Selasa, 17 November 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Sebanyak 100 dus keramik, 50 sak semen dan 50 lembar plafon disalurkan ke salah satu musholla yang berada di Dusun Kemuning, Desa ketapan Kemuning, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Penyaluran bahan-bahan material itu, dilakukan langsung oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, Selasa, (17/11).

“Bahan-bahan material itu, untuk memperbaiki musholla. Ini sebagai bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat,” ujar Danrem.

Selain penyaluran bahan material, di lokasi itu Danrem juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan warga sekitar.

Menurutnya, cara yang dilakukannya tersebut dinilai sangat efektif untuk mengetahui setiap perkembangan, maupun kondisi masyarakat yang berada di wilayah tugasnya. 

“Kita ingin melihat langsung bagaimana kondisi warga disini,” katanya. (Pendam V/Btw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berbagai bantuan terus berdatangan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19, meskipun saat ini pandemi itu sudah bisa dikendalikan di Kota Pahlawan.

Terbaru, Ikatan Alumni Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Apsilangga) membantu Pemkot Surabaya dengan melakukan psiko edukasi kepada warga di tengah pandemi.

“Kegiatan psiko edukasi ini sudah mulai digelar pada 10 November lalu di Rusun Penjaringan Sari. Ini sebagai pilot project kami untuk melanjutkan kegiatan ini di wilayah lainnya. Jadi, ini garapan berkelanjutan,” kata Wakil Ketua 2 Apsilangga Dyah Ayu Sulistyowati di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (17/11).

Menurut Dyah, acara psiko edukasi itu untuk menciptakan ruang curhat bagi keluarga, sehingga dalam kegiatan itu dimulai dengan parenting dan dilanjutkan dengan konseling keluarga. 

“Akhirnya, sumbangsih kita adalah membantu ketahanan keluarga di era pandemi dan pasca pandemi, sehingga bentuknya pendampingan kepada mereka untuk memetakan berbagai kebutuhan atau masalahnya,” kata dia.

Adapun salah satu curhatan yang banyak diterimanya adalah tentang pengasuhan anak atau pendampingan anak-anak ketika sekolah daring. 

Karenanya, pada saat itu juga diberi parenting tentang pengasuhan anak, terutama di tengah pandemi. 

“Jadi, kami selalu gali permasalahan mereka sebelum pandemi dan setelah pandemi,” imbuhnya.

Dyah juga memastikan bahwa acara psiko edukasi ini bersinergi antara Apsilangga, Fakultas Psikologi dan para mahasiswa BEM, sehingga ini akan menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk magang dan sekaligus belajar memberikan pendampingan langsung kepada warga.

“Nah, kita melakukan pendampingan ini sudah atas saran DP5A, sehingga sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu Pemkot Surabaya dalam mengatasi pandemi ini,” tegasnya.

Selain melakukan pendampingan kepada warga, Apsilangga juga menyerahkan bantuan masker untuk mendukung gerakan berbagi sejuta masker yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Airlangga. 

Bantuan masker itu diserahkan langsung oleh Dyah yang didampingi oleh Ketua Bidang V Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana, Apsilangga, Fatchul Munir. 

Bantuan itu diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di halaman Balai Kota Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada para alumni Unair itu. 

“Terimakasih ya Pak, Ibu. Semoga Tuhan yang membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo mengajak Keluarga Besar TNI (KBT), ikut serta berpartisipasi memutus rantai penyebaran Covid-19.

Ajakan itu, ia lontarkan ketika bertatap muka melalui komunikasi sosial yang digelar di Aula Makorem, Selasa, (17/11).

“Selama ini kesadaran bela negara kita gaungkan di lingkungan KBT. Aksi bela negara itu, sekarang bisa dibuktikan dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Bukan hanya itu saja, menurutnya, KBT harus berperan aktif di lingkungan masyarakat, terlebih bisa mengatasi setiap kesulitan yang dialami oleh masyarakat.

“Disinilah KBT harus bisa menunjukkan perannya ketika berada di lingkungan masyarakat,” jelasnya.

Ia menilai, KBT merupakan sebuah wadah organisasi masyarakat yang diyakini berperan aktif di masyarakat. 

“Apapun itu permasalahannya, KBT harus bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat,” tegasnya. (Pendam V/Btw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya perlahan mulai bisa dikendalikan. Terbukti, kasus aktif Covid-19 di Kota Pahlawan sudah tinggal 49 orang per tanggal 16 November 2020, bahkan pertambahan kasus juga semakin sedikit, sedangkan angka kesembuhannya terus meningkat.

Meskipun sudah bisa mengendalikan Covid-19, tapi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak ingin warganya teledor dan abai terhadap protokol kesehatan. 

Bahkan, dia pun meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya untuk menggelar operasi protokol kesehatan di bidangnya masing-masing. 

Tentunya, ini untuk mengantisipasi lonjakan gelombang kedua Covid-19 di Kota Surabaya.

“Jadi, berdasarkan arahan Ibu Wali Kota, mulai hari ini kami di seluruh OPD bergerak menggelar operasi protokol kesehatan sesuai tupoksinya masing-masing. Ini untuk antisipasi second wave (gelombang kedua) Covid-19,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto, Selasa (17/11).

Menurutnya, hampir seluruh fasilitas publik mulai dari hotel, mall, kantor, industry, sekolah, pasar-pasar dan perkampungan dilakukan operasi protokol kesehatan ini. 

Ia mencontohkan seperti Dinas Perdagangan menggelar operasi ini di toko swalayan dan pusat perbelanjaan. Untuk di pusat perbelanjaan,mereka menyasar Plaza Jembatan Merah, ITC dan PGS, sedangkan di toko swalayan mereka menyasar toko modern di Jalan Kebalen Timur, toko modern di Jalan Raya Dupak dan toko modern di Jalan Tembaan serta beberapa toko swalayan lainnya.

Sedangkan Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah bersama PD Pasar Surya menggelar operasi protokol kesehatan di 23 pasar yang ada di Kota Surabaya. 

Mereka sosialisasi dan memastikan protokol kesehatan di setiap pasar itu terus dilakukan dengan ketat.

“Teman-teman OPD lain juga terus turun menggelar operasi protokol kesehatan ini. Kami bersama-sama turun,” ujarnya.

Pada intinya, lanjut dia, operasi kali ini untuk mengecek kembali protokol kesehatan yang ada di setiap fasilitas publik itu. 

Tentunya, semua pihak tidak mau di Kota Pahlawan ini ada gelombang kedua penyebaran Covid-19.

“Kita semua tidak ingin ada lonjakan gelombang kedua Covid-19, makanya kita harus mempertahankan keberhasilan mengendalikan Covid-19 ini dengan tetap menjaga prokol kesehatan,” imbuhnya.

Bahkan, ia juga meminta semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan yang sudah dilakukan sejak awal pandemi. 

“Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, insyallah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Banyaknya angka pengangguran di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini seakan mengetuk nurani personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY.

Beberapa keahlian dan ketrampilan seni ukir, dituangkan pada masyarakat, terlebih para pemuda  di Perkampungan Asikie, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Dengan memanfaatkan kayu yang berada di Distrik itu, Satgas di bawah kendali Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin itu, memberikan berbagai keahlian seni ukir kayu.

“Supaya kreatifitas dan inovasi pemuda, bisa ditingkatkan. Itu juga bermanfaat untuk menopang roda perekonomian. Hasil ukirannya, bisa nantinya dijual di pasar setempat,” kata Dansatgas, Senin (16/11).

Tak tanggung-tanggung, dua personel Branjangan pun sengaja diterjunkan ke Kampung itu. Masing-masing personel, memberikan berbagai pelatihan berbeda.

“Ada dua personel yang kita kirim untuk memberikan pelatihan itu. Mudah-mudahan bisa bermanfaat,” pungkas Dansatgas. (Pendam V/Btw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Setelah sebelumnya melaksanakan berbagai materi latihan, sebanyak 52 Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) angkatan ke-50  Kejuruan Intai Amphibi (Taifib) Marinir yang sedang menempuh pendidikan di Sesus Pusdikif Kodikmar Kodiklatal mengakiri kegiatan dengan Lattek Operasi Amphibi yang digelar di Puslatpur Banyuwangi  Jawa Timur, (17/11/2020).

Latihan yang dilaksanakan di peraiaran pantai Rajegwesi dan Pancer Banyuwangi tersebut mendapatkan pengawasan langsung Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) yang juga Komandan Sekolah Khusus (Sesus) Pusdikif  Letkol Mar Supriyono serta para pelatih dan instruktur Sekolah Khusus.

Sebelum pelaksanaan Latihan Palaklat Letkol Mar Supriyono menyampaikan bahwa disimulasikan para prajurit Siswa Diktukba Marinir ini tergabung dalam satuan tugas Merah Putih dan telah berhasil dalam melaksanakan Operasi Amphibi.

Dalam pelaksnaan operasi Amphibi tersebut para siswa terbagai dalam empat tim. Tim Alfa  bertugas membantu unsur Amphibi untuk merebut tumpuan pantai. Tim Bravo menyiapkan Landing Zone untuk pendaratan Helly, Tim Charlie sebagai tim Sourob dan Tim Delta sebagai tim Raid dilanjutkan operasi darat lanjutan.

Pamen melati dua dipundak ini juga menyampaikan bahwa tujuan latihan tini untuk melatih para siswa agar bisa mengerti teknik dan taktik serta peran pasukan Taifib dalam operasi amfibi dengan baik dan benar sebagai pembekal dalam penugasan di satuan. 

Menurutnya setelah Lattek Operasi Amphibi ini para siswa melanjutkan Lattek Lintas Medan (Limed).

Kepada para siswa, pelatih dan istruktur Dansesus ini selalu mengingatkan agar peserta latihan menjaga keselamatan personil dan material, melaksanakan tahapan latihan sesuai prosedur dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi keselamatan dalam melaksanakan kegiatan. (Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Sebelum melaksanakan tahapan Latihan Praktek (Lattek) Operasi Amphibi, Siswa Pusat Pendidikan Polisisi Militer (Pusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal menerima paparan mengenai Lattek Operasi Amphibi dari Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Lattek Siswa Pusdikpomal Letkol Laut Wahyu Dwi S, di Balai Prajurit Puslatpur Purboyo Malang, Selasa, (17/11/2020).

Adapun siswa Pusdikpomal yang melaksanakan lattek Operasi Amphibi tersebut berasal dari tiga sekolah dibawah Pusdikpomal, ketiga sekolah ini adalah Sekolah Perwira (Sepa), Sekolah Bintara (Seba) dan Sekolah Tamtama (Seta)  Pusdikpomal.

Dalam kesempatan tersebut Palaklat menyampikan bahwa operasi amphibi yang dilaksanakan siswa Pusdikpomal tersebut mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai Polisi Militer (Pomal) dalam pelaksanaan operasi amphibi. Menurutnya sebelum pelaksnaan diawali dengan tahap perencanaan, pembuatan rencana pengamanan, rencana pengawalan dalam serpas hingga pasukan masuk di KRI.

Setelah memaparkan operasi amphibi dalam kesempatan tersebut Palaklat juga berpesan agar dalam pelaksnaan   Lattek para siswa melaksanakan latihan dengan penuh semangat sehingga dalam pelaksanaan latihan mendapatkan hasil yang maksimal. 

Selain itu agar mengutamakan keselamatan baik personel maupun material. Selain Palaklat hadir dalam paparan tersebut Paopslat, Pamalat, dan Bamalat. (Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gus Hans Fans Club (GHFC), kelompok pendukung KH Zahrul Azhar Asaad, mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji.

Namun sebelum menyatakan dukungan untuk Eri-Armuji, ternyata GHFC sudah mencoba melakukan komunikasi dengan Gus Hans. Sayangnya, hingga saat ini belum ada jawaban. 

"Kami sudah coba melakukan komunikasi dengan beliau, sayanya sampai detik ini belum ada jawaban. Dan kita sudah melakukan berbagai pertimbangan, bahwa hari ini kita deklarasi untuk Eri," ujar Ketua GHFC, Ahmadi, Selasa (17/11).

Kalaupun nantinya jika Gus Hans tiba tiba melakukan dukungan terhadap Macfud Arifin, lanjut Ahmadi, GHFC tetap akan bergerak melakukan dukungan terhadap Eri - Armuji. 

"Kenapa kami memilih Eri di Pilwali Surabaya, karena sosok Eri mirip dengan Gus Hans. Sama sama muda, santai dan tidak neko neko. Tidak akan lari jauh jauh dari sosok gus Hans," lanjutnya. 

Oleh sebab itu, di sisa waktu yang tidak sampai sebulan, GHFC akan melakukan pemasangan APK untuk Eri. 

Paling tidak, kata Efendi, GHFC berusaha semaksimal mungkin akan mengarahkan sekitar 1000 suara untuk Eri-Armuji, terutama dari suara milenial.

"Malam nanti, akan konsolidasi. Bergerak, apa langkah selanjutnya. Akan pasang APK. Silaturrahmi dengan pak Eri," pungkasnya. (Ar)


Senin, 16 November 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya saat ini, dipusatkan di Kodim 0816/Sidoarjo.

Pembukaan latihan itu, dilakukan langsung oleh Danrem, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo pada hari Senin, (16/11).

Rencananya, latihan itu akan digelar selama lima hari dengan melibatkan beberapa unsur, maupun instansi terkait lainnya.

Penanggulangan bencana, menurut Danrem, sudah menjadi tugas dan kewajiban aparat TNI. 

Bahkan, itupun dituangkan dalam operasi militer selain perang atau OMSP.

“Latihan ini untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan prajurit, maupun Satuan dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam,” ujarnya.

Ia menekankan pada prajuritnya jika latihan itu bukan hanya sekedar latihan rutin pada umumnya. 

Namun, penanggulangan bencana itu merupakan bekal bagi setiap instansi ketika dihadapkan pada kondisi nyata.

“Terutama koordinasi antar institusi. Itu harus bisa ditingkatkan,” jelasnya.

Senada, Kepala Seksi Operasi Korem, Kolonel Inf Ryan Hanandi menambahkan jika terdapat beberapa personel dari BPBD, Polri hingga Pemda yang dilibatkan dalam latihan penanggulangan di Makodim Sidoarjo saat ini.

Bahkan, beberapa elemen masyarakat pun dilibatkan oleh pihak Korem selama berlangsungnya proses latihan tersebut. 

“Selama latihan berlangsung, semuanya harus fokus pada tujuan, terutama keselamatan masyarakat,” pintanya. (Pendam V/Btw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan audiensi dengan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, Jalan Mastrip, Senin (16/11).

Di lokasi tersebut, Risma bertemu dengan anggota veteran dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang bertepatan pada 10 November lalu.

Dalam sambutannya, Risma mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Tahun 2020 kepada seluruh veteran di Kota Pahlawan. 

Selain itu, ia menjelaskan momen perayaan Hari Pahlawan di tahun ini dinilai sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya. 

Sebab, pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan ke-75 yang digelar di Balai Kota Surabaya beberapa waktu lalu, adalah kali pertama tanpa kehadiran para veteran.

“Pertama kali tanpa kehadiran panjenengan semuanya, juga tidak ada acara 9 November malam yang biasanya kita adakan. Terus terang di masa pandemi ini kami semua mengkhawatirkan panjenengan (anda). Jangan sampai tertular,” kata Risma.

Ia menjelaskan, meskipun perayaan tidak dilaksanakan seperti biasanya, namun Risma memastikan semangat kepahlawanan tetap harus dikobarkan di dalam jiwa setiap insan.

Terutama bagi anak-anak muda yang wajib mewarisi dan mengerti sejarah serta perjuangan para pahlawan.

“Saya nyuwun (minta) bantuan supaya anak kita tetap mengerti sejarah melalui Sekolah Kebangsaan,” tegasnya.

Oleh sebab itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menegaskan, Sekolah Kebangsaan juga tetap harus berjalan apabila pandemi Covid-19 sudah hilang dari Surabaya.

Hal itu menjadi penting dilakukan agar anak-anak dapat mengerti sulitnya di era perjuangan kala itu.

Saat dimana para pahlawan harus menghadapi penjajah dan memenangkan peperangan.

“Itu yang selama ini tidak dirasakan generasi baru. Mereka hanya tahu Hari Pahlawan tapi tidak mengerti sejarah di Surabaya kenapa disebut Kota Pahlawan. Itu penting, mudah-mudahan tahun depan bisa dilanjutkan lagi saat pandemi sudah tidak ada,” urainya.

Tidak hanya itu, dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 50 orang veteran, Wali Kota Risma pun berkali-kali berterima kasih atas jasa dan dedikasi para veteran.

Di momen tersebut, dia juga menitipkan salam kepada para veteran yang tidak hadir. Sebab perayaan Hari Pahlawan ini adalah tahun terakhir dirinya menjabat sebagai wali kota.

“Salam untuk eyang yang tidak dapat rawuh karena kami batasi untuk menjaga protokol kesehatan. Sebetulnya sayang sekali karena ini adalah tahun terakhir saya memperingati Hari Pahlawan bersama panjenengan. Mohon maaf apabila selama ini ada yang kurang berkenan,” tegasnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Risma pun menyempatkan berkeliling melihat fasilitas toilet.

Tanpa menunggu lama, ia langsung menghubungi dinas terkait untuk segera memperbaiki toilet pada hari itu juga.

“Ya tidak papa itu tugas kita. Segera kita perbaiki toiletnya,” jelasnya.

Di samping itu, Ketua DPC LVRI Kota Surabaya Brigjen TNI (Purn) Subagyo Rachmad mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian Wali Kota Risma selama ini. 

Menurut dia, kepedulian Wali Kota Risma ini sudah sejak sebelum dirinya menjabat wali kota.

“Saya hanya dapat menyampaikan terima kasih kepada ibu yang sudah sangat peduli kepada kami. Matur nuwun, tetap sehat selalu,” katanya.

Setelah Subagyo Rachmad mengungkapkan terima kasihnya, ternyata silih berganti Wali Kota Risma menerima berbagai persembahan menarik dari para veteran. 

Salah satunya pembacaan puisi spontanitas dari salah satu veteran. Dalam kegiatan itu, Risma juga memberikan 1.426 paket sembako kepada para veteran yang diserahkan secara simbolis. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Balikpapan) Salah satu agenda saat sandar di kota Balikpapan, Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angkatan ke-66 yang tergabung dalam Satlat Jalayudha tahun 2020 adalah melaksanakan Caurtesy Call kepada pejabat daerah setempat, diantaranya berkunjung kepada Panglima Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (16/11).

Rombongan Satlat Jalayudha yang dipimpin Palaklat Mayor Laut (P) Eko Triyatmoko terdiri sembilan Staflat dan 44 Taruna dan Taruni AAL diterima dengan hangat oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, di Makodam VI/Mulawarman, Jl. Jenderal Sudirman, No. 17, Telaga Sari, Balikpapan.

Hadir dalam acara tersebut Kapoksahli Brigjen TNI Erwin Herviana, Irdam Brigjen TNI Urip Wahyudi, para Asisten Kasdam VI/Mlw, para Kabaglat dan Dansat Kodam VI/Mlw, Komandan KRI Karel Satsuit Tubun-365, Komandan KRI Diponegoro-356 dan Palaksa Lanal Balikpapan.

Pangdam VI/Mulawarman mengucapkan selamat datang kepada Taruna AAL peserta latihan Jalayudha di wilayah Makodam VI/ Mulawarman serta mengungkapkan rasa gembira dan bangganya atas kunjungan tersebut.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya menerima kedatangan Taruna-Taruni AAL yang nantinya akan menjadi calon pemimpin TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara,” ungkapnya.

TNI AL lanjutnya, memiliki konstribusi yang besar dikarenakan sebagian besar wilayah ini adalah lautan, untuk itu ia berpesan kepada para Taruna agar memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk belajar dan latihan praktek selama pelayaran ini.

“Saya berterima kasih kepada para Taruna, saya yakin bisa menjadikan suatu wawasan kepada masyarakat di sini bahwa kalianlah para penerus pemimpin TNI agar TNI kedepan menjadi lebih baik,” tegas Pangdam.

Sementara itu Palaklat Satlat Jalayudha Mayor Laut (P) Eko Triyatmoko atas nama  Gubernur AAL Laksda TNI Tunggul Suropati menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pangdam VI/Mulawarman yang telah berkenan menerima kunjungan para Taruna AAL Tingkat IV ditengah pelaksanaan Lattek Jalayudha tahun 2020.

Ia juga menyampaikan sekilas tentang kegiatan Jalayudha yang dilaksanakan para Taruna AAL tingkat akhir ini, dimana mereka terbagi dan menempati dalam beberapa unsur Armada yakni unsur-unsur Armada I dan Armada II, sampai dengan saat ini para Taruna telah dilibatkan dalam pelaksanaan latihan Operasi Pendaratan Adminstrasi Ancab TNI AD di Lampung, termasuk operasi yang digelar Koarmada I dan Koarmada II di perairan Laut Natuna dan Ambalat.

Dalam kegiatan kunjungan tersebut dilaksanakan pemutaran video Profil Kodam VI/Mulawarman, pertukaran cinderamata, foto bersama dan diakhiri dengan ramah tamah. (Pen AAL/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kalangan warga asli sekitar eks lokalisasi Dolly memantapkan pilihan mendukung pasangan nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji, pada Pilkada Surabaya 2020. 

Jarwo Susanto, pemilik tempe Bang Jarwo yang merupakan UMKM di kawasan itu, melihat apa yang sudah dikerjakan oleh Wali Kota Tri Rismaharini cukup baik terutama bagi warga sekitar Lokalisasi Dolly.

Lahir dari aktivis penolakan penutupan lokalisasi Dolly, Jarwo Susanto kini bermetamorfosis menjadi tokoh percontohan perubahan dari warga yang menggantungkan hidup di geliat keramaian lokalisasi menjadi pengusaha mandiri. 

Jarwo sendiri kerap menjadi pembicara di berbagai seminar dan pelatihan serta menjadi jujugan mahasiswa peneliti.

Dikonfirmasi alasan mendukung pasangan Eri Cahyadi-Armudji pada Pilkada Surabaya 2020 ini, Jarwo berharap perhatian Pemkot Surabaya tidak berubah kepada para pelaku UKM di sekitar eks Lokalisasi Dolly.

"Sekarang ini sudah bagus perhatiannya. Semua mendapat manfaat termasuk saya. Kalau pemimpinya Ndak satu visi dengan Bu Risma, saya takut tidak seperti ini perhatiannya ke kami para UKM. Untuk itulah saya memantapkan diri mendukung Pak Eri Cahyadi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).

Jarwo mengatakan, banyak tokoh dan utusan partau datang ke warga eks lokalisasi Dolly untuk menawarkan janji-janji. 

Yang terbaru membuat panggung dengan massa yang disebut berasal dari warga luar eks lokalisasi.

"Kalau hanya janji semua bisa. Tapi kami ini perlu kepastian. Pak Eri Cahyadi kan satu visi dengan Bu Risma, sudah tentu akan memperhatikan kami seperti selama ini," jelas pria yang perjalanan hidupnya sudah dibukukan ini.

Tak hanya mendukung, Jarwo mengaku akan mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Eri Cahyadi-Armudji yang sudah teruji memperhatikan warga Surabaya.

"Kalau jualan nanti saya akan ajak masyarakat untuk memilih pasangan (Eri Cahyadi-Armudji) ini," tegasnya.

Selain mengajak, lanjut Jarwo, untuk mendukung protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, dirinya juga akan membagi-bagikan masker yang bergambar pasangan Eri Cahyadi-Armudji kepada orang-orang yang ditemuinya saat berjualan keliling.

"Saya juga bagi-bagi masker biar masyarakat sehat semuanya. Kalau beli tempe nanti tak kasih masker banyak buat bonusnya, he...he...he...," pungkasnya sembari tertawa. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive