Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 09 Desember 2020

Eri Cahyadi-Armudji Menang Sementara Hasil Hitung Cepat dari Machfud Arifin-Mujiaman, Ini Kata Risma



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini mengucapkan terimakasih kepada Tuhan yang telah memberikan kemenangan sementara hasil hitung cepat (quick count) untuk pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomer urut 01, Eri Cahyadi-Armudji yang selama ini digadang-gadang di Pilkada Surabaya 2020.

"Terima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan kami (Eri-Armudji,red) untuk kembali membangun Surabaya," ujar Risma di hadapan simpatisan dan kader di kantor DPC PDIP Surabaya, Jalan Stail Surabaya, Rabu(9/12/2020) petang.

Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga kota yang sudah berpartisipasi menyalurkan hak suaranya di Pilkada Surabaya, dengan bersedia meluangkan waktu untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Setelah ini, kita harus menjadi satu. Tidak ada perbedaan. Kita bangun bersama Kota Surabaya kedepan," tambah Risma.

Ia mengingatkan kepada Paslon Eri Cahyadi - Armudji untuk melunasi janji-janji kampanyenya yang sudah di sampaikan ke warga Surabaya.

"Saya berharap, karena janji itu utang. Apa yang sudah dijanjikan untuk warga Surabaya maka harus direalisasikan," tandasnya.

Diakhir acara Wali Kota Risma di dampingi Paslon Eri Cahyadi-Armuji menyanyikan lagu “Surabaya” di atas panggung yang diikuti oleh para pendukung dan relawan.(Ar)

Eri Cahyadi - Armuji Versi Quick Count Unggul dari Machfud Arifin-Mujiaman, GAS -1 Cukur Gundul


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hasil hitung cepat (quick-count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya yang digelar oleh sejumlah Lembaga survey nasional, keseluruhan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomer urut 01, Eri Cahyadi Armuji, dibanding rivalnya Paslon Machfud Arifin - Mujiaman.

Paslon Eri Cahyadi - Armuji rata-rata memperoleh suara sementara sebanyak 57 persen atau unggul 10 persen lebih dari Paslon Machfud - Mujiaman yang memperoleh suara sementara 43 persen. 

Menyikapi hasil quick count, Eri Cahyadi justru mengucapkan innalillahi. 

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, pada sore hari ini kami Eri-Armuji, berdasarkan perhitungan cepat sementara kita diunggulkan dan berarti kalau ini dihitung secara manual berarti tidak jauh berbeda," kata Eri, mengawali pidatonya di Kantor DPC PDI Perjuangan, Surabaya, Rabu(9/12/2020) sore.

Atas kemenangan ini, lanjut mantan Kepala Bappeko Surabaya, tugasnya kedepan akan semakin berat, karena harus menjadi pemimpin yang amanah bagi warga.

Eri berharap seluruh warga bersedia turut serta membangun Kota Pahlawan ini menjadi kota dambaan. Sekaligus ikut dalam mensukseskan pembangunan pada periode selanjutnya. 

"Kita bangun bersama kota ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucapnya.

Cawali yang di klaim mampu sebagai penerus Bu Risma (Wali Kota Tri Risma) ini, kembali mengutarakan maksud dan tujuan dirinya ikut dalam kontestasi Pilkada Surabaya yang bukan untuk kekuasaan, namun untuk menyejahterakan seluruh ummat dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi juga meminta para pendukung dan relawannya, agar tak merayakan berlebihan atas kemenangan sementara versi hitung cepat. Sampai saat ini,dirinya masih tetap menantikan hitung resmi dari KPU Surabaya. 

"Karena itu saya berharap semuanya setelah hasil dari quick count ini sambil menunggu hasil perhitungan dari KPU, saya berharap tidak ada euforia berlebihan karena kita harus menghormati saudara-saudara kita," ucapnya.

Diakhir pidatonya, Eri meminta kepada seluruh masyarakat Surabaya untuk tidak lagi mempersoalkan persaingan kontestasi Pilkada di Surabaya. 

Ia berharap semua pihak bersatu demi kepentingan warga secara umum.

"Tidak ada lagi di Kota Surabaya ini ujaran kebencian, berita hoaks, saling menjatuhkan. Ayo kita bangun bersama kota Surabaya ini. Kita jaga keutuhan kota Surabaya ini," pungkasnya.

Terpisah, unggul sementara Paslon Eri Cahyadi - Armuji versi quick count dirayakan dengan mencukur gundul para pendukungnya yang tergabung dalam Gerakan Arek Suroboyo (GAS)-1.

”Insyaallah hasil quick count itu tak jauh beda dengan hasil penghitungan manual di KPU, sehingga kita syukuran dengan mencukur gundul,” kata Wahyudi Utomo Koordinator GAS-1. (Ar)

Hasil Hitung Cepat Unggul 10 Persen dari Machfud Arifin - Mujiaman, Ini Kata Eri Cahyadi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hasil hitung cepat (quick-count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya yang digelar oleh sejumlah Lembaga survey nasional, keseluruhan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomer urut 01, Eri Cahyadi Armuji, dibanding rivalnya Paslon Machfud Arifin - Mujiaman.

Paslon Eri Cahyadi - Armuji rata-rata memperoleh suara sementara sebanyak 57 persen atau unggul 10 persen lebih dari Paslon Machfud - Mujiaman yang memperoleh suara sementara 43 persen. 

Menyikapi hasil quick count, Eri Cahyadi justru mengucapkan innalillahi. 

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, pada sore hari ini kami Eri-Armuji, berdasarkan perhitungan cepat sementara kita diunggulkan dan berarti kalau ini dihitung secara manual berarti tidak jauh berbeda," kata Eri, mengawali pidatonya di Kantor DPC PDI Perjuangan, Surabaya, Rabu(9/12/2020) sore.

Atas kemenangan ini, lanjut mantan Kepala Bappeko Surabaya, tugasnya kedepan akan semakin berat, karena harus menjadi pemimpin yang amanah bagi warga.

Eri berharap seluruh warga bersedia turut serta membangun Kota Pahlawan ini menjadi kota dambaan. Sekaligus ikut dalam mensukseskan pembangunan pada periode selanjutnya. 

"Kita bangun bersama kota ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucapnya.

Cawali yang di klaim mampu sebagai penerus Bu Risma (Wali Kota Tri Risma) ini, kembali mengutarakan maksut dan tujuan dirinya ikut dalam kontestasi Pilkada Surabaya yang bukan untuk kekuasaan, namun untuk menyejahterakan seluruh ummat dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi juga meminta para pendukung dan relawannya, agar tak merayakan berlebihan atas kemenangan sementara versi hitung cepat. 

Sampai saat ini, dirinya masih tetap menantikan hitung resmi dari KPU Surabaya. 

"Karena itu saya berharap semuanya setelah hasil dari quick count ini sambil menunggu hasil perhitungan dari KPU, saya berharap tidak ada euforia berlebihan karena kita harus menghormati saudara-saudara kita," ucapnya.

Diakhir pidatonya, Eri meminta kepada seluruh masyarakat Surabaya untuk tidak lagi mempersoalkan persaingan kontestasi Pilkada di Surabaya. 

Ia berharap semua pihak bersatu demi kepentingan warga secara umum.

"Tidak ada lagi di Kota Surabaya ini ujaran kebencian, berita hoaks, saling menjatuhkan. Ayo kita bangun bersama kota Surabaya ini. Kita jaga keutuhan kota Surabaya ini," pungkasnya. (Ar)

10 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Risma, Tekan Polusi dan Turunkan Suhu dengan Membangun 573 Taman


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejak awal kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan bahkan sebelum menjadi wali kota, ia selalu konsisten membangun taman dan ruang terbuka hijau di Kota Pahlawan. 

Bahkan, dia pun pernah mencanangkan kota ini menjadi kota seribu taman. Perlahan dia pun mewujudkannya demi mengurangi polusi udara dan menurunkan suhu Kota Surabaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan selama masa kepemimpinan Wali Kota Risma, Kota Surabaya semakin hijau dengan ada sebanyak 573 taman kota yang tersebar di berbagai titik di Kota Pahlawan.  

“Kalau luas total taman di seluruh Surabaya hingga tahun 2020 ini sudah mencapai 1.651,24 hektar,” Anna, Rabu (9/12/2020).

Menurutnya, taman-taman yang dibangun oleh Wali Kota Risma bersama jajarannya itu berbeda-beda tema dan luasannya. 

Bahkan, ada taman yang merupakan bekas tempat pembuangan sampah (TPA) Keputih, yaitu Taman Harmoni yang terus dipercantik hingga saat ini. 

“Taman yang berbeda-beda itu juga menjadi daya tarik tersendiri di Surabaya,” katanya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa luas ruang terbuka hijau (RTH) di Surabaya sudah mencapai 7.356,24 hektar atau 21,99 persen dari luas Kota Surabaya. 

Itu artinya, RTH publik di Surabaya  sudah di atas target minimal sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) PU nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

“Jadi, di masanya Bu Risma ini, RTH publik kita sudah di atas target minimal, karena memang semua lahan yang bisa dimanfaatkan, kita gunakan untuk RTH. Bisa dilihat di Surabaya ini hijau,” tegasnya.

Di samping itu, Anna juga menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di Surabaya terus disempurnakan. 

Saat ini sudah ada sebanyak 533 bank sampah dan telah menyalurkan tiap kampung 10 ribu magot untuk 500 kampung peserta SSC (Surabaya Smart City) 2020, guna pengurangan sampah rumah tangga.

Bahkan, ada pula 8 lokasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recyle) di beberapa tempat di Surabaya, ada pula 28 rumah kompos di berbagai titik di Surabaya. 

“Pengelolaan sampah di Surabaya juga sudah bisa menghasilkan listrik di PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) Benowo,” ujarnya.

Yang paling penting juga, lanjut dia, kampung-kampung di Surabaya juga diajari cara mengolah sampah, sehingga sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo tidak terlalu banyak meski pertumbuhan penduduk semakin meningkat. 

“Makanya di Surabaya persoalan sampah relatif bisa dikendalikan,” pungkasnya. (Ar)

Danrem Turun Tangan, Pantau Kesiapan Tiap TPS di Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo memantau langsung kesiapan tiap tempat pemungutan suara atau TPS yang tersebar di Kota Surabaya, Selasa (9/12) malam.

Dengan didampingi beberapa Perwira TNI-AD, orang nomor satu di wilayah teritorial Bhaskara Jaya itu menyusuri setiap TPS yang terletak di Kelurahan Panjang Jiwo, hingga Tenggilis Mejoyo.

Diungkapkan Herman, dari setiap TPS yang ia pantau tersebut, penyediaan sarana dan prasarana dinilai sudah maksimal. 

“Terutama pada segi kesiapan panitia. Semuanya sudah siap,” ujarnya.

Pada segi pengamanan, ia menegaskan jika personelnya bakal bersiaga penuh atau on call ketika dibutuhkan untuk mem-back up tugas Kepolisian.

“Semuanya sudah siaga. Kemarin sudah kita berangkat 76 personel di Mapolrestabes,” kata Danrem. (Pendam V/Brw/Ar)

Wujudkan Pesta Demokrasi, Dandim Surabaya dan Kapolres Tanjung Perak Ajak Warga Gunakan Hak Pilih



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengajak semua warga untuk ikut berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan pemilihan Walikota Surabaya.

Sosialisasi Mobile pun, sengaja dilakukan oleh masing-masing pimpinan kedua institusi tersebut.

Beberapa lokasi, sengaja ditetapkan menjadi sasaran lokasi pelaksanaan sosialisasi mobile, termasuk diantaranya Jalan Gadukan dan beberapa area lain yang berada di wilayah tugas institusi tersebut.

“Himbauannya, mengenai penggunaan hak pilih dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” ujar Dandim, Rabu (9/12).

Langkah itu, sengaja dilakukan oleh para Perwira TNI-Polri tersebut. Pasalnya, partisipasi masyarakat pada ajang pemilihan saat ini, sangat menentukan perkembangan suatu daerah. 

“Suara masyarakat, itu penting. Maka dari itu gunakan suara pada pemilihan ini dengan sebaik mungkin,” pinta Dandim. (Pendam V/Brw/Ar)

Pilkada Boven Digoel Diundur, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY tetap Siaga



KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Setidaknya, terdapat 25 personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY yang ditempatkan di beberapa area pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Pengerahan personel itu, dikatakan oleh Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin dalam apel gelar pasukan Pilkada serentak. 

“Untuk pemilihannya, sementara diundur. Tapi, pasukan ini sengaja kita siagakan dalamBpengamanan Pilkada disini,” ujarnya, Rabu (9/12).

Puluhan pasukan Branjangan itu, nantinya berada di bawah kendali langsung Lettu Inf Nirwan yang menjabat sebagai Danki Satgas Pamtas.

Beberapa penekanan pun, disampaikan oleh personel tersebut, termasuk diantaranya penerapan protokol kesehatan selama proses pemilihan berlangsung.

“Iya, itu nanti bersinergi dengan pihak Kepolisian dan Pemda Boven Digoel,” beber Dansatgas.

Dalam apel gelar pasukan itu, dirinya juga menekankan para personelnya untuk tetap bersikap netral. 

Ia menilai, netralitas merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap prajurit TNI. 

“Netralitas, sudah harga mati. Pilkada ini harus berjalan jujur, adil dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Cuma Dapat 20 Suara, Machfud Arifin Keok di TPS nya Nyoblos



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman, kalah mengenaskan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25, Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari. 

Keoknya Paslon nomor urut 2 tersebut lantaran hanya dapat 20 suara. Padahal TPS tersebut tempat Machfud Arifin mencoblos.

Menurut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 25 yang terletak di Jalan WR Soepratman, Chairani, dari 306 Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 129 orang yang menggunakan hak pilihnya. Tiga diantaranya adalah Machfud Arifin, istri dan anaknya. 

"Total 128 suara sah dan satu suara tidak sah. Sehingga total ada 129 jumlah suara yang masuk dari 306 DPT," ujar Chairani, usai penghitungan suara, Rabu (9/12).

Dari 128 suara sah itu, Machfud Arifin-Mujiaman hanya mendapat 20 suara dan lawannya Eri Cahyadi-Armudji mendapat 108 suara. Selisih 

keduanya cukup jauh yaitu 88 suara atau 84,4 persen.

Pada Pilwali Surabaya ini, Machfud Arifin - Mujiaman didukung koalisi besar yang berisi 8 partai di pilkada Surabaya yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Masdem.  Koalisi tersebut melawan pasangan Eri Cahyadi - Mujiaman yang hanya diusung partai tunggal PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).  (Ar)

Dapat Restu Ibunya, Eri Optimis Menangkan Pilwali Surabaya



KABARPROGRRSIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya, nomor urut 01, Eri Cahyadi melaksanakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 25, Balai RW IX Jalan Ketintang Selatan, Kelurahan Karah, kecamatan Jambangan, Surabaya, Rabu(9/12/2020) pagi.

Calon wali kota yang diusung PDIP, didukung PSI dan parpol non parlemen ini, mencoblos bersama istrinya Rini Indriani. Eri mendapat giliran urutan 43, sedangkan Rini, nomor 44.

Sebelum hadir di TPS, calon wali kota ini memohon doa dan sungkem kepada orang tuanya.

Sebelum memasuki TPS, Eri dan Rini yang sudah mengenakan masker dari rumah, kemudian mencuci tangan, menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun, dan memakai sarung tangan yang telah disiapkan TPS.

Seusai mencoblos, Eri Cahyadi menyatakan optimistis memenangkan pemilihan Wali Kota Surabaya. Dukungan dari elemen masyarakat terus mengalir.

“Karena saya mendapat restu dari umi (ibu,red) saya, jadi saya optimis,” ungkap Eri Cahyadi.

Ia menyatakan, bahwa setiap kali dirinya melakukan apapun, selalu meminta restu orang tua dan sungkem. Termasuk pada saat dirinya maju sebagai Cawali di Pilkada Surabaya 2020. 

“Umi saya bilang, kamu harus lepas jabatanmu, kamu ikut calon wali kota, Umi Cuma minta satu, kamu harus sejahterakan warga Surabaya,” pungkas Eri Cahyadi.

Diketahui, jumlah pemilih di TPS 25 tersebut terdapat 469 pemilih, dengan rincian 220 pemilih laki-laki dan 249 pemilih perempuan. (Ar)

Kadissenlekal : Jadilah Perwira yang Bermoral Profesional Berani dan mempunyai Kebanggaan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam upaya meningkatkan kemampuan, keahlian dan kualitas calon pengawak Alutsista TNI AL, Kepala Dinas Materiel Senjata dan Elektronika TNI Angkatan Laut (Kadissenlekal) Laksma TNI Endarto Pantja I memberikan pembekalan kepada Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-50 Korps Elektronika, di Aula Kodikdukum Kodiklatal, Surabaya, (09/12/2020).

Sebagai Corps Chief, Laksma TNI Endarto Pantja I memaparkan tentang Postur Perwira Korps Elektronika. Menurutnya sebagai seorang Pemimpin, Perwira Korps Elektronika harus bermoral, profesional, berani dan mempunyai kebanggaan.

Moral menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi pola pikir dan cara bertindak dalam kehidupan sehari-hari. 

"Sehebat apapun seseorang, jika tanpa dilandasi dengan moral yang kuat, maka dia akan membawa kehancuran bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungannya," pesan Kadissenlekal.

Perwira Korps Elektronika juga harus profesional dalam menguasai bidang tugas dan profesi sesuai dengan levelnya. Disamping juga memiliki keberanian serta sikap mental untuk selalu bertanggung jawab terhadap segala resiko dari keputusan atau tindakan yang telah diambil.

Memiliki kebanggaan terhadap status sosial juga tidak kalah penting baik sebagai seorang Perwira dan juga kebanggaan sebagai Korps Elektronika. 

Kebanggaan ini kemudian diimplementasikan dalam sikap yang selalu mengutamakan kepentingan dinas dan selalu menjaga nama baik institusi TNI AL.

Mengakhiri pembekalannya, Kadissenlekal berpesan bahwa tantangan tugas kedepan semakin kompleks sehingga para siswa sekalian wajib membekali diri dengan kemampuan profesi dan selalu mengikuti perkembangan teknologi Alutsista yang sangat pesat. (Pen Kodiklatal/Ar)

Usai Gunakan Hak Pilihnya, Ini Pesan Risma kepada Penerusnya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebelum meninggalkan TPS 001 Jl Wiyung Indah Blok L/1-A Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya. usai menggunakan hak pilihnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan masih belum memiliki rencana apapun usai mengemban jabatan sebagai Wali Kota Surabaya terutama dalam konteks politik ataupun birokrasi.

Sebab, bagi dia jabatan adalah amanah karena itu tidak boleh diminta. Namun Risma mengakui telah memiliki rencana kegiatan lainnya. 

"Tapi saya punya rencana untuk kegiatan-kegiatan saya. Pertama saya juga akan coba berbisnis. Kedua ada beberapa perguruan tinggi minta saya juga jadi pengajar," ungkap Risma pada awak media, Rabu (9/12).

Risma pun berpesan kepada siapapun calon wali kota terpilih nanti agar program yang telah diinisiasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat ditingkatkan. 

Baik itu dari sisi sosial maupun infrastrukturnya. Apalagi, selama ini Surabaya telah banyak meraih prestasi dan capaian di bidang nasional dan internasional.

"Saya berharap ini bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Saya tidak ngomong bahwa saya paling bisa, tapi saya ingin menyampaikan bahwa banyak prestasi yang diraih oleh Surabaya. Prestasi itu dalam bentuk penghargaan ataupun dalam bentuk capaian-capaian," terangnya.

Ia mencontohkan, saat awal menjabat Wali Kota Surabaya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya jauh berada dibawa kota-kota besar lain Indonesia. Namun, saat ini IPM Kota Surabaya dapat melampaui beberapa kota besar lain di Indonesia.

"Saat ini kita melampaui mereka. Siapa pernah bayangkan Surabaya bisa menjadi kota pariwisata. Kita mendapatkan penghargaan indeks pariwisata (Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018) terbaik Indonesia selama 3 tahun berturut-turut," paparnya.

Risma menilai, meski Surabaya tidak memiliki kekayaan alam maupun pemandangan yang bagus, tapi Kota Pahlawan ini dapat menjadi destinasi wisata di Indonesia. 

Karenanya, ia berharap kepada penerusnya nanti agar dapat meningkatkan hasil capaian tersebut.

"Sekarang ini pariwisata menjadi salah satu perebutan antar kota dan antar negara. Jadi semua larinya ke pariwisata, karena disitulah kita paling mudah mendapatkan pendapatan, maupun kesempatan kerja. Karena itu jangan sampai dilepas untuk Kota Surabaya, semakin lama harus semakin baik," pungkasnya.

Seusai menggunakan hak pilihnya, Risma bersama suami dan anak keduanya kembali berjalan kaki menuju rumah. 

Menariknya, di tengah perjalanan itu, ia sempat mampir di Pasar Krempyeng memborong jajanan pasar untuk awak media yang melakukan peliputan. (Ar)

Posko Siaga Kodim Lumajang, Pantau Perkembangan Semeru



KABARPROGRESIF.COM: (Lumajang) Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo menegaskan jika pihaknya bakal menginformasikan setiap perkembangan yang terjadi akibat erupsi Gunung Semeru.

Untuk saat ini, kata Andi, pihaknya bersama Pemda setempat telah menyiagakan posko siaga bencana gunung Semeru yang berada di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

“Posko itu memberikan setiap informasi dan imbauan ke masyarakat, terutama untuk selalu siap siaga apabila terjadi peningkatan aktifitas gunung,” kata dia.

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menambahkan, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tak mudah percaya setiap informasi yang belum diketahui kebenarannya terkait perubahan situasi Semeru.

Bahkan, ia mengungkapkan jika saat ini pihaknya sudah mengatur sistem penyampaian informasi terkait bencana erupsi Semeru. 

“Sehingga, tidak ada lagi penyebaran video maupun foto-foto yang dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)