Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 05 Desember 2020

Eri Cahyadi: Tak Ada Minoritas dan Mayoritas di Surabaya untuk Beribadah



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji menegaskan komitmennya untuk terus menjaga Surabaya sebagai kota yang penuh dengan nilai-nilai toleransi. Semua warga harus nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

”Tidak ada minoritas dan mayoritas di Surabaya untuk beribadah. Kota Surabaya menjadi kota yang nyaman bagi semua kalangan, karena Surabaya menjadi barometer persatuan Indonesia,” ujar Eri Cahyadi dalam debat publik tahap III Pilkada Surabaya, Sabtu malam (5/12/2020).

Untuk menekan penyebaran paham radikal, Eri bakal menggandeng berbagai elemen agar Surabaya terus menjadi kota yang nyaman dan damai. 

Dengan kerja sama lintas elemen, Surabaya bakal menjadi kota yang guyub, damai, dan berbhinneka dengan saling menghargai perbedaan yang ada.

”Kami akan membangun kerja sama dengan ormas keagamaan moderat, pesantren, Dewan Masjid, para tokoh lintas agama, tenaga pendidik mulai SD sampai perguruan tinggi untuk memberi pembelajaran toleransi,” ujarnya.

Eri-Armudji juga berkomitmen menekan penyebaran paham yang intoleran dan radikal. Di berbagai lini atau sektor, tidak boleh ada penyebaran paham radikal.

”Kita akan membersihkan kantor pemerintahan, mal, dan perumahan dari kelompok-kelompok radikal Kita memastikan kehadiran negara untuk memperkecil ruang gerak penjajah ideologi radikalisme

Eri juga akan memantapkan wadah kerja sama lintas agama, tempat semua kalangan bersama-sama membangun kesepahaman untuk mewujudkan Surabaya yang damai dan guyub.

”Kita bentuk suatu wadah tempat berkumpul tokoh. Para kiai, romo, pemuda gereja, tokoh Hindu, tokoh Buddha, pemuda masjid, berbagai kelompok lintas agama, dan para penghayat kepercayaan. Berbeda itu biasa, berbeda itu hal yang lumrah. Tapi yang terpenting adalah NKRi, dan NKRI itu harga mati,” tegas Eri.

”Ini yang akan menekan radikalisme. Semua merasa nyaman dan tenteram. Kita menolak radikalisme. Budaya Indonesia itu santun, ramah, toleran,” imbuh Armudji. (Ar)

Eri-Armudji Komitmenn Selaraskan Pembangunan Surabaya dengan Program Jokowi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa ke depan, pembangunan Kota Pahlawan akan selalu selaras dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. 

“Kami sampaikan bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah harus diwujudkan. RPJMD Kota Surabaya kami akan mengacu kepada RPJP (rencana pembangunan jangka panjang dari pemerintah pusat), RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional), dan RPJMD provinsi. Kemudian kita susun Renstra (Rencana Strategis) yang berlaku selama lima tahun, kemudian menjadi Renja (rencana kerja),” ujar Eri dalam debat publik tahap III Pilkada Surabaya, Sabtu malam (5/12/2020).

Eri menegaskan, pembangunan kota harus selalu berkelanjutan demi menjaga berbagai hasil pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya. 

”Pembangunan kota ini selalu berkelanjutan berdasarkan kebutuhan dan keadaan masyarakat,” tegas mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.

Sebagai mantan kepala Bappeko, Eri kemudian merinci bagaimana proses pembangunan dilakukan, yaitu dimulai dari musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). 

”Seluruh masyarakat bisa mengusulkan, apa yang diinginkan dalam menunjang pembangunan Kota Surabaya,” kata Eri.

Eri juga menyampaikan komitmennya untuk terus memantapkan pemerintahan yang transparan, professional, dan melayani rakyat sebagaimana telah dilakukan Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini selama sepuluh tahun terakhir.

”Itulah cara terbaik membangun Surabaya, membangun persatuan, memperkuat Indonesia,” kata Eri yang dikenal sebagai salah seorang sosok di balik keberhasilan penerapan e-government di Kota Surabaya yang menjadi rujukan berbagai daerah di Tanah Air. (Ar)

Survei Awal Desember Alvara: Eri-Armudji Unggul Telak Dibanding Machfud-Mujiaman



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menyongsong Pilkada Serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, Alvara Research Center telah melakukan survei elektabilitas pasangan yang bersaing memperebutkan suara pemilih di Kota Surabaya.

Di Kota Pahlawan, elektabilitas (keterpilihan) jika Pilkada dilakukan hari ini, nama Eri Cahyadi-Armudji menonjol dengan elektabilitas 47,6 persen, melampaui Machfud Arifin-Mujiaman sebesar 29,4 persen. Adapun yang belum menentukan 23 persen.

“Di Surabaya, jika pelaksanaan Pilkada dilakukan hari ini, pasangan Eri Cahyadi dan Armudji akan memenangkan Pilkada karena memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman,” ujar Hasanuddin, Founder & CEO Alvara Research Center, dalam keterangan resmi, Minggu (5/12/2020).

Hasanuddin menyebut kemenangan Eri-Armudji tetap belum aman karena angka elektabilitas masih di bawah 50 persen.

“Diperkirakan pasangan Eri Cahyadi dan Armudji akan mendapatkan mendapatkan elektabilitas tertinggi di Kota Surabaya, namun potensi swing voters yang masih tinggi masih berpengaruh terhadap perubahan suara pada 9 Desember 2020,” jelasnya.

Survei yang digelar pada 26 November sampai 3 Desember 2020 ini dilakukan dengan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling di seluruh kecamatan terhadap 460 responden, margin error sebesar 4,65% dengan Tingkat Interval Kepercayaan 95%.

Hasil survei terbaru Alvara ini melengkapi berbagai riset lembaga lainnya yang juga mengunggulkan Eri-Armudji dengan selisih dua digit melampaui Machfud-Mujiaman. 

Di antaranya SMRC dengan elektabilitas Eri-Armudji 48,5 persen dibanding Machfud-Mujiaman 37,3 persen. 

Lalu Indo Survey and Strategi dengan elektabilitas Eri-Armudji 47,95 persen dibanding Machfud-Mujiaman 27,73 persen.

Demikian pula survei Cyrus Network yang mengunggulkan Eri-Armudji 55,3 persen dibanding Machfud-Mujiaman 33,8 persen. 

Surabaya Survey Center (SSC) juga menempatkan Eri-Armudji 49,9 persen, meninggalkan Machfud-Mujiaman 38,1 persen. 

Sedangkan Charta Politika menyebut elektabilitas Eri-Armudji 51,2 persen, meninggalkan Machfud-Mujiaman 40,7 persen. (Ar)

Desak Bawaslu Surabaya Nyatakan Dugaan Penyelewengan Bansos BNPB Tindak Pidana



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak hanya menuntut agar kasus dugaan penyelewengan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) agar diusut tuntas.

Namun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mapekat (Masyarakat Peduli Keadaan Kesejahteraan dan Transparansi) juga mendesak agar Bawaslu Surabaya berani menyatakan bahwa dugaan penyelewengan bansos BNPB merupakan tindak pidana.

"Bahwa Bawaslu Kota Surabaya untuk berani menyatakan bahwa tindak pidana pelanggaran pemilu ini dilakukan oleh Partai Demokrat, khususnya adalah Plt Ketua Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari. Atau Bawaslu mestinya membuat surat yang ditujukan kepada Kapolrestabes Surabaya bahwa ini adalah murni kejahatan tindak pidana korupsi," tuntut anggota LSM Mapekat, Setyo Winarto dalam orasinya di depan kantor Bawaslu Kota Surabaya, Jalan Raya Tenggilis Mejoyo Surabaya, Sabtu (5/12).

Tak hanya itu, menurut Setyo, dugaan penyalahgunaan bansos dari BNPB yang diduga dilakukan Plt Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari juga termasuk korupsi dengan menyalahgunakan jabatannya sebagai anggota DPR RI.

"Bahwa ini adalah penyalahgunaan jabatan yang berupa tindak pidana korupsi, karena ini adalah bantuan penanggulangan bencana nasional tersebut," kata anggota LSM Mapekat, Setyo Winarto dalam orasinya, Sabtu (5/12).

Seperti diketahui, Bawaslu Surabaya telah menerima laporan dugaan penyalahgunaan bansos BNPB untuk kampanye Machfud-Mujiaman yang diduga dilakukan Plt Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari. 

Pengunjuk rasa menilai bahwa Bawaslu lamban menangani kasus tersebut.

"Kami menilai bahwa Bawaslu Kota Surabaya khususnya di dalam penanganan kasus ini sangat lamban, cenderung kurang profesional," tambah Winarto.

Setelah berorasi, pengunjuk rasa kemudian ditemui Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Surabaya, Indra Fajar. Dan akan menyampaikan tuntutannya kepada pimpinannya.

"Secara prinsip kami terima laporan yang bersangkutan sebagai pengaduan, sehingga nanti akan kami sampaikan ke jajaran pimpinan," kata Indra.

Saat ditanya mengenai perkembangan laporan dugaan penyelewengan bansos BNPB untuk kampanye paslon tertentu, Indra mengatakan yang bisa menjawabnya adalah pimpinan namun sampai sekarang masih dalam tahap proses penelusuran.

"Jadi masih ada tahapan-tahapan pencarian keterangan,” pungkasnya. (Ar)

Tuntut Bansos BNPB untuk Kampanye Machfud-Mujiaman Diusut, Warga Geruduk Bawaslu Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kasus dugaan penyelewengan Bantuan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) yang diduga digunakan untuk kampanye pasangan calon (Paslon) nomer urut 2, Machfud Arifin dan Mujiaman di Pilkada Surabaya semakin memanas.

Kali ini juga disuarakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mapekat (Masyarakat Peduli Keadaan Kesejahteraan dan Transparansi).

Dalam pantauan, sekitar 20 anggota LSM ini menggeruduk kantor Bawaslu Kota Surabaya, Jalan Raya Tenggilis Mejoyo Surabaya, Sabtu (5/12).

Mereka berunjukrasa menuntut agar kasus dugaan penyelewengan Bantuan BNPB agar diusut tuntas.

Dalam orasinya, massa berteriak-teriak sembari membawa spanduk bertuliskan "Usut tuntas korupsi bantuan penanggulangan bencana nasional oleh PLT Ketua Demokrat Surabaya", dan beberapa tulisan lainnya yang mendesak agar Bawaslu Surabaya segera menindak dugaan penyalahgunaan bansos ini.

Aksi yang mendapat pengawalan dari aparat kepolisian itu berjalan dengan tertib. hingga pihak Bawaslu Kota Surabaya menerima para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi.

Seperti diketahui bantuan dari Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) diduga digunakan untuk kampanye pasangan calon (Paslon) nomer urut 2, Machfud Arifin dan Mujiaman di Pilkada Surabaya oleh Plt Ketua Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari. 

Kendati hal tersebut telah ditepis oleh Lucy Kurniasari, namun masyarakat Surabaya tak mempercayainya.

Kasus tersebut tetap dilaporkan ke Bawaslu Kota Surabaya. Sayangnya hingga kini, pihak Bawaslu seakan tak greget untuk mengusutnya. (Ar)

Jelang Coblosan, Eri Cahyadi Ikuti Istighosah Virtual Bareng Kiai Sepuh dan Gus Muwafiq



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang Pilkada 9 Desember 2020, Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi, mengikuti acara Istighosah Kubro Nahdliyin Surabaya yang digelar secara virtual di kompleks Pondok Pesantren At Tauhid, Sidosermo, Surabaya, Jumat malam (4/12/2020).

Istighosah tersebut dihadiri kiai dan ulama sepuh Surabaya. Mereka antara lain KH Mas Mansur Muhajir, KH Mas Faqihudin Muhajir, KH Imam syafi'i, Prof KH Ghozali Said, KH Abdullah Qosim, KH Kemas Abdurrahman, KH Abdullah Tawab, KH Ishaq, dan Ra Fathurrozi.

Tak hanya menghadiri dan membaca istighosah kubro, kesembilan kiai dan ulama sepuh tersebut juga memanjatkan doa secara bergantian, memohon kepada Allah SWT agar Eri Cahyadi menjadi penerus estafet kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Usai melantunkan sholawat dan pembacaan istighosah kubro, acara juga diisi tausyiah oleh ulama NU KH Ahmad Muwafiq atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Muwafiq. 

Dalam kesempatan itu, Gus Muwafiq juga ikut mendoakan agar Eri Cahyadi bisa menjadi wali kota Surabaya berikutnya.

“Saya percaya, warga NU Surabaya pasti akan memilih dan memberikan suaranya kepada Pak Eri Cahyadi. Supaya Surabaya bisa dipimpin oleh wali kota yang baik. Semoga doa kita dikabulkan Allah SWT, aamiin,” ujar Gus Muwafiq.

Sementara itu, Eri Cahyadi saat memberikan sambutan mengatakan, dirinya maju sebagai wali kota Surabaya karena ingin membahagiakan masyarakat. 

Oleh karena itu, jika dirinya terpilih menjadi wali kota Surabaya, Eri berharap tetap didampingi para kiai.

“Jika saya diijabah menjadi wali kota, saya mohon kepada para kiai untuk tetap mendampingi saya, untuk selalu memberi arahan. Saya yakin, Surabaya akan tetap hebat dan menjadi lebih hebat berkat doa dari para kiai,” tutur mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Jika terpilih menjadi wali kota, Eri juga berjanji akan menghidupkan ahlussunnah wal jamaah yang memberi manfaat dan kesejukan bagi Surabaya. 

Selain itu juga memperbanyak dzikir dan sholawat. 

“Dengan doa, Surabaya akan menjadi kota yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur,” ucapnya.

Ketua Pelaksana Istighosah Kubro Virtual sekaligus tim Relawan Gus Eri Cahyadi, dr Sukma Sahadewa menjelaskan, acara istighosah kubro ini memang sengaja digelar secara virtual karena memang masih dalam masa pandemi Covid-19. 

“Relawan Gus Eri Cahyadi di 31 kecamatan mengikuti acara istighosah ini. Setiap kecamatan ada yang mengikuti 50 orang. Jadi total ada sekitar 1.900 orang yang ikut istighosah kubro virtual ini. Kita berdoa bersama agar Pilkada Surabaya lancar, damai dan aman. Kita juga mendoakan supaya Pak Eri Cahyadi menjadi pemimpin Surabaya setelah Bu Risma,” pungkasnya. (Ar)

Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Investasi Tambang Nikel



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Polisi akhirnya menetapkan Christian Halim sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan terkait pembangunan infrastruktur perusahaan tambang nikel. 

Kasus ini merupakan tindak lanjut dari laporan Christeven Mergonoto terhadap Christian Halim ke Polda Jatim dengan nomor laporan LP-B/ 540/VII/RES1.11/2020/UM/SPKT atas dugaan penipuan dan penggelapan sesuai pasal 278 dan 372 KUHP.

"Kasus yang dilaporkan terkait penipuan infrastruktur tambang. Yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka oleh Polda Jatim," kara Reza Wendra Prayogo kuasa hukum Christeven Mergonoto kepada wartawan.

Reza menyebutkan, kasus ini bermula ketika klienya Christeven Mergonoto diajak bekerjasama mendirikan perusahaan bernama PT Cakra Inti Mineral (CIM) bersama Pangestu Hari Kosasih dan Mohammad Genta Putra.

PT CIM ini adalah perusahaan penerima hak eksklusif dari PT Trinusa Dharma Utama (TDU) selaku pemegang IUP.OP tambang nikel di desa Ganda-Ganda Kecamatan Petasia, Kabupaten Marowali Utara.

Kemudian, untuk menjalankan operasional ditunjukklah Christian Halim selaku Direktur Utama (Dirut) PT Multi Prosper Mineral (MPM) sebagai kontraktor dan tertuang dalam kontrak janji kerjasama pada 26 Desember 2019. 

Christian Halim kemudian mengajukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 20,5 miliar dengan standar dan spesifikasi terbaik.

Tak hanya itu, Christian Halim juga menjanjikan dapat menghasilkan 100.000 Metrik Ton (MT) Nikel per bulan jika perusahaan sudah berjalan dan beroperasi.

"Pengajuan itu akhirnya dituruti oleh klien kami sesuai dengan bukti transfer yang telah disetorkan," ungkap Reza.

Namun, seiring berjalannya waktu, proses pembangunan infrastruktur dan capaian hasil tidak sesuai dengan yang diinginkan. Kenyataanya, jumlah produksi nikel sangat jauh dari target yang dijanjikan karena hanya menghasilkan 20.000 MT selama tiga bulan.

Tak hanya itu, laporan evaluasi hasil kinerja pembanguan infrastruktur ternyata hanya senilai enam miliar saja. Hal ini tentunya sangat jauh dengan anggaran yang diajukan untuk pembangunan proyek infrastruktur yaitu senilai Rp20,5 miliar.

"Ternyata hasilnya hanya 20 ribu metrik ton selama tiga bulan sangat jauh dari target dan akhirnya dihentikan. Sedangkan hasil konsultasi dengan kontraktor pembanding, ternyata nilai proyek infrastruktur tersebut juga tidak sesuai dengan yang dianggarkan. Karena itu klien kami meminta pertanggungjawaban," tegasnya. (Ar)


Dengan sejumlah temuan dan hasil audit tersebut, PT CIM mengalami kerugian yang cukup besar karena hasil produksi jauh dari target dan pembangunan infrastruktur tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan.


Akhirnya, kasus tersebut dilaporkan ke Polda Jatim pada tanggal 14 Juli 2020. Setelah melalui proses pemeriksaan dan penyidikan, Polda Jatim akhirnya menahan Christian Halim serta menetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan. (Ar)

Yayasan Al-Kahfi dan Kawan Lama Foundation Beri Bantuan ke Pemkot, Bukti Warga Surabaya Peduli Penanganan Covid-19



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Partisipasi dan kepedulian warga Kota Surabaya untuk bersama-sama menangani pandemi Covid-19 cukup tinggi.

Buktinya, berbagai bantuan silih berganti berdatangan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mereka memberikan berbagai bantuan dan support kepada pemkot dalam mengatasi pandemi global ini.

Kali ini, berbagai bantuan itu datang dari Yayasan Al-Kahfi dan Kawan Lama Foundation. Bantuan dari Yayasan Al-Kahfi itu berupa tiga ventilator, baju hazmat dan vitamin. 

Sedangkan bantuan dari Kawan Lama Foundation yang merupakan grup ritel dari Ace Hardware, Informa, dan beberapa perusahaan ritel lainnya menyumbangkan 1.650 box tisu dan 140 pcs sabun cuci tangan.

Bantuan dari Yayasan Al-Kahfi bukan yang pertama kali. Namun merupakan yang kedua dikirim kepada Pemkot Surabaya, karena sebelumnya pada tahap pertama sudah memberikan semacam makanan, vitamin dan suplemen lainnya.

“Jadi, ini komitmen kita untuk mendorong dan membantu pemkot dalam mengatasi pandemi. Harapannya tentu bisa memberikan semangat baru bagi jajaran pemkot dan seluruh satgas Covid-19 dalam menangani pandemi ini. Kita sudah pernah berprestasi menurunkan angka kasus Covid-19, saya yakin kita bisa terus menekan ini,” kata Ketua Yayasan Al-Kahfi Suwari, Jum'at (4/11).

Sementara itu, General Manager Operational Ace Hardware Indonesia Ali Yudhanto mengatakan, Kawan Lama Foundation ini sudah lama menjalin hubungan baik dengan Pemkot Surabaya, sehingga apabila ada yang dibutuhkan oleh pemkot dalam rangka penanganan Covid-19 ini, maka mereka berusaha untuk membantunya.

“Apalagi di Kawan Lama Foundation itu ada program CSR, sehingga sebelumnya meskipun tanpa diminta, kami menyerahkan 100 unit termo gun kepada pemerintah kota, dan waktu itu diterima langsung oleh Bu Risma,” kata Ali Yudhanto.

Dia juga mengakui bahwa selama ini Wali Kota Risma dan jajaran Pemkot Surabaya sangat intens dalam menanggulangi dan mencegah penularan Covid-19. 

Karenanya, selaku warga Kota Surabaya yang berbisnis di Surabaya, sudah selayaknya untuk membantu pemkot dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

“Kami berusaha membantu apa yang dibutuhkan oleh pemkot. Alhamdulillah kali ini bisa membantu 1.650 box tisu dan 140 pcs sabun cuci tangan yang siap pakai,” ujarnya.

Wali Kota Risma menyampaikan terimakasih sebeser-besarnya kepada Yayasan Al-Kahfi dan Kawan Lama Foundation yang telah membantu Pemkot Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19.

“Terimakasih banyak, Ace Hardware ini sudah kesekian kalinya membantu kami, memberikan bantuan berbagai macam, dan kali ini kami dibantu tisu dan sabun yang nantinya akan kami gunakan untuk wastafel di seluruh Kota Surabaya,” kata Wali Kota Risma.

Ia pun berharap Ace Hardware dan grupnya bisa semakin dekat di hati masyarakat, khususnya masyarakat Kota Surabaya. 

“Semoga kami di pemkot juga bisa segera menyelesaikan pandemi Covid-19 ini di Kota Surabaya, terimakasih Ace Hardware dan Informa,” pungkasnya. (Ar)

Panen Raya Hidroponik, Risma Minta Warga Manfaatkan Hutan Kota untuk Liburan Akhir Tahun



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya melakukan panen raya hidroponik di Mini Agro Wisata, komplek kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang terletak di Jalan Pagesangan II nomor 56 Surabaya. 

Panen raya itu dimulai dengan memanen sayur-sayuran seperti sawi, terong, tomat serta kangkung.

Setelah itu, ia bergeser menuju area buah-buahan dan memanen beberapa buah yang dilihatnya sudah dapat dipetik. 

Mulai dari buah melon hingga buah naga. Berbeda dari panen biasanya, kali ini, Wali kota yang mendapat anugerah gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tongmyong, Busan Korea Selatan ini mengajak beberapa anak Surabaya untuk terjun langsung dan melihat keseruan panen raya.

Wali Kota Risma bersama para anak-anak itu memanen buah-buahan. Raut wajah dan eskpresi para anak-anak itu pun terlihat sangat bahagia tatkala ia harus memetik tanaman. 

Bahkan, mereka nampak gembira ketika bermain di sekitar area tersebut. Mereka semakin cerita ketika memberi makan ikan lele dan kelinci.

"Bagus ya, kelincinya lucu ya. Pantesan anak kecil seneng di sini. Kak, coba lihat yang itu (Sembari menunjuk salah satu) kelincinya bule rambutnya pirang,” ucapnya sambil tertawa, Jumat (4/12/2020).

Pada kesempatan itu, orang pertama di Surabaya ini menjelaskan, setidaknya ada sembilan Hutan Kota yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bermain dan belajar. 

Ia juga menyampaikan bahwa pada saat liburan beberapa waktu lalu, terdapat kenaikan kasus Covid-19.

"Saya harap warga jangan liburan ke luar kota atau keluar negeri dulu, khusus tahun ini aja. Ini demi kebaikan bersama," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa saat liburan akhir tahun, akan membuka Hutan Kota untuk warga Kota Pahlawan berlibur. 

Meskipun mungkin tidak seperti yang dibayangkan liburan pada umumnya, akan tetapi minimal dapat mengisi waktu dan kegiatan selama liburan.

“Nanti akan kita buka. Mungkin bisa juga kita maksimalkan selama liburan di rumah dengan bersih-bersih dan menata rak buku. Jadi karena itu saya mohon mari kita tahan satu tahun ini saja untuk tidak ke luar kota atau luar negeri,” jelas dia.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Risma juga melakukan penyerahan Ayam Petelur sebanyak lima ribu ayam. 

Menurut dia, hal ini dilakukan untuk ketahanan pangan. Nantinya, hasil telur ayam tersebut dapat digunakan warga untuk menekan pengeluaran belanja.

“Artinya ini dapat digunakan untuk konsumsi keluarga. Nah tadi saya saran ke RW bisa juga untuk juga dijual hasilnya untuk kepentingan warga beli sembako, itu juga bisa. Untuk menekan pengeluaran benar-benar kita wujudkan. Setelah itu bagaimana meningkatkan income. Itu yang harus kita lakukan di tengah pandemi ini,” paparnya. (Ar)


Dankodiklatal Pimpin Sidang Wandik Siswa Diktukpa TNI AL Angakatan ke-50 TA 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Guna menentukan siswa terbaik sebelum dilaksanakan Prasetya Perwira bagi siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-50 TA 2020, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat memimpin langsung pelaksanaan sidang Dewan Pendidikan (Wandik) siswa Diktukpa. Sidang Wandik yang diikuti pejabat Utama Kodiklatal tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Direktorat Pendidikan dan Latihan (Ditdiklat) Gedung Kihadjar Dewantara Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (4/12/2020).

Adapun pejabat utama Kodiklatal yang turut hadir dalam sidang Wandik tersebut adalah Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Agus Hariadi, Dirjianbang Kodiklatal Laksma TNI I Wayan Suarjaya, Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Judijanto, Inspektur Kodiklatal, Kepala Keungan Wilayah (Kakuwil), Komandan Kodikdukum, Komandan Puslatlekdalsen dan Wadan Kodikmar

Dalam Pra sidang Wandik tersebut diikuti  delapan siswa terbaik dari masing-masing Korps meliputi Korps Palaut, Teknik, Suplay, Elektro, Kesehatan, Khusus, Pomal dan Marinir. Untuk selanjutnya dipilih tiga peserta terbaik yang diajukan ke sidang Wandik. 

Adapun tiga siswa terbaik hasil dari Pra Sidang tersebut antara lain Siswa Diktukpa Arif Ranu Wibowo Korps Pelaut mewakili Kodikopsla, Siswa Diktukpawan Dyah Permani Korps Suplay mewakili Kodikdukum dan Siswa Diktukpa Ibrahim Korps Marinir mewakili Kodikmar.

Bagi siswa terbaik dari sidang Wandik ini maka pada saat Praspa akan mendapatkan penganugerahan medali Jala Wira Adhiguna oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Adapun penilaian pada sidang Wandik tersebut meliputi tiga kriteria diantaranya nilai intelektual, nilai audisi dihadapan pejabat Kodiklatal yang meliputi figure, Sikap, cara bicara dan penampilan sedangkan kriteria terakir adalah nilai prestasi yang meliputi nilai akademis dan samapta.(Pen Kodiklatal/Ar)

Jumat, 04 Desember 2020

Tokoh Perempuan Madura di Surabaya Bersatu: Satu Hati Coblos Nomor Satu



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tokoh-tokoh perempuan Madura berkumpul bersama mengadakan doa bersama untuk kemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji, Jumat (4/12/2020). 

Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini. Hadir pula Cawali Surabaya Eri Cahyadi dan istri Rini Eri Cahyadi; ibunya Eri Cahyadi, Mas Ayu Esa Aisyah.

Tokoh-tokoh perempuan Madura yang hadir diantaranya; Nyai Hj Makkiyah As'ad, yang merupakan putri KH As'ad Syamsul Arifin. 

Beliau datang khusus dari Situbondo untuk menginstruksikan kepada seluruh santri, alumni, jamaah dan keluarga Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo yang ada di Surabaya untuk mendukung Eri-Armudji.

Selain Nyai Hj Makkiyah As’ad, hadir pula Nyai Hj Muthmainnah Aschal, cucu dari dari KH Syaichona Kholil, Bangkalan yang memiliki banyak muhibbin dan jamaah yang sudah menetap di Surabaya. 

Kemudian ada Nyai Hj Ainur Rohmah, Nyai Oranye, Nyai Jamilah, Nyai Nuril, Nyai Khomsatun dan masih banyak lagi.

Dalam acara doa tersebut, Nyai Makkiyah As’ad sempat menyanyikan syiir khusus untuk memberikan dukungan kepada Eri-Armudji. 

“Satu hati, satu cinta, cinta Eri-Armudji. Kalau cinta, kalau cinta, 9 Desember coblos nomor siji,” kata Nyai Makkiyah As’ad.

Menurut Nyai Makkiyah As’ad, sebelum menjatuhkan pilihan dukungan kepada Eri-Armudji, dirinya sudah melakukan istikhoroh dan melakukan riyadloh. 

“Saya sudah istikhoroh, santri dan guru di Ponpes Sukorejo juga ada yang melakukan riyadhloh. Hasilnya baik untuk Mas Eri Cahyadi,” tuturnya.

Selain hasil istikhoroh tersebut, alasan lain Nyai Makkiyah As’ad mendukung Eri-Armudji juga karena Eri merupakan anak didik Risma, dibimbing dan dicalonkan Risma.

“Bu Risma telah sukses memimpin Surabaya. Yang paling membanggakan adalah penutupan lokalisasi Gang Dolly dan sekolah gratis. Saya yakin mas Eri bisa meneruskan dan bisa lebih baik lagi. Makanya saya perintahkan untuk seluruh alumni ponpes, tidak hanya alumni Ponpes Sukorejo, tapi seluruh alumni dan santri untuk mendukung mas Eri. Ini perintah,” tandasnya. (Ar(

"Bela Bu Risma", Warung Ridho Gratiskan Makan dan Minum



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warung Ridho yang berlokasi di Jalan Anwari, Kecamatan Tegalsari Surabaya rupanya memiliki cara tersendiri dalam membela Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap sekelompok orang yang menghujat Wali Kota Risma.

Sarwono Slamet, pemilik Warung Ridho ini menggratiskan setiap makan dan minum bagi pelanggannya. 

Mulai dari air putih, kopi, es teh, hingga nasi bungkus gratis tanpa dipungut biaya. 

Aksi yang dilakukannya ini sebagai bentuk dukungan "Bela Bu Risma" dari rakyat kecil.

"Solidaritas dari teman-teman grub Warkop Ridho yang peduli dengan Bu Risma. Bu Risma di sana sini banyak dihujat. Padahal Bu Risma itu ibu yang sangat berjasa dalam membangun Surabaya lebih baik, lebih indah, hingga dikenal mancanegara," kata Slamet saat ditemui di warungnya, Jum'at (4/12).

Ia mengaku, aksi solidaritas Bela Bu Risma melalui makan dan minum gratis dilakukannya mulai kemarin, Kamis (3/12) hingga hari ini Jum'at (4/12). 

Bahkan, setiap pengendara yang mampir di warungnya gratis, baik hanya sekadar minum kopi, es teh, maupun menikmati nasi bungkus.

"Mulai kemarin dan hari ini (gratis). Kalau kemarin saya sedia 500 nasi bungkus sampai membludak ibu-ibu dari kampung itu banyak yang datang," kata dia.

Sementara untuk hari ini, Slamet menyediakan sebanyak 550 nasi bungkus di warungnya. Jika nantinya tidak habis, ia bersama rekan-rekannya akan membagikan nasi bungkus itu ke setiap pengendara di jalan.

"Ini sebagai bentuk simpati saya dan teman-teman grub Warkop Ridho kepada Bu Risma. Bentuknya ya itu tadi, kita hanya segerombol masyarakat kecil ingin membagi-bagikan nasi," terang dia.

Di sisi lain, Slamet mengaku prihatin adanya sekelompok orang yang dengan tega menghujat Wali Kota Risma. 

Bagi dia, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini sudah banyak berjasa mengubah wajah Surabaya hingga berkembang pesat.

"Kalau Bu Risma dihujat itu ya kebangetan. Pembangunannya saja nampak, lha wong orang kecil seperti saya saja mengakui. Kalau ada orang yang tidak mengakui itu ya kebangetan," tegasnya.

Bagi Slamet, harga nasi bungkus yang dibagikannya secara gratis tak sebanding dengan jasa Wali Kota Risma. 

Meski hanya sebatas nasi bungkus dan minum gratis, namun aksi solidaritas yang dilakukannya ini setidaknya dapat meringankan beban sesama.

"Bu Risma itu bagi rakyat kecil seperti kami The Best. Mudah mudahan Bu Risma juga dikasih kesehatan dan diberikan kekuatan terus," harap Slamet.

Sementara itu, Purwadi, salah seorang pelanggan Warung Ridho tampak bersantai menikmati jam istirahat makan siang. 

Ia mengaku turut senang melihat sejumlah orang dapat makan dan minum gratis di hari Jum'at yang berkah ini.

"Semoga di hari Jum'at yang berkah ini semua yang gratis ikut menjadi berkah, dapat dinikmati semua kalangan. Semua masyarakat kecil yang menikmati keindahan Surabaya juga menikmati nasi bungkus," kata dia.

Bagi Purwadi, selama 10 tahun Surabaya di bawah kepemimpinan Risma, Kota Pahlawan ini telah banyak berubah dan  berkembang pesat. 

"Jangan lupa Bu Risma juga yang membuat indah Kota Surabaya ini," katanya.

Tak hanya Purwadi, driver gojek hingga tukang becak juga nampak menikmati nasi bungkus gratis di Warung Ridho. 

Wajah mereka pun tampak semringah. Bahkan, beberapa di antara mereka juga membawa nasi bungkus itu untuk dimakan di rumahnya.

"Alhamdulillah, niki kulo anggsal (Ini saya dapat) bantuan nasi bungkus, mugi-mugi barokah (semoga barokah)," kata Gufron seorang tukang becak. (Ar)