Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 01 Desember 2020

Terima Penghargaan Tokoh Pendidikan Surabaya, Wali Kota Risma Sampaikan Pentingnya Kesejahteraan Guru



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan audiensi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam, Selasa (01/12/2020). 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menerima penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan di Kota Surabaya dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 PGRI.

Ketua PGRI Kota Surabaya, Agnes Warsiati menjelaskan, beberapa waktu lalu PGRI menggelar serangkaian kegiatan untuk menyambut HUT tersebut. 

Salah salah satunya adalah pemilihan tokoh pendidikan. Pemilihan itu diambil melalui poling via online yang diisi oleh ribuan guru se-Surabaya pada 25 – 28 November lalu. 

Ada tiga nominasi calon Tokoh Pendidikan yang pada waktu itu bersanding dengan Wali Kota Risma.

“Dan jumlah anggota PGRI yang memilih Ibu Risma mencapai 1.855 orang. Kemudian nominasi lainnya adalah Bapak Martadi Ketua Dewan Pendidikan Surabaya dan Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA),” kata Agnes seusai beraudiensi.

Menurutnya, Wali Kota Risma memang layak mendapatkan gelar sebagai Tokoh Pendidikan. 

Sebab, selama ini wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini memiliki perhatian lebih yang dituangkan pada program-programnya. 

Bahkan, kata dia, tidak hanya bidang pendidikannya saja, tetapi Wali Kota Risma juga memikirkan bagaimana kesejahteraan para pendidik.

“Kami ingin menggali bahwa selama ini tokoh siapa yang peduli kepada dunia pendidikan. Baik kesejahteraannya maupun inovasi-inovasinya,” tegasnya.

Seusai menerima penghargaan, di momen itu Wali Kota Risma kemudian berdialog bersama para guru terkait masalah-masalah domestik. 

Mulai dari membahas kesejahteraan, jarak tempuh dari rumah ke sekolah, hingga persoalan sosial lainnya yang tengah dihadapi. 

Hal itu sangat penting bagi Wali Kota Risma, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat memberikan intervensi sesuai dengan permasalahan yang ada .

“Sejahtera itu pertama. Jadi kita harus perhatikan betul-betul. Karena ketika kesejahteraan sudah terjamin, maka bekerja pun outputnya akan maksimal,” kata Wali Kota Risma.

Tidak hanya itu, dia pun menawarkan ketika ada kegiatan dapat menggunakan fasilitas gedung yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, ia menyebut untuk konsumsi dapat juga mengajukan bantuan kepada pemkot. 

“Kami akan bantu bapak ibu. Jadi panjenengan tidak perlu urunan untuk kegiatan seperti itu, termasuk upgrading skill itu penting nanti ada narasumber yang datang,” urainya.

Di sisi lain, Wali Kota Risma juga menawarkan apabila ada pendidik yang belum memiliki tempat tinggal, maka dapat mengajukan supaya diintervensi berupa penyediaan tempat tinggal rumah susun (rusun). 

Selain itu, bagi pendidik yang rumah tidak layak huni (rutilahu) maka dapat pula diajukan bedah rumah.

“Misalnya rumahnya rusak dan tidak mampu renovasi kita dan program perbaikan. Intinya saya ingin persoalan yang berhubungan kesejahteraan tidak ada. Termasuk ketika ada guru yang rumahnya jauh dari sekolah bisa kita pindah lebih dekat,” pungkasnya. (Ar)

Komandan Kodiklatal dan Pejabat Utama Tebar Ribuan Ikan Nila



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki awal musim penghujan sekaligus untuk mendukung program Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat bersama pejabat Utama Kodiklatal menebar ribuan ikan jenis Nila di Kolam Srikandi yang berada di lingkungan Kodiklatal Kesatrian Bumimoro Surabaya Selasa, (1/12).

Adapun pejabat utama Kodiklatal yang turut hadir dalam penebaran ikan tersebut Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han), Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos, Dirdiklat Laksma TNI Judijanto, M.Si., MA, dan Kepala Keuangan Wilayah (Kakuwil) Kodiklatal Kolonel Laut (S) Gatot Sugiarto, S.E.

Disela sela pelaksanaan penebaran Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa saat ini sudah memasuki musim penghujan, debet air di kolam tersebut akan mengalami peningkatan. 

Oleh sebab itu guna memaksimalkan pemanfaatan kolam di Kesatrian, Dankodiklatal beserta pejabat utama Kodiklatal menambah jumlah ikan dengan menabur ribuan Ikan Nila.

Menurutnya penambahan jumlah ikan tersebut sekaligus mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Dirinya berharap agar seluruh Komando Pendidikan (Kodik) dan Pusat latihan (Puslat) yang mempunyai sarana kolam memanfaatkan kolam tersebut dengan memelihara berbagai ikan yang bisa bermanfaat bagi prajurit.

Kepada para prajurit yang menjabat pengurus taman dan kolam, Dankodiklatal, berpesan agar dapat menjaga kebersihan kolam dan memelihara ikan dengan baik. Secara rutin diberi makan agar pertumbuhan bisa cepat dan seragam. Setelah enam bulan, ikan-ikan tersebut dapat dipanen untuk seluruh  prajurit Kodiklatal.(Pen Kodiklatal/Ar)

Korpri Kota Surabaya Beri Bantuan ke Panti Asuhan, Wali Kota Risma Titip Pendidikannya Jangan Dilupakan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ke-49, Korpri Kota Surabaya menggelar bakti sosial berupa bantuan kepada seluruh panti asuhan di Kota Pahlawan.

Secara simbolis, penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada beberapa perwakilan pengurus panti asuhan di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (1/12/2020).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengatakan bantuan itu semuanya dipersiapkan oleh teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya.

Oleh karena itu, ia pun menyampaikan terimakasih banyak kepada para asisten dan para ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. 

“Terimakasih banyak karena telah memberikan sumbangsihnya untuk menyumbang panti asuhan se-Kota Surabaya ini,” kata Wali Kota Risma.

Bantuan yang akan diserahkan ke panti asuhan itu berupa beras 100 kilogram, minyak 24 liter, mie instan 10 kardus, gula 24 kilogram, the celup (isi 30 bag) sebanyak 20 kotak, dan sarden @425 gram sebanyak 24 kaleng. 

Nantinya, semua bantuan itu akan diantarkan oleh jajaran Pemkot Surabaya ke panti asuhan masing-masing. 

“Supaya panjenengan tidak berat-berat, nanti ini akan diantarkan langsung ke panti asuhan masing-masing,” kata dia.

Saat itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada seluruh pengurus panti asuhan itu untuk tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi ini. 

Sebab, itulah satu satu cara yang dapat dilakukan saat ini untuk mencegah penularan Covid-19. 

“Kalau ada anak-anak atau pun panjenengan yang mengalami gejal atau tanda-tanda Covid-19, langsung lapor kepada kami supaya cepat diberi bantuan, jangan sungkan untuk lapor, karena ini bukan aib,” tegasnya.

Selain itu, ia juga berharap kepada para pengurus panti itu untuk membicarakan dengan baik-baik apabila ditemukan masalah, seperti masalah akte kelahiran, pengurusan dan masalah lainnya. 

“Kita bisa bicarakan bagaimana sebaiknya, karena jangan sampai suatu saat nanti ada masalah kepada anak-anak ini, seperti akte kelahiran yang kita buat dan berbagai masalah kependudukan lainnya,” imbuhnya.

Presiden UCLG ASPAC ini juga menyampaikan bahwa pada Bulan Februari 2021 mendatang, dia akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. 

Oleh karena itu, ia atas nama pribadi dan mewakili pihak keluarga, memohon maaf yang sebesar-besarnya kalau ada kekurangan selama 10 tahun menjabat Wali Kota Surabaya.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya juga nitip kepada seluruh pengurus panti asuhan, tolong pendidikannya anak-anak jangan sampai dilupakan. Jangan dilupakan. Panjenengan bisa berkomunikasi dengan Dinas Sosial dan Dispendik Surabaya untuk pendidikan anak-anak kita ini,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Panti Asuhan Azzahra Wiyung, Wiwit Putri, yang turut hadir ke Balai Kota Surabaya itu menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Wali Kota Risma beserta jajarannya yang telah memberikan bantuan itu. 

Ia mengaku semakin senang ketika disampaikan bahwa bantuan-bantuan itu akan diantarkan langsung ke panti asuhannya masing-masing. 

“Alhamdulillah banget, ini sudah dibantu diantarkan lagi ke panti, sehingga kita tidak perlu repot-repot ngangkut,” kata Wiwit.

Menurutnya, bantuan ini pasti akan sangat bermanfaat bagi anak-anak di panti asuhannya, apalagi saat ini dalam kondisi pandemi, sehingga dia pun kembali menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Risma dan jajarannya.

“Terimakasih banyak Bu Risma karena selama ini banyak memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan dan sangat peduli kepada kami. Kami juga siap menjalankan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh Bu Risma,” pungkasnya. (Ar)

Mayor Laut (K) drg.Thomas Atmaja Adi,Sp.KG Jabat Komandan Sekesal Makassar Kodikdukum Kodiklatal



KABARPROGRESIF.COM: (Makasar) Sekolah Kesehatan Angkatan Laut (Sekesal) Makasar yang berada dibawah Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal memiliki Komandan baru setelah dilaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Letkol Laut (K/W) drg.Sweeta Artsiana Dewi,M.Kes kepada Mayor Laut (K) drg.Thomas Atmaja Adi,Sp.KG, Selasa, (1/12/2020).


Prosesi Sertijab yang dipimpin langsung Komandan Kodikdukum Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo, S.T., M.A.P tersebut dilaksanakan di Aula Sekesal Makasar. 


Hadir dalam acara tersebut Komandan Pusdikkes, Aspers Lantamal VI Makassar, Kabagminlog Pusdikkes, Komandan Sesuskes, Komandan Sekesal Surabaya,  Komandan Sekesal Jakarta, Kaladokgi Yos Sudarso dan Kadiskes Lantamal VI.


Mayor Laut (K) drg.Thomas Atmaja Adi,Sp.KG sebelum menjabat Komandan Sekesal Makasar menjabat Kasubag Kesla Rumkital Marinir EWA Pangalila Gunungsari Surabaya, sedangkan Letkol Laut (K/W) drg.Sweeta Artsiana Dewi,M.Kes selanjutnya mendapat amanah menempati jabatan Kasubdis Kesum Diskes Koarmada II.


Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo, S.T., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan sertijab merupakan bagian dari rangkaian “Tour Of Duty” dan “Tour Of Area” di lingkungan TNI Angkatan laut yang menggambarkan dinamika pembinaan personil dengan harapan pergantian pejabat ini mampu menyegarkan organisasi.


Lebih lanjut disampaikan bahwa Komandan Sekesal Makasar adalah pembantu pelaksana Utama Komandan Pusdikkes Kodikdukum Kodiklatal dalam melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan pembinaan kegiatan belajar mengajar di Sekesal yang meliputi operasi pengajaran, pengasuhan serta melaksanakan pembinaan seluruh jajaran kekuatanya termasuk sarana dan prasarana pendukungnya.


Adapun sekolah ini mempunyai tugas pokok mencetak kader-kader prajurit Korps Kesehatan yang profesional sehingga tugas dan fungsi sebagai lembaga pendidikan dapat tercapai hasil optimal dan mampu memenuhi Sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas secara intelektual maupun moral.


Kepada para staf Sekesal Makasar Dankodikdukum mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan kepada pejabat lama, begitu juga kepada pejabat yang baru dirinya berharap agar para staf Sekesal makasar memberikan dukungan yang sama. Selain itu dalam proses belajar mengajar tetap menjaga protokol kesehatan terlebih sudah diperbolehkan tatap muka dan selalu menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap prima. (Pen Kodiklatal/Ar)

Pasukan TNI-Polri Mulai Disiagakan Menjelang HUT TPN/OPM di Puncak Jaya



KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) Pasukan TNI-Polri mulai disiagakan menjelang peringatan HUT TPN/OPM (1/12).

Itu terlihat, ketika beberapa personel TNI dari Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan, pihak Kepolisian setempat beserta beberapa aparat keamanan lainnya mengikuti apel kesiapsiagaan yang dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Iwan Setiawan, Senin, (30/11) di halaman kantor Bupati Puncak Jaya, Papua.

“Aparatur negara di Kabupaten Puncak Jaya, harus bisa mewujudkan keamanan di lingkungan masyarakat. Harus bisa mewujudkan Puncak Jaya yang aman dan damai,” ujar Jenderal berjuluk penakluk Mount Everest ini.

Tidak hanya itu saja, usai memimpin apel kesiapsiagaan tersebut, Brigjen Iwan dengan didampingi Dansatgas Pamrahwan, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari beserta beberapa Forkopimda setempat, menggelarp atroli di beberapa wilayah yang berada di Kabupaten Puncak Jaya.

Bahkan, adanya patroli tersebut mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. !(Pendam V/Brw/Ar)

Dulu Mencaci, Sekarang Pasang Foto Risma untuk Kampanye, PDIP Laporkan Tim Machfud



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya melaporkan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU), ke Bawaslu Surabaya. 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Surabaya, Anas Karno, saat ditemui di Kantor Bawaslu Surabaya, Senin (30/11/2020), mengatakan, ada dugaan pelanggaran di alat kampanye Machfud-Mujiaman karena memakai foto Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. 

"Kita melaporkan ke Bawaslu, pada hari Minggu (29/11/2020), ada penyebaran materi dan kelengkapannya dalam bentuk gambar, foto, dan video di media sosial, maupun di grup WhatsApp yang menampilkan sosok Bu Tri Rismaharini dalam materi paslon Machfud-Mujiaman. Padahal, Bu Risma saat ini selaku Ketua DPP PDIP jelas-jelas mendukung Eri Cahyadi dan Armudji," ujar Anas.

Anas membeberkan, apa saja kecurangan dan pelanggaran, yang dilakukan tim Machfud-Mujiaman. Sehingga pelanggaran ini cukup merugikan pihaknya. 

"Penyebarluasan melalui media sosial yang memasang gambar Bu Risma mengacungkan 2 jari, seolah yang bersangkutan mendukung calon nomor 2 dengan tulisan orang baik dan cinta Surabaya pilih nomor 2, dengan bergambar kertas suara bergambar Paslon nomor 2 yang tercoblos paku. Ini namanya membajak foto Bu Risma," terangnya. 

Selain itu, pelanggaran juga terjadi di salah satu grup WhatsApp. 

“Penyebarluasan video kampanye dengan sejumlah perempuan mengenakan kaos bergambar nomor 2,dan pada pokoknya, ingin mengesankan pendukung MA adalah pendukung Bu Risma, serta Bu Risma adalah MA, dan MA adalah Bu Risma. Ini upaya menipu publik, karena jelas-jelas Bu Risma mendukung Eri-Armudji," lanjut Anas. 

Menurutnya, hal tersebut sudah melanggar peraturan yang sudah tertuang di PKPU saat ini. Sehingga wajar jika melakukan pelaporan pelanggaran. 

"Hal ini melanggar ketentuan materi bahan kampanye khususnya pasal 24, peraturan KPU nomor 4 tahun 2017, sebagaimana dengan junto PKPU nomor 11 tahun 2020. Bahwasannya adalah Ibu Megawati, Ibu Risma, Eri-Armuji adalah satu kesatuan yang tidak terpecah," ungkapnya. 

Anas mengaku tak habis pikir dengan inkonsistensi kubu Machfud-Mujiaman. Sebelum ini duet Machfud-Mujiaman selalu “menghantam” Risma. 

“Di berbagai kesempatan Bu Risma selalu diserang, bahkan ada yang mencaci dengan lagu ‘Hancurkan Risma Sekarang Juga’, sekarang kubu sebelah berbalik memuji-muji dan memasang foto Bu Risma,” terangnya.

Sementara itu, pihak Bawaslu Surabaya melalui Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Surabaya, Indra Fajar, membenarkan perihal laporan tersebut.

Saat ditanya perihal tindakan Bawaslu Surabaya, dari pelaporan pelanggaran ini, Indra belum bisa menjelaskan secara rinci. 

"Ada beberapa fotocopy tangkapan layar dari media sosial whatsapp dan file terkait beberapa video pendek. Kami akan laporkan ke komisioner," ujarnya. (Ar)

Gelar Webinar Bertabur Bintang, TMP l Konsolidasikan Anak Muda Jemput Kemenangan Eri-Armudi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Konsolidasi anak-anak muda untuk memenangkan pasangan calon Eri Cahyadi dan Armudji di Pilkada Surabaya terus dilakukan. Bentuk konsolidasi itu dimotori oleh Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya dalam bentuk giat webinar Nasional dengan tajuk "Kontribusi Anak Muda Bangun Masa Depan Surabaya : Millenial Bisa Apa?"

Webinar tersebut dibuka dengan sambutan oleh antara lain Sekjen TMP Restu Hapsari, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, dan Ketua DPC TMP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro.

Webinar yang dihadiri ribuan peserta secara offline dan online ini menghadirkan Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi, dan Calon Wakil Walikota Surabaya Armudji sebagai narasumber serta Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai Keynote Speaker.

Dalam pemaparannya, Risma mengutip kalimat legenda yang sempat dipekikkan sang Bapak Bangsa, Bung Karno, yaitu “beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”.

“Artinya, pemuda ini punya potensi yang sangat besar, termasuk di Surabaya. Apalagi, selama kepemimpinan saya selama 10 tahun, tugas saya memang meletakkan pondasi dan membangun pondasi itu untuk dijadikan landasan selanjutnya, sehingga wali kota berikutnya tinggal membangun rumah di atas pondasi yang saya bangun itu. Pak Eri ini tahu betul bagaimana pondasi itu saya buat,” kata Risma dalam webinar tersebut.

“Saya sangat percaya, kalau anak muda Surabaya bersatu, harus bersatu maksudnya (sambil mengangkat tangan dengan mengacungkan telunjuknya menunjukkan nomor urut 1), maka saya yakin dan percaya Surabaya akan disegani dunia. Bahkan mungkin bisa melampaui lompatan-lompatan kota yang ada di luar negeri,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua anak muda Surabaya untuk terus bersama-sama membangun Surabaya ke depannya. Sebab, selama ini pembangunan Surabaya juga telah mengikutsertakan anak muda di berbagai bidang. “Mari kita lanjutkan kebaikan ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo ikut membakar semangat anak-anak muda untuk berani berkarya untuk kota dan membangun sinergi dengan walikotanya.

"Bu Risma sudah baik meletakkan pondasi untuk Kota Surabaya. Mas Eri Cahyadi yang masih muda harus banyak diajak bicara oleh anak-anak muda untuk membangun masa depan Kota Surabaya."

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan saat ini merupakan momentum konsolidasi anak-anak muda Surabaya untuk menyatukan dan memenuhi harapan.

Selama kepemimpinan Wali kota Tri Rismaharini (Risma), Hasto mengatakan Surabaya meraih banyak penghargaan sebagai kota yang indah, smart city.

Surabaya juga semakin dikenal sebagai kota yang membumikan nilai-nilai Pancasila. 

"Pencalonan Eri-Armudji merupakan jawaban atas Surabaya di masa depan, sehingga kampanye yang dilakukan pun penuh dengan narasi pembangunan, penuh keadaban dan keberpihakan kepada wong cilik," ujar Hasto.

Anak-anak muda, lanjut Hasto, harus terus bergerak dan memenuhi ruang-ruang publik, baik di dunia maya maupun di darat.

"Di bawah kepemimpinan Eri-Armudji, anak-anak muda Surabaya dipastikan akan semakin mendapat tempat," tegasnya.

Eri Cahyadi dan Armudji yang hadir di webinar tersebut menegaskan komitmen untuk terus melibatkan anak-anak muda di dalam pembangunan Kota Surabaya ke depan. (Ar)

TMMD 109, Kodim Lamongan Duduki Posisi Kedua



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Kodim 0812/Lamongan resmi menduduki peringkat kedua pada perlombaan program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD 109.

Terlepas dari itu, terdapat beberapa hal penting yang mulai muncul di lokasi pasca TMMD Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menjelaskan jika di lokasi itu, saat ini bukan hanya terdapat berbagai fasilitas umum saja.

Namun, karakter masyarakat di Desa terisolir tersebut, mulai terbentuk.

“Nilai-nilai tinggi kehidupan berbangsa dan bernegara, sudah terwujud, saling bergotong-royong sampai. Inti sasaran utama TMMD ini ialah, bagaimana caranya bisa menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme di dalam diri masyarakat,” ujar Dandim ditemui usai menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan di Aula Makodam, Senin (30/11).

Semangat nasionalisme dan patriotisme, imbuh Dandim, sangat penting untuk bisa dipahami oleh masyarakat. Bahkan, selama berlangsungnya TMMD itu, berbagai respon positif pun mulai bermunculan, salah satunya dari para mantan Kombatan teroris, Ali Fauzi.

“Alhamdulillah, mantan napi teroris secara sukarela ikut serta mensukseskan adanya TMMD di Desa Tebluru,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Peringatan Hari Guru Nasional 2020, Pemkot Surabaya Ungkap Prestasi Pendidikan dan Warga Tak Mampu



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengakui pelaksanaan peringatan Hari Guru dikonsep berbeda dengan sebelumnya yakni dengan menghadirkan tenaga pendidik secara massal di lapangan. Ini lantaran adanya Pandemi.

"Karena sekarang situasinya seperti ini, kita mendesain ulang sehingga kegiatannya kita hadirkan di sini," kata Supomo usai kegiatan, Senin (30/11).

Menurut Supomo, di Kota Surabaya banyak tenaga pendidik yang berprestasi. Salah satunya adalah seribu guru di Surabaya menghasilkan karya tulis buku. 

Bagi dia, tidak semua orang mempunyai keahlian di bidang menulis. Karenanya, Pemkot Surabaya sangat mengapresiasi karya tulis tersebut.

"Ini suatu yang luar biasa. Sebuah karya tulis itu tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk melakukan itu. Karena itu saya sangat mengapresiasi kepada guru yang mampu menyelesaikan tulisannya," ujar Supomo.

Di sisi lain, pihaknya mengaku bangga atas prestasi yang berhasil diraih para pelajar Surabaya. Meski berasal dari keluarga tidak mampu, namun tak menghalangi niat dan semangat mereka dalam belajar untuk meraih prestasi. 

Salah satunya adalah anak dari petugas kebersihan yang berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Ada salah satu anaknya petugas kebersihan yang luar biasa. Dia diterima di Fakultas Kedokteran Unair. Dan pemerintah kota memberikan beasiswa kepada anak itu. Kami saya bangga sekali," tutur dia.

Oleh karena itu, Mantan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya ini berpesan kepada seluruh warga Kota Pahlawan agar tidak perlu risau terhadap biaya pendidikan anak-anaknya. 

Sebab, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan beasiswa bagi siapa saja warga Kota Surabaya yang anaknya mempunyai kemampuan luar biasa.

"Di Kota Surabaya ini kalau ada orang tidak mampu dia masih bisa meniti cita-citanya lebih tinggi. Karena Pemkot Surabaya sudah menyiapkan itu. Ini sangat kita tunggu bagi siapapun warga Surabaya jika anak-anaknya mempunyai kemampuan yang luar biasa," pungkasnya. (Ar)

Persiapan Pengamanan Pilwali, Dandim Surabaya Utara Kumpulkan Danramil



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Persiapan mulai dilakukan oleh pihak Kodim 0830/Surabaya Utara menjelang pelaksanaan Pilwali Surabaya mendatang.

Beberapa simulasi digelar, salah satunya simulasi pencoblosan yang mengacu pada protokol kesehatan. Kegiatan itu, digelar di Lapangan Pelabuhan Gapura Surya Nusantara, Senin (30/11).

Selain melibatkan pihak TNI, khususnya para Danramil di wilayah Kodim Surabaya Utara, simulasi itu juga melibatkan pihak Polres Tanjung Perak.

Kolonel Inf Sriyono menjelaskan, penerapan protokol kesehatan pada ajang Pilwali mendatang, dinilai sangat penting diberlakukan. 

Bahkan, penerapan itu nantinya melibatkan beberapa instansi terkait. 

“Kita mencegah timbulnya kluster baru Covid-19,” ujarnya.

Selain mengawal berjalannya pesta demokrasi mendatang, ia juga menginstruksikan personelnya agar tetap bersikap netral dalam pemilihan Walikota Surabaya tersebut. 

“Wajib dijalankan dan dipatuhi (netralitas TNI, red),” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Kesadaran Penerapan Protokol Kesehatan Mulai Menurun, Wali Kota Risma Ingatkan Warga untuk Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meskipun pandemi Covid-19 di Kota Surabaya sudah mulai bisa dikendalikan. Namun, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tetap meminta warga Kota Surabaya untuk tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Sebab, ia memperhatikan di lapangan, sudah banyak warga yang kendor menerapkan protokol kesehatan ini.

“Jadi, Bu Wali meminta kami untuk mengantisipasi adanya gelombang kedua Covid-19, karena ada indikasi penurunan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Selasa (1/12).

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu rutin cuci tangan.

"Karena kan akhir-akhir ini warga sudah mulai bersosialisasi dan kumpul-kumpul. Nah, ketika kumpul-kumpul itu pasti ada makan-makan yang kemudian melepas masker. Ketika melepas masker itu mereka kemudian keenakan ngobrol sehingga terkadang sampai lupa waktu. Nah, begini ini yang harus diantisipasi juga,” katanya.

Makanya, ia mendorong agar Satgas mandiri, baik yang berada di lingkungan kerja, tempat usaha maupun rumah ibadah agar diaktifkan kembali. 

Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kembali pencegahan penyebaran Covid-19.

"Satgas mandiri di tempat kerja, tempat usaha dan tempat Ibadah bisa lebih diaktifkan lagi dalam penegakan dan penerapan protokol kesehatan, sehingga saya mengajak kepada semua warga untuk terus mengaktifkan satgas-satgas itu,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada pihak penyelenggara kegiatan hajatan untuk selalu konsisten dengan apa yang sudah diusulkan dan direkomendasikan oleh satgas. 

Terutama terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatannya pada saat acara berlangsung.

“Perlu diingat juga, bilamana tidak sesuai dengan rekomendasi satgas, maka akan ada konsekuensi hukum yang akan diberlakukan. Ini penting demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga mendorong masyarakat agar mengaktifkan dan mengoptimalkan kembali Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. 

Ini semata-mata untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya gelombang kedua penyebaran Covid-19.

"Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo diharapkan perannya lebih optimal, terutama terkait memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bahkan, jika ada yang positif di wilayahnya, diharapkan melakukan langkah-langkah seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, yaitu bloking dan karantina di skala RT dan RW," ujar dia.

Ia pun kembali mengingatkan kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan yang sudah dilakukan sejak awal pandemi.

“Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, Insya Allah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” pungkasnya. (Ar)


Tiba di Ponpes Bahrul Ulum, Kedatangan Pangdam Disambut Danrem 082/CPYJ



KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menggelar kunjungan kerjanya ke Ponpes Bahrul Alam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (30/11).

Di lokasi itu, kedatangan Pangdam disambut langsung oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto.

Dijelaskan Danrem, kunjungan kedua pejabat TNI-Polri itu dalam rangka silaturahmi bersama para pengurus Ponpes setempat.

“Pangdam juga memberikan bantuan berupa satu ton beras dan seribu masker,” ujarnya.

Bantuan itu, ujar Danrem, disalurkan dalam rangka meringankan beban para santri di lingkungan Ponpes Tambak Beras dan Tebu Ireng. (Pendam V/Brw/Ar)