Rabu, 14 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji terus menggali persoalan tentang Kota Surabaya yang belum sampai ke telinganya untuk dijadikan pijakan ketika memimpin Surabaya bersama Calon Wali Kota Eri Cahyadi.

Seperti yang dilakukan paslon nomor urut 1 ini dengan diskusi bersama komunitas warga Buddhis.

“Kita diundang oleh mereka untuk saling bercerita. Surabaya adalah rumah besar bagi semua orang. Jangan ada diskriminasi. Kaum minoritas harus diperhatikan. Semua bebas beribadah sesuai keyakinan masing-masing. Itulah yang sudah dilakukan Bu Risma, dan akan kami teruskan,” ujar Cak Ji, sapaan Armuji, belum lama ini.

Cak Ji juga mengapresiasi langkah warga Buddhis di Surabaya yang terus berbagi kepada sesama. 

Tercatat sudah 168 hari berjalan membagi-bagikan nasi bungkus pada jam makan siang kepada masyarakat Surabaya dari berbagai daerah yang menjadi dampak korban Covid-19.

“Ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang tinggi. Luar biasa. Perlu digarisbawahi, apa yang dimakan itu, sama seperti yang dibagikan ke orang-orang,” puji Cak Ji.

Sementara itu, perwakilan kelompok Budhis Surabaya, Hudi mengatakan, jika mereka adalah bagian dari warga Kota Surabaya yang menginginkan kota ini yang sudah baik menjadi lebih baik.

“Jadi apa yang kami sampaikan adalah mendengarkan aspirasi warga atau harapan warga. Kami percaya bila mereka (Eri Cahyadi dan Armuji) terpilih menjadi pemimpin yang amanah, tentunya tidak mungkin macam-macam,” pungkasnya. (Ar)


Selasa, 13 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Polsek Lakarsantri Surabaya menangkap pria berinisial MA (20).

Warga Benowo Surabaya ini ditangkap lantaran mencuri beras berkarung-karung di salah satu toko kawasan Sambikerep Surabaya.

Polisi berhasil menangkap MA ini lantaran berkat bantuan dari CCTV.

Kapolsek Lakarsantri AKP Hendrik Kusuma Wardhana mengatakan, terungkapnya kasus pencurian ini setelah pihaknya mendapatkan laporan dari korban pemilik toko dikawasan Sambikerep.

"Awalnya korban mengaku sering kehilangan beras di toko miliknya. Kemudian korban memasang kamera CCTV untuk mencari tahu siapa yang sering mengambil beras ditempatnya," kata Hendrik kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).

Hendrik menambahkan, dari hasil rekaman camera CCTV tersebut, petugas akhirnya bisa mengungkap siapa pelaku pencurian itu. 

Terdapat dua pelaku yang selalu melakukan pencurian beras itu dengan menggunakan sepeda motor.

"Pelakunya dua orang, satunya masih DPO," ungkap Hendrik.

Dari pengakuan tersangka, terungkap jika tersangka sering melakukan pencurian beras di toko tersebut.

Kenapa bukan uang atau barang berharga lainnya yang dicuri? Hendrik menjelaskan menurut keterangan tersangka karena lebih mudah dan gampang.

"Pengakuanya dijual kembali," ujarnya.

Sementara itu, MA mengaku jika melakukan perbuatan mencuri beras, lantaran selama masa pandemi, warga Benowo yang memiliki satu anak ini, kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan, tidak memiliki pendapatan pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Karena kebutuhan (mencuri beras) ada yang dipakai sendiri. Uangnya untuk keluarga, satu sak seharga Rp 50 ribu," tandas MA.

Dari hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka, polisi menyita 5 kantong plastik beras berisi 5 Kg dan satu buah motor yang digunakan mencuri.

Atas kejahatan yang dilakukan oleh tersangka terancam terjerat pasal 363 tentang tindak pidana dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (*/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus dilakukan kendati masih fokus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Salah satu program yang tetap dijalankan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya adalah pelaksanaan imunisasi anak sekolah.

“Program itu tetap harus dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh bagi siswa Sekolah Dasar (SD) sederajat,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di kantornya, Selasa (13/10).

Febri sapaan akrab Febriadhitya Prajatara memaparkan, jika pelaksanaan imunisasi di tahun sebelumnya dilakukan secara massal di setiap sekolah. 

Kini pelaksanaannya dibagi menjadi beberapa shift setiap sesinya. Hal itu penting dilakukan supaya disiplin protokol kesehatan (prokes) dapat diterapkan.

“Jadi mekanismenya, siswa akan dijadwalkan oleh gurunya. Setiap sesi ada 15 siswa yang diimunisasi. Setelah 15 siswa itu selesai, baru kemudian sesi berikutnya,” ungkapnya.

Febri menjelaskan, imunisasi yang digelar rutin setiap Bulan Oktober dan November ini akan berlangsung mulai besok, Rabu (14/10). 

Setiap harinya, petugas puskesmas di Kota Pahlawan secara serentak berkeliling di masing-masing sekolah sesuai dengan wilayahnya. 

“Jadi kami mulai besok serentak. Sudah ada jadwalnya,” tegasnya.

Febri menegaskan, imunisasi yang ditujukan kepada siswa kelas 1, 5 dan 6 SD sederajat itu, sudah diatur jadwal pelaksanaannya. 

Diantaranya yaitu, hari pertama terletak di SD Karunia Hidup, Jalan Ngagel Tirto, Kelurahan Ngagel Tirto. 

Kemudian keesokan harinya, imunisasi digelar di MI Muhyidin, Jalan Gebang Kidul Kelurahan Gebang Putih. 

Berikutnya, untuk tanggal 16 Oktober ada empat titik lokasi di kelurahan yang berbeda-beda. 

“Itu terus kami lakukan sampai semua sasarannya terpenuhi,” urainya.

Tidak hanya itu, dia mengungkapkan untuk jenis imunisasinya yakni Measles Rubella (MR) dan Human Papiloma Virus (HPV) khusus Oktober Bahkan dari dua jenis imunisasi itu jumlah sasarannya mencapai 43.688 anak. 

“Sementara itu, untuk pelaksanaan November jenis imunisasinya yakni Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus Difteri (TD). Kalau yang ini ada tambahan kelas 2 SD,” ungkapnya.

Ia berharap, pelaksanaan imunisasi ini dapat berjalan dengan tetap disiplin prokes. 

Namun, pihaknya juga mengimbau kepada para guru agar dalam pelaksanaannya nanti, siswa-siswi harus terus dipantau dan diingatkan untuk disiplin. 

“Biasanya kan anak-anak kalau sudah lama tidak ketemu kangen sama temannya. Tapi itu tetap harus terus dijaga. Dan satu lagi anak-anak wajib menggunakan masker,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan TNI Angkatan Laut, Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar Uji Naskah Petunjuk Penyelenggaraan (Jukgar) Pendidikan di lingkungan Kodiklatal.

Uji naskah melalui Vidio Conference (Vicon) dengan Spersal Mabesal tersebut dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat, Selasa, (13/10).

Kegiatan yang di gelar di Ruang Rapat Direktorat Doktrin  Kodiklatal tersebut juga dihadiri Direktur Doktrin Laksma TNI Antongan Simatupang, Direktur Pendidikan dan Latihan Laksma TNI Judijanto, Paban II dan Paban III Ditdok Kodiklatal, Seklem AAL, Dirdik AAL.

Sedangkan pejabat dari Jakarta yang turut dalam Vicon antara lain Waasrena Kasal, Kadisdikal, Kadiskumal, Paban III Dik Spersal dan Dirdik Seskoal.

Acara diawali dengan sambutan Dankodiklatal di lanjutkan paparan dari tim Pokja.

Dalam sambutanya, Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat menyampaikan sesuai peraturan Kasal Nomor Perkasal/11/IX/2016 tanggal 9 September 2016 tentang perubahan nama Struktur Organisasi Kobangdikal menjadi Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angaktan Laut (Kodiklatal), perubahan yang semula membidangi pendidikan bertambah bidang latihan dan pengembangan doktrin.

Dengan perubahan Kobangdikal menjadi Kodiklatal dan juga Doktrin TNI beserta turunannya serta adanya perubahan petunjuk Induk pendidikan prajurit TNI sesauai dengan Kep/889/XI/2017 tanggal 15 November 2017 tentunya ini akan berpengaruh terhadap aturan aturan yang ada.

Adanya perubahan sistem penganggaran juga berpengaruh terhadap prosedur pelaksanaan pendidikan di Kodiklatal.

Menurutnya, dari kegiatan ini perlu untuk memberikan masukan dalam merivisi Peraturan Kasal Nomor Perkasal/105/XII/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang penyelenggaraan pendidikan dilingkungan Kodiklatal.

Perubahan ini meliputi doktrin TNI beserta turunannya diantaranya perubahan petunjuk induk pendidikan prajurit TNI AL, doktrin operasi matra laut, Doktrin Fungsi umum dan doktrin fungsi kusus. (Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka pembinaan personil sekaligus meningkatkan kesamaptaan jasmani dilingkungan siswa yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal).

Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman mewakili Komandan Kodiklatal membuka pertandingan olah raga antar siswa Kodiklatal TA 2020 yang dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, Selasa (13/10).

Hadir dalam pembukaan pertandingan tersebut Direktur Doktrin Laksma TNI Antongan Simatupang, Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya, Dirdiklat Laksma TNI Judijanto, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Agus Hariadi, Komandan Kodikdukum Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo dan Komandan Kodikmar Kolonel Marinir Sarjito.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodiklatal menyampaikan bahwa pertandingan olah raga antar siswa Kodiklatal yang akan dilaksanakan sepekan merupakan bagian dari sistem pembinaan personel siswa Kodiklatal guna membina kebugaran dan mengukur kesamaptaan jasmani.

Selain itu kegiatan pertandingan olah raga antar siswa Kodiklatal ini, juga sebagai ajang silaturahmi sesama siswa Kodiklatal agar tercipta soliditas, solidaritas dan jiwa korsa diantara siswa Kodiklatal, sehingga diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugas pendidikan dengan optimal.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Dankodiklatal memberikan beberapa penekanan yang perlu dipedomani dan dilaksanakan oleh para siswa dalam mengikuti pertandingan antara lain menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding, menampilkan seluruh kemampuan yang dimiliki dengan semangat yang tinggi, disiplin dan pantang menyerah.

Memegang teguh dan mematuhi semua tata tertib pertandingan, menjalin soliditas diantara atlet, agar pertandingan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancer. Selain itu, mengingat situasi  pandemi virus covid-19, agar pertandingan masing-masing cabang tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kepada Komandan Pusdiklek selaku ketua pelaksana pertandingan olah raga antar siswa, Dankodiklatal berharap agar dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

Sementara itu, Komandan Pusdiklek Letkol Laut (E) Muhamad Nurul Adib, selaku ketua pelaksana pertandingan menyampaikan bahwa pertandingan olah raga antar siswa Kodiklatal ini akan mempertandingkan  cabang olahraga  Bulutangkis, Basket,tenis lapangan, dan tenis meja. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM; (Surabaya)
Ketua umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) A.Dwi Laksono menilai, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang berlatar belakang mantan Kepala Bappeko diyakini bisa melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Wali Kota Tri Rismaharini.

"Dukungan kepada Eri Cahyadi yang dilakukan temen-temen JAMAN Surabaya, itu merupakan perwujudan dari aspirasi masyarakat Surabaya. Dan menilai bahwa pak Eri Cahyadi ini pernah bekerja sebagai Bappeko, itu mempunyai beberapa prestasi," kata Dwi Laksono saat dikonfirmasi melalui telepon. Selasa (13/10/2020).

Prestasi Eri Cahyadi yang dinilai JAMAN adalah, mendukung program pembangunan Surabaya selama 10 tahun terakhir bersama Wali Kota Tri Rismaharini.

Warga berharap program Risma jangan sampai dihentikan oleh kandidat lain yang tidak memahami berbagai kebijakan Risma yang sudah terbukti menyejahterakan masyarakat.

"Nantinya ketika Surabaya dipegang oleh beliau tentunya akan bisa meneruskan prestasi tersebut," ucapnya.

''Dengan harapan yang diperhatikan banyak ke menengah ke bawah bagaimana meningkatkan ekonomi," tambahnya.

Dwi yang asli Surabaya ini juga menaruh harap kepada Eri agar bisa menyelesaikan persoalan banjir di Surabaya Timur, khususnya daerah Bratang Binangun.

"Akhir-akhir ini ada problem banjir di kampung kami," Pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah viral di sejumlah grup percakapan WhatsApp di Surabaya tentang tangkapan layar (screenshot) akun Instagram resmi Calon Wali Kota Machfud Arifin yang memasang foto penari tradisional pelajar tanpa izin, akhirnya ungguhan itu dihapus. Dua unggahan yang memajang foto para penari pelajar Surabaya tersebut tak bisa lagi dibuka.

Kitaro Desmonda, Ketua Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi DPC Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya, mengatakan, semoga insiden itu ke depan tak terulang kembali. 

Sebagai organisasi yang berbasis anak muda, TMP merasa risau dengan praktik asal comot karya intelektual yang dilakukan di media sosial kandidat Pilkada.

”Kami sangat menyayangkan penggunaan foto, yang bahkan diedit di media sosial Pak Machfud Arifin tanpa meminta izin. Apalagi, foto tersebut juga sengaja diedit dengan menghilangkan foto Bu Risma yang ada di tengah-tengah, kemudian digunakan untuk material kampanye,” ujar Kitaro, Selasa (13/10/2020).

”Maka wajar dong jika para penari yang ada di foto tersebut melakukan protes,” imbuh aktivis muda tersebut.

Seperti diketahui, di sejumlah grup WhatsApp di Surabaya tengah beredar hasil tangkapan layar akun media sosial Machfud Arifin yang memajang deretan penari tradisional yang diperagakan para pelajar di Kota Pahlawan. 

Yang menarik, ada komentar sosok pelajar dalam tari itu yang merasa fotonya dicomot untuk kepentingan politik. 

Padahal, dia sama sekali tak pernah dimintai izin.

Selain permasalahan izin, para pelajar juga mempermasalahkan foto Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dipotong (crop). Menurut para pelajar, dalam foto asli, sebenarnya di tengah mereka ada sosok Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini.

”Permisi Pak, ini kok ada foto saya dan teman-teman saya di postingan bapak, tanpa ada izin ya pak? Dan sebelumnya Bu Risma juga ada di foto tersebut berada di tengah kami, kok jadi ndak ada?” tulis pelajar dengan akun @deajeng.ramadin pada unggahan di akun Instagram @cak.machfudarifin.

Kitaro menjelaskan, di dunia anak muda, sangat dikenal istilah saling respek terhadap hasil karya milik orang lain. 

”Kami tidak terbiasa untuk mengklaim atau menggunakan milik orang lain untuk kepentingan kami. Apalagi, foto itu digunakan untuk kepentingan kampanye politik, yang mana harusnya di dalamnya menjunjung tinggi etika,” papar Kitaro.

Pilkada, lanjut Kitaro, harus menjadi ajang kreativitas dan karya. 

”Pilkada juga harus jadi ajang keteladanan para pemimpin untuk menunjukkan bagaimana cara meraih kemenangan secara mulia kepada generasi muda. Bukan dengan membajak hasil karya atau milik orang lain yang tentunya sangat mencederai kepercayaan anak-anak muda,” pungkasnya. (Ar)


Senin, 12 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang pelaksanaan serah terima jabatan, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono bersama dengan calon penggatinya Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal melaksanakan memorandum Sertijab di ruang rapat (Rupat) Markas Komando Lantamal V Surabaya, Senin (12/10).

Pelaksanaan Memorandum ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada calon Komandan baru, tentang hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan kegiatan-kegiatan yang telah, sedang, dan yang akan dilaksanakan.

Hal tersebut bertujuan agar dapat dijadikan pedoman bagi Komandan Lantamal V yang baru, dalam mengambil langkah-langkah kebijakan pada pelaksanaan tugas selanjutnya, sehingga tugas dan tanggung jawab Lantamal V dapat terlaksana dengan baik.

Seperti kita ketahui, Lantamal V adalah Pangkalan Utama TNI AL terbesar diseluruh Indonesia, yang membawahi delapan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal), yaitu Lanal Tegal, Cilacap, Semarang, Yogyakarta, Malang, Batu Poron, Banyuwangi, dan Lanal Denpasar Bali.

Sebagai Pangkalan Utama TNI AL,  Lantamal V memiliki tigas pokok menyelenggarakan dukungan tempur, logistik, administerasi, maupun dukungan khusus bagi unsur-unsur TNI AL (Kapal perang, Pesawat Udara dan Marinir), untuk melaksanakan operasi dan melaksanakan pemberdayaan potensi maritim dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki Pangkalan maupun instansi yang terkait diwilayah kerja Lantamal V.

Disamping itu juga, terdapat tugas tambahan yaitu membantu menyelenggarakan dukungan Fasilitas Pangkalan bagi Kesatuan non TNI AL yang melaksanakan tugas operasi sesuai kebutuhan.

Turut hadir dalam acara memorandum, Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S,E., Asrena, Pjs Asintel, Asops, Aspers, Aspotmar dan Aslog Danlantamal V, serta Kadiskum dan Kadisfaslan Lantamal V. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sudah menjadi tradisi Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, sebelum menggelar pelaksanaan sertijab Danlantamal, Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono bersama dengan calon penggatinya Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal melaksanakan Peninjauan (Tour Facility) aset-aset yang berada bawah pembinaan Lantamal V Surabaya.

Kegiatan ini dilaksanakan seusai acara pembacaan memorandum, Senin (12/10).

Peninjauan Aset jelang pergantian pucuk pimpinan Lantamal V dilaksanakan agar calon Komandan yang baru dapat mengetahui secara langsung, letak atau posisi aset-aset Barang Milik Negara (BMN) TNI AL yang berada di bawah pembinaan Lantamal V.

Peninjauan  dimulai dari Mako Lantamal V, kemudian rombongan bergerak menuju Lapangan Tembak J.W., Kainama Pesapen, Lapangan Panahan, kemudian transit di Balai Prajurit M. Ichsan Pesapen.

Di Balai Prajurit, Komandan Lantamal V dan calon penggantinya menerima paparan dari Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan (Kadisfaslan) Letkol Laut (T/W) Ir. W. Alindri, mengenai situasi dan kondisi aset-aset tanah Barang Milik Negara (BMN) TNI AL yang berada di Pesapen dan sekitarnya.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan Daerah Basis Angkatan Laut (DBAL) Ujung Surabaya, meninjau Dermaga Semampir Barat, dan Semampir Timur, serta Ex P.T. Alstom Power Energi, hingga berakhir di Dinas Angkutan Lantamal V.

“Lantamal V adalah Pangkalan Utama TNI AL terbesar di Indonesia, yang membawahi delapan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal), yaitu Lanal Tegal, Cilacap, Semarang, Yogyakarta, Malang, Batu Poron, Banyuwangi, dan Lanal Denpasar. Sehinggga tentu saja aset yang menjadi pembinaan di bawah wilayah kerjanya sangat banyak, dan perlu perhatian serius”. ungkap Laksma TNI Tedjo Sukmono.

Turut serta dalam rombongan peninjauan aset-aset BMN TNI AL para pejabat Lantamal V Surabaya antara lain, Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S.E., Para Asisten Danlantamal V, serta Para Kelapa Satuan Kerja Lantamal V. (Dispen Latamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya terus berangsur pulih dari pandemi Covid-19. Buktinya, sebanyak 33 kelurahan di Kota Surabaya sudah menunjukkan nol kasus Covid-19. 

Ini bukti nyata bahwa kinerja Pemerintah Kota Surabaya sudah mulai menuai hasil.

“Jadi, mereka bisa nol kasus karena terus dikuatkan sosialisasi protokol kesehatannya, dan dilakukan operasi protokol kesehatan, serta terus melakukan penguatan Kampung Tangguh,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara dikantornya, Senin (12/10).

Selain itu, pemkot juga terus memberlakukan mini lockdown di suatu tempat atau gang apabila ditemukan ada yang positif Covid-19. 

Langkah konkretnya adalah pemblokiran area yang terkena Covid-19, seperti ketika di suatu gang ada yang positif, maka langsung dilakukan pemblokiran supaya tidak menyebar ke gang di sebelahnya.

“Bahkan, saat itu langsung dilakukan tes swab bagi warga lainnya di gang itu, sehingga cepat diketahui mana yang positif dan mana yang negatif. Nah, bagi yang positif langsung kami isolasi, sehingga tidak ada penyebaran lagi,” tegasnya.

Di samping itu, operasi Tim Swab Hunter dan operasi dadakan yang selalu digelar oleh jajaran Pemkot Surabaya juga sangat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. 

Makanya, ia mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, supaya kelurahan nol kasus ini terus meningkat dan angka kesembuhan semakin banyak.

Febri juga menjelaskan data kasus aktif per 11 Oktober 2020. Awalnya pada 10 Oktober 2020, data aktif sebanyak 180 kasus. 

Sedangkan kasus barunya pada tanggal 11 Oktober 2020 itu, ada 44 kasus yang terdiri dari 23 kasus rawat jalan dan 21 kasus rawat inap.

Kemudian penghuni Hotel Asrama Haji yang semula 71 kasus, ada tambahan penghuni baru 15 orang dan yang sembuh juga 15 orang, sehingga penghuni Hotel Asrama Haji tetap 71 orang. 

Sementara total kesembuhan per 11 Oktober 2020, sebanyak 60 kasus.

“Nah, kalau kasus aktif per 11 Oktober 2020 dikurangi angka kesembuhan, maka totalnya sebanyak 179 kasus aktif per 11 Oktober 2020. Rinciannya, rawat jalan 4 kasus, rawat inap 95 kasus, rumah sakit lapangan 9 kasus, dan di Hotel Asrama Haji 71 kasus,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan tentang data kasus konfirmasi komulatif di Kota Surabaya per 11 Oktober 2020. 

Setidaknya ada 14.980 kasus konfrimasi komulatif di Kota Pahlawan. 

“Sedangkan angka kesembuhan komulatifnya sebanyak 13.487 kasus atau sekitar 90,02 persen,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima silaturahmi Muhammadiyah dan Aisyiah di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya. 

Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Dr. Mahsun Jayadi M.Ag.

Pada kesempatan itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Dr. Mahsun Jayadi M.Ag mengatakan, kedatangan bersama rombongannya itu untuk membahas beberapa program Muhammadiyah dengan Pemkot Surabaya yang masih belum selesai. 

Pertama, yakni terkait perizinan operasional sekolah maupun izin pembangunan.

“Sudah kami komunikasikan Bu Wali, beliau bersedia membantu menyelesaikan surat-surat tersebut,” kata Mahsun Jayadi, seusai acara, Senin (12/10).

Ia menjelaskan, tujuan kedua adalah penyampaian perkembangan beberapa program lainnya yang akan berakhir di tahun 2020. 

Selain itu, di kesempatan yang sama, para perwakilan pemuda Muhammadiyah juga hadir untuk memperkenalkan kepengurusan yang baru kepada wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu. 

Hal tersebut menjadi penting karena hampir 75 persen program Muhammadiyah tersebut berkaitan dengan program pemkot.

“Alhamdulillah luar biasa sejak awal menjabat hingga hari ini, Bu Risma sangat mendukung kami. Kami juga siap membantu program apapun yang berkaitan dengan program pemkot,” tegas dia.

Sementara itu, Wali Kota Risma mengungkapkan, ia bersama jajarannya membantu menyelesaikan persoalan terkait perizinan. 

Bahkan tidak hanya itu, di kesempatan yang sama, Wali Kota Risma menceritakan kondisi anak-anak di Kota Pahlawan. 

Makanya, ia sangat berharap ke depan saat dirinya telah purna tugas, ia menitipkan anak-anak di Surabaya kepada pemuda Muhammadiyah.

“Terutama anak sekolah harus kita ajarkan minimal bagaimana bisa mandiri. Mereka harus punya kegiatan di luar sekolah yang bermanfaat. Kalau tidak gitu, anak-anak akan sibuk main gadget terus. Apalagi tidak dipantau oleh orang tua,” ungkapnya.

Seperti misalnya menggelar pertandingan futsal, voli, atau kegiatan lainnya antar sekolah. Berawal dari situ lah, Wali Kota Risma menyebut, nilai-nilai keagamaan dan budi pekerti bisa dimasukkan. Sehingga pelan-pelan apa yang menjadi tujuan dapat tersalurkan dengan tepat. 

“Jadi tidak harus langsung begitu. Cara-cara seperti itu bisa kita lakukan. Titip ya, apalagi lapangan di Surabaya ini sudah sangat banyak sekali,” urainya.

Menurutnya, meskipun hal itu dinilainya tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. 

Oleh sebab itu, para pemuda Muhammadiyah benar-benar diharapkan dapat melahirkan program-program yang dapat menyatukan anak-anak muda dan mengasah kemampuannya.

“Negara ini butuh kalian. Jadi kalian jangan menunggu perintah. Tapi harus punya inisiatif sendiri karena sekarang sudah saatnya untuk berjuang. Kalau tidak kita akan kalah dengan negara lain. Apalagi kalian punya iman yang kuat. Ayo nak kalian pasti bisa,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak seluruh warga agar turut serta menjaga kondusifitas Kota Pahlawan.

Tujuannya agar ekonomi di Surabaya ini juga tetap berjalan. Apalagi, fasilitas publik yang dibangun di kota ini berasal dari pajak yang dibayarkan warga kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Kami, Pemkot Surabaya bekerja keras bagaimana membangun kota ini agar bisa dinikmati. Bahkan, juga menjadi tujuan investasi, sehingga perekonomian bisa berjalan yang akhirnya dapat membuka untuk kesempatan kerja," kata Risma di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Senin (12/10).

Namun, kata dia, hal itu akan menjadi sulit jika ekonomi berjalan stagnan. Sementara keluarga membutuhkan peluang untuk bekerja. 

Karena itu, ia mengajak seluruh warga bersama-sama menjaga kota ini dari segala gangguan apapun agar tetap kondusif.

"Kemudian kita juga bisa bekerja secara normal. Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Sayang biaya yang cukup besar yang sudah dikeluarkan untuk menangani pandemi ini kemudian sia-sia karena kita tidak menjaga kedisiplinan protokol kesehatan," pesannya.

Makanya, Risma kembali mendorong ‘Kampung Wani Jogo Suroboyo’ agar turut serta menjaga kondusifitas lingkungan di sekitar masing-masing. 

Ia berharap, peristiwa perusakan fasilitas umum yang dilakukan orang tak bertanggung jawab beberapa hari lalu tidak sampai terulang kembali.

"Saya berharap kita bisa bekerja dan berusaha dengan normal kembali. Mari kita berjuang agar kota kita tetap kondusif, tetap terjaga dengan baik," tuturnya.

Di sisi lain, perempuan pertama yang menjabat Wali Kota Surabaya ini berharap kepada para orang tua agar dapat mengontrol putra-putri mereka. 

Sebab, Risma tidak ingin sesuatu hal negatif terjadi kepada anak-anak Surabaya.

“Saya berharap para orang tua dapat mengontrol putra putri kita. Sayang sekali kalau terjadi sesuatu kepada anak-anak kita. Saya berharap kita tidak terpancing dengan isu-isu yang negatif, isu-isu yang membuat perpecahan di antara kita,” katanya.

Bagi Risma, anak-anak adalah masa depan bangsa dan negara ini. Karenanya, ia tak ingin ada anak-anak yang sampai terlibat dalam kegiatan yang bersifat negatif sehingga berakibat mereka luka dan sebagainya. 

“Mereka semua juga anak saya. Karena itu saya titip kepada bapak ibu sekalian untuk di-cek keberadaan putri-putri panjenengan (anda) semuanya,” pungkasnya. (Ar)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive