Senin, 30 November 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Curah hujan yang mulai terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menjadi suatu pantauan tersendiri bagi seluruh pihak.

Hujan deras disertai angin yang terjadi di depan Mall Pelayanan Publik Lamongan, Minggu (29/11) malam, mengakibatkan beberapa pohon tumbang. 

Bahkan, pohon itu menimpa salah satu mobil yang parkir di area tersebut.

Ikhwan (26), salah satu warga di lokasi sekitar mengungkapkan hujan deras disertai angin itu terjadi kurang lebih hampir satu jam. 

“Kena terjangan angin. Pohonnya langsung menimpa mobil disitu,” ujarnya.

Mendengar kabar adanya kejadian itu, anggota Koramil bersama Polsek setempat pun langsung menuju ke lokasi kejadian.

Dengan dibantu oleh warga, mobil tersebut pun akhirnya berhasil diselamatkan dan tak ditemukan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tim Pemenangan Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji angkat bicara tentang gaya berkampanye Calon Wali Kota Machfud Arifin yang kini memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setinggi langit.

”Dulu menyerang Bu Risma habis-habisan. Mulai mempertanyakan apakah wisata di Surabaya ini hanya panti pijat dan karaoke, lalu menyerang apakah Surabaya ini kota metropolitan, menghantam Bu Risma yang beliau nilai hanya mengurusi pohon ketimbang orang, dan sebagainya. Alhamdulillah, sekarang memuji Bu Risma,” ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Eri-Armudji, Aprizaldi, Senin (30/11/2020).

Bahkan, lanjut Aprizaldi, pada 27 November lalu beredar berita pernyataan Machfud yang bangga jika nanti terpilih di Surabaya bisa meneruskan program pembangunan yang telah dicanangkan Risma. 

Saat ini juga beredar video dan baliho bertuliskan ”Bela Risma, Menangkan MA”. MA adalah singkatan dari Machfud Arifin.

"Publik bisa menilai, ini kok gaya kampanye Pak Machfud berubah-ubah ya, menyerang Bu Risma di berbagai kesempatan, eh sekarang tiba-tiba memuji Bu Risma setinggi langit. Terima kasih, loh,” ujarnya.

Aprizaldi kembali mengucapkan terima kasih kepada Machfud Arifin dan tim yang telah memuji Risma. 

Hal itu semakin menegaskan keberhasilan Risma dalam membangun Kota Surabaya. 

Publik pun, kata dia, akan semakin melihat bahwa Eri-Armudji yang bisa meneruskan berbagai program baik di Kota Pahlawan, karena hanya Eri-Armudji yang dipercaya Risma.

"Sekali lagi, terima kasih sekarang Pak Machfud dan tim ikut bela Bu Risma, terima kasih. Cuma mau ngasih tahu saja kalau pilihan Bu Risma di Pilkada ini ya Eri-Armudji. Jadi kalau Pak Machfud dan tim memuji serta membela Bu Risma, mari pilih Eri-Armudji,” tutur Aprizaldi. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Pelajar di perbatasan Indonesia-Papua Nugini seakan terhibur dengan adanya permainan Origami yang disuguhkan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY.

Bukan hanya permainan biasa, Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin menjelaskan jika permainan itu, juga diwarnai dengan adanya beberapa materi belajar.

“Permainannya melatih kesabaran dan mental. Sebenarnya itu hanya permainan biasa, tapi kita selingi adanya beberapa materi belajar mengajar,” ujarnya, Minggu (29/11).

Serda Eguh Pambudi, salah satu anggota Satgas mengatakan jika permainan itu, disambut antusias oleh para pelajar di Kampung Prabu, Distrik Jair.

“Jadi, anak-anak ini bisa merasakan asyiknya bermain sambil belajar,” kata dia. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat menerima kunjungan kehormatan Inspetur Umum (Irum) Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Laut (Itjenal) Laksma TNI Toto Dwijaya Saputra di Ruang Loby Mako Gedung Kihadjar Dewantara Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, Senin, (30/11/2020).

Dalam menerima kunjungan tersebut Komandan Kodiklatal didampingi oleh Wadan Kodiklatal, Dirum Kodiklatal Dirdiklat Kodiklatal dan Ir Kodiklatal. 

Sementara dari Itjenal selain Irum Kodiklatal hadir Irut Log Itjenal Kolonel Laut (T) Supriatno dan Irut Prosa Itjenal Kolonel Laut (S) Suprihandono.

Dalam kesempatan tersebut Irum Itjenal Laksma TNI Toto Dwijaya Saputra menyampaikan bahwa maksud kedatangan ke lembaga Pendidikan Kodiklatal ini selain silaturohmi dirinya juga menyampaikan pentingnya kerjasama antara Kodiklatal dengan Itjenal guna terciptanya tata laksana pemerintahan yang baik (good governance) sesuai program yang dicanangkan pemerintah.

Irum Itjenal juga menyampaikan bahwa dirinya dan tim Itjenal akan melaksanakan Wasrik di Kodiklatal sebagaimana yang di jadwalkan dari Itjenal yaitu Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) pada Pengadaan Sarana dan Prasarana TA 2019 dan TA 2020 yang akan dilaksanakan dari tanggal 30 November 2020 sampai dengan tanggal 4 Desember 2020.

Sementara itu Komandan Kodiklatal dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat datang di Kodiklatal, dirinya berharap dengan kunjungan tersebut selain silaturohmi juga sebagai wahana komunikasi timbal balik yang dapat memberikan masukan yang berharga dan mampu mengidentifikasi secara jelas hal-hal yang dapat menjadi hambatan maupun menjadi pendorong dalam memacu pelaksanaan seluruh kegiatan yang dilaksanakan Kodiklatal.

Lebih lanjut disampaikan bahwa institusi Kodiklatal dalam melaksanakan tugas pokoknya, terus berkomitmen menerapkan sistem manajemen modern yang baik, termasuk fungsi pengawasan oleh Inspektorat Kodiklatal sebagai fungsi kontrol, pengawasan dan pemeriksaan yang didukung oleh piranti lunak yang memadai dan pelaksana yang profesional, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi terciptanya kualitas kinerja organisasi, dalam rangka mewujudkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program kerja.

Menurutnya hal tersebut menjadi penting maknanya mengingat hasil dari pengawasan dan pemeriksaan yang tepat, akan mendorong terwujudnya iklim organisasi yang sehat, mekanisme kerja yang lancar dan terhindar dari kemungkinan penyimpangan dan kekeliruan, sehingga dapat mengoptimalkan pencapaian tugas pokok Kodiklatal. (PenKodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Prajurit Pangakalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menerima sosisalisasi produk hukum dan peningkatan kesadaran hukum bertempat di Gedung Manggalaloka Lantamal IX Ambon dari Tim Dinas Hukum TNI AL (Diskumal). 

Adapun tim Diskumal yakni Kasubdis Kumdang Diskumal, Kolonel Laut (KH) Estu Raharjo dan Kasi Jianbangkum Subdis Kumdang Diskumal Letkol Laut (KH) Harjanto, Senin (30/11/2020).

Dalam sambutan Komandan Lantamal IX Laksmana Pertama TNI Eko Jokowiyono yang dibacakan Asisten Intelijen Danlantamal IX Kolonel Laut (KH) Fahyuddin mengucapkan terima kasih atas kunjungan di Lantamal IX Ambon, dimana kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, gambaran, serta wawasan, sehingga diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran dan menumbuhkan kesadaran hukum bagi seluruh anggota Lantamal IX serta dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan agar peserta sosialisasi benar-benar memanfaatkan kegiatan ini dengan menyimak apa yang akan disampaikan sehingga menambah wawasan dan mampu mengaplikasikan sebagai bekal dikedinasan.  

"Selama pelaksanaan sosialisasi ini untuk selalu tetap menjaga kesehatan serta patuhi protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 dan selalu ikuti anjuran pemerintah dengan melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan)," ujar Danlantamal IX.

Sementara itu sambutan Kadiskumal yang dibacakan oleh Kasubdis Kumdang Diskumal, Kolonel Laut (KH) Estu Raharjo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danlantamal IX dan jajarannya yang telah bersedia menerima Tim Sosialisasi dari Diskumal. 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meminimalisir terjadinya pelanggaran disiplin maupun pidana dengan upaya preventif yang terencana, terpadu dan berkelanjutan, dengan harapan menekan pelanggaran-pelaggaran agar tidak terjadi dikemudian hari oleh prajurit TNI AL beserta keluarganya.

Hadir dalam kegiatan sosisalisasi Para Asisten Danlantamal IX, Kasatker, Perwira, Bintara, Tamtama Pegawai Negeri Sipil di jajaran Lantamal IX Ambon, Wakil Ketua Korcab IX DJA III serta ibu-ibu Pengurus Jalaenastri Korcab IX DJA III. (Dispen Lantamal IX/Ar).




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka Pameran dan Bazar Merpati Hias dan Endemik yang digelar di BG Junction, Surabaya, Minggu (29/11). 

Acara yang digelar oleh Indonesian Fancy Pigeon Community (iFPC) Surabaya Raya itu memajang berbagai jenis burung merpati yang unik-unik dari berbagai negara.

Saat tiba di acara tersebut, Risma langsung melihat satu persatu jenis burung merpati itu, ia pun terheran-heran karena merpati yang dipajang di bazaar itu unik-unik dan lucu-lucu, tidak seperti burung merpati biasanya. 

“Ini lucu sekali yaa. Pasti bagus banget kalau ini ada di balai kota,” katanya sambil memegang burung merpati jenis American Fantail.

Ia semakin terkejut ketika melihat burung merpati jenis Bhokara, karena kaki dan kepala burung itu bentuknya unik. 

Akhirnya, dia pun langsung memerintahkan jajarannya untuk membeli beberapa jenis burung itu untuk dipelihara dan diletakkan di Balai Kota Surabaya. 

“Subhanallah, luar biasa ya Tuhan menciptakan burung-burung ini dengan berbagai bentuk yang berbeda-beda,” ujarnya.

Pada kesempatan  itu, ia juga mengucapkan terimakasih dan selamat kepada para peserta dan penggemar burung merpati atas terselenggaranya acara tersebut. 

Ia mengaku, sebelum datang ke acara itu sudah membayangkan bahwa merpati yang akan dipajang di bazar tersebut seperti merpati-merpati biasanya yang sudah banyak di Balai Kota Surabaya. 

“Tapi ternyata tidak, ternyata merpatinya aneh-aneh. Saya sampek heran kok ada merpati yang seperti itu,” kata dia.

Presiden UCLG ASPAC ini juga menjelaskan bahwa selama ini sudah keliling ke hampir seluruh belahan dunia, tapi belum pernah melihat merpati yang aneh-aneh semacam itu. 

Oleh karena itu, ia yakin bahwa pada suatu saat nanti, komunitas itu akan terus berkembang dan akan menjadi komoditi hingga bisa menjadi lading bisnis. 

“Mungkin komunitas ini masih sedikit, tapi ini ramah untuk anak-anak muda, sehingga pasti nanti anak-anak banyak yang tertarik. Jadi, ini harus terus dikembangkan. Bahkan kalau bisa, ini harus terus diadakan setiap tahun supaya lebih bagus,” katanya.

Risma juga menegaskan bahwa tidak ada salahnya para pecinta dan penggemar burung merpati itu merawat flora dan fauna di muka bumi ini. 

Semakin berwarna dan semakin banyak jenis flora dan fauna di Indonesia, terutama di Surabaya, maka akan semakin menarik untuk dikungjungi wisatawan. 

“Apalagi, kalau kita menyayangi binatang dan tanaman, maka hati kita pasti akan lembut, pasti tidak berani kasar kepada siapapun, karena kalau tidak seperti itu, sudah pasti kita tidak akan bisa merawatnya,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa di Balai Kota Surabaya itu sudah ada tupai dan merpat serta beberapa jenis burung lainnya. 

Bahkan, ia memastikan bahwa merpati yang dipelihara di Balai Kota Surabaya awalnya hanya 200-an, tapi kini sudah ribuan. 

“Terus di rumah dinas saya itu, kalau musim tertentu, ada banyak burung yang bermacam-macam berdatangan, karena di rumah dinas itu ada salah satu tanaman yang bisa dimakan oleh mereka. Kemudian di musim yang lain burung-burung itu pergi,” ujarnya.

Karenanya, ia memborong semua jenis burung merpati yang ada di bazar itu untuk dipelihara oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya. 

Tentu, jika sudah memungkinkan, nantinya akan dilepas dan dipelihara di Balai Kota Surabaya seperti burung merpati lainnya. 

“Nanti DKPP tak belikan sepasang-sepasang, tolong dirawat ya Pak Herlambang (Kepala DKPP Surabaya),” katanya kepada Herlambang yang saat itu turut hadir di acara tersebut. Herlambang pun menyanggupi perintah Wali Kota Risma.

Sementara itu, Ketua iFPC Surabaya Raya, Muhafi, mengatakan Pameran dan Bazar Merpati Hias dan Endemik ini merupakan acara perdana dari iFPC, karena organisasi merpati hias Surabaya ini baru berdiri pada tanggal 10 November 2020 lalu. 

Ia menjelaskan bahwa tujuan acara ini untuk memperkenalkan merpati kepada masyarakat Surabaya bahwa sebenarnya merpati itu sangat banyak jenisnya. 

“Dan ternyata hobi yang baru ini juga diperhatikan oleh pemerintah, sampek Bu Risma hadir sendiri membuka acara ini. Jadi, kami sampaikan terimakasih banyak kepada Bu Risma yang telah menyempatkan waktu hadir ke sini,” kata Muhafi.

Ia juga menjelaskan bahwa peserta yang hadir dalam bazar tersebut berasal dari tujuh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Bahkan, para pesertanya sekitar 50-an dengan membawa sekitar 200 merpati. 

“Kalau jenisnya sekitar ada 30 jenis yang kami pajang di bazar ini,” ujarnya.

Muhafi juga memastikan bahwa Wali Kota Risma itu tidak hanya hadir dan membuka acara tersebut, tapi juga memborong sekitar tujuh pasang jenis merpati yang ada di bazar tersebut, sehingga dia mengaku sangat senang atas perhatian Wali Kota Risma itu. 

Makanya, dia memastikan akan terus mengembangkan komunitasnya itu ke depannya sesuai permintaan Wali Kota Risma. 

“Beliau langsung memborong tujuh pasang dari berbagai jenis. Tentu ini perhatian yang sangat luar biasa dari Bu Risma. Terimakasih Bu Risma dan jajarannya,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meski digelar secara virtual, peringatan HUT Korpi ke-49 di lingkungan DPK Sub Unit Kodam V/Brawijaya, ternyata memberikan kesan tersendiri.

Pada tema Korpri Berkontribusi Melayani dan Mempersatukan Bangsa dalam upacara virtual yang digelar di Aula Makodam V/Brawijaya, Minggu (29/11).

Kepala Staf Kodam, Brigjen TNI Agus Setiawan mengimbau para Korpri agar bisa meningkatkan kinerja, terutama di bidang pelayanan publik sekaligus mendukung program Pemerintah melalui taat protokol kesehatan.

Beberapa penekanan lainnya pun, dijelaskan oleh Kasdam yang hadir mewakili Pangdam, Mayjen TNI Suharyanto dalam upacara virtual tersebut, salah satunya menjaga netralitas dalam Pilkada serentak mendatang.

“ASN harus netral, serta memantapkan fungsi organisasi Korpri sebagai perekat dan pemersatu bangsa,” katanya.

Terpisah, Ketua Korpri DPK Sub Unit Kodam V/Brawijaya, Artik menilai jika penekanan yang dijelaskan oleh Kasdam itu, seakan menjadi motivasi bagi seluruh anggota Korpri lainnya, terlebih memberikan pelayanan prima pada masyarakat.

Menurutnya, pelayanan prima itu bisa dilakukan secara transparan dan akuntabel. 

“Itu masuk pada pelayanan eksternal. Sedangkan pelayanan prima internal yaitu, pelayanan yang mudah dan cepat,” jelasnya. (Pendam V/Brw/Ar).


Minggu, 29 November 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Video viral berisi nyanyian “Hancurkan Risma Sekarang Juga” yang dinyanyikan para pendukung Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Calon Wakil Wali Kota Mujiaman ternyata membuat masyarakat kota Surabaya semakin geram.

Masyarakat kota pahlawan ini mulai bahu-membahu memberikan dukungan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Kantor Wali Kota perempuan pertama di Kota pahlawan ini dibanjiri rangkaian bungan tanda dukungannya.

“Ibu-Ibu Pemantau Jentik Rungkut siap mengawal dan mendukung Bu Risma,” bunyi salah satu karangan bunga.

Karangan bunga dengan tulisan sama juga dikirim oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Bunda PAUD dan Relawan Rungkut. Begitu juga dari Relawan Kedung Baruk.

Selain itu, ada juga karangan bunga bertuliskan “Dulu musuh kita penjajahan, sekarang mafia wani geradak Bu Risma” yang berasal dari Laskar 10 November 1945.

Tulisan lainnya: “Jaga Bu Risma Jaga Surabaya”. “Berani menghina Bu Risma, lembut di dunia maya”, “Bu Risma Wani Lawan Mafia”, dan lainnya.

Mayoritas di karangan bunga juga bertuliskan tagar #SaveBuRisma serta #SaveEriCahyadidanArmudji.

Ibu-ibu dari wilayah Simokerto dan Wiyung juga mengirimkan karangan bunga, bertuliskan "Militan Emak-Emak Wiyung Bersama Bu Risma Wani Lawan Premanisme dan Mafia"

"Kami siap berdiri menandingi dan melawan mereka yang tidak peduli dengan kemajuan Surabaya, kami akan melawan para pendukung calon wali kota tertentu yang ingin menghancurkan Bu Risma dan Surabaya," kata Lena Rini Melati selaku perwakilan Emak-emak. Minggu (29/11/2020).

"Sebagai Ibu kenapa mesti dihancurkan? Tetapi kita tidak melawan dengan sama-sama kekerasan. Ini adalah salah satu bentuk kecintaan kita kepada Ibu Risma," lanjut Lena.

Seperti yang diketahui, sebelumnya viral video berisi nyanyian plesetan refrain lagu “Menanam Jagung” ciptaan Ibu Sud. Refrain tersebut diubah dengan lirik nada provokatif.

“Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga,” teriak pendukung Machfud Arifin-Mujiaman, sembari mengacungkan dua jari ke atas. Mereka juga memakai kaus warna-warni khas Machfud-Mujiaman. Di belakang mereka, tampak spanduk besar bertuliskan “Silaturahmi Pendukung” dengan foto Machfud dan Mujiaman. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mendekati hari pencoblosan Pilkada Surabaya, Rabu 9 Desember, dukungan ke pasangan calon (Paslon) Wali Kota - Wakil Wali Kota nomer urut 1, Eri Cahyadi - Armuji terus mengalir.

Kali ini dari alumni muda Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang mendeklarasikan dukungannya untuk Paslon nomer 1 di Historisma Cafe, Sabtu(28/11/2020) malam.

Selain deklarasi, para alumni ITS ini juga membentuk Komunitas Pasti Siji Surabaya. Mereka yakin Paslon nomer urut 1 yang bisa meneruskan program-program Wali Kota Tri Rismaharini.

"Banyak prestasi yang ditorehkan oleh Eri Cahyadi saat menjabat sebagai Kepala Bappeko (Badan Perencanaan Pembangunan Kota) Surabaya," ungkap Brian Vernando, Koordinator Alumni ITS Pasti Siji.

Paslon Eri Cahyadi - Armuji(Er-Ji) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan juga diyakini mampu memimpin dan mengelola kota Surabaya sesuai track yang telah di gagas oleh Wali Kota Risma.

"Cuma Er-Ji yang bisa melanjutkan program bu Risma untuk membangun Surabaya," tandasnya.

Deklarasi tersebut, juga dihadiri oleh Fuad Benardi putra sulung Wali Kota Risma sebagai ketua Gerakan Arek Suroboyo(GAS).(Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dukungan terus mengalir kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pasca viralnya video “Hancurkan Risma Sekarang Juga” yang dinyanyikan pendukung Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya nomor 2, Machfud Arifin-Mujiaman.

Kali ini datang dari puluhan warga yang menggelar aksi dukungan di depan Balai Kota Surabaya, Sabtu (28/11/2020). 


Aksi ini dilakukan karena merasa tak rela jika “emaknya” akan dihancurkan.

“Kami tergerak untuk ikut mendukung Bu Risma secara moral. Kami tak ingin Bu Risma dihancurkan. Kata hancurkan yang disampaikan dalam yel-yel itu memiliki banyak makna dan persepsi. Dihancurkan karirnya, dihancurkan hidupnya, atau dihancurkan prestasinya. Makanya kami tegas menyuarakan ‘Save Bu Risma, Save Surabaya,” kata koordinator aksi, Albert Kurniawan.

“Menghancurkan Bu Risma yang saat ini masih menjabat sebagai wali kota, berarti ingin menghancurkan Kota Surabaya,” tegasnya.


Menurut dia, nyanyian yel-yel “Hancurkan Risma” dari pendukung Machfud Arifin sangat tidak manusiawi. 

Sebagai pendukung, seharusnya memiliki rasa santun, harus memfilter kata-kata yang kasar yang tidak bermoral tersebut.

“Kita ingin pesta demokrasi di Surabaya ini berjalan damai, aman, tenteram dan menyenangkan. Seharusnya tidak menggunakan kata-kata yang provokatif seperti “Hancurkan Risma”. Jelas cara ini tidak santun. Apalagi dalam nyanyian yel-yel tersebut juga diikuti politisi senior. Seharusnya mereka bisa memberikan contoh kampanye yang elegan, santun dan menyejukkan kepada generasi milenial,” sesalnya.

Dalam aksinya itu, warga membawa sejumlah poster dengan berbagai ragam tulisan. Seperti “Bu Risma Ibumu... Bu Risma Ibuku.... Ibu Kita Semua!!! Ibuke Arek-arek Suroboyo. Terus Arep Koen Ancurn ??? Mikiro!!!!”

Selain itu, juga ada “Menghancurkan Bu Risma Berarti Menghancurkan Surabaya. Anake Bu Risma Siap Melawan”. 

Juga ada “Hanya Orang-orang Tolol yang Mau Menghancurkan Wanita Utama Surabaya!!! Bu Risma di Hati Arek Suroboyo”.

Kemudian ada juga yang menulis poster “Arek-arek Suroboyo, Anak-anake Bu Risma, Bela Bu Risma, Selamatkan Surabaya”. 

Tak hanya itu, para remaja ini juga ada yang memuji Bu Risma karena telah membangun jiwanya. “Wanita Tangguh Itu Membangun Surabaya Tidak Hanya Sekadar Badannya. Tapi Jiwa Surabaya Dibangun  dengan Jiwa dam Hatinya. Bu Risma Ibuku!!!”. (Ar)


Sabtu, 28 November 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Demi memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya menghadirkan inovasi dengan menciptakan perpustakaan yang diberi nama Perpustakaan Herbal. 

Perpustakaan yang terletak di Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo itu, sudah berdiri sejak tahun  2016 silam.

Awalnya perpustakaan tersebut dibuat lantaran warga setempat menginginkan adanya tempat baca di sekitar wilayah itu. Namun ternyata, setelah ditelusuri di lokasi tersebut, ditemukan potensi masyarakat yang dapat dikembangkan yakni pengelolaan tumbuh-tumbuhan herbal. 

Dari situlah maka perpustakaan ini diberi nama Perpustakaan Herbal.

“Kebetulan di lingkungan perpustakaan itu ada tumbuh-tumbuhan herbal yang dikelola oleh masyarakat setempat. Nah tanah yang ditanami itu milik fasilitas umum (fasum) pemkot,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi, Sabtu (28/11).

Ia menjelaskan, melihat potensi itu akhirnya koleksi buku yang terdapat dalam perpustakaan didominasi oleh buku-buku herbal. Bahkan Musdiq merinci dari total koleksi 1.119 judul buku yang tersusun rapi dalam rak, 500 buku diantaranya membahas seputar tentang dunia perherbalan. 

“Jadi itu kenapa koleksinya lebih spesifik tentang pengolahan tanaman herbal,” urainya.

Sementara itu, Kepala Seksi Informasi dan Layanan Perpustakaan Dispusip Kota Surabaya, Imam Budi Prihanto menambahkan, saat sebelum pandemi Covid-19, dalam sehari pengunjung perpustakaan silih berganti. 

Ia menyebut jika di pagi hari sebagian besar pengunjung dipenuhi dari kalangan ibu-ibu yang hendak membaca literasi herbal. 

Sedangkan, di siang hingga sore hari perpustakaan tersebut dipadati oleh anak-anak sekolah.

“Alhamdulillah antusias masyarakat setempat cukup banyak untuk datang ke perpustakaan kami. Biasanya anak-anak itu ada proses bimbingan belajar (bimbel), membaca serta mengerjakan tugas sekolahnya,” urainya.

Tidak hanya itu, setelah mendapatkan literasi yang ada di dalam perpustakaan, masyarakat langsung mengimplementasikan ilmunya di lahan milik pemkot itu. 

Sebagian besar dari mereka disibukkan dengan pengolahan herbal minuman seperti misalnya pengolahan jare merah. 

Namun tak jarang pula dari mereka yang juga tertarik mengolah herbal menjadi makanan.

“Jadi ada hasil yang dapat diterpakan warga setelah membaca koleksi herbal dari kami. Kalau selama ini yang sering itu minuman herbalnya.” ungkapnya.

Untuk koleksi buku herbal yang paling sering dibaca, Imam menyebut salah satunya adalah buku berjudul Asyiknya Menjadi Herbalis Cilik. 

Menurutnya, buku itu berisi tentang cara menanam herbal dan cara pembuatan minuman herbal yang dikemas secara bagus dan ramah untuk anak-anak. 

"Oleh sebab itu, hampir sebagian besar pemula herbalis membaca buku ini,” ungkapnya.

Bahkan, salah seorang Petugas Teknis Perpustakaan Herbal, Nginden Jangkungan bernama Restya Andaru Winandita, menceritakan pernah seorang warga datang membawa produk herbal buatan sendiri yaitu jamu-jamuan di bawa ke perpustakaan. 

“Ibu itu membawakan kami jamu sinom. Dan produk itu juga dijual ke rumah-rumah,” pungkasnya. (Ar)





KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seakan tak patah semangat, Babinsa di wilayah kodim 0830/Surabaya Utara terus mengambil sikap tegas memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah teritorialnya.

Kali ini, upaya itu digencarkan oleh Babinsa Nyamplungan bersama instansi terkait lainnya, Sabtu, (28/11).

Kolonel Inf Sriyono menjelaskan, upaya itu merupakan tindak lanjut adanya instruksi Presiden, sekaligus Peraturan Daerah (Perda) nomor 02 tahun 2020, sekaligus Peraturan Gubernur (Pergub) Trantibum Jatim nomor 53 tahun 2020 terkait adanya sanksi bagi warga yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.

“Pengendara juga kita razia. Ada sanksi berupa teguran atau sosial, dan juga kita lakukan swab test,” ujarnya.

Dari hasil yustisi tersebut, setidaknya terdapat 5 warga yang kedapatan tak patuh protokol kesehatan. 

Kelimanya, diberikan sanksi beragam, termasuk salah satunya mengucapkan isi Pancasila. 

“Supaya kesadarannya meningkat. Memang sengaja kita berlakukan sanksi sosial serupa,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive