinas DKRTH Anna Fajriatin memastikan bahwa Pemkot Surabaya menurunkan kekuatan penuh untuk membersihkan sampah dan barang-barang yang dirusak oleh para demonstran. 

Sebab, kerusakan di lapangan sangat parah dan perlu penanganan segera.

"Jadi, atas perintah Bu Wali, kami angkut dulu semuanya bunga-bunga yang rusak dan bola-bolanya yang ada di pedestrian. Sebab, tanaman ini kan juga makhluk hidup, pasti mereka ini juga stress, sehingga kami rawat dulu," kata Anna.

Ia menargetkan semuanya bisa dibersihkan malam ini hingga clear dan bersih semuanya, sehingga diharapkan besok pagi ketika warga Surabaya mulai beraktivitas sudah nyaman dan lancar kembali. 

"Semoga malam ini clear semuanya dan bersih. Apalagi ini semua dinas turun untuk bersih-bersih," imbuhnya.

Benar saja, setelah sekitar 2-3 jam dibersihkan oleh Wali Kota Risma dan jajarannya, akhirnya jalan di depan Grahadi dan Jalan Basuki Rahmad sudah bisa dilewati. Bahkan, para pesepeda ontel sudah santai lewat di jalan tersebut. (Ar)

Kadin Surabaya: Eri Cahyadi Sosok Paling Paham Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kalangan dunia usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya menilai Calon Wali Kota Eri Cahyadi adalah sosok yang memahami permasalahan Kota Surabaya secara komprehensif. 

”Ya kita sudah kenal lama dengan Mas Eri Cahyadi. Orangnya inklusif, dengan siapa saja mau bergaul, egaliter, khas Suroboyo-an. Saya kira beliau juga sangat memahami permasalahan Kota Surabaya. Apa saja tantangan dan solusi untuk Kota Surabaya, beliau paham,” ujar Ketua Kadin Surabaya, M. Ali Affandi, Kamis (8/10).

”Beliau sebagai birokrat yang telah belasan tahun di pemerintah kota memiliki visi yang sangat bagus dalam membangun Surabaya,” imbuh Andi. 

Andi, sapaan akrabnya, menjelaskan, para pengurus Kadin Surabaya telah bertemu dengan Eri Cahyadi belum lama ini. 

Pertemuan berlangsung gayeng namun tetap dengan bahasan-bahasan serius terkait perekonomian Surabaya ke depan. 

”Dalam pertemuan itu, kami juga menyampaikan undangan bahwa Kadin Surabaya akan menggelar forum sambung rasa dunia usaha dengan para kandidat wali kota, untuk mengetahui lebih dalam tentang visi-misi masing-masing calon dalam membangun ekonomi Surabaya di masa depan,” papar Andi. 

Forum ”Sambung Rasa” tersebut, lanjut Andi, akan digelar pada pertengahan Oktober. 

Semua kandidat diundang, yaitu Machfud Arifin-Mujiaman dan Eri Cahyadi-Armudji. 

Selain para pengusaha, forum tersebut juga akan mengundang akademisi bidang bisnis. 

Acara akan memadukan konsep virtual dan offline sekaligus dengan menerapkan protokol kesehatan. 

”Kadin Surabaya sebagai stakeholders perekonomian merasa berkepentingan untuk tahu lebih detil tentang apa yang akan dilakukan masing-masing kandidat ke depan, khususnya dalam memulihkan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19,” beber mantan ketua HIPMI Jawa Timur tersebut. (Ar)

Kamis, 08 Oktober 2020

Ini Jumlah IMB Gratis Dari Pemkot Surabaya Untuk Rumah Ibadah dan Fasilitas Pendidikan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Robben Rico menjelaskan bahwa yang diserahkan secara simbolis kali ini ada 9 IMB, terdiri dari 5 masjid, 1 sekolah, dan 3 gereja.

“Harapannya memang nanti semua tempat ibadah, semua fasilitas pendidikan dan yang sifatnya sosial, diharapkan bisa diselesaikan semuanya. Harapannya sebelum Bu Wali turun, semuanya sudah clear dan selesai,” kata Robben.

Ia juga mengaku ada beberapa kendala yang harus dipikirkan bersama untuk menyelesaikan legalitas ini. Salah satu kendalanya terkait dengan persyaratan mulai dari kepemilihan lahan hingga histori tanah tersebut. 

Sebab, banyak yang tidak ada historinya, sehingga dia meminta kepada pengurusnya untuk segera melengkapinya, supaya bisa dibantu menguruskan IMB-nya.

“Kalau surat-suratnya lengkap semua, mungkin seminggu kelar, karena ini bukan bangunan rumit. Sampai saat ini sudah ada sekitar 30-an IMB yang sedang kami proses,” tegas Ruben, Kamis (8/10).

Sementara itu, Pendeta Ronny dari Gereja Bethany Surabaya yang menerima IMB itu mengaku sangat berterimakasih kepada Wali Kota Risma beserta jajarannya yang telah membantu menguruskan legalitas IMB gerejanya. 

“Kami juga sangat terharu dengan perhatian pemkot ini. Sebenarnya, selama ini kami sudah patuh apapun perintah Bu Risma, termasuk ketika kami diminta stop untuk beribadah di gereja karena ada pandemi, kita pun taat saat itu, jadi sudah bersinergi dengan pemkot,” kata Ronny.

Ketua PCNU Kota Surabaya Dr Ahmad Muhibbin yang saat itu juga menerima IMB salah satu masjidnya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Risma dan jajarannya. 

Menurutnya, kebijakan ini sangat luar biasa dan menjadi bukti perhatian pemkot dalam memberikan legalitas kepada rumah ibadah.

“Bagaimana pun juga, ini aset keagamaan, sehingga ini juga menjadi bagian dari membangun kota yang holistic. Kami sampaikan terimakasih banyak atas perhatiannya,” pungkasnya. (Ar)

Wali Kota Risma Berikan IMB Gratis ke Rumah Ibadah dan Fasilitas Pendidikan se Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus berinovasi untuk menyejahterakan warganya dan menjaga keamanan Kota Surabaya. 

Yang terbaru, ia memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gratis kepada rumah ibadah dan fasilitas pendidikan yang sifatnya sosial.

Penyerahan secara simbolis IMB itu dilakukan oleh Wali Kota Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Kamis (8/10/2020). 

IMB itu diserahkan langsung kepada pihak gereja, pengurus masjid, dan pengurus sekolah yang IMBnya sudah selesai diuruskan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengaku sebenarnya sudah lama ingin memberikan IMB itu kepada rumah ibadah dan fasilitas pendidikan. 

Tapi masalahnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dulu, dan proses ini yang bikin lama. 

“Jangankan IMB rumah ibadah, tanahnya pemkot aja juga begitu kok. Misalkan IMB sekolah kita, sulit juga,” kata dia.

Menurutnya, ini sangat penting untuk memberikan peninggalan yang berarti bagi rumah ibadah di Surabaya. 

Apalagi, sebentar lagi sekitar Bulan Februari, dia sudah selesai menjabat Wali Kota Surabaya, sehingga dia mengaku harus menyelesaikan ini dulu.

“Dan yang paling penting, kenapa saya ingin memberikan IMB kepada rumah ibadah, karena saya ingin diantara kita, sesama warga Surabaya bisa hidup berdampingan dengan rukun, karena kalau kota ini tidak rukun, maka kota ini tidak akan tenang. Dampaknya orang tidak bisa mencari makan. Nah, kalau sudah tidak bisa mencari makan, maka akan menang-menangan sendiri, mengerikan kalau itu terjadi,” ujarnya.

Oleh karena itu, meskipun yang sudah selesai IMB-nya masih sedikit, ia langsung menyerahkannya, supaya tidak hanya diletakkan di pemerintah kota. 

“Saya bilang ke teman-teman, sudah lah pokoknya dikeluarkan dan diberikan dulu meskipun sedikit, karena memang prosesnya harus menata tanahnya, batas-batasnya dan sebagainya, karena kami juga berharap dikemudian hari tidak ada masalah soal ini. Namun, ini semua terus berproses,” pungkasnya. (Ar)