Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 04 Desember 2020

Letkol Marinir Mintarjo Jabat Dansesusmar Pusdikif Kodiklatal



KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Jabatan Komandan Sekolah Kusus Marinir (Dansesusmar) Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif)  Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal diserahterimakan dari Letkol Marinir Supriyono kepada Letkol Marinir Mintarjo. 

Prosesi Sertijab yang berlangsung secara sederhana tersebut dipimpin langsung Komandan Pusdikif Kodikmar Letkol Mar Rino Rianto di Pantai  Lampon Puslatpur Mar -7 Banyuwangi Jawa Timur, Jumat (4/12/2020).

Hadir dalam sertijab tersebut para pejabat utama Pusdikif Kodikmar diantaranya Komandan Sekolah Perwira Infanteri (Dansepaif), Komandan Sekolah Bintara Infanteri (Dansebaif) dan Komandan Sekolah Tamtama Infanteri (Dansetaif) selain itu hadir pula Para Kama dan Kadep dilingkungan Pusdikif.

Letkol Marinir Mintarjo sebelum menjabat Dansesus Pusdikif menempati jabatan di Sekolah Staf Komando Angkatan Laut (Seskoal) sedangkan Letkol Marinir Supriyono selanjutnya menempati jabatan Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib) Pasmar II Surabaya.

Komandan Pusdikif Kodikmar Letkol Mar Rino Rianto dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan sertijab merupakan bagian dari rangkaian “Tour Of Duty” dan “Tour Of Area” di lingkungan TNI Angkatan laut Kususnya Pusdikif Kodikmar yang menggambarkan dinamika pembinaan personil dengan harapan pergantian pejabat ini mampu menyegarkan organisasi.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Komandan Sesusmar Pusdikif adalah pembantu pelaksana Utama Komandan Pusdikif Kodikmar Kodiklatal dalam melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan pembinaan kegiatan belajar mengajar di Sesusmar yang meliputi operasi pengajaran, pengasuhan serta melaksanakan pembinaan seluruh jajaran kekuatanya termasuk sarana dan prasarana pendukungnya.

Adapun sekolah ini mempunyai tugas pokok mencetak kader-kader prajurit Taifib Marinir yang profesional dan tangguh sehingga tugas dan fungsi sebagai lembaga pendidikan dapat tercapai hasil optimal dan mampu memenuhi Sumber Daya Manusia  pasukan elit Marinir yang berkualitas secara intelektual maupun moral.

Kepada Letkol Marinir Supriyono Danpusdikif mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi loyalitas dan segala karya yang telah dicurahkan dalam mengemban tugas sebagai Dansesusmar. Semoga pengalaman yang diperoleh selama ini dapat dijadikan bekal dan memberi manfaat untuk dikembangkan di tempat penugasan yang baru.

Selanjutnya kepada Letkol Marinir Mintarjo, Danpusdikif juga mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Laut atas jabatan ini, menurrutnya jabatan  merupakan amanah kehormatan dan wujud kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan. (Pen Kodiklatal/Ar)

Charta Politika: Tren Eri-Armudji Terus Menanjak, Tinggalkan Machfud-Mujiaman



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait dengan Pilkada Kota Surabaya yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. 

Hasilnya, tren elektabilitas pasangan calon Eri Cahyadi - Armudji terus meningkat pada survei 18-24 November dibanding survei pada bulan September. 

Sedangkan tren elektabilitas pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman cenderung stagnan, bahkan melorot.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya merinci, Eri-Armudji mendapatkan elektabilitas 51,2 persen, sedangkan pasangan Machfud-Mujiaman dipilih oleh 40,7 persen responden pada survei 18-24 November. 

Sementara sebanyak 8,1 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Dilihat dari tren, Eri-Armudji mengalami peningkatan elektabilitas dibandingkan hasil survei pada September. 

”Ada tren kenaikan elektabilitas Eri-Armudji dari 41,9 persen menjadi 51,2 persen. Sementara Machfud-Mujiaman stagnan, 41,4 persen ke 40,7 persen,” ujar Yunarto dalam keterangan resminya, Jumat (4/12/2020).

Artinya, Eri-Armudji kini mulai meninggalkan Machfud-Mujiaman dengan jarak yang semakin melebar dibanding survei sebelumnya.

Responden yang belum menentukan jawaban juga menurun, dari 16,7 persen pada September menjadi 8,1 persen pada November. 

Hal ini menunjukkan warga sudah mulai menentukan pilihan terhadap sosok pemimpin idamannya untuk Kota Pahlawan.

Yunarto menambahkan, semua kandidat telah dikenal dengan baik oleh pemilih. 

”Dari 4 nama calon Walikota dan Wakil Walikota yang bertarung, semuanya sudah memiliki tingkat pengenalan di atas 80 persen. Hanya nama Mujiaman Sukirno yang masih memiliki tingkat pengenalan sedikit di bawah 80 persen,” ujarnya.

Dari sisi kesukaan, Eri dan Armudji paling banyak disukai publik ketimbang Machfud-Mujiaman. 

Rinciannya, dari 88,8 persen tingkat pengenalan terhadap Eri, 91,8 persen di antaranya menyatakan suka kepada mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu. 

Adapun dari 82,8 persen warga yang kenal Armudji, 91 persen di antaranya menyatakan suka terhadap mantan ketua DPRD Surabaya tersebut.

Sedangkan dari pengenalan Machfud yang sebesar 82,9 persen, sebanyak 86,9 persen di antaranya suka terhadap purnawirawan polisi tersebut. 

Untuk Mujiaman, dari tingkat pengenalan 72,3 persen, sebanyak 86,1 persen menyatakan suka.

Dari tingkat kemantapan pilihan, secara umum sudah mencapai 75,8 persen. 

"Strong voters pada pasangan Eri-Armudji mencapai 85,5 persen, sedangkan strong voters Machfud-Mujiaman 73,8 persen," jelasnya.

Survei ini juga memotret tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemkot Surabaya, yaitu 92,7 persen responden menyatakan puas. 

“Hanya sekitar 5,5% responden yang menyatakan ketidakpuasan mereka dengan kinerja Pemkot Surabaya,” kata Yunarto.

Survei terbaru Charta ini dilakukan pada 18-24 November 2020 dengan menggunakan metode multistage random sampling. 

Survei melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka dan kuesioner terstruktur. 

Adapun margin of error mencapai kurang lebih 2,83 persen. (Ar)

Berhasil Selamatkan aset Pemkot, Begini Kata Kajari Surabaya, Kasi Datun dan BPN 1



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya Anton Delianto mengatakan bila proses penyelamatan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga disertifikatkan ini merupakan perjuangan bersama-sama. 

Karena memang selama kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini sudah banyak menyelamatkan aset dan banyak membawa perubahan bagi Kota Surabaya.

“Mungkin kalau ada aset pemkot yang belum disertifikatkan, mungkin nanti diinventarisir aja Bu untuk kita sertifikatkan bersama-sama. Ini untuk mencegah adanya orang-orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan aset itu,” kata Anton di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Kamis (3/12).

Sementara Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Surabaya Normadi Elfajr menambahkan bahwa ada 12 sertifikat aset pemkot yang dibantu penyelesaiannya oleh pihak kejaksaan. 

Aset tersebut merupakan hasil penyelesaian permasalahan tukar menukar (ruislag) dengan PT. Kusuma Kartika Internusa (KKI) di Kelurahan Kebraon Kecamatan Karangpilang, Surabaya. 

“Luasnya sekitar 73.531 meter persegi,” katanya.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I Kartono Agustiyanto menjelaskan ada 29 sertifikat aset pemkot yang diserahkan kali ini. 

Rinciannya, 12 sertifikat aset yang merupakan hasil pendampingan dari Kejari Surabaya, lalu 14 sertifikat pengadaan tanah di kawasan eks lokalisasi, 1 sertifikat aset pengadaan Makam Warugunung, dan 2 aset tanah yang dipergunakan untuk sekolahan.

“Kami harap ini bisa bermanfaat untuk warga Kota Surabaya. Kami juga siap membantu pemkot dalam penyertifikatan aset-aset yang belum bersertifikat sampai saat ini,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima 29 sertifikat aset pemkot dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) 1 Surabaya di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya.

Keberhasilan dalam menyelamatkan beberapa aset pemkot hingga disertifikatkan itu berkat bantuan jajaran Kejari Surabaya dan BPN 1. (Ar)

Aksi Bela Bu Risma, Warga Surabaya Bagikan 2000 Nasi Bungkus Gratis



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prihatin dengan hujatan 'hancurkan Risma' untuk kepentingan politik, Pak Slamet, pemilik warung nasi yang berada di Jalan Anwari, Surabaya menggelar aksi bagi-bagi nasi bungkus gratis dalam kemasan 'bela Bu Risma'. Tercatat 2000 nasi bungkus dibagikan secara gratis kepada masyarakat selama 2 hari (3 - 4 Desember 2020).

Selama dua hari, masyarakat tertarik mendatangi warung yang berada di pojokan jalan tersebut. 

Warung yang semula biasa, kini penuh dengan poster dan spanduk bertuliskan 'bela Bu Risma' 'Selamatkan Surabaya'.

"Terus terang saya prihatin dengan video yang menghujat Bu Risma itu. Kok tega, demi kepentingan politik, menghina Wali Kota yang sudah berhasil dan diakui oleh mancanegara dalam memimpin Surabaya," ujar pemilik nama lengkap Sarwono Slamet saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).

Sembari membagikan nasi kepada masyarakat dan pengendara yang antri, Slamet tak henti-hentinya mengkampanyekan bela Wali Kota Risma dan mengajak masyarakat untuk menyelamatkan Surabaya dari kelompok-kelompok yang dianggapnya oportunis dan jahat.

"Jangan lupa bela Bu Risma dan selamatkan Surabaya ya pak, bu. Jangan biarkan Surabaya dikuasai orang-orang jahat. Kita harus bergerak," ujar Slamet sembari membagi nasi bungkus gratis.

Kepada wartawan, Slamet bersama rekan-rekannya mengaku sengaja melakukan aksi nasi bungkus gratis untuk menyebar kebaikan serta memberikan manfaat kepada masyarakat seperti yang telah dilakukan oleh Wali Kita Risma kepada warga Surabaya.

"Dua hari (pembagian) ini sangat penting bagi saya. Kamis adalah hari baik saya, sedangkan Jumat adalah hari bersedekah kepada sesama. Tujuannya adalah masyarakat merasakan kebaikan di momen Pilkada Surabaya dan tidak diisi dengan aksi hujatan.

"Saya dan kawan-kawan menolak aksi hujat-menghujat. Surabaya harus tetap aman dan kondusif. Maka itu, pilihlah pemimpin yang santun dan dapat meneruskan kebaikan di Surabaya," tutupnya.

Menyikapi hal ini, putra sulung Wali Kita Risma, Fuad Benardi berterima kasih atas dukungan masyarakat kepada sang ibunda. 

Fuad menyebut sang ibu telah mengabdikan seluruh hidupnya selama menjabat untuk kepentingan warga Surabaya ketimbang keluarganya sendiri.

"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang masih peduli kepada ibu. Ini sekaligus membuktikan bahwa banyak warga yang puas dengan kinerja Bu Risma. Oleh karena itu ayo bareng-bareng dukung pasangan Eri Cahyadi-Armudji untuk meneruskan kebaikan di Surabaya," timpal Fuad. (Ar)

Kembangkan Potensi, Warga Dilatih Bikin Noken



KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Warga Kampung Upkim, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua, dibekali keahlian membuat suatu kerajinan tangan khas Papua. Noken, salah satu kerajinan yang saat ini mulai sirna ditelah jaman.

Untuk menjaga kelestarian adat itu, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY membekali warga Kampung Upkim melatih inovasi warga untuk membuat kerajian tersebut.

Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin mengatakan, hasil dari kerajinan tangan itu, nantinya bisa diperjualbelikan. 

“Itu bisa meningkatkan perekonomian warga,” jelasnya, Jumat (4/12).

Beberapa bahan dasar pun, kata Letkol Radhi, sudah dipersiapkan untuk melatih kreatifitas warga di Kampung Upkim. 

“Semuanya sudah disediakan. Tinggal memacu kreatifitas warga saja,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)

Dibantu Kejari Surabaya dan BPN 1, Wali Kota Risma Terima 29 Sertifikat Aset Pemkot



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menyelamatkan aset pemkot. 

Setelah berhasil diselamatkan, beberapa aset pemkot itu disertifikatkan. Bahkan, beberapa aset yang baru pengadaan juga disertifikatkan sebagai upaya pengamanan aset.

Kali ini, Wali Kota Risma menerima 29 sertifikat aset pemkot dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) 1 Surabaya di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya.

Proses penyerahan itu juga disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya Anton Delianto, karena beberapa aset yang sudah keluar sertifikatnya itu merupakan hasil pendampingan hukum dari Kejari Surabaya.

Pada kesempatan itu, Risma mengatakan atas nama Pemkot Surabaya ia mengucapkan terimakasih banyak kepada jajaran BPN 1 Surabaya dan jajaran Kejari Surabaya yang telah membantu proses penyelamatan hingga proses sertifikat aset pemkot. 

Sebab, dia mengaku beberapa aset yang baru keluar sertifikatnya itu, sudah berusaha ditangani sejak tujuh tahun lalu. 

“Alhamdulillah berkat bantuan pihak kejaksaan akhirnya aset tersebut berhasil kita selamatkan dan kita sertifikatkan,” kata Risma, Kamis (3/12).

Menurutnya, beberapa aset yang sudah berhasil diselamatkan itu langsung dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Salah satunya ada yang dibuat waduk, taman bermain dan berbagai fasilitas publik lainnya.

“Nah, yang baru keluar sertifikatnya ini, nanti disitu akan kami buat taman, mungkin tahun depan, karena memang di sekitar situ tidak ada taman. Kalau kami buat taman, itu tidak hanya sekedar membuat taman saja, tapi warga biasanya juga bisa mendapatkan income dari taman tersebut dengan berjualan di sentra PKL-nya, jadi ketika taman itu banyak pengunjungnya, maka warga juga dapat pendapatan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Presiden UCLG ASPAC ini juga mengaku sangat bersyukur dan menyampaikan terimakasih banyak kepada pihak kejaksaan dan BPN 1 Surabaya. 

Ia juga memastikan akan terus berkomitmen menyelamatkan aset hingga penyertifikatan aset tersebut.

“Saya bersyukur karena kita sudah sekitar 60 persen aset kita yang disertifikatkan, saya mulai itu dari 3 persen. Tapi memang masih banyak aset pemkot yang harus kita sertifikatkan. Berat juga karena sekarang jalan aja harus sertifikat, sungai juga harus disertifikat. Makanya dia menyampaikan terimakasih karena sudah dibantu kejaksaan dan BPN 1 Surabaya,” pungkasnya. (Ar)

66 RW se Surabaya Ikuti KP KAS 2020 Kategori Pratama, Tiga Kampung Terbaik Raih Penghargaan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Selama masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap mewujudkan pemenuhan hak anak melalui kegiatan Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) Tatanan Normal Baru 2020 dengan memperhatikan potokol kesehatan. 

Namun Khusus tahun ini, kegiatan KP KAS hanya untuk kategori Pratama, sedangkan untuk kategori Madya ditunda pelaksanaannya.

“Peserta dari program ini secara administrasi meliputi tiap kelurahan minimal 1 (satu) RW yang terdiri minimal 2 RT untuk mengakomodir seluruh kategori program Kampung Pendidikan. Tahun ini diikuti oleh 66 RW yang tersebar di 31 Kecamatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya Antiek Sugiharti di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (3/12). 

Sedangkan bentuk kegiatannya, ada empat kategori penilaian, yaitu Kampung Belajar, Kampung Sehat, Kampung Asuh, dan Kampung Aman. 

Akhirnya, dari masing-masing kategori itu dipilih tiga kampung terbaik. 

“Selain penghargaan KP KAS, tadi juga ada penghargaan Kecamatan Responsif Gender yang bertujuan untuk memberikan peningkatan pemahaman kesetaraan dan keadilan gender bagi masyarakat Surabaya. Tadi ada tiga kecamatan yang menerima penghargaan ini, semoga ini terus memacu kita semua untuk terus memajukan Surabaya ke depannya,” pungkasnya. (Ar)

Pendopo Agung Trowulan, Direncanakan Jadi Lokasi Sarasehan HUT Kodam Brawijaya ke-72



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Rencananya HUT Kodam V/Brawijaya ke-72 tahun, akan digelar di Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Namun, beberapa persiapan dilakukan oleh pihak Korem 082/CPYJ, termasuk adanya peninjauan yang dilakukan langsung oleh Danrem, Kolonel Inf M. Dariyanto dengan didampingi beberapa Perwira Korem lainnya, Kamis (3/12).

“Sudah, tadi kita perintahkan Dankima untuk mengecek setiap lokasi Pendopo,” jelasnya.

Selain Pendopo, beberapa lokasi lain di sekitar lokasi sarasehan pun tak luput dalam peninjauan yang dilakukan oleh orang nomor satu di tubuh Makorem 082/CPYJ tersebut. 

“Termasuk lokasi parkir. Semuanya harus betul-betul siap,” tandasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Selama Libur Nataru, Bu Risma Imbau Warganya Tak Pergi ke Luar Kota Demi Keselamatan Bersama



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Selama Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau seluruh warganya agar tak bepergian ke luar kota. Sebab, berkaca dari liburan sebelumnya, kasus Covid-19 di Surabaya sempat mengalami kenaikan.

"Jadi yang liburan kemarin Surabaya ada kenaikan. Namun kami cepat melakukan antisipasi, jadi yang suspect misalkan baru batuk, pilek itu kita deteksi. Jadi yang mengeluh berobat batuk pilek langsung kita swab. Itulah mengapa penanganan kami lebih cepat," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (3/12).

Meski kenaikan kasus Covid-19 pasca liburan sebelumnya dapat diantisipasi, namun Risma mengaku khawatir. 

Pasalnya, warga berpotensi besar kembali bepergian ke luar kota saat libur natal dan tahun baru ini. 

"Masalahnya ini nanti ada liburan lagi. Saya berharap kalau memang tidak terpaksa, tidak keluar kota terlebih dahulu," katanya.

Apalagi, ketika warga itu berlibur ke luar kota, mereka akan sulit terdeteksi telah melakukan kontak dengan siapa saja. 

Sementara di Kota Pahlawan sendiri, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masif melakukan tracing dan testing. Sehingga dapat diketahui siapa saja yang berpotensi besar untuk menjadi tertular.

Terlebih lagi, ketika warga tersebut tergolong OTG (orang tanpa gejala) maka akan sulit terdeteksi jika tidak dilakukan pemeriksaan swab. 

Makanya, Risma berharap kepada seluruh warga Surabaya agar saat libur natal dan tahun baru ini tidak bepergian ke luar kota. 

"Karena itu saya berharap liburan ini tolong usahakan tidak kemana-mana dulu sampai kondisi di luar sana relatif lebih baik," harapnya.

Menurut dia, banyak hal yang dapat dilakukan selama libur natal dan tahun baru di Surabaya. 

Jangan sampai pasca liburan ke luar kota justru malah membawa virus ketika kembali pulang ke Surabaya. 

"Jangan kemudian kita tertular dan impact-nya itu ke keluarga kita. Ada yang kuat tapi ada yang tidak kuat. Jadi contohnya misalnya ada seorang dokter yang kita tracing ternyata dia juga habis dari luar kota," kata dia.

Oleh sebab itu, demi keselamatan bersama wali kota perempuan pertama di Surabaya ini kembali berpesan kepada seluruh warga agar tidak liburan ke luar kota. 

Terlebih, Covid-19 tak hanya menyasar kepada para orang tua. Namun, anak-anak maupun remaja berpotensi tertular virus tersebut.

"Karena itu saya berharap sekali lagi, karena tidak semua orang kuat. Tidak hanya orang tua, yang muda pun banyak yang jadi korban. Oleh sebab itu ayo kita jaga 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan," pungkasnya.

42 Pelintas Ilegal Berhasil Diamankan Satgas Pamtas Yonif 516/CY



KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) 42 warga asal Papua Nugini berhasil diamankan Satgas Pamtas Yonif 516/CY. 

Puluhan warga itu, diketahui melintasi perbatasan Indonesia-Papua Nugini tanpa dilengkapi dokumen ataupun legalitas perijinan dari pihak Imigrasi setempat.

“Informasi yang kami terima, warga itu sudah dua hari di Kampung Naga, Distrik Jair,” kata Danpos Camp Modern, Lettu Inf Mustoha ketika dihubungi melalui via seluler, Kamis (3/12).

Selain diamankan, pihak Satgas Pamtas juga memberikan sanksi berupa teguran bagi warga yang kedapatan melintasi area perbatasan antar negara tanpa kelengkapan surat ijin tersebut. 

“Selanjutnya kita lakukan koordinasi dengan dinas Imigrasi untuk segera di deportasi,” tandasnya.

Terpisah, Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin membenarkan adanya pengamanan yang dilakukan oleh personelnya terhadap puluhan pelanggar batas antar negara tersebut.

Bahkan, ia pun mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pasukan di bawah kendalinya itu. 

“Sudah diamankan. Semua warga yang melintasi batas antar negara, ya wajib melengkapi surat-surat atau dokumen yang jelas. Sebab, itu sudah bagian dari tugas pokok kami sebagai Satgas Pamtas,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Kamis, 03 Desember 2020

Armudji Berlatih Taekwondo, Siap Fasilitasi Pengembangan Olahraga di Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armudji berkomitmen terus memajukan dunia olahraga di Kota Pahlawan, termasuk dengan terus mengembangkan potensi para atlet dan peminat olahraga taekwondo. 

“Men sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kami berkomitmen mendorong pengembangan olahraga di Surabaya, termasuk taekwondo. Kami ke depan akan memfasilitasi dengan sekretariat agar para pengurus bisa nyaman bekerja mengembangkan olahraga ini,” ujar Armudji saat bertemu puluhan atlet taekwondo Surabaya di salah satu mal kawasan Ngagel, Surabaya, Kamis (3/11/2020).

Dalam kesempatan itu, Armudji yang memakai seragam taekwondo, ikut berlatih bersama. Armudji adalah ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Surabaya. Dia tampak tekun mengikuti sejumlah gerakan olahraga bela diri tersebut.

Terkait soal tempat latihan, Armudji siap mengolaborasikannya dengan berbagai mal (pusat perbelanjaan), gedung olahraga, bahkan hingga ruang-ruang publik.

Secara khusus Armudji mengapresiasi mal yang bersedia memfasilitasi kegiatan olahraga beladiri seperti Taekwondo untuk menunjang aktivitas warga Surabaya agar tetap sehat dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19.

"Ini tentunya harus sebanyak mungkin mal-mal yang juga menyediakan ruang untuk tempat berlatih, sekaligus ini demi mengajak masyarakat yang berkunjung ke mal agar mempraktikkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan rajin berolahraga," kata Armudji.

Dengan banyaknya mall yang menyediakan fasilitas tempat latihan bagi atlit taekwondo, lanjut mantan ketua DPRD Surabaya tersebut, maka semakin banyak masyarakat yang mengenal olahraga beladiri tersebut.

Program Armudji yang mendukung pengembangan olahrgaa pun mendapat dukungan dari atlit taekwondo Surabaya. 

Sehingga saat Armudji datang memenuhi undangan sebagai Ketua Pengcab (Pengurus Cabang) Taekwondo Surabaya, dirinya disambut dengan atraksi pecah papan dan pecah batu bata.

Penasehat Taekwondo Surabaya Suherman Lilananda menyambut baik program Armudji tersebut, karena selama ini beladiri tersebut telah diayomi. 

Bahkan, dengan menyiapkan mal sebagai tempat latihan, maka bisa memajukan Taekwondo Kota Pahlawan.

"Ini positif sekali bagi Taekwondo Surabaya. Kita memang butuh sosok pemimpin yang mengayomi Taekwondo Surabaya. Kami sangat salut dengan Pak Armudji," pungkas Suherman. (Ar)

Risma Apresiasi Peraih Penghargaan KP KAS 2020 yang Tetap Berprestasi Meski di Tengah Pandemi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya menggelar acara awarding Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) Tatanan Normal Baru 2020 di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (3/12). 

Saat itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada 12 kampung berprestasi dari empat kategori. 

Bahkan, saat itu Risma juga memberikan penghargaan kepada Kecamatan Responsif Gender.

Pada kesempatan itu, Risma memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peraih penghargaan KP KAS Tatanan Normal Baru 2020 dan Kecamatan Responsif Gender. 

Sebab, meski di tengah pandemi Covid-19, mereka terus berkreasi di kampung dan kecamatannya masing-masing hingga berhasil mengukir prestasi.

“Saya tahu ini semua tidak mudah, tapi panjenengan (Anda) semua tetap semangat dan tetap berprestasi, itu sangat luar biasa. Oleh karena itu, penghargaan setinggi-tingginya kepada panjenengan semuanya yang luar biasa,” kata Risma dalam sambutannya.

Ia juga menitip pesan kepada para pemenang KP KAS itu dan seluruh warga Kota Surabaya. 

Sekarang ini, lanjut dia, banyak lembaga atau organisasi yang namanya keren tapi ternyata mengajak anak-anak untuk menjauh dari orang tuanya dan bahkan mengajak untuk berbuat anarkis. 

Ia memastikan, organisasi yang seperti itu, merupakan organisasi yang tidak bertanggungjawab, sehingga harus dihindarkan dari anak-anak.

“Oleh karena itu, mari kita jaga anak-anak kita. Apalagi tahun 2020 ini sudah memasuki era perdagangan bebas tingkat dunia, dimana semua orang bisa masuk ke Indonesia dan juga Surabaya,” kata dia.

Makanya, dia juga mengajak untuk membangun jiwa anak-anak Surabaya, supaya menjadi anak-anak yang tangguh, sehat dan kuat fisiknya. 

Sebab, mereka akan bersaing dengan anak-anak dari luar negeri yang fisiknya kuat-kuat. 

“Saya ingin KP KAS ini bisa menjadikan anak-anak kita menjadi anak-anak yang tangguh,” ujarnya.

Presiden UCLG ASPAC ini juga percaya dan yakin bahwa Tuhan itu adil dan tidak membeda-bedakan umatnya. 

Ia memastikan, tidak ada anak yang pintar dan bodoh, yang ada hanyalah anak yang malas dan anak yang rajin. Karenanya, anak-anak itu harus sedikit dipaksa untuk terus belajar. 

“Tidak ada yang tidak mungkin, semuanya mungkin asal kita berusaha. Saya juga tidak pernah membayangkan akan menjadi satu-satunya wali kota di dunia yang bisa bicara di sidang umum PBB, karena yang lain pasti raja-raja atau presiden, jadi semua itu mungkin,” imbuhnya.

Karena itulah, ia juga mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menggerakkan lingkungannya masing-masing demi menyelamatkan anak-anak Surabaya. 

Menurutnya, anak-anak itu harus punya kesibukan supaya tidak disetir orang lain dan tidak melakukan hal-hal yang negatif. 

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini dapat mengangkat derajat anak-anak kita. Sekali lagi saya percaya bahwa tidak ada manusia bodoh, tidak ada manusia pintar dan tidak ada manusia jahat, hanya lingkunganlah yang akan membuat mereka jadi seperti apa,” katanya.

Di akhri sambutannya, ia juga menyampaikan bahwa pada Bulan Februari 2021 mendatang, jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya akan berakhir, sehingga dia meminta maaf jika selama ini ada kesalahan baik yang disengaja atau tidak. 

“Saya juga menyampaikan terimakasih banyak karena sudah membantu mengangkat derajat kota ini menjadi kota yang sejajar dengan kota-kota lain di dunia,” pungkasnya. (Ar)