Selasa, 03 November 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jelang debat perdana Pilwali Surabaya 2020, Rabu (4/11/2020) lusa, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta doa restu kepada mantan guru dan temanya semasa sekolah SD, SMP dan SMA. 

Reuni yang digelar di sebuah rumah makan di Jalan Musi itu, diikuti oleh puluhan orang perwakilan mantan guru dan teman semasa sekolah Eri Cahyadi dibangku SD Ketintang 3, SMP 21 dan SMA 21 Surabaya. 

Setelah memberikan sambutan kepada teman-temannya di SD, SMP dan SMA, Eri minta doakan oleh gurunya. Saat lantunan doa dibacakan oleh pensiunan guru, Eri pun terlihat matanya berkaca-kaca. 

"Ya Allah dengan ridho Mu, kami Bapak Ibu guru SDN 3 Ketintang, SMPN 21, dan SMAN 21 mengizinkan dan merestui Pak Eri menjadi Wali Kota Surabaya," kata  perwakilan pensiunan guru SMPN 21 Surabaya, Senin (1/11/2020). 

"Semata-mata hanya dengan Ridho-Mu pula, semoga jalan Nak Eri menjadi Wali Kota Surabaya tidak ada halangan apa pun," lanjut Guru tersebut. 

Setelah itu, perwakilan guru dan teman semasa sekolah Eri Cahyadi terlihat mengamini doa pensiunan guru tersebut. Suasanapun menjadi haru. 

Setelah acara usai, Eri mengungkapkan, ia mengungkapkan  guru ialah ibarat sosok orang tua yang tidak bisa tergantikan perannya. 

"Sosok guru itu adalah orangtua yang tidak mungkin tergantikan oleh siapapun. Karena saya bisa berdiri disini, saya bisa menjabat di Pemerintah Kota itu semuanya karena guru saya. Tadi saya minta doanya, saya minta ridhonya. Karena saya yakin orangtua saya selain dirumah, ada di sekolah," ungkap Eri Cahyadi. 

Eri pun mengungkapkan, ketika dirinya sempat mengusap air mata saat didoakan mantan gurunya. 

Dirinya teringat  peran orang tua dan gurunya dulu memiliki peran yang sangat penting dalam meniti karirnya di Surabaya. 

" Tapi sekarang beliau hadir mendoakan saya, memberikan dorongan saya dan itu membuat saya mengatakan kasih guru itu, kasih guru sangat tulus dan tiada batas, guru ini pahlawan tanpa tanda jasa," lanjut Eri. 

"Saya menjadi seperti ini dan siapapun yang berhasil tidak lepas dari tangan orang tuanya dan tangan seorang guru. Tadi saja menitikan air mata, saya betul-betul meminta doanya dan minta maaf kalau saya ini salah. Karena bagaimanpun doanya beliau-beliau itu mustajabah di dunia ini," lanjut Eri Cahyadi.

Eri pun mengaku sempat mendapatkan pesan dari pensiunan guru semasa sekolah dulu, jika dirinya tetap menjadi sosok yang tetap rendah hati dan tetap santun. 

"Beliau mengatakan Mas Eri harus tetap menjadi yang dulu dan sekarang. Beliau mengatakan mas Eri adalah rendah hati. Saya pun demikian, saya berharap kepada Bapak Ibu guru untuk menganggap saya seperti putranya, bukan pejabat. Sehingga, sampai kapan pun, bahkan ketika nanti saya diijabah sebagai Wali Kota, saya minta dipanggil sebagai Erik atau Nak saja," tandas Eri.

Suasana temu mantan guru dan teman semasa sekolah tiga jenjang itu semakin menghangat. 

Mereka terlihat saling mengingat ingat waktu-waktu semasa sekolah. Tegur sama dan canda gurau pun terjadi dalam momen itu. 

Sementara itu, Supriyoko salah satu pensiunan Guru SMPN 21 yang pernah menjadi wali kelas Eri Cahyadi mengaku ingat betul anak didiknya itu semasa sekolah memiliki solidaritas tinggi sesama temannya. 

"Solidaritasnya terhadap temannya yang kebetulan kurang mampu, dia tidak segan-segan membantu. Nah ini yang saya sukai. Jadi sudah mulai kecil. Jadi saat saya menjadi wali kelasnya dulu, sifat gotong royong dan peduli terhadap teman yang kurang mampu sangat diperhatikan, jadi jiwa sosialnya sudah mulai tertanam," kata Supriyoko. 

Supriyoko pun berharap kepada Eri Cahyadi, jika terpilih menjadi Wali Kota Surabaya menjadi pemimpin yang jujur dan amanah seperti Ibu Risma.

"Saya berharap Eri Cahyadi jika terpilih Wali Kota nanti, jadi pemimpin yang jujur dan amanah seperti bu Risma," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk mensukseskan program Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,  Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat bersama pejabat Utama Kodiklatal menebar ribuan ikan Nila di dua Kolam yang berada di lingkungan Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya Selasa, (3/11).

Adapun dua Kolam tersebut adalah Kolam Srikandi dan kolam Taman Monumen Yos Sudarso dekat Pos 1 Kodiklatal. Sedangkan pejabat utama Kodiklatal yang turut hadir dalam penebaran ikan tersebut Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman, Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya, Direktur Doktrin Laksma TNI Antongan Simatupang, Dirdiklat Laksma TNI Judijanto, Dirum Laksma TNI Rubiyanto dan Komandan Kodikdukum Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo.

Disela sela pelaksanaan penebaran ikan Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat  menyampaikan bahwa saat ini sudah memasuki musim penghujan, debet air di dua kolam tersebut akan mengalami peningkatan. 

Oleh sebab itu, guna memaksimalkan pemanfaatan kolam di Kesatrian, Dankodiklatal beserta pejabat utama Kodiklatal menambah jumlah ikan dengan menabur ribuan Ikan Nila merah.

Menurutnya, penambahan jumlah ikan tersebut sekaligus mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Dirinya berharap agar seluruh Komando Pendidikan (Kodik) dan Pusat latihan (Puslat) yang mempunyai sarana kolam memanfaatkan kolam tersebut dengan memelihara berbagai ikan yang bisa bermanfaat bagi prajurit.

Kepada para prajurit yang menjabat pengurus taman dan kolam, Dankodiklatal, berpesan agar dapat menjaga kebersihan kolam dan memelihara ikan dengan baik. Secara rutin diberi makan agar pertumbuhan bisa cepat dan seragam. Setelah enam bulan, ikan-ikan tersebut dapat dipanen untuk seluruh  prajurit Kodiklatal. (Pen Kodiklatal/Ar)


Senin, 02 November 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Demi mengantisipasi genangan di musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan pengerukan di berbagai lokasi. 

Kali ini, Pemkot Surabaya melakukan pengerukan di Sungai Kalibokor. Dengan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pengerukan yang dilakukan dari pagi hingga petang itu berhasil mengeruk endapan sebanyak 64 dump truk.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati mengatakan, hari ini, Senin (2/11/2020) pengerukan dilakukan di kawasan Sungai Kalibokor yang letaknya tepat berada di depan Kampus ITATS Surabaya. 

Dengan berbekal peralatan lengkap, termasuk alat berat, mereka langsung melakukan pengerukan.

“Jadi untuk mengoptimalkan pengerukan itu, kita buat dua kloter. Pertama pagi mulai pukul 09.00–15.00 WIB. Hasilnya memperoleh endapan 52 dump truk. Sedangkan untuk kloter kedua, dimulai pukul 15.00–18.00 WIB dan berhasil mengumpulkan endapan sebanyak 12 dump truk," kata Erna.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa saluran yang dikeruk itu mulai dari depan Kampus ITATS mengarah ke jembatan Klampis Ngasem.

“Pengerukannya kurang lebih panjangnya 100 meter,” jelas dia.

Erna juga mengungkapkan alat berat yang dikerahkan untuk mengeruk saluran itu dua unit. Sementara untuk dump truknya, Dinas PU Bina Marga menurunkan 15 unit kendaraan untuk mengangkut endapan, sehingga pengerukan itu cukup efektif.

Bahkan, rencananya pengerukan tetap akan dilanjutkan keesokan harinya di lokasi yang sama.

Menurutnya, ini penting untuk dilakukan agar sungai di wilayah itu tidak dangkal dengan adanya endapan.

“Besok masih ada lanjutan di spot yang sama dan ke arah barat. Kita datangkan juga alat berat,” paparnya.

Di kesempatan yang sama, Erna mengungkapkan, sebenarnya untuk pemeliharaan Sungai Kalibokor, Wali Kota Risma telah intens memantau dan turun langsung ke lokasi.

Mulai dari hulunya yang terletak di belakang Marvel City, Ngagel hingga ke titik muaranya di Pompa Kalibokor. 

"Di sana sudah ada taruna pengurukan. Sampai di saluran yang bertemu di Kali Sumo itu juga ada pengerukan,” tegas dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan jumlah sampah yang bukan endapan berjumlah 1,5 dump truk.

“Itu beda dari endapan. Langsung kami bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kami terus melakukan pengerukan supaya tidak ada lagi genangan di musim penghujan ini," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Batu) Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu terus menuntaskan penyidikan dugaan Tindak Pidana Korupsi pengadaan tanah SMAN 3 di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tahun 2014.

Setelah memeriksa hampir sejumlah  50 orang saksi dan ahli dan menyita beberapa dokumen.

Kali ini Tim Penyidik Kejari Batu melakukan gelar perkara (ekspose) bersama Tim Audit Investigasi BPKP Perwakilan Jatim di Surabaya, Senin (2 /11/2020).

Ekspos tersebut sebagai tindak lanjut dari surat permohonan penghitungan kerugian keuangan negara dalam perkara tersebut.

“Tim auditor Investigasi yang dibentuk oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu telah menggelar perkara dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait dugaan mark up harga tanah SMAN 3 Kota Batu,” jelas Kajari Batu Supriyanto.

Nah, dari hasil ekspose ini, Supriyanto berharap, BPKP segera memberikan kesimpulan berapa kerugian yang ditimbulkan akibat dugaan penggelembungan harga pengadaan tanah tersebut.

“Ini tadi baru dibahas, nanti banyak dinamika. Mudah-mudahan segera ada kesimpulan dari BPKP dan berapa nilai besarannya,” harapnya.


Apalagi, papar dia, dari hasil gelar perkara tersebut, ia meyakini BPKP telah memahami konstruksi kasusnya sehingga perhitungan kerugian negara diharapkan bisa segera keluar. 

“Sebetulnya, Kejari Batu memiliki perhitungan sendiri terkait kerugian negara, namun yang bisa memberikan kepastiannya adalah BPKP. Mereka masih menelaah namun tadi sudah sepaham. Ada beberapa penyimpangan dalam kasus itu nanti tinggal menghitung kerugian negara,” terangnya.

Selain itu, terang dia, dari tim penyidik sudah memaparkan hasil penyidikan kepada BPKP dengan berbagai alat bukti. Baik saksi, dokumen, surat, ahli, dan sebagainya.

Oleh karena itu, Supriyanto berharap dengan segala kerendahan hati BPKP bisa segera menindaklanjuti dan bisa membantu menghitung. Terutama  besaran kerugian keuangan negara dalam dugaan penyimpangan pengadaan tanah yang dimaksud.

“Kami meyakini kalau BPKP akan memberikan dukungan kepada Kejari Batu dalam upaya menuntaskan kasus. BPKP kan tadi belum mengambil kesimpulan, namun insyaAllah arahnya juga mendukung kami. Mudah-mudahan cuma besarannya saja yang berbeda. Tadi sudah ada gambaran namun kami belum bisa menyampaikan karena itu kewenangan BPKP,” pungkasnya (sumber SurabayaPost/*)







KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Surabaya kembali menggelar dengar pendapat (hearing) terkait pengaduan masyarakat terkait penarikan kendaraan yang diduga dilakukan oleh oknum debt collector salah satu perusahaan pembiayaan ditengah pandemi.

Hearing kali ini juga mengundang OJK Regional 4 Jatim, Polrestabes Surabaya, Bagian Hukum Pemkot, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan sejumlah debitur yang mengalami masalah dengan pihak Toyota Astra Finance (TAF).

Salah satu perwakilan debitur zainuddin mengatakan penarikan kendaraan dinilai sangat memberatkan masyarakat gara-gara hanya telat membayar dua bulan sehingga ada penegasan dari pusat (Leasing)

“Ini tentunya tidak bisa diterima oleh debitur yaitu salah satu anggota dewan yang ingin melunasi secara penuh dengan berbagai denda,” ujar Zainuddin SH selalu kuasa hukum dari debitur Sulistyo Tri Nugraha, Senin (2/11/2020).

Karena itu, pihaknya menindaklanjut dengan cara hearing dengan komisi B, dan berharap dalam hearing bisa memberikan solusi yang solutif untuk bisa menghapus segala denda agar tidak memberatkan terhadap debitur.

“Saya berharap ada solusi yang solutif untuk bisa menghapus segala denda agar tidak memberatkan debitur,” katanya.

Lanjut ia menambahkan, pihaknya selaku kuasa hukum debitur akan menindaklanjuti mengupayakan dengan cara langkah seringan ringannya untuk kliennya karena selama pandemi tidak ada penarikan kendaraan debitur.

“Ditengah pandemi saat ini pihak leasing tidak boleh ada penarikan kendaraan debitur meskipun tanpa diketahui debitur,” tegasnya.

Sementara Perwakilan perusahaan pembiayaan recovery PT Toyota Astra Finance (TAF) Frendy mengatakan, debitur memang ada tunggakan pembayaran beberapa bulan.

Namun debitur tak pernah kooperatif bahkan sulit ketika dihubungi padahal perusahaan pembiayaan recovery PT Toyota Astra Finance (TAF) sudah melakukan aturan yang telah ditentukan.

“Kita sudah sampaikan SP 1 dan 1 sesuai dengan SOP, tapi debitur (Sulistyo Tri Nugraha) ini tidak koorporatif,” kata Frendy.

Saat penarikan, Frendy menceritakan, posisi kendaraan dikendarai oleh anak Debitur pada jam 7 malam lalu digiring ke kantor sambil menghubungi atas nama pemilik sesuai dengan STNK tersebut.

“Mereka menyerahkan kunci mobil secara baik-baik dengan alasan penitiipan unit (Mobil) dulu dan berharap bapak sulistyo datang unuk mencari solusi tetapi dia malah melapor,” ungkapnya.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya John Thamrun mengatakan, permasalahan penarikan mobil tidak hanya tergantung siapa yang menjadi korban baik itu anggota dewan atau tidak.

“Yang sekarang itu bahwa penarikan itu dilakukan dengan cara - cara melanggar hukum dan sebuah tindakan pidana,” ujar John Thamrun.

Oleh karena itu, anggota fraksi PDIP ini meminta pihak kepolisian menegakkan aturan pidana itu dan segera mengambil tindakan tegas mencari, menemukan, tangkap dan tahan pelakunya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Kalau memang itu memungkinkan untuk di proses karena memenuhi unsur pidana maka harus dilakukan itu dan jangan tebang pilih,” tegas John Thamrun.

Sementara itu, kedua debitur tersebut mengalami penarikan kendaraan bermotor diduga dilakukan oleh debt collector dari salah satu perusahaan pembiayaan sehingga melaporkan ke komisi B DPRD Surabaya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal), Laksda TNI Nurhidayat melaksanakan kunjungan kerja kepada Panglima Koarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan di Gedung Nala, Markas Koarmada II, Ujung, Surabaya, Senin, (2/11).

Tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk membicarakan tentang kerja sama dalam rangka  meningkatkan profesionalisme prajurit Matra Laut serta sekaligus  mempererat soliditas antara Koarmada II dengan Kodiklatal.

Dalam kesempatan tersebut Dankodiklatal menyampaikan bahwa keberhasilan dan profesionalisme prajurit matra laut sangat dipengaruhi dari output yang dihasilkan Kodiklatal.

Oleh sebab itu untuk mengahasilkan output yang siap pakai para prajurit siswa Kodiklatal perlu melaksanakan Lattek di alut sista yang memadai salah satunya unsur-unsur KRI di bawah Koarmada II.

Adapun lattek yang telah dijalankan selama ini adalah Lettek Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha yang melibatkan seluruh prajurit Kodiklatal, dimana tahun ini pelaksanaannya sudah memasuki ke duabelas kalinya.

Sementara Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dankodiklatal. Dirinya menyambut baik upaya Kodiklatal dalam meningkatkan output peserta didiknya untuk lebih profesionalisme.

Hal ini sangat mendukung untuk mengawaki KRI di jajaran Koarmada II. Mengenai sarana Lattek KRI, Pangkoarmada II siap mendukung Lattek siswa Kodiklatal dengan memberikan fasilitas latihan berupa KRI guna mendukung Lattek siswa Kodiklatal termasuk Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha.

Dalam kunjungan tersebut, Dankodiklatal didampingi oleh Dankodikopsla Laksma TNI Agus Haryadi serta Dankodikdukum Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo. (Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengunjungi Mal Pelayanan Publik di Gedung Siola.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan kisi-kisi manajerial untuk mewujudkan pelayanan publik dengan kategori service excellence.

Bahkan, ia pun memastikan bahwa pelayanan kependudukan Surabaya terbanyak kedua selama libur panjang.

Ini dikatakannya usai melakukan keliling ke berbagai daerah untuk mengecek langsung berbagai inovasi program Layanan Adminduk.

“Jadi, beliau memang roadshow atau keliling ke berbagai daerah sejak awal libur panjang, dan kali ini beliau mampir ke Surabaya. Beliau juga mengecek berbagai keluhan yang masuk, termasuk pula menyampaikan wawasan kepada kami dalam melayani masyarakat,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, Senin (2/11).

Dalam pertemuan itu, Dirjen Dukcapil memberikan motivasi kepada jajaran Dispendukcapil Kota Surabaya agar memberikan layanan terbaik dan juga menyemangati jajaran Dispendukcapil Surabaya.

Bahkan, ia memastikan bahwa pelayanan kependudukan di Kota Surabaya terbanyak kedua secara nasional selama libur panjang. 

Artinya, Dispendukcapil Surabaya banyak memberikan pelayanan selama libur panjang itu.

“Selama libur panjang kan kita masuk, terus melayani masyarakat dalam melakukan pencatatan kependudukan, dan ternyata itu dipantau oleh Kemendagri dan kementrian tahu bahwa transaksi pelayanan kita sangat banyak dan bahkan Pak Dirjen bilang kalau kita terbanyak kedua secara nasional melakukan pelayanan selama libur panjang mulai 28 Oktober sampai 1 November 2020,” tegasnya.

Berdasarkan data yang didapatkannya, setidaknya ada 20 daerah dengan transaksi pelayanan dokumen kependudukan (KK, KIA, Akta-akta, KTP-el dan lain-lain) terbanyak di masa libur panjang ini.

Terbanyak pertama adalah Brebes, kedua Kota Surabaya, dan ketiga Garut.

“Tentu, ini akan menjadi penyemangat kami untuk terus melayani masyarakat dengan kualitas yang makin baik ke depannya,” imbuhnya.

Agus juga merinci pelayanan dokumen kependudukan yang dilakukan selama masa libur panjang sejak tanggal 28 Oktober 2020 sampai pada 1 November 2020.

Untuk cetak KTP sebanyak 1.579 buah, cetak KIA sebanyak 6.483 buah, rekam e-KTP sebanyak 243 orang, dan TTE KK sebanyak 4.174 buah, TTE akta kelahiran lahir 1.580 buah, TTE akta lahir bakak sebanyak 13 orang.

Selanjutnya, TTE akta kematian sebanyak 556 buah, TTE akta perkawinan sebanyak 9 buah, lalu pindah datang sebanyak 207 buah dan pindah keluar sebanyak 54 buah.

“Jadi, total keseluruhan sebanyak 14.898 buah dokumen adminduk telah diterbitkan selama lima hari atau masa libur panjang,” katanya.

Atas capaian kinerja itu, ia memastikan akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya.

Tekat dan komitmen itu sesuai arahan Wali Kota  Surabaya selama ini kepada jajaran ASN di Surabaya bahwa mereka adalah pelayan bagi masyarakat. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah tertunda karena penyeberan Covid 19 beberapa waktu lalu, Latihan Penyusunan Naskah Latihan (Latsunaslat) TA 2020 melalui Video Conference (Vidvon) dilanjutkan kembali, adapun materi yang disampaikan dalam latihan ini adalah penyegaran latihan kepada para peserta yang disampikan secara Vicon dari Posko Latihan Gedung R. Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, (2/11).

Latsunsalat ini diikuti oleh 247 orang dengan rincian Posko Lat A di Koarmada I Jakarta sebanyak 44 orang, Posko Lat B sebanyak 38 orang dan Posko Lat C sebanyak 38 orang, kedua posko ini di Kodiklatal. Peserta lainya terdiri tim penilai 12 orang, Penasehat dua orang tim evaluasi delapan orang, penyelenggara 91 orang peninjau dua orang dan pendukung 12 orang.

Untuk tempat latihan dilaksanakan di dua tempat yaitu Kodiklatal dan Koarmada I Jakarta. Metode latihan adalah Geladi Posko sedangkan materi yang dikembangkan adalah mekanisme penyusunan RGB Latihan Buku I, IIA, IIB dan Buku III pada penyelenggaraan operasi Gabungan TNI dalam rangka Operasi Militer Perang.

Paparan pertama berupa penyegaran penyelenggaraan latihan (Garlat) yang disampaikan Kolonel Marinir Nasrudin, paparan kedua mengenai Penyusunan naskah Latihan Buku II B oleh Kolonel Herkulanus dan paparan ketiga penggunaan media Elektronika dalam E-Geladi Posko Latsunaslat oleh Kolonel Marinir Ferry Marpaung.

Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan personil tingkat Kotama dalam penyusunan Rencana Garis Besar Buku I, Buku IIA, Buku IIB dan buku III. Sedangkan tema latihan adalah : ”Kodiklatal Melaksanakan Latihan Penyususnan Naskah Latihan TA 2020 di Kodiklatal dalam Rangka Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut”.

Kodiklatal sebagai kotama pembinaan doktrin, pendidikan dan latihan TNI AL mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap peningkatan kemampuan dan profesionalitas perwira TNI AL untuk merencanakan dan menggelar latihan dalam berbagai skala, guna mendukung keberhasilan tugas satuan operasi TNI Angkatan Laut salah satunya penyelenggaraan Latihan Penyusunan Naskah Latihan Tahun 2020 ini. (PenKodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menindaklanjuti surat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Surat tertanggal 15 April 2020 itu, tentang rekomendasi penjatuhan sanksi disiplin kepada salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melakukan pelanggaran netralitas dalam Pilkada yang terjadi di luar wilayah Surabaya.

Surat rekomendasi dari KASN yang diterima Pemkot Surabaya tanggal 8 Mei 2020 itu Kemudian, ditindaklanjuti pada tanggal 19 Juni 2020 dengan mengirimkan surat balasan kepada KASN terkait permohonan laporan data-data bukti pendukung terkait adanya dugaan pelanggaran ASN.

"Sejak menerima surat dari KASN, kita langsung menindaklanjuti dan mengajukan surat permohonan balasan kepada KSAN tanggal 19 Juni 2020 sebagai dasar pertimbangan kami untuk melakukan pemeriksaan dan menjatuhkan sanksi," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Senin (2/11).

Namun, hingga hari ini, pihaknya mengaku belum menerima surat balasan dari KASN terkait pengajuan data laporan bukti pendukung adanya dugaan pelanggaran itu. 

Karena, untuk menjatuhkan sanksi disiplin kepada ASN harus dilakukan dengan prinsip keberimbangan serta mengutamakan azas kehati-hatian. 

Hal itu telah diatur dalam PP (Peraturan Pemerintah) 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai.

“Terkait surat rekomendasi dari KASN tentang penjatuhan sanksi kepada salah satu ASN sudah kita tindaklanjuti. Dan, kita menunggu surat balasan dari KASN," tegasnya.

Febriadhitya menjelaskan, dalam surat rekomendasi itu, KASN menduga bahwa salah satu ASN di lingkungan pemkot melakukan pelanggaran netralitas dalam Pilkada yang terjadi di luar wilayah Surabaya. 

Sementara Pemkot Surabaya tidak memiliki resource atau kapasitas dalam mengawasi ASN di luar daerah.

"Karena untuk memanggil yang bersangkutan kan harus ada dasarnya. Karena kita juga tidak ada resource untuk mengawasi ASN di luar daerah, makanya kita juga minta surat balasan dari KASN itu," ujar Febriadhitya.

Ia pun kembali menegaskan, bahwa surat rekomendasi dari KASN itu terkait dugaan pelanggaran ASN yang terjadi di luar wilayah Kota Surabaya. 

Meski begitu, pihaknya memastikan, bahwa pengaturan tentang netralitas ASN sangat jelas dan tegas serta rinci. 

Hal itu telah dijelaskan dalam ketentuan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, hingga PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

"Setiap ASN dilarang memberi dukungan atau melakukan kegiatan yang mengarah pada politik praktis pada kontestasi Pilkada/Pileg/Pilpres. ASN dituntut untuk tetap profesional dan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat menerima kunjungan kehormatan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Tunggul Suropati di Ruang VIP Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, (2/11).

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama Gubernur AAL kepada Dankodiklatal setelah pelaksanaan serah terima Jabatan Gunbernur AAL beberapa waktu lalu.

Saat menerima kunjungan tersebut, Dankodiklatal didampingi pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman dan seluruh Direktur Kodiklatal. Sementara itu, Gubernur AAL didampingi oleh Dirrenbang AAL Kolonel Laut (P) Ferry Supriady, dan Dirlog AAL Kolonel Laut (T) Jusep Wildan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur AAL menyampaikan maksud kedatangannya ke Kodiklatal tersebut adalah untuk membicarakan tentang pentingnya peningkatan kerja sama operasional pendidikan dalam rangka meningkatkan kemampuian peserta didik.

Menurutnya, untuk meningkatkan profesionalisme peserta didik di dua lembaga pendidikan TNI AL, perlu kerja sama dalam peningkatan kualitas peserta didik, salah satunya dengan menggunakan fasilitas dan sarana pendidikan yang dimiliki kedua lembaga pendidikan.

Adapun fasilitas pendidikan Kodiklatal yang sering digunakan oleh Taruna AAL dinatranya fasilitas Cubikel yang dimiliki Puslatlekdalsen, dan fasilitas Puspeknubika yang merupakan sarana Latihan peran penanggualangan kebakaran dan kebocoran.

Selain itu, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara bersamaan antara prajurit siswa Dikmaba dan Dikmata Kodiklatal dengan Taruna AAL Korps Marinir, yaitu dalam pelaksanaan Pendidikan Komando (Dikko) Marinir yang dilaksanakan oleh Kodikmar selama kurang lebih tiga bulan.

Sementara itu,  Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat menyambut baik kunjungan kehormatan Gubernur AAL tersebut. Menurutnya, kerjasama dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) TNI AL sangat penting dilakukan dalam rangka mencetak prajurit matra laut yang unggul, profesional dan tahan terhadap segala tantangan.(PenKodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Poltracking Indonesia baru saja merilis hasil surveinya di Pilkada Surabaya 2020. 

Salah satu hasilnya adalah menempatkan calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya, Mujiaman mengungguli popularitas cawawali kompetitornya, Armudji. Angkanya 60,2 persen untuk Mujiaman, dan 59,6 persen untuk Armudji.

Namun hasil survei ini dipertanyakan pengamat sosial politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Andri Arianto. 

Menurut dia, tak masuk akal jika popularitas Mujiaman mengalahkan Armudji. 

“Pak Armudji sudah lima kali terpilih menjadi wakil rakyat. Empat kali di DPRD Surabaya dan sekarang duduk di DPRD Jatim sebelum maju cawawali. Dia meraih sekitar 136.000 suara khusus untuk Surabaya saja. Jadi sangat aneh jika Pak Armudji kalah populer dibanding Pak Mujiaman di Surabaya,” ujar Andri dikonfirmasi, Senin (2/11/2020).

Apalagi, kata Andri, Mujiaman belum teruji dalam memikat pemilih dan menghimpun suara. Berbeda dengan Armudji yang sudah terbukti sebagai wakil rakyat dengan perolehan 136.000 suara di Surabaya. 

Jika berpasangan, Andri mengakui, pasangan calon (paslon) Machfud Arifin-Mujiaman bisa jadi lebih populer dibanding paslon Eri Cahyadi-Armudji karena Machfud Arifin sudah melakukan sosialisasi sejak awal 2019. 

Machfud juga jor-joran dalam belanja billboard hingga baliho.

Andri menjelaskan, ada tiga poin dalam popularitas yang dimiliki seseorang. Yakni popularitas positif, popularitas netral, dan popularitas negatif. 

Jika popularitas netral, hanya sekadar tahu saja. Sedangkan popularitas positif, mengetahui dengan lebih jauh seperti sepak terjang dan prestasinya.

“Untuk popularitas negatif, masyarakt tahu karena hal-hal negatifnya. Mungkin saja, masyarakat tahu Pak Mujiaman karena banyakya aduan masyarakat saat Pak Mujiaman masih menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Surabaya. Kan banyak banget gangguan PDAM, bahkan sering mati sampai berhari-hari. Saat ada gangguan air PDAM, masyarakat pasti akan mengadu ke PDAM. Nah orang yang paling disalahkan ya pucuk pimpinan tertinggi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Poltracking Indonesia telah menyelenggarakan survei pada 19 - 23 Oktober 2020, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Klaster survei ini menjangkau 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perwakilan komunitas jeep Suroboyo Kotrek Club (SKC) mendatangi posko pemenangan paslon nonor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji di Jalan Indragiri 25, Surabaya,  Senin (2/11/2020) siang.

Mereka sepakat memberi dukungan terhadap pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan ini untuk melanjutkan kepemimpinan Tri Rismaharini yang sebentar lagi berakhir.

"Komunitas kami ini komunitas keluarga,  bukan komunitas perorangan semisal bapak-bapak saja. Tetapi kita ada istri,  anak,  menantu dan saudara. Makanya, kedatangan kami ke posko ini solid untuk memenangkan Pak Eri dan Pak Armuji menjadi pemimpin Kota Surabaya," ujar Abdul Majid, Ketua SKC di posko Er-Ji.

Lanjutnya,  tidak saja berkoordinasi dengan ratusan anggota komunitas jeep untuk bergerak dengan menjatuhkan pilihan kepada pasangan Er-Ji. 

Tetapi sosok Eri Cahyadi dan Armuji ini dikenal sudah cukup banyak berbuat untuk Kota Pahlawan ini.

"Kota Pahlawan yang sudah baik dan maju ini, akan lebih baik lagi jika dipegang beliau-beiau.  Karena apa,  Pak Eri dan Pak Armuji sudah cukup berpengalaman," sambung Andreas,  pembina komunitas jeep SKC ini.

Ia sangat berharap,  ke depannya bisa terus bersinergi untuk bisa mewadahi club jeep di Surabaya. 

Sebab, selama ini  ia melihat sosok Armuji dikenal sangat peduli dengan para komunitas dari berbagai hobi.

"Kami ingin terus bersinergi agar komunitas kami terwadahi. Kegiatan apapun bisa terlaksana. Makanya bentuk dukungan ini,  untuk sentra kami akan menggerakkan seluruh komunitas jeep yang ada di Surabaya Barat,  Timur,  Utara dan Selatan untuk mendukung Pak Eri dan Pak Armuji," kata Abdul Majid.

Terpisah,  Armuji mengaku sangat berterimakasih dengan adanya dukungan dari komunitas jeep. 

Ke depan,  ia akan lebih mengembangkan komunitas Itu yang tidak hanya sebatas hobi. Tapi lebih pada sisi kemanusiaan.

"Sejak dari dulu,  saya ini sudah banyak bergabung dengan berbagai komunitas dari segala hobi.  Pasti nanti,  komunitas ini akan kami kembangkan,  dengan sasaran lebih pada kepedulian sosial. Tidak saja sebagai hobi, tapi juga membantu masyarakat yang membutuhkan," pungkas mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive