Kamis, 03 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Intan Jaya, Papua) Ratusan warga terlihat memadati Lapangan Yokatapa, Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Di lokasi itu, warga terlihat disibukkan dengan adanya persiapan festival bakar batu dalam rangka menyambut Hari Natal (25/11) mendatang.

Bukan hanya itu, acara tersebut juga diwarnai dengan adanya penyerahan tali asih dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang diberikan pada warga setempat.

Dansatgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari mengatakan jika dirinya bakal mengawal adanya festival bakar batu tersebut.

“Kami sangat menghargai dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.nKegiatan ini diharapkan bisa terlaksana dengan aman dan tertib,” kata Yoki, Rabu (2/12).

Terlihat, beberapa pejabat TNI-Polri pun nampak hadir di lokasi tersebut, termasuk diantaranya Kepala Staf Korem 173/PVB, Kolonel Inf Yusuf Ragainaga.

Untuk diketahui, festival bakar batu merupakan adat warga Papua, khususnya warga di Kabupaten Intan Jaya. Acara itu, merupakan bentuk syukur yang diungkapkan oleh warga akan datangnya suatu berkah. (Pendam VBrw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Barisan relawan lintas elemen mendeklarasikan gerakan Rabu Putih di Gedung Perjuangan, Jalan Mawar No 54 Surabaya.

Gerakan ini untuk memenangkan Eri - Armuji pada pilkada Surabaya yang digelar pada Rabu 9 Desember mendatang. 

"Demi mendukung langkah kebaikan kota Surabaya, agar kota yang ramah ini makin lebih baik lagi dari yang sudah baik, kita menyerahkan gerakan Rabu Putih," kata Teguh Prihandoko, Inisiator Gerakan Alumni Surabaya 1.

Teguh menjelaskan, Gerakan Rabu Putih yang dimaksud adalah mengingatkan serta mengajak relawan dan seleuruh lapisan masyarakat, agar  menggunakan hak pilih pada Rabu 9 desmeber, dengan mengenakan baju putih dan memilih gambar surat suara yang berbaju putih.

"Kenapa Putih? Putih itu cerminan politik peradaban, yang Anti hoaks, anti premanisme, dan Politik yang bertoleransi," lanjutnya.

"Putih menyatukan kita, Puti adalah adalah kita, ErJi adalah kita,"  sambung Teguh.

Tegus memastikan, bahwa sesuai anjuran pemerintah, bahwa warga harus menggunakan hak pilihnya, sebab kondisi TPS  benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

"Makanya, kita semua mengajak kepada seluruh relawan, baik teman sekamar, teman arisan, teman se kampung, agar keluar pada hari Rabu memakai baju putih, gunakan hak pilih datang ke TPS dan mencoblos gambar yang berbaju putih," ulang Teguh. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danramil Krembangan, Kodim 0830/Surabaya Utara, Mayor Chb Sukimun menegaskan jika pihaknya bakal mengawal ajang pesta demokrasi di wilayah tugasnya.

Dijelaskan Sukimun, selama berlangsungnya Pilwali Surabaya, dirinya akan terus meningkatkan sinergitas dan koordinasi dengan instansi maupun pihak terkait lainnya demi kelancaran pemilihan tersebut.

“Sehingga, Pilwali bisa berjalan dengan aman dan damai. Kita semua berkoordinasi. Tiga Pilar Krembangan, akan terus bersinergi,” tegas Sukimun dalam rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Krembangan, Surabaya, Rabu (2/12).

Sementara itu, Camat Krembangan, Agus Tjahyono mengungkapkan jika saat ini, logistik Pemilu sudah memenuhi kelengkapan. 

Bahkan, saat ini pihak PPK Krembangan sudah menerima kotak suara pemilihan.

“Sekarang masih dilakukan pemilahan dan setting surat suara sesuai jumlah DPT di wilayah kerja PPS Krembangan,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)


Rabu, 02 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lembaga riset politik Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terbaru Pilkada Surabaya. 

Hasilnya, elektabilitas pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji melampaui kompetitornya, Machfud Arifin dan Mujiaman.

Survei ini dilakukan pada 19-24 November 2020, atau dua pekan sebelum pemungutan suara (9 Desember 2020). Melibatkan 880 responden, margin of error dari survei ini 3,3 persen. 

Dari sisi popularitas, Eri-Armuji unggul dari Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor 2, Machfud Arifin dan Mujiaman. 

Berturut-turut, Eri Cahyadi (92 persen), Machfud Arifin (86,9 persen), Armuji (84,1 persen), dan Mujiaman (74,9 persen). 

Pun demikian dengan top of mind pasangan, Eri-Armuji mendapatkan 46,1 persen dan Machfud-Mujiaman dengan 35,9 persen. 

"Pasangan nomor urut 1 memang cukup populer, baik dari individu maupun pasangan," kata Peneliti SSC Ikhsan Rosidi dalam rilis tersebut.

Sedangkan akseptabilitas untuk masing-masing calon, Eri juga diunggulkan. Angkanya, Eri (60 persen), Machfud Arifin (53,8 persen), Armuji (47,5 persen), dan Mujiaman (42 persen). 

Berbanding lurus dengan hal tersebut, elektabilitas Eri-Armuji unggul jauh. Angkanya, 49,9 persen responden memilih Eri-Armuji dan sebanyak 38,1 persen memilih paslon nomor urut 2 (selisih 11,8 persen). 

Dalam penelitian ini, SSC juga melihat sejumlah kontribusi tingginya elektabilitas paslon nomor urut 1. 

Di antaranya, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini yang mencapai 95 persen. 

Implikasinya di pilkada, sebanyak 45,6 persen pasti memilih calon yang direkomendasikan Risma, 30,3 persen belum pasti, sisanya tidak. 

Serta, 82,8 persen responden tahu kalau paslon nomor urut 1 didukung Risma. 

"Risma memiliki cukup besar untuk mempengaruhi pemilih di Surabaya. Hal ini tak lepas dari prestasi Risma selama memimpin di Surabaya," kata Ikhsan. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya dikenal sebagai tempat yang menjunjung tinggi toleransi. Sejak dulu, warga hidup rukun berdampingan. Meski berbeda suku, agama, serta keyakinan. 

Maka dari itu Pasangan Calon (Paslon) Eri Cahyadi dan Armudji (Erji) bertekad terus mempertahankan kota Pahlawan sebagai rumah besar keberagaman.

Ikhtiar itu disampaikan Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi saat bertemu sejumlah tokoh agama di Hotel Novotel Samator kemarin (2/11). 

Dalam kegiatan yang bertajuk Surabaya Sejuta Toleransi, pria 43 tahun itu memaparkan mimpinya. 

Menjadikan Surabaya lebih hebat. Namun tetap menjunjung tinggi toleransi.

Eri menjelaskan, keberagaman di Surabaya sudah terlihat sebelum kemerdekaan. Tepatnya pada momen 10 Nopember. Seluruh warga ikut memanggul senjata. Berperang melawan penjajah. 

"Seluruh suku, agama, keyakinan bersatu mempertahankan Surabaya," jelasnya.

Toleransi itu tidak luntur dimakan zaman. Bahkan semakin kuat. Berlanjut hingga kini. Contoh persatuan antar warga itu terlihat ketika Eri masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko).

Kala itu, ada kelompok jemaah gereja yang tergerak

Ikut membantu pemkot. Turun tangan dalam program sosial. Yakni membangun jamban untuk 800 rumah tinggal. 

"Ini wujud betapa indahnya kebersamaan," paparnya.

Kebersamaan itu menjadi modal besar bagi Surabaya. Warga saling membantu. Meski berbeda keyakinan dan suku. Karena kemanusiaan merupakan yang paling utama.

Eri mengatakan, toleransi bakal terus dikembangkan. Ke depan, pihaknya akan membuat sejumlah program. Untuk menumbuhkan kepedulian itu.

Pertama dengan membangun satu wadah. Beranggotakan seluruh pemuka agama. Serta organisasi kepemudaan. Kelompok itu menjadi garda terdepan. Menangkal benih perpecahan.

Contoh kecil ketika Surabaya dihadapkan pada isu radikalisme. Kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu membuat teror. 

"Nah, sebelum ancaman itu muncul, tugas wadah pemuka agama itu ikut meredam radikalisme," jelasnya

Kedua Eri memastikan seluruh warga mendapatkan pelayanan dan hak yang sama. Misalnya saja ketika mendirikan tempat ibadah. Pria asal Kawatan itu berjanji Proses perizinan akan dipermudah.

Yang tidak kalah penting yaitu saling membantu. Menurut Eri, perbedaan juga menjadi kekuatan. Bisa mengurangi angka kemiskinan. Dia mencontohkan ketika umat muslim mengeluarkan zakat ketika mendekati lebaran. 

Bantuan serupa diberikan agama lain. Dengan bantuan itu pemkot akan mendapatkan data pasti. Jumlah warga yang harus dibantu. 

"Karena seluruh pemuka agama memberikan data warga yang dibantu. Pemkot bersama seluruh pemuka agama akan turun membantu," terangnya.

Dalam kegiatan itu dihadiri delapan pemuka agama. Serta penganut kepercayaan. Tokoh NU KH Dr. Muhibbin Zuhri menyampaikan, Surabaya memiliki ciri khas menjaga keberagaman. Dia berharap Eri mampu merawat itu. 

"Sehingga Surabaya semakin baik," terangnya.

Pandangan senada disampaikan tokoh Muhammadiyah, Imam Syaukhani. Menurut dia, toleransi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Surabaya. Potensi itu harus dikembangkan. 

"Kerukunan warga harus menjadi perhatian," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perayaan HUT Korpri ke-49 di Makorem 084/Bhaskara Jaya saat ini, digelar dengan cara sederhana.

Meski begitu, nuansa keharmonisan dan kekeluargaan pun tak terlepas dalam acara tersebut.

Ada yang menarik pada perayaan HUT itu, para ASN di lingkungan Makorem 084/Bhaskara Jaya, sengaja melibatkan para anak yatim piatu Yayasan Panti Asuhan Putra Putri Pahlawan.

Sumartono, salah satu ASN Korem menuturkan jika perayaan HUT yang melibatkan yatim piatu kali ini, diyakini mampu memberikan momentum tersendiri, terlebih kinerja bagi para ASN ke depan.

“Kita kemas dengan cara sederhana. Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa memacu Korpri Korem untuk lebih baik dalam melaksanakan tugas mendatang,” ujarnya, Rabu (2/12).

Terpisah, Kepala Penerangan Korem, Mayor Inf Agung menambahkan jika kegiatan itu, sengaja digelar secara terbatas.

Menurutnya, adanya pandemi seakan menjadi kewaspadaan bagi seluruh pihak, terlebih mencegah timbulnya kluster baru Covid-19. 

“Tetap dijalankan (protokol kesehatan, red). Kita semua sudah berkomitmen untuk menjadi garda terdepan memutus rantai pandemi di Surabaya,” jelasnya. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jelang Pilwali Surabaya di tanggal 9 Desember nanti, Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil penelitian yang mereka lakukan. 

Riset ini menunjukkan sebaran peta politik Kota Pahlawan di detik-detik Pilwali Surabaya.

Dari catatan Direktur Riset SSC, Edy Marzuki, sejak Bulan September lalu progress yang ditunjukkan oleh pasangan Eri-Armuji jauh lebih signifikan. 

“Di Bulan September, elektabilitas paslon ini berada di 42.5 persen dan saat ini di Bulan November berada di 49.9 persen. Progres mereka begitu pesat dan berada di angka 3.1 persen,” paparnya.

Sementara kubu Machfud Arifin-Mujiaman, selama 3 bulan ini progres elektabilitasnya hanya 1.4 persen saja. Di Bulan September elektabilitas mereka di angka 33.7 persen dan di Bulan November hanya di kisaran 38.1 persen. 

“Di sisi lain, undecided voters terus berkurang seiring berjalannya waktu. Di Bulan September, 23.8 persen sementara saat ini jumlah mereka yang belum menentukan pilihan ada 12 persen,” jelas Edy lebih lanjut.

Dengan demikian, Edy mengungkapkan jika pihaknya memiliki 4 prediksi skenario yang akan terjadi di Pilwali Surabaya 2020. 3 dari 4 skenario itu memenangkan pasangan Eri-Armuji.

“Skenario yang memenangkan pasangan Eri-Armuji ada 3. Pertama, jika suara undecided voters dianggap golput maka Eri-Armuji unggul dengan 56.7 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 43.3 persen. Kedua, jika seluruh undecided voters melimpah ke paslon Eri-Armuji maka mereka unggul 61.9 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman hanya mendapatkan 38.1 persen. Ketiga, jika undecided voters terbagi rata pada dua pasangan calon maka Eri-Armuji unggul dengan 55.9 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman hanya mengantongi 44.1 persen,” urai Edy.

Lantas, bagaimana dengan skenario yang memenangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman? 

“Hanya ada satu skenario yang mungkin terjadi, yaitu jika seluruh undecided voters melimpah ke pasangan Machfud Arifin-Mujiaman. Maka mereka bisa unggul 50.1 persen sementara Eri-Armuji mengantongi 49.9 persen,” imbuh Edy.

Ia menjelaskan bahwa riset ini dilakukan SSC pada tanggal 19-24 November 2020 di 31 Kecamatan di Surabaya. 

Responden yang digunakan sebanyak 880 orang. Penelitian dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3.3 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Video viral berisi nyanyian “Hancurkan Risma Sekarang Juga” yang disampaikan para pendukung Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Calon Wakil Wali Kota Mujiaman terus memantik kekecewaan warga Surabaya. 

Mereka pun terus memberikan pembelaan kepada Bu Risma dengan cara mengirimkan karangan bunga ke Balai Kota Surabaya.

Kini, puluhan karangan bunga terus membanjiri Balai Kota Surabaya, tepatnya di depan Balai Kota Surabaya sisi selatan. 

Jejeran karangan bunga itu menjadi bukti nyata bahwa warga Kota Surabaya sangat mencintai Bu Risma.

Karangan bunga itu berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, Bunda PAUD, UMKM dan berbagai relawan dari hampir semua daerah di Kota Surabaya. 

Mayoritas di karangan bunga itu bertuliskan tagar #SaveBuRisma serta #SaveEriCahyadidanArmudji.

“Kami Komunitas UMKM Sukolilo Bersama Bu Risma melawan Premanisme dan Mafia. #SaveBuRisma #SaveSurabaya,” bunyi salah satu karangan bunga yang ada di pintu gerbang sisi selatan Balai Kota Surabaya.

Selain itu, ada pula karangan bunga bertuliskan: “Bu Mantik Rungkut Siap Mengawal dan Mendukung Bu Risma dan Siap Memenangkan Eri Cahyadi dan Armuji. #SaveBuRisma #SaveSurabaya.” 

Kemudian ada pula: “Relawan Sawahan Siap Kawal Bu Risma Melawan Premanisme dan Mafia. #SaveBuRisma #SaveSurabaya.” 

Tulisan lainnya: “Bu Risma Loss Doll Geradak Hadapi Preman dan Mafia. Arek Nasionalis Surabaya.” 

Semua isi karangan bunga itu menyampaikan dukungan dan siap membela Bu Risma dalam menghadapi premanisme di Pilkada Surabaya. 

Jejeran karangan bunga itu berkali-kali menyita perhatian warga dan pengendara, baik roda dua maupun roda empat. 

Bahkan, ada beberapa warga yang sempat berhenti dan mengabadikan jejeran karangan bunga itu. 

“Ini bukti nyata bahwa Bu Risma dicintai warga Surabaya. Jadi, jangan sampai Bu Risma disakiti, karena pasti warganya yang membela,” kata Melati, warga Rungkut saat berhenti mengabadikan jejeran bunga itu.

Ia mengatakan bahwa Bu Risma itu sudah bekerja dengan hati selama 10 tahun memimpin Surabaya. 

Bahkan, kinerja Bu Risma itu sudah nyata dan sudah bisa dirasakan oleh warga Surabaya.

“Kalau masih ada yang memusuhi, coba sadar, mereka itu siapa? Sudah berbuat apa untuk Surabaya kita tercinta. Ah, ini kampanye hitam yang jelas tidak sehat. Kami tegak lurus membela Bu Risma,” tegasnya. 

Sebelumnya, sebuah video viral berisi nyanyian plesetan refrain lagu “Menanam Jagung” ciptaan Ibu Sud. Refrain tersebut diubah dengan lirik nada provokatif.

“Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga,” teriak pendukung Machfud Arifin-Mujiaman, sembari mengacungkan dua jari ke atas. 

Mereka juga memakai kaus warna-warni khas Machfud-Mujiaman. Di belakang mereka, tampak spanduk besar bertuliskan “Silaturahmi Pendukung” dengan foto Machfud dan Mujiaman. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Komitmen berperang melawan keberadaan narkotika, terus digaungkan oleh pihak Korem 083/Baladhika Jaya.

Selain di masyarakat, perang melawan narkoba juga dilakukan di dalam lingkungan TNI-AD, khususnya Korem.

Pada kegiatan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Aula Untung Suropati, Makorem, Rabu (2/12), pihak Korem sengaja merangkul BNN setempat.

Kepala Staf Korem, Letkol Inf Akhmad Juni Toa menjelaskan jika keberadaan narkoba, tak mengenal usia, hingga profesi. 

“Diharapkan, anggota Korem, baik militer maupun ASN dan keluarganya, tidak ada yang terlibat narkoba,” ujarnya.

Keberadaan BNN di Makorem, kata Kasrem, sangat penting untuk memberikan wawasan akan pentingnya bahaya jika menggunakan narkoba. 

“Oleh karena itu, saya minta kepada semua personel agar tidak sampai terjerat apalagi menjadi pemakai barang haram tersebut,” pintanya. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mayor Laut (S) Aribowo resmi menjabat Komandan Sekolah Tamtama (Danseta) Pusat Pendidikan Bantuan Adminstrasi (Pusdikbanmin) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) menggantikan Letkol Laut (S) Adya Minang Nugraha. 

Prosesi serah terima jabatan tersebut dipimpin Langsung Komandan Pusdikbanmin Kodikdukum Kolonel Laut (S) Roland Manalu di Aula Gazebu Pusdikbanmin Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu, (2/12/2020).

Sebelum menjabat Daseta Pusdikbanmin Mayor Laut (S) Aribowo ini berdinas di Denma Mabesal setelah selesai melaksnakan Dikreg Sesko TNI Angkatan Laut. Sedangkan Letkol Laut (S) Adya Minang Nugraha selanjutnya menempati jabatan Kaakun Lantamal III Jakarta.

Dalam sambutan serah terima Danpusdikbanmin Kodikdukum Kolonel Laut (S) Roland Manalu menyampaikan bahwa  serah terima jabatan pada dasarnya merupakan salah satu bagian penting dari pembinaan personel yaitu peremajaan dan kaderisasi kepemimpinan, namun lebih dari itu juga diarahkan untuk memantapkan manajemen organisasi agar lebih antisipatif dan responsif terhadap dinamika lingkungan dan tantangan tugas di masa mendatang, sehingga diharapkan dapat membawa semangat baru dan penyegaran pemikiran.

Lebih lanjut disampaikan bahwa serah terima jabatan yang ditandai dengan penyerahan tongkat komando ini pada hakekatnya merupakan simbol formal tekad dan komitmen jajaran TNI AL untuk merefleksikan semangat pembaharuan dan kaderisasi dalam rangka mewujudkan komando pelaksana di jajaran Pusdikbanmin yang semakin profesional dan berkualitas sehingga mampu menghadapi tantangan tugas masa depan yang semakin Kompleks.

Kepada Letkol Laut (S) Adya Minang Nugraha Danpusdikbanmin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi loyalitas dan segala karya yang telah dicurahkan dalam mengemban tugas sebagai Komandan seta Pusdikbanmin. Semoga pengalaman yang diperoleh selama ini dapat dijadikan bekal dan memberi manfaat untuk dikembangkan di tempat penugasan yang baru.

Selanjutnya kepada Mayor Laut (S) Aribowo, Danpusdikbanmin juga mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Laut atas jabatan ini, menurutnya jabatan  merupakan amanah kehormatan dan wujud kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu diharapkan pejabat baru mampu memberikan yang terbaik kepada organisasi dan mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya guna menuangkan kemampuan profesi secara konseptual demi peningkatan kinerja staf dan kepentingan organisasi Pusdikbanmin menuju kearah yang lebih baik. (Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Ditengah pandemi, banyak cara yang dilakukan oleh setiap Satuan guna meningkatkan daya imun tubuh.

Selain berjemur, prajurit Korem 082/CPYJ saat ini diwajibkan untuk mengikuti adanya olahraga bersama yang dipimpin langsung oleh Kolonel Inf M. Dariyanto, Rabu (2/12).

Dikatakan Danrem, olahraga seakan menjadi kebutuhan khusus yang harus dilakukan oleh prajurit dalam menangkal adanya serangan wabah Covid-19, terutama meningkatkan daya imun tubuh.

“Itu juga harus diimbangi dengan mengkonsumsi makan makanan bernutrisi,” jelasnya.

Usai olahraga bersama, beberapa penekanan pun disampaikan oleh orang nomor satu di tubuh Makorem itu juga membahas soal kekompakan antar staf.

Kekompakan, kata Danrem, merupakan salah satu pondasi utama yang harus bisa dijaga demi mewujudkan Satuan TNI-AD, khususnya Korem yang handal dan profesional. 

“Itu penting. Sebab, kekompakan itu harus bisa dijaga,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan Keuangan (Renaku) II Unit Organisasi TNI Angkatan Laut Tahun 2020 secara Virtual dari Ruang Direktorat Pendidikan dan Latihan (Ditdiklat) Mako Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu, (2/12/2020).

Rakor Renaku II TNI Angkatan Laut TA. 2020 secara virtual tersebut diikuti seluruh Kotama TNI AL di seluruh wilayah Indonesia dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yang berada di Ruang Rapat Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.

Selain Dankodiklatal turut hadir dalam Rakor Renaku II TNI AL Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Agus Hariadi, Dirum Kodiklatal Laksma TNI Rubiyanto, Komandan Kodikdukum, Komandan Kodikmar, Komandan Puslatdiksarmil, Paban I Renprogar dan Paban IV Log Ditum Kodiklatal.

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, L dalam sambutanya menyampaikan bahwa Rakor Renaku II Tahun 2020 merupakan forum kesiapan untuk melaksanakan rencana kerja TNI AL tahun 2021 yang merupakan tahun ke dua dari renstra TNI AL tahun 2020 sampai tahun 2024, Rakor ini sangat penting dalam menentukan keberlanjutan proses pembinaan dan pembangunann  kekuatan kedepan.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan arah kebijakan pemerintah sebagai pedoman dalam pelaksanaan rencana kerja TNI Angkatan Laut tahun 2021 yang fokus pada prioritas rencana kerja pemerintah 2021 dengan tema pemulihan ekonomi dan Reformasi sosial dengan fokus pembangunan masyarakat dan roda perekonomian sehingga neraca ekonomi meningkat secara nasional, memperkuat sistem ketahanan pangan nasional, membangun perlindungan sosial secara terpadu dan mengefektifkan sistem ketahanan bencana alam maupun bencana lainnya.

Dibidang Stabilitas Polhukhankam diarahkan untuk pemulihan pembangunan pasca pandemi Covid 19 dalam upaya mewujudkan situasi kondusif melalui penegakan hukum, menciptakan keamanan. Dalam hal ini kekuatan TNI diharapkan dapat mendukung penguatan perlindungan WNI di luar negeri, penguatan sinergitas, sinkronisasi dan pemerataan informasi serta peningkatan operasi militer selain perang, penanggulangan bencana dan pemulihan pasca pandemi Covid 19.

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, ini juga menyampaikan visi dan misi TNI AL serta sembilan prioritas diera kepemimpinanya dalam membangun kekuatan TNI AL yang siap dioperasikan. Diantara sembilan prioritas tersebut adalah pembangunan SDM TNI AL, kesiapan operasional elemen Sistim Senjata Armada Terpadu (SSAT) melalui modernisasi KRI, Pesawat Udara dan material tempur serta  Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana (Sarpras) TNI AL guna mendukung kesiapan operasi. (Pen Kodiklatal/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive