Sabtu, 05 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya melakukan panen raya hidroponik di Mini Agro Wisata, komplek kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang terletak di Jalan Pagesangan II nomor 56 Surabaya. 

Panen raya itu dimulai dengan memanen sayur-sayuran seperti sawi, terong, tomat serta kangkung.

Setelah itu, ia bergeser menuju area buah-buahan dan memanen beberapa buah yang dilihatnya sudah dapat dipetik. 

Mulai dari buah melon hingga buah naga. Berbeda dari panen biasanya, kali ini, Wali kota yang mendapat anugerah gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tongmyong, Busan Korea Selatan ini mengajak beberapa anak Surabaya untuk terjun langsung dan melihat keseruan panen raya.

Wali Kota Risma bersama para anak-anak itu memanen buah-buahan. Raut wajah dan eskpresi para anak-anak itu pun terlihat sangat bahagia tatkala ia harus memetik tanaman. 

Bahkan, mereka nampak gembira ketika bermain di sekitar area tersebut. Mereka semakin cerita ketika memberi makan ikan lele dan kelinci.

"Bagus ya, kelincinya lucu ya. Pantesan anak kecil seneng di sini. Kak, coba lihat yang itu (Sembari menunjuk salah satu) kelincinya bule rambutnya pirang,” ucapnya sambil tertawa, Jumat (4/12/2020).

Pada kesempatan itu, orang pertama di Surabaya ini menjelaskan, setidaknya ada sembilan Hutan Kota yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bermain dan belajar. 

Ia juga menyampaikan bahwa pada saat liburan beberapa waktu lalu, terdapat kenaikan kasus Covid-19.

"Saya harap warga jangan liburan ke luar kota atau keluar negeri dulu, khusus tahun ini aja. Ini demi kebaikan bersama," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa saat liburan akhir tahun, akan membuka Hutan Kota untuk warga Kota Pahlawan berlibur. 

Meskipun mungkin tidak seperti yang dibayangkan liburan pada umumnya, akan tetapi minimal dapat mengisi waktu dan kegiatan selama liburan.

“Nanti akan kita buka. Mungkin bisa juga kita maksimalkan selama liburan di rumah dengan bersih-bersih dan menata rak buku. Jadi karena itu saya mohon mari kita tahan satu tahun ini saja untuk tidak ke luar kota atau luar negeri,” jelas dia.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Risma juga melakukan penyerahan Ayam Petelur sebanyak lima ribu ayam. 

Menurut dia, hal ini dilakukan untuk ketahanan pangan. Nantinya, hasil telur ayam tersebut dapat digunakan warga untuk menekan pengeluaran belanja.

“Artinya ini dapat digunakan untuk konsumsi keluarga. Nah tadi saya saran ke RW bisa juga untuk juga dijual hasilnya untuk kepentingan warga beli sembako, itu juga bisa. Untuk menekan pengeluaran benar-benar kita wujudkan. Setelah itu bagaimana meningkatkan income. Itu yang harus kita lakukan di tengah pandemi ini,” paparnya. (Ar)





KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Guna menentukan siswa terbaik sebelum dilaksanakan Prasetya Perwira bagi siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-50 TA 2020, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat memimpin langsung pelaksanaan sidang Dewan Pendidikan (Wandik) siswa Diktukpa. Sidang Wandik yang diikuti pejabat Utama Kodiklatal tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Direktorat Pendidikan dan Latihan (Ditdiklat) Gedung Kihadjar Dewantara Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (4/12/2020).

Adapun pejabat utama Kodiklatal yang turut hadir dalam sidang Wandik tersebut adalah Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Agus Hariadi, Dirjianbang Kodiklatal Laksma TNI I Wayan Suarjaya, Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Judijanto, Inspektur Kodiklatal, Kepala Keungan Wilayah (Kakuwil), Komandan Kodikdukum, Komandan Puslatlekdalsen dan Wadan Kodikmar

Dalam Pra sidang Wandik tersebut diikuti  delapan siswa terbaik dari masing-masing Korps meliputi Korps Palaut, Teknik, Suplay, Elektro, Kesehatan, Khusus, Pomal dan Marinir. Untuk selanjutnya dipilih tiga peserta terbaik yang diajukan ke sidang Wandik. 

Adapun tiga siswa terbaik hasil dari Pra Sidang tersebut antara lain Siswa Diktukpa Arif Ranu Wibowo Korps Pelaut mewakili Kodikopsla, Siswa Diktukpawan Dyah Permani Korps Suplay mewakili Kodikdukum dan Siswa Diktukpa Ibrahim Korps Marinir mewakili Kodikmar.

Bagi siswa terbaik dari sidang Wandik ini maka pada saat Praspa akan mendapatkan penganugerahan medali Jala Wira Adhiguna oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Adapun penilaian pada sidang Wandik tersebut meliputi tiga kriteria diantaranya nilai intelektual, nilai audisi dihadapan pejabat Kodiklatal yang meliputi figure, Sikap, cara bicara dan penampilan sedangkan kriteria terakir adalah nilai prestasi yang meliputi nilai akademis dan samapta.(Pen Kodiklatal/Ar)


Jumat, 04 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tokoh-tokoh perempuan Madura berkumpul bersama mengadakan doa bersama untuk kemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji, Jumat (4/12/2020). 

Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini. Hadir pula Cawali Surabaya Eri Cahyadi dan istri Rini Eri Cahyadi; ibunya Eri Cahyadi, Mas Ayu Esa Aisyah.

Tokoh-tokoh perempuan Madura yang hadir diantaranya; Nyai Hj Makkiyah As'ad, yang merupakan putri KH As'ad Syamsul Arifin. 

Beliau datang khusus dari Situbondo untuk menginstruksikan kepada seluruh santri, alumni, jamaah dan keluarga Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo yang ada di Surabaya untuk mendukung Eri-Armudji.

Selain Nyai Hj Makkiyah As’ad, hadir pula Nyai Hj Muthmainnah Aschal, cucu dari dari KH Syaichona Kholil, Bangkalan yang memiliki banyak muhibbin dan jamaah yang sudah menetap di Surabaya. 

Kemudian ada Nyai Hj Ainur Rohmah, Nyai Oranye, Nyai Jamilah, Nyai Nuril, Nyai Khomsatun dan masih banyak lagi.

Dalam acara doa tersebut, Nyai Makkiyah As’ad sempat menyanyikan syiir khusus untuk memberikan dukungan kepada Eri-Armudji. 

“Satu hati, satu cinta, cinta Eri-Armudji. Kalau cinta, kalau cinta, 9 Desember coblos nomor siji,” kata Nyai Makkiyah As’ad.

Menurut Nyai Makkiyah As’ad, sebelum menjatuhkan pilihan dukungan kepada Eri-Armudji, dirinya sudah melakukan istikhoroh dan melakukan riyadloh. 

“Saya sudah istikhoroh, santri dan guru di Ponpes Sukorejo juga ada yang melakukan riyadhloh. Hasilnya baik untuk Mas Eri Cahyadi,” tuturnya.

Selain hasil istikhoroh tersebut, alasan lain Nyai Makkiyah As’ad mendukung Eri-Armudji juga karena Eri merupakan anak didik Risma, dibimbing dan dicalonkan Risma.

“Bu Risma telah sukses memimpin Surabaya. Yang paling membanggakan adalah penutupan lokalisasi Gang Dolly dan sekolah gratis. Saya yakin mas Eri bisa meneruskan dan bisa lebih baik lagi. Makanya saya perintahkan untuk seluruh alumni ponpes, tidak hanya alumni Ponpes Sukorejo, tapi seluruh alumni dan santri untuk mendukung mas Eri. Ini perintah,” tandasnya. (Ar(




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warung Ridho yang berlokasi di Jalan Anwari, Kecamatan Tegalsari Surabaya rupanya memiliki cara tersendiri dalam membela Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap sekelompok orang yang menghujat Wali Kota Risma.

Sarwono Slamet, pemilik Warung Ridho ini menggratiskan setiap makan dan minum bagi pelanggannya. 

Mulai dari air putih, kopi, es teh, hingga nasi bungkus gratis tanpa dipungut biaya. 

Aksi yang dilakukannya ini sebagai bentuk dukungan "Bela Bu Risma" dari rakyat kecil.

"Solidaritas dari teman-teman grub Warkop Ridho yang peduli dengan Bu Risma. Bu Risma di sana sini banyak dihujat. Padahal Bu Risma itu ibu yang sangat berjasa dalam membangun Surabaya lebih baik, lebih indah, hingga dikenal mancanegara," kata Slamet saat ditemui di warungnya, Jum'at (4/12).

Ia mengaku, aksi solidaritas Bela Bu Risma melalui makan dan minum gratis dilakukannya mulai kemarin, Kamis (3/12) hingga hari ini Jum'at (4/12). 

Bahkan, setiap pengendara yang mampir di warungnya gratis, baik hanya sekadar minum kopi, es teh, maupun menikmati nasi bungkus.

"Mulai kemarin dan hari ini (gratis). Kalau kemarin saya sedia 500 nasi bungkus sampai membludak ibu-ibu dari kampung itu banyak yang datang," kata dia.

Sementara untuk hari ini, Slamet menyediakan sebanyak 550 nasi bungkus di warungnya. Jika nantinya tidak habis, ia bersama rekan-rekannya akan membagikan nasi bungkus itu ke setiap pengendara di jalan.

"Ini sebagai bentuk simpati saya dan teman-teman grub Warkop Ridho kepada Bu Risma. Bentuknya ya itu tadi, kita hanya segerombol masyarakat kecil ingin membagi-bagikan nasi," terang dia.

Di sisi lain, Slamet mengaku prihatin adanya sekelompok orang yang dengan tega menghujat Wali Kota Risma. 

Bagi dia, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini sudah banyak berjasa mengubah wajah Surabaya hingga berkembang pesat.

"Kalau Bu Risma dihujat itu ya kebangetan. Pembangunannya saja nampak, lha wong orang kecil seperti saya saja mengakui. Kalau ada orang yang tidak mengakui itu ya kebangetan," tegasnya.

Bagi Slamet, harga nasi bungkus yang dibagikannya secara gratis tak sebanding dengan jasa Wali Kota Risma. 

Meski hanya sebatas nasi bungkus dan minum gratis, namun aksi solidaritas yang dilakukannya ini setidaknya dapat meringankan beban sesama.

"Bu Risma itu bagi rakyat kecil seperti kami The Best. Mudah mudahan Bu Risma juga dikasih kesehatan dan diberikan kekuatan terus," harap Slamet.

Sementara itu, Purwadi, salah seorang pelanggan Warung Ridho tampak bersantai menikmati jam istirahat makan siang. 

Ia mengaku turut senang melihat sejumlah orang dapat makan dan minum gratis di hari Jum'at yang berkah ini.

"Semoga di hari Jum'at yang berkah ini semua yang gratis ikut menjadi berkah, dapat dinikmati semua kalangan. Semua masyarakat kecil yang menikmati keindahan Surabaya juga menikmati nasi bungkus," kata dia.

Bagi Purwadi, selama 10 tahun Surabaya di bawah kepemimpinan Risma, Kota Pahlawan ini telah banyak berubah dan  berkembang pesat. 

"Jangan lupa Bu Risma juga yang membuat indah Kota Surabaya ini," katanya.

Tak hanya Purwadi, driver gojek hingga tukang becak juga nampak menikmati nasi bungkus gratis di Warung Ridho. 

Wajah mereka pun tampak semringah. Bahkan, beberapa di antara mereka juga membawa nasi bungkus itu untuk dimakan di rumahnya.

"Alhamdulillah, niki kulo anggsal (Ini saya dapat) bantuan nasi bungkus, mugi-mugi barokah (semoga barokah)," kata Gufron seorang tukang becak. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Jabatan Komandan Sekolah Kusus Marinir (Dansesusmar) Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif)  Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal diserahterimakan dari Letkol Marinir Supriyono kepada Letkol Marinir Mintarjo. 

Prosesi Sertijab yang berlangsung secara sederhana tersebut dipimpin langsung Komandan Pusdikif Kodikmar Letkol Mar Rino Rianto di Pantai  Lampon Puslatpur Mar -7 Banyuwangi Jawa Timur, Jumat (4/12/2020).

Hadir dalam sertijab tersebut para pejabat utama Pusdikif Kodikmar diantaranya Komandan Sekolah Perwira Infanteri (Dansepaif), Komandan Sekolah Bintara Infanteri (Dansebaif) dan Komandan Sekolah Tamtama Infanteri (Dansetaif) selain itu hadir pula Para Kama dan Kadep dilingkungan Pusdikif.

Letkol Marinir Mintarjo sebelum menjabat Dansesus Pusdikif menempati jabatan di Sekolah Staf Komando Angkatan Laut (Seskoal) sedangkan Letkol Marinir Supriyono selanjutnya menempati jabatan Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib) Pasmar II Surabaya.

Komandan Pusdikif Kodikmar Letkol Mar Rino Rianto dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan sertijab merupakan bagian dari rangkaian “Tour Of Duty” dan “Tour Of Area” di lingkungan TNI Angkatan laut Kususnya Pusdikif Kodikmar yang menggambarkan dinamika pembinaan personil dengan harapan pergantian pejabat ini mampu menyegarkan organisasi.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Komandan Sesusmar Pusdikif adalah pembantu pelaksana Utama Komandan Pusdikif Kodikmar Kodiklatal dalam melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan pembinaan kegiatan belajar mengajar di Sesusmar yang meliputi operasi pengajaran, pengasuhan serta melaksanakan pembinaan seluruh jajaran kekuatanya termasuk sarana dan prasarana pendukungnya.

Adapun sekolah ini mempunyai tugas pokok mencetak kader-kader prajurit Taifib Marinir yang profesional dan tangguh sehingga tugas dan fungsi sebagai lembaga pendidikan dapat tercapai hasil optimal dan mampu memenuhi Sumber Daya Manusia  pasukan elit Marinir yang berkualitas secara intelektual maupun moral.

Kepada Letkol Marinir Supriyono Danpusdikif mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi loyalitas dan segala karya yang telah dicurahkan dalam mengemban tugas sebagai Dansesusmar. Semoga pengalaman yang diperoleh selama ini dapat dijadikan bekal dan memberi manfaat untuk dikembangkan di tempat penugasan yang baru.

Selanjutnya kepada Letkol Marinir Mintarjo, Danpusdikif juga mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Laut atas jabatan ini, menurrutnya jabatan  merupakan amanah kehormatan dan wujud kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan. (Pen Kodiklatal/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait dengan Pilkada Kota Surabaya yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. 

Hasilnya, tren elektabilitas pasangan calon Eri Cahyadi - Armudji terus meningkat pada survei 18-24 November dibanding survei pada bulan September. 

Sedangkan tren elektabilitas pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman cenderung stagnan, bahkan melorot.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya merinci, Eri-Armudji mendapatkan elektabilitas 51,2 persen, sedangkan pasangan Machfud-Mujiaman dipilih oleh 40,7 persen responden pada survei 18-24 November. 

Sementara sebanyak 8,1 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Dilihat dari tren, Eri-Armudji mengalami peningkatan elektabilitas dibandingkan hasil survei pada September. 

”Ada tren kenaikan elektabilitas Eri-Armudji dari 41,9 persen menjadi 51,2 persen. Sementara Machfud-Mujiaman stagnan, 41,4 persen ke 40,7 persen,” ujar Yunarto dalam keterangan resminya, Jumat (4/12/2020).

Artinya, Eri-Armudji kini mulai meninggalkan Machfud-Mujiaman dengan jarak yang semakin melebar dibanding survei sebelumnya.

Responden yang belum menentukan jawaban juga menurun, dari 16,7 persen pada September menjadi 8,1 persen pada November. 

Hal ini menunjukkan warga sudah mulai menentukan pilihan terhadap sosok pemimpin idamannya untuk Kota Pahlawan.

Yunarto menambahkan, semua kandidat telah dikenal dengan baik oleh pemilih. 

”Dari 4 nama calon Walikota dan Wakil Walikota yang bertarung, semuanya sudah memiliki tingkat pengenalan di atas 80 persen. Hanya nama Mujiaman Sukirno yang masih memiliki tingkat pengenalan sedikit di bawah 80 persen,” ujarnya.

Dari sisi kesukaan, Eri dan Armudji paling banyak disukai publik ketimbang Machfud-Mujiaman. 

Rinciannya, dari 88,8 persen tingkat pengenalan terhadap Eri, 91,8 persen di antaranya menyatakan suka kepada mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu. 

Adapun dari 82,8 persen warga yang kenal Armudji, 91 persen di antaranya menyatakan suka terhadap mantan ketua DPRD Surabaya tersebut.

Sedangkan dari pengenalan Machfud yang sebesar 82,9 persen, sebanyak 86,9 persen di antaranya suka terhadap purnawirawan polisi tersebut. 

Untuk Mujiaman, dari tingkat pengenalan 72,3 persen, sebanyak 86,1 persen menyatakan suka.

Dari tingkat kemantapan pilihan, secara umum sudah mencapai 75,8 persen. 

"Strong voters pada pasangan Eri-Armudji mencapai 85,5 persen, sedangkan strong voters Machfud-Mujiaman 73,8 persen," jelasnya.

Survei ini juga memotret tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemkot Surabaya, yaitu 92,7 persen responden menyatakan puas. 

“Hanya sekitar 5,5% responden yang menyatakan ketidakpuasan mereka dengan kinerja Pemkot Surabaya,” kata Yunarto.

Survei terbaru Charta ini dilakukan pada 18-24 November 2020 dengan menggunakan metode multistage random sampling. 

Survei melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka dan kuesioner terstruktur. 

Adapun margin of error mencapai kurang lebih 2,83 persen. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya Anton Delianto mengatakan bila proses penyelamatan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga disertifikatkan ini merupakan perjuangan bersama-sama. 

Karena memang selama kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini sudah banyak menyelamatkan aset dan banyak membawa perubahan bagi Kota Surabaya.

“Mungkin kalau ada aset pemkot yang belum disertifikatkan, mungkin nanti diinventarisir aja Bu untuk kita sertifikatkan bersama-sama. Ini untuk mencegah adanya orang-orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan aset itu,” kata Anton di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Kamis (3/12).

Sementara Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Surabaya Normadi Elfajr menambahkan bahwa ada 12 sertifikat aset pemkot yang dibantu penyelesaiannya oleh pihak kejaksaan. 

Aset tersebut merupakan hasil penyelesaian permasalahan tukar menukar (ruislag) dengan PT. Kusuma Kartika Internusa (KKI) di Kelurahan Kebraon Kecamatan Karangpilang, Surabaya. 

“Luasnya sekitar 73.531 meter persegi,” katanya.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I Kartono Agustiyanto menjelaskan ada 29 sertifikat aset pemkot yang diserahkan kali ini. 

Rinciannya, 12 sertifikat aset yang merupakan hasil pendampingan dari Kejari Surabaya, lalu 14 sertifikat pengadaan tanah di kawasan eks lokalisasi, 1 sertifikat aset pengadaan Makam Warugunung, dan 2 aset tanah yang dipergunakan untuk sekolahan.

“Kami harap ini bisa bermanfaat untuk warga Kota Surabaya. Kami juga siap membantu pemkot dalam penyertifikatan aset-aset yang belum bersertifikat sampai saat ini,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima 29 sertifikat aset pemkot dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) 1 Surabaya di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya.

Keberhasilan dalam menyelamatkan beberapa aset pemkot hingga disertifikatkan itu berkat bantuan jajaran Kejari Surabaya dan BPN 1. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prihatin dengan hujatan 'hancurkan Risma' untuk kepentingan politik, Pak Slamet, pemilik warung nasi yang berada di Jalan Anwari, Surabaya menggelar aksi bagi-bagi nasi bungkus gratis dalam kemasan 'bela Bu Risma'. Tercatat 2000 nasi bungkus dibagikan secara gratis kepada masyarakat selama 2 hari (3 - 4 Desember 2020).

Selama dua hari, masyarakat tertarik mendatangi warung yang berada di pojokan jalan tersebut. 

Warung yang semula biasa, kini penuh dengan poster dan spanduk bertuliskan 'bela Bu Risma' 'Selamatkan Surabaya'.

"Terus terang saya prihatin dengan video yang menghujat Bu Risma itu. Kok tega, demi kepentingan politik, menghina Wali Kota yang sudah berhasil dan diakui oleh mancanegara dalam memimpin Surabaya," ujar pemilik nama lengkap Sarwono Slamet saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).

Sembari membagikan nasi kepada masyarakat dan pengendara yang antri, Slamet tak henti-hentinya mengkampanyekan bela Wali Kota Risma dan mengajak masyarakat untuk menyelamatkan Surabaya dari kelompok-kelompok yang dianggapnya oportunis dan jahat.

"Jangan lupa bela Bu Risma dan selamatkan Surabaya ya pak, bu. Jangan biarkan Surabaya dikuasai orang-orang jahat. Kita harus bergerak," ujar Slamet sembari membagi nasi bungkus gratis.

Kepada wartawan, Slamet bersama rekan-rekannya mengaku sengaja melakukan aksi nasi bungkus gratis untuk menyebar kebaikan serta memberikan manfaat kepada masyarakat seperti yang telah dilakukan oleh Wali Kita Risma kepada warga Surabaya.

"Dua hari (pembagian) ini sangat penting bagi saya. Kamis adalah hari baik saya, sedangkan Jumat adalah hari bersedekah kepada sesama. Tujuannya adalah masyarakat merasakan kebaikan di momen Pilkada Surabaya dan tidak diisi dengan aksi hujatan.

"Saya dan kawan-kawan menolak aksi hujat-menghujat. Surabaya harus tetap aman dan kondusif. Maka itu, pilihlah pemimpin yang santun dan dapat meneruskan kebaikan di Surabaya," tutupnya.

Menyikapi hal ini, putra sulung Wali Kita Risma, Fuad Benardi berterima kasih atas dukungan masyarakat kepada sang ibunda. 

Fuad menyebut sang ibu telah mengabdikan seluruh hidupnya selama menjabat untuk kepentingan warga Surabaya ketimbang keluarganya sendiri.

"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang masih peduli kepada ibu. Ini sekaligus membuktikan bahwa banyak warga yang puas dengan kinerja Bu Risma. Oleh karena itu ayo bareng-bareng dukung pasangan Eri Cahyadi-Armudji untuk meneruskan kebaikan di Surabaya," timpal Fuad. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Warga Kampung Upkim, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua, dibekali keahlian membuat suatu kerajinan tangan khas Papua. Noken, salah satu kerajinan yang saat ini mulai sirna ditelah jaman.

Untuk menjaga kelestarian adat itu, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY membekali warga Kampung Upkim melatih inovasi warga untuk membuat kerajian tersebut.

Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin mengatakan, hasil dari kerajinan tangan itu, nantinya bisa diperjualbelikan. 

“Itu bisa meningkatkan perekonomian warga,” jelasnya, Jumat (4/12).

Beberapa bahan dasar pun, kata Letkol Radhi, sudah dipersiapkan untuk melatih kreatifitas warga di Kampung Upkim. 

“Semuanya sudah disediakan. Tinggal memacu kreatifitas warga saja,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menyelamatkan aset pemkot. 

Setelah berhasil diselamatkan, beberapa aset pemkot itu disertifikatkan. Bahkan, beberapa aset yang baru pengadaan juga disertifikatkan sebagai upaya pengamanan aset.

Kali ini, Wali Kota Risma menerima 29 sertifikat aset pemkot dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) 1 Surabaya di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya.

Proses penyerahan itu juga disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya Anton Delianto, karena beberapa aset yang sudah keluar sertifikatnya itu merupakan hasil pendampingan hukum dari Kejari Surabaya.

Pada kesempatan itu, Risma mengatakan atas nama Pemkot Surabaya ia mengucapkan terimakasih banyak kepada jajaran BPN 1 Surabaya dan jajaran Kejari Surabaya yang telah membantu proses penyelamatan hingga proses sertifikat aset pemkot. 

Sebab, dia mengaku beberapa aset yang baru keluar sertifikatnya itu, sudah berusaha ditangani sejak tujuh tahun lalu. 

“Alhamdulillah berkat bantuan pihak kejaksaan akhirnya aset tersebut berhasil kita selamatkan dan kita sertifikatkan,” kata Risma, Kamis (3/12).

Menurutnya, beberapa aset yang sudah berhasil diselamatkan itu langsung dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Salah satunya ada yang dibuat waduk, taman bermain dan berbagai fasilitas publik lainnya.

“Nah, yang baru keluar sertifikatnya ini, nanti disitu akan kami buat taman, mungkin tahun depan, karena memang di sekitar situ tidak ada taman. Kalau kami buat taman, itu tidak hanya sekedar membuat taman saja, tapi warga biasanya juga bisa mendapatkan income dari taman tersebut dengan berjualan di sentra PKL-nya, jadi ketika taman itu banyak pengunjungnya, maka warga juga dapat pendapatan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Presiden UCLG ASPAC ini juga mengaku sangat bersyukur dan menyampaikan terimakasih banyak kepada pihak kejaksaan dan BPN 1 Surabaya. 

Ia juga memastikan akan terus berkomitmen menyelamatkan aset hingga penyertifikatan aset tersebut.

“Saya bersyukur karena kita sudah sekitar 60 persen aset kita yang disertifikatkan, saya mulai itu dari 3 persen. Tapi memang masih banyak aset pemkot yang harus kita sertifikatkan. Berat juga karena sekarang jalan aja harus sertifikat, sungai juga harus disertifikat. Makanya dia menyampaikan terimakasih karena sudah dibantu kejaksaan dan BPN 1 Surabaya,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Selama masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap mewujudkan pemenuhan hak anak melalui kegiatan Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) Tatanan Normal Baru 2020 dengan memperhatikan potokol kesehatan. 

Namun Khusus tahun ini, kegiatan KP KAS hanya untuk kategori Pratama, sedangkan untuk kategori Madya ditunda pelaksanaannya.

“Peserta dari program ini secara administrasi meliputi tiap kelurahan minimal 1 (satu) RW yang terdiri minimal 2 RT untuk mengakomodir seluruh kategori program Kampung Pendidikan. Tahun ini diikuti oleh 66 RW yang tersebar di 31 Kecamatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya Antiek Sugiharti di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (3/12). 

Sedangkan bentuk kegiatannya, ada empat kategori penilaian, yaitu Kampung Belajar, Kampung Sehat, Kampung Asuh, dan Kampung Aman. 

Akhirnya, dari masing-masing kategori itu dipilih tiga kampung terbaik. 

“Selain penghargaan KP KAS, tadi juga ada penghargaan Kecamatan Responsif Gender yang bertujuan untuk memberikan peningkatan pemahaman kesetaraan dan keadilan gender bagi masyarakat Surabaya. Tadi ada tiga kecamatan yang menerima penghargaan ini, semoga ini terus memacu kita semua untuk terus memajukan Surabaya ke depannya,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Rencananya HUT Kodam V/Brawijaya ke-72 tahun, akan digelar di Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Namun, beberapa persiapan dilakukan oleh pihak Korem 082/CPYJ, termasuk adanya peninjauan yang dilakukan langsung oleh Danrem, Kolonel Inf M. Dariyanto dengan didampingi beberapa Perwira Korem lainnya, Kamis (3/12).

“Sudah, tadi kita perintahkan Dankima untuk mengecek setiap lokasi Pendopo,” jelasnya.

Selain Pendopo, beberapa lokasi lain di sekitar lokasi sarasehan pun tak luput dalam peninjauan yang dilakukan oleh orang nomor satu di tubuh Makorem 082/CPYJ tersebut. 

“Termasuk lokasi parkir. Semuanya harus betul-betul siap,” tandasnya. (Pendam V/Brw/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive