Kamis, 22 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Demak) Meskipun cuaca hujan tak menyurutkan semangat rombongan Forkompimda Kabupaten Demak untuk meninjau lokasi sasaran TMMD Sengkuyung III yang bertempat di dukuh Pojok Desa Harjowinangun Kecamatan Dempet Kabupaten Demak, Rabu (21/10).

Turut hadir Wakil Bupati Demak Joko Sutanto, Dandim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz, Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adittama, Ketua Pengadilan Negeri Demak Agam Syarif Baharudin, beserta Forkompimcam Kecamatan Dempet.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Demak Joko Sutanto mengapresiasi hasil dari TMMD Sengkuyung yaitu pengecoran jalan.

"Saya merasa sangat puas dengan hasil kinerja dari TMMD ini, kalau kita lihat kondisi jalan ini sebelum dikerjakan sangat memprihatinkan," kata Wakil Bupati Demak Joko Sutanto.

"Jalan ini merupakan akses bagi warga khususnya bagi petani pada saat membawa hasil panen selain itu jalan yang dibangun juga merupakan jalan penghubung antar desa. Semoga dengan di bangunnya jalan ini bisa meningkatkan perekonomian warga khususnya warga Desa Harjowinangun.Tak lupa Wakil Bupati juga berpesan agar jalan tersebut dirawat dengan baik," tambah Joko Sutanto.

Dandim 0716/Demak Letkol Arh M Ufiz menambahkan TMMD tidak hanya mampu membangun infrastruktur saja, melainkan juga mampu membangkitkan semangat kegotongroyongan, kebersamaan antara TNI dan pemerintah daerah, serta menumbuhkan kemandirian masyarakat desa sasaran dalam membangun wilayahnya.Ungkap Dandim. (Pendim 0716/Demak/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismahrini menyampaikan atas nama Pemkot dan warga Kota Surabaya mengucapkan ribuan terimakasih kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim karena bukan hanya dua aset tanah yang berhasil dikembalikan, tapi beberapa permasalahan di Pemkot Surabaya juga bisa dikembalikan dan diselesaikan.

“Contohnya Rp 4 miliar lebih ini. Terus terang saya bingung, karena waktu itu tidak bisa ditarik, padahal kita harus bisa menjawab pertanyaan BPK karena sudah pernah ditanyakan,” kata Risma saat memberikan sambutannya di Kejati Jatim, Rabu (21/10).

Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya karena di akhir masa jabatannya, ia masih diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menerima aset yang dibantu oleh Kejati Jatim. 

Padahal, ia mengaku tidak pernah membayangkan kalau aset itu bsia kembali ke tangan Pemkot Surabaya dan warga Surabaya. 

“Namun puji syukur kehadirat Allah SWT, itu ternyata bukan tidak mungkin, tapi semuanya mungkin bagi Tuhan karena dibantu oleh Kejati Jatim, sehingga bisa mengembalikan aset di Pabrik Cokelat itu,” ujarnya.

Ia juga mengaku bahwa aset ini ada cerita sejarahnya ketika dia masih menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya. 

Saat itu, ada seseorang yang menanyakan apakah bisa diambil aset tersebut, dia pun tidak bisa menjawab. 

“Eh, ternyata kembalinya setelah saya menjadi Wali Kota Surabaya dan hampir selesai. Saya Februari selesai Bapak/Ibu,” imbuhnya.

Setelah itu, tampak Risma tertegun lama. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu pun tak kuat menahan bahagianya. 

Tangisnya pun pecah. Sambil mengusap air mata dan suara bergetar, ia sekali lagi menyampaikan terimakasih kepada jajaran kejaksaan, karena di awal jabatannya banyak sekali permasalahan aset tanah di Pemkot Surabaya dan tidak pernah membayangkan itu akan kembali.

“Alhamdulillah sedikit demi sedikit aset itu bisa kembali, termasuk gongnya itu aset YKP yang cukup besar,” katanya sambil mengusap air matanya yang terus mengalir. 

Bahkan, ia pun turun dari mimbar sambutannya, lalu menundukkan badannya sembari menyampaikan terimakasih banyak kepada pihak kejaksaan.

Risma juga sempat meminta awak media untuk mencatat dan menggaris bawahi bahwa semua aset yang sudah kembali atas bantuan kejaksaan itu, tidak mengeluarkan uang sepeserpun dari Pemkot Surabaya. Jadi, itu murni bantuan dari pihak kejaksaan untuk Pemkot Surabaya.

“Tolong teman-teman media dicatat. Kami dibantu kejaksaan, tanpa sama sekali kami harus mengeluarkan uang. Tidak ada sama sekali. Padahal yang kembali, nilainya bahkan ada yang triliunan. Ini bukan untuk saya, boleh dicek di catatan aset, berapa naiknya aset kami karena bantuan dari teman-teman kejaksaan,” katanya.

Sambil mengusap air matanya dan dengan suara yang terbata-bata, dia mengatakan akan lebih tenang meninggalkan jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya karena sudah banyak aset pemkot yang kembali. 

“Saya dengan tenang akan meninggalkan jabatan ini dengan mengembalikan aset-aset yang memang itu haknya warga Surabaya. Matur suwun sekali lagi,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan tidak bisa memberikan sesuatu yang lebih, hanya ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada jajaran kejaksaan yang telah membantunya mengembalikan aset pemkot. 

Ia paham betul bahwa itu tidak mudah, tapi itu terus diusahakan hingga aset itu berhasil dikembalikan. 

“Insyallah Tuhan mencatat kebaikan Bapak/Ibu sekalian. Tuhan akan membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian. Kini aset-aset yang sudah kembali itu sudah ada yang menjadi taman, sekolah dan waduk. Sekali lagi, atas nama pemkot dan warga Surabaya yang menyampaikan terimakasih,” ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Risma juga memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Kejati Jatim beserta jajarannya atas jasanya sudah membantu pemkot dalam mengembalikan aset.

Seperti diberitakan Kejati Jatim berhasil menyelamatkan dua aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dua aset tanah itu berada di Jalan Kalisari I nomor 5-7 seluas 566 meter persegi dan di Jalan Sariboto II nomor 1-3 seluas 156 meter persegi. 

Aset ini tercatat dalam aset Pemkot Surabaya namun sudah dikuasai pihak ketiga sejak tahun 1974 atau sekitar 46 tahun lalu.

Selain aset berupa tanah, Kejati Jatim juga menyelamatkan uang sebesar Rp. 4 Miliar atau lebih tepatnya Rp 4.078.666.962. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Demak) Dengan ditanda tanganinya Naskah Penyerahan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III tahun 2020 Kodim 0716/Demak oleh Bupati Demak H.M.Natsir dari Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz disaksikan oleh Forkompinda Kabupaten Demak secara resmi dinyatakan selesai. 

Penandatanganan naskah dilaksanakan di pendopo Kabupaten Demak, Rabu (21/10).

“Dengan penyerahan dan penandatanganan Naskah TMMD Sengkuyung III menandakan pelaksanaan kegiatan fisik secara umun selesai, yang dilaksanakan di Desa Harjowinangun Kecamatan Dempet Kabupaten Demak, dengan sasaran betonisasi jalan dengan panjang  377 M lebar 4 M dan tebal 0,15 M, selain itu rehab rumah tidak layak huni(RTLH) juga menjadi sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2020 Kodim 0716/Demak," kata Letkol Arh M Ufiz.

Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh M Ufiz mengatakan, kegiatan TMMD Sengkuyung III tahun 2020 yang pelaksanaannya ditengah pandemi Covid-19, sasaran fisik memang sudah selesai. Namun, untuk mencegah penyebaran virus corona, tidak dilaksanakan upacara penutupan seperti biasa.

TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 Kodim 0716/Demak dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu yaitu selama 30 hari.

Adapun pembangunan fisik yang telah dicapai diantaranya Pembangunan betonisasi jalan sepanjang 377 M lebar 4 M dan tebal 0,15 M selain itu juga ada rehap rumah tidak layak huni(RTLH) Terang Dandim.

Dandim berharap dengan adanya progam TMMD bisa mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Selain itu salah satu tujuan TMMD yaitu untuk membantu pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan daerah.

"Melalui TMMD Sengkuyung tahap III ini diharapkan dapat menjadi solusi terbaik dalam membantu percepatan pembangunan daerah yang  ada di Kabupaten Demak," pungkasnya. (Pendim 0716/Demak/Ar)


Rabu, 21 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meski kasus Covid-19 di Kota Surabaya terus melandai, namun bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengalir.

Kali ini, bantuan itu datang dari Universitas Ciputra berupa baju hazmat sebanyak 2.680 pcs dan dari UNIQLO Indonesia berupa 712 ribu buah alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari baju hazmat, masker medis dan masker KN95.

Bantuan itu diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di halaman Balai Kota Surabaya.

Awalnya, bantuan dari Ciputra yang diserahkan kepada Wali Kota Risma dan dilanjutkan bantuan dari UNIQLO Indonesia.

“Terimakasih banyak ya, tolong sampaikan salam saya kepada Pak Rektor (Universitas Ciputra),” kata Risma kepada perwakilan Ciputra yang menyerahkan bantuan tersebut, Rabu (21/10).

Mereka juga diberi kenang-kenangan khas Surabaya oleh Risma.

Selanjutnya, giliran bantuan dari UNIQLO Indonesia yang diserahkan. 

Saat itu, Risma juga menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya karena sudah membantu. 

“Terimakasihn atas bantuannya, semoga Tuhan yang membalasnya,” ujar Risma sembari memberikan kenang-kenangan pula kepada perwakilan dari UNIQLO Indonesia itu.

Sementara itu, Yugo Shima COO UNIQLO Indonesia mengatakan pada kesempatan ini 712 ribu buah APD. 

Ia mengaku memilih membantu ini karena dia sebagai salah satu brand yang sudah hadir di Surabaya sejak tahun 2013 silam dan sudah ada 33 toko yang tersebar di seluruh kota di Indonesia.

“Sebelumnya kita juga sudah memberikan bantuan atau donasi ribuan masker melalui BNPB, dan sekarang berdonasi lagi karena memang melihat beberapa kasus yang tersebar di luar Jakarta, salah satunya di Kota Surabaya, makanya sebagai salah satu brand yang hadir untuk masyarakat, kami juga hadir untuk menanggapi dan menanggulangi Covid-19 ini,” kata dia.

Oleh karena itu, ia berharap bantuan ini dapat membantu para pekerja medis yang berada di garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19. 

Walaupun dia juga menyadari bahwa yang dilakukan oleh Wali Kota Risma dalam menangani Covid-19 ini sudah cukup baik, sehingga kasusnya sudah mulai melandai saat ini.

“Jadi, walaupun Bu Risma sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menangani Covid-19 ini hingga kasusnya melandai, tapi kan masih ada kasus yang terjadi sampai saat ini, sehingga kami berharap ini bisa sedikit membantu, terutama para tenaga medis yang langsung menangani pasien Covid-19. Tentu, ini diharapkan dapat membantu,” pungkasnya.

Setelah menerima bantuan itu, Risma langsung membagi-bagikan bantuan itu untuk disebarkan ke puskesmas dan berbagai rumah sakit di Kota Surabaya, baik rumah sakit milik pemkot maupun rumah sakit swasta. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX berikan Sosialisasi tentang pentingnya menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut kepada seluruh Prajurit dan PNS di Gedung J. Leimena Lantamal IX Kec. Baguala Kota Ambon Maluku. Rabu, (21/10/2020).

Narasumbernya Mayor Laut (K) drg. Richard Tetelepta, Sp.Pros dan Letda Laut (K) drg. Izfan Yulviansyah.

Kedua narasumber itu menyampaikan selain bagian tubuh, menjaga kesehatan gigi dan mulut pun menjadi hal yang tak kalah penting untuk dilakukan. Sebab jika tidak, ada berbagai penyakit yang akan rawan terjadi.

"Gigi berlubang, Radang gusi, Gigi impaksi dan bau mulut adalah Jenis-jenis penyakit gigi dan mulut yang perlu diwaspadai," ujarnya.

Menurutnya semua jenis-jenis penyakiy gigi dan mulut itu terjadi karena kebiasaan merokok, Gosok gigi terlalu kuat, Kurang asupan vitamin, jarang membersihkan gigi, Menggunakan sikat gigi yang kurang sesuai dengan kontur mulut, Mengidap diabetes melitus, Memakai gigi palsu, Siklus hormon yang tak normal.

Dengan menjaga kesehatan mulut dan gigi maka tubuh kita juga akan terjaga dari berbagai macam penyakit. Karena Sebelum makanan masuk pencernaan dan diolah  menjadi energi untuk tubuh, gigi dan mulut adalah tempat untuk menghaluskan makanan.

Bila gigi sehat maka makanan yg masuk ke pencernaan juga terurai atau sudah halus, maka kerja pencernaan akan ringan dan energi pun dapat dihasilkan dengan maksimal.

Diakhir acara Mayor Laut (K) drg. Richard Tetelepta, Sp.Pros menuturkan, Jika rekan-rekan mengalami berbagai gejala yang telah dijelaskan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter, agar penanganan bisa dilakukan sesegera mungkin. (Dispen Lantamal IX/Ar).




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi rupanya pencinta kuliner tradisional sejati. 

Bukan hanya suka melahap berbagai kuliner tradisional khas Nusantara, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu ternyata juga jago memasaknya. 

Hal itu terekam saat Eri mengikuti kegiatan memasak bersama milenial Surabaya di Klakahrejo, Rabu (21/10/2020). Acara diinisiasi oleh Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya.

Saat memasak, Eri dipandu chef muda Reyhan Dhira dan ditemani Wakil Ketua TMP Surabaya Wilson Tirta. Mereka memasak tiga resep, yaitu acar telur, terik tahu tempe, dan gulai daun singkong. Resep masakan mengacu pada ”Mustika Rasa”, buku setebal lebih dari 1.100 halaman yang mendokumentasikan resep ratusan masakan Nusantara. Penyusunan buku yang terbit tahun 1967 itu diinisiasi Presiden Sukarno.

”Mas Eri diam-diam ternyata jago masak, rasa masakannya enak," ujar Wilson Tirta, yang juga pengusaha muda bidang kuliner.

Saat memasak, Eri tampak menikmati. Berulang kali ia melemparkan canda kepada warga yang hadir. 

Dia memadukan daun singkong dan santan dengan beragam bumbu, mulai bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, hingga daun salam.

”Kunyitnya 1 ruas,” kata Eri memeragakan jari telunjuk, sesuai nomor urutnya dalam Pilkada Surabaya, yang langsung direspons tepuk tangan warga.

"Ini dimasak dengan hati, rasanya pasti enak. Apalagi mengacu ke resep di buku yang penyusunannya diinstruksikan oleh Bung Karno,” ujar Eri.

Seusai memasak, warga diajak untuk ikut mencicipi masakan Eri yang kemudian dilanjut makan bersama. "Enak, asli," ujar warga yang berkesempatan mencicipi secara langsung.

”Lho awak dewe iki bakat jadi chef (lho saya ini bakat jadi koki),” balas Eri dengan gelak tawa.

Eri mengatakan, sektor kuliner adalah bagian dari subsektor ekonomi kreatif yang berkembang pesat di Surabaya. 

Warung-warung rakyat, UMKM, hingga industri rumahan yang bergerak di sektor kuliner terus tumbuh, meski kini sempat melambat karena dampak pandemi Covid-19.

”Kekayaan kuliner tradisional ke depan terus diperhatikan, apalagi kuliner ini basisnya kampung, jadi sekaligus menyejahterakan warga kampung. Kami fasilitasi akses modal, pemasaran hingga ke hotel dan mal, serta pendampingan kualitas produk,” jelas Eri.

Sementara itu, Ketua TMP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro menyampaikan, pihaknya ingin mengajak anak-anak muda untuk ikut melestarikan kekayaan kuliner Nusantara.

"Di tengah pandemi, anak-anak muda harus hadir menggerakkan perekonomian dengan ikut membeli dan melestarikan produk Indonesia yang khas, termasuk kuliner. 

Ini merupakan perwujudan ajaran Trisakti Bung Karno untuk memperjuangkan ekonomi berdikari,” ujarnya.

"Mas Eri juga menitipkan satu buah buku Mustika Rasa kepada salah seorang warga yang hadir. Harapannya agar buku tersebut dapat memberi pengetahuan baru yang menambah semangat untuk melestarikan masakan Indonesia," pungkas Seno.




KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Pomal Lantamal) IX Ambon gelar Operasi Penegakan Ketertiban(Gaktib) rutin TW IV TA.2020 dengan sandi “Waspada Wira Tuna”.

Kegiatan ops gaktib itu dipimpin langsung oleh Kasi Lidkrimpamfik Lantamal IX Mayor Laut (PM) Tri Pambudi bertempat di Jalan Hiu komplek Lantamal IX Kec. Baguala kota Ambon Maluku. Rabu, (21/10).

Operasi Gaktib tersebut diadakan secara rutin oleh Pomal Lantamal IX dengan sasaran prajurit, Pegawai Negeri Sipil dan Warga Lantamal IX yang menggunakan kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat seperti STNK (plat hitam/dinas), SIM (umum/dinas), KTA. 

Selain itu juga operasi ini menertibkan penggunaan stiker/atribut TNI AL di kendaraan umum maupun pribadi dengan maksud agar tidak disalahgunakan.

Sebelum melaksanakan Opsgaktib prajurit Pom Lantamal IX  mendapatkan arahan dari Kasi Lidkrimpamfik Lantamal IX Mayor Laut (PM) Tri Pambudi agar Ops Gaktib “Waspada Wira Tuna”.

"Dalam pelaksanaan operasi penegakan dan ketertiban Pomal Lantamal IX menekankan ketertiban tentang penggunaan atribut TNI dan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor dinas maupun kendaraan pribadi seluruh prajurit, PNS yang berdinas di Mako Lantamal IX serta penggunaan masker," ujar Kasi Lidkrim".

Dengan dilaksanakan operasi Gaktib ini diharapkan kedepan seluruh prajurit dan PNS Lantamal IX mentaati peraturan dalam berlalu lintas dan melengkapi surat kendaraan sehingga Lantamal IX akan menjadi contoh teladan bagi masyarakat. (Dispen Lantamal IX/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lagi, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) berhasil menyelamatkan dua aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dua aset tanah itu berada di Jalan Kalisari I nomor 5-7 seluas 566 meter persegi dan di Jalan Sariboto II nomor 1-3 seluas 156 meter persegi. 

Aset ini tercatat dalam aset Pemkot Surabaya namun sudah dikuasai pihak ketiga sejak tahun 1974 atau sekitar 46 tahun lalu.

“Alhamdulillah berkat permohonan bantuan dari Bu Risma, akhirnya tanah ini bisa kembali setelah 46 tahun dikuasai pihak ketiga,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Muhammad Dhofir, Rabu (21/10).

Dhofir menjelaskan, setelah ada surat permohonan dari Wali Kota Risma, dia bersama jajarannya melakukan pendalaman dan penyelidikan, ternyata memang benar bahwa itu tercatat dalam aset pemkot. 

Nah, setelah diselidiki akhirnya sementara ini ada dua sertifikat yang sudah keluar, dan tiga sertifikat lainnya masih proses di Badan Pertanahan Nasional (BPN). 

“Jadi, di situ ada 5 sertifikat, dan dua sertifikat sudah keluar dan tiga sertifikat lainnya masih proses di BPN, kalau annti sudah keluar, nanti akan kami berikan lagi ke Bu Risma,” tegasnya.

Dofir menambahkan tak hanya aset berupa tanah namun juga uang sebesar Rp. 4 Miliar atau lebih tepatnya Rp 4.078.666.962.

Uang itu merupakan uang garansi terkait pembangunan rusun di Surabaya. Ternyata, pembangunan itu bermasalah, sehingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta bantuan Kejati Jatim untuk bisa mengembalikan uang tersebut. 

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dikembalikan uang itu dan langsung kami transfer ke kas daerah Pemkot Surabaya. Jadi, yang kami kembalikan dua bidang tanah beserta sertifikatnya ditambah pula uang Rp 4 miliar lebih,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka menghadapi cuaca iklim lanina Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Joko Setiyono beserta Forkopimda Banyuwangi melaksanakan pemeriksaan kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Kab. Banyuwangi di Taman Blambangan, Rabu (21/10).

Pemeriksaan kelengkapan seluruh Personel dan Peralatan Penanggulan Bencana, Search And Rescue (SAR), Pemadam Kebakaran, Tagana, Alat Komunikasi, Transportasi, Medis, Logistik, dan unsur-unsur lainnya dalam Apel Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Kab. Banyuwangi.

Adapun Kesiapan Personel sebagai berikut, BNPB Banyuwangi, PMI Banyuwangi, Tagana Dinsos Banyuwangi, SubDenPomad Banyuwangi, DenPomal Lanal Banyuwangi, Provos Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, Satpol Air Polresta Banyuwangi, Satpol PP Banyuwangi, PMK Banyuwangi, Dishub Banyuwangi, Kominfo Pemkab Banyuwangi. Ormas Orari, Ormas Rapi dan Media Online, Cetak, TV, Radio.

Kesiapan Kendaraan Mobil, Motor, Damkar, Ambulance,  Perahu Karet, Alat Berat dan Gergaji pemotong kayu, mobil Dapur Umum.

Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Dihadiri Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P), Joko Setiyono, Komandan Puslatpur 7 Lampon, Letkol Marinir Eko Siswanto, Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi, Saiful Arif, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Muhammad Rawi, Ketua DPRD TK II Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, Kepala BNPB  Banyuwangi dan instansi-instansi terkait serta Organisasi Masyarakat diantaranya Orari, Rapi.

Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas dalam amanat Apel gabungan mengatakan dalam mengantisipasi menghadapi musim hujan dan cuaca iklim lainnya yang rawan musibah bencana telah menyiapkan bersama-sama mulai personel dan kelengkapan pendukungnya.

"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai dampak dari terjadinya fenomena La Nina, Hal ini mengacu pada periode awal musim hujan yang berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, Dengan kondisi dari dampak fenomena La Nina, dikhawatirkan akan memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor," terangnya.

Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P), Joko Setiyono, disela-sela pemeriksaan pasukan dan peralatan mengatakan, 

"Kami bersama prajurit  Lanal Banyuwangi dan unsur-unsur terkait selalu siap sedia turut serta mendukung pemkab banyuwangi dalam rangka SAR, Penanggulangan Bencana Alam, termasuk Percepatan Penanggulan Bencana wabah penyakit covid-19." tegasnya. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) perkara nomor 99-PKE-DKPP/X/2020 pada Kamis (22/10/2020).

Pengadu dalam perkara ini adalah Novli Bernado Thyssen, Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Timur.

Novil mengadukan sembilan penyelenggara pemilu, yang terdiri dari empat orang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya dan lima orang dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya.

Empat Anggota KPU Kota Surabaya yang berstatus sebagai Teradu adalah Nur Syamsi (merangkap Ketua KPU), Naafilah Astri, Subairi, dan Soeprayitno, masing-masing sebagai Teradu I – IV.

Sedangkan lima Teradu dari Bawaslu Kota Surabaya yaitu Muhammad Agil Akbar (Ketua merangkap Anggota Bawaslu), Hadi Margo Sambodo, Yaqub Baliyya Al Arif, Usman, dan Hidayat sebagai Teradu V – IX.

Pokok perkara yang diadukan yakni Teradu I–IV diduga melanggar mekanisme, prosedur, tata cara pelaksanaan verifikasi administrasi sebagaimana diatur dalam PKPU nomor 1 tahun 2020 terhadap dukungan calon perseorangan sehingga mempengaruhi lolos tidaknya bakal calon pasangan perseorangan patut diduga tindakan dan perbuatan Teradu I sampai dengan Teradu IV mempunyai kepentingan tertentu terhadap lolos tidaknya bakal calon pasangan Perseorangan.

Sedangkan, Teradu V − IX diduga tidak professional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam melakukan pengawasan secara melekat yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara pencalonan bakal calon pasangan perseorangan pada tahapan verifikasi administrasi sehingga data dukungan bermasalah dari bakal calon pasangan perseorangan sebanyak 8.157 dukungan lolos dalam pengawasan verifikasi administrasi. 

Hal tersebut memperkuat dugaan Bawaslu Kota Surabaya tidak menjalankan fungsi pengawasan dan pencegahannya.

Sesuai ketentuan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum, sidang akan dipimpin Anggota DKPP bersama Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Jawa Timur.

Rencananya sidang akan digelar di Kantor Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Jl. Tanggulangin No.3, Keputran, Tegalsari Kota Surabaya, Kamis (22/10) besok, pukul 09.00 WIB.

Sekretaris DKPP, Bernad Dermawan Sutrisno mengatakan agenda sidang ini adalah mendengarkan keterangan Pengadu dan Teradu serta Saksi-saksi atau Pihak Terkait yang dihadirkan.

“DKPP telah memanggil semua pihak secara patut, yakni lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar,” jelas Bernad, Rabu (21/10).

Ia menambahkan, sidang ini juga akan ditayangkan langsung melalui akun media sosial milik DKPP.

“Sidang kode etik DKPP bersifat terbuka, artinya masyarakat dan media dapat menyaksikan langsung jalannya sidang pemeriksaan atau melalui live streaming Facebook DKPP, @medsosdkpp dan akun Youtube DKPP,” terangnya.

Selain itu, Bernad juga mengungkapkan bahwa DKPP menyiapkan antisipasi penyebaran Covid-19 dalam sidang DKPP, yaitu memfasilitasi tes rapid bagi seluruh pihak yang hadir dalam sidang ini.

Tes rapid dilakukan satu jam sebelum sidang dimulai.

“Bagi pihak yang mendapat hasil reaktif, kami wajibkan mengikuti sidang secara virtual di luar ruangan sidang,” pungkas Bernad. (Ar)




KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal)  Laksda TNI Nurhidayat menerima kunjungan kerja Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Surabaya Laksda TNI I N.G. Sudihartawan di Ruang Auditorium Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, Rabu, (21/10).

Selain Pangkoarmada II turut dalam rombongan tersebut Asops Koarmada II, Komandan Satuan Udara, Komandan Kolat Koarmada dan Kadiskum Koarmada II. Sedangkan dari Kodiklatal hadir Wadan Kodiklatal dan para Direktur Kodiklatal.

Dalam kesempatan tersebut Pangkoarmada II Surabaya menyampaikan bahwa maksud kedatangan ke Kodiklatal tersebut selain selain silaturohmi juga membicarakan pentingnya peningkatan kerja sama guna meningkatkan profesionalisme prajurit Matra Laut karena Kodiklatal merupakan lembaga Pendidikan pertama dalam mencetak prajurit TNI AL.

Selain silaturohmi dan peningkatan kualitas SDM dalam kunjungan tersebut Pangkoarmada II juga menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan pertama kepada Dankodiklatal setelah pelaksanaan serah terima Pangkoarmada II Surabaya beberapa waktu lalu dari Laksda TNI Heru Kusmanto.

Menurutnya keberhasilan dan profesionalisme prajurit matra laut sangat dipengaruhi dari Output yang dihasilkan Kodiklatal.

Oleh sebab itu untuk meningkatkan kemampuan prajurit matra laut, Koarmada II Surabaya siap berkerja sama dengan Kodiklatal dengan memberikan fasilitas latihan yang berupa KRI guna mendukung Lattek Siswa Kodiklatal.

Sementara itu Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat menyambut baik kunjungan kerja Pangkoarmada II Surabaya Laksda TNI I N.G. Sudihartawan dalam kesempatan tersebut Dankodiklatal menyampaikan ucapan selamat atas jabatan baru sebagai Pangkoarmada II Surabaya. (Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Irvan Widyanto, memastikan jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah mengajukan izin cuti kampanye saat menggelar kegiatan “Roadshow Online Berenerji” pada, Minggu (18/10/2020).

Kepastian itu disampaikan Irvan, untuk menepis kabar jika Wali Kota Risma yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut telah melanggar aturan kampanye.

“Terkait dengan kegiatan kampanye Ibu Wali Kota, beliau telah mengajukan surat cuti Nomor: 850/9197/436.8.5/2020 tanggal 13 Oktober 2020 perihal permohonan izin cuti kepada Gubernur Jatim. Dan salah satunya adalah tanggal 18 Oktober 2020,” jelas Irvan, saat dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).

Soal surat pengajuan cuti kampanye Wali Kota Risma tersebut, lanjut Irvan, Gubernur Jatim telah menjawab melalui surat Nomor: 131/16267/011.2/2020 tanggal 15 Oktober 2020 dan diberi penjelasan. 

Salah satu keterangannya adalah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2018 dan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor: 273/487/SJ tanggal 21 Januari 2020, hari libur merupakan hari bebas untuk melakukan kampanye di luar ketentuan cuti kampanye.

“Dengan jawaban dari Gubernur itu, kegiatan Ibu Wali Kota pada 18 Oktober 2020 tersebut tidak melanggar aturan karena pada hari libur yakni hari Minggu,” terang Irvan yang juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas (BPB dan Linmas) Kota Surabaya tersebut.

Menurut Irvan, jadwal kampanye Wali Kota Risma hampir semua dilaksanakan pada hari libur Sabtu-Minggu atau hari libur nasional. 

Hanya ada satu hari kerja yang ikut kampanye, yakni pada 10 November 2020. Pengajuan izin cuti 10 November 2020 kini sedang diproses oleh Pemprov Jatim.

Dijelaskannya, sebelum Wali Kota Risma mengajukan izin cuti kampanye untuk pasangan calon Eri Cahyadi dan Armudji, wali kota perempuan pertama Surabaya itu terlebih dulu menerima surat tugas dari DPC PDI Perjuangan untuk menjadi juru kampanye (jurkam).

“Jadi, kegiatan kampanye Ibu Wali Kota sudah sesuai dengan prosedur dan sudah ada penjelasan tertulis dari Pemprov Jatim. Makanya tidak benar jika Ibu Wali Kota melanggar aturan. Karena beliau telah melalui prosedur dan aturan yang ada. Apalagi kampanye yang dilakukan Ibu Wali Kota pada 18 Oktober 2020 tersebut adalah hari libur,” pungkasnya. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive