Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 11 Desember 2020

Pandemi Serta Faktor Cuaca Diklaim KPU Menjadi Alasan Angka Golput Tinggi di Pilwali Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Proses rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya masih berproses. 

Meski demikian, angka golongan putih (golput) atau warga tak menggunakan hak pilih terbilang cukup tinggi. 

Bahkan, warga yang datang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya sekitar 50 hingga 60 persen.

Kendati demikian KPU Surabaya belum berani memastikan berapa tingkat partisipasi warga di Pilkada Surabaya. 

Pasalnya, mulai 10 hingga 13 Desember 2020 masih dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan.

"Jadi kami masih belum bisa menyampaikan soal partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya di TPS, karena basisnya harus data," kata Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Subairi, Kamis (10/12).

Subairi tak memungkiri partisipasi masyarakat ke TPS mencapai 50 hingga 60 persen itu juga lantaran adanya pandemi Covid-19 ditambah cuaca kurang mendukung.

"Situasi pandemi, cuaca gerimis itu menjadikan masyarakat juga alasan tidak datang ke TPS. Tapi secara umum kedatangan pemilih ke TPS di angka 50-60 persen," katanya.

Subairi mengaku target KPU dalam partisipasi masyarakat di Pilkada Surabaya sebesar 77,5 persen.

Ia pun berharap partisipasi masyarakat Surabaya menggunakan hak pilihnya di Pilkada Surabaya meningkat dibandingkan sebelumnya.

"Saat Pilkada Surabaya 2015 itu partisipasi masyarakat 52,1 persen. Ketika melihat 52,1 persen, masyarakat yang datang di angka 50-60 persen saya juga optimis ada kenaikan partisipasi masyarakat," terangnya.

Ia mengaku sejumlah wilayah tingkat partisipasi warga datang ke TPS rendah seperti di daerah perumahan mewah.

Subairi mengaku belum mengetahui apa penyebab warga di perumahan elit minim menggunakan hak pilihnya. 

"Itu saya kurang paham tp yg pasti dari Pilkada ke Pilkada selanjutnya ketertarikan datang ke TPS di bawah rata-rata. Padahal inovasi yang dilakukan KPPS, seperti di Citraland pakai superhero dan mendekatkan TPS ke perumahan kan itu salah satu cara kemudian untuk menggaet partisipasi masyarakat," ucapnya. 

Meski demikian, penggunaan hak pilih berdasarkan keinginan warga sendiri. KPU Surabaya tidak bisa memaksa warga untuk menggunakan hak pilihnya. (Ar)

Pemkot Surabaya Kembangkan Budidaya Kepiting Soka di Kompleks Sentra Ikan Romokalisari


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kompleks Sentra Ikan Romokalisari Surabaya tak hanya menonjolkan wisata kuliner, wisata bahari dan pasar apung untuk menunjung pendapatan warga sekitar.

Namun ada potensi yang cukup menarik perhatian dari Pemkot Surabaya untuk dikembangkan yakni budidaya kepiting soka.

"Karena memang potensi di sini, di Pulau Galang itu juga banyak kepitingnya. Nanti mereka (nelayan) tangkap terus dimasukkan ke dalam kumbung-kumbung (keramba) tadi untuk dijadikan soka," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang, usai menghadiri peresmian Kompleks Sentra Ikan Romokalisari oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (10/12).

Selain budidaya kepiting soka, pihaknya juga mengaku memberdayakan nelayan sekitar. 

Caranya dengan memanfaatkan perahu nelayan untuk dijadikan wisata air di saat weekend. 

"Nanti Sabtu Minggu warga bisa memanfaatkan wisata perahu. Jadi nelayan-nelayan Romokalisari ini kita berdayakan. Ada 14 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di sini, ini yang kita maksimalkan," katanya.

Di samping itu pula, kata Herlambang, pihaknya menyatakan juga memaksimalkan Tempat Pelelangan Ikan yang sebelumnya telah ada. 

Namun, hal ini tak lepas dari peran serta para pedagang serta nelayan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Mereka juga harus kerjasama dengan kita sungguh-sungguh, kalau tidak gitu, mati lagi nanti. Jadi peran serta nelayan sekitar harus ditingkatkan, kerjasama kecamatan, kelurahan, warga Rusun Romokalisari juga," pungkasnya. (Ar)

Kamis, 10 Desember 2020

Resmikan Kompleks Sentra Ikan Romokalisari, Risma Ajak Warga Jaga Kebersihan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menyejahterakan warganya salah satunya dilakukan dengan memperhatikan kearifan lokal. 

Potensi yang ada di masing-masing wilayah itu dimaksimalkan agar dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar.

Salah satunya yang dilakukan pemkot adalah memberdayakan warga di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Romokalisari, Jalan Tambak Osowilangun Surabaya. 

Kini, kompleks pelelangan ikan ini menjadi salah satu destinasi wisata dan kuliner di Surabaya.

Perpaduan antara wisata kuliner, wisata bahari dan pasar apung yang ada di Kompleks Sentra Ikan Romokalisari ini diharapkan semakin memberikan dampak positif ke warga sekitar. Terutama manfaat untuk ekonomi mereka. 

"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi seluruh warga, khususnya para nelayan sekitar," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat peresmian Kompleks Sentra Ikan Romokalisari, Kamis (10/12).

Namun, Risma sapaan Wali Kota Surabaya juga mengajak kepada para pedagang dan nelayan yang ada di Kompleks Sentra Ikan Romokalisari ini agar dapat menjaga kebersihan. 

Baik itu dari sisi makanan maupun stand-stand. Harapannya, agar semakin banyak pengunjung atau wisatawan yang datang ke Surabaya.

"Kalau semakin banyak orang datang ke Surabaya, artinya kita punya pasar, maka akan semakin banyak pembeli. Jadi karena itu jangan karena ini sudah ditata bagus kemudian kita tidak menjaga kebersihan, maka orang tidak akan mau ke sini lagi," pesannya.

Menurut dia, modal utama untuk meningkatkan pengunjung atau pembeli adalah kebersihan. 

Oleh sebab itu, ia ingin agar para pedagang dapat benar-benar memperhatikan kebersihan setiap makanan yang dijual. 

"Modal utama adalah bersih, termasuk makanan kita. Sekali lagi kita harus mau berubah. Berubah untuk lebih baik bukan untuk lebih jelek. Kalau sudah ada akses, artinya Tuhan telah membuka pintu kita," ujarnya.

Presiden UCLG Aspac inipun menjelaskan, membangkitkan destinasi itu bukan hanya sekadar menyiapkan fasilitas. 

Tapi, bagaimana memanage pengelolaannya menjadi salah satu dorongan agar bisa menarik. 

Karenanya, salah satu yang bakal dilakukannya ialah menyiapkan pelatihan kepada para pedagang di Komplek Sentra Ikan Romokalisari.

"Misal bagaimana mengelola masakan, karena kalau itu tidak dilakukan maka akan susah untuk menarik pembeli. Karena itu kan satu paket antara panorama, pemandangan dengan kuliner. Karena itu harus ada training-training untuk bagaimana mengolah makanan sehingga orang (pembeli) mau kembali," pungkasnya. (Ar)

Konsisten Bantu Penanganan Covid-19, Risma Berikan Penghargaan Kepada Berbagai Pihak


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan piagam penghargaan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dan juga RT/RW yang telah membantu menangani pandemi Covid-19. 

Penghargaan tersebut merupakan bentuk terimakasih Wali Kota Risma kepada berbagai pihak yang telah bahu-membahu menangani Covid-19 selama ini.

"Jadi, penghargaan itu diberikan kepada berbagai pihak yang telah membantu pemkot dalam menangani pandemi, tidak hanya RT/RW/LKMK saja yang diberi, tapi semua jajaran di pemkot juga diberi, termasuk BIN, kepolisian, kader kesehatan, pemberi CSR, dan berbagai instansi lainnya," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Kamis (10/12).

Menurut Febri, penanganan pandemi Covid-19 di Kota Surabaya dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak, baik Pemkot Surabaya, TNI-Polri, warga, pihak swasta, dan berbagai instansi terkait lainnya.

Dengan adanya kolaborasi itu, maka penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan lebih mudah dan saat ini sudah bisa dikendalikan.

"Tentu kami sangat menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam menangani pandemi ini. Nah, untuk menyampaikan terimakasihnya itu, Ibu Wali Kota kemudian memberikan penghargaan kepada semua pihak, termasuk RT/RW dan seluruh jajaran," pungkasnya. (Ar)

Eri Cahyadi: Hormat dan Respek Kami untuk Pak Machfud Arifin



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah hitung cepat dari semua lembaga survei menyatakan kemenangannya, calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan rasa hormat kepada lawannya, Machfud Arifin dan Mujiaman. 

Eri menyampaikan, setelah kontestasi pilkada, semua pihak kini menjadi satu kubu yang sama untuk membangun Kota Surabaya.

“Respek setinggi langit saya haturkan kepada Bapak Machfud Arifin dan Bapak Mujiaman beserta seluruh tim pemenangan. Tak ada lagi kubu 01 dan 02. Semuanya kembali bersama dalam kubu Kota Surabaya,” kata Eri Cahyadi, Kamis (10/12).

Eri mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi lawan dan kawan. Sebab, semua pihak yang peduli kepada Kota Surabaya adalah kawan. 

“Kita menjadi satu untuk Kota Surabaya yang kita cintai,” kata kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya 2018-2020 tersebut.

Eri mengatakan bahwa pilkada Kota Surabaya adalah perayaan politik dengan kegembiraan. 

Ekspresi dukungan harus dilakukan dengan konten-konten kreatif dan edukatif. 

Para calon harus menunjukkan teladan kepemimpinan yang baik seiring banyaknya pemilih pemula yang berpartisipasi.

“Akhlak yang baik harus terus kita junjung. Pilwali hanya sementara, tapi Kota Surabaya untuk selamanya. Kita rajut kembali hubungan dengan tetangga, teman, rekan kerja yang berbeda pilihan. Kita semua sudah menjadi satu kubu yang sama yakni kubu arek Suroboyo,” katanya.

Lima lembaga survei yang melakukan hitung cepat di pilwali Kota Surabaya pada Rabu (9/12) sore menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut 1 Eri Cahyadi - Armudji meraih suara terbanyak. 

Populi Center menyatakan Eri - Armudji meraup 56,61 persen sedangkan Machfud - Mujiaman 43,49 persen. 

Sementara itu, Charta Politika menyebut bahwa Eri - Armudji menang 55,3 persen dari Machfud - Mujiaman yang hanya 44,7 persen. 

Poltracking Indonesia juga memenangkan Eri - Armudji dengan persentase 57,41 melawan Machfud - Mujiaman yang 42,59. Surabaya Survey Center (SSC) menyatakan bahwa Eri - Armudji menang dengan 57 persen suara dan Machfud - Mujiaman 43 persen.

“Hasil survei adalah kabar baik bagi kami. Namun, kami akan terus menunggu hasil akhir dari perhitungan yang dilakukan KPU Kota Surabaya. Para saksi akan terus berjuang mengawal suara dukungan karena satu suara sangat berharga,” kata Eri Cahyadi. (Ar)

Ucapkan Terima Kasih pada Warga Surabaya Pilih Eri Cahyadi-Armuji, Putra Sulung Risma Cukur Gundul


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Putra Sulung Wali Kota Surabaya, Fuad Bernardi, menggundul rambutnya sebagai tanda terima kasih pada warga Kota Surabaya yang memberikan kepercayaan ke Pasangan Eri Cahyadi-Armuji. 

Saat ini, pasangan Eri Cahyadi-Armuji memang diunggulkan dari pesaingnya, Machfud-Mujiaman (MAJU) oleh beberapa lembaga survei, diantaranya Charta Politica, Populi, SSC, dan Poltracking. 

Ketua Gerakan Arek Suroboyo (GAS), Fuad bersama para pengurus lainnya, mencukur bersih rambutnya, sebagai lambang rasa syukur, menangnya Er-Ji di Quick Count (Hitung Cepat). 

"Ini sebagai bentuk nadar, bersama teman-teman GAS, yang memang sejak awal berjuang untuk pasangan Eri Cahyadi-Armuji, untuk menjadi Wali Kota Surabaya, penerus dari Bu Risma," jelas Fuad, Kamis (10/12).

Selain rasa syukur, bahwa nadar ini juga sebagai bentuk totalitas perjuangan relawan GAS, dalam memperjuangkan jagoannya di Pilkada Surabaya. 

"Ini sebagai bentuk mengakhiri iktiar, dalam memperjuangkan perolehan suara Eri-Armuji. Malah nadar ini sudah sebelum dikeluarkannya rekom, dan akhirnya pada 9 Desember warga Surabaya memilih Pak Eri-Armuji menjadi penerus Bu Risma," jelasnya. 

Selain melakukan nadar tersebut, Fuad juga berharap jika nantinya pasangan Eri-Armuji, bisa membawa program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kedalam programnya nanti. Bahkan meng-upgrade program Risma, yang perlu ditingkatkan lagi. 

"Harapannya yang pasti, program-program yang sudah dicanangkan oleh Bu Risma, bisa diteruskan, atau bahkan mengupgrade program dari Bu Risma yang awalnya sudah baik, menjadi lebih sempurna," lanjutnya. 

Selain itu, Fuad menyarankan pada Eri-Armuji, lebih mengutamakan perbaikan terhadap warga Surabaya, yang lebih membutuhkan. 

"Terlebih lagi program yang mengutamakan kepentingan masyarakat kecil, seperti permakanan, kesehatan," pungkasnya. (Ar)

Real Count PDIP Surabaya: Eri-Armudji 57,02 Persen, Machfud-Mujiaman 42,98 Persen


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya, Eri Cahyadi-Armudji, unggul meyakinkan dalam real count (penghitungan riil) yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Surabaya. Eri-Armudji unggul 14,04 persen dari lawannya Machfud Arifin-Mujiaman.

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Surabaya, Purwadi mengatakan, input dokumen salinan hasil dari masing-masing TPS (tempat pemungutan suara), yang sudah masuk ke “Kamar Hitung” DPC PDI Perjuangan Surabaya pada, Rabu (9/12/2020), pukul 23.00 Wib mencapai 98 persen. Jumlah TPS yang sudah masuk sebanyak 5.056 dari 5.184 TPS.

“Data yang sudah masuk 98 persen. Sisanya sekarang sedang kami input, tapi tidak akan mempengaruhi hasilnya saat ini. Dari 98 persen data itu, Eri-Armudji memperoleh 587.203 suara dan Machfud Arifin-Mujiaman memperoleh 442.606 suara. Atau jiak diprosentasi Eri-Armudji 57,02 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 42,98 persen,” ujar Purwadi, dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).

Sementara untuk tingkat partisipasi pemilih hampir 50 persen dari jumlah DPT (daftar pemilih tetap). Jumlah DPT di Surabaya sebanyak 2.089.027 pemilih, terdiri dari laki-laki 1.016.395 orang dan perempuan 1.072.632 orang.

Menurut Purwadi, Eri-Armudji menang di 28 kecamatan dan kalah ditiga kecamatan. Tiga kecamatan yang kalah yakni di Kecamatan Asemrowo, Pabean Cantian dan Semampir.

Untuk Kecamatan Asemrowo, Eri-Armudji meraih suara 42,33 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman mendapat suara 57,67 persen. 

Di Kecamatan Pabean Cantian Eri-Armudji memperoleh 48,08 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 51,92 persen sementara di Kecamatan Semampir Eri-Armudji memperoleh 42,48 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 57,52 persen.

“Eri-Armudji unggul paling banyak di Kecamatan Mulyorejo dengan angka 65,99 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 34,01 persen,” kata Purwadi.

Mengenai kekalahan ditiga kecamatan tersebut, Purwadi menyebut, memang sebelumnya sudah diprediksi jika ditiga kecamatan itu cukup berat. 

Sebab paslon lawan sudah memberikan perhatian besar dan target menang di tiga kecamatan tersebut. 

Selain itu, di Kecamatan Semampir, pada Pileg 2019 lalu PDI Perjuangan juga kalah.

Dari analisa “Kamar Hitung”, lanjut Purwadi, tidak terjadi permasalahan di TPS. Semua berjalan lancar, aman dan sesuai harapan. Para saksi yang telah disiapkan DPC PDI Perjuangan Surabaya juga bekerja dengan baik dan maksimal.

“Artinya, mulai dari soal surat suara diterima, rusak atau tidak digunakan semua sesuai perhitungan. Dari segi validasi data tak diragukan. Itu artinya, Eri-Armudji menang valid sesuai dokumen resmi dan legal,” paparnya. (Ar)

Sinergi di Hari Ulang Tahun TNI-AD Melalui SIM Keliling



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki HUT TNI-AD ke-75 tahun, berbagai sinergitas dan kekompakan mulai ditunjukkan oleh aparat TNI-AD dan Kepolisian.

Dalam rangka menyambut HUT tersebut, pihak Pomda V/Brawijaya bersama Polrestabes Surabaya menggelar pelayanan SIM keliling yang ditujukan bagi anggota TNI, khususnya Korem 084/Bhaskara Jaya, Kamis (10/12).

Perwira Seksi Intelijen Korem, Mayor Arh Simorangkir mengatakan, pembuatan SIM itu meliputi SIM militer dan umum.

“Dari pihak Polrestabes mengirimkan mobil pelayanan SIM ke Makorem,” ujarnya.

Terpisah, Kanit Regident AKP Rizal Nugra Wijaya menambahkan, pelayana itu nantinya akan digelar selama dua hari di lokasi yang sama. 

Selain menyasar anggota Korem, pembuatan itu juga dibuka bagi keluarga prajurit. 

“Semua jenis SIM. Mulai dari kendaraan roda dua dan empat. Itu juga berlaku bagi keluarga anggota TNI aktih, terlebih anggota Korem,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Korem 083/Baladhika Jaya Peduli di Hari Ulang Tahun TNI-AD dan Kodam V/Brawijaya



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Berbagai aksi sosial digelar oleh setiap Satuan TNI-AD di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya.

Aksi sosial itu, kali ini digelar oleh pihak Korem 083/Baladhika Jaya dengan  melibatkan PMI Kota Malang. Kamis, (10/12)

Tercatat, sebanyak 80 personel mendonorkan darahnya ke pihak PMI

setempat dalam menyambut hari besar TNI-AD dan Kodam tersebut.

“Ini merupakan hari bersejarah. Alhamdulillah, prajurit sangat antusias mendonorkan darahnya ke PMI. Ada juga dari Persit,” ujarnya.

Meski dipadati banyak prajurit dan Persit, selama berlangsungnya prosesi donor darah itu, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan sebagai upaya pemutusan rantai pandemi.

Ia kembali menegaskan, penerapan prokes merupakan salah satu upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. 

“Prokes tidak boleh diabaikan. Itu harus tetap dijalankan,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Dandim Lamongan, Bupati dan Kapolres Sidak. Pesta Demokrasi Berjalan Lancar



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Bupati Lamongan, H. Fadeli bersama AKBP Harun menggelar sidak ke sejumlah tempat pemungutan suara yang tersebar di beberapa Desa.

Selain TPS Sukoanyar, sidak itu juga dilakukan di Desa Menongo, Balongtawun, Jirekan, Kebet hingga Desa Made, Kecamatan Lamongan.

Selain sistem pencoblosan, Dandim juga memastikan sarana dan prasaranar Potokol kesehatan tersedia di masing-masing TPS yang ditinjau oleh dirinya saat ini.

“Protokol kesehatan tetap diberlakukan. Semuanya harus ada, mulai dari hand sanitizer hingga penyediaan masker,” tegas Dandim, Rabu, (9/12). (Pendam V/Brw/Ar)

Bersama Forkopimda, Pangdam Brawijaya Tinjau TPS di Jawa Timur



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Forkopimda Jawa Timur terus bergerak memastikan kesiapan tiap tempat pemungutan suara di beberapa daerah.

Kali ini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta meninjau beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di Desa MulyoAgung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (8/12) malam.

Bukan hanya kesiapan dari segi sarana dan prasarana saja, namun, dalam peninjauan itu, Forkopimda Jatim juga memastikan jika nantinya protokol kesehatan tetap diberlakukan pada ajang pemilihan suara tersebut.

Selain Forkopimda, peninjauan itu juga turut diikuti oleh Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, Ketua Bawaslu Jatim, Mohammad Amin dan Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti.

Diskusi singkat terkait penerapan protokol kesehatan pun, digelar di lokasi TPS tersebut. 

Bahkan, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono berkesempatan untuk menyerahkan bantuan perlengkapan protokol kesehatan berupa ratusan masker kain, hingga alat pelindung diri (APD) beserta Thermo gun.

Tidak berhenti di Malang saja, ternyata, peninjauan TPS tersebut juga dilakukan oleh Mayjen TNI Suharyanto, Rabu, (9/12).

Pangdam juga menyempatkan dirinya untuk meninjau beberapa TPS yang tersebar di wilayah Mojokerto, Pasuruan dan Kota Surabaya. (Dendam V/Brw/Ar)

Perayaan HUT Puncak Jaya ke-24 dan Penyambutan Natal Berjalan Kondusif



KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) Perayaan hari jadi Kabupaten Puncak Jaya, sekaligus penyambutan Natal di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, berjalan dengan aman dan kondusif.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada gelaran acara itu, juga mampu diwujudkan oleh Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan bersama aparat keamanan terkait.

Dansatgas Pamrahwan, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari mengatakan,

penerapan protokol kesehatan dinilai sangat penting untuk dilakukan di daerah tersebut. 

Pasalnya, hal itu merupakan bagian dari pemutusan rantai pandemi.

“Kita juga berupaya membangun kesadaran masyarakat,” kata Letkol Yoki ketika ditemui di Aula Kinaonak, Pemkab setempat.

Terpisah, Yuni Wonda menambahkan bahwa memasuki usianya yang baru, Puncak Jaya diharapkan bisa menjadi pendongrak bagi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya menjaga Kebhinekaan.

“Seiring berjalannya waktu, banyak hambatan keamanan yang telah dilalui. Tapi, berkat adanya kerjasama antara TNI, Polri, Pemda serta komponen masyarakat, peringatan HUT Puncak Jaya saat ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya. (Pendam V/Brw/Ar)