Jumat, 04 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prihatin dengan hujatan 'hancurkan Risma' untuk kepentingan politik, Pak Slamet, pemilik warung nasi yang berada di Jalan Anwari, Surabaya menggelar aksi bagi-bagi nasi bungkus gratis dalam kemasan 'bela Bu Risma'. Tercatat 2000 nasi bungkus dibagikan secara gratis kepada masyarakat selama 2 hari (3 - 4 Desember 2020).

Selama dua hari, masyarakat tertarik mendatangi warung yang berada di pojokan jalan tersebut. 

Warung yang semula biasa, kini penuh dengan poster dan spanduk bertuliskan 'bela Bu Risma' 'Selamatkan Surabaya'.

"Terus terang saya prihatin dengan video yang menghujat Bu Risma itu. Kok tega, demi kepentingan politik, menghina Wali Kota yang sudah berhasil dan diakui oleh mancanegara dalam memimpin Surabaya," ujar pemilik nama lengkap Sarwono Slamet saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).

Sembari membagikan nasi kepada masyarakat dan pengendara yang antri, Slamet tak henti-hentinya mengkampanyekan bela Wali Kota Risma dan mengajak masyarakat untuk menyelamatkan Surabaya dari kelompok-kelompok yang dianggapnya oportunis dan jahat.

"Jangan lupa bela Bu Risma dan selamatkan Surabaya ya pak, bu. Jangan biarkan Surabaya dikuasai orang-orang jahat. Kita harus bergerak," ujar Slamet sembari membagi nasi bungkus gratis.

Kepada wartawan, Slamet bersama rekan-rekannya mengaku sengaja melakukan aksi nasi bungkus gratis untuk menyebar kebaikan serta memberikan manfaat kepada masyarakat seperti yang telah dilakukan oleh Wali Kita Risma kepada warga Surabaya.

"Dua hari (pembagian) ini sangat penting bagi saya. Kamis adalah hari baik saya, sedangkan Jumat adalah hari bersedekah kepada sesama. Tujuannya adalah masyarakat merasakan kebaikan di momen Pilkada Surabaya dan tidak diisi dengan aksi hujatan.

"Saya dan kawan-kawan menolak aksi hujat-menghujat. Surabaya harus tetap aman dan kondusif. Maka itu, pilihlah pemimpin yang santun dan dapat meneruskan kebaikan di Surabaya," tutupnya.

Menyikapi hal ini, putra sulung Wali Kita Risma, Fuad Benardi berterima kasih atas dukungan masyarakat kepada sang ibunda. 

Fuad menyebut sang ibu telah mengabdikan seluruh hidupnya selama menjabat untuk kepentingan warga Surabaya ketimbang keluarganya sendiri.

"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang masih peduli kepada ibu. Ini sekaligus membuktikan bahwa banyak warga yang puas dengan kinerja Bu Risma. Oleh karena itu ayo bareng-bareng dukung pasangan Eri Cahyadi-Armudji untuk meneruskan kebaikan di Surabaya," timpal Fuad. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Warga Kampung Upkim, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua, dibekali keahlian membuat suatu kerajinan tangan khas Papua. Noken, salah satu kerajinan yang saat ini mulai sirna ditelah jaman.

Untuk menjaga kelestarian adat itu, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY membekali warga Kampung Upkim melatih inovasi warga untuk membuat kerajian tersebut.

Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin mengatakan, hasil dari kerajinan tangan itu, nantinya bisa diperjualbelikan. 

“Itu bisa meningkatkan perekonomian warga,” jelasnya, Jumat (4/12).

Beberapa bahan dasar pun, kata Letkol Radhi, sudah dipersiapkan untuk melatih kreatifitas warga di Kampung Upkim. 

“Semuanya sudah disediakan. Tinggal memacu kreatifitas warga saja,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menyelamatkan aset pemkot. 

Setelah berhasil diselamatkan, beberapa aset pemkot itu disertifikatkan. Bahkan, beberapa aset yang baru pengadaan juga disertifikatkan sebagai upaya pengamanan aset.

Kali ini, Wali Kota Risma menerima 29 sertifikat aset pemkot dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) 1 Surabaya di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya.

Proses penyerahan itu juga disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya Anton Delianto, karena beberapa aset yang sudah keluar sertifikatnya itu merupakan hasil pendampingan hukum dari Kejari Surabaya.

Pada kesempatan itu, Risma mengatakan atas nama Pemkot Surabaya ia mengucapkan terimakasih banyak kepada jajaran BPN 1 Surabaya dan jajaran Kejari Surabaya yang telah membantu proses penyelamatan hingga proses sertifikat aset pemkot. 

Sebab, dia mengaku beberapa aset yang baru keluar sertifikatnya itu, sudah berusaha ditangani sejak tujuh tahun lalu. 

“Alhamdulillah berkat bantuan pihak kejaksaan akhirnya aset tersebut berhasil kita selamatkan dan kita sertifikatkan,” kata Risma, Kamis (3/12).

Menurutnya, beberapa aset yang sudah berhasil diselamatkan itu langsung dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Salah satunya ada yang dibuat waduk, taman bermain dan berbagai fasilitas publik lainnya.

“Nah, yang baru keluar sertifikatnya ini, nanti disitu akan kami buat taman, mungkin tahun depan, karena memang di sekitar situ tidak ada taman. Kalau kami buat taman, itu tidak hanya sekedar membuat taman saja, tapi warga biasanya juga bisa mendapatkan income dari taman tersebut dengan berjualan di sentra PKL-nya, jadi ketika taman itu banyak pengunjungnya, maka warga juga dapat pendapatan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Presiden UCLG ASPAC ini juga mengaku sangat bersyukur dan menyampaikan terimakasih banyak kepada pihak kejaksaan dan BPN 1 Surabaya. 

Ia juga memastikan akan terus berkomitmen menyelamatkan aset hingga penyertifikatan aset tersebut.

“Saya bersyukur karena kita sudah sekitar 60 persen aset kita yang disertifikatkan, saya mulai itu dari 3 persen. Tapi memang masih banyak aset pemkot yang harus kita sertifikatkan. Berat juga karena sekarang jalan aja harus sertifikat, sungai juga harus disertifikat. Makanya dia menyampaikan terimakasih karena sudah dibantu kejaksaan dan BPN 1 Surabaya,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Selama masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap mewujudkan pemenuhan hak anak melalui kegiatan Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) Tatanan Normal Baru 2020 dengan memperhatikan potokol kesehatan. 

Namun Khusus tahun ini, kegiatan KP KAS hanya untuk kategori Pratama, sedangkan untuk kategori Madya ditunda pelaksanaannya.

“Peserta dari program ini secara administrasi meliputi tiap kelurahan minimal 1 (satu) RW yang terdiri minimal 2 RT untuk mengakomodir seluruh kategori program Kampung Pendidikan. Tahun ini diikuti oleh 66 RW yang tersebar di 31 Kecamatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya Antiek Sugiharti di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (3/12). 

Sedangkan bentuk kegiatannya, ada empat kategori penilaian, yaitu Kampung Belajar, Kampung Sehat, Kampung Asuh, dan Kampung Aman. 

Akhirnya, dari masing-masing kategori itu dipilih tiga kampung terbaik. 

“Selain penghargaan KP KAS, tadi juga ada penghargaan Kecamatan Responsif Gender yang bertujuan untuk memberikan peningkatan pemahaman kesetaraan dan keadilan gender bagi masyarakat Surabaya. Tadi ada tiga kecamatan yang menerima penghargaan ini, semoga ini terus memacu kita semua untuk terus memajukan Surabaya ke depannya,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Rencananya HUT Kodam V/Brawijaya ke-72 tahun, akan digelar di Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Namun, beberapa persiapan dilakukan oleh pihak Korem 082/CPYJ, termasuk adanya peninjauan yang dilakukan langsung oleh Danrem, Kolonel Inf M. Dariyanto dengan didampingi beberapa Perwira Korem lainnya, Kamis (3/12).

“Sudah, tadi kita perintahkan Dankima untuk mengecek setiap lokasi Pendopo,” jelasnya.

Selain Pendopo, beberapa lokasi lain di sekitar lokasi sarasehan pun tak luput dalam peninjauan yang dilakukan oleh orang nomor satu di tubuh Makorem 082/CPYJ tersebut. 

“Termasuk lokasi parkir. Semuanya harus betul-betul siap,” tandasnya. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Selama Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau seluruh warganya agar tak bepergian ke luar kota. Sebab, berkaca dari liburan sebelumnya, kasus Covid-19 di Surabaya sempat mengalami kenaikan.

"Jadi yang liburan kemarin Surabaya ada kenaikan. Namun kami cepat melakukan antisipasi, jadi yang suspect misalkan baru batuk, pilek itu kita deteksi. Jadi yang mengeluh berobat batuk pilek langsung kita swab. Itulah mengapa penanganan kami lebih cepat," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (3/12).

Meski kenaikan kasus Covid-19 pasca liburan sebelumnya dapat diantisipasi, namun Risma mengaku khawatir. 

Pasalnya, warga berpotensi besar kembali bepergian ke luar kota saat libur natal dan tahun baru ini. 

"Masalahnya ini nanti ada liburan lagi. Saya berharap kalau memang tidak terpaksa, tidak keluar kota terlebih dahulu," katanya.

Apalagi, ketika warga itu berlibur ke luar kota, mereka akan sulit terdeteksi telah melakukan kontak dengan siapa saja. 

Sementara di Kota Pahlawan sendiri, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masif melakukan tracing dan testing. Sehingga dapat diketahui siapa saja yang berpotensi besar untuk menjadi tertular.

Terlebih lagi, ketika warga tersebut tergolong OTG (orang tanpa gejala) maka akan sulit terdeteksi jika tidak dilakukan pemeriksaan swab. 

Makanya, Risma berharap kepada seluruh warga Surabaya agar saat libur natal dan tahun baru ini tidak bepergian ke luar kota. 

"Karena itu saya berharap liburan ini tolong usahakan tidak kemana-mana dulu sampai kondisi di luar sana relatif lebih baik," harapnya.

Menurut dia, banyak hal yang dapat dilakukan selama libur natal dan tahun baru di Surabaya. 

Jangan sampai pasca liburan ke luar kota justru malah membawa virus ketika kembali pulang ke Surabaya. 

"Jangan kemudian kita tertular dan impact-nya itu ke keluarga kita. Ada yang kuat tapi ada yang tidak kuat. Jadi contohnya misalnya ada seorang dokter yang kita tracing ternyata dia juga habis dari luar kota," kata dia.

Oleh sebab itu, demi keselamatan bersama wali kota perempuan pertama di Surabaya ini kembali berpesan kepada seluruh warga agar tidak liburan ke luar kota. 

Terlebih, Covid-19 tak hanya menyasar kepada para orang tua. Namun, anak-anak maupun remaja berpotensi tertular virus tersebut.

"Karena itu saya berharap sekali lagi, karena tidak semua orang kuat. Tidak hanya orang tua, yang muda pun banyak yang jadi korban. Oleh sebab itu ayo kita jaga 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan," pungkasnya.




KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) 42 warga asal Papua Nugini berhasil diamankan Satgas Pamtas Yonif 516/CY. 

Puluhan warga itu, diketahui melintasi perbatasan Indonesia-Papua Nugini tanpa dilengkapi dokumen ataupun legalitas perijinan dari pihak Imigrasi setempat.

“Informasi yang kami terima, warga itu sudah dua hari di Kampung Naga, Distrik Jair,” kata Danpos Camp Modern, Lettu Inf Mustoha ketika dihubungi melalui via seluler, Kamis (3/12).

Selain diamankan, pihak Satgas Pamtas juga memberikan sanksi berupa teguran bagi warga yang kedapatan melintasi area perbatasan antar negara tanpa kelengkapan surat ijin tersebut. 

“Selanjutnya kita lakukan koordinasi dengan dinas Imigrasi untuk segera di deportasi,” tandasnya.

Terpisah, Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin membenarkan adanya pengamanan yang dilakukan oleh personelnya terhadap puluhan pelanggar batas antar negara tersebut.

Bahkan, ia pun mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pasukan di bawah kendalinya itu. 

“Sudah diamankan. Semua warga yang melintasi batas antar negara, ya wajib melengkapi surat-surat atau dokumen yang jelas. Sebab, itu sudah bagian dari tugas pokok kami sebagai Satgas Pamtas,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)


Kamis, 03 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armudji berkomitmen terus memajukan dunia olahraga di Kota Pahlawan, termasuk dengan terus mengembangkan potensi para atlet dan peminat olahraga taekwondo. 

“Men sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kami berkomitmen mendorong pengembangan olahraga di Surabaya, termasuk taekwondo. Kami ke depan akan memfasilitasi dengan sekretariat agar para pengurus bisa nyaman bekerja mengembangkan olahraga ini,” ujar Armudji saat bertemu puluhan atlet taekwondo Surabaya di salah satu mal kawasan Ngagel, Surabaya, Kamis (3/11/2020).

Dalam kesempatan itu, Armudji yang memakai seragam taekwondo, ikut berlatih bersama. Armudji adalah ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Surabaya. Dia tampak tekun mengikuti sejumlah gerakan olahraga bela diri tersebut.

Terkait soal tempat latihan, Armudji siap mengolaborasikannya dengan berbagai mal (pusat perbelanjaan), gedung olahraga, bahkan hingga ruang-ruang publik.

Secara khusus Armudji mengapresiasi mal yang bersedia memfasilitasi kegiatan olahraga beladiri seperti Taekwondo untuk menunjang aktivitas warga Surabaya agar tetap sehat dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19.

"Ini tentunya harus sebanyak mungkin mal-mal yang juga menyediakan ruang untuk tempat berlatih, sekaligus ini demi mengajak masyarakat yang berkunjung ke mal agar mempraktikkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan rajin berolahraga," kata Armudji.

Dengan banyaknya mall yang menyediakan fasilitas tempat latihan bagi atlit taekwondo, lanjut mantan ketua DPRD Surabaya tersebut, maka semakin banyak masyarakat yang mengenal olahraga beladiri tersebut.

Program Armudji yang mendukung pengembangan olahrgaa pun mendapat dukungan dari atlit taekwondo Surabaya. 

Sehingga saat Armudji datang memenuhi undangan sebagai Ketua Pengcab (Pengurus Cabang) Taekwondo Surabaya, dirinya disambut dengan atraksi pecah papan dan pecah batu bata.

Penasehat Taekwondo Surabaya Suherman Lilananda menyambut baik program Armudji tersebut, karena selama ini beladiri tersebut telah diayomi. 

Bahkan, dengan menyiapkan mal sebagai tempat latihan, maka bisa memajukan Taekwondo Kota Pahlawan.

"Ini positif sekali bagi Taekwondo Surabaya. Kita memang butuh sosok pemimpin yang mengayomi Taekwondo Surabaya. Kami sangat salut dengan Pak Armudji," pungkas Suherman. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya menggelar acara awarding Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) Tatanan Normal Baru 2020 di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (3/12). 

Saat itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada 12 kampung berprestasi dari empat kategori. 

Bahkan, saat itu Risma juga memberikan penghargaan kepada Kecamatan Responsif Gender.

Pada kesempatan itu, Risma memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peraih penghargaan KP KAS Tatanan Normal Baru 2020 dan Kecamatan Responsif Gender. 

Sebab, meski di tengah pandemi Covid-19, mereka terus berkreasi di kampung dan kecamatannya masing-masing hingga berhasil mengukir prestasi.

“Saya tahu ini semua tidak mudah, tapi panjenengan (Anda) semua tetap semangat dan tetap berprestasi, itu sangat luar biasa. Oleh karena itu, penghargaan setinggi-tingginya kepada panjenengan semuanya yang luar biasa,” kata Risma dalam sambutannya.

Ia juga menitip pesan kepada para pemenang KP KAS itu dan seluruh warga Kota Surabaya. 

Sekarang ini, lanjut dia, banyak lembaga atau organisasi yang namanya keren tapi ternyata mengajak anak-anak untuk menjauh dari orang tuanya dan bahkan mengajak untuk berbuat anarkis. 

Ia memastikan, organisasi yang seperti itu, merupakan organisasi yang tidak bertanggungjawab, sehingga harus dihindarkan dari anak-anak.

“Oleh karena itu, mari kita jaga anak-anak kita. Apalagi tahun 2020 ini sudah memasuki era perdagangan bebas tingkat dunia, dimana semua orang bisa masuk ke Indonesia dan juga Surabaya,” kata dia.

Makanya, dia juga mengajak untuk membangun jiwa anak-anak Surabaya, supaya menjadi anak-anak yang tangguh, sehat dan kuat fisiknya. 

Sebab, mereka akan bersaing dengan anak-anak dari luar negeri yang fisiknya kuat-kuat. 

“Saya ingin KP KAS ini bisa menjadikan anak-anak kita menjadi anak-anak yang tangguh,” ujarnya.

Presiden UCLG ASPAC ini juga percaya dan yakin bahwa Tuhan itu adil dan tidak membeda-bedakan umatnya. 

Ia memastikan, tidak ada anak yang pintar dan bodoh, yang ada hanyalah anak yang malas dan anak yang rajin. Karenanya, anak-anak itu harus sedikit dipaksa untuk terus belajar. 

“Tidak ada yang tidak mungkin, semuanya mungkin asal kita berusaha. Saya juga tidak pernah membayangkan akan menjadi satu-satunya wali kota di dunia yang bisa bicara di sidang umum PBB, karena yang lain pasti raja-raja atau presiden, jadi semua itu mungkin,” imbuhnya.

Karena itulah, ia juga mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menggerakkan lingkungannya masing-masing demi menyelamatkan anak-anak Surabaya. 

Menurutnya, anak-anak itu harus punya kesibukan supaya tidak disetir orang lain dan tidak melakukan hal-hal yang negatif. 

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini dapat mengangkat derajat anak-anak kita. Sekali lagi saya percaya bahwa tidak ada manusia bodoh, tidak ada manusia pintar dan tidak ada manusia jahat, hanya lingkunganlah yang akan membuat mereka jadi seperti apa,” katanya.

Di akhri sambutannya, ia juga menyampaikan bahwa pada Bulan Februari 2021 mendatang, jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya akan berakhir, sehingga dia meminta maaf jika selama ini ada kesalahan baik yang disengaja atau tidak. 

“Saya juga menyampaikan terimakasih banyak karena sudah membantu mengangkat derajat kota ini menjadi kota yang sejajar dengan kota-kota lain di dunia,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Para pendukung pasangan calon Eri Cahyadi dan Armudji mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung dari Partai Demokrat, NasDem, Gerindra, PKB, PPP, dan PAN yang telah ikut memilih Eri-Armudji. 

Hal tersebut terpotret pada sejumlah survei yang menunjukkan partai-partai tersebut terbelah dan memilih mendukung Eri-Cahyadi, meski DPP partainya secara tertulis mendukung pasangan calon Machfud Arifin dan Mujiaman.

“Terima kasih kepada para pemilih Gerindra, PKB, Golkar, Nasdem, PPP, PAN, dan sebagainya yang telah ikut memilih Eri-Armudji. Ini adalah gelombang titik balik sikap rakyat yang rupanya tak setuju dengan upaya menghancurkan Wali Kota Tri Rismaharini seperti pernah dinyanyikan pendukung pasangan calon tertentu,” ujar Sekjen Sahabat Eri Cahyadi-Armudji (SAE), Hariyanto.

Seperti diketahui, dalam survei Indo Survey and Strategy, sebanyak 55,5 persen pendukung Golkar lebih memilih Eri-Armudji ketimbang Machfud Mujiaman. Demikian pula Gerindra 39,13 persen, PKB 38,6 persen, Nasdem 22,2 persen, PKS 21,43 persen, PPP 25 persen, dan Demokrat 28,57 persen merapat ke Eri-Armudji.

Survei Indo Survei and Strategy sendiri memenangkan Eri-Armudji dengan elektabilitas 47,95 persen, mengungguli Machfud-Mujiaman yang hanya mendapatkan nilai 27,73 persen.

Adapun dalam survei Surabaya Survey Center (SSC) yang memenangkan Eri-Armudji dengan elektabilitas 49,9 persen dibanding Machfud Arifin-Mujiaman sebesar 38,1 persen, soliditas partai pendukung Machfud-Mujiaman juga terpecah ke Eri-Armudji. 

PKB, misalnya, sebanyak 33,3 persen pendukungnya memilih Eri-Armudji. Adapun pendukung Gerindra 28 persen, Golkar 36 persen, Nasdem 33,3 persen, PKS 20 persenc PPP 27 persen, dan PAN 15 persen, serta Demokrat 30 persen melabuhkan pilihan ke Eri-Armudji.

Menurut Hariyanto, preferensi pemilih partai pro-Machfud yang lebih suka mendukung Eri-Armudji patut disyukuri. 

Hal itu menunjukkan keteguhan tekad warga Surabaya yang ingin kotanya semakin hebat di tangan pemimpin yang telah berpengalaman serta sudah berbuat nyata bagi masyarakat.

“Warga tentu melihat bagaimana rekam jejak Mas Eri dan Cak Armudji yang telah bertahun-tahun bekerja untuk rakyat sebagai birokrat maupun anggota DPRD Surabaya. Masyarakat Surabaya sudah cerdas, mereka tidak memilih kandidat yang hanya menjelek-jelekkan kotanya dan malah dalam nyanyian pendukungnya ingin menghancurkan Bu Risma,” papar Hariyanto.

“Hasil survei menunjukkan warga teguh dalam akal sehat mendukung Eri-Armudji, sehingga dukungan finansial super besar dari calon tertentu dengan membagi sembako, sarung, dan sebagainya tidak mempan membeli suara rakyat,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat sambutan yang cukup menggembirakan bagi ratusan pengusaha hotel maupun restoran yang ada di Kota Surabaya.

Para pengusaha itu mengaku bisa sedikit bernafas lega. Sebab, adanya bantuan dana hibah pariwisata dari pemerintah pusat ini sedikit banyak membantu usaha restorannya untuk tetap beroperasi. 

"Saya rasa dengan bantuan ini cukup membantu, artinya 10-20 persen cukup membantu," kata Direktur PT Sushi Tei Surabaya, Steven Johnson Tjan usai kegiatan penandatanganan NPHD dengan perwakilan hotel dan restoran di Lantai 2 Mall Pelayanan Publik Siola, Kamis (3/12).

Steven mengungkapkan, bahwa pandemi Covid-19 berdampak begitu besar terhadap usaha restorannya. 

Bahkan, karena pandemi, pihaknya harus merumahkan ratusan karyawan agar usahanya tetap dapat bertahan.

"Dari 1100 (karyawan) kita sisa 250. Namun sekarang kita sudah balik 750 (karyawan), tapi gaji belum bisa full semua, barusan bulan November ini. Ini masuk (dana hibah) langsung THR (karyawan) lunas, yang kita perhatikan memang THR dulu, setelah itu hutang di mall, seperti utilities listrik, air dan gas," pungkas dia. 

Seperti diberitakan sebanyak 212 hotel dan 783 restoran di Kota Surabaya melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Lantai 2 Mall Pelayanan Publik Siola.

Penandatanganan NPHD terhadap ratusan hotel dan rrstoran itu lantaran dianggap lolos verifikasi dan layak menerima dana hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Dana hibah ini sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk meringankan beban industri hotel dan restoran selama pandemi Covid-19.

Jumlah dana yang diterima setiap hotel dan restoran secara proporsional besarannya tergantung dari jumlah pajak yang dibayar ke daerah sejak tahun 2019.

Selanjutnya, hotel dan restoran memiliki perizinan berusaha yaitu Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang masih berlaku.

Selain itu, syarat lainnya adalah industri usahanya masuk di dalam daftar KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) hotel dan restoran.

Dana hibah pariwisata ini sebagai salah upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional.

Sebab, salah satu industri usaha yang terdampak pandemi Covid-19 ini adalah hotel dan restoran. 

Dana hibah pariwisata ini diprioritaskan untuk membantu biaya operasional hotel dan restoran. 

Seperti, kebutuhan Clean, Health, Save dan Environment (CHSE) untuk penerapan protokol kesehatan di tempat usaha. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 212 hotel dan 783 restoran di Kota Surabaya melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Penandatanganan NPHD terhadap ratusan hotel dan restoran itu lantaran dianggap lolos verifikasi dan layak menerima dana hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Dana hibah ini sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk meringankan beban industri hotel dan restoran selama pandemi Covid-19.

"Hibahnya berupa uang yang diserahkan ke rekening pemilik hotel dan restoran secara langsung," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti usai kegiatan penandatanganan NPHD dengan perwakilan hotel dan restoran di Lantai 2 Mall Pelayanan Publik Siola, Kamis (3/12).

Antiek menjelaskan, jumlah dana yang diterima setiap hotel dan restoran secara proporsional besarannya tergantung dari jumlah pajak yang dibayar ke daerah sejak tahun 2019. 

"Masing-masing berbeda, ada perhitungan yang dihitung dari pusat kontribusi besaran mereka membayar pajak. Ada yang Rp 1 juta, ada pula sampai Rp 2 miliar lebih," katanya.

Industri usaha yang berhak menerima dana hibah pariwisata ini adalah hotel dan restoran yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan pemerintah pusat. 

Di antaranya, hotel dan restoran itu telah membayar pajak di tahun 2019 di daerah penerima hibah. 

Kemudian, hotel dan restoran masih beroperasi hingga pelaksanaan dana hibah pariwisata pada Agustus tahun 2020.

Selanjutnya, kata Antiek, hotel dan restoran memiliki perizinan berusaha yaitu Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang masih berlaku. 

Selain itu, syarat lainnya adalah industri usahanya masuk di dalam daftar KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) hotel dan restoran. 

"Sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh kementerian. Setelah memenuhi syarat pengajuan, maka ini NPHD langsung ditransfer dari kementerian," terang dia.

Menurut Antiek, dana hibah pariwisata ini sebagai salah upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional. 

Sebab, salah satu industri usaha yang terdampak pandemi Covid-19 ini adalah hotel dan restoran. 

"Sehingga hotel dan restoran diberikan insentif. Karena ketika pandemi, usaha hotel dan restoran banyak yang tidak hidup," jelas dia.

Antiek yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya ini menambahkan, dana hibah pariwisata ini diprioritaskan untuk membantu biaya operasional hotel dan restoran. 

Seperti, kebutuhan Clean, Health, Save dan Environment (CHSE) untuk penerapan protokol kesehatan di tempat usaha.

"Diprioritaskan untuk menyiapkan protokol kesehatan di tempat usahanya. Kemudian bisa digunakan untuk membayar gaji pegawai, membayar biaya operasional mereka, seperti listrik, air dan sebagainya," pungkasnya. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive