KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya kerja bakti membersihkan sejumlah saluran dan perantingan dari pagi hingga petang, Sabtu (11/10/2020) kemarin.
Setelah dihitung, mereka berhasil mengangkut sampah sebanyak 22 dump truk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati mengatakan bersama Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya bekerjasama untuk membersihkan sampah di sejumlah saluran.
Terutama di saluran Pegirian dan saluran di Kampung Seng.
“Jadi, setelah kami hitung semuanya, hasil pembersihan saluran kemarin sebanyak 22 dump truk. Hasil di Saluran Pegirian 8 dump truk sampah dan di Kampung Seng 14 dump truk sampah,” kata Erna, Minggu (12/10/2020).
Menurut Erna, hasil pembersihan dan pengerukan sampah di saluran Kampung Seng memang banyak karena di samping-samping saluran itu ada rumah-rumah yang belakangnya dapur.
Biasanya, warga membuang sampahnya langsung ke saluran itu.
“Sebenarnya sudah rutin kami bersihkan setiap 3 bulan sekali. Tapi ya gitu, airnya sampai tidak kelihatan karena dari saking banyaknya sampah,” kata dia.
Oleh karena itu, Erna berharap ke depannya harus digiatkan lagi sosialisasi untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran air.
Sebab, apabila saluran ini tersumbat sampah, maka bukan tidak mungkin nanti akan terjadi genangan di kawasan tersebut dan yang rugi nanti warga sendiri.
“Jadi, ke depannya harus diubah gaya hidupnya, tidak membuang sampah lagi ke saluran itu, supaya nanti kalau musim hujan salurannya lancar tidak tersumbat sampah,” kata dia.
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menambahkan pembersihan saluran akan terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya, apalagi menjelang musim hujan.
Menurutnya, pembersihan ini sangat penting supaya saluran air dapat berjalan normal atau tidak ada sumbatan.
Ia juga berharap warga bisa ikut serta menjaga kebersihan di wilayahnya masing-masing.
Bahkan, ia berharap kerja bakti rutin di setiap wilayah harus terus diaktifkan, apalagi menjelang musim hujan ini.
“Jadi, kesadaran warga juga sangat dibutuhkan untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitarnya, supaya nanti kalau musim hujan tidak ada lagi saluran yang tersumbat. Kerja bakti rutin harus segera dilakukan. Kami mengajak warga untuk bersama-sama membersihkan wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (Ar)