Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 07 Desember 2020

10 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Risma, Perlancar Arus Lalu Lintas dengan Bangun 128 Jembatan Baru



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan pembangunan jembatan selama 10 tahun terakhir ini. 

Bahkan, di masa kepemimpinan Wali Kota Risma, sudah ada 128 jembatan baru di berbagai titik di Surabaya. 

Selain menjadi akses jalan yang memperlancar arus lalu lintas, berbagai jembatan di Surabaya itu juga menjadi ikon baru yang menjadi legacy atau warisan Wali Kota Risma.

Pembangunan berbagai jembatan itu juga sering didesain sendiri oleh Wali Kota Risma. Makanya, berbagai desain jembatan itu berbeda-beda dan selalu menjadi ikon baru di Surabaya. 

“Beberapa jembatan itu saya sendiri yang mendesain dan dibantu juga oleh teman-teman PD (Perangkat Daerah). Kami selalu mendesain berbeda-beda pada setiap jembatan, sehingga bisa dijadikan wisata juga,” kata Wali Kota Risma, Senin (7/12/2020).

Beberapa jembatan yang didesain khusus dan menjadi ikon Surabaya adalah Jembatan Suroboyo, Jembatan Ujung Galuh, dan ada pula Jembatan Joyoboyo yang ditargetkan selesai tahun ini. 

“Jembatan Joyoboyo ini nanti akan menjadi ikon baru di Kota Surabaya. Nanti bisa melihat keindahan Surabaya dari jembatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menjelaskan di masa kepemimpinan Wali Kota Risma, pembangunan jembatan baru sebanyak 128 unit. 

Sejak tahun 2011, Wali Kota Risma terus membangun berbagai jembatan setiap tahunnya. 

Tahun itu, ada 2 jembatan yang dibangun, sehingga pada tahun 2011 itu sudah ada 8 jembatan di Surabaya, karena sebelum masa kepemimpinan Wali Kota Risma, sudah ada 6 jembatan.

“Kemudian pada tahun 2012, pemkot membangun 8 jembatan, sehingga totalnya ada 16 jembatan. Lalu pada tahun 2013 membangun 34 jembatan hingga totalnya 50 jembatan. Tahun 2014 membangun 22 jembatan hingga total 72 jembatan. Dan tahun 2015 membangun 16 jembatan hingga totalnya 88 jembatan,” kata Erna di ruang kerjanya.

Pembangunan berbagai jembatan itu juga dilanjutkan pada saat periode kedua kepemimpinannya. Tahun 2016, membangun 13 jembatan hingga totalnya 101 jembatan. 

Tahun 2017 membangun 8 jembatan hingga totalnya 109 jembatan. Tahun 2018 membangun 12 jembatan hingga totalnya 121 jembatan. 

Dan tahun 2019 membangun 12 jembatan hingga totalnya ada 133 jembatan.

“Nah, di tahun 2020 ini kami fokus membangun Jembatan Joyoboyo. Pembangunan jembatan ini multiyears dan ditargetkan selesai akhir tahun ini. Jadi, total jembatan di Surabaya hingga tahun 2020 ini sudah ada 134 unit, dengan rincian 6 jembatan sudah ada sebelumnya, dan 128 jembatan dibangun di masa Bu Risma ,” ujarnya.

Selain itu, Erna juga menjelaskan progres pembangunan Jembatan Joyoboyo. Saat ini, pihaknya sedang mengerjakan pemasangan kabel sling (wire rope), pemasangan lantai teraso, pemasangan railling kaca, Mechanical electric lampu PJU, lampu sorot, dan nozzle air mancur. 

“Sekarang progress pengerjaannya sudah sekitar 96 persen, tinggal menyelesaikan itu aja,” katanya.

Menurutnya, Jembatan Joyoboyo yang terus dikebut pembangunannya itu memiliki panjang 150 meter dengan lebar 17 meter dan tinggi pilonnya 20 meter. 

Sedangkan struktur jembatannya berasal dari beton bertulang dan voided slab.

“Di area jembatan itu, nanti akan ada taman dan air mancur yang warna-warni, saat ini terus kami bangun juga. Bahkan, nanti juga akan ada tempat di tengah-tengah jembatan yang bisa melihat dan menikmati suasana Surabaya,” pungkasnya. (Ar)

KPU Surabaya Sebut Distribusi C6 dari KPPS ke Pemilih Capai 80 Persen Lebih



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. 

Sebelum pemungutan suara digelar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus memastikan pendistribusian surat pemberitahuan atau C6 telah diterima Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan, Agus Turcham menyatakan, hingga hari ini, Senin (7/12/2020), distribusi surat pemberitahuan atau C6 dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kepada DPT telah mencapai lebih dari 80 persen.

"Sudah lebih dari 80 persen. Karena sesuai ketentuan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) No 8 tahun 2018 yang diubah menjadi No 82 Tahun 2020 itu dilaksanakan penyebarannya oleh KPPS  paling lama tiga hari sebelum pemungutan suara," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (7/12/2020).

Namun demikian, Agus menyebut, apabila hingga hari ini ada DPT yang belum menerima surat pemberitahuan C6 dapat mengambil di KPPS domisili setempat. 

Untuk mengambil C6 itu, tentu pemilih harus melalui mekanisme dan prosedur yang ditetapkan.

"Presentase hingga hari ini saya berkeyakinan (sudah terdistribusi, red) 80 persen lebih. Karena memang KPPS sudah paham semua apa yang harus dilakukan," jelas dia.

Dalam proses pendistribusian itu, Agus juga mengaku menemui beberapa kendala. 

Salah satunya adalah kondisi cuaca hingga tidak ditemukannya pemilih saat petugas KPPS mendatangi rumahnya.

"Pada saat petugas KPPS melaksanakan distribusi C6 kepada pemilih, mungkin pemilihnya tidak ada di rumah, akhirnya pemilih belum mendapatkan," ungkap dia.

Meski begitu, Agus menyatakan, warga Surabaya yang belum mendapatkan surat pemberitahuan namun sudah terdaftar di DPT, ia masih dapat menyalurkan hak pilihnya. 

Pemilih dapat langsung datang ke TPS sesuai e-KTP domisilinya saat pelaksanaan pemungutan mulai pukul 07.00 - 13.00 WIB.

"Dengan catatan harus membawa KTP elektronik. Jika memang tidak ada KTP elektronik maka kemudian harus membawa surat keterangan (suket)," jelasnya.

Sementara itu, bagi warga Surabaya yang umurnya sudah memenuhi syarat untuk menjadi pemilih tapi belum masuk dalam DPT, masih bisa pula menyalurkan hak pilihnya.

Agus menyebut, pemilih kategori ini bisa menggunakan hak pilihnya cukup dengan membawa e-KTP di TPS terdekat sesuai alamat pada e-KTP. Pemilih ini hanya bisa menggunakan hak pilihnya satu jam terakhir sebelum TPS ditutup yaitu pukul 12.00-13.00 WIB. 

"Syaratnya membawa e-KTP dengan mencoblos di TPS yang ada di wilayah domisilinya," tandasnya. (Ar)

Danpuspomal Beri Pembekalan Siswa Diktukpa TNI AL Angkatan ke-50 Korps Polisi Militer



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mengawali rangkaian kegiatan Prasetya Perwira (Praspa) Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI Angkatan laut angkatan ke-50 TA 2020, sebanyak 23 orang Siswa Diktukpa Angkatan ke-50 TA 2020 Korps Polisi Militer yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Laut (Pusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal mendapatkan Pembekalan dari Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksda TNI Dr Nazali, S.H., M.H., CHRMP  melalui Vidio Conference (Vicon), Senin, (7/12/2020).

Dalam Pembekalan secara Vicon tersebut Danpuspomal berada di Mabesal Jakarta sedangkan para siswa Diktukpa Korps Pomal berada di Gedung R. Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Pusatopsla) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Hadir dalam pembekalan secara Vicon tersebut Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Judijanto, Komandan Kodikdukum Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo, Komandan Pusdikpomal Kolonel Laut  (PM)  Joko Tri Suhartono dan para Komandan sekolah dijajaran Pusdikpomal Kodikdukum Kodiklatal.

Mengawali pembekalanya Danpuspomal Laksda TNI Dr Nazali menyampaikan ucapan selamat yang sebentar lagi akan melaksanakan Prasetya perwira sekaligus pelantikan menjadi perwira dengan pangkat Letnan Dua. 

Menurutnya perubahan status dari bintara menjadi perwira tersebut suatu prestasi yang harus disyukuri selain itu dengan perubahan tersebut diharapkan mengubah pola sikap. Pola tindak dan pola pikir sesuai Kode etik perwira.

Pati Bintang dua pundak ini juga menyampaikan bahwa perubahan strata pangkat hendaknya disikapi dengan bergaya hidup yang bersahaja, jujur dan irit. 

Kedepanya seorang perwira mempunyai beban tugas wewenang dan tanggung jawab secara moril terhadap keluarga, anak buah dan lingkungan. 

Sebagai seorang perwira lanjutnya harus berani mengambil inisiatif dan mempunyai pemikiran yang inovatif, kreatif serta adatif dan menjadi teladan bagi anak buah.

Lebih lanjut disampikan bahwa Tugas Pokok Polisi Militer Angkatan laut adalah melaksanakan fungsi kepolisian militer untuk mendukung tugas pokok TNI AL. 

Adapun postur perwira Pomal haruslah bermoral yaitu selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, jujur, tidak berbuat cela, dan selalu menjunjung kode etik. 

Profesional dan adaptif yaitu mempunyai jiwea kepemimpinan menguasi tugas dan tanggung jawabnya dan mampu mengambil keputusan.

Selain itu seorang perwira pomal haruslah berani dalam arti selalu berkata benar, bertindak tegas, bertanggung jawab dan rasional. 

Sedangkan postur terakhir yaitu kebanggan dalam arti perwira Pomal haruslah memiliki semangat, jiwa korsa, disiplin memiliki dedikasi loyalitas yang tinggi, teguh pada tujuan dan memegang teguh tradisi Korps. (Pen Kodiklatal/Ar)

Dankodikopsla Kodiklatal Gelar Exit Briefing dan Pembacaan Memorandum Sertijab



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang Pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Selasa besuk, Dankodikopsla Laksma TNI Agus Hariadi menggelar exit briefing dilanjutkan pembacaan memorandum yang digelar di Kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya, Senin, (7/12/2020).

Acara pamitan dipenghujung masa jabatannya sebagai Dankodikopsla tersebut, dikemas dalam apel khusus sekaligus exit briefing yang dihadiri seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodikopsla dan digelar di lapangan Laut Jawa Kodikopsla Kodiklatal.

Dalam kesempatan tersebut, Dankodikopsla mengucapkan terimakasih atas bantuan, dukungan dan kerjasama yang diberikan seluruh personel Kodikopsla kepadanya selama menjabat sebagai Komandan Kodikopsla Kodiklatal hingga akhir masa jabatannya. Sebagai manusia biasa dirinya mewakili keluarga juga mohon maaf apabila ada ucapan dan tindakan yang tidak berkenan di hati para prajurit Kodikopsla.

Selesai pelaksanaan exit briefing dilanjutkan Pembacaan Memorandum yang dihadiri Dankodikopsla Laksma TNI Agus Hariadi dan calon penggantinya Laksma TNI Eko Wahjono. 

Pembacaan Memorandum diawali dengan sambutan dari Dankodikopsla Laksma TNI Agus Hariadi tentang tugas dan tanggung jawab Kodikopsla sebagai salah satu unsur pelaksana Kodiklatal, berikut program kerja yang telah, sedang dan akan dilaksanakan.

Dalam kesempatan tersebut  Dankodikopsla juga berkesempatan memperkenalkan para Komandan Pusdik beserta Perwira staf Kodikopsla yang sudah mendukung tugas selama masa kepemimpinannya.

Sementara itu calon pengganti Laksma TNI Eko Wahjono, dalam sambutanya menyampaikan bahwa dirinya siap melanjutkan estafet kepemimpinan Dankodikopsla dari Laksma TNI Agus Hariadi. 

Dirinya berharap dengan dukungan para parjurit Kodikopsla yang sudah profesional akan menuju ke peningkatan organisasi lembaga pendidikan menuju kearah yang semakin baik.

Hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut Wadan Kodikopsla, para Komandan Kodik dan para Komandan sekolah dijajaran Kodikopsla, selain itu hadir para Kabag dan Kadep di jajaran Kodikopsla.(Pen Kodiklatal/Ar)

Musim Penghujan Tiba, Babinsa Benowo Ajak Warga Tangkal DBD



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Musim penghujan tiba, Babinsa di wilayah Surabaya mulai menggelar berbagai kesiapan guna mengantisipasi merebaknya penyakit demam berdarah atau DBD.

Salah satunya, melalui adanya karya bakti yang digelar oleh Babinsa Koramil Benowo dengan melibatkan masyarakat sekitar.

Sertu Kusman, seakan mulai bergerak di setiap kampung untuk mengimbau warga agar ikut berpartisipasi menggelar adanya bersih-bersih lingkungan.

“Upaya ini juga bisa mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya banjir,” ujarnya, Senin (7/12).

Beberapa lokasi kumuh di Kecamatan Benowo, disisir oleh dirinya.

Bahkan, di setiap kampung ia mengimbau warga agar tak membuang sampah di sembarang tempat. 

“Sebab, tempat yang kotor itu sarang penyakit,” jelasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Dankodiklatal Hadiri Penyerahan Enam KRI dan Hari Armada Tahun 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat menghadiri penyerahan enam KRI yang baru selesai pembuatan. Penyerahan enam KRI dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono kepada Kotama Operasi sebagai pengguna KRI. Adapun penyerahan KRI merupakan rangkaian Hari Armada Tahun 2020 yang dilaksanakan di Indorsport Koarmada II Ujung Surabaya, Senin, (7/12/2020).

Ke-enam KRI yang diserahkan tersebut terdiri empat unit Jenis Kapal Patroli Cepat panjang 40 Meter dan dua unit Kapal angkut Tank. 

Untuk kapal patroli ini adalah KRI Posepa-870, KRI Escolar-871, Karotang-872 dan KRI Mata Bongsang-873. Sedangkan dua KRI angkut Tank adalah KRI Kendari-518 dan KRI Kupang-519. 

KRI  yang baru diserahkan ini merupakan produksi nasional dari empat galangan kapal diantaranya PT Pal Indonesia, PT. Ciputra Mitra Sejati, PT Karimun Anugerah Sejati dan PT Dock Koja Bahari.

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutanya menyampaikan untuk mengawali rangkaian kegiatan peringatan Hari Armada RI tahun 2020, pagi ini dilaksanakan acara penyerahan empat unit kapal Patroli cepat 40 meter dan dua unit kapal angkut tank yang baru selesai dibangun oleh empat galangan kapal nasional. 

Dengan selesainya pembagunan kapal ini menjadi indikator keberhasilan dari program pemerintah menuju kemandirian industri pertahanan khususnya dalam peningkatan kemampuan industri galangan pembuat kapal perang.

Selain menambah kekuatan patroli diwilayah kerja Lantamal, empat kapal patroli cepat 40 meter ini diharapkan mampu menjalankan fungsi asasi dalam rangka melaksanakan tugas menjaga keamanan dan penegakan hukum di laut. 

Sedangkan dua kapal angkut tank yang baru sebagi bagian dari kekuatan proyeksi TNI AL yang akan menggantikan kapal kapal angkut Tank yang sedang dalam proses penghapusan.

Kepada para Komandan dan seluruh pengawak KRI yang baru, Kasal berpesan agar para prajurit patut berbangga telah terpilih menjadi pengawak pertama enam KRI baru dan selalu diingat bahwa pembangunan kapal kapal perang ini menggunakan uang rakyat, oleh karenanya agar para prajurit dapat mengoperasikan dan merawat kapal ini sebaik baiknya sehingga dapat mendukung tugas tugas TNI Angkatan Laut serta memberikan kontribusi balik kepada negara berupa terjaganya sumber daya dilaut dan terjaminya rasa aman yang mendukung pembangunan nasional.

Tampak hadir pada acara tersebut Para pejabat Mabesal, para Pangkotama TNI AL, Dirjen Kuathan Kabaranahan Kemhan, para pejabat Kemhan, Ketua Umum Jalasenatri dan Direktur Utama PT Pal Indonesia, PT. Ciputra Mitra Sejati, PT Karimun Anugerah Sejati dan PT Dock Koja Bahari. (Pen Kodiklatal/Ar)

Musim Pilkada, Danrem Bhaskara Jaya Jelaskan Peran dan Tugas TNI



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki pesta demokrasi di beberapa daerah di Jawa Timur, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menjelaskan beberapa peran dan tugas TNI dalam Pilkada mendatang.

Dalam siaran di sebuah stasiun radio, Senin (7/12) Brigjen Herman menyebut jika nantinya, TNI di wilayah Korem berperan mewujudkan suasana pesta demokrasi yang aman dan damai.

“Tugas dan peran TNI adalah, tetap menjaga tegaknya keutuhan NKRI serta mewujudkan pesta demokrasi yang aman dengan bersinergi bersama aparat Kepolisian,” katanya.

Terkait adanya Pilwali Surabaya, ia menegaskan jika TNI tetap berpedoman pada netralitas sesuai yang digaungkan oleh pimpinan TNI selama ini. 

“TNI harus memegang teguh netralitasnya,” tegas Danrem.

Beberapa langkah antisipasi, telah dipersiapkan oleh pihak TNI, salah satunya memantau setiap perkembangan situasi selama ajang Pilwali berjalan. 

“TNI dan Polri sepakat untuk menekankan pengamanan Pilkada secara preventif dan persuasif. Sehingga terciptalah pesta demokrasi yang damai,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Simulasi Sekolah Tatap Muka Jenjang SMP Tetap Kedepan Protokol Kesehatan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Simulasi sistem pembelajaran Blended Learning dengan kombinasi Proses Belajar Mengajar (PBM) melalui tatap muka yang diikuti 14 Sekolah jenjang SMP Negeri dan Swasta di Surabaya dan online ini tetap berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah berjalan lancar, seluruh siswa dalam kondisi sehat. Sebelumnya telah di-swab oleh Pemkot Surabaya. Yang mengajar juga guru-guru umurnya di bawah 50 tahun," kata Kepala SMPN 1 Surabaya, Akhmad Suharto, Senin (7/12).

Ia mengungkapkan, simulasi belajar tatap muka hari pertama ini diikuti sebanyak 18 pelajar kelas IX. 

Sementara bagi pelajar lain, mereka dapat mengikuti pembelajaran melalui online di rumahnya masing-masing. 

"Dari seluruh siswa kelas IX sebanyak 405 anak itu materinya sama, antara yang berada di rumah dan sekolah. Jadi siswa yang berada di rumah juga menerima pembelajaran yang sama," ungkap dia.

Untuk mendukung pelaksanaan simulasi belajar tatap muka di sekolahnya, pihaknya juga menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan. 

Di antaranya, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun, bilik sterilisasi, tempat cuci tangan, penerapan jaga jarak di kelas, hingga akses jalan One Way atau satu arah.

"Sarana dan prasarana (protokol kesehatan) sudah disiapkan Pemkot Surabaya. Hari ini mata pelajaran jam pertama 90 menit dan kedua 60 menit. Sementara ini tidak ada kendala apapun dan berjalan dengan lancar," ungkap dia.

Selain meninjau simulasi belajar tatap muka di SMPN 1 Surabaya, Supomo beserta jajarannya juga meninjau beberapa sekolah swasta lain. 

Di antaranya, SMP YBPK 1 Surabaya dan SMP 17 Agustus 1945. Ini dilakukannya untuk memastikan pelaksanaan simulasi berjalan lancar tanpa ada kendala.

Di tempat terpisah, Kepala SMP YBPK 1 Surabaya, Erwin Darmogo menjelaskan, hari ini simulasi belajar tatap muka di sekolahnya diikuti 11 siswa kelas IX dari total 47 siswa. 

"Karena dari total 47 siswa yang diizinkan orang tua hanya 11 siswa," kata Erwin.

Erwin mengaku, pihaknya memiliki kebijakan bagi setiap orang tua yang anaknya diizinkan mengikuti belajar tatap muka di sekolah agar bersedia antar jemput tepat waktu. 

Apabila orang tua tidak bersedia, maka pihak sekolah tidak mengizinkan. "Bagi orang tua yang siap antar jemput anaknya tepat waktu akan kami izinkan. Karena kami juga tidak ingin ada kerumunan-kerumunan di sekolah," jelasnya.

Meski demikian, kata Erwin, para orang tua tidak perlu khawatir anaknya tertinggal pelajaran meski belum diizinkan mengikuti belajar secara tatap muka. 

Sebab, pihaknya juga menerapkan sistem pembelajaran secara Blended-Learning atau kombinasi offline (tatap muka di kelas) dan online. 

"Jadi saat guru itu mengajar offline tatap muka dengan anak-anak sekaligus mengajar daring. Jadi anak-anak bisa join google meet, zoom dan yang tidak bisa dapat melalui youtube," pungkas dia.

Sebagai informasi, 14 lembaga pendidikan di Surabaya yang melaksanakan simulasi belajar mengajar tatap muka di sekolah itu terdiri dari 11 SMP Negeri dan 3 SMP Swasta. Rinciannya yakni, SMPN 1 Surabaya, SMPN 2 Surabaya, SMPN 3 Surabaya, SMPN 10 Surabaya, SMPN 12 Surabaya, SMPN 15 Surabaya, SMPN 19 Surabaya, SMPN 26 Surabaya, SMPN 28 Surabaya, SMPN 46 Surabaya dan SMPN 62 Surabaya. Sementara lembaga pendidikan swasta, terdiri dari SMP 17 Agustus 1945 Surabaya, SMP YBPK 1 Surabaya dan SMP GIKI 2 Surabaya. (Ar)

Hadirkan Siswa, 14 SMP di Surabaya Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 14 sekolah jenjang SMP Negeri dan Swasta di Surabaya menggelar simulasi sistem pembelajaran Blended Learning, Senin (7/12). 

Kombinasi Proses Belajar Mengajar (PBM) melalui tatap muka di sekolah dan online ini dilakukan agar pembelajaran tetap berjalan ideal di masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengatakan, simulasi ini adalah persiapan untuk sekolah tatap muka dalam masa pandemi Covid-19. 

Sebelum sekolah tatap muka resmi berjalan, maka diawali dahulu dengan simulasi. 

"Dengan harapan kami mendapatkan gambaran yang utuh apabila nanti sekolah dibuka dalam masa pandemi," kata Supomo saat meninjau simulasi PBM tatap muka di SMPN 1 Surabaya, Senin (7/12/2020)

Supomo menjelaskan, ada ketentuan-ketentuan yang dibuat di dalam proses belajar mengajar tatap muka pada masa pandemi Covid-19. 

Yakni, pelajar harus dalam kondisi sehat dan sebelumnya telah mengikuti swab dengan hasil negatif. 

Ketentuan ini berlaku pula bagi para guru maupun seluruh tenaga pendidikan yang hadir di sekolah.

"Kemudian ada persetujuan oleh orang tua. Jadi mereka semua (pelajar) yang datang di sekolah tatap muka harus mendapat persetujuan dari orang tua. Kemudian ada persetujuan dari komite sekolah dan selebihnya sarana prasarana protokol kesehatan harus disiapkan dengan kalkulasi jumlah murid yang datang," jelas dia.

Dalam melaksanakan simulasi sekolah tatap muka ini, pihaknya juga melibatkan lembaga yang concern di bidang kesehatan. 

Dengan harapan, mereka dapat memberikan masukan-masukan agar proses belajar tatap muka di sekolah berjalan lancar dan mencegah penyebaran Covid-19.

Menurut Supomo, simulasi belajar tatap muka di sekolah ini rencananya dilaksanakan mulai hari ini Senin (7/12/2020) hingga 14 hari ke depan. 

Melalui simulasi ini, pihaknya berharap mendapat gambaran yang utuh secara natural ketika siswa mengikuti pembelajaran di sekolah.

"Misalnya ketika anak-anak keluar dari kelas maupun ke kamar mandi, kemudian ketika mereka istirahat di kelas. Sehingga kita dapat gambaran, dan apa yang kita lakukan ini agar benar-benar bisa mengendalikan penyebaran Covid," terang dia.

Dalam simulasi yang berlangsung di hari pertama ini, Supomo menyebut, diikut sebanyak 14 sekolah SMP Negeri dan Swasta yang tersebar di lima wilayah Surabaya. 

Yakni Surabaya Barat, Pusat, Utara, Selatan dan Timur. Jumlah pelajar yang mengikuti pun terbatas dan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing sekolah.

"Jadi ini memang kita buat menyebar (lima wilayah Surabaya), agar kita mendapatkan gambaran kehadirannya mereka. Semuanya kelas IX, karena kami melihat mereka yang paling urgent untuk kemudian dilakukan sekolah tatap muka," pungkasnya.

Sebagai informasi, 14 lembaga pendidikan di Surabaya yang melaksanakan simulasi belajar mengajar tatap muka di sekolah itu terdiri dari 11 SMP Negeri dan 3 SMP Swasta. Rinciannya yakni, SMPN 1 Surabaya, SMPN 2 Surabaya, SMPN 3 Surabaya, SMPN 10 Surabaya, SMPN 12 Surabaya, SMPN 15 Surabaya, SMPN 19 Surabaya, SMPN 26 Surabaya, SMPN 28 Surabaya, SMPN 46 Surabaya dan SMPN 62 Surabaya. Sementara lembaga pendidikan swasta, terdiri dari SMP 17 Agustus 1945 Surabaya, SMP YBPK 1 Surabaya dan SMP GIKI 2 Surabaya. (Ar)

Polda Jatim Benarkan Tahan Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Investasi Tambang Nikel



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Polda Jatim membenarkan telah menahan dan menetapkan Christian Halim, warga Sidoarjo, Jawa Timur sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan terkait pembangunan infrastruktur perusahaan tambang nikel. 

"Iya betul. Yang bersangkutan sudah ditetapkan menjadi tersangka dan penahanan dilakukan pada 16 November kemarin," ujar Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok S kepada wartawan, Minggu (6/12/2020). 

Kasus ini merupakan tindak lanjut dari laporan Christeven Mergonoto terhadap Christian Halim ke Polda Jatim dengan nomor laporan LP-B/ 540/VII/RES1.11/2020/UM/SPKT atas dugaan penipuan dan penggelapan sesuai pasal 278 dan 372 KUHP.

"Kasus yang dilaporkan terkait penipuan infrastruktur tambang. Yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka oleh Polda Jatim," ujar Reza Wendra Prayogo kuasa hukum Christeven Mergonoto kepada wartawan.

Reza menyebutkan, kasus ini bermula ketika kliennya Christeven Mergonoto diajak bekerjasama mendirikan perusahaan bernama PT Cakra Inti Mineral (CIM) bersama Pangestu Hari Kosasih dan Mohammad Genta Putra.

PT CIM ini adalah perusahaan penerima hak eksklusif dari PT Trinusa Dharma Utama (TDU) selaku pemegang IUP.OP tambang nikel di desa Ganda-Ganda Kecamatan Petasia, Kabupaten Marowali Utara.

Kemudian, untuk menjalankan operasional ditunjuk Christian Halim selaku Direktur Utama (Dirut) PT Multi Prosper Mineral (MPM) sebagai kontraktor dan tertuang dalam kontrak janji kerja sama pada 26 Desember 2019.

Christian Halim kemudian mengajukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 20,5 miliar dengan standar dan spesifikasi terbaik.

Tak hanya itu, Christian Halim juga menjanjikan dapat menghasilkan 100.000 Metrik Ton (MT) Nikel per bulan jika perusahaan sudah berjalan dan beroperasi. 

"Pengajuan itu akhirnya dituruti oleh klien kami sesuai dengan bukti transfer yang telah disetorkan," ungkap Reza.

Namun, seiring berjalannya waktu, proses pembangunan infrastruktur dan capaian hasil tidak sesuai dengan yang diinginkan. Kenyataanya, jumlah produksi nikel sangat jauh dari target yang dijanjikan karena hanya menghasilkan 20.000 MT selama tiga bulan.

Tak hanya itu, laporan evaluasi hasil kinerja pembanguan infrastruktur ternyata hanya senilai enam miliar saja. 

Hal ini tentunya sangat jauh dengan anggaran yang diajukan untuk pembangunan proyek infrastruktur yaitu senilai Rp 20,5 miliar.

"Ternyata hasilnya hanya 20 ribu metrik ton selama tiga bulan sangat jauh dari target dan akhirnya dihentikan. Sedangkan hasil konsultasi dengan kontraktor pembanding, ternyata nilai proyek infrastruktur tersebut juga tidak sesuai dengan yang dianggarkan. Karena itu klien kami meminta pertanggungjawaban," ujar dia.

Dengan sejumlah temuan dan hasil audit tersebut, PT CIM mengalami kerugian yang cukup besar karena hasil produksi jauh dari target dan pembangunan infrastruktur tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan.

Kasus tersebut dilaporkan ke Polda Jatim pada 14 Juli 2020. Setelah melalui proses pemeriksaan dan penyidikan, Polda Jatim akhirnya menahan Christian Halim serta menetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan. (*/Ar)

Lantamal IX Gandeng RSPAL Ramelan Surabaya Beri Pelatihan Evakuasi Medis Ke Mahasiswa Keperawatan S1 Unhane



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) TNI Angkatan Laut (AL), Lantamal IX Ambon melalui Tim Evakuasi Medis Laut (EML) menggandeng RSPAL Ramelan Surabaya memberikan Pelatihan Kesehatan Bahari dan Evakuasi Medis Laut kepada Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Hein Namotemo (Unhena) Halmahera Utara (Halut). Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor I Unhena Ir. L. S. Boediman, Senin, (07/12/2020).

Dalam sambutannya Wakil Rektor I Unhena menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada Tim EML di Universitas Hein Namotemo untuk membantu mahasiswa sesuai ketrampilan keahlian. 

Kegiatan ini adalah salah satu yang menjadi ciri khas program studi keperawatan kesehatan di Indonesia khususnya di Indonesia timur Universitas Hein Namotemo Halmahera Utara, dimana merupakan satu satunya universitas yang memberikan pelajaran kemaritiman.

Komandan Lantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono menyampaikan kerjasama ini sudah dilaksanakan kali ketiga, dikarenakan merupakan kebutuhan mata kuliah Mahasiswa sehingga dapat diagendakan acara tahunan.

Kepala Rumah Sakit TNI AL (Karumkital) dr.F.X. Suhardjo Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto menambahkan kegiatan yang sudah terlaksanakan diharapakan menjadi bekal mahasiswa kemudian hari apabila akan bertugas didaerah terpecil ataupun daerah pesisir.

Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan fasilitas Rumah sakit TNI Angkatan Laut, yang memiliki keunggulan Hyperbaric Chamber dan tenaga ahli di bidang tersebut yaitu dokter spesialis hiperbarik yang tergabung dalam Tim Hiperbarik untuk menangani terapi penyakit akibat penyelaman serta dapat juga untuk pengobatan umum seperti penyakit pasca stroke, diabetes  dan lain-lain.

Adapun Tim EML yakni Kapten laut (K) Agus Wijaya selaku Kordinator Tim EML (RSPAL Ramelan Surabaya) dengan membawa TIM EML Lantamal IX Ambon sejumlah 5 orang. Adapun Materi yang diberikan yakni kesehatan penyelaman, deskompresi, barotrauma, Uitemate, Tenggelam dan Evakuasi Medis Laut. (Dispen Lantamal IX/Ar)

Cegah Kluster Covid-19 di Lamongan, Tiga Pilar Lamongan Apel Kesiapsiagaan Kesehatan



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Forkopimda Lamongan berupaya mencegah timbulnya kluster baru Covid-19. Beberapa kesiapan mulai dilakukan, termasuk adanya mengenai kesehatan.

Selain Forkopimda, upaya itu juga melibatkan elemen masyarakat, salah satunya Kepala Desa.

Beberapa mobil sehat pun, sengaja diberikan ke beberapa Kepala Desa.

Penyerahan itu, dilakukan langsung oleh Forkopimda di Pendopo Lokatantra, Pemkab Lamongan. Senin (7/12).

“Adanya bantuan mobil sehat ini, masyarakat harus disiplin dan taat protokol kesehatan,” ujar Bupati Fadeli.

Beberapa apresiasi, juga dilontarkan oleh Fadeli, terutama pada tim reaksi cepat yang berpartisipasi selama proses kesiapsiagaan kesehatan berjalan. 

“Diharapkan, Kepala Desa bisa ikut serta membantu kinerja tim eaksi cepat,” kata dia.

Sementara itu, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengungkapkan, setidaknya terdapat 20 mobil sehat yang saat ini sudah disalurkan ke beberapa Kepala Desa di Lamongan.

Bahkan, ungkap Dandim, selama proses Pilkada mendatang, nantinya terdapat 364 unit mobil sehat yang akan disiagakan. 

“Dari 20 unit itu, penyerahannya dilakukan secara simboli kepada 7 Kepala Desa,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)