Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 18 November 2020

Latihan Menembak Kodim Lamongan, Dihelat Hingga Dua Hari



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Latihan menembak yang digelar oleh pihak Kodim 0812/Lamongan saat ini, Rabu, (18/11) rencananya akan berlangsung selama dua hari.

Latihan itu, meliputi beberapa materi latihan menembak, termasuk diantaranya menembak menggunakan senjata laras panjang, hingga senjata ringan jenis pistol.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengungkapkan jika latihan itu, ditujukan untuk mengasah skill ataupun kemampuan menembak prajuritnya.

“Latihannya akan berlangsung selama dua hari. Semuanya harus sesuai dengan prosedur tetap sesuai perintah dari Komando Atas. Hasil latihan ini, langsung kita laporkan,” ujar Letkol Sidik ditemui di sela-sela memantau latihan yang digelar di Lapangan Tembak Jotosanur, Kabupaten Lamongan.

Beberapa tahapan pun, diterapkan selama prosesi latihan itu berjalan, salah satunya penerapan protokol kesehatan. 

Penerapan itu, kata Dandim, sesuai dengan adanya anjuran dari Pemerintah sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Prokes tetap diberlakukan. Sebab, sekarang pandemi belum usai,” ungkapnya. (Pendam V/Btw/Ar)

Dolly Ditutup, Mantan Penjahit Pakaian PSK Malah Makin Sukses, Ini Profesinya




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dengan bola mata berkaca-kaca, Fitria Anggraeni Lestari mengingat-ingat kembali masa-masa kelam ketika lokalisasi Dolly dan Jarak masih dibuka.

Perempuan berkerudung ini menceritakan pengalamannya saat masih menjadi penjahit pakaian untuk Pekerja Seks Komersial (PSK) di lokalisasi Dolly dan Jarak. 

Pendapatan yang didapat dalam satu bulan saat itu bisa mencapai Rp 5 - 10 juta.

Namun, semenjak lokalisasi Dolly-Jarak resmi ditutup oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 2014 silam, Fitria harus beralih profesi pekerjaan untuk menyambung hidup keluarganya. 

"Dengan ditutup (lokalisasi, red) kan hasil saya mulai dari nol merintis lagi. Setelah Dolly-Jarak ditutup itu saya coba gojek, antar jemput anak sekolah," kata Fitria ditemui di sentra UKM Dolly Saiki Point, Selasa (17/11).

Meski harus merintis mulai dari nol, Fitri rupanya tak mudah menyerah. Dengan semangat ingin menyambung hidup yang lebih berkah, Fitri mencoba mengikuti pelatihan pemberdayaan ekonomi yang telah disiapkan Pemkot Surabaya.

Pengalaman menjahit menjadi modal dasar bagi Fitria untuk belajar batik tulis. Dengan semangat tekun berlatih, rupanya Fitria memang memiliki bakat di bidang batik tulis. 

Melihat hal itu, Pemkot Surabaya mengajak Fitria bersama beberapa rekannya belajar langsung ke master batik tulis yang ada di Pekalongan, Jogjakarta hingga Solo untuk mengasah kemampuannya.

Alhasil, kini perempuan yang juga Ketua UKM Batik Jarak Arum itu menjadi salah satu pengusaha batik tulis yang ada di kawasan Putat Jaya Surabaya. 

Bahkan, saat ini Fitria telah memiliki beberapa pelanggan butik yang tersebar di luar Surabaya dan Jawa Timur yang siap menampung karya-karya batiknya itu. 

Penjualan Batik Jarak Arum ini pun bahkan telah memasuki pangsa ekspor ke luar negeri.

"Saya juga ada pelanggan-pelanggan yang ada di Malang, Jakarta itu butik-butik. Selain itu saya juga ikut pameran-pameran di NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Jakarta," ungkapnya.

Saat ini, omzet batik tulis Fitria bisa dibilang mencapai sepuluh kali lipat dari hasil pendapatan dulu sebagai penjahit pakaian untuk PSK. 

Bahkan, karena seringkali mengikuti pameran yang diadakan Pemkot Surabaya, karya batik Fitria lolos seleksi pameran di Paris, Perancis pada 2018 lalu.

"Kemarin saya ikut seleksi pameran di Paris, alhamdulillah saya terpilih karya-karya saya dibawa ke Paris. Pernah saya mencapai omzet (penjualan batik, red) itu satu bulan hampir Rp 100 juta," papar Fitria.

Selain lebih berkah, Fitria bisa dibilang sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar terdampak penutupan eks lokalisasi Dolly-Jarak. 

Setidaknya ada 15 karyawan yang membantu usaha batik Fitria yang merupakan warga di sekitar. 

Bahkan, Fitria tak pelit ketika harus membagikan ilmunya kepada masyarakat yang ingin belajar batik kepadanya.

"Mungkin dulu saya jualan baju untuk pekerja malam hasilnya juga banyak, tapi kan katanya uang panas. Tapi kalau sekarang itu lebih barokah. Alhamdulillah bisa ikut membantu memberdayakan warga sekitar yang terdampak," tutur Fitria.

Meski usaha batik tulisnya kini bisa dibilang sukses, namun Fitri tak akan pernah lupa terhadap sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Bagi Fitria, wali kota perempuan pertama di Surabaya inilah yang telah membukakan jalan terang untuk hidup lebih berkah dan bermanfaat bagi sesama.

"Terima kasih kepada Wali Kota Surabaya, Bu Risma yang selalu mendampingi dan kasih support kepada kita, khususnya warga eks lokalisasi untuk terus semangat berkarya dan tak pantang mundur," pungkas Fitria sembari meneteskan air mata. (Ar)

Hendak Ditangkap Kejari Tanjung Perak, Buronan Lima Tahun Sembunyi di Lantai 2 Rumahnya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Tak butuh waktu lama yakni hanya berselang 13 hari usai mengeksekusi terpidana Tindak Pidana kepabeanan, Zulhaeri Harahap di rumahnya Jl. Taman Vancouver J4 No. 6 RT. 01 RW. 09 Perum Suri Surya Jaya Kel. Ketajan Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo.

Lagi, Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak berhasil mengukir pretasi dengan menangkap buronan tindak pidana kepabeanan lainnya yakni Hasan Nur Effendi Alias Pendi.

"Ya sekitar pukul 19.25 Wib terpidana Hasan Nur Effendi Alias Pendi berhasil ditangkap di tempat tinggalnya di Desa Kedung Rukem, Kec. Benjeng, Kab. Gresik," jelas Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, Erick Ludhfyansah, Selasa (17/11).

Penangkapan buronan kepabeanan, Hasan Nur Effendi Alias Pendi selama lima tahun ini harus berakhir di tangan Tim Tabur Kejari Tanjung Perak terdiri dari Seksi Intel dan Pidsus pasca keluarnya putusan yang berkekuatan hukum tetap dari Mahkamah Agung (MA).

"Berdasarkan putusan MA No : 630/ Pid.Sus/ 2013 tanggal 7 September 2015 dalam perkara tindak pidana Kepabeanan yang mana Terdakwa dipidana penjara selama 3 tahun dan 6 bulan dan denda sebesar Rp. 200.000.000 sub 6 bulan kurungan," tegasnya.

Sayangnya penangkapan Hasan Nur Effendi Alias Pendi yang dipimpin langsung oleh Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak, M. Ali Rizza ini sedikit mengalami hambatan.

Pasalnya menurut Erick, istri dari terpidana mencoba mengelabui Tim Tabur Kejari Tanjung Perak, padahal saat itu juga didampingi dari pihak Polsek Bubutan serta Kepala Desa dan Ketua RT setempat.

"Setelah mendapatkan informasi keberadaan terpidana berada dirumahnya sekitar pukul 16.00 WIB. Bersama tim keamanan dari Polsek Bubutan, Kepala Desa dan Ketua RT menuju kerumah Terpidana. Sesampai dirumah Terpidana, Tim Tabur sempat menunggu selama 15 menit kemudian ditemui oleh istri terpidana dan mengaku bahwa terpidana sedang berada di luar," ungkap Erick.

Kendati demikian, Tim Tabur Kejari Tanjung Perak tak langsung mempercayainya. Penggeledahan pun terpaksa dilakukan dengan mengobok-obok rumah terpidana. 

Alhasil Tim Tabur dapat mengetahui persembunyian terpidana lalu meringkusnya.

"Tim Tabur tak percaya, terpaksa melakukan pemeriksaan di dalam rumah terpidana dan terpidana ditemukan sedang bersembunyi di lantai 2," ujar Erick.

Usai ditangkap, tim Tabur kemudian membawa buronan kepabeanan itu ke Kejati Jatim untuk dilakukan proses administrasi termasuk melakukan rapid test.

"Saat ini yang bersangkutan kami titipkan di Cabang Rutan Kelas I Surabaya di Kejati Jatim," pungkasnya. (Ar)

Selasa, 17 November 2020

Pilwali Surabaya, Dandim Surabaya Utara Minta Prajuritnya Netral



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mendekati Pilwali Surabaya, Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono menekankan prajuritnya untuk tetap bersikap netral.

Bukan hanya prajurit, ternyata netralitas itu juga diberlakukan bagi para PNS di lingkungan Makodim.

“Pilwali mendatang, prajurit dan PNS Kodim harus netral. Sebab, netralitas sudah perintah langsung dari Komando Atas, dan itu sudah menjadi harga mati,” tegas Dandim dalam Jam Komandan yang berlangsung di Aula Makodim, Selasa (17/11).

Selain mengantisipasi dan mewaspadai adanya hoaks, Kolonel Sriyono juga mengimbau prajuritnya untuk tetap bersinergi dalam mengawal pesta

demokrasi di Surabaya yang rencananya akan digelar pada awal Desember mendatang.

“Semuanya harus bersinergi, mengawal suksesnya Pilwali ini. Aparat Kodim harus mem-back up Kepolisian, terutama ikut berpartisipasi mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya. (Pendam V/Btw/Ar)

Pemkot Surabaya Terima Bantuan Satu Unit Ventilator dari Bank BNI



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meskipun pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan sudah terkendali, namun ternyata kepedulian masyarakat serta para stake holder tidak pernah putus. 

Berbagai bantuan terus berdatangan. Kali ini, bantuan datang itu datang dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berupa satu unit ventilator.

Bantuan senilai Rp 440 juta tersebut, diserahkan oleh Pemimpin BNI Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra dan diterima langsung oleh Wali Kota Risma di halaman Balai Kota Surabaya.

Pada kesempatan itu, Risma mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas bantuan dari salah satu bank Badan Usaha Milik Negera (BUMN) ini. 

Selain itu, ia memastikan bantuan alat kesehatan (alkes) itu akan tetap berguna meskipun pandemi di Kota Surabaya semakin landai.

“Matur nuwun, Tuhan yang membalas kebaikan Bapak. Sekali lagi terima kasih,” kata Risma di sela-sela penyerahan bantuan, Selasa (17/11).

Ia menjelaskan, saat ini kondisi Surabaya semakin terkendali dari Covid-19. 

Apalagi menurutnya dengan adanya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo itu, dapat mengontrol masyarakat di setiap wilayah. 

Dari upaya itu lah, maka pemerintah bersama warga berbondong-bondong dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Jadi saat ini lebih terkendali. Kita punya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk mengontrol. Misalnya saat ada salah satu warga yang terkonfirmasi, maka warga yang lainnya ikut mengkontrol agar tidak keluar. Kita bantu juga permakanannya,” jelasnya.

Sementara itu, Pemimpin BNI Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra menyadari bahwa keberadaan dan peran serta BNI memiliki tanggung jawab yang erat dalam memastikan kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi dalam kondisi apapun melalui program Corporate Sosial Responsibilty (CSR).

“Selain menghadirkan layanan yang berkualitas, BNI merasa perlu menguatkan perannya untuk hadir bersama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan,” kata Muhammad Gunawan Putra.

Selain itu, ia memaparkan, pihaknya juga telah berpartisipasi dalam kegiatan tes swab masal secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun di Surabaya. Salah satunya dengan menyumbangkan sekitar seribu tes PCR beberapa bulan lalu. 

"Diharapkan dapat meringankan beban tenaga medis dalam menjalankan tugas mulia dengan berjuang di garis pertahanan terakhir,” pungkasnya. (Ar)

Danrem 082/CPYJ Salurkan Ratusan Material Bangunan



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Sebanyak 100 dus keramik, 50 sak semen dan 50 lembar plafon disalurkan ke salah satu musholla yang berada di Dusun Kemuning, Desa ketapan Kemuning, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Penyaluran bahan-bahan material itu, dilakukan langsung oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, Selasa, (17/11).

“Bahan-bahan material itu, untuk memperbaiki musholla. Ini sebagai bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat,” ujar Danrem.

Selain penyaluran bahan material, di lokasi itu Danrem juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan warga sekitar.

Menurutnya, cara yang dilakukannya tersebut dinilai sangat efektif untuk mengetahui setiap perkembangan, maupun kondisi masyarakat yang berada di wilayah tugasnya. 

“Kita ingin melihat langsung bagaimana kondisi warga disini,” katanya. (Pendam V/Btw/Ar)

Bantu Pemkot, Ikatan Alumni Psikologi Unair Turun Tangan Dampingi Warga di Tengah Pandemi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berbagai bantuan terus berdatangan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19, meskipun saat ini pandemi itu sudah bisa dikendalikan di Kota Pahlawan.

Terbaru, Ikatan Alumni Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Apsilangga) membantu Pemkot Surabaya dengan melakukan psiko edukasi kepada warga di tengah pandemi.

“Kegiatan psiko edukasi ini sudah mulai digelar pada 10 November lalu di Rusun Penjaringan Sari. Ini sebagai pilot project kami untuk melanjutkan kegiatan ini di wilayah lainnya. Jadi, ini garapan berkelanjutan,” kata Wakil Ketua 2 Apsilangga Dyah Ayu Sulistyowati di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (17/11).

Menurut Dyah, acara psiko edukasi itu untuk menciptakan ruang curhat bagi keluarga, sehingga dalam kegiatan itu dimulai dengan parenting dan dilanjutkan dengan konseling keluarga. 

“Akhirnya, sumbangsih kita adalah membantu ketahanan keluarga di era pandemi dan pasca pandemi, sehingga bentuknya pendampingan kepada mereka untuk memetakan berbagai kebutuhan atau masalahnya,” kata dia.

Adapun salah satu curhatan yang banyak diterimanya adalah tentang pengasuhan anak atau pendampingan anak-anak ketika sekolah daring. 

Karenanya, pada saat itu juga diberi parenting tentang pengasuhan anak, terutama di tengah pandemi. 

“Jadi, kami selalu gali permasalahan mereka sebelum pandemi dan setelah pandemi,” imbuhnya.

Dyah juga memastikan bahwa acara psiko edukasi ini bersinergi antara Apsilangga, Fakultas Psikologi dan para mahasiswa BEM, sehingga ini akan menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk magang dan sekaligus belajar memberikan pendampingan langsung kepada warga.

“Nah, kita melakukan pendampingan ini sudah atas saran DP5A, sehingga sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu Pemkot Surabaya dalam mengatasi pandemi ini,” tegasnya.

Selain melakukan pendampingan kepada warga, Apsilangga juga menyerahkan bantuan masker untuk mendukung gerakan berbagi sejuta masker yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Airlangga. 

Bantuan masker itu diserahkan langsung oleh Dyah yang didampingi oleh Ketua Bidang V Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana, Apsilangga, Fatchul Munir. 

Bantuan itu diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di halaman Balai Kota Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada para alumni Unair itu. 

“Terimakasih ya Pak, Ibu. Semoga Tuhan yang membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian,” pungkasnya. (Ar)

Bertemu KBT, Danrem Ajak Patuhi Protokol Kesehatan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo mengajak Keluarga Besar TNI (KBT), ikut serta berpartisipasi memutus rantai penyebaran Covid-19.

Ajakan itu, ia lontarkan ketika bertatap muka melalui komunikasi sosial yang digelar di Aula Makorem, Selasa, (17/11).

“Selama ini kesadaran bela negara kita gaungkan di lingkungan KBT. Aksi bela negara itu, sekarang bisa dibuktikan dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Bukan hanya itu saja, menurutnya, KBT harus berperan aktif di lingkungan masyarakat, terlebih bisa mengatasi setiap kesulitan yang dialami oleh masyarakat.

“Disinilah KBT harus bisa menunjukkan perannya ketika berada di lingkungan masyarakat,” jelasnya.

Ia menilai, KBT merupakan sebuah wadah organisasi masyarakat yang diyakini berperan aktif di masyarakat. 

“Apapun itu permasalahannya, KBT harus bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat,” tegasnya. (Pendam V/Btw/Ar)

Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19, Risma Minta Setiap OPD Gelar Operasi Protokol Kesehatan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya perlahan mulai bisa dikendalikan. Terbukti, kasus aktif Covid-19 di Kota Pahlawan sudah tinggal 49 orang per tanggal 16 November 2020, bahkan pertambahan kasus juga semakin sedikit, sedangkan angka kesembuhannya terus meningkat.

Meskipun sudah bisa mengendalikan Covid-19, tapi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak ingin warganya teledor dan abai terhadap protokol kesehatan. 

Bahkan, dia pun meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya untuk menggelar operasi protokol kesehatan di bidangnya masing-masing. 

Tentunya, ini untuk mengantisipasi lonjakan gelombang kedua Covid-19 di Kota Surabaya.

“Jadi, berdasarkan arahan Ibu Wali Kota, mulai hari ini kami di seluruh OPD bergerak menggelar operasi protokol kesehatan sesuai tupoksinya masing-masing. Ini untuk antisipasi second wave (gelombang kedua) Covid-19,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto, Selasa (17/11).

Menurutnya, hampir seluruh fasilitas publik mulai dari hotel, mall, kantor, industry, sekolah, pasar-pasar dan perkampungan dilakukan operasi protokol kesehatan ini. 

Ia mencontohkan seperti Dinas Perdagangan menggelar operasi ini di toko swalayan dan pusat perbelanjaan. Untuk di pusat perbelanjaan,mereka menyasar Plaza Jembatan Merah, ITC dan PGS, sedangkan di toko swalayan mereka menyasar toko modern di Jalan Kebalen Timur, toko modern di Jalan Raya Dupak dan toko modern di Jalan Tembaan serta beberapa toko swalayan lainnya.

Sedangkan Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah bersama PD Pasar Surya menggelar operasi protokol kesehatan di 23 pasar yang ada di Kota Surabaya. 

Mereka sosialisasi dan memastikan protokol kesehatan di setiap pasar itu terus dilakukan dengan ketat.

“Teman-teman OPD lain juga terus turun menggelar operasi protokol kesehatan ini. Kami bersama-sama turun,” ujarnya.

Pada intinya, lanjut dia, operasi kali ini untuk mengecek kembali protokol kesehatan yang ada di setiap fasilitas publik itu. 

Tentunya, semua pihak tidak mau di Kota Pahlawan ini ada gelombang kedua penyebaran Covid-19.

“Kita semua tidak ingin ada lonjakan gelombang kedua Covid-19, makanya kita harus mempertahankan keberhasilan mengendalikan Covid-19 ini dengan tetap menjaga prokol kesehatan,” imbuhnya.

Bahkan, ia juga meminta semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan yang sudah dilakukan sejak awal pandemi. 

“Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, insyallah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” pungkasnya. (Ar)

Kurangi Angka Pengangguran di Perbatasan, Warga Dibekali keahlian Seni Ukir



KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Banyaknya angka pengangguran di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini seakan mengetuk nurani personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY.

Beberapa keahlian dan ketrampilan seni ukir, dituangkan pada masyarakat, terlebih para pemuda  di Perkampungan Asikie, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Dengan memanfaatkan kayu yang berada di Distrik itu, Satgas di bawah kendali Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin itu, memberikan berbagai keahlian seni ukir kayu.

“Supaya kreatifitas dan inovasi pemuda, bisa ditingkatkan. Itu juga bermanfaat untuk menopang roda perekonomian. Hasil ukirannya, bisa nantinya dijual di pasar setempat,” kata Dansatgas, Senin (16/11).

Tak tanggung-tanggung, dua personel Branjangan pun sengaja diterjunkan ke Kampung itu. Masing-masing personel, memberikan berbagai pelatihan berbeda.

“Ada dua personel yang kita kirim untuk memberikan pelatihan itu. Mudah-mudahan bisa bermanfaat,” pungkas Dansatgas. (Pendam V/Btw/Ar)

Operasi Amphibi Akkhiri Lattek Siswa Diktukba Kejuruan Taifib Kodikmar Kodiklatal



KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Setelah sebelumnya melaksanakan berbagai materi latihan, sebanyak 52 Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) angkatan ke-50  Kejuruan Intai Amphibi (Taifib) Marinir yang sedang menempuh pendidikan di Sesus Pusdikif Kodikmar Kodiklatal mengakiri kegiatan dengan Lattek Operasi Amphibi yang digelar di Puslatpur Banyuwangi  Jawa Timur, (17/11/2020).

Latihan yang dilaksanakan di peraiaran pantai Rajegwesi dan Pancer Banyuwangi tersebut mendapatkan pengawasan langsung Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) yang juga Komandan Sekolah Khusus (Sesus) Pusdikif  Letkol Mar Supriyono serta para pelatih dan instruktur Sekolah Khusus.

Sebelum pelaksanaan Latihan Palaklat Letkol Mar Supriyono menyampaikan bahwa disimulasikan para prajurit Siswa Diktukba Marinir ini tergabung dalam satuan tugas Merah Putih dan telah berhasil dalam melaksanakan Operasi Amphibi.

Dalam pelaksnaan operasi Amphibi tersebut para siswa terbagai dalam empat tim. Tim Alfa  bertugas membantu unsur Amphibi untuk merebut tumpuan pantai. Tim Bravo menyiapkan Landing Zone untuk pendaratan Helly, Tim Charlie sebagai tim Sourob dan Tim Delta sebagai tim Raid dilanjutkan operasi darat lanjutan.

Pamen melati dua dipundak ini juga menyampaikan bahwa tujuan latihan tini untuk melatih para siswa agar bisa mengerti teknik dan taktik serta peran pasukan Taifib dalam operasi amfibi dengan baik dan benar sebagai pembekal dalam penugasan di satuan. 

Menurutnya setelah Lattek Operasi Amphibi ini para siswa melanjutkan Lattek Lintas Medan (Limed).

Kepada para siswa, pelatih dan istruktur Dansesus ini selalu mengingatkan agar peserta latihan menjaga keselamatan personil dan material, melaksanakan tahapan latihan sesuai prosedur dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi keselamatan dalam melaksanakan kegiatan. (Pen Kodiklatal/Ar)

Siswa Pusdikpomal Kodiklatal Terima Paparan Lettek Operasi Amphibi



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Sebelum melaksanakan tahapan Latihan Praktek (Lattek) Operasi Amphibi, Siswa Pusat Pendidikan Polisisi Militer (Pusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal menerima paparan mengenai Lattek Operasi Amphibi dari Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Lattek Siswa Pusdikpomal Letkol Laut Wahyu Dwi S, di Balai Prajurit Puslatpur Purboyo Malang, Selasa, (17/11/2020).

Adapun siswa Pusdikpomal yang melaksanakan lattek Operasi Amphibi tersebut berasal dari tiga sekolah dibawah Pusdikpomal, ketiga sekolah ini adalah Sekolah Perwira (Sepa), Sekolah Bintara (Seba) dan Sekolah Tamtama (Seta)  Pusdikpomal.

Dalam kesempatan tersebut Palaklat menyampikan bahwa operasi amphibi yang dilaksanakan siswa Pusdikpomal tersebut mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai Polisi Militer (Pomal) dalam pelaksanaan operasi amphibi. Menurutnya sebelum pelaksnaan diawali dengan tahap perencanaan, pembuatan rencana pengamanan, rencana pengawalan dalam serpas hingga pasukan masuk di KRI.

Setelah memaparkan operasi amphibi dalam kesempatan tersebut Palaklat juga berpesan agar dalam pelaksnaan   Lattek para siswa melaksanakan latihan dengan penuh semangat sehingga dalam pelaksanaan latihan mendapatkan hasil yang maksimal. 

Selain itu agar mengutamakan keselamatan baik personel maupun material. Selain Palaklat hadir dalam paparan tersebut Paopslat, Pamalat, dan Bamalat. (Pen Kodiklatal/Ar)