KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak hanya meminta kepada elemen masyarakat untuk tetap menjaga kota Surabaya agar tetap aman dan nyaman.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismahrini juga berharap pada para orang tua menjaga anak-anaknya dari pengaruh yang tidak benar.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, Risma mendapati informasi bahwa banyak anak dibawah umur terlibat aksi demo anarkis yang kemudian diamankan kepolisian.
“Kalau ada anak bermasalah dengan hukum lalu bagaimana? Ada juga yang menceritakan bahwa mereka (anak-anak) diberikan minuman keras. Tega sekali itu,” ungkap Risma saat memberi sambutan pada acara Deklarasi Jogo Suroboyo Damai di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (20/10).
Menurutnya, saat anak-anak yang tidak mengerti apa-apa ikut aksi, maka di situlah mereka merusak masa depannya sendiri.
Karena itu, Risma kembali meminta kepada seluruh orang tua terutama ibu untuk benar-benar menjaga dan memantau kemana anaknya pergi.
"Saat saya tahu, hancur hati saya. Karena itu, jangan sampai masa depan anak kita hancur oleh tangan kotor orang yang ingin menghancurkan anak-anak kita,” paparnya.
Oleh sebab itu, Risma memohon kepada perwakilan seribu elemen masyarakat Surabaya untuk saling bergotong royong dan menjaga kota ini semaksimal mungkin.
Apalagi saat ini Surabaya sudah menjadi kota yang nyaman dan kondusif.
“Mari kita saling bergandengan tangan bapak ibu. Lidi satu biji tidak dapat digunakan untuk apapun. Tapi kalau lidi yang banyak diikat bersamaan maka dapat digunakan untuk apapun. Kita jaga Surabaya tetap damai dan kondusif,” urainya.
Risma juga menyampaikan bahwa saat ini pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan berangsur-angsur membaik.
Selain banyaknya pasien sembuh, jumlah kasus aktif Covid-19 juga semakin terkendali.
Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes) agar Surabaya segera bebas dari pandemi.
“Dengan begitu maka ekonomi di kota kita ini bisa terus tumbuh. Kalau ekonomi kita tidak tumbuh maka banyak pengangguran yang dampaknya membuat kota ini menjadi tidak aman,” paparnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran berterima kasih kepada Wali Kota Risma yang tak henti-hentinya menjaga keamanan kota ini.
Selain itu, ia menyebut, Surabaya merupakan kota yang strategis untuk Jatim. Selain itu kota pahlawan ini juga episentrum roda ekonomi.
Oleh karena itu, ia meminta kedamaian dan kesejahteraan ini tetap terjaga
“Saya bangga jadi warga yang dipimpin oleh Ibu Risma. Monggo bapak ibu mari kita jaga kampung ini,” kata Fadil Imran.
Bahkan Kapolda menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran serta masyarakat dengan tulus ikhlas menjaga Surabaya tetap damai.
Jika nantinya ditemukan anak di bawah umur ikut dalam aksi, maka Kapolda memastikan akan langsung menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Pesan saya silahkan bapak ibu menjaga kampungnya masing-masing. Hal ini tidak bisa kita biarkan jika ada kelompok yang niatnya datang untuk berbuat anarkis. Saya selaku Kapolda Jatim akan melakukan tindakan tegas,” pungkasnya. (Ar)