Rabu, 02 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga Kota Surabaya menyambut antusias surat pribadi yang diterima dari Tri Rismaharini terkait ajakan untuk menyukseskan Pilkada 9 Desember dengan memilih pasangan calon Eri Cahyadi dan Armudji. Warga menyebutnya sebagai “surat cinta”.

“Saya kemarin dapat surat pribadi dari Bu Risma. Alhamdulillah, senang sekali. Bagi saya, itu semacam surat cinta, karena menunjukkan besarnya cinta Bu Risma ke Surabaya sehingga beliau benar-benar ingin menjaga keberlanjutan pembangunan, jangan sampai berbagai program baik di Surabaya tidak dilanjutkan,” ujar Tavip Priyono, tokoh masyarakat Simokerto, Rabu (2/12/2020).

Dia mengatakan, surat dari Risma tersebut semakin menyemangati warga di lingkungannya untuk bersama-sama menjaga agar Kota Surabaya semakin baik lagi ke depannya, sebagaimana pesan Risma di surat itu.

Di surat itu, lanjut Tavip, Risma secara tegas menyatakan bahwa Eri-Armudji akan meneruskan pembangunan Surabaya menjadi lebih baik lagi. 

“Pembangunan yang membuka kesempatan bekerja, berkeadilan, dan menyejahterakan rakyat,” kata dia mengutip surat Risma.

“Warga siap berbondong-bondong ke TPS dan memilih Eri-Armudji sebagai penerus Bu Risma,” imbuhnya.

Senada dengan Tavip, Bagas Abiyu, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Surabaya, mengatakan, “surat cinta” tak hanya bermakna ajakan menyukseskan Pilkada Surabaya.

“Bagi saya warga Surabaya yang sudah merasakan berbagai program dari Bu Risma sepuluh tahun terakhir, surat ini juga menjadi kenang-kenangan. Saya senang sekali dapat surat ini, akan saya simpan sekaligus jadi motivasi untuk terus belajar di kampus dan ke depan bisa bareng-bareng membangun Surabaya,” ujarnya.

“Warga tentu tak ingin program baik dihancurkan seperti video yang sedang viral ‘hancurkan Risma sekarang juga’, jadi kami mencoblos Eri-Armudji,” imbuh Bagas.

Seperti diketahui, Tri Rismaharini selaku pengurus DPP PDI Perjuangan berkirim surat ke warga untuk mengajak menyukseskan Pilkada Surabaya. 

Dalam suratnya, Risma mengajak warga untuk menjadikan 9 Desember 2020 sebagai momentum untuk menjaga keberlanjutan program pembangunan di Kota Pahlawan.

“Hari Rabu, 9 Desember 2020, adalah hari yang sangat menentukan arah pembangunan Surabaya, dan masa depan anak-anak kita semua. Mari kita pilih Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji.

Pasangan nomor 1 ini memiliki kompetensi, amanah, dan telah teruji sebagai birokrat dan sebagai anggota DPRD Surabaya,” demikian tulis Risma di suratnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga mengajak warga agar jangan golput.

“Ayo datang ke TPS-TPS. Pilih Eri - Armudji Nomor 1. Jangan Golput. Marilah kita lanjutkan kebersamaan selama 10 tahun ini, supaya pembangunan Surabaya lebih baik lagi, jangan menjadi sebaliknya,” tulis Risma. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) Adanya penyaluran tali asih dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ternyata disambut antusias warga di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Itu terlihat ketika puluhan warga di wilayah tinggi Nambut, menggelar ritual bakar batu. Ritual itu, merupakan wujud syukur dari warga setempat.

Tak tanggung-tanggung, penyaluran tali asih dari orang nomor satu di matra TNI itupun, dikawal ketat oleh Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan, Satuan yang dikendalikan oleh Letkol Inf Yoki Malinton

Kurniafari.

Prosesi itu, juga dihadiri langsung oleh Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Iwan Setiawan hingga Wkail Bupati Puncak Jaya, Deinas Geley Selasa, (1/12).

Dalam sambutannya, Danrem menjelaskan jika tali asih dari Panglima TNI itu, disalurkan dalam rangka menyambut datangnya Hari Natal pada tanggal 25 Desember mendatang.

Bahkan, menjelang perayaan Natal tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Puncak Jaya. 

“Sebab, hal itu menjadi faktor utama dalam mendukung pembangunan di wilayah Papua,” ujar Brigjen Iwan. (Pendam V/Brw/Ar).




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memfasilitasi test swab kepada seluruh petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Ini dilakukan untuk memastikan kesehatan seluruh petugas agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Seluruh petugas pengawas TPS secara bergiliran mengikuti test swab yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mulai Selasa (1/12) hingga Sabtu (5/12).

Pelaksanaan swab ini berlangsung di Gelanggang Remaja, Jalan Bogen I, Kelurahan Ploso, Tambaksari Surabaya.

"Untuk hasil tes Swab (positif/negatif) belum diketahui, menunggu analisis dari tim dokter Labkesda. Nanti kalau sudah keluar hasilnya, pihak dokter dari Dinas Kesehatan akan memberitahu kepada pihak terkait," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Selasa (1/12).

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, kata Febri, Dinkes Surabaya juga membagi pelaksanaan test swab menjadi dua sesi. Pada sesi pertama diikuti sebanyak 411 peserta. Kemudian di sesi kedua, diikuti 377 peserta. 

"Total keseluruhan test swab hari ini (1/12/2020), sesi satu dan dua berjumlah 788 orang," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya, Indra Fajar Swasana menambahkan, test swab ini ditujukan kepada seluruh petugas pengawas TPS se-Kota Surabaya yang berjumlah total 5184 orang.

"Kami difasilitasi oleh pemerintah kota untuk pelaksanaan swab. Memang selaras dengan program untuk pencegahan dan mengantisipasi Covid-19," kata Indra.

Meski begitu, pihaknya telah mengantisipasi apabila ada petugas pengawas TPS yang hasil swabnya positif Covid-19. Menurut dia, dalam proses rekrutmen pihaknya juga menyiapkan backup petugas cadangan.

"Sehingga kalau memang disinyalir ada yang positif setelah hasil swab, maka secara otomatis ada backup. Sehingga pengawasan tetap berjalan di TPS," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur, ternyata mendapat pantauan dari berbagai pihak, tanpa terkecuali TNI.

Bahkan, masing-masing jajaran TNI-AD di wilayah teritorial diminta untuk terus mengoptimalkan upaya pemutusan rantai pandemi di setiap daerah di Jatim.

Dalam kunjungan kerja yang digelar di Makorem 083/Baladhika Jaya, Selasa (1/12), Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyebut jika berbagai langkah yang dilakukan oleh masing-masing Satuan di wilayah Korem, telah memasuki tahap optimal.

Bukan hanya itu saja, dihadapan para Dansat, dirinya juga menekankan beberapa area yang harus diperketat guna mencegah timbulnya kluster baru covid-19. 

“Terutama di ruang public di masing-masing wilayah. Secara teknis juga menjadi atensi,” kata dia.

Keseriusan penerapan protokol kesehatan, menurutnya menjadi langkah pasti yang harus dilakukan oleh para Komandan Satuan untuk mencegah adanya kluster tersebut.

“Semua upaya yang dilakukan sudah cukup bagus. Tinggal lebih dioptimalkan lagi. Keseriusan petugas di lapangan juga bagus. Dari sisi masyarakat, masih perlu upaya kita untuk meningkatkan edukasi, hingga sanksi,” bebernya.

Selain upaya masing-masing Dansat, dalam kunjungan tersebut Pangdam juga membahas adanya peran Rumkit TK II Dr. Soepraoen. 

Ia menilai, Rumkit tersebut bukan hanya teruji dalam segi finansial saja. Akan tetapi, menurutnya, Rumkit tersebut juga harus bisa memberikan sistem pelayanan secara baik.

“Disinilah peran Dewan Pengawas sangat dibutuhkan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan. Sehingga, Rumkit ini betul-betul memprioritaskan keselamatan pasien,” jelasnya. (Pendam V/Brw/Ar)


Selasa, 01 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pasangan Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji semakin optimistis akan meraih kemenangan pada Pilkada 9 Desember 2020. Setelah unggul berbagai survei, kali ini dukungan diberikan Tri Rismaharini selaku Ketua DPP PDI Perjuangan, yang mengajak warga Surabaya berbondong-bondong ke TPS-TPS dan mencoblos Eri-Cahyadi nomor 1.

Dukungan Bu Risma itu dinyatakan dalam surat kepada warga Surabaya yang mulai diantar ke rumah-rumah penduduk, Selasa (1/12/2020).

“Surat dari Bu Risma dikirimkan ke warga Surabaya, yang mengajak kita semua menjemput kemenangan. Menjemput masa depan bersama yang lebih baik, di tangan Eri Cahyadi-Armudji, paslon yang teruji, memiliki kompetensi dan amanah. Bu Risma mengajak masyarakat datang ke TPS-TPS, dan tidak golput!,” ujar Achmad Hidayat, Juru Bicara Tim Pemenangan Eri-Armudji, Selasa (1/12/2020).

Achmad mengatakan, surat tersebut sejatinya ditulis Risma dari permintaan warga. 

“Saking cintanya kepada Bu Risma, warga ingin mendapat kenang-kenangan berupa surat, ajakan menyukseskan Pilkada melalui surat dari Bu Risma. Akhirnya beliau menulis surat tersebut,” jelas Achmad.

Dalam suratnya, Risma mengajak warga untuk menjadikan 9 Desember 2020 sebagai momentum untuk menjaga keberlanjutan program pembangunan di Kota Pahlawan.

“Hari Rabu, 9 Desember 2020, adalah hari yang sangat menentukan arah pembangunan Surabaya, dan masa depan anak-anak kita semua. Mari kita pilih Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji.

Pasangan nomor 1 ini memiliki kompetensi, amanah, dan telah teruji sebagai birokrat dan sebagai anggota DPRD Surabaya,” demikian tulis Risma di suratnya.

“Eri-Armudji akan meneruskan

pembangunan Surabaya yang lebih baik lagi. Pembangunan yang membuka kesempatan bekerja, berkeadilan, dan menyejahterakan rakyat,” imbuh Risma.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga mengajak warga agar jangan golput.

“Ayo datang ke TPS-TPS. Pilih Eri - Armudji Nomor 1. Jangan Golput. Marilah kita lanjutkan kebersamaan selama 10 tahun ini, supaya pembangunan Surabaya lebih baik lagi, jangan menjadi sebaliknya,” tulis Risma.

Risma meyakinkan warga bahwa TPS (tempat pemungutan suara) sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik di tengah pandemi Covid-19.

“Insya Allah TPS sudah menerapkan protokol kesehatan, sehingga seluruh warga Surabaya dapat menyalurkan hak pilih dengan aman,” tulis Risma. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mengambil langkah tegas kepada para kader yang tak patuh terhadap keputusan DPP PDI Perjuangan, yang mengusung Eri Cahyadi dan Armudji dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwali) Surabaya 2020.

Setelah sebelumnya DPP PDI Perjuangan memecat kader senior Mat Mochtar, kali ini giliran Anugerah Ariyadi yang diusulkan DPC PDI Perjuangan Surabaya ke DPP untuk dipecat. 

Seperti Mat Mochtar, Anugerah Ariyadi juga memilih mendukung lawan Eri Cahyadi-Armudji yakni Machfud Arifin-Mujiaman.

“Sekarang surat usulan memecat Anugerah Ariyadi sedang DPC PDI Perjuangan Surabaya proses. Kami mengusulkan pemecatan ini bukan tanpa alasan kuat. Tapi sudah melalui berbagai pertimbangan,” ujar Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Surabaya, H Sjukur Amaludin, saat dikonfirmasi, Selasa (1/12/2020).

Menurut Sjukur, apa yang dilakukan Anugerah termasuk pelanggaran berat di PDI Perjuangan. 

Sebab tidak patuh terhadap keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. 

Apalagi, dia juga telah membuat dan menyebarkan video dan suara yang isinya lebih memilih Machfud Arifin-Mujiaman.

Tak hanya itu, lanjut Sjukur, Anugerah juga telah terlibat aktif dalam kampanye untuk paslon nomor 2 dan mengajak untuk memilih paslon 2. 

“Kami juga dengar soal rencana Anugerah ingin keluar dari PDI Perjuangan dan bergabung kepada salah satu partai pengusung Machfud Arifin. Mungkin kalau tidak salah Anugerah gabung Partai Demokrat atau PKS,” tutur Sjukur.

Dengan banyaknya pelanggaran yang telah dilakukan Anugerah itu, kata Sjukur, DPC PDI Perjuangan mengusulkan ke DPP PDI Perjuangan agar Anguerah dipecat dari kader PDI Perjuangan. 

“Suratnya sedang kami proses dan akan segera kami kirim ke DPP,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) memiliki tambahan sarana olahraga berupa lapangan Bulutangkis  setelah Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat  meresmikan penggunaan Lapangan Bulutangkis  yang berada di  Gelanggang Olahraga (GOR) M Pardi  Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa, (1/12/2020).

Adapun jumlah lapangan Bulutangkis di GOR M Pardi ini sebelumnya dua buah, setelah dilaksanakan renovasi  dan penambahan lapangan bertambah menjadi empat buah. Selain meresmikan penggunaan lapangan dalam kesempatan tersebut Dankodiklatal juga meresmikan yanus Bulutangkis Kodiklatal menjadi  PB. Jala Adhiguna Kodiklatal.

Tampak hadir dalam peresmian tersebut para pejabat utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han), Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos, Dirdiklat Laksma TNI Judijanto, M.Si., MA, dan Kepala Keuangan Wilayah (Kakuwil) Kodiklatal Kolonel Laut (S) Gatot Sugiarto, S.E.

Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan bahwa penambahan sarana olahraga bulutangkis sekaligus persmian PB Jala Adhiguna Kodiklatal ini untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kodiklatal yang unggul dalam pembinaan Bulutangkis, selain itu untuk pembinaan jasmani agar tetap sehat guna mendukung pelaksanaan tugas di lembaga pendidikan Kodiklatal.

Dirinya berharap setelah penambahan jumlah lapangan dan berdirinya PB Jala Adhiguna  tersebut dapat bermanfaat bagi personel Kodiklatal dan masyarakat umum pengguna dengan harapan kedepan bisa menjadi atlet nasional yang dapat menorehkan prestasi.

Kepada prajurit yang menjadi pengurus dalam Dankodiklatal berpesan agar merawat gedung dan lapangan dengan baik sebab gedung tersebut dibangun bukan hanya untuk sementara waktu, tetapi untuk pemakaian waktu yang lama terlebih bisa digunakan oleh masyarakat umum. (Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan audiensi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam, Selasa (01/12/2020). 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menerima penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan di Kota Surabaya dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 PGRI.

Ketua PGRI Kota Surabaya, Agnes Warsiati menjelaskan, beberapa waktu lalu PGRI menggelar serangkaian kegiatan untuk menyambut HUT tersebut. 

Salah salah satunya adalah pemilihan tokoh pendidikan. Pemilihan itu diambil melalui poling via online yang diisi oleh ribuan guru se-Surabaya pada 25 – 28 November lalu. 

Ada tiga nominasi calon Tokoh Pendidikan yang pada waktu itu bersanding dengan Wali Kota Risma.

“Dan jumlah anggota PGRI yang memilih Ibu Risma mencapai 1.855 orang. Kemudian nominasi lainnya adalah Bapak Martadi Ketua Dewan Pendidikan Surabaya dan Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA),” kata Agnes seusai beraudiensi.

Menurutnya, Wali Kota Risma memang layak mendapatkan gelar sebagai Tokoh Pendidikan. 

Sebab, selama ini wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini memiliki perhatian lebih yang dituangkan pada program-programnya. 

Bahkan, kata dia, tidak hanya bidang pendidikannya saja, tetapi Wali Kota Risma juga memikirkan bagaimana kesejahteraan para pendidik.

“Kami ingin menggali bahwa selama ini tokoh siapa yang peduli kepada dunia pendidikan. Baik kesejahteraannya maupun inovasi-inovasinya,” tegasnya.

Seusai menerima penghargaan, di momen itu Wali Kota Risma kemudian berdialog bersama para guru terkait masalah-masalah domestik. 

Mulai dari membahas kesejahteraan, jarak tempuh dari rumah ke sekolah, hingga persoalan sosial lainnya yang tengah dihadapi. 

Hal itu sangat penting bagi Wali Kota Risma, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat memberikan intervensi sesuai dengan permasalahan yang ada .

“Sejahtera itu pertama. Jadi kita harus perhatikan betul-betul. Karena ketika kesejahteraan sudah terjamin, maka bekerja pun outputnya akan maksimal,” kata Wali Kota Risma.

Tidak hanya itu, dia pun menawarkan ketika ada kegiatan dapat menggunakan fasilitas gedung yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, ia menyebut untuk konsumsi dapat juga mengajukan bantuan kepada pemkot. 

“Kami akan bantu bapak ibu. Jadi panjenengan tidak perlu urunan untuk kegiatan seperti itu, termasuk upgrading skill itu penting nanti ada narasumber yang datang,” urainya.

Di sisi lain, Wali Kota Risma juga menawarkan apabila ada pendidik yang belum memiliki tempat tinggal, maka dapat mengajukan supaya diintervensi berupa penyediaan tempat tinggal rumah susun (rusun). 

Selain itu, bagi pendidik yang rumah tidak layak huni (rutilahu) maka dapat pula diajukan bedah rumah.

“Misalnya rumahnya rusak dan tidak mampu renovasi kita dan program perbaikan. Intinya saya ingin persoalan yang berhubungan kesejahteraan tidak ada. Termasuk ketika ada guru yang rumahnya jauh dari sekolah bisa kita pindah lebih dekat,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki awal musim penghujan sekaligus untuk mendukung program Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat bersama pejabat Utama Kodiklatal menebar ribuan ikan jenis Nila di Kolam Srikandi yang berada di lingkungan Kodiklatal Kesatrian Bumimoro Surabaya Selasa, (1/12).

Adapun pejabat utama Kodiklatal yang turut hadir dalam penebaran ikan tersebut Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han), Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos, Dirdiklat Laksma TNI Judijanto, M.Si., MA, dan Kepala Keuangan Wilayah (Kakuwil) Kodiklatal Kolonel Laut (S) Gatot Sugiarto, S.E.

Disela sela pelaksanaan penebaran Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa saat ini sudah memasuki musim penghujan, debet air di kolam tersebut akan mengalami peningkatan. 

Oleh sebab itu guna memaksimalkan pemanfaatan kolam di Kesatrian, Dankodiklatal beserta pejabat utama Kodiklatal menambah jumlah ikan dengan menabur ribuan Ikan Nila.

Menurutnya penambahan jumlah ikan tersebut sekaligus mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Dirinya berharap agar seluruh Komando Pendidikan (Kodik) dan Pusat latihan (Puslat) yang mempunyai sarana kolam memanfaatkan kolam tersebut dengan memelihara berbagai ikan yang bisa bermanfaat bagi prajurit.

Kepada para prajurit yang menjabat pengurus taman dan kolam, Dankodiklatal, berpesan agar dapat menjaga kebersihan kolam dan memelihara ikan dengan baik. Secara rutin diberi makan agar pertumbuhan bisa cepat dan seragam. Setelah enam bulan, ikan-ikan tersebut dapat dipanen untuk seluruh  prajurit Kodiklatal.(Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ke-49, Korpri Kota Surabaya menggelar bakti sosial berupa bantuan kepada seluruh panti asuhan di Kota Pahlawan.

Secara simbolis, penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada beberapa perwakilan pengurus panti asuhan di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (1/12/2020).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengatakan bantuan itu semuanya dipersiapkan oleh teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya.

Oleh karena itu, ia pun menyampaikan terimakasih banyak kepada para asisten dan para ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. 

“Terimakasih banyak karena telah memberikan sumbangsihnya untuk menyumbang panti asuhan se-Kota Surabaya ini,” kata Wali Kota Risma.

Bantuan yang akan diserahkan ke panti asuhan itu berupa beras 100 kilogram, minyak 24 liter, mie instan 10 kardus, gula 24 kilogram, the celup (isi 30 bag) sebanyak 20 kotak, dan sarden @425 gram sebanyak 24 kaleng. 

Nantinya, semua bantuan itu akan diantarkan oleh jajaran Pemkot Surabaya ke panti asuhan masing-masing. 

“Supaya panjenengan tidak berat-berat, nanti ini akan diantarkan langsung ke panti asuhan masing-masing,” kata dia.

Saat itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada seluruh pengurus panti asuhan itu untuk tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi ini. 

Sebab, itulah satu satu cara yang dapat dilakukan saat ini untuk mencegah penularan Covid-19. 

“Kalau ada anak-anak atau pun panjenengan yang mengalami gejal atau tanda-tanda Covid-19, langsung lapor kepada kami supaya cepat diberi bantuan, jangan sungkan untuk lapor, karena ini bukan aib,” tegasnya.

Selain itu, ia juga berharap kepada para pengurus panti itu untuk membicarakan dengan baik-baik apabila ditemukan masalah, seperti masalah akte kelahiran, pengurusan dan masalah lainnya. 

“Kita bisa bicarakan bagaimana sebaiknya, karena jangan sampai suatu saat nanti ada masalah kepada anak-anak ini, seperti akte kelahiran yang kita buat dan berbagai masalah kependudukan lainnya,” imbuhnya.

Presiden UCLG ASPAC ini juga menyampaikan bahwa pada Bulan Februari 2021 mendatang, dia akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. 

Oleh karena itu, ia atas nama pribadi dan mewakili pihak keluarga, memohon maaf yang sebesar-besarnya kalau ada kekurangan selama 10 tahun menjabat Wali Kota Surabaya.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya juga nitip kepada seluruh pengurus panti asuhan, tolong pendidikannya anak-anak jangan sampai dilupakan. Jangan dilupakan. Panjenengan bisa berkomunikasi dengan Dinas Sosial dan Dispendik Surabaya untuk pendidikan anak-anak kita ini,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Panti Asuhan Azzahra Wiyung, Wiwit Putri, yang turut hadir ke Balai Kota Surabaya itu menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Wali Kota Risma beserta jajarannya yang telah memberikan bantuan itu. 

Ia mengaku semakin senang ketika disampaikan bahwa bantuan-bantuan itu akan diantarkan langsung ke panti asuhannya masing-masing. 

“Alhamdulillah banget, ini sudah dibantu diantarkan lagi ke panti, sehingga kita tidak perlu repot-repot ngangkut,” kata Wiwit.

Menurutnya, bantuan ini pasti akan sangat bermanfaat bagi anak-anak di panti asuhannya, apalagi saat ini dalam kondisi pandemi, sehingga dia pun kembali menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Risma dan jajarannya.

“Terimakasih banyak Bu Risma karena selama ini banyak memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan dan sangat peduli kepada kami. Kami juga siap menjalankan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh Bu Risma,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Makasar) Sekolah Kesehatan Angkatan Laut (Sekesal) Makasar yang berada dibawah Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal memiliki Komandan baru setelah dilaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Letkol Laut (K/W) drg.Sweeta Artsiana Dewi,M.Kes kepada Mayor Laut (K) drg.Thomas Atmaja Adi,Sp.KG, Selasa, (1/12/2020).


Prosesi Sertijab yang dipimpin langsung Komandan Kodikdukum Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo, S.T., M.A.P tersebut dilaksanakan di Aula Sekesal Makasar. 


Hadir dalam acara tersebut Komandan Pusdikkes, Aspers Lantamal VI Makassar, Kabagminlog Pusdikkes, Komandan Sesuskes, Komandan Sekesal Surabaya,  Komandan Sekesal Jakarta, Kaladokgi Yos Sudarso dan Kadiskes Lantamal VI.


Mayor Laut (K) drg.Thomas Atmaja Adi,Sp.KG sebelum menjabat Komandan Sekesal Makasar menjabat Kasubag Kesla Rumkital Marinir EWA Pangalila Gunungsari Surabaya, sedangkan Letkol Laut (K/W) drg.Sweeta Artsiana Dewi,M.Kes selanjutnya mendapat amanah menempati jabatan Kasubdis Kesum Diskes Koarmada II.


Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo, S.T., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan sertijab merupakan bagian dari rangkaian “Tour Of Duty” dan “Tour Of Area” di lingkungan TNI Angkatan laut yang menggambarkan dinamika pembinaan personil dengan harapan pergantian pejabat ini mampu menyegarkan organisasi.


Lebih lanjut disampaikan bahwa Komandan Sekesal Makasar adalah pembantu pelaksana Utama Komandan Pusdikkes Kodikdukum Kodiklatal dalam melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan pembinaan kegiatan belajar mengajar di Sekesal yang meliputi operasi pengajaran, pengasuhan serta melaksanakan pembinaan seluruh jajaran kekuatanya termasuk sarana dan prasarana pendukungnya.


Adapun sekolah ini mempunyai tugas pokok mencetak kader-kader prajurit Korps Kesehatan yang profesional sehingga tugas dan fungsi sebagai lembaga pendidikan dapat tercapai hasil optimal dan mampu memenuhi Sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas secara intelektual maupun moral.


Kepada para staf Sekesal Makasar Dankodikdukum mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan kepada pejabat lama, begitu juga kepada pejabat yang baru dirinya berharap agar para staf Sekesal makasar memberikan dukungan yang sama. Selain itu dalam proses belajar mengajar tetap menjaga protokol kesehatan terlebih sudah diperbolehkan tatap muka dan selalu menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap prima. (Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) Pasukan TNI-Polri mulai disiagakan menjelang peringatan HUT TPN/OPM (1/12).

Itu terlihat, ketika beberapa personel TNI dari Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan, pihak Kepolisian setempat beserta beberapa aparat keamanan lainnya mengikuti apel kesiapsiagaan yang dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Iwan Setiawan, Senin, (30/11) di halaman kantor Bupati Puncak Jaya, Papua.

“Aparatur negara di Kabupaten Puncak Jaya, harus bisa mewujudkan keamanan di lingkungan masyarakat. Harus bisa mewujudkan Puncak Jaya yang aman dan damai,” ujar Jenderal berjuluk penakluk Mount Everest ini.

Tidak hanya itu saja, usai memimpin apel kesiapsiagaan tersebut, Brigjen Iwan dengan didampingi Dansatgas Pamrahwan, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari beserta beberapa Forkopimda setempat, menggelarp atroli di beberapa wilayah yang berada di Kabupaten Puncak Jaya.

Bahkan, adanya patroli tersebut mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. !(Pendam V/Brw/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive