Senin, 14 Desember 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menggelar simulasi sekolah tatap muka bagi pelajar kelas VI jenjang Sekolah Dasar (SD). 

Simulasi ini dilakukan untuk membiasakan pelajar terhadap adaptasi kebiasaan baru sebelum sekolah tatap muka itu resmi dibuka.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, untuk tahap awal, rencananya simulasi tatap muka bagi pelajar kelas VI SD ini akan diikuti 25 sekolah yang tersebar di lima wilayah Surabaya, yakni Barat, Pusat, Utara, Selatan dan Timur.

"Saya inginnya di awal sebelum mereka masuk sekolah sudah ada simulasi. Jadi nanti di akhir-akhir Desember kita adakan simulasi membiasakan anak-anak sekolah," kata Risma di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Senin (13/12).

Sebelumnya, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) menggelar simulasi sekolah tatap muka bagi pelajar kelas IX SMP. Simulasi yang berlangsung sejak Senin (7/12) lalu, diikuti 14 SMP Negeri dan Swasta di Surabaya. 

"Sudah satu minggu mulai Senin kemarin. Alhamdulillah kalau anak SMP kemarin tidak ada kendala, kalau SD kan belum," ungkap dia.

Oleh sebab itu, Risma ingin ada simulasi untuk pelajar SD. Ini dilakukan untuk mendapat gambaran secara utuh bagaimana ketika siswa mengikuti proses pembelajaran di sekolah. 

"Karena kan beda, kalau anak SMP lebih mudah diarahkan. Jadi sebelum masuk sekolah, saya inginnya ada simulasi," terangnya.

Meski demikian, Risma menyatakan, sebelum simulasi sekolah tatap muka digelar, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan swab kepada para pelajar itu. 

Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan mereka dan meyakinkan para orang tua. 

"Karena ada keraguan dari orang tua juga. Orang tua ada yang ragu, takut anaknya sekolah. Tapi kalau anaknya kita swab itu kan tidak ada lagi keraguan untuk sekolah," terang dia.

Sementara itu, sebelumnya Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo menjelaskan, ada ketentuan yang dibuat di dalam sekolah tatap muka pada masa pandemi Covid-19. Yakni, pelajar harus dalam kondisi sehat dan sebelumnya telah mengikuti swab dengan hasil negatif. Ketentuan ini berlaku pula bagi para guru maupun seluruh tenaga pendidikan yang hadir di sekolah.

"Kemudian ada persetujuan oleh orang tua. Jadi mereka semua (pelajar) yang datang di sekolah tatap muka harus mendapat persetujuan dari orang tua," kata Supomo.

Di samping itu, kata dia, simulasi tatap muka dapat digelar dengan syarat persetujuan dari komite sekolah serta dukungan sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah tersebut. 

"Untuk selebihnya sarana prasarana protokol kesehatan harus disiapkan dengan kalkulasi jumlah murid yang datang," katanya.

Dalam melaksanakan simulasi sekolah tatap muka ini, Pemkot Surabaya juga melibatkan lembaga yang concern di bidang kesehatan. Dengan harapan, mereka dapat memberikan masukan dan evaluasi agar proses belajar tatap muka di sekolah berjalan lancar dan mencegah penyebaran Covid-19. (Ar(


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seleksi daerah Angkasa Mathematic and Science Olympiad (AMSO) Ke-4 Tahun 2020 diselenggarakan bersamaan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Yasarini Pusat tak terkecuali Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Muljono, Senin (14/12).

Siswa-siswi Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Muljono terlihat sangat serius mengikuti event akbar yang merupakan ajang kompetisi dan unjuk prestasi seluruh siswa Sekolah Angkasa pada tanggal 14 -17 Desember, setelah satu hari sebelumnya melaksanakan Rapid Test sesuai dengan Protokol Kesehatan.

Ketua Yasarini Cabang Lanud Muljono, Ny M. Somin menyampaikan, melalui kegiatan pembinaan dan bimbingan intensif serta latihan soal di setiap sekolah, meskipun saat ini pemberian materi masih dilakukan secara daring mengingat kondisi pandemi yang masih berlangsung, diharapkan semua siswa dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa kegiatan AMSO bertujuan agar dapat mengembangkan daya pikir siswa, dan kemampuannya, serta menyediakan wahana bagi siswa Sekolah Angkasa untuk mengembangkan bakat dan minat dibidang matematika, IPA dan IPS, serta memotivasi untuk berprestasi

Beberapa bidang pelajaran yang akan dilombakan diantaranya pada Tingkat Sekolah Dasar adalah matematika dan IPA, Tingkat SMP adalah matematika, IPA dan IPS. Tingkat SMA dibagi dua kategori peminatan MPA meliputi Matematika dan Fisika, dan Peminatan IPS meliputi Geografi dan Ekonomi. Tingkat SMK meliputi Matematika dan Ekonomi. 

Selain itu dalam kegiatan akan ada kegiatan Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Berinovasi, serta Ketua Yayasan Berdedikasi. (Pen Lanud Muljono/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Razia disiplin protokol kesehatan kian gencar dilakukan oleh tiga pilar Krembangan.

Beberapa lokasi di area itu, disasar oleh tiga pilar yang terdiri dari aparat Koramil, Polsek dan Satpol PP.

Mayor Chb Sukimun menjelaskan jika razia itu digelar sebagai bentuk implementasi adanya Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan. 

“Razianya menyasar para masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker,” ujar Danramil, Senin (14/12).

Ia mengungkapkan jika razia tersebut, rutin digelar oleh tiga pilar di wilayahnya. Tak tanggung-tanggung, sanksi hingga teguran juga diberlakukan bagi warga yang kedapatan tak patuh protokol kesehatan.

“Kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya patuh protokol kesehatan,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki musim penghujan, debit air di Sungai Kali Lamong yang berada di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal Surabaya diprediksi meningkat. 

Karena itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau langsung di lapangan untuk memastikan kondisi tanggul mampu menahan aliran air anak Sungai Bengawan Solo tersebut.

"Alhamdulillah tadi saya meninjau ke sana ketinggian air Kali Lamong itu 2,25 meter, dulu pernah 3 meter. Sekitar bulan November kemarin, tanggul kita sudah penuh menutup sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah kita (Surabaya). Kurang lebih panjangnya 14 kilometer," kata Risma di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Senin (13/12).

Menurut dia, karena endapan lumpur di Sungai Bengawan Solo tinggi, maka ketika terjadi hujan deras aliran air meluap dan turun ke anak sungai. 

Salah satunya ialah turun atau mengalir ke Kali Lamong yang melintasi Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik dan bermuara di Kota Surabaya.

"Nah yang kita lakukan kita kan ada sungai yang menuju Kali Lamong, itu tadi ketinggiannya (kenaikannya) mungkin hanya sekitar 20 - 40 sentimeter yang ada di dalam tanggul kita, itu kemudian (airnya) kita pompa," katanya.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir ketika debit air di Kali Lamong tinggi. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga membangun tanggul secara konvensional di sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah Surabaya.

"Kalau tidak ada tanggul itu mungkin sudah banjir Surabaya, karena ketinggiannya tadi sudah 2,25 meter. Tapi karena ada tanggul, jadi kita bisa cegah, sehingga air Kali Lamong tidak bisa masuk ke Surabaya. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa dengan tanggul kita," tutur dia.

Selain membangun tanggul secara konvensional, Pemkot Surabaya juga bakal dibantu betonisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nantinya, Kementerian PUPR akan membangun dinding beton untuk menguatkan tanggul konvensional yang telah dibuat pemkot.

"Jadi nanti dinding betonnya itu ada di dalam atau di luar tanggul kita. Tapi bahwa kita sudah buat tanggul, karena kalau tidak kita sudah kebanjiran. Jadi kita kerjakan dulu, memang bukan dari dinding beton, tapi dari tanah," jelasnya.

Pihaknya memastikan, bahwa ketersediaan lahan untuk pembangunan betonisasi tanggul Kali Lamong itu telah siap sepenuhnya. Sehingga Kementerian PUPR bisa langsung mengerjakan ketika tahapan lelang itu rampung. 

"Kita sudah siap, ketersediaan lahan sudah 100 persen punya kita sendiri. Kita juga sudah koordinasi intens dengan mereka," pungkasnya. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 109 Prajurit Siswa yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Bantuan Administrasi (Pusdikbamin) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) admin games sistem akuntasi instansi terintegrasi. 

Lattek admin game ini dibuka langsung Danpusdikbanmin Kolonel Laut (S) Roland Manalu di Aula Bhineka Wirya Pusdikbanmin Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin (14/12/2020).

Adapun ke 109 Siswa Pusdikbanmin ini terdiri 26 orang Siswa Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) Suplay, 43 orang Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan Ke-50 Korps Suplay dan 40 Orang Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan ke-40/1 kejuruan Keuangan dan Perbekalan.

Hadir dalam pembukaan tersebut Komandan sekolah Perwira, Komandan Sekolah Bintara dan Komandan Sekolah Tamtama dijajaran Pusdikbanmin Kodikdukum. Selain itu hadir pula Kasubdis APK Diskual Kol  Laut (S) Dede Suhendrawan yang bertindak sebagai Wasdal dan Penyusun Latihan. 

Danpusdikbanmin Kolonel Laut (S) Roland Manalu dalam sambutanya menyampaikan bahwa Lattek admin games sistem akuntasi instansi terintegrasi ini bertujuan untuk menguji teori yg didapat siswa di kelas, menguji jiwa kepemimpinan untuk siswa perwira dan menguji kerjasama antar siswa, sebab sangat mungkin akan bertemu dalam satu kedinasan nanti. 

Selain itu Lattek ini untuk menguji ketrampilan dan kerjasama para siswa dalam penguasaan aplikasi keuangan pada keadaan sebenarnya dilapangan.

Pamen melati tiga dipundak ini juga menyampaikan dari Lattek ini diharapkan para siswa bisa mengerti tugas dan tanggung jawab sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Kepala Akuntansi (Ka Akun), Kepala Seksi Pembayaran (Kasiyar), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai (PPABP), Kasi Simak Barang Milik Negara (BMN) maupun sebagai operator Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) atau Simak di tempat penugasan

Diakhir amanatnya Danpusdikbanmin menyampaikan bahwa saat ini masih pandemi covid 19, oleh sebab itu agar para peserta latihan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan selesai aktivitas. Penekanan lainya adalah menjaga kebersihan ruangan dan menjaga kesehatan dan stamina peserta latihan. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Berbagai aksi digelar oleh pihak Kodim 0812/Lamongan dalam menyambut Hari Juang TNI-AD mendatang.

Kali ini, beberapa personel Kodim terlihat sibuk membersihkan makam taman Pahlawan yang berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan, Senin, (14/12).

Kegiatan itu, dipimpin langsung oleh Perwira Seksi Teritorial Kodim, Kapten Arm Yusniady. Ditemui di lokasi bersih-bersih makam, ia mengatakan jika karya bakti itu, sengaja dipusatkan di TMP setempat.

“Sebagai bukti kita menghargai jasa-jasa para pendahulu,” ujarnya.

Selain bersih-bersih makam, sebelumnya, pihak Kodim juga menggelar beberapa kegiatan sosial dalam rangka menyambut HUT tersebut, termasuk diantaranya bagi-bagi sembako hingga donor darah. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pusat Pendidikan Teknik (Danpusdiktek) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (T) Muh. Syarif menutup program Pendidikan Lanjutan Bintara (Diklaba) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-12  kejuruan teknik TA 2020 yang dilaksanakan  di Lapangan Apel E.H Thomas  Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, (14/12/2020).

Penutupan pendidikan yang ditandai dengan pelepasan tanda siswa dan penyerahan ijazah tersebut dihadiri para Komandan Sekolah dijajaran Pusdiktek. Selain itu hadir para Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Pusdiktek.

Komandan Pusdiktek Kodikdukum Kolonel Laut (T) Muh. Syarif dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan program pendidikan Diklaba dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti. 

Menurutnya keberhasilan tersebut berkat kesungguhan, motivasi, dan tekad serta semangat para peserta untuk mengikuti program pendidikan dengan sebaik-baiknya sebagai modal pengabdian dalam penugasan.

Lebih lanjut disampaikan seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi dan Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang dan modern, diperlukan peningkatan pengetahuan sehingga diharapkan personil TNI AL tidak ketinggalan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang diharapkan oleh pemimpin TNI AL yaitu mewujudkan prajurit TNI AL yang profesional serta berkelas dunia.

“Perlu saya ingatkan bahwa ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang saudara terima ini disamping menuntut pemahaman dan penghayatan juga memerlukan penerapan sesuai dengan tugas yang akan dihadapi. Oleh sebab itu pelihara kesamaptaan Jasmani, tingkatkan pengetahuan dan jaga kepribadian agar tidak ada keraguan dan salah langkah dalam melaksanakan tugas kedinasan.” Tegas Danpusdiktek. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Enarotali, Papua) Setidaknya, seribu masker dibagikan oleh Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan di Enarotali Kabupaten Paniai, Papua.

Pembagian itu, dilakukan dalam upaya memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Dansatgas Pamrahwan, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari menjelaskan jika selain pembagian masker, di lokasi itupun ia bersama personelnya juga melakukan sosialisasi akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

“Pembagian masker ini dalam rangka mensukseskan program Pemerintah, terlebih pentingnya mematuhi atau disiplin terhadap prokes,” ujarnya, Senin, (14/12).

Bukan hanya itu saja, patroli simpatik pun digelar oleh Satgas Pamrahwan di lokasi itu. 

Sasarannya, ialah para warga yang kedapatan tak mematuhi protokol kesehatan. 

“Kita berikan teguran dan edukasi,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Suku Besar Paniai, Melianus Yomai mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh aparat TNI saat ini. 

Bahkan, ia juga mendukung adanya sosialisasi protokol kesehatan tersebut.

"Itu penting. Kami ingin semua warga bersinergi dengan TNI memutus pandemi ini,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)


Minggu, 13 Desember 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kemenangan pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi dan Armudji di Pilkada Kota Surabaya oleh sejumlah pengamat disebut sebagai bukti kuatnya mesin PDI Perjuangan di kota tersebut, meski di sejumlah kecamatan yang menjadi basis PDIP terjadi upaya pemecahbelahan dengan hadirnya entitas ”Banteng Ketaton” yang acaranya kerap dihadiri Machfud Arifin dan Mujiaman.

Di sejumlah kecamatan yang dikenal sebagai basis partai berlambang banteng tersebut, Eri Cahyadi menuai kemenangannn mutlak. 

Di Kecamatan Sawahan, berdasarkann rapat pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Eri-Armudji meraup 43.637 suara (59,85 persen), jauh meninggalkan kompetitornya, Machfud Arifin dan Mujiaman, yang meraih 29.277 (40,15 persen).

Demikian pula di kecamatan lain yang selama ini menjadi kekuatan PDIP, seperti Tambaksari, juga bulat memenangkan Eri-Armudji. 

Di Tambaksari, Eri memperoleh 49.280 suara (62,88 persen), melampaui Machfud-Mujiaman 29.093 suara (37,12 persen). Pemilih Eri-Armudji di Sawahan dan Tambaksari juga termasuk paling banyak.

Kepala Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Anas Karno, mengatakan, hasil Pilkada Surabaya menunjukkan bahwa Kota Pahlawan adalah basis kader Banteng sejati, yang selalu tegak lurus dengan apa yang menjadi perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

”Di kecamatan-kecamatan di mana PDI Perjuangan coba dipecah-belah oleh lawan, justru meraih kemenangan signifikan. Mereka yang memecah belah lupa, bahwa PDIP besar bukan hanya karena partai ini telah melekat di hati rakyat, tapi juga karena gerak partai ini dalam kebijakan di Surabaya yang selalu menghadirkan program-program yang membantu masyarakat,” ujar Anas Karno, Minggu (13/12/2020).

Dia menambahkan, selama hampir 20 tahun, kepemimpinan PDIP telah hadir di Surabaya sejak era Wali Kota Bambang DH hingga Tri Rismaharini, dan kini akan berlanjut dengan kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armudji.

”Meski berbeda orang, garis kebijakannya sama, yaitu pro rakyat. Kita bisa melihat sejak era Pak Bambang, pendidikan digratiskan. Lalu dilanjutkan oleh Bu Risma, juga dengann berbagai terobosan untuk memanusiakan wong cilik seperti dengan pemberian makanan gratis tiap hari dan beasiswa. Ke depan, wajah kemanusiaan juga akan menghiasi setiap kebijakan Eri-Armudji,” ujarnya.

”Garis kebijakan itulah yang menjelaskan mengapa PDIP tak bisa dipecah-belah, karena  rakyat melihatnnya ke partai, bukan ke orang per orang yang larut dalam politik pecah-belah pihak lawan,” tegas Anas. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyiapkan gedung Unit Transfusi Darah (UTD) baru sebagai redundant atau cadangan untuk mendukung program kemanusiaan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Surabaya. 

Rencananya, UTD baru ini bakal memanfaatkan Eks Gedung Kantor Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya.

Pernyataan ini disampaikan Wali Kota Risma saat membuka Musyawarah Kota PMI Surabaya di UTD PMI, Jalan Embong Ploso No 7 Surabaya, Sabtu (23/12). 

"Kemarin bangunannya (Eks Kantor Kelurahan Dukuh Kupang) sudah kita perbaiki, itu bisa digunakan. Karena saya rasa tidak mungkin kalau kota sebesar Surabaya ini punya satu UTD PMI. Karena ini sangat penting untuk warga," kata Risma.

Risma mengakui, bahwa selama ini PMI telah banyak membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Tak hanya dalam konteks darah, tapi berbagai program sosial kemanusiaan lainnya.

"Jadi PMI Kota Surabaya bukan hanya menangani masalah darah, tapi juga membantu pemkot selama 24 jam. Bahkan pernah kejadian dalam satu hari itu sampai lima kecelakaan. Saya tidak bisa membayangkan jika PMI saat itu tidak membantu," ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga berharap nantinya ada keterlibatan dari para petugas PMI dalam program vaksinasi atau penyuntikan vaksin Covid-19. 

Program ini rencananya baru akan dilakukan pada Februari 2021 mendatang.

"Saya berharap PMI Surabaya tetap menjalankan tugas bukan hanya mainstream-nya di darah. Tadi saya titip supaya dapat membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kita pasti butuh banyak petugas, karena kan jumlahnya lebih besar dari pasien Covid-19," katanya.

Di samping itu pula, Risma juga mendorong warga Surabaya agar tidak perlu takut atau ragu untuk mendonorkan darahnya ke PMI. Sebab, ia memastikan bahwa PMI telah mengantisipasi dan mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Saya berharap sekali tidak usah ada keraguan, karena di PMI juga didampingi banyak tenaga medis. Tentunya tidak perlu diragukan terhadap keprofesionalan dari petugas PMI," pesan dia.

Bagi survivor atau penyintas Covid-19, Wali Kota Risma juga berharap mereka dapat mendonorkan plasma darahnya kepada PMI untuk membantu warga yang membutuhkan.

"Karena panjenengan (anda) sudah sehat selamat dari Covid-19, saya berharap itu (plasma darah) bisa dibantukan untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan," pungkasnya. (Ar(


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terhitung hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memastikan bahwa sebanyak 13 Taman Hutan Raya (Tahura) di berbagai titik di Surabaya sudah dibuka.

Pembukaan atau peresmian Tahura untuk kepentingan masyarakat itu dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Tentunya, ketika masyarakat atau para pengunjung masuk ke Tahura itu harus selalu menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini masih masa pandemi.

“Sebanyak 13 Tahura di Surabaya sudah dibuka semuanya, tentu dengan protokol kesehatan. Seperti yang disampaikan Bu Wali, Tahura ini bisa menjadi alternative wisata saat libur natal dan tahun baru ini,” kata Kepala Dinas DKPP Kota Surabaya Yuniarto Herlambang, Sabtu (12/12).

Ia juga menjelaskan bahwa keunikan di Tahura Balasklumprik itu adalah ada spot sepeda airnya di bozem, ada camping untuk adik-adik Pramuka, ada ternak bebek, dan juga kawasannya sudah berbentuk hutan tanamannya ada sekitar 200 jenis, mulai dari tanaman pelindung, buah-buahan hingga tanaman pangan. 

Bahkan, kawasan ini juga dilengkapi Sentra Wisata Kuliner, sehingga tidak perlu keluar Tahura untuk mencari makan dan minum.

“Nah, ke depannya seperti yang disampaikan Bu Wali Kota, mungkin nanti akan ditambahkan binatang kijang di kawasan ini, nanti kami diskusikan lagi lebih lanjut,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk mengefektifkan kembali satgas-satgas mandiri di lingkungannya masing-masing. 

Sebab, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya memperhatikan ada indikasi penurunan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah warga.

“Kalau kami perhatikan, kedisiplinan warga mulai menurun sekarang. Makanya, kami imbau kepada para pelaku usaha, tempat kerja dan tempat ibadah untuk mengefektifkan kembali satgas mandiri masing-masing demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya,” kata  Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Sabtu (12/12).

Kepala BPB Linmas Surabaya ini juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu rutin cuci tangan. 

Sebab, akhir-akhir ini warga sudah mulai bersosialisasi dan kumpul-kumpul antar sesama. 

“Nah, ketika kumpul-kumpul itu pasti ada makan-makan yang kemudian melepas masker. Ketika melepas masker itu mereka kemudian keenakan ngobrol sehingga terkadang sampai lupa waktu. Nah, begini ini yang harus diantisipasi juga,” katanya.

Menurutnya, dalam bersosialisasi sehari-hari, terkadang hal-hal sepele bisa menjadi perantara penyebaran Covid-19. Bahkan, kebiasaan-kebiasaan yang dianggap normal, justru bisa menjadi faktor penyebaran Covid-19 dengan cepat.

Setidaknya, ada tiga alasan utama kenapa Covid-19 dapat menular dengan cepat. 

“Kita sering mengentengkan hal-hal sepele seperti ini, ‘mereka rekan kerjaku, jadi aku bisa membicarakan tanpa masker’, kemudian ada pula ‘mereka kan teman-teman dekatku, jadi aku bisa berbincang-bincang tanpa pakai masker’, dan ada pula ‘mereka kerabatku, jadi aku bisa mengobrol tanpa pakai masker’. Nah, jangan sampai kita melakukan tiga kesalahan fatal di atas, pakai selalu maskermu, dan jaga dirimu serta orang-orang di sekitarmu,” tegasnya.

Selain itu, Pelaksana Tugas Kepala Bakesbang Pol Surabaya ini juga menjelaskan bahwa untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini, harus menghindari 3C, yaitu closed spaces atau ruang tertutup dengan ventilasi rendah, crowded place atau tempat yang padat orang atau kerumunan, dan close contact setting atau kontak dekat seperti percakapan jarak dekat.

Disamping itu, harus juga memerhatikan VDJ, yaitu ventilasi, durasi, dan jarak. Semakin faktor VDJ dijaga, maka semakin rendah risiko penyebaran Covid-19. 

Sebaliknya, saat ketiga faktor VDJ overlap, maka risiko penyebarannya sangat tinggi. 

“Jadi, ayo hindari 3C dan harus memperhatikan VDJ,” imbuhnya.

Ia pun kembali mengingatkan kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan yang sudah dilakukan sejak awal pandemi.

“Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, Insya Allah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” pungkasnya. (Ar(

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive