Jumat, 30 Oktober 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Lembaga survei independen kembali mempublikasikan hasil surveinya menyongsong Pilkada Surabaya 9 Desember mendatang.

Populi Center melakukan survei mulal 6 hingga 13 Oktober 2020 dengan 800 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). 

Adapun Margin of error pada survei kali ini sebesar 4,0 persen dengan tingkat kepercayan 95 persen.

Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, merinci sejumlah temuan dari hasil survei tersebut. Pertama, Machfud Arifin merupakan nama yang paling banyak dikenal dengan persentase 74,0 persen, diikuti oleh Eri Cahyadl dengan 68,8 persen, Armuji dengan 55,0 persen dan Mujiaman Sukirno 50,2 persen.

Kedua, nama Eri Cahyadi unggul untuk kategori akseptabilitas sebagai sosok yang mampu mernbawa perbaikan, sosok yang disukai, sering muncul di media sosial, paling memahami persoalan di kota Surabaya, dan dinilai paling mampu menangani COVID-19. 

Ketiga, dari sisi elektabilitas pasangan calon, Eri Cahyadi - Armuji merupakan pasangan yang paling dipilih menjadi Wali kota dan Wakil Wali kota Surabaya periode mendatang dengan 41,0 persen, mengungguli pasangan Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno dengan persentase 37,7 persen. Adapun yang tidak menjawab 21,3 persen.

“Jadi secara popularitas Pak Machfud Arifin lebih unggul, tapi elektabilitasnya masih kalah dibanding Pak Eri Cahyadi,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk tingkat partisipasi, sebesar 80,7 persen mengaku akan menggunakan hak pilihnya sebesar 14,2 persen menjawab masih mempertimbangkan situasi perkembangan COVID-19. Kemudian sebesar 23 persen menjawab tidak datang ke TPS.

“Hal ini menunjukkan bahwa antusianisme dan tingkat partisipasi (voters turnout) warga kota Surabaya cukup tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, peneliti Populi Center, Jefri Adriansyah menambahkan, angka yang diperoleh paslon nomor 1 sangat meyakinkan dibandingkan lawannya Machfud Arifin-Mujiaman. 

Karena kemunculan paslon Eri-Armudji sangat pendek dibanding Machfud Arifin-Mujiaman yg muncul jauh-jauh hari.

"Saya cukup kaget karena suara Eri-Armudji bisa mengimbangi Pak Machfud yang sejak Januari sudah melakukan laras maju Pilwali Surabaya. Banyaknya partai yg mengusung Pak Machfud tak memberikan efek yang signifikan," katanya.

Tingginya pemilih yang terpikat dengan Eri-Armudji, kata Jefri, karena masyarakat sangat ingin memilih calon yang berlatar belakang birokrat yang mencapai 21,2 persen. 

Lalu disusul akademisi 13,2 persen san politisi 12,8 persen.

"Jika dilihat dari preferensi pemilih masyarakat ini, sangat tidak mengherankan jika Eri-Armudji unggul. Sebab latar belakang mas Eri dan Pak Armudji masuk dalam tiga besar yang diinginkan masyarakat. Kesuksesan Bu Risma yang miliki latar belakang birokrat akan berpengaruh pada pemilih pilkada kali ini. Dan Mas Eri memiliki latar belakang birokrat," pungkasnya. (Ar)


Kamis, 29 Oktober 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wakil Walikota Surabaya Ir Armuji, MH ikut nimbrung di acara gowes bareng warga dan LPMK di lingkungan RW III, Kelurahan Kalijudan, Kecamatan Mulyorejo, Kamis (29/10/2020) pagi.

Kehadiran mantan Ketua DPRD Surabaya itu, rupanya dielu-elukan warga sekitar. 

Sebab, warga sudah tak sabar dengan sosok pasangan Cawali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini untuk meneruskan pembangunan di wilayah Kalijudan yang sudah terwujud sejak kepemimpinan Walikota Bambang DH sampai Walikota Tri Rismaharini.

“Harapan masyarakat Kalijudan terhadap pasangan Pak Eri dan Pak Armuji ini sangat besar sekali. Karena memang di Kalijudan banyak pembangunan yang ditorehkan sejak Pak Bambang DH, maupun Bu Risma. Dan kita sebagai LPMK  harus mengakui itu dan meresponnya. Sayang kalau yang sudah ada ini terbengkalai,” ujar Edi Sofyan, Wakil Ketua LPMK Kalijudan.

Dengan terpilihnya Eri Cahyadi dan Armuji yang meneruskan Walikota Tri Rismaharani, rencana-rencana yang sudah ditata bersama warga dan Bappeko Surabaya diharapkan segera terealisasi.

“Seperti yang ditempati tadi, itu lahan BTKD yang rencananya akan dijadikan tempat wisata sentra kuliner. Sejak 12 tahun lalu itu sudah direncanakan. Perlahan-lahan diwujudkan dengan dibangun taman dan jogging track. Pak Eri pun pernah ke sini dan menjanjikan itu (pembangunan,red). Makanya kami mengajak warga Kalijudan untuk memilih Pak Eri dan Pak Armuji yang sudah terbukti kerjanya selama ini,” sambung mantan Ketua LPMK Kalijudan dua periode ini.

Sementara itu, Armuji menyambut positif keinginan warga Kalijudan dengan banyaknya program pembangunan yang belum tuntas. 

Dengan tuntasnya pembangunan itu nantinya, akan bisa membantu menopang perekonomian warga sekitar.

“Insya Allah itu bisa diwujudkan, karena memang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalau sentra kuliner jadi, UMKM kan juga bisa dijalankan. Dengan memanfaatkan aset pemkot untuk dibangun sebagai tempat untuk memasarkan produk-produk asli warga Kalijudan,” pungkas mantan Ketua Umum Asosiasi Dewan Kota Se-Indonesia (Adeksi) ini. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menjadikan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah sebagai momentum untuk memperkuat semangat pengabdian kepada umat.

”Tepat pada 12 Rabiul Awal, 14 abad silam, Nabi Muhammad SAW dilahirkan, sosok manusia agung yang ditugaskan untuk menyempurnakan akhlak kita semua,” ujar Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Surabaya, Ustadz Mukhlis Amal, Kamis (29/10/2020). Bamusi adalah organ sayap PDI Perjuangan yang mengurusi masalah keumatan dan keislaman.

Ustadz Mukhlis mengatakan, momen Maulid Nabi Muhammad SAW seyogianya digunakan untuk berefleksi agar kita semua bisa semakin meneladani akhlak Rasulullah. 

”Beliau selalu lemah lembut kepada sesama, penuh kasih sayang kepada umat, ikhlas berjuang. Tulus meski disakiti. Tiada pamrih dalam mengabdikan diri kepada umat. Spirit pengabdian itulah yang harus kita serap dan aplikasikan di kehidupan sehari-hari, di mana masyarakat kita harus selalu digelorakan dalam semangat tolong menolong dan gotong royong,” ujar Ustadz Mukhlis.

Dia juga berdoa agar Indonesia, khususnya Kota Surabaya, senantiasa diberkahi oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Ustadz Mukhlis mengajak seluruh umat muslim agar tiada jeda bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW agar seluruhnya diberi keselamatan dunia-akhirat.

”Mari meneruskan seluruh kebaikan-kebaikan yang sudah ada di Kota Surabaya, dengan terus menyempurnakannya tiada henti. Semoga kita semua mendapat syafaat dari Baginda Nabi Muhammad SAW kelak di yaumul qiyamah. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” pungaks Ustadz Mukhlis. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komunitas anak muda lintas profesi dan latar belakang, Karsa (Kita Arek Surabaya), mendukung duet Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji dalam Pilkada 9 Desember mendatang. Deklarasi dukungan dilakukan tepat pada momen peringatan Sumpah Pemuda, yang menandakan spirit kaum muda Surabaya untuk terus bergerak membangun Kota Pahlawan.

”Teman-teman muda, dari pengusaha, influencer, seniman, akademisi, komunitas, dan sebagainya yang tergabung di Karsa melihat Mas Eri Cahyadi punya visi dan rekam jejak yang jelas dalam membangun Surabaya. Oleh karena itu, kami semua bersatu mendukung agar visi kepemimpinan yang dibawa Mas Eri ke depan bisa diterapkan di Surabaya,” ujar founder Karsa, M. Ali Affandi, seusai acara ”Un1ted Youth Passion”, Rabu malam (28/10/2020).

”Un1ted Youth Passion” terdiri atas beberapa segmen acara, mulai kontes fotografi, talk show, music performance, dan juga beberapa market place turut hadir untuk memeriahkan acara. Karsa sendiri adalah komunitas anak muda lintas profesi yang rutin berkumpul untuk berkegiatan positif di Karsa.Sub, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya.

Eri Cahyadi sendiri tanpa dijadwalkan ikut mendatangi acara ”Un1ted Youth Passion” tersebut. Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berdialog dengan sejumlah tenant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Karsa.Sub. 

Kehadiran Eri Cahyadi mengundang banyak pertanyan yang dilontarkan secara antusias dari anak-anak muda terkait perkembangan industri kreatif di Surabaya. 

Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian dijawab oleh Calon Walikota surabaya nomor urut 1 tersebut, yang ternyata juga mempunyai misi yang sama untuk memajukan industri kreatif dan melibatkan Pemuda dalam membangun Surabaya.

”Industri kreatif di Surabaya terus berkembang. Dengan hadirnya Karsa ini, saya melihat bahwa industri kreatif di Surabaya memiliki potensi besar untuk maju, baik di kancah nasional maupun internasional. Untuk itu saya mendukung penuh untuk mewadahi kreativitas anak muda Surabaya. Ke depan, berbagai kolaborasi akan kita lakukan bareng agar ekonomi kreatif dan ekonomi digital di Surabaya semakin tumbuh pesat,” ujar Eri.

Seusai dialog, Karsa kemudian mendeklarasikan dukunganya kepada Eri Cahyadi. ”Kami yakin, bersama Eri Cahyadi, anak-anak muda bisa terus berkembang, diwadahi kreativitasnya, didukung pengembangan kewirausahaannya,” papar Arderio Hukom, ketua Karsa.

Bimok, penanggung jawab "Un1ted Youth Passion" mengatakan, kehadiran Eri Cahyadi dalam acara komunitas muda tersebut membuat arah pembicaraan semakin terarah pada tujuan-tujuan yang lebih produktif.

"Ini sebagai bagian dari langkah Karsa, Kita Arek Surabaya, menyiapkan wadah yang matang untuk mewujudkan ide-ide kreatif anak muda Surabaya,” pungkasnya.




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki libur dan cuti bersama bulan Oktober 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiagakan personel di tempat-tempat wisata hingga ruang publik.

Pengawasan protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan Tim Swab Hunter ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa dan mencegah penyebaran Covid-19.

Salah satunya, yakni melakukan pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata dan ruang publik. 

Seperti di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Mangrove Wonorejo dan Medokan Ayu, kawasan Pantai Kenjeran, Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo hingga di bawah kaki Jembatan Suramadu.

“Mulai kemarin kita laksanakan pemantauan ini. Jadi, selama cuti bersama pemkot melakukan pengawasan protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata,” kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto, Kamis (29/10).

Pengawasan protokol kesehatan ini dilakukan mulai pagi hingga malam hari. 

Saat pagi hari, kata Eddy, pengawasan dilakukan oleh jajaran kecamatan bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. 

“Kecamatan dengan OPD terkait dari pagi sampai pukul 15.00 WIB. Kemudian pukul 15.00 WIB sampai malam, Satpol PP, Linmas dan Dishub,” ungkapnya.

Apabila ditemukan pelanggar protokol kesehatan, pihaknya bakal memberikan sanksi berupa swab di lokasi yang telah ditentukan. 

Jika pagi hari, pelaksanaan swab dilaksanakan di Puskesmas terdekat hingga pukul 13.00 WIB. 

“Kalau malam, swab berlangsung di lima lokasi yang telah ditentukan,” katanya.

Lima titik lokasi itu terletak di Gelanggang Remaja Surabaya, Park and Ride Jalan Mayjend Sungkono, Eks Kantor Kejari Jalan Kasuari, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim, dan halaman Kantor Kecamatan Tandes.

Menurut Eddy, pengawasan protokol kesehatan tak hanya dilakukan di tempat-tempat wisata. 

Ruang terbuka publik hingga taman kota juga dilakukan pengawasan. 

“Taman petugas DKRTH bersama tim keamanan (Linmas - Satpol PP), serta dibackup dari 31 kecamatan. Karena untuk taman sendiri sementara ini kan masih tutup,” paparnya.

Sejak kemarin hingga hari ini, kata Eddy, pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata hingga ruang terbuka publik masih terpantau aman. 

Namun begitu, masih saja ditemukan beberapa warga yang melanggar protokol kesehatan.

“Kita mulai melaksanakan dari kemarin. Kita belum menemukan kejadian-kejadian menonjol, tapi yang melanggar (Prokes) ada, langsung kita swab. Seperti tidak memakai masker,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rabu (28/10/2020), tepat pada momentum peringatan Hari Pahlawan, Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya mengadakan roadshow kebangsaan di beberapa lokasi bersejarah di Surabaya, antara lain Makam WR Supratman, Rumah HOS Tjokroaminoto, dan Rumah Kelahiran Bung Karno. 

Saat berkeliling, TMP juga berkolaborasi dengan komunitas anak muda pegiat sejarah Asuro yang ikut serta memandu dan memberikan informasi.

"Momentum peringatan Sumpah Pemuda adalah momentum bersejarah untuk menggugah kebangkitan jiwa anak-anak muda untuk mengawal kepemimpinan di negeri ini. Untuk itu, TMP Surabaya ingin meresapi api sejarah yang telah dikobarkan oleh para pahlawan." Ujar Ketua DPC TMP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro.

Lokasi Makam WR Soepratman dipilih sebagai lokasi pertama untuk mengenang dimainkannya lagu Indonesia Raya pertama kali di Kongres Pemuda II. 

Di lokasi tersebut, TMP mengadakan doa bersama, tabur bunga, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di lapangan.

Lokasi kedua di kawasan masa kecil Bung Karno di Kampung Peneleh, TMP mendatangi rumah kelahiran Bung Karno dan Rumah HOS Tjokroaminoto. 

Di Rumah HOS Tjokroaminoto, TMP mengadakan pembacaan Sumpah Pemuda.

"Lokasi Kampung Peneleh kami pilih sebagai lokasi pembacaan Sumpah Pemuda. Lokasi tersebut merupakan tempat awal dimana Bung Karno bertumbuhkembang puspawarna gagasannya untuk bangsa. Bermula dari kampung ini, Bung Karno menjadi pemimpin muda avant garde yang berhasil menyatukan bangsa. Kami terinspirasi dari kepemimpinan anak-anak muda yang selalu berhasil menjadi lokomotif perubahan di masanya." Ujar Seno.

"Kami ingin membangun masa depan yang dipenuhi oleh gagasan anak-anak muda. Momentum Sumpah Pemuda menjadi suplemen yang mendorong kami untuk terus memperjuangkan kepemimpinan anak-anak muda yang visioner, berjiwa gotong royong, dan toleran di Kota Pahlawan," pungkas Seno. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meskipun mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan libur dan cuti bersama 2020, namun hal itu tak mengurangi semangat jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kota Pahlawan. 

Buktinya, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) warga tetap mendapatkan pelayanan sama seperti setiap harinya.

Dibukanya pelayanan selama momen libur panjang ini, penting dilakukan demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat. 

Selain itu, ia memastikan pelayanan secara online yang ada di aplikasi www.klampid.disdukcapilsurabaya.id tetap diproses oleh petugas.

“Jadi petugas tetap masuk untuk melayani yang online itu sesuai dengan jadwal. Apalagi masyarakat dapat menginput data dan mengakses web bisa dari mana saja,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, Rabu (28/10).

Agus sapaan akrab Agus Imam Sonhaji menjelaskan, berikutnya untuk pelayanan tatap muka seperti perekaman e-KTP juga tetap dilayani. 

Bahkan, dalam sehari Agus menghitung untuk pelayanan tatap muka diberi kapasitas sebanyak 250 orang. 

“Karena perekaman ini mengharuskan tatap muka, maka kami beri kapasitas 250 per hari. Tetapi untuk pendaftarannya perekaman  harus melalui online dahulu,” terangnya.

Tidak hanya itu, ia memaparkan selama libur nasional ini berlangsung, pelayanan tatap muka dibuka sejak pagi pukul 08.00 - 18.00 WIB. 

Kemudian kadispendukcapil ini menyebut, bagi para petugas dibagi menjadi beberapa shif selama libur beberapa hari ke depan. 

Shift pertama pukul 08.00 - 13.00 WIB.

“Lalu untuk shift kedua 13.00 - 18.00 WIB,” urainya.

Dalam per hari ini, Agus menghitung ada sekitar 31 orang yang telah melakukan perekaman. 

Oleh karena itu, dia berharap jika masyarakat ingin mengurus perekaman e-KTP maka segera mendaftar via online dan akan ditindaklanjuti oleh petugas untuk perekaman. 

“Jadi akan kami tindaklanjuti sesuai dengan jadwal. Tidak perlu khawatir libur nasional ini. Apapun pelayanan berbasis online yang terdapat dalam website tersebut juga tetap akan diproses,” pungkasnya.




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya untuk memberi kemudahan dalam setiap layanan pendidikan. 

Salah satunya terkait perpanjangan izin operasional lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat di bawah naungan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, mulai dari jenjang KB/TK/PAUD, SD, SMP, LKP, hingga PKBM.

Sesuai dengan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 47 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Di Kota Surabaya, satuan pendidikan formal atau nonformal yang diselenggarakan masyarakat wajib memiliki izin penyelenggaraan pendidikan dari wali kota.

“Izin penyelenggaraan pendidikan ini meliputi izin prinsip penyelenggaraan pendidikan dan izin operasional penyelenggaraan pendidikan. Selama proses pendidikan berlangsung, satuan pendidikan harus melakukan daftar ulang untuk izin operasional,” kata Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo, Selasa (27/10).

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini menyatakan, satuan pendidikan yang belum terakreditasi harus melakukan daftar ulang setiap 6 bulan. 

Kemudian satuan pendidikan yang terakreditasi C harus melakukan daftar ulang setiap 1 tahun, lembaga berkareditasi B tiap 2 tahun, dan satuan pendidikan terakreditas A tiap 3 tahun. 

“Ini sesuai dengan Perwali Nomor 47 tahun 2013,” katanya.

Supomo mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi yang sudah dilakukan dan masukan dari satuan pendidikan, maka proses daftar ulang izin operasional satuan pendidikan dipermudah. 

Pada proses sebelumnya, ketika satuan pendidikan melakukan daftar ulang, diminta untuk unggah ulang file yang sama saat proses pengajuan izin operasional. 

“Sekarang kami permudah dengan tidak banyak data yang di-upload,” tegasnya.

Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho menambahkan, saat ini, satuan pendidikan yang akan melakukan daftar ulang izin operasional cukup melihat berkas-berkas sebelumnya pada aplikasi perizinan online. 

Bila tidak ada perubahan pada berkas tersebut, satuan pendidikan tinggal daftar ulang menggunakan akun masing-masing dan mencetak sendiri bukti daftar ulang tersebut. 

“Namun, jika ada perubahan berkas, satuan pendidikan harus upload berkas perubahan,” ujarnya.

Meskipun demikian, lanjut Aji, pihaknya juga membuka posko pelayanan di Dispendik Kota Surabaya bila ada masyarakat yang masih kebingungan soal mengurus izin. 

Masyarakat bisa tanya jawab langsung kepada petugas yang kompeten.

Kepala Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Harapan Siti Romlah menjelaskan, selama ini mengalami kendala IT dalam mengurus perpanjangan izin operasional.

Setelah dipelajari terus, proses itu menjadi ringan. Dengan adanya tidak perlu upload berkas kembali, maka proses perpanjangan izin operasional lembaga jadi mudah. 

“Alhamdulillah sudah mudah sekarang,” katanya saat ditemui di posko pelayanan Dispendik Kota Surabaya.

Sekretaris Paguyuban Bunda Pos PAUD Terpadu (PPT) Srikandi Kecamatan Semampir, Dian Anwari mengungkapkan, saat mendatangi posko, dirinya menanyakan izin operasional lembaga yang belum keluar-keluar.

“Ternyata memang tidak ada masalah dan sudah keluar. Kami jadi lega,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Yogyakarta) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta Lantamal V Koarmada II Kolonel Marinir Harry Indarto bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti Puncak Acara Hari Sumpah Pemuda Ke-92 Tahun 2020 bertempat di gedung Pracimantoro Komplek Kepatihan Gubernur DIY, Rabu (28/10).

Peringatan Hari Sumpah Pemuda secara nasional tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena masih terjadi di tengah pandemi Covid-19 dengan mengusung tema Bersatu dan Bangkit dilaksanakan secara virtual serentak di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan perwakilan RI di luar negeri pada 28 Oktober 2020.

Adapun pelaksanaan oleh jajaran Forkopimda DIY dihadiri oleh unsur pemerintah antara lain Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ketua DPRD DIY Nuryadi, Sekda Pemprov DIY Kadarmanto Baskoro Aji, Kepala Dispora DIY Didik Wardono, adapun unsur TNI Polri antara lain Wagub AAU Marsma TNI Paminto Bambang Pamungkas, Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Ibnu Bintang Pamungkas, Danlanud Adisucipto Bob Henry Panggabean, Kabinda DIY Marsma TNI Rudi Iskandar, Danlanal Yogyakarta Kolonel Marinir Harry Indarto, para pejabat SKPD DIY dan undangan lainnya. 

Kegiatan Danlanal Yogyakarta bersama jajaran Forkopimda DIY tersebut, sejalan dengan perintah harian Bapak Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yakni jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dan kesemestaan.

Dalam sambutan Presiden RI Joko Widodo memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-92 yang dirangkai dengan peresmian stasiun TVRI Papua Barat menyampaikan beberapa hal antara lain, bahwa semangat Sumpah Pemuda yang terjadi 92 tahun silam.

"Harus tetap ada pada saat ini untuk menghadapi dunia yang berubah dengan cepat dan penuh dengan persaingan, kini, 92 tahun telah berlalu, semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala menghadapi dunia yang berubah dengan cepat, di era arus besar globalisasi yang sering terjadi adalah persaingan yang sengit antar negara dan juga antarindividu dan tidak jarang kompetisi itu berujung pada upaya saling mengalahkan dan saling menghancurkan serta menjadi energi negatif yang merugikan," ujar Presiden RI Joko Widodo.

Sumpah Pemuda justru membawa energi positif yang menyatukan dimana persaingan dan perbedaan tidak harus membuat kita melupakan adanya masalah-masalah bersama, kepentingan-kepentingan bersama, maupun tujuan-tujuan bersama, semuanya bisa kita selesaikan dengan cara bersatu dan bekerja sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta kedaulatan NKRI.

“Kita harus bekerja sama merawat keindonesiaan. Keindonesiaan harus selalu dijaga dengan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan, kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas. Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara setanah air, sebangsa dan sebahasa Indonesia,” tegas Presiden RI Joko Widodo.

Untuk menegaskan keseriusan dan komitmen pemerintah dalam menjaga persatuan dan pemerataan akses informasi, di momen Sumpah Pemuda ke-92 ini, Presiden RI Joko Widodo juga meresmikan TVRI Stasiun Papua Barat sebagai Stasiun TVRI yang ke-30. (Dispen Lantamal V/Ar)





KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menitipkan pesan kepada seluruh pemuda Indonesia untuk lebih menghargai arti sebuah perbedaan.

Menurutnya, perbedaan budaya maupun agama merupakan kekayaan dan keberagaman yang harus sama-sama dirawat.

“Kita sama-sama merasakan bumi Surabaya adalah milik bersama. Kita ajak seluruh elemen anak muda untuk merekatkan diri. Meskipun mungkin kita lahir ada yang berkulit putih, kuning atau hidung mancung,” kata Risma, Rabu (28/10).

Untuk itu, Risma meminta kepada para pemuda agar lebih memahami kembali mengapa Tuhan menciptakan keberagaman tersebut.

Bagi dia, justru perbedaan itulah yang membuat suatu keindahan.

Oleh karenanya, ia berharap agar masyarakat khususnya para pemuda tidak lagi memaksakan seseorang untuk menjadi sama seperti dirinya.

“Karena itu jangan memaksakan siapa pun untuk menjadi seperti kita. Tapi buatlah mereka menjadi kita bersatu, dengan segala perbedaan. Karena dengan berbeda kita akan semakin kaya. Saya bersyukur pemuda di Surabaya bisa diajak berdamai,” pesannya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun berkaca pada sejarah Indonesia yang berasal dari berbagai kerjaan.

Mulai dari kerajaan yang terletak di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan.

Makanya, berulang kali Risma mengimbau kepada para pemuda untuk lebih memahami arti perbedaan yang menjadikan satu nusa, satu bangsa dan satu tanah air Indonesia.

“Maka kemudian kita bisa Merdeka. Kita bebas berpendidikan dan bebas pula berusaha,” tegasnya.

Di akhir pesannya, Risma juga mendorong kepada anak-anak muda agar turut serta dalam membangun negara.

Ia berharap, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia. Namun, yang paling penting saat ini adalah berjuang bersama melawan kemiskinan dan tidak terpecah belah.

“Itu yang paling penting untuk kita lakukan sekarang. Jangan pernah kita mundur kembali dengan memecah belah negara ini. Sudah terbukti dengan kita terpecah belah kita dijajah ratusan tahun,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, ia berharap,  pemuda di seluruh Indonesia dapat menjadikan momentum Hari Sumpah Pemuda ini untuk lebih mempererat tali persaudaraan.

“Sekali lagi, Selamat Hari Sumpah Pemuda. Semoga ke depan terus semakin maju,” pungkasnya. (Ar)


Rabu, 28 Oktober 2020

KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sekretaris DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jatim, Shobikin membantah pernyataan dari Wendi Arifiyanto yang mengaku Wakil Ketua DPW PSI Jatim serta mengajak masyarakat untuk mendukung Machfud Arifin-Mujiaman.

DPW PSI Jatim menegaskan tetap tunduk atas keputusan DPP PSI yang telah menjatuhkan pilihan ke pasangan calon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya.

"Wendi sudah tidak lagi di kepengurusan DPW yang baru. Jadi, tidak benar kalau kawan Wendi mengatasnamakan DPW PSI Jatim dan dukung MA. PSI Jatim dan PSI Surabaya tegas mendukung pasangan Eri-Armuji sesuai keputusan DPP," tegas Shobikin untuk mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut PSI mendukung MA-Mujiaman, Rabu (28/10/2020).

Bagaimana sikap partai terhadap Wendi, apakah akan dijatuhi sanksi? 

"Akan ada tabayyun kepada kawan Wendi untuk tidak lagi mengatasnamakan DPW PSI Jatim dan mendukung calon kain. Kalau soal dukungan pribadi dia ke MA karena dianggap lebih cocok, itu menjadi urusan dan hak dia sebagai warga Surabaya. Tapi, jangan mengatasnamakan DPW PSI Jatim, karena dia sudah bukan pengurus lagi," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) mengelar deklarasi memenangkan dan mengajak seluruh warga Surabaya mencoblos Paslon nomer 2 Machfud Arifin-Mujiaman.

Sebelumnya seperti diketahui bahwa PSI telah memberikan rekom kepada paslon nomor 1 Eri Cahyadi-Armuji. 

Namun, DPW PSI Jawa Timur memilih berbeda haluan dengan DPD PSI Surabaya dan mantap menjatuhkan pilihan kepada Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman.

Wakil Ketua DPW PSI Jawa Timur Wendi Arifiyanto menegaskan, ini bukanlah barisan sakit hati, namun ini merupakan gerakan dari hati nurani bahwa paslon nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang mampu membawa perubahan Surabaya lebih baik dan lebih maju.

"Tidak ada salahnya saya berpikir untuk perubahan kemajuan Surabaya. Paslon nomor 2 menurut saya dan hati nurani saya inilah yang benar," ungkap Wendi, didampingi mantan Ketua DPD PSI Surabaya Puji Kurniawati, dan Ketua DPD PSI periode 2018 Erwin Okta Wijaya berserta beberapa anggota PSI, saat ditemui usai deklarasi kemenangan Paslon nomer 2 Machfud Arifin-Mujiaman di Hotel Mercure Surabaya.

Wendi menegaskan, dirinya bersama pengurus dan anggota PSI sudah siap dengan segala risiko dan konsekuensinya atas pilihan hati nuraninya mendukung paslon nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman.

Karena menurut Wendi dirinya bersama anggota PSI yang lain merintis dan berjuang memulai partai PSI dari nol dengan harapan perubahan lebih baik. 

"Monggo kalau DPP PSI berpikir saya sebagai Wakil Ketua DPW PSI tidak layak lagi, dan saya siap mundur," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejumlah anak muda influencer mendeklarasikan komunitas “Surabaya Berenerji”. 

Dalam Pilkada Surabaya 2020, mereka mendambakan pemimpin Surabaya yang mengerti kaum milenial.

"Teman-teman menginginkan sosok yang bisa mewakili kaum milenial yang bisa menjembatani kami berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat," ujar Pepeng, inisiator komunitas “Surabaya Berenerji” di depan Gedung Siola, Jl Tunjungan, Rabu (28/10/2020). 

Menurut Pepeng, terbentuknya Surabaya Berenerji ini dilatarbelakangi keresahan para kaum milenial yang selama ini dipandang remeh karena dikira hanya bisa membuat konten di medsos. 

"Bagi saya mereka punya kemampuan masing-masing. Mereka memiliki kekuatan melalui media sosial mereka," katanya. 

Pepeng menjelaskan, lewat gerakan Surabaya Berenerji, mereka ingin menggabungkan seluruh influencer, milenial yang memiliki berbagai macam pengikut untuk bersama mengembangkan Surabaya menjadi lebih baik. 

Sebelum deklarasi di depan Gedung Siola Jalan Tunjungan, mereka terlebih dulu mendatangi rumah Bung Karno di Peneleh dan rumah Tjokroaminoto. 

"Mereka kami ajak keliling ke pusat-pusat heritage agar bisa dipromosikan, kemudian kuliner dari UMKM agar lebih terlihat," katanya. 

Pepeng juga mengagendakan, Surabaya Berenerji bakal menggelar deklarasi bersama dengan para influencer se-Surabaya pada 10 November nanti. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive