Selasa, 03 November 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka pemenuhan hak warga negara akan identitas kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkirim surat mengundang warga yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

Total hari ini, sedikitnya ada 71.559 ribu warga, yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. Oleh sebab itu, ia meminta warga yang belum melakukan perekaman (foto, rekam, sidik jari dan rekam iris mata) agar segera melakukan. Terutama bagi warga yang telah berusia 17 tahun.

“Kami kirimkan surat mulai besok, Rabu (4/11/2020) untuk perekaman. Tujuannya supaya masyarakat semua tahu dan menggunakan haknya untuk memperoleh KTP elektronik,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, Selasa (3/11).

Agus sapaan akrab Agus Imam Sonhaji merinci, 71.559 ribu warga tersebut diantaranya terdiri dari warga yang berusia 17 tahun antara tanggal 10 November - 9 Desember 2020 sebanyak 4.271 orang.

Kemudian warga yang usianya 17 di tahun 2020 sebelum tanggal 10 November berjumlah 23.006 dan usia 17 tahun sebelum tahun 2020, totalnya mencapai 44.282 jiwa.

“Dari angka itu menunjukkan banyak warga sudah 17 tahun tetapi belum melakukan perekaman. Mungkin warga itu berada di luar kota karena bekerja atau menempuh studi. Nah dengan adanya surat ini barangkali keluarganya menyampaikan untuk mengurus perekaman,” paparnya.

Selain itu, ia menjelaskan untuk mekanismenya, bagi masyarakat yang berusia 17 tahun antara tanggal 10 November - 9 Desember 2020 mendatang, perekaman dapat dilakukan di Lantai satu Mal Pelayanan Publik Gedung Siola, Jalan Tunjungan. 

“Jadi pada saat warga yang belum berusia 17 tahun itu, datanya akan kami simpan dahulu hingga tepat 17 tahun baru kami update ke server KTP-el di Jakarta secara online. Sehingga KTP elektroniknya semakin cepat tercetak,” ujarnya.

Sedangkan, untuk orang yang usianya 17 di tahun 2020 sebelum tanggal 10 November dan usia orang dengan usia 17 tahun sebelum tahun 2020 dapat melakukan perekaman di setiap kantor kecamatan sesuai dengan wilayahnya masing-masing. 

“Kami bagi seperti itu agar tidak terjadi penumpukan antrean perekaman di Siola. Tiap kecamatan juga dapat melayani,” urainya.

Berikutnya, untuk pelayanan perekaman di Gedung Siola, jadwalnya mulai Senin - Jumat, pukul 07.30 - 21.30 WIB.

Kemudian di hari Sabtu, pelayanan dibuka sejak pukul 08.00 - 17.00 WIB. Kemudian, setelah tiba di lokasi, warga dapat mengambil antrean secara online dari website http://ssw.surabaya.go.id/anjungan/. 

“Setelah itu pilih antrean e-KTP Siola dan klik perekaman. Itu adalah nomor antreannya. Untuk di kecamatan jam dan harinya mengikuti jam kecamatan,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Agus memastikan untuk persyaratan yang dibutuhkan warga cukup dengan membawa persyaratan berupa foto copy Kartu Keluarga (KK).

Hal itu diperlukan untuk memastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi warga yang akan melakukan perekaman. 

“Itu berlaku untuk perekaman di Gedung Siola maupun Kantor Kecamatan. Lalu tentunya berpakaian rapi dan tidak menggunakan kontak lensa (soft lens),” urainya.

Ia berharap dengan meluncurnya surat undangan itu, masyarakat dapat mengetahui informasi dan kemudian segera melakukan perekaman, sehingga tidak ada lagi warga yang belum memiliki KTP elektronik. 

“Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan ini dengan baik,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Baliho dan spanduk kampanye Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji terus mengalami perusakan. Di sejumlah titik, baliho Eri-Armudji dirobek. 

Di kampung-kampung, baliho berukuran mini digunting kawatnya, sehingga terlepas dan jatuh.

Juru Bicara Eri-Armudji, Marina Lipesik, mengatakan, banyak laporan masuk tentang berbagai perusakan baliho dan spanduk kampanye Eri-Armudji.

”Baliho dan spanduk tersebar diseluruh penjuru kota, yang sebagian berasal dari dana swadaya masyarakat sendiri. Baliho yang dipasang PDIP dan PSI juga ikut jadi sasaran," kata Marina, Senin (2/11/2020).

"Tapi, sesuai instruksi Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji, para kader partai, relawan, dan seluruh simpatisan dilarang ikut-ikutan membalas tindakan tidak bertanggung jawab seperti itu. Dirusak satu (baliho), kami siap pasang yang baru 10, tenang jangan sedih," lanjut kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.


Marina mengatakan, kontestasi Pilkada seharusnya dimaknai sebagai pesta demokrasi, di mana semua pihak harus menjalankan kampanye dengan tertib.

"Mari kita beradu gagasan, beradu program, ngajak masyarakat untuk gotong royong meneruskan yg baik-baik. Bukan malah sebaliknya, ngajarin nyinyir, ngajarin merusak. Itu tidak sehat," tegas Marina.

Menurut Marina Lipesik, masa kampanye yang tinggal sekitar sebulan ini seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kedua tim sukses untuk mengedukasi masyarakat bahwa Pilkada Surabaya akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Jadi masyarakat juga merasa aman untuk datang ke bilik suara. 

"Sudahlah, kalau bisa jangan buang-buang waktu untuk hal yang unfaedah seperti merusak spanduk hingga baliho. Merusak baliho itu untungnya apa sih? Semoga tidak terulang ya," pungkas Marina. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, yang diwakili oleh Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba ikut serta dalam kegiatan Video Conference Seminar Maritim Nasional Seskoal Tahun 2020.

Seminar yang dilaksanakan secara daring ini diikuti dari Puskodal Mako Lantamal V, Surabaya, Selasa (3/11).

Seminar yang dibuka oleh Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto dari Auditorium Yos Sudarso Seskoal, Cipulir Jakarta ini mengangkat tema, “Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia Melalui Kebijakan Kelautan Indonesia Dengan Strategi Pertahanan Maritim Indonesia”.

Kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi, pada sesi pertama dengan membahas topik Budaya Maritim menghadirkan pembicara antara lain Prof. Dr. Sundring Pantja Djati, M.Si., M.A (Guru Besar STP Trisakti Jakarta), Prof. Dr. Susanto Zuhdi, S.Hum (Dosen Universitas Indonesia), serta Prof. Dr. Anhar Gonggong, M.A (Sejarawan Indonesia),

Pada sesi ke dua dengan topik Pertahanan Maritim, menghadirkan pembicara yaitu Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, S.H., M.H (Kabid Pengkajian, IKAL Lemhanas RI dan Dosen Unhan), Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, M.Si (Pengamat Politik dan Militer), Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M (Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut/Asops Kasal) dan Evan A.Laksmana, Ph.D (Pengamat Politik CSIS). Bertindak selaku Moderator seminar yaitu Putri Khairunnisa, S.Ikom (Miss Asia Tahun 2017) dan Kolonel Laut (KH/W) Renny S, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla (Kabid Kerjasama Bilateral Asia Pasifik Kemenkopolhukam).

Digelarnya kegiatan ini bertujuan sebagai wadah bagi para peneliti/dosen/think tank untuk menyampaikan gagasan akademis untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan kemaritiman Indonesia dalam rangka mengembalikan dan mewujudkan identitas negara Indonesia yang besar, kuat serta mandiri sebagai negara dengan budaya maritim. (Dispen Lantamal V/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meski kasus Covid-19 di Kota Surabaya terus melandai, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus global ini. 

Bahkan, pasca libur panjang dan cuti bersama 2020 ini, Pemkot Surabaya bersama jajaran TNI-Polri berencana menggelar operasi Swab Hunter Perbatasan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Operasi ini akan digelar serentak di Sembilan kecamatan yang merupakan perbatasan Surabaya pada Rabu (4/11) besok.

“Jadi, pasca libur panjang dan cuti bersama 2020, Ibu Wali Kota (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) ingin memastikan tidak ada transmisi penyebaran virus Covid-19 di Surabaya, sehingga kami menggelar Swab Hunter Perbatasan untuk memutus mata rantai penyebarannya itu,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Selasa (3/11).

Adapun sembilan kecamatan yang menjadi lokasi operasi yaitu di Kecamatan Gunung Anyar, yang nanti akan ditempatkan di kantor Kelurahan Rungkut Menanggal pada pukul 18.00 - 21.00 WIB dan di Jalan Wiguna pada pukul 07.00 - 09.00 WIB. 

Kemudian Kecamatan Pakal yang nantinya akan diletakkan di Kantor Kelurahan Benowo pada pukul 07.00 - 09.00 WIB, dan di Kecamatan Jambangan yang akan diletakkan di Kantor Kelurahan Pagesangan pada pukul 07.00 - 09.00 WIB.

Selanjutnya, di Kecamatan Gayungan yang akan diletakkan di homestay Belakang Cito pada pukul 07.00 - 09.00 WIB, di Kecamatan Bulak dan Kenjeran di depan kantor BPWS pada pukul 07.00 - 09.00 WIB dan pukul 18.00-21.00 WIB. 

Lalu di Kecamatan Wonocolo yang diletakkan di RW 6 dekat Rusun Siwalankerto pada pukul 18.00 - 21.00 WIB.

Lokasi yang lain di Kecamatan Lakarsantri yang akan diletakkan di kantor Kelurahan Lidah Kulon pada pukul 07.00 - 09.00 WIB, di Kecamatan Karang Pilang tepat di Pasar Karang Pilang pada pukul 07.00 - 09.00 WIB, dan di 9. 

Kecamatan Benowo yang akan diletakkan di lapangan RT 3, RW 1 belakang Pos Polisi, perempatan Romokalisari pada pukul 07.00 - 09.00 WIB.

“Nanti, sasaran operasi ini adalah warga yang berdomisili di sekitar perbatasan dan mereka nanti akan diundang oleh Lurah dan Camat. Sasaran yang lain adalah para pengendara yang akan masuk ke Kota Surabaya,” kata Kepala BPB Linmas Surabaya.

Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga memastikan bahwa di lokasi tes, nanti akan disiapkan mobil khusus untuk evakuasi, sehingga apabila nanti ditemukan warga atau pengendara yang positif Covid-19, mereka akan langsung dibawa untuk isolasi di Hotel Asrama Haji. 

“Nanti kita siapkan mobil evakuasi di setiap titik, jika ada yang positif, langsung kami bawa ke Hotel Asrama Haji,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia terus mengajak kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tetap menjaga protokol kesehatan meskipun kasus Covid-19 di Surabaya sudah mulai melandai. 

“Jangan kendor, ayo tetap jaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Tanjung Uban) Sebelum meninggalkan Tanjung Uban untuk melanjutkan pelayaran etape ke-6 menuju Ranai, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-67 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2020 menerima pembekalan dari Asisten Personel Kasal, Laksamana Muda TNI I Nyoman Mandra di ruang kelas KRI Bima Suci yang sandar di dermaga Fasharkan Mentigi Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (3/11).

Asisten Personel Kasal menjelaskan bahwa pentingnya perencanaan dalam menentukan langkah untuk menuju kedinasan maupun dalam berkeluarga semua harus seimbang dan mempunyai rencana yang matang, untuk itu Ia menekankan agar para taruna mulai memprogram atau design rencana cita-cita dari sekarang.

Untuk menjadi seorang pemimpin lanjut Aspers Kasal, diperlukan disiplin dan perjuangan untuk menyiapkan diri dengan belajar yang rajin dan jangan mudah putus asa karena Tuhan sudah menggariskan takdirnya pada setiap makhluk ciptaanya, tetapi jangan pasrah semua harus ada upaya untuk meraih itu semua.

“Kamu dapat menata karirmu dengan usaha yang keras dan maksimal dengan diiringi doa, sehingga mampu mengkonsep diri untuk mencapai cita-cita yang diinginkan,” terangnya.

Itu semua lanjutnya, dimulai dari diri sendiri. Sekarang kalian masih taruna menempuh pendidikan di AAL, contoh dan teladani yang baik baik saja, sebaliknya contoh yang tidak baik tinggalkan sehingga nanti akan muncul pemimpin yang memiliki loyalitas, dedikasi dan kompetensi yang baik dapat dilihat dari knowlage, skill dan atitut (prilaku).

Usai pengarahan, dilanjutkan dengan upacara pelepasan KRI Bima Suci yang membawa Satlat KJK 2020 menuju Ranai Kepulauan Natuna dimulai dengan peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, kemudian laporan Dansatgas OBS Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla kepada Aspers KASAL dilanjutkan dengan peran muka belakang, peran parade roll, peran pemanduan dan flypass Hely Bell 412-HU 4204 dari Lanudal Tanjung Pinang.

Hadir pada giat tersebut, Danlantamal IV Tanjung Pinang Laksma TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han, Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofyan, Dansatkat Koarmada I Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, Dirpers AAL Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, Kadeptek AAL Kolonel Laut (T) Muhammad Suprapto dan pejabat terkait lainnya. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hasil survei Poltracking Indonesia jelang Pilkada Surabaya yang dirilis Senin (2/11/2020) diragukan banyak pihak. 

Berdasarkan hasil survei tersebut, Machfud Arifin dan Mujiaman mendapat 51,7 persen suara responden, sedangkan Eri Cahyadi dan Armuji (ErJi) 34,1 persen alias ada selisih 17,6 persen. 

Sejumlah pengamat politik telah menyampaikan kritik terkait kesahihan hasil survei tersebut.

Kepala Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPC PDI Perjuangan Surabaya, Anas Karno, juga merinci sejumlah hal yang patut dikritisi. 

Pertama, pernyataan Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud, Imam Syafi’i, Selasa (27/10/2020) lalu, yang juga mengutip hasil survei Poltracking yang menyebut pasangan MA - Mujiaman unggul 20 persen.

"Ini kan aneh, jadi pertanyaan besar publik, mengapa satu survei keluar dua hasil, yaitu 20 persen dan 17 persen. Ada inkonsistensi. Apakah bisa satu survei keluar dua hasil?” kata Anas, Selasa (3/11/2020).

Selain itu, Anas juga menyorot perbedaan hasil survei Poltracking dengan sejumlah lembaga survei lainnya. 

Misalnya, Populi Center dan Pusdeham yang  merilis hasil survei belum lama ini. 

Dalam survei Populi dan Pusdeham, Eri-Armudji unggul dibanding Machfud-Mujiaman dengan kisaran 3-6,5 persen.

Indikator berikutnya yang juga meragukan adalah popularitas Mujiaman yang disebut menyalip Armuji. 

Angkanya 60,2 persen untuk Mujiaman, dan 59,6 persen untuk Armuji.

"Ini agak aneh untuk tingkat pengenalan atau popularitas. Pak Armuji ini anggota DPRD lima periode, dua periode jadi Ketua DPRD Surabaya, dan kini di DPRD Jatim mewakili dapil Surabaya yang Pemilu 2019 lalu meraup 136.000 suara. Misalnya Anda menyandingkan Slank dan saya, lalu ditanyakan ke publik luas, lebih terkenal mana?” kata Anas memberi perumpamaan.

Meski demikian, Anas tetap memaknai hasil survei Poltracking sebagai masukan. 

“Kami tetap menjadikan hasil survei itu sebagai pendorong untuk terus bergerak masif di lapangan memenangkan Eri-Armudji untuk menjaga agar Surabaya ini tidak mundur lagi, menjaga agar jangan sampai berbagai program baik untuk warga selama ini dihentikan oleh pihak yang hanya ingin menguasai Surabaya untuk kepentingan pribadinya,” pungkasnya.




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Brigjen TNI (Mar) Lukman memimpin rapat Uji Naskah Petunjuk Teknis (Juknis) kegiatan Siswa Kodiklatal. Adapun rapat uji naskah tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Direktorat Doktrin (Ditdok) Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa, (3/10).

Uji Naskah Juknis ini meliputi kegiatan Seat Rappelling, Lempar Pisau dan Kapak serta Lattek Olahraga Perairan siswa Kodiklatal. Hadir dalam acara tersebut Dirdok Laksma TNI Antongan Simatupang, Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya, Dirum Laksma TNI Rubiyanto, Dirdiklat Laksma TNI Judijanto, Komandan Puslatlekdalsen Kolonel Laut  (P) Syufenri dan Komandan Puslatdiksarmil Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo.

Paparan Juknis kegiatan Seat Rappling ini disampikan oleh Letkol Marinir Suryanto yang sehari harinya menjabat Dandenmalat Kodikmar Kodiklatal. Mengawali paparannya disampaikan bahwa kegiatan Seat Rapelling termasuk dalam Lattek tingkat III, merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilann kepada siswa yang sedang menempuh pendidikan di Kodiklatal.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang memiliki resiko tinggi serta membutuhkan dukungan personil material yang memadai.

Oleh karena itu, dalam lattek ini, para   pelatih harus mengawasi dan mengoreksi secara ketat kepada siswa peserta latihan. Selain itu agar mengecek kesiapan personil dan peralatan secara rinci serta memastikan ketepatan mulai sikap awal, lompatan, pengereman, pendaratan hingga cara mengatasi gangguan apabila terjadi.

Diakhir paparan, disampaikan bahwa keberhasilan dalam latihan ditunjang sikap displin seluruh peserta latihan dalam mengikuti dan mentaati semua aturan yang ada dalam petunjuk teknis pelaksanaan seat Rappelling. (Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jelang debat perdana Pilwali Surabaya 2020, Rabu (4/11/2020) lusa, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta doa restu kepada mantan guru dan temanya semasa sekolah SD, SMP dan SMA. 

Reuni yang digelar di sebuah rumah makan di Jalan Musi itu, diikuti oleh puluhan orang perwakilan mantan guru dan teman semasa sekolah Eri Cahyadi dibangku SD Ketintang 3, SMP 21 dan SMA 21 Surabaya. 

Setelah memberikan sambutan kepada teman-temannya di SD, SMP dan SMA, Eri minta doakan oleh gurunya. Saat lantunan doa dibacakan oleh pensiunan guru, Eri pun terlihat matanya berkaca-kaca. 

"Ya Allah dengan ridho Mu, kami Bapak Ibu guru SDN 3 Ketintang, SMPN 21, dan SMAN 21 mengizinkan dan merestui Pak Eri menjadi Wali Kota Surabaya," kata  perwakilan pensiunan guru SMPN 21 Surabaya, Senin (1/11/2020). 

"Semata-mata hanya dengan Ridho-Mu pula, semoga jalan Nak Eri menjadi Wali Kota Surabaya tidak ada halangan apa pun," lanjut Guru tersebut. 

Setelah itu, perwakilan guru dan teman semasa sekolah Eri Cahyadi terlihat mengamini doa pensiunan guru tersebut. Suasanapun menjadi haru. 

Setelah acara usai, Eri mengungkapkan, ia mengungkapkan  guru ialah ibarat sosok orang tua yang tidak bisa tergantikan perannya. 

"Sosok guru itu adalah orangtua yang tidak mungkin tergantikan oleh siapapun. Karena saya bisa berdiri disini, saya bisa menjabat di Pemerintah Kota itu semuanya karena guru saya. Tadi saya minta doanya, saya minta ridhonya. Karena saya yakin orangtua saya selain dirumah, ada di sekolah," ungkap Eri Cahyadi. 

Eri pun mengungkapkan, ketika dirinya sempat mengusap air mata saat didoakan mantan gurunya. 

Dirinya teringat  peran orang tua dan gurunya dulu memiliki peran yang sangat penting dalam meniti karirnya di Surabaya. 

" Tapi sekarang beliau hadir mendoakan saya, memberikan dorongan saya dan itu membuat saya mengatakan kasih guru itu, kasih guru sangat tulus dan tiada batas, guru ini pahlawan tanpa tanda jasa," lanjut Eri. 

"Saya menjadi seperti ini dan siapapun yang berhasil tidak lepas dari tangan orang tuanya dan tangan seorang guru. Tadi saja menitikan air mata, saya betul-betul meminta doanya dan minta maaf kalau saya ini salah. Karena bagaimanpun doanya beliau-beliau itu mustajabah di dunia ini," lanjut Eri Cahyadi.

Eri pun mengaku sempat mendapatkan pesan dari pensiunan guru semasa sekolah dulu, jika dirinya tetap menjadi sosok yang tetap rendah hati dan tetap santun. 

"Beliau mengatakan Mas Eri harus tetap menjadi yang dulu dan sekarang. Beliau mengatakan mas Eri adalah rendah hati. Saya pun demikian, saya berharap kepada Bapak Ibu guru untuk menganggap saya seperti putranya, bukan pejabat. Sehingga, sampai kapan pun, bahkan ketika nanti saya diijabah sebagai Wali Kota, saya minta dipanggil sebagai Erik atau Nak saja," tandas Eri.

Suasana temu mantan guru dan teman semasa sekolah tiga jenjang itu semakin menghangat. 

Mereka terlihat saling mengingat ingat waktu-waktu semasa sekolah. Tegur sama dan canda gurau pun terjadi dalam momen itu. 

Sementara itu, Supriyoko salah satu pensiunan Guru SMPN 21 yang pernah menjadi wali kelas Eri Cahyadi mengaku ingat betul anak didiknya itu semasa sekolah memiliki solidaritas tinggi sesama temannya. 

"Solidaritasnya terhadap temannya yang kebetulan kurang mampu, dia tidak segan-segan membantu. Nah ini yang saya sukai. Jadi sudah mulai kecil. Jadi saat saya menjadi wali kelasnya dulu, sifat gotong royong dan peduli terhadap teman yang kurang mampu sangat diperhatikan, jadi jiwa sosialnya sudah mulai tertanam," kata Supriyoko. 

Supriyoko pun berharap kepada Eri Cahyadi, jika terpilih menjadi Wali Kota Surabaya menjadi pemimpin yang jujur dan amanah seperti Ibu Risma.

"Saya berharap Eri Cahyadi jika terpilih Wali Kota nanti, jadi pemimpin yang jujur dan amanah seperti bu Risma," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk mensukseskan program Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,  Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat bersama pejabat Utama Kodiklatal menebar ribuan ikan Nila di dua Kolam yang berada di lingkungan Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya Selasa, (3/11).

Adapun dua Kolam tersebut adalah Kolam Srikandi dan kolam Taman Monumen Yos Sudarso dekat Pos 1 Kodiklatal. Sedangkan pejabat utama Kodiklatal yang turut hadir dalam penebaran ikan tersebut Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman, Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya, Direktur Doktrin Laksma TNI Antongan Simatupang, Dirdiklat Laksma TNI Judijanto, Dirum Laksma TNI Rubiyanto dan Komandan Kodikdukum Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo.

Disela sela pelaksanaan penebaran ikan Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat  menyampaikan bahwa saat ini sudah memasuki musim penghujan, debet air di dua kolam tersebut akan mengalami peningkatan. 

Oleh sebab itu, guna memaksimalkan pemanfaatan kolam di Kesatrian, Dankodiklatal beserta pejabat utama Kodiklatal menambah jumlah ikan dengan menabur ribuan Ikan Nila merah.

Menurutnya, penambahan jumlah ikan tersebut sekaligus mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Dirinya berharap agar seluruh Komando Pendidikan (Kodik) dan Pusat latihan (Puslat) yang mempunyai sarana kolam memanfaatkan kolam tersebut dengan memelihara berbagai ikan yang bisa bermanfaat bagi prajurit.

Kepada para prajurit yang menjabat pengurus taman dan kolam, Dankodiklatal, berpesan agar dapat menjaga kebersihan kolam dan memelihara ikan dengan baik. Secara rutin diberi makan agar pertumbuhan bisa cepat dan seragam. Setelah enam bulan, ikan-ikan tersebut dapat dipanen untuk seluruh  prajurit Kodiklatal. (Pen Kodiklatal/Ar)


Senin, 02 November 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Demi mengantisipasi genangan di musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan pengerukan di berbagai lokasi. 

Kali ini, Pemkot Surabaya melakukan pengerukan di Sungai Kalibokor. Dengan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pengerukan yang dilakukan dari pagi hingga petang itu berhasil mengeruk endapan sebanyak 64 dump truk.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati mengatakan, hari ini, Senin (2/11/2020) pengerukan dilakukan di kawasan Sungai Kalibokor yang letaknya tepat berada di depan Kampus ITATS Surabaya. 

Dengan berbekal peralatan lengkap, termasuk alat berat, mereka langsung melakukan pengerukan.

“Jadi untuk mengoptimalkan pengerukan itu, kita buat dua kloter. Pertama pagi mulai pukul 09.00–15.00 WIB. Hasilnya memperoleh endapan 52 dump truk. Sedangkan untuk kloter kedua, dimulai pukul 15.00–18.00 WIB dan berhasil mengumpulkan endapan sebanyak 12 dump truk," kata Erna.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa saluran yang dikeruk itu mulai dari depan Kampus ITATS mengarah ke jembatan Klampis Ngasem.

“Pengerukannya kurang lebih panjangnya 100 meter,” jelas dia.

Erna juga mengungkapkan alat berat yang dikerahkan untuk mengeruk saluran itu dua unit. Sementara untuk dump truknya, Dinas PU Bina Marga menurunkan 15 unit kendaraan untuk mengangkut endapan, sehingga pengerukan itu cukup efektif.

Bahkan, rencananya pengerukan tetap akan dilanjutkan keesokan harinya di lokasi yang sama.

Menurutnya, ini penting untuk dilakukan agar sungai di wilayah itu tidak dangkal dengan adanya endapan.

“Besok masih ada lanjutan di spot yang sama dan ke arah barat. Kita datangkan juga alat berat,” paparnya.

Di kesempatan yang sama, Erna mengungkapkan, sebenarnya untuk pemeliharaan Sungai Kalibokor, Wali Kota Risma telah intens memantau dan turun langsung ke lokasi.

Mulai dari hulunya yang terletak di belakang Marvel City, Ngagel hingga ke titik muaranya di Pompa Kalibokor. 

"Di sana sudah ada taruna pengurukan. Sampai di saluran yang bertemu di Kali Sumo itu juga ada pengerukan,” tegas dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan jumlah sampah yang bukan endapan berjumlah 1,5 dump truk.

“Itu beda dari endapan. Langsung kami bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kami terus melakukan pengerukan supaya tidak ada lagi genangan di musim penghujan ini," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Batu) Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu terus menuntaskan penyidikan dugaan Tindak Pidana Korupsi pengadaan tanah SMAN 3 di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tahun 2014.

Setelah memeriksa hampir sejumlah  50 orang saksi dan ahli dan menyita beberapa dokumen.

Kali ini Tim Penyidik Kejari Batu melakukan gelar perkara (ekspose) bersama Tim Audit Investigasi BPKP Perwakilan Jatim di Surabaya, Senin (2 /11/2020).

Ekspos tersebut sebagai tindak lanjut dari surat permohonan penghitungan kerugian keuangan negara dalam perkara tersebut.

“Tim auditor Investigasi yang dibentuk oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu telah menggelar perkara dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait dugaan mark up harga tanah SMAN 3 Kota Batu,” jelas Kajari Batu Supriyanto.

Nah, dari hasil ekspose ini, Supriyanto berharap, BPKP segera memberikan kesimpulan berapa kerugian yang ditimbulkan akibat dugaan penggelembungan harga pengadaan tanah tersebut.

“Ini tadi baru dibahas, nanti banyak dinamika. Mudah-mudahan segera ada kesimpulan dari BPKP dan berapa nilai besarannya,” harapnya.


Apalagi, papar dia, dari hasil gelar perkara tersebut, ia meyakini BPKP telah memahami konstruksi kasusnya sehingga perhitungan kerugian negara diharapkan bisa segera keluar. 

“Sebetulnya, Kejari Batu memiliki perhitungan sendiri terkait kerugian negara, namun yang bisa memberikan kepastiannya adalah BPKP. Mereka masih menelaah namun tadi sudah sepaham. Ada beberapa penyimpangan dalam kasus itu nanti tinggal menghitung kerugian negara,” terangnya.

Selain itu, terang dia, dari tim penyidik sudah memaparkan hasil penyidikan kepada BPKP dengan berbagai alat bukti. Baik saksi, dokumen, surat, ahli, dan sebagainya.

Oleh karena itu, Supriyanto berharap dengan segala kerendahan hati BPKP bisa segera menindaklanjuti dan bisa membantu menghitung. Terutama  besaran kerugian keuangan negara dalam dugaan penyimpangan pengadaan tanah yang dimaksud.

“Kami meyakini kalau BPKP akan memberikan dukungan kepada Kejari Batu dalam upaya menuntaskan kasus. BPKP kan tadi belum mengambil kesimpulan, namun insyaAllah arahnya juga mendukung kami. Mudah-mudahan cuma besarannya saja yang berbeda. Tadi sudah ada gambaran namun kami belum bisa menyampaikan karena itu kewenangan BPKP,” pungkasnya (sumber SurabayaPost/*)







KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Surabaya kembali menggelar dengar pendapat (hearing) terkait pengaduan masyarakat terkait penarikan kendaraan yang diduga dilakukan oleh oknum debt collector salah satu perusahaan pembiayaan ditengah pandemi.

Hearing kali ini juga mengundang OJK Regional 4 Jatim, Polrestabes Surabaya, Bagian Hukum Pemkot, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan sejumlah debitur yang mengalami masalah dengan pihak Toyota Astra Finance (TAF).

Salah satu perwakilan debitur zainuddin mengatakan penarikan kendaraan dinilai sangat memberatkan masyarakat gara-gara hanya telat membayar dua bulan sehingga ada penegasan dari pusat (Leasing)

“Ini tentunya tidak bisa diterima oleh debitur yaitu salah satu anggota dewan yang ingin melunasi secara penuh dengan berbagai denda,” ujar Zainuddin SH selalu kuasa hukum dari debitur Sulistyo Tri Nugraha, Senin (2/11/2020).

Karena itu, pihaknya menindaklanjut dengan cara hearing dengan komisi B, dan berharap dalam hearing bisa memberikan solusi yang solutif untuk bisa menghapus segala denda agar tidak memberatkan terhadap debitur.

“Saya berharap ada solusi yang solutif untuk bisa menghapus segala denda agar tidak memberatkan debitur,” katanya.

Lanjut ia menambahkan, pihaknya selaku kuasa hukum debitur akan menindaklanjuti mengupayakan dengan cara langkah seringan ringannya untuk kliennya karena selama pandemi tidak ada penarikan kendaraan debitur.

“Ditengah pandemi saat ini pihak leasing tidak boleh ada penarikan kendaraan debitur meskipun tanpa diketahui debitur,” tegasnya.

Sementara Perwakilan perusahaan pembiayaan recovery PT Toyota Astra Finance (TAF) Frendy mengatakan, debitur memang ada tunggakan pembayaran beberapa bulan.

Namun debitur tak pernah kooperatif bahkan sulit ketika dihubungi padahal perusahaan pembiayaan recovery PT Toyota Astra Finance (TAF) sudah melakukan aturan yang telah ditentukan.

“Kita sudah sampaikan SP 1 dan 1 sesuai dengan SOP, tapi debitur (Sulistyo Tri Nugraha) ini tidak koorporatif,” kata Frendy.

Saat penarikan, Frendy menceritakan, posisi kendaraan dikendarai oleh anak Debitur pada jam 7 malam lalu digiring ke kantor sambil menghubungi atas nama pemilik sesuai dengan STNK tersebut.

“Mereka menyerahkan kunci mobil secara baik-baik dengan alasan penitiipan unit (Mobil) dulu dan berharap bapak sulistyo datang unuk mencari solusi tetapi dia malah melapor,” ungkapnya.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya John Thamrun mengatakan, permasalahan penarikan mobil tidak hanya tergantung siapa yang menjadi korban baik itu anggota dewan atau tidak.

“Yang sekarang itu bahwa penarikan itu dilakukan dengan cara - cara melanggar hukum dan sebuah tindakan pidana,” ujar John Thamrun.

Oleh karena itu, anggota fraksi PDIP ini meminta pihak kepolisian menegakkan aturan pidana itu dan segera mengambil tindakan tegas mencari, menemukan, tangkap dan tahan pelakunya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Kalau memang itu memungkinkan untuk di proses karena memenuhi unsur pidana maka harus dilakukan itu dan jangan tebang pilih,” tegas John Thamrun.

Sementara itu, kedua debitur tersebut mengalami penarikan kendaraan bermotor diduga dilakukan oleh debt collector dari salah satu perusahaan pembiayaan sehingga melaporkan ke komisi B DPRD Surabaya. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive