Kamis, 10 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Berbagai aksi sosial digelar oleh setiap Satuan TNI-AD di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya.

Aksi sosial itu, kali ini digelar oleh pihak Korem 083/Baladhika Jaya dengan  melibatkan PMI Kota Malang. Kamis, (10/12)

Tercatat, sebanyak 80 personel mendonorkan darahnya ke pihak PMI

setempat dalam menyambut hari besar TNI-AD dan Kodam tersebut.

“Ini merupakan hari bersejarah. Alhamdulillah, prajurit sangat antusias mendonorkan darahnya ke PMI. Ada juga dari Persit,” ujarnya.

Meski dipadati banyak prajurit dan Persit, selama berlangsungnya prosesi donor darah itu, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan sebagai upaya pemutusan rantai pandemi.

Ia kembali menegaskan, penerapan prokes merupakan salah satu upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. 

“Prokes tidak boleh diabaikan. Itu harus tetap dijalankan,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Bupati Lamongan, H. Fadeli bersama AKBP Harun menggelar sidak ke sejumlah tempat pemungutan suara yang tersebar di beberapa Desa.

Selain TPS Sukoanyar, sidak itu juga dilakukan di Desa Menongo, Balongtawun, Jirekan, Kebet hingga Desa Made, Kecamatan Lamongan.

Selain sistem pencoblosan, Dandim juga memastikan sarana dan prasaranar Potokol kesehatan tersedia di masing-masing TPS yang ditinjau oleh dirinya saat ini.

“Protokol kesehatan tetap diberlakukan. Semuanya harus ada, mulai dari hand sanitizer hingga penyediaan masker,” tegas Dandim, Rabu, (9/12). (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Forkopimda Jawa Timur terus bergerak memastikan kesiapan tiap tempat pemungutan suara di beberapa daerah.

Kali ini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta meninjau beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di Desa MulyoAgung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (8/12) malam.

Bukan hanya kesiapan dari segi sarana dan prasarana saja, namun, dalam peninjauan itu, Forkopimda Jatim juga memastikan jika nantinya protokol kesehatan tetap diberlakukan pada ajang pemilihan suara tersebut.

Selain Forkopimda, peninjauan itu juga turut diikuti oleh Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, Ketua Bawaslu Jatim, Mohammad Amin dan Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti.

Diskusi singkat terkait penerapan protokol kesehatan pun, digelar di lokasi TPS tersebut. 

Bahkan, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono berkesempatan untuk menyerahkan bantuan perlengkapan protokol kesehatan berupa ratusan masker kain, hingga alat pelindung diri (APD) beserta Thermo gun.

Tidak berhenti di Malang saja, ternyata, peninjauan TPS tersebut juga dilakukan oleh Mayjen TNI Suharyanto, Rabu, (9/12).

Pangdam juga menyempatkan dirinya untuk meninjau beberapa TPS yang tersebar di wilayah Mojokerto, Pasuruan dan Kota Surabaya. (Dendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) Perayaan hari jadi Kabupaten Puncak Jaya, sekaligus penyambutan Natal di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, berjalan dengan aman dan kondusif.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada gelaran acara itu, juga mampu diwujudkan oleh Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan bersama aparat keamanan terkait.

Dansatgas Pamrahwan, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari mengatakan,

penerapan protokol kesehatan dinilai sangat penting untuk dilakukan di daerah tersebut. 

Pasalnya, hal itu merupakan bagian dari pemutusan rantai pandemi.

“Kita juga berupaya membangun kesadaran masyarakat,” kata Letkol Yoki ketika ditemui di Aula Kinaonak, Pemkab setempat.

Terpisah, Yuni Wonda menambahkan bahwa memasuki usianya yang baru, Puncak Jaya diharapkan bisa menjadi pendongrak bagi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya menjaga Kebhinekaan.

“Seiring berjalannya waktu, banyak hambatan keamanan yang telah dilalui. Tapi, berkat adanya kerjasama antara TNI, Polri, Pemda serta komponen masyarakat, peringatan HUT Puncak Jaya saat ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya. (Pendam V/Brw/Ar)


Rabu, 09 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini mengucapkan terimakasih kepada Tuhan yang telah memberikan kemenangan sementara hasil hitung cepat (quick count) untuk pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomer urut 01, Eri Cahyadi-Armudji yang selama ini digadang-gadang di Pilkada Surabaya 2020.

"Terima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan kami (Eri-Armudji,red) untuk kembali membangun Surabaya," ujar Risma di hadapan simpatisan dan kader di kantor DPC PDIP Surabaya, Jalan Stail Surabaya, Rabu(9/12/2020) petang.

Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga kota yang sudah berpartisipasi menyalurkan hak suaranya di Pilkada Surabaya, dengan bersedia meluangkan waktu untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Setelah ini, kita harus menjadi satu. Tidak ada perbedaan. Kita bangun bersama Kota Surabaya kedepan," tambah Risma.

Ia mengingatkan kepada Paslon Eri Cahyadi - Armudji untuk melunasi janji-janji kampanyenya yang sudah di sampaikan ke warga Surabaya.

"Saya berharap, karena janji itu utang. Apa yang sudah dijanjikan untuk warga Surabaya maka harus direalisasikan," tandasnya.

Diakhir acara Wali Kota Risma di dampingi Paslon Eri Cahyadi-Armuji menyanyikan lagu “Surabaya” di atas panggung yang diikuti oleh para pendukung dan relawan.(Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hasil hitung cepat (quick-count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya yang digelar oleh sejumlah Lembaga survey nasional, keseluruhan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomer urut 01, Eri Cahyadi Armuji, dibanding rivalnya Paslon Machfud Arifin - Mujiaman.

Paslon Eri Cahyadi - Armuji rata-rata memperoleh suara sementara sebanyak 57 persen atau unggul 10 persen lebih dari Paslon Machfud - Mujiaman yang memperoleh suara sementara 43 persen. 

Menyikapi hasil quick count, Eri Cahyadi justru mengucapkan innalillahi. 

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, pada sore hari ini kami Eri-Armuji, berdasarkan perhitungan cepat sementara kita diunggulkan dan berarti kalau ini dihitung secara manual berarti tidak jauh berbeda," kata Eri, mengawali pidatonya di Kantor DPC PDI Perjuangan, Surabaya, Rabu(9/12/2020) sore.

Atas kemenangan ini, lanjut mantan Kepala Bappeko Surabaya, tugasnya kedepan akan semakin berat, karena harus menjadi pemimpin yang amanah bagi warga.

Eri berharap seluruh warga bersedia turut serta membangun Kota Pahlawan ini menjadi kota dambaan. Sekaligus ikut dalam mensukseskan pembangunan pada periode selanjutnya. 

"Kita bangun bersama kota ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucapnya.

Cawali yang di klaim mampu sebagai penerus Bu Risma (Wali Kota Tri Risma) ini, kembali mengutarakan maksud dan tujuan dirinya ikut dalam kontestasi Pilkada Surabaya yang bukan untuk kekuasaan, namun untuk menyejahterakan seluruh ummat dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi juga meminta para pendukung dan relawannya, agar tak merayakan berlebihan atas kemenangan sementara versi hitung cepat. Sampai saat ini,dirinya masih tetap menantikan hitung resmi dari KPU Surabaya. 

"Karena itu saya berharap semuanya setelah hasil dari quick count ini sambil menunggu hasil perhitungan dari KPU, saya berharap tidak ada euforia berlebihan karena kita harus menghormati saudara-saudara kita," ucapnya.

Diakhir pidatonya, Eri meminta kepada seluruh masyarakat Surabaya untuk tidak lagi mempersoalkan persaingan kontestasi Pilkada di Surabaya. 

Ia berharap semua pihak bersatu demi kepentingan warga secara umum.

"Tidak ada lagi di Kota Surabaya ini ujaran kebencian, berita hoaks, saling menjatuhkan. Ayo kita bangun bersama kota Surabaya ini. Kita jaga keutuhan kota Surabaya ini," pungkasnya.

Terpisah, unggul sementara Paslon Eri Cahyadi - Armuji versi quick count dirayakan dengan mencukur gundul para pendukungnya yang tergabung dalam Gerakan Arek Suroboyo (GAS)-1.

”Insyaallah hasil quick count itu tak jauh beda dengan hasil penghitungan manual di KPU, sehingga kita syukuran dengan mencukur gundul,” kata Wahyudi Utomo Koordinator GAS-1. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hasil hitung cepat (quick-count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya yang digelar oleh sejumlah Lembaga survey nasional, keseluruhan memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomer urut 01, Eri Cahyadi Armuji, dibanding rivalnya Paslon Machfud Arifin - Mujiaman.

Paslon Eri Cahyadi - Armuji rata-rata memperoleh suara sementara sebanyak 57 persen atau unggul 10 persen lebih dari Paslon Machfud - Mujiaman yang memperoleh suara sementara 43 persen. 

Menyikapi hasil quick count, Eri Cahyadi justru mengucapkan innalillahi. 

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, pada sore hari ini kami Eri-Armuji, berdasarkan perhitungan cepat sementara kita diunggulkan dan berarti kalau ini dihitung secara manual berarti tidak jauh berbeda," kata Eri, mengawali pidatonya di Kantor DPC PDI Perjuangan, Surabaya, Rabu(9/12/2020) sore.

Atas kemenangan ini, lanjut mantan Kepala Bappeko Surabaya, tugasnya kedepan akan semakin berat, karena harus menjadi pemimpin yang amanah bagi warga.

Eri berharap seluruh warga bersedia turut serta membangun Kota Pahlawan ini menjadi kota dambaan. Sekaligus ikut dalam mensukseskan pembangunan pada periode selanjutnya. 

"Kita bangun bersama kota ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucapnya.

Cawali yang di klaim mampu sebagai penerus Bu Risma (Wali Kota Tri Risma) ini, kembali mengutarakan maksut dan tujuan dirinya ikut dalam kontestasi Pilkada Surabaya yang bukan untuk kekuasaan, namun untuk menyejahterakan seluruh ummat dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi juga meminta para pendukung dan relawannya, agar tak merayakan berlebihan atas kemenangan sementara versi hitung cepat. 

Sampai saat ini, dirinya masih tetap menantikan hitung resmi dari KPU Surabaya. 

"Karena itu saya berharap semuanya setelah hasil dari quick count ini sambil menunggu hasil perhitungan dari KPU, saya berharap tidak ada euforia berlebihan karena kita harus menghormati saudara-saudara kita," ucapnya.

Diakhir pidatonya, Eri meminta kepada seluruh masyarakat Surabaya untuk tidak lagi mempersoalkan persaingan kontestasi Pilkada di Surabaya. 

Ia berharap semua pihak bersatu demi kepentingan warga secara umum.

"Tidak ada lagi di Kota Surabaya ini ujaran kebencian, berita hoaks, saling menjatuhkan. Ayo kita bangun bersama kota Surabaya ini. Kita jaga keutuhan kota Surabaya ini," pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejak awal kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan bahkan sebelum menjadi wali kota, ia selalu konsisten membangun taman dan ruang terbuka hijau di Kota Pahlawan. 

Bahkan, dia pun pernah mencanangkan kota ini menjadi kota seribu taman. Perlahan dia pun mewujudkannya demi mengurangi polusi udara dan menurunkan suhu Kota Surabaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan selama masa kepemimpinan Wali Kota Risma, Kota Surabaya semakin hijau dengan ada sebanyak 573 taman kota yang tersebar di berbagai titik di Kota Pahlawan.  

“Kalau luas total taman di seluruh Surabaya hingga tahun 2020 ini sudah mencapai 1.651,24 hektar,” Anna, Rabu (9/12/2020).

Menurutnya, taman-taman yang dibangun oleh Wali Kota Risma bersama jajarannya itu berbeda-beda tema dan luasannya. 

Bahkan, ada taman yang merupakan bekas tempat pembuangan sampah (TPA) Keputih, yaitu Taman Harmoni yang terus dipercantik hingga saat ini. 

“Taman yang berbeda-beda itu juga menjadi daya tarik tersendiri di Surabaya,” katanya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa luas ruang terbuka hijau (RTH) di Surabaya sudah mencapai 7.356,24 hektar atau 21,99 persen dari luas Kota Surabaya. 

Itu artinya, RTH publik di Surabaya  sudah di atas target minimal sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) PU nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

“Jadi, di masanya Bu Risma ini, RTH publik kita sudah di atas target minimal, karena memang semua lahan yang bisa dimanfaatkan, kita gunakan untuk RTH. Bisa dilihat di Surabaya ini hijau,” tegasnya.

Di samping itu, Anna juga menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di Surabaya terus disempurnakan. 

Saat ini sudah ada sebanyak 533 bank sampah dan telah menyalurkan tiap kampung 10 ribu magot untuk 500 kampung peserta SSC (Surabaya Smart City) 2020, guna pengurangan sampah rumah tangga.

Bahkan, ada pula 8 lokasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recyle) di beberapa tempat di Surabaya, ada pula 28 rumah kompos di berbagai titik di Surabaya. 

“Pengelolaan sampah di Surabaya juga sudah bisa menghasilkan listrik di PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) Benowo,” ujarnya.

Yang paling penting juga, lanjut dia, kampung-kampung di Surabaya juga diajari cara mengolah sampah, sehingga sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo tidak terlalu banyak meski pertumbuhan penduduk semakin meningkat. 

“Makanya di Surabaya persoalan sampah relatif bisa dikendalikan,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo memantau langsung kesiapan tiap tempat pemungutan suara atau TPS yang tersebar di Kota Surabaya, Selasa (9/12) malam.

Dengan didampingi beberapa Perwira TNI-AD, orang nomor satu di wilayah teritorial Bhaskara Jaya itu menyusuri setiap TPS yang terletak di Kelurahan Panjang Jiwo, hingga Tenggilis Mejoyo.

Diungkapkan Herman, dari setiap TPS yang ia pantau tersebut, penyediaan sarana dan prasarana dinilai sudah maksimal. 

“Terutama pada segi kesiapan panitia. Semuanya sudah siap,” ujarnya.

Pada segi pengamanan, ia menegaskan jika personelnya bakal bersiaga penuh atau on call ketika dibutuhkan untuk mem-back up tugas Kepolisian.

“Semuanya sudah siaga. Kemarin sudah kita berangkat 76 personel di Mapolrestabes,” kata Danrem. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengajak semua warga untuk ikut berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan pemilihan Walikota Surabaya.

Sosialisasi Mobile pun, sengaja dilakukan oleh masing-masing pimpinan kedua institusi tersebut.

Beberapa lokasi, sengaja ditetapkan menjadi sasaran lokasi pelaksanaan sosialisasi mobile, termasuk diantaranya Jalan Gadukan dan beberapa area lain yang berada di wilayah tugas institusi tersebut.

“Himbauannya, mengenai penggunaan hak pilih dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” ujar Dandim, Rabu (9/12).

Langkah itu, sengaja dilakukan oleh para Perwira TNI-Polri tersebut. Pasalnya, partisipasi masyarakat pada ajang pemilihan saat ini, sangat menentukan perkembangan suatu daerah. 

“Suara masyarakat, itu penting. Maka dari itu gunakan suara pada pemilihan ini dengan sebaik mungkin,” pinta Dandim. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Setidaknya, terdapat 25 personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY yang ditempatkan di beberapa area pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Pengerahan personel itu, dikatakan oleh Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin dalam apel gelar pasukan Pilkada serentak. 

“Untuk pemilihannya, sementara diundur. Tapi, pasukan ini sengaja kita siagakan dalamBpengamanan Pilkada disini,” ujarnya, Rabu (9/12).

Puluhan pasukan Branjangan itu, nantinya berada di bawah kendali langsung Lettu Inf Nirwan yang menjabat sebagai Danki Satgas Pamtas.

Beberapa penekanan pun, disampaikan oleh personel tersebut, termasuk diantaranya penerapan protokol kesehatan selama proses pemilihan berlangsung.

“Iya, itu nanti bersinergi dengan pihak Kepolisian dan Pemda Boven Digoel,” beber Dansatgas.

Dalam apel gelar pasukan itu, dirinya juga menekankan para personelnya untuk tetap bersikap netral. 

Ia menilai, netralitas merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap prajurit TNI. 

“Netralitas, sudah harga mati. Pilkada ini harus berjalan jujur, adil dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman, kalah mengenaskan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25, Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari. 

Keoknya Paslon nomor urut 2 tersebut lantaran hanya dapat 20 suara. Padahal TPS tersebut tempat Machfud Arifin mencoblos.

Menurut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 25 yang terletak di Jalan WR Soepratman, Chairani, dari 306 Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 129 orang yang menggunakan hak pilihnya. Tiga diantaranya adalah Machfud Arifin, istri dan anaknya. 

"Total 128 suara sah dan satu suara tidak sah. Sehingga total ada 129 jumlah suara yang masuk dari 306 DPT," ujar Chairani, usai penghitungan suara, Rabu (9/12).

Dari 128 suara sah itu, Machfud Arifin-Mujiaman hanya mendapat 20 suara dan lawannya Eri Cahyadi-Armudji mendapat 108 suara. Selisih 

keduanya cukup jauh yaitu 88 suara atau 84,4 persen.

Pada Pilwali Surabaya ini, Machfud Arifin - Mujiaman didukung koalisi besar yang berisi 8 partai di pilkada Surabaya yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Masdem.  Koalisi tersebut melawan pasangan Eri Cahyadi - Mujiaman yang hanya diusung partai tunggal PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).  (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive