Kamis, 17 Desember 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyatakan penetapan Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih hasil Pilkada Surabaya 2020 menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Anggota KPU Surabaya Subairi mengatakan penetapan calon wali kota/wakil wali kota terpilih itu diatur pada PKPU 5/2020 Tentang Tahapan, Program serta Jadwal Pilkada 2020. 

"KPU belum bisa menentukan tanggal pastinya karena prosesi itu bergantung pada MK," katanya.

Subairi menjelaskan sebelum menetapkan calon yang terpilih, ada satu tahapan yang harus dilalui yaitu rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara di tingkat kota yang sesuai jadwal digelar 13-17 Desember 2020.

Langkah selanjutnya hasil rekapitulasi itu dibahas dalam rapat pleno terbuka. Untuk memastikan tahapan telah berjalan lancar, lanjut dia, maka ketika ada pihak yang tidak puas, dituangkan pada formulir D keberatan Kota.

Usai melakukan penetapan, kata dia, KPU bertindak pasif sambil menunggu keputusan dari MK karena paslon memiliki waktu maksimal lima hari untuk mengajukan gugatan ke MK.

Selanjutnya, kata dia, MK nantinya merekap berapa gugatan pilkada yang masuk dan kemudian mengumumkan pada KPU. "Pengumuman itu ada pada Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK)," katanya.

Sedangkan bagi wilayah yang tercantum pada BRPK, penetapan kepala daerah dipastikan tertunda karena salah satu paslon mengajukan perselisihan di MK. "Butuh waktu untuk sidang sengketa," katanya.

Sedangkan, bagi daerah yang tidak ada perselisihan, KPU bisa menindaklanjuti yaitu dengan mengajukan prosesi pelantikan ke Gubernur Jatim. Sumpah jabatan kepala daerah baru itu digelar bertepatan dengan akhir jabatan wali kota saat ini selesai. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Curah hujan tinggi mengakibatkan tanggul sungai di Desa Pomahan Janggan, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, jebol, Rabu (17/12).

Akibat jebolnya tanggul tersebut, setidaknya puluhan personel yang terdiri dari Kodim 0812/Lamongan, Polres, BPBD dengan dibantu warga setempat.

“Untuk sementara ini, tanggul yang jebol sudah teratasi,” kata Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono.

Setidaknya, puluhan hektar sawah dan rumah warga terendam banjir akibat jebolnya tanggul tersebut. 

“Sesuai informasi yang kita terima, air

meluber ke lahan pertanian dan rumah warga,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Lamongan, Ahmad Zaini menambahkan jika kondisi saat ini, tanggul itu sudah dilapisi dengan beberapa bahan material. 

“Kami juga mengucapkan terima kasih banyak ke warga yang telah membantu kami,” tuturnya. (Pendam V/Brw/Ar)






KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akhirnya menuntaskan rekapitulasi Pilkada Surabaya 2020. 

Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji unggul 145.746 suara dari lawannya Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.

Kemenangan paslon yang diusung PDI Perjuangan Surabaya dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sejumlah partai non parlemen ini, ditetapkan dalam Keputusan KPU Surabaya Nomor 1419/PL.02.6-Kpt/3578/KPU-Kot/XII/2020.

Hasil final rekapitulasi Pilkada Surabaya dibacakan Komisioner KPU Kota Surabaya Devisi Teknis Penyelenggaraan, Soeprayitno, di Hotel Singgana, Surabaya, Kamis (17/12/2020). 

Hasilnya, paslon Eri-Armudji mengantongi 597.540 suara, dan paslon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno mendapat 451.794 suara. Sehingga selisihnya mencapai 145.746 suara, untuk kemenangan Eri-Armudji.

“Data pemilih dan penggunaan hak pilih, untuk perolehan suara Eri Cahyadi-Armuji sebanyak 597.540 suara, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno 451.794 suara,” ujar Soeprayitno.

Berdasarkan data yang direkap KPU, lanjutnya, pada Pilkada Surabaya 2020 ada sebanyak 1.098.469 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. 

Sejumlah 1.049.334 suara dinyatakan sah dan 49.135 suara dinilai tidak sah.

Menurut Soeprayitno, jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan sebanyak 2.142.994, surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru dicoblos sebanyak 2.536. Sedangkan surat suara yang tidak digunakan atau tidak terpakai termasuk sisa surat suara cadangan sebanyak 1.041.989, dan surat suara yang digunakan sebanyak 1.098.469.

Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi menyatakan rekapitulasi suara Pilkada Surabaya sudah sah, setelah pembacaan hasil oleh Soeprayitno. 

Syamsi pun mengetok palunya sebagai penanda sah, diiringi gemuruh tepuk tangan dari petugas dan saksi.

“Rekapitulasi penghitungan suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya 2020, dinyatakan sah,” kata Nur Syamsi. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menghadiri tasyakuran Gerakan Alumni Surabaya Satu (GAS1) di Jalan Mawar Tegalsari Surabaya.

Tasyakuran tersebut dilaksanakan atas kemenangan Eri Cahyadi - Armuji dalam pemilihan wali kota Surabaya 2020.

Eri Cahyadi mengatakan, dirinya masih menunggu hasil resmi penetapan dari KPU Kota Surabaya. Ia berpesan kepada warga Surabaya untuk tetap menjaga kondusifitas, serta tetap santun dengan apa yang di tetapkan oleh KPU Kota Surabaya.

“Buat saya yang terpenting adalah kita bersama-sama membangun kota Surabaya," kata Eri Cahyadi, Rabu (16/12/20).

Eri juga meminta, sejak tanggal 9 kemarin sudah tidak ada lagi istilah paslon nomor satu dan dua. 

Ia ingin mengajak semua warga surabaya tanpa terkecuali untuk membuat surabaya menjadi lebih baik.

"Sehingga apa yang terbaik dari paslon satu dan paslon dua ayo kita gabung jadi satu, yang terpenting adalah program terbaik untuk warga Surabaya," jelasnya.

Sembari menunggu penetapan dari KPU Kota Surabaya, Eri Cahyadi tetap melaksanakan agenda-agenda seperti hari biasa. 

Selain itu, ia berusaha mendatangi semua acara tasyakuran kemenangan yang dilakukan oleh tim pemenang ataupun relawan.

"Saya berharap teman-teman tidak melakukan euforia berlebihan. Cukup tasyakuran kecil-kecilan seperti ini saja," jelasnya.

Eri menilai pemilihan wali kota kali ini berjalan sukses. Ia juga mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu yang sukses menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi.

"Alhamdulillah kerja KPU dan Bawaslu sangat hebat. Saya mengapresiasi kinerja mereka karena sukses menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi," tandasnya. (Ar)


Rabu, 16 Desember 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya langsung merespon cepat ketika mendapat informasi adanya seorang nenek yang tinggal sebatang kara. Nenek itu diketahui bernama Yatimah dan tinggal di Jalan Girilaya 59, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Surabaya.

"Mendapat informasi itu kita langsung TL (tindak lanjut) tadi sekitar pukul 12.30 WIB. Posko Terpadu Barat Daya bersama Satpol PP dan Linmas langsung datang ke lokasi mencari alamat nenek itu," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, Rabu (16/12).

Anang sapaan lekat Suharto Wardoyo mengungkapkan, berdasarkan hasil outreach yang dilakukan petugas di lapangan, nenek tersebut tinggal seorang diri. 

Dia tinggal menumpang di rumah seseorang yang sudah tidak digunakan. Dari KK (Kartu Keluarga) yang dimiliki, nenek itu tercatat sebagai warga Surabaya dan beralamat tinggal menumpang di rumah tersebut.

"Sekitar pukul 14.30 WIB tadi, Bu Yatimah langsung kita dampingi antar ke Griya Wreda Jambangan untuk dirawat dan tinggal di sana. Karena beliaunya sendiri tidak ada keluarga di Surabaya," katanya.

Dari informasi yang dihimpun petugas di lapangan, Anang mengungkapkan, Yatimah sudah hampir sekitar 20 tahun yang lalu tinggal di rumah tersebut. 

Dahulu, rumah itu merupakan tempat dia bekerja ikut seseorang.

"Beliau (Yatimah) sudah lama tinggal di rumah itu, dulu rumah tersebut merupakan tempat dia bekerja sebagai penjahit. Karena hidup sebatang kara, beliau untuk sehari-hari dapat belas kasihan dari tetangga kanan kiri," ungkap dia.

Dari pengakuan nenek tersebut, kata Anang, dia tidak memiliki sanak keluarga di Surabaya.

Namun, Yatimah mengaku masih memiliki keluarga di Malang, Jawa Timur.

"Untuk sanak keluarga di Surabaya tidak ada. Beliau (Yatimah) katanya ada saudara di Malang," terang dia.

Saat ini, Yatimah telah dirawat dan tinggal di UPTD Griya Wreda Jambangan yang dikelola Dinsos Surabaya.

Setelah kondisinya membaik, Anang menyatakan akan berkoordinasi dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Malang untuk mencari tahu keluarga Yatimah.

"Kalau kondisinya Bu Yatimah sudah membaik kita koordinasi dengan TKSK di Malang untuk mencari tahu keluarganya. Kita tunggu kondisinya Bu Yatimah membaik," pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Selain aparat TNI-AD, khususnya Kodim 0830/Surabaya Utara, doa bersama menyambut Hari Juang TNI-AD dan HUT Kodam V/Brawijaya kali ini, juga melibatkan unsur Kepolisian hingga masyarakat.

Dandim Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono mengatakan, doa bersama dengan melibatkan seluruh unsur maupun elemen tersebut, tak terlepas dari adanya penerapan protokol kesehatan.

“Kita semua juga berdoa agar wabah Covid-19 ini cepat segera berakhir,” ujarnya, Rabu (16/12).

Dalam momentum tersebut, ia juga mengajak semua unsur untuk terus bersinergi dan berpartisipasi memutus adanya penyebaran wabah pandemi yang kian merajalela. 

“Protokol kesehatan, wajib diterapkan dimana pun berada dan kepada siapapun,” tegasnya.

Selain Dandim dan Kasdim, acara yang digelar di Makodim itu juga dihadiri oleh Wakapolres Tanjung Perak, hingga Komandan Detasemen Gegana Polda Jatim. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Widiarsih Agustina bersama beberapa staf KSP menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu (16/12). 

Dalam pertemuan tersebut, Risma banyak menceritakan tentang penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan, mulai dari awal hingga saat ini.

Selain itu, program pemberdayaan perempuan hingga penanganan anak-anak di tengah pandemi Covid-19 juga tak luput dari bahasan mereka. 

Termasuk pula penanganan dan fasilitas publik untuk warga disabilitas di Surabaya. Tim dari KSP pun memuji berbagai penanganan tersebut di Surabaya.

Pada kesempatan itu, Tenaga Ahli Utama KSP Widiarsih Agustina menjelaskan bahwa KSP itu punya program KSP mendengar, sehingga posisinya komunikasi publik dan politik serta menjaring aspirasi di kalangan masyarakat, termasuk dari masyarakat Jawa Timur yang kebetulan kemarin menjaring aspirasi di Kota Surabaya.

“Jadi, ada beberapa isu untuk semua pemerintahan, baik pemerintah pusat, provinsi, dan kota. Kebetulan aspirasi yang masuk ke kami adalah program pemerintah kota, sehingga kami sampaikan langsung kepada Bu Risma, supaya aspirasi dari masyaraka itu tidak putus, karena langsung kami sampaikan,” kata Widiarsih setelah pertemuan itu.

Selain disampaikan ke Pemkot Surabaya, beberapa aspirasi masyarakat itu dibawa ke Jakarta dan kemudian akan dibahas oleh tim KSP untuk dipilah-pilah. 

Pada kesempatan pertama, mereka memastikan akan menyampaikan kepada kementerian terkait atau pun dibawa ke staf presiden untuk ditindaklanjuti.

“Banyak aspirasi yang tidak bisa langsung sampai ke istana. Nah, kita mencoba menjembatani dan kita coba turun untuk jemput bola. Kami sudah turun ke berbagai kota juga, ini akan menjadi program keberlanjutan ke depannya,” tegasnya.

Secara garis besar, lanjut dia, beberapa aspirasi yang didapatkan dari masyarakat adalah persoalan perlindungan anak di tengah pandemi, penanganan Covid-19 di Surabaya, kesetaraan gender, pendidikan karakter, penanganan disabilitas hingga pemberdayaan perempuan. 

“Jadi, banyak sekali aspirasi masyarakat, yang banyak memang untuk pemerintah pusat,” ujarnya.

Setelah berdiskusi panjang lebar dengan Wali Kota Risma dan Satgas Covid-19 di Surabaya, Widiarsih memastikan bahwa penanganan Covid-19 di Surabaya sudah bagus. 

Penerapan protokol kesehatan sudah cukup bagus juga, sehingga prototype ini harus dikembangkan juga di banyak tempat.

“Penanganan Covid-19 di Surabaya bagus, pemberdayaan perempuan juga bagus. Soal disabilitas juga, apalagi Surabaya merupakan kota ramah disabilitas dan penyempurnaan itu harus terus dilanjutkan ke depannya,” kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Risma mengatakan kedatangan tim dari KSP ini untuk mengevaluasi dan mencari masukan dari bawah. 

Mereka juga sudah keliling ke berbagai kota di Indonesia. 

“Jadi, perintah Pak Presiden di beberapa kota, mereka menyebar, tidak hanya di Surabaya saja,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) 2 prajurit Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan, Prada Sulton Manaf dan Prada Saiful Dedid sengaja diterjunkan ke Distrik Dokume, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Di lokasi itu, keduanya langsung membaur dengan anak-anak yang berada di Kampung Dokume.

Beberapa wawasan mengenai membaca, menulis dan berhitung pun tak segan-segan diberikan oleh kedua prajurit Sikatan tersebut.

Demikian dikatakan Komandan Pos Merah Putih, Letda Inf Sugianto dalam sambungan selulernya, Rabu (16/12) siang.

“Sebab, rata-rata anak-anak disini masih minim pengetahuan. Apalagi, lokasi Kampung itu berada di daerah pegunungan,” ungkapnya.

Selain calistung, prajurit di bawah kendali Letkol Inf Yoki Malinton itu juga memberikan pembekalan wawasan kebangsaan. 

“Motivasi juga kami berikan agar anak-anak ini semangat belajar,” bebernya.

Sementara itu ketika di konfirmasi, Dansatgas Pamrahwan, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari membenarkan hal tersebut. 

Ia mengungkapkan, selain bertugas mewujudkan keamanan dan stabilitas di daerah itu, keberadaan Satuannya juga diwajibkan untuk bisa mencerdaskan anak-anak.

“Sudah menjadi tugas dan kewajiban kami. Kami juga harus bisa menjadi sosok seorang guru bagi anak-anak disini,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya memutuskan laporan warga terkait surat untuk warga yang dikeluarkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, agar datang ke TPS untuk mencoblos paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji, tidak bisa dilanjutkan pada proses penyidikan.

Keputusan tersebut dikeluarkan setelah melakukan penelitian, pemeriksaan dan pembahasan dengan Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) Surabaya. 

Yakni Bawaslu Surabaya, Polrestabes Surabaya, dan Kejaksaan Negeri Surabaya.

"Sudah diputuskan, tidak ada unsur-unsur pelanggaran dari surat yang dikeluarkan oleh Bu Risma. Seperti tidak ada yang menyebut nama jabatan wali kota Surabaya, tidak ada kop surat Pemkot Surabaya," ujar Ketua Bawaslu Surabaya, M Agil Akbar, saat dikonfirmasi, Rabu (16/12/2020).

Selain itu, lanjut Agil, dalam surat tersebut juga tertera barkodenya. 

Namun setelah discan barkot tersebut tidak merujuk ke Pemkot Surabaya, tapi muncul websiten PDI Perjuangan Jatim.

Menurut dia, dalam Pasal 71 Undang-Undang Pilkada dimaknai sebagai delik formil. Yaitu suatu delik yang tidak harus menimbulkan akibat, dan diduga bahwa surat yang dikeluarkan Risma tersebut dibuat untuk menguntungkan salah salah satu paslon, yakni paslon nomor urut 1.

Namun meskipun delik formil dapat dibuktikan sebaliknya, bahwa di TKP sesuai laporan nomor 50, paslon nomor 1 kalah. Sehingga membuktikan unsur delik menguntungkan atau merugikan salah satu pihak tidak terpenuhi.

"Sehingga keputusan laporan yang ditujukan kepada Bu Risma tidak dapat dilanjutkan ke proses penyidikan. Alasannya, bahwa hasil pembahasan kedua Sentra Gakkumdu Surabaya laporan tersebut tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran tidan pidana pemilihan," pungkas Agil. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelaksanaan Prasetya Perwira (Prasetya Perwira) Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-50 Ta 2020 tinggal menghitung hari.

Agar pelaksanaan Praspa berjalan maksimal Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Dankodikdukum) Kodiklatal Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo yang juga Ketua Panitia Praspa meninjau Kaporlap yang digunakan saat Praspa Siswa Ditukpa TNI AL Angkatan ke-50 TA 2020, Rabu (16/12/2020).

Peninjauan Kaporlap Siswa Diktukpa yang dilaksanakan di gedung Moeljadi Kodiklatal Bumimoro Surabaya tersebut juga di hadiri para Komandan Pusdik dijajaran Kodikdukum, selain itu hadir pula Kasie Pembekalan siswa Diktukpa TNI AL Angkatan ke-50 TA 2020.

Adapun kelengkapan perorangan yang mendapat peninjauan tersebut mulai dari topi/pet, pangkat Pama, hingga kelengkapan Pedang dan sepatu PDU.

Selain melaksanakan peninjauan Kaporlap Dankodikdukum Kodiklatal ini juga memberikan kesempatan kepada siswa Diktukpa untuk menyampaikan permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam persiapan pelaksanaan Prasetya Perwira. 

Diakhir peninjauan Dankodikdukum  Kodiklatal ini juga memberikan pembekalan kepada Siswa Diktukpa.

Dalam pembekalanya Dankodikdukum menyampaikan bahwa pelaksanaan Praspa tinggal beberapa hari. 

Oleh sebab itu agar para siswa menampilkan yang terbaik, baik sikap maupun uniform yang dipakai, selain itu agar menjaga kesehatan agar dalam hari H pelaksanaan para siswa tidak ada yang sakit.

Disisi lain disampaikan setelah dilantik sebagai Perwira, agar para prajurit menunjukkan penampilan terbaik, karena dipenugasan yang baru nantinya akan memberi contoh dan keteladanan bagi para anggota, baik dari segi kerapian berpakaian dan berperilaku sehari-hari dalam melaksanakan tugas. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pusat Pendidikan Bantuan Administrasi (Danpusdikbanmin) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (S) Roland Manalu menutup Latihan Praktek (Lattek) admin games sistem akuntasi instansi terintegrasi yang dilaksanakan di Aula Bhineka Wirya Pusdikbanmin Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu (16/12/2020).

Penutupan Lattek admin games sistem akuntasi instansi terintegrasi ini diikuti 109 Prajurit Siswa yang sedang menempuh pendidikan di Pusdikbamin. 

Ke 109 Siswa Pusdikbanmin ini terdiri 26 orang Siswa Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) Suplay, 43 orang Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan Ke-50 Korps Suplay dan 40 Orang Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan ke-40/1 kejuruan Keuangan dan Perbekalan.

Danpusdikbanmin Kolonel Laut (S) Roland Manalu dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para peserta dalam menyelesaikan Lattek admin games sistem akuntasi instansi terintegrasi dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti. 

Menurutnya keberhasilan tersebut berkat kesungguhan, motivasi, dan tekad serta semangat para peserta untuk mengikuti latihan dengan sebaik-baiknya sebagai modal pengetahuan dalam penugasan.

Adapun Lattek admin games sistem akuntasi instansi terintegrasi ini bertujuan untuk menguji teori yang didapat siswa di kelas, menguji jiwa kepemimpinan untuk siswa perwira dan menguji kerjasama antar siswa, sebab sangat mungkin akan bertemu bersatu dalam kedinasan nanti. 

Selain itu Lattek ini untuk menguji ketrampilan dan kerjasama para siswa dalam penguasaan aplikasi keuangan pada keadaan sebenarnya dilapangan.

Pamen melati tiga dipundak ini berharap selesai Lettek para siswa bisa mengerti tugas dan tanggung jawab sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Kepala Akuntansi (Ka Akun), Kepala Seksi Pembayaran (Kasiyar), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai (PPABP), Kasi Simak Barang Milik Negara (BMN) maupun sebagai operator Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) atau Simak di tempat penugasan.

Hadir dalam pembukaan tersebut Komandan sekolah Perwira, Komandan Sekolah Bintara dan Komandan Sekolah Tamtama dijajaran Pusdikbanmin Kodikdukum. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 66 orang siswa yang terdiri Siswa Pendidikan Penerbang TNI AL dan Siswa  Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-50 korps Pelaut yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal mendapatkan pembekalan dari Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M melalui Vidio Conference, (16/12/2020).

Dalam pembekalan tersebut Asops Kasal berada di Mabesal Cilangkap Jakarta sedangkan Siswa Pendidikan Penerbang dan Siswa Diktukpa TNI AL  Angkatan ke-50 korps pelaut ini berada di gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi laut (Puslatopsla) Kodiklatal Bumimoro Surabaya.

Hadir dalam pembekalan tersebut Komandan Kodikopsla Laksma TNI Eko Wahjono, Dirdiklat Laksma TNI Ali Triswanto, Dirjianbang Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos, Wadan Kodikopsla Kolonel Laut (P) Phundi Rusbandi, para Komandan Pusdik dan para Komandan Sekolah dijajaran Kodikopsla.

Mengawali pembekalanya Asops Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara kepaualuan terbesar di dunia dengan jumlah pulau 17.504 pulau dengan luas laut 2/3 dari total wilayah keseluruhan, selain itu sumber daya alam sangat melimpah meliputi ikan, mineral, pertambangan dan sektor pariwisata menuntut akan kapasitas TNI AL untuk mengontrol, mengawasi dan melindungi kemanan wilayah laut tersebut.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Tugas TNI AL sesuai pasal 9 Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI adalah melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah Laut yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang telah diratifikasi, melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanaan  laut dan melaksankan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut.

Adapun perwira Korps pelaut yang berdinas di TNI AL merupakan lulusan dari tiga program pendidikan yaitu perwira lulusan AAL yang diproyeksikan untuk mengawaki kapal kapal kombatan sekaligus sebagai ujung tombak secara teknis dan taktis juga sebagai leading sektor dalam berbagai latihan peperangan. 

Kedua adalah perwira pelaut lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK) diproyeksikan untuk pengawak kapal non Kombatan dan alutsista dengan keahlian khusus diantaranya Hidro Oceanografi dan penerbang.

Ketiga adalah lulusan Diktukpa yang diproyerksikan sebagai pengawak KRI/KAL yang berada di Pangkalan, perwira dari Diktukpa ini telah menguasai empat kejuruan bintara yaitu Navigasi, Komunikasi, Senjata Atas dan Senjata Bawah Air.

Sehubungan dengan pemekaran organisasi TNI AL dan bertambahnya alutsista maka untuk pemenuhan perwira di Kapal merupakan suatau keharusan bukan hanya kebutuhan maka untuk pemenuhan perwira dikapal akan mengoptimalkan perwira lulusan Diktukpa untuk ditugaskan di Kapal.

Disisi lain Asops Kasal menyampaikan hakekat seorang perwira adalah sebagai pemimpin dan manajer. 

Sebagai pemimpin seorang perwira mempunyai tanggung jawab yang harus dipikul, menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan TNI secara utuh dan peduli terhadap permasalahan anak buah.

Sedangkan  sebagai manajer seorang perwira harus mampu memahami dan mengembangkan fungsi manajemen, mampu menjalin kerja sama dan koordinasi dengan lainya, mampu menjalin hubungan secara interpersonal dan mampu meningkatkan profesionalisme, kreativitas serta inovasi. (Pen Kodiklatal/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive