Minggu, 13 Desember 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Taman Hutan Raya (Tahura) Balasklumprik di komplek kantor Kelurahan Balasklumprik, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jumat (11/12). 

Proses peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng, dan dilanjutkan dengan pemotongan untaian melati.

Saat itu, Risma juga sempat keliling di Tahura Balasklumprik itu, sembari memberikan makan bebek di bagian belakang Tahura itu. 

Bahkan, ia juga sempat melihat panen Lele di bozem yang ada di Tahura tersebut.

Pada kesempatan itu, Risma menjelaskan bahwa Tahura Balasklumprik itu luasnya sekitar 4 hektar dan penanamannya sudah dimulai sekitar Bulan Desember 2010. 

Kini, tanaman itu sudah tumbuh besar dan kawasan itu sudah berubah menjadi hutan, berbagai infrastruktur penunjangnya sudah jadi, sehingga dia berharap Tahura tersebut bisa menjadi tempat wisata sekaligus bisa meningkatkan income warga sekitar.

“Jadi, gerakan kita mengarah ke lingkungan karena kita mendapatkan oksigen dari tempat ini, sehingga nanti ini akan menjadi tempat wisata, dan sekaligus juga bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar,” kata Risma.

Menurutnya, masuk ke Tahura itu gratis, tapi untuk beberapa venue seperti sepeda air nanti akan dikomunikasikan dengan warga setempat untuk pengelolaannya, sehingga nanti warga bisa mendapatkan akses ekonomi dari tempat tersebut. 

Ia mencontohkan seperti Mangrove Gunung Anyar yang tiketnya dengan cara membeli bibit mangrove.

“Jadi, warga yang cari bibit mangrove kemudian dijual kepada pengunjung, sehingga kita dapat bibit mangrove dan tidak perlu cari lagi, sedangkan warga juga bisa mendapatkan income. Mungkin nanti bisa juga dibuat seperti itu,” katanya.

Presiden UCLG ASPAC ini juga mengajak warga untuk memanfaatkan Sentra Wisata Kuliner yang ada di kawasan Tahura tersebut. 

Sebab, biasanya setelah diresmikan oleh Risma, akan semakin banyak pengunjungnya, sehingga banyaknya pengunjung itu harus dijadikan peluang oleh warga sekitar untuk berjualan demi mendapatkan income. 

“Ayo dimanfaatkan peluang ini, jangan sampai direbut oleh orang luar, karena tujuan pembangunan ini untuk kesejahteraan warga juga,” tegasnya.

Selain itu, Risma juga menyampaikan bahwa Tahura di Balasklumprik itu bisa dijadikan alternatif wisata di Surabaya, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. 

Makanya, dia pun berharap kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan 13 Tahura di Surabaya untuk liburan pada Hari Natal dan tahun baru kali ini. 

“Saya harap warga liburan di sini saja atau di Tahura yang lainnya, ini penting untuk mengurangi resiko penularan virus Covid-19,” harapnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meneruskan pengerjaan proyek betonisasi tanggul Sungai Kali Lamong. 

Saat ini, tahapan pengerjaan tanggul yang berfungsi untuk menahan luapan Sungai Kali Lamong ini telah memasuki proses lelang.

“Ini sudah mulai dilelang, karena untuk Kali Lamong termasuk dalam program strategis nasional. Jadi dia (proyek) sudah mulai dilelang, mungkin sekarang dilaunching sekitar Rp 100 miliar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati, Minggu (13/12).

Apabila proses lelang itu telah rampung, Erna memastikan bahwa Kementerian PUPR bisa langsung meneruskan pengerjaan proyek tanggul tersebut. 

Sebab, Pemkot Surabaya telah menyelesaikan terkait status tanah di lokasi proyek itu. 

“Insya allah kalau di sisi Surabaya tanahnya tidak ada masalah, jadi mereka sudah mulai melakukan pelelangan,” papar dia.

Meski demikian, Erna menyebut, sebelumnya pihaknya telah menyelesaikan pengerjaan tanggul Sungai Kali Lamong hingga mencapai sekitar 6 kilometer lebih. 

Pengerjaan yang dilakukan pemkot ini menggunakan metode konvensional. 

“Sudah 6 kilometer lebih yang kita kerjakan, terus kemudian dia (Kementerian PUPR) melanjutkan yang proyeknya dia,” terang dia.

Menurut Erna, pengerjaan betonisasi tanggul Sungai Kali Lamong yang dilakukan Kementerian PUPR ini bakal menggunakan spun pile. Sedangkan atasnya, rencananya dibangun menggunakan parapet beton. 

“Memang mahal tapi kan life time-nya sangat panjang,” katanya.

Bagi Erna, Pemkot Surabaya sangat terbantu dengan dimasukkannya tanggul Sungai Kali Lamong ke dalam salah satu proyek strategis nasional. 

Rencananya, proyek ini bakal dikerjakan pada bulan Januari 2021 mendatang.

“Jadi kita sangat diuntungkan karena Surabaya juga secara kondisi tanah semuanya sudah tidak ada masalah. Sudah dilelang ini, nanti Januari mulai kerja. Yang menangani Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo,” terang dia.

Erna menambahkan, selain status tanah di Sungai Kali Lamong sisi Surabaya sudah clear, akses jalan ke lokasi pembangunan juga tersedia. 

Tentunya hal ini akan semakin mendukung Kementerian PUPR dalam proses pengerjaan betonisasi tanggul tersebut. 

"Kita siapkan lahan, mereka yang membangunkan dan lelangnya mereka semua,” pungkas dia.

Sebagai informasi, tanggul Sungai Kali Lamong ini masuk dalam salah satu proyek strategis nasional. 

Hal tersebut berdasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan alasan banyak menanam pohon di berbagai wilayah Kota Pahlawan, terutama di jalan-jalan protokol. 

Selain berfungsi untuk penghasil oksigen dan penyerap karbondioksida, pohon juga menambah suasana kota menjadi lebih sejuk dan asri.

"Kenapa Bu Risma tanam pohon banyak, karena supaya Surabaya lebih dingin. Karena kalau panas orang akan mudah emosi, mudah marah. Jadi kenapa kita harus tanam pohon sebanyak-banyaknya," kata Risma saat memberikan arahan kepada jajarannya di sela kegiatan kerja bakti di sekitaran Taman Mayangkara, Minggu (13/12).

Dalam arahannya itu, Risma juga menjelaskan tata cara atau teori perantingan pohon kepada jajaran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya. 

Ini dilakukan agar petugas tidak sembarang dalam melakukan perantingan pohon.

"Kalau di atas itu banyak daun, maka pohon itu akan berat, sehingga kalau kena angin dia gampang tumbang karena daya dorongnya (angin) semakin tinggi. Karena itu pohon juga tidak boleh terlalu tinggi," ujarnya.

Di samping itu, Risma menyebut, ketika pohon itu terlalu banyak daun, maka cahaya matahari tidak masuk. 

Apalagi, saat terjadi angin kencang maka beban pohon akan semakin berat karena angin tidak bisa melintas di ranting dan daun. 

"Makanya daun-daun di atas harus diranting supaya cahaya matahari dan angin bisa lewat. Sehingga pohon itu tidak mudah roboh," paparnya.

Sedangkan jika cabang pohon itu banyak, maka yang harus dikurangi ialah yang cabang-cabang kecil. 

Sementara untuk cabang besar dibiarkan saja jika tidak mengganggu orang atau kendaraan melintas di jalan. 

"Kalau cabangnya banyak yang dikurangi cabang yang kecil-kecil. Cabang besar dibiarkan saja, kecuali kalau cabang besar itu mengganggu orang lewat atau dia sudah terlalu tinggi," jelasnya.

Menurut dia, memilih posisi cabang pohon yang akan dipangkas juga penting. Sebab, jika asal memotong cabang, hal itu juga dapat berakibat beban pohon akan semakin berat ketika diterjang angin kencang. 

"Jadi kalau misal ada pohon, ada cabang besar, usahakan itu cabangnya maksimal tiga. Tiga cabang itu dari tiga sisi berbeda. Segitiga itu paling sempurna kekuatannya," ungkap dia.

Selain memberikan arahan terkait cara perantingan pohon, Risma juga kembali mengingatkan jajarannya agar memangkas cabang pohon yang terlalu rendah dan mengganggu pedestrian jalan. 

Ini dilakukan agar ketika ada orang melintas, ia tetap berada di jalur pedestrian itu.

"Agar orang bisa lewat (pedestrian). Kalau orang tidak bisa lewat maka orang itu akan turun ke jalan nanti kalau tertabrak mobil maka kita yang salah," pungkasnya.

Pada kegiatan kerja bakti perantingan pohon yang berlangsung di sekitaran Taman Mayangkara tersebut, DKRTH Surabaya juga menerjunkan beberapa unit mobil sky walker. Ini dilakukan agar ranting-ranting pohon yang tinggi dapat terjangkau dengan mudah. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) Keberadaan Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan, ternyata mampu merubah suasana. Salah satunya, menyulap suasana Kota Mulia. Sebuah daerah yang berada di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Daerah yang berpotensi terjadinya konflik itu, seketika menjadi suatu daerah yang memiliki daya tarik wisata tersendiri bagi masyarakat Puncak Jaya.

Nuansa cantik pun tak terelakan ketika masyarakat melewati ketinggian Kota Mulia yang merupakan salah satu jalur penghubung antara Distrik Mulia dan Yamo.

Betapa tidak, pelintas akan dihibur dengan adanya destinasi wisata yang sengaja digagas oleh pasukan di bawah kendali Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari tersebut.

Beberapa pos merah putih yang merupakan pos para pasukan Satgas, seketika berubah menjadi suatu spot wisata. Hampir saban akhir pekan, lokasi itu sering kali ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk menghilangkan penat.

“Tidak ada biaya. Siapapun bebas mengunjungi lokasi itu,” ujar Dansatgas Pamrahwan ketika dihubungi melalui via seluler miliknya, Minggu (13/12).

Bahkan, dirinya pun mengapresiasi inisiatif yang sengaja digagas oleh personelnya tersebut. 

Menurutnya, keberadaan wisata pos Merah Putih itu, diyakini mampu meningkatkan Kemanunggalan antara TNI dan rakyat. 

“Kita suguhkan semua itu untuk masyarakat, warga Papua. Khususnya Puncak Jaya,” ungkapnya.

Fitri Manaf (17) salah satu pengunjung wisata itu mengatakan jika dirinya harus berela menempuh jarak sejauh 3 kilometer untuk bisa menikmati aneka pemandangan di lokasi tersebut.


Tak tanggung-tanggung, Fitri berujar jika kedatangannya tersebut tak hanya seorang diri. Terkadang, ia berangkat bersama rombongan dengan menaiki motor.

“Sama teman-teman sekolah. Kita berangkat naik motor kesini,” kata dia. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang Libur Natal dan cuti bersama tahun 2020, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan dua Surat Edaran (SE) sekaligus untuk antisipasi penyebaran Covid-19. 

Masing-masing SE itu tertanggal 10 Desember 2020 dengan tujuan dan nomor surat yang berbeda.

SE pertama bernomor 443/11047/436.8.4/2020 yang ditujukan kepada Penanggung Jawab/Pemberi Kerja/Pengelola Tempat Kerja/Usaha. 

Kemudian SE kedua bernomor 443/11048/436.8.4/2020 yang ditujukan kepada Ketua RW/RT, Pemilik/Pengelola Kos, Pengelola Hotel, Pengelola Apartemen, Pengembang/Pengelola Perumahan.

Dalam SE pertama itu, Risma menyampaikan bahwa menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 440/5876/SJ Tanggal 21 Oktober 2020 Tentang Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020, dengan ini disampaikan agar Penanggung Jawab/Pemberi Kerja/Pengelola Tempat Kerja/Usaha bersama dengan Satgas Mandiri tanggap Covid-19 di tempat kerja/usaha masing-masing.

“Sehubungan masih dalam masa Pandemi Covid-19, maka diimbau kepada seluruh pekerja/karyawan untuk tidak melakukan perjalanan liburan ke luar Kota Surabaya serta tetap berkumpul bersama keluarga di tempat tinggal masing-masing, serta melakukan persiapan dalam menghadapi potensi bencana antara lain hujan lebat disertai angin kencang, dan gelombang tinggi air laut sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” kata Risma dalam SE-nya, Minggu (13/12).

Kemudian bagi pekerja atau karyawan setelah melakukan perjalanan ke luar Kota Surabaya lebih dari 3 (hari), wajib untuk menunjukkan hasil RT-PCR/Swab negatif pada saat datang ke Surabaya. 

Apabila belum memiliki hasil RT-PCR/Swab, maka dapat melakukan pemeriksaan RT-PCR/Swab tes pada Fasilitas Layanan Kesehatan milik Pemerintah Kota Surabaya.

“Bisa di puskesmas sesuai domisili masing-masing pada hari dan jam pelayanan (bagi pekerja/karyawan yang ber KTP Kota Surabaya), atau langsung ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Jl. Gayungsari Barat No.124 Surabaya (layanan 24 jam) dengan persayaratan yang telah ditentukan, dan tidak dipungut biaya bagi pekerja/karyawan yang ber KTP Surabaya, sedangkan untuk yang ber KTP luar Kota Surabaya dikenakan biaya Rp 125.000 per orang,” ujarnya.

Sementara SE kedua, Risma menyampaikan bahwa menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.440/587/SJ Tanggal 21 Oktober 2020 Tentang Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020, disampaikan agar Ketua RW/RT, Pemilik/Pengelola Kos, Pengelola Hotel, Pengelola Apartemen, Pengembang/Pengelola Perumahan bersama dengan Satgas Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo atau Satgas Mandiri tanggap Covid-19 untuk menyampaikan kepada warga atau penghuninya masing-masing.

“Sehubungan masih dalam masa Pandemi Covid-19, maka diimbau kepada warga/penghuni untuk tidak melakukan perjalanan liburan ke luar Kota Surabaya serta tetap berkumpul dan/atau melakukan kegiatan bersama keluarga di lingkungan tempat tinggal masing-masing, sambil menyiapkan diri dan lingkungan dalam menghadapi potensi bencana antara lain hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi air laut sesuai prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” kata Risma dalam SE keduanya.

Kemudian bagi warga/penghuni setelah melakukan perjalanan dari luar Kota Surabaya lebih dari 2 (dua) hari, maka wajib untuk menunjukkan hasil RT-PCR/Swab negatif pada saat datang ke Surabaya. 

Apabila belum memiliki hasil RT-PCR/Swab, maka dapat melakukan pemeriksaan RT-PCR/Swab pada Fasilitas Layanan Kesehatan milik Pemerintah Kota Surabaya.

“Bisa di puskesmas sesuai domisili masing-masing pada hari dan jam pelayanan (bagi pekerja/karyawan yang ber KTP Kota Surabaya), atau langsung ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Jl. Gayungsari Barat No.124 Surabaya (layanan 24 jam) dengan persayaratan yang telah ditentukan, dan tidak dipungut biaya bagi pekerja/karyawan yang ber KTP Surabaya, sedangkan untuk yang ber KTP luar Kota Surabaya dikenakan biaya Rp 125.000 per orang,” ujarnya.

Bahkan, ia juga meminta sebelum hasil pemeriksaan RT-PCR/Swab keluar, warga/penghuni itu diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah dan pemantauan mandiri terhadap gejala yang timbul selama 14 (empat belas) hari.

“Ini harus diperhatikan karena libur panjang beberapa waktu lalu, ada peningkatan kasus. Makanya, saya sampaikan berkali-kali kepada warga untuk tidak berlibur ke luar kota dulu, sekali ini saja,” pungkasnya. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Upaya pemutusan rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terus digeber oleh pihak Kodim 0812/Lamongan di bawah kendali Letkol Inf Sidik Wiyono.

Tak tanggung-tanggung, kali ini dalam upaya mewujudkan gerakan tersebut, Perwira Menengah TNI-AD itu mengerahkan seluruh anggota Koramil di setiap wilayah teritorialnya.

Setidaknya, beberapa anggota Kodim terlihat berjaga-jaga di setiap pos yang berada di lokasi umum, atau tempat yang rentan terjadinya kerumunan massa.

“Jadi, di setiap tempat-tempat yang rawan terjadi keramaian itu ada posko. Disana ada anggota Koramil yang berjaga,” ujar Sidik, Minggu, (13/12).

Bukan hanya itu saja, Dandim menambahkan jika anggotanya tersebut juga harus melakukan berbagai upaya yang diyakini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

“Mereka juga harus mengedukasi warga. Sebab, protokol kesehatan itu sangat penting,” jelasnya.

Beberapa masker pun, terlihat di setiap pos masing-masing personel.

Bahkan, para anggota Kodim tersebut tak segan-segan memberikan teguran terhadap warga yang kedapatan tak mematuhi protokol kesehatan. 

“Sesudah itu, kita berikan masker. Sanksi teguran sengaja kita lakukan di tempat umum untuk memberikan efek jera,” tegas Dandim. (Pendam V/Brw/Ar)


Sabtu, 12 Desember 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Bakti sosial dalam rangka menyambut Hari Juang TNI-AD dan HUT Kodam V/Brawijaya masih bergulir di lingkungan Makodim 0812/Lamongan.

Kali ini, penyambutan hari besar itu ditandai dengan adanya aksi sosial berupa donor darah yang melibatkan beberapa elemen masyarakat di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

“Donor darah ini, wujud kepedulian kita (Kodim, red) ke masyarakat, khususnya yang membutuhkan darah,” ujar Letkol Sidik, Sabtu (12/12).

Darah dari prajurit dan elemen masyarakat itu, ujar Letkol Sidik, nantinya akan diserahkan ke pihak PMI setempat sebagai upaya pemenuhan stok darah yang kian menipis. 

“Sebab, antusias masyarakat untuk

mendonorkan darahnya mulai menurun di tengah pandemi ini,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ada yang berbeda pada pelaksanaan bakti sosial yang digelar oleh pihak Korem 084/Bhaskara Jaya saat ini, Sabtu (12/12).

Pasalnya, baksos itu bukan hanya digelar di satu lokasi saja. Namun, pembagian sembako itu juga berlangsung di beberapa wilayah teritorial Korem, diantaranya Surabaya hingga daerah-daerah lainnya di Pulau Madura, Jawa Timur.

Bahkan, keberadaan baksos itupun mendapat apresiasi dan dukungan dari salah satu komunitas moge di Surabaya.

“Baksos ini wujud kepedulian sesama di tengah pandemi. Baksos ini juga sebagai bentuk menyambut datangnya Hari Juang TNI-AD dan HUT Kodam V/Brawijaya,” ujar Danrem, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo.

Sandy Bramantya, Sekjen HDCI Surabaya mengungkapkan jika kegiatan itu nantinya bakal digelar setiap 2 bulan sekali. 

Ia menilai, di tengah pandemi Covid-19, Korem memiliki visi dan misi yang sama dengan pihaknya, terlebih melakukan penanggulangan di masyarakat.

“Ini sudah menjadi agenda rutin kami. Nantinya setiap 2 tahun sekali kita lakukan kegiatan pembagian sembako bersama unsur TNI maupun Polri,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) Bukan hanya sebatas memastikan stabilitas dan keamanan wilayah saja. Ternyata, keberadaan Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, juga memiliki tugas penting dalam menjaga kelestarian alam.

Seperti yang dilakukan di halaman Gereja GKII Antiokhia, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (12/12).

Beberapa prajurit asuhan Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari itu terlihat bersemangat membersihkan setiap sisi halaman Gereja. 

Selain Satgas, karya bakti itu juga dibantu oleh warga sekitar.

Dikatakan Yoki, karya bakti itu sengaja digelar dan dipusatkan di Gereja setempat. 

Pasalnya, upaya itu dilakukan dalam rangka menyambut adanya Natal tahun ini.

“Kedatangan kami sangat di respon baik oleh masyarakat. Warga juga ada yang ikut serta membantu karya bakti itu,” katanya.

Sementara itu, Henok Tigapau menilai, adanya Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan di Distrik Sugapa, ternyata mampu membawa manfaat positif, terlebih mengenai keamanan dan kebersihan lingkungan.

Tak segan-segan, kata Henok, Satgas pun ikut serta membaur dengan warga setiap kali suatu acara Kampung maupun adat di Distrik tersebut. 

“Puji Tuhan, masyarakat sangat terbantu dengan adanya Satgas. Masyarakat menyambut baik keberadaan Satgas disini,” kata Pendeta Gereja GKII Antiokhia ini. (Pendam V/Brw/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Relawan Banteng Tegak lurus Kecamatan Gubeng mengirimkan papan karangan bunga ucapan kemenangan Eri-Armuji yang pada Pilkada 9 Desember kemarin, unggul dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survey.

Karangan bunga yang berada di Posko Pemenangan Whisnu Sakti Buana Sakti Buana dikirimkan untuk  Anugrah Ariadi, kader PDI Perjuangan  yang melawan perintah Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dengan mendukung Machfud Arifin. 

Ungkapan kegembiraan sebagai kader yang tegak lurus terhadap perintah partai. Mereka terlihat tuangkan dalam rangkai bunga yang bertuliskan :

"Selamat atas kemenagan Eri Cahyadi dan Armudji. Terima kasih Banteng Turu yang membuat kita lebih semangat. Banteng Tegak Lurus Kecamatan Gubeng," seperti yang tertulis dikarangan bunga itu. 

Papan karangan bunga ucapkan selamat kepada Eri dan Armudji tersebut, terlihat di depan posko pemenangan Whisnu Sakti Buana disekitaran Jalan Gubeng. 

Papan karangan bunga tersebut juga  bersebelahan dengan sebuah mobil ambulan berwarna putih dan merah. Terdapat logo PDIP, Banteng moncong putih. Bertuliskan Whisnu Sakti Buana dan juga foto atau gambar Whisnu. 

Relawan Banteng Tegak lurus Kecamatan Gubeng mengirimkan papan karangan bunga ucapan kemenangan Eri-Armuji yang pada Pilkada 9 Desember kemarin, unggul dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survey.

Karangan bunga yang berada di Posko Pemenangan Whisnu Sakti Buana Sakti Buana dikirimkan untuk Anugrah Ariadi, kader PDI Perjuangan yang melawan perintah Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dengan mendukung Machfud Arifin.

Ungkapan kegembiraan sebagai kader yang tegak lurus terhadap perintah partai. Mereka terlihat tuangkan dalam rangkai bunga yang bertuliskan : 

"Selamat atas kemenagan Eri Cahyadi dan Armudji. Terima kasih Banteng Turu yang membuat kita lebih semangat. Banteng Tegak Lurus Kecamatan Gubeng," seperti yang tertulis dikarangan bunga itu. 

Papan karangan bunga ucapkan selamat kepada Eri dan Armudji tersebut, terlihat di depan posko pemenangan Whisnu Sakti Buana disekitaran Jalan Gubeng. 

Papan karangan bunga tersebut juga  bersebelahan dengan sebuah mobil ambulan berwarna putih dan merah. Terdapat logo PDIP, Banteng moncong putih. Bertuliskan Whisnu Sakti Buana dan juga foto atau gambar Whisnu. (Ar)




Jumat, 11 Desember 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Batalyon Artileri Medan 8/105 telah ditunjuk oleh pihak Mabes TNI-AD untuk mengemban tugas sebagai Satgas Pamrahwan di daerah Maluku Utara.

Berbagai persiapan dan pembekalan pun dilakukan terhadap Satuan Bantuan tempur terbaik yang dimiliki oleh pihak Kodam V/Brawijaya tersebut.

Sebelum diberangkatkan, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyempatkan diri untuk memberikan pembekalan terhadap Satuan itu.

Beberapa pesan pun, diungkapkan oleh dirinya. Terlebih mengenai perkembangan situasi dan kondisi perbatasan di wilayah daerah rawan Maluku saat ini.

“Penugasan yang akan dijalani itu, harus bisa dilaksanakan. Sebab, itu bagian dari upaya TNI dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan bangsa dan negara, terlebih di daerah Maluku,” tegas Suharyanto dalam pembekalan yang berlangsung di GOR Indoor Makoarmada II, Surabaya, Jumat (11/12).

Ia mengungkapkan, terdapat misi penting yang harus bisa diwujudkan oleh Yonarmed 8 selama berada di daerah tersebut, salah satunya mampu menciptakan kesadaran masyarakat. 

“Terutama menyangkut perbedaan pendapat yang terjadi saat ini. Itu jangan sampai berlarut-larut,” pintanya.

Untuk saat ini, Pangdam menilai jika kondisi di daerah tersebut, sudah menunjukkan berbagai perkembangan pesat. 

Itu terbukti dengan banyaknya tokoh masyarakat maupun simpatisan yang mampu menggalang masyarakat menuju ke arah yang lebih baik dan positif.

“Sehingga, kondisi sosial dan taraf hidupnya sebagain besar masyarakat sudah lebih baik,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Direktur Doktrin Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI  Angkatan laut (Dirdok Kodiklatal) Laksma TNI Antongan Simatupang memimpin uji naskah Petunjuk teknis (Juknis) Seat Hally Rappling dan Fins Swimming terkait Lattek Siswa Kodiklatal. 

Adapun uji naskah tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Direktorat Doktrin (Ditdok) kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, (11/12/2020).

Selain Dirdok Kodiklatal hadir dalam uji naskah tersebut Komandan Kodik Opsla, Komandan Kodikdukum, Komandan Puslatlekdalsen, Paban III Sismet Ditdok Kodiklatlal dan perwakilan perwira dari Inspektorat, Dirdiklat, Dirjianbang, Dirum, dan Puslatdiksarmil Kodiklatal.

Acara diawali dengan pembukaan dilanjutkan penyampaian uji naskah Juknis Seat Hally Rappling dan Fins Swimming yang disampaikan oleh Letkol Marinir Ramelan dari Kodikmar, selesai paparan diakhiri diskusi tanya jawab sebagai masukan dalam penyempurnaan Juknis tersebut.

Dalam sambutan Uji Naskah, Dirdok Kodiklatal Laksma TNI Antongan Simatupang menyampaikan bahwa perkembangan lingkungan secara dinamis dan berkembang menuntut metode latihan praktek dan metode pelatihan lainya juga mengalami perkembangan.

Dirdok Kodiklatal menyampaikan dari uji naskah yang dilanjutkan diskusi ini diharapkan Kodiklatal dalam mencetak prajurit TNI Angkatan Laut bisa lebih maju dan profesioanal sehingga kualitas output yang dihasilkan sesuai harapan pengguna. (Pen Kodiklatal/Ar)



Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive