Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 17 Desember 2020

35 Warga Penderita Bibir Sumbing, Dioperasi


KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) RS Eka Husada Gresik menjadi titik sasaran pelaksanaan operasi bibir sumbing yang digelar dalam rangka peringatan Hari Juang TNI AD.

Bakti sosial yang digelar oleh pihak Korem 084/Bhaskara Jaya itu, nantinya akan berlangsung selama 3 hari.

Setidaknya, terdapat 35 warga penderita bibir sumbing yang nantinya mengikuti proses operasi di rumah sakit tersebut.

Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menuturkan bahwa kegiatan itu, merupakan bukti kepedulian TNI AD, khususnya Korem terhadap warga penderita bibir sumbing di wilayah teritorialnya.

“Sehingga, manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya, Kamis (17/12).

Terdapat beberapa kriteria bagi warga yang berhak mengikuti proses operasi tersebut, salah satunya bagi para balita yang berusia 3 bulan hingga 2 tahun. 

“Sasaran utama kita yaitu para balita,” ungkapnya.

Beberapa pihak dilibatkan dalam baksos tersebut, termasuk diantaranya Forkopimda setempat. 

Apresiasi pun, tak luput diluapkan oleh Brigjen Herman dengan adanya sinergitas tersebut.

“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih banyak atas partisipasinya. Kita berharap, apa yang sudah kita lakukan ini bisa memberikan manfaat penuh bagi warga yang nantinya mengikuti operasi tersebut,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Jelang Libur Nataru, Forpimda Surabaya Komitmen Bersama Jaga Kondusifitas Kota


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya melakukan penandatanganan bersama dalam rangka memelihara ketenteraman, keamanan dan ketertiban masyarakat, Kamis (17/12). 

Penandatangan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya menjaga kondusifitas Kota Surabaya jelang libur bersama menyambut Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Acara penandatanganan yang berlangsung di Lobby Lantai II Balai Kota Surabaya ini, diikuti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, perwakilan Korem 084/Bhaskara Jaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak.

Hadir pula, Forum Kerukunan Umat Beragama, perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Surabaya serta perwakilan dari organisasi keagamaan. Penandatangan ini juga berlangsung melalui video teleconference (Vidcon) yang diikuti Camat, Lurah, Kapolsek, Danramil, Ketua RT/RW, Ketua LPMK, Tokoh Agama, hingga Tokoh Masyarakat yang ada di 31 kecamatan Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Pahlawan untuk bersama menjaga kondusifitas Kota Surabaya. 

Menurut dia, kondusifitas suatu kota itu akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian masyarakat. 

"Selama ini kondisi Kota Surabaya relatif sangat aman dan saya juga berharap seluruh warga Surabaya dapat menjaga kota ini. Karena semua akan berimplikasi kepada kondisi perekonomian kita," kata Risma.

Ia menyebut, apabila kondisi perekonomian di Surabaya tidak stabil karena kurangnya menegakkan disiplin protokol kesehatan, maka ini dapat berdampak pada seluruh sendi kehidupan. 

"Bayangkan kalau kita tidak bisa keluar rumah, kita tidak bisa mencari nafkah, sementara anak-anak kita juga ingin sekolah. Karena itu saya berharap, mari warga Surabaya kita jaga kota ini," pesannya.



Risma menyatakan tak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat seperti yang terjadi usai liburan sebelumnya. 

Dari hasil evaluasi kemarin, ia mengaku, bahwa kasus Covid-19 di Surabaya sempat meningkat meski angka kesembuhan lebih tinggi. 

Makanya ia mengajak seluruh masyarakat agar libur Natal dan Tahun Baru ini tidak pergi ke luar kota untuk merayakannya. 

"Karena dari evaluasi kami, liburan bersama kemarin memang mempunyai impact terhadap kenaikan angka confirm Covid-19 ini," katanya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan, saat ini warga yang terpapar Covid-19 usianya merata, bahkan ada pula yang usia 5 - 7 tahun. 

Sementara untuk lansia, justru relatif kecil yang terpapar. 

"Sekarang ini yang lansia justru kecil sekali yang kena, beda di awal-awal. Kemudian, data kita itu anak-anak muda rate usia 17 - 29 tahun," terangnya.

Karenanya, pihaknya menyatakan bakal intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

Baik sosialisasi melalui surat edaran maupun operasi protokol kesehatan bersama tiga pilar. 

Ia berharap, seluruh sektor dapat disiplin menegakkan protokol kesehatan di setiap lingkungannya. 

"Kita ada swab hunter juga. Kita juga sudah ada protokol kesehatan untuk mal, hotel, pasar itu sudah ada semua,” ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Risma juga mengimbau seluruh pengelola tempat wisata, perkantoran, hotel, pemukiman hingga restoran untuk tidak menyelenggarakan penyelenggaran malam tahun baru. Seperti mengadakan pesta kembang api maupun hiburan.

“Saya berharap sekali lagi kepada seluruh pihak, saya mohon ayo kita disiplin. Kalau kita bisa memutus mata rantai ini maka tahun depan kita bisa berkehidupan normal dan kembali seperti semula,” papar dia.

Hal yang sama juga disampaikan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir. 

Jelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 pihaknya juga mengajak masyarakat agar turut serta menjaga kondusifitas Kota Surabaya. 

Terutama dalam upaya pencegahan Covid-19. 

"Kami dari Polrestabes Surabaya juga akan fokus menegakkan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya. (Ar)

Dankodiklatal Pimpin Penutupan Pendidikan Siswa Diktukpa TNI AL Angkatan Ke-50


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat secara resmi menutup program Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-50 TA 2020. 

Penutupan pendidikan yang diikuti 331 siswa tersebut dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis (17/12/2020).

Dari 331 orang perwira yang dilantik, 319 orang diantaranya adalah siswa pria dan  12 orang sisanya adalah wanita (Kowal), dari jumlah tersebut 66 orang merupakan Korps Pelaut, 43 orang Korps Teknik, 19 orang Korps Elektro, 43 orang Korps Suplai, 86 orang Korps Marinir, 31 orang Korps Kesehatan, 20 orang Korps Khusus, dan 23 orang Korps Polisi Militer.

Prosesi Tupdik diawali dengan pernyataan resmi Penutupan Pendidikan (Tupdik) oleh Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat penyerahan medali siswa terbaik tiap-tiap Korps dan dilanjutkan dengan penyerahan Ijazah kepada wisudawan. 

Adapun lulusan terbaik tiap tiap korps sebagai berikut korps Pelaut Arif Ranu Wibowo, untuk Korps Teknik diraih Siswa Diktukpa Ngavif Ardani, AMD, Korps Elektronika diraih Siswa Diktukpa Eko Trimarjoko, Korps Suplai diraih Siswa Diktukpa Dyah Permani, Korps Marinir diraih Siswa Diktukpa Ibrahim, Korps Khusus diraih Siswa Diktukpa Djanu Dwi Widodo, SAP,  Korps Kesehatan  diraih Siswa Diktukpa Ramadan K, dan Korps Polisi Militer diraih  Siswa Diktukpa Yanu Hartanto.

Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal, menyampaikan ucapkan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan  ini  dengan  baik, aman dan lancar. 

"Kepada Siswa Diktukpa Arief Ranu Wibowo dari korps pelaut, saya ucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi atas prestasi sebagai siswa terbaik yang meraih penghargaan “Jala Wira Adhiguna”. ucapan yang sama, juga disampaikan kepada  siswa yang berhasil meraih prestasi  terbaik di tiap-tiap korps. semoga prestasi tersebut dapat dipertahankan dimanapun nanti  bertugas," ujar Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat.

Menurutnya perubahan status yang diraih menjadi seorang perwira, diharapkan  mampu mengubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai seorang perwira TNI AL yang senantiasa dituntut untuk bertindak dan berpegang teguh pada kode etik perwira TNI yaitu Budi Bhakti Wira Utama, sehingga status strata keperwiraan tidak hanya terlihat dari pangkat, namun juga dari karakter dan tindakan keseharian.

Lebih lanjut disampaikan bahwa penyiapan sumber daya manusia TNI AL yang andal, profesional dan cakap merupakan program  prioritas utama pimpinan TNI AL yang sejalan dengan visi nasional untuk memajukan bangsa Indonesia melalui peningkatan keunggulan SDM nya.

Untuk itu, perubahan strata menjadi perwira akan diikuti oleh konsekuensi tuntutan peningkatan profesionalisme yang sesuai dengan bidang masing-masing, jiwa pengabdian yang tanpa pamrih serta tingkat moralitas yang semakin  baik. 

"Hal ini  mencerminkan figur perwira TNI AL yang bermoral, profesional dan  berani  dalam  mewujudkan  organisasi TNI AL yang unggul, maju  dan  profesional," pungkasnya. (Pen Kodiklatal/Ar)

Penetapan Wali Kota Surabaya Terpilih Menunggu Keputusan MK


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyatakan penetapan Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih hasil Pilkada Surabaya 2020 menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Anggota KPU Surabaya Subairi mengatakan penetapan calon wali kota/wakil wali kota terpilih itu diatur pada PKPU 5/2020 Tentang Tahapan, Program serta Jadwal Pilkada 2020. 

"KPU belum bisa menentukan tanggal pastinya karena prosesi itu bergantung pada MK," katanya.

Subairi menjelaskan sebelum menetapkan calon yang terpilih, ada satu tahapan yang harus dilalui yaitu rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara di tingkat kota yang sesuai jadwal digelar 13-17 Desember 2020.

Langkah selanjutnya hasil rekapitulasi itu dibahas dalam rapat pleno terbuka. Untuk memastikan tahapan telah berjalan lancar, lanjut dia, maka ketika ada pihak yang tidak puas, dituangkan pada formulir D keberatan Kota.

Usai melakukan penetapan, kata dia, KPU bertindak pasif sambil menunggu keputusan dari MK karena paslon memiliki waktu maksimal lima hari untuk mengajukan gugatan ke MK.

Selanjutnya, kata dia, MK nantinya merekap berapa gugatan pilkada yang masuk dan kemudian mengumumkan pada KPU. "Pengumuman itu ada pada Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK)," katanya.

Sedangkan bagi wilayah yang tercantum pada BRPK, penetapan kepala daerah dipastikan tertunda karena salah satu paslon mengajukan perselisihan di MK. "Butuh waktu untuk sidang sengketa," katanya.

Sedangkan, bagi daerah yang tidak ada perselisihan, KPU bisa menindaklanjuti yaitu dengan mengajukan prosesi pelantikan ke Gubernur Jatim. Sumpah jabatan kepala daerah baru itu digelar bertepatan dengan akhir jabatan wali kota saat ini selesai. (Ar)

Tanggul Pomahan Jebol. TNI, Polri dan BPBD Lamongan Turun Tangan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Curah hujan tinggi mengakibatkan tanggul sungai di Desa Pomahan Janggan, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, jebol, Rabu (17/12).

Akibat jebolnya tanggul tersebut, setidaknya puluhan personel yang terdiri dari Kodim 0812/Lamongan, Polres, BPBD dengan dibantu warga setempat.

“Untuk sementara ini, tanggul yang jebol sudah teratasi,” kata Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono.

Setidaknya, puluhan hektar sawah dan rumah warga terendam banjir akibat jebolnya tanggul tersebut. 

“Sesuai informasi yang kita terima, air

meluber ke lahan pertanian dan rumah warga,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Lamongan, Ahmad Zaini menambahkan jika kondisi saat ini, tanggul itu sudah dilapisi dengan beberapa bahan material. 

“Kami juga mengucapkan terima kasih banyak ke warga yang telah membantu kami,” tuturnya. (Pendam V/Brw/Ar)




Pleno KPU Tuntas, Eri-Armudji Menangkan Pilkada Sudabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akhirnya menuntaskan rekapitulasi Pilkada Surabaya 2020. 

Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji unggul 145.746 suara dari lawannya Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.

Kemenangan paslon yang diusung PDI Perjuangan Surabaya dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sejumlah partai non parlemen ini, ditetapkan dalam Keputusan KPU Surabaya Nomor 1419/PL.02.6-Kpt/3578/KPU-Kot/XII/2020.

Hasil final rekapitulasi Pilkada Surabaya dibacakan Komisioner KPU Kota Surabaya Devisi Teknis Penyelenggaraan, Soeprayitno, di Hotel Singgana, Surabaya, Kamis (17/12/2020). 

Hasilnya, paslon Eri-Armudji mengantongi 597.540 suara, dan paslon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno mendapat 451.794 suara. Sehingga selisihnya mencapai 145.746 suara, untuk kemenangan Eri-Armudji.

“Data pemilih dan penggunaan hak pilih, untuk perolehan suara Eri Cahyadi-Armuji sebanyak 597.540 suara, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno 451.794 suara,” ujar Soeprayitno.

Berdasarkan data yang direkap KPU, lanjutnya, pada Pilkada Surabaya 2020 ada sebanyak 1.098.469 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. 

Sejumlah 1.049.334 suara dinyatakan sah dan 49.135 suara dinilai tidak sah.

Menurut Soeprayitno, jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan sebanyak 2.142.994, surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru dicoblos sebanyak 2.536. Sedangkan surat suara yang tidak digunakan atau tidak terpakai termasuk sisa surat suara cadangan sebanyak 1.041.989, dan surat suara yang digunakan sebanyak 1.098.469.

Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi menyatakan rekapitulasi suara Pilkada Surabaya sudah sah, setelah pembacaan hasil oleh Soeprayitno. 

Syamsi pun mengetok palunya sebagai penanda sah, diiringi gemuruh tepuk tangan dari petugas dan saksi.

“Rekapitulasi penghitungan suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya 2020, dinyatakan sah,” kata Nur Syamsi. (Ar)

Tasyakuran Gas1, Eri Cahyadi: Saatnya Bersama Membangun Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menghadiri tasyakuran Gerakan Alumni Surabaya Satu (GAS1) di Jalan Mawar Tegalsari Surabaya.

Tasyakuran tersebut dilaksanakan atas kemenangan Eri Cahyadi - Armuji dalam pemilihan wali kota Surabaya 2020.

Eri Cahyadi mengatakan, dirinya masih menunggu hasil resmi penetapan dari KPU Kota Surabaya. Ia berpesan kepada warga Surabaya untuk tetap menjaga kondusifitas, serta tetap santun dengan apa yang di tetapkan oleh KPU Kota Surabaya.

“Buat saya yang terpenting adalah kita bersama-sama membangun kota Surabaya," kata Eri Cahyadi, Rabu (16/12/20).

Eri juga meminta, sejak tanggal 9 kemarin sudah tidak ada lagi istilah paslon nomor satu dan dua. 

Ia ingin mengajak semua warga surabaya tanpa terkecuali untuk membuat surabaya menjadi lebih baik.

"Sehingga apa yang terbaik dari paslon satu dan paslon dua ayo kita gabung jadi satu, yang terpenting adalah program terbaik untuk warga Surabaya," jelasnya.

Sembari menunggu penetapan dari KPU Kota Surabaya, Eri Cahyadi tetap melaksanakan agenda-agenda seperti hari biasa. 

Selain itu, ia berusaha mendatangi semua acara tasyakuran kemenangan yang dilakukan oleh tim pemenang ataupun relawan.

"Saya berharap teman-teman tidak melakukan euforia berlebihan. Cukup tasyakuran kecil-kecilan seperti ini saja," jelasnya.

Eri menilai pemilihan wali kota kali ini berjalan sukses. Ia juga mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu yang sukses menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi.

"Alhamdulillah kerja KPU dan Bawaslu sangat hebat. Saya mengapresiasi kinerja mereka karena sukses menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi," tandasnya. (Ar)

Rabu, 16 Desember 2020

Tak Punya Keluarga di Surabaya, Nenek Yatimah Dirawat dan Tinggal di Griya Wreda


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya langsung merespon cepat ketika mendapat informasi adanya seorang nenek yang tinggal sebatang kara. Nenek itu diketahui bernama Yatimah dan tinggal di Jalan Girilaya 59, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Surabaya.

"Mendapat informasi itu kita langsung TL (tindak lanjut) tadi sekitar pukul 12.30 WIB. Posko Terpadu Barat Daya bersama Satpol PP dan Linmas langsung datang ke lokasi mencari alamat nenek itu," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, Rabu (16/12).

Anang sapaan lekat Suharto Wardoyo mengungkapkan, berdasarkan hasil outreach yang dilakukan petugas di lapangan, nenek tersebut tinggal seorang diri. 

Dia tinggal menumpang di rumah seseorang yang sudah tidak digunakan. Dari KK (Kartu Keluarga) yang dimiliki, nenek itu tercatat sebagai warga Surabaya dan beralamat tinggal menumpang di rumah tersebut.

"Sekitar pukul 14.30 WIB tadi, Bu Yatimah langsung kita dampingi antar ke Griya Wreda Jambangan untuk dirawat dan tinggal di sana. Karena beliaunya sendiri tidak ada keluarga di Surabaya," katanya.

Dari informasi yang dihimpun petugas di lapangan, Anang mengungkapkan, Yatimah sudah hampir sekitar 20 tahun yang lalu tinggal di rumah tersebut. 

Dahulu, rumah itu merupakan tempat dia bekerja ikut seseorang.

"Beliau (Yatimah) sudah lama tinggal di rumah itu, dulu rumah tersebut merupakan tempat dia bekerja sebagai penjahit. Karena hidup sebatang kara, beliau untuk sehari-hari dapat belas kasihan dari tetangga kanan kiri," ungkap dia.

Dari pengakuan nenek tersebut, kata Anang, dia tidak memiliki sanak keluarga di Surabaya.

Namun, Yatimah mengaku masih memiliki keluarga di Malang, Jawa Timur.

"Untuk sanak keluarga di Surabaya tidak ada. Beliau (Yatimah) katanya ada saudara di Malang," terang dia.

Saat ini, Yatimah telah dirawat dan tinggal di UPTD Griya Wreda Jambangan yang dikelola Dinsos Surabaya.

Setelah kondisinya membaik, Anang menyatakan akan berkoordinasi dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Malang untuk mencari tahu keluarga Yatimah.

"Kalau kondisinya Bu Yatimah sudah membaik kita koordinasi dengan TKSK di Malang untuk mencari tahu keluarganya. Kita tunggu kondisinya Bu Yatimah membaik," pungkasnya. (Ar)

TNI, Polri dan Masyarakat Doa Bersama Menjelang HUT Kodam Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Selain aparat TNI-AD, khususnya Kodim 0830/Surabaya Utara, doa bersama menyambut Hari Juang TNI-AD dan HUT Kodam V/Brawijaya kali ini, juga melibatkan unsur Kepolisian hingga masyarakat.

Dandim Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono mengatakan, doa bersama dengan melibatkan seluruh unsur maupun elemen tersebut, tak terlepas dari adanya penerapan protokol kesehatan.

“Kita semua juga berdoa agar wabah Covid-19 ini cepat segera berakhir,” ujarnya, Rabu (16/12).

Dalam momentum tersebut, ia juga mengajak semua unsur untuk terus bersinergi dan berpartisipasi memutus adanya penyebaran wabah pandemi yang kian merajalela. 

“Protokol kesehatan, wajib diterapkan dimana pun berada dan kepada siapapun,” tegasnya.

Selain Dandim dan Kasdim, acara yang digelar di Makodim itu juga dihadiri oleh Wakapolres Tanjung Perak, hingga Komandan Detasemen Gegana Polda Jatim. (Pendam V/Brw/Ar)

Bertemu Risma, Tenaga Ahli Utama KSP Puji Penanganan Covid-19 hingga Pelayanan Disabilitas


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Widiarsih Agustina bersama beberapa staf KSP menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu (16/12). 

Dalam pertemuan tersebut, Risma banyak menceritakan tentang penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan, mulai dari awal hingga saat ini.

Selain itu, program pemberdayaan perempuan hingga penanganan anak-anak di tengah pandemi Covid-19 juga tak luput dari bahasan mereka. 

Termasuk pula penanganan dan fasilitas publik untuk warga disabilitas di Surabaya. Tim dari KSP pun memuji berbagai penanganan tersebut di Surabaya.

Pada kesempatan itu, Tenaga Ahli Utama KSP Widiarsih Agustina menjelaskan bahwa KSP itu punya program KSP mendengar, sehingga posisinya komunikasi publik dan politik serta menjaring aspirasi di kalangan masyarakat, termasuk dari masyarakat Jawa Timur yang kebetulan kemarin menjaring aspirasi di Kota Surabaya.

“Jadi, ada beberapa isu untuk semua pemerintahan, baik pemerintah pusat, provinsi, dan kota. Kebetulan aspirasi yang masuk ke kami adalah program pemerintah kota, sehingga kami sampaikan langsung kepada Bu Risma, supaya aspirasi dari masyaraka itu tidak putus, karena langsung kami sampaikan,” kata Widiarsih setelah pertemuan itu.

Selain disampaikan ke Pemkot Surabaya, beberapa aspirasi masyarakat itu dibawa ke Jakarta dan kemudian akan dibahas oleh tim KSP untuk dipilah-pilah. 

Pada kesempatan pertama, mereka memastikan akan menyampaikan kepada kementerian terkait atau pun dibawa ke staf presiden untuk ditindaklanjuti.

“Banyak aspirasi yang tidak bisa langsung sampai ke istana. Nah, kita mencoba menjembatani dan kita coba turun untuk jemput bola. Kami sudah turun ke berbagai kota juga, ini akan menjadi program keberlanjutan ke depannya,” tegasnya.

Secara garis besar, lanjut dia, beberapa aspirasi yang didapatkan dari masyarakat adalah persoalan perlindungan anak di tengah pandemi, penanganan Covid-19 di Surabaya, kesetaraan gender, pendidikan karakter, penanganan disabilitas hingga pemberdayaan perempuan. 

“Jadi, banyak sekali aspirasi masyarakat, yang banyak memang untuk pemerintah pusat,” ujarnya.

Setelah berdiskusi panjang lebar dengan Wali Kota Risma dan Satgas Covid-19 di Surabaya, Widiarsih memastikan bahwa penanganan Covid-19 di Surabaya sudah bagus. 

Penerapan protokol kesehatan sudah cukup bagus juga, sehingga prototype ini harus dikembangkan juga di banyak tempat.

“Penanganan Covid-19 di Surabaya bagus, pemberdayaan perempuan juga bagus. Soal disabilitas juga, apalagi Surabaya merupakan kota ramah disabilitas dan penyempurnaan itu harus terus dilanjutkan ke depannya,” kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Risma mengatakan kedatangan tim dari KSP ini untuk mengevaluasi dan mencari masukan dari bawah. 

Mereka juga sudah keliling ke berbagai kota di Indonesia. 

“Jadi, perintah Pak Presiden di beberapa kota, mereka menyebar, tidak hanya di Surabaya saja,” pungkasnya. (Ar)

Pos Merah Putih Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan Peduli


KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) 2 prajurit Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan, Prada Sulton Manaf dan Prada Saiful Dedid sengaja diterjunkan ke Distrik Dokume, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Di lokasi itu, keduanya langsung membaur dengan anak-anak yang berada di Kampung Dokume.

Beberapa wawasan mengenai membaca, menulis dan berhitung pun tak segan-segan diberikan oleh kedua prajurit Sikatan tersebut.

Demikian dikatakan Komandan Pos Merah Putih, Letda Inf Sugianto dalam sambungan selulernya, Rabu (16/12) siang.

“Sebab, rata-rata anak-anak disini masih minim pengetahuan. Apalagi, lokasi Kampung itu berada di daerah pegunungan,” ungkapnya.

Selain calistung, prajurit di bawah kendali Letkol Inf Yoki Malinton itu juga memberikan pembekalan wawasan kebangsaan. 

“Motivasi juga kami berikan agar anak-anak ini semangat belajar,” bebernya.

Sementara itu ketika di konfirmasi, Dansatgas Pamrahwan, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari membenarkan hal tersebut. 

Ia mengungkapkan, selain bertugas mewujudkan keamanan dan stabilitas di daerah itu, keberadaan Satuannya juga diwajibkan untuk bisa mencerdaskan anak-anak.

“Sudah menjadi tugas dan kewajiban kami. Kami juga harus bisa menjadi sosok seorang guru bagi anak-anak disini,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Bawaslu Putuskan Tak Ada Pelanggaran dalam Surat Risma di Pilkada Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya memutuskan laporan warga terkait surat untuk warga yang dikeluarkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, agar datang ke TPS untuk mencoblos paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji, tidak bisa dilanjutkan pada proses penyidikan.

Keputusan tersebut dikeluarkan setelah melakukan penelitian, pemeriksaan dan pembahasan dengan Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) Surabaya. 

Yakni Bawaslu Surabaya, Polrestabes Surabaya, dan Kejaksaan Negeri Surabaya.

"Sudah diputuskan, tidak ada unsur-unsur pelanggaran dari surat yang dikeluarkan oleh Bu Risma. Seperti tidak ada yang menyebut nama jabatan wali kota Surabaya, tidak ada kop surat Pemkot Surabaya," ujar Ketua Bawaslu Surabaya, M Agil Akbar, saat dikonfirmasi, Rabu (16/12/2020).

Selain itu, lanjut Agil, dalam surat tersebut juga tertera barkodenya. 

Namun setelah discan barkot tersebut tidak merujuk ke Pemkot Surabaya, tapi muncul websiten PDI Perjuangan Jatim.

Menurut dia, dalam Pasal 71 Undang-Undang Pilkada dimaknai sebagai delik formil. Yaitu suatu delik yang tidak harus menimbulkan akibat, dan diduga bahwa surat yang dikeluarkan Risma tersebut dibuat untuk menguntungkan salah salah satu paslon, yakni paslon nomor urut 1.

Namun meskipun delik formil dapat dibuktikan sebaliknya, bahwa di TKP sesuai laporan nomor 50, paslon nomor 1 kalah. Sehingga membuktikan unsur delik menguntungkan atau merugikan salah satu pihak tidak terpenuhi.

"Sehingga keputusan laporan yang ditujukan kepada Bu Risma tidak dapat dilanjutkan ke proses penyidikan. Alasannya, bahwa hasil pembahasan kedua Sentra Gakkumdu Surabaya laporan tersebut tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran tidan pidana pemilihan," pungkas Agil. (Ar)