Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 18 Desember 2020

PDIP Siapkan Tim Senyap Lawan Gugatan Machfud Arifin-Mujiaman ke MK


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menyiapkan tim senyap atau Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) untuk melawan gugatan Machfud Arifin-Mujiaman di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Tim ini juga menjadi salah satu faktor pemenangan Eri Cahyadi dan Armudji di Pilkada Surabaya 2020.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyamakan bahwa Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP Kota Surabaya atau BSPN sudah bekerja sejak 1,5 bulan yang lalu. 

"Mereka melatih para saksi sebanyak 11 ribu personel, mereka melatih dan memberi pembekalan di masa pandemi COVID-19. Setiap latihan hanya diperbolehkan 100 orang dan mereka bisa menyelesaikan itu," tuturnya usai penyerahan laporan dari KPU di kantor DPC PDIP Kota Surabaya, Jumat (18/12/2020). 

Adi mengatakan, BSPN juga membentuk kamar hitung salah satu inputernya banyak anak-anak mahasiswa yang menguasai IT sehingga dokumen C1 hasil diserahkan ke kantor DPC dari kecamatan-kecamatan dan mereka langsung menginput data tersebut. 

"Selanjutnya sekitar lima jam, sudah diketahui mayoritas dari C1 hasil itu kecenderungannya ke mana. Dan hasil real count BSPN itu mendekati persis hasil dari real count KPU," katanya. 

"Itu yang saya banggakan dari teman-teman BSPN PDIP Kota Surabaya, mereka bisa bekerja cepat, solid dan mengamankan seluruh dokumen C hasil dengan orisinal," ucapnya. 

Dikondisikan apakah partai modern ke depannya apakah seperti ini, Adi mengungkapkan, kalau dalam ideologisasi PDIP memang harus sperti itu, karena begitu konsolidasi saksi di lapangan berhasil dilakukan oleh struktur partai kemudian ada kamar hitung untuk menginput data itu, maka dalam jangka waktu tidak begitu lama kita sudah tahu real countnya. 

"Beda kalau misalnya ini tidak terkonsolidasi oleh partai, dokumen C hasil itu tersebar ke mana-mana. Seperti pengalaman di pemilu legislatif yang lalu, banyak partai yang kesulitan mendapatkan C1 pada waktu itu," ujarnya. 

Disinggung ke depan bagaimana dengan BSPN, Adi menegaskan, pihaknya akan melatih terus saksi di PDIP dan mudah-mudahan pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga pelatihan bisa semakin intensif. 

"Karena BSPN pusat mewajibkan pelatih saksi ini atau penetapan saksi bersifat permanen. Tidak hanya bersifat even pemilu ke pemilu," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua BSPN PDIP Kota Surabaya, Purwadi mengatakan apa yang dilakukan tidak lepas dari dukungan partai mulai dari tingkat anak ranting hingga dewan pengurus cabang. 

"Jadi BSPN itu tidak bekerja sendiri tapi didukung oleh struktur partai. Dan yang kami lakukan ini memang sudah sesuai standar yang sudah diatur di dalam peraturan partai," kata Purwadi. 

Purwadi mengaku bersyukur bahwa perolehan yang silakukan mulai penghitungan berdasarkan C salinan sama dengan KPU. Termasuk soal kerja selama tiga jam mendapatkan hasil yang kredibel, valid dan legal. 

"Jadi langsung, semua salinan C hasil yang disampaikan oleh saksi ke kantor BSPN di kamar hitung BSPN dan alhamdulillah semua lengkap dan tidak ada masalah dan kami mengetahui semua," ucapnya. 

Dia menjelaskan, tidak hanya persoalan permasalahan perolehan paslon tapi pihaknya juga mengetahui semua persoalan di seluruh  masing-masing TPS. 

"Jadi misalnya surat suara, pengunaan hak pilih, dan itu yang kami bawa dalam rekapitulasi di KPU dan perbaikan-perbaikan di tingkat masing-masing TPS," ujarnya. 

Jadi tidak hanya paslon, lanjut Purwadi, pihaknya juga mengetahui semua mulai DPT sudah sesuai aturan sampai penggunaan hak pilih bahkan sampai tingkat partisipasi pemilih. 

"Itu yang kami lakukan, salah satu fungsi kamar hitung adalah mendeteksi setiap kejanggalan di masing-masing TPS," ucapnya. 

Dikonfirmasi apa ada kejanggalan di TPS, Purwadi mengatakan pasti ada kejanggalan di masing-masing TPS dan itu sudah disampaikan dalam rapat pleno KPU dari tingkat kecamatan untuk melakukan perbaikan di tingkat administrasi. 

"Misalnya penggunaan hak pilih yang tidak sesuai dengan daftar hadir, lalu diganti. Kemudian penguna hak pilih laki-laki dan perempuan sampai tingkat partisipasi." pungkasnya.

Beredar Kasasi Jaksa Soal Kasus Jasmas Pemkot Surabaya Ditolak MA, Ratih Retnowati Divonis Bebas


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Beredar info Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan tim jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Tanjung Perak atas vonis bebas Ratih Retnowati dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2016 untuk program jaring aspirasi masyarakat (Jasmas).

Bila benar kabar putusan bebas itu artinya anggota DPRD Surabaya asal partai Demokrat ini telah bebas dengan berkekuatan hukum tetap atau inkrach.

Kabar yang diterima, putusan bebas mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya periode 2014-2019 tersebut diputus pada Rabu (16/12).

Dalam amar putusannya, tiga Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) diantaranya Prof. DR Abdul Latif, Prof. DR Muhamad Askin dan DR Salman Luthan sepakat menolak kasasi yang diajukan tim JPU dari Kejari Tanjung Perak.

Seperti diberitakan Ratih Retnowati yang masih tercatat sebagai anggota DPRD Surabaya ini akhirnya menerima vonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya.

Selain tak terbukti bersalah dan membebaskan Ratih Retnowati dari dugaan korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2016 untuk program jasmas, Majelis Hakim juga mengembalikan nama baiknya.

Tak hanya itu Majelis Hakim juga membebankan biaya perkara Ratih Retnowati ini ditanggung oleh negara sebesar Rp 5 ribu.

Dalam kasus ini, selain Ratih Retnowati, Kejari Tanjung Perak juga menyeret lima eks anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019.

Mereka adalah, Sugito, Darmawan, Syaiful Aidy, Dini Rijanti dan Binti Rochma.

Sugito telah divonis oleh Pengadilan Tipikor Surabaya sebanyak 20 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan .

Sedangkan Darmawan divonis sebanyak 30 bulan penjara dan denda Rp 100 juta subsidair enam bulan penjara.

Untuk Binti Rochma divonis 1,6 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsidair dua bulan kurungan.

Namun Binti Rochma maupun JPU sama-sama mengajukan upaya hukum lebih tinggi.

Bahkan kabarnya kini Binti Rochma mengajukan upaya kasasi lantaran mendapat putusan dari Pengadilan Tinggi (PT) jauh lebih tinggi dari Pengadilan Tipikor Surabaya

Sedangkan Syaiful Aidy dan Dini Rijanti menyerah tak lagi mengajukan upaya kasasi usai menerima putusan dari Pengadilan Tinggi (PT) yang jauh lebih tinggi dari putusan Pengadilan Tipikor Surabaya yang memvonis keduanya sebanyak 1,6 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsidair 2 bulan kurungan.

Dalam kasus ini, ada juga pihak swasta sebagai pelaksana proyek yaitu Agus Setiawan Tjong yang sudah divonis selama 6 tahun penjara namun Agus Setiawan Tjong mengajukan kasasi dan telah diketok.

Agus Setiawan Tjong merupakan pelaksana proyek pengadaan terop, kursi, meja, dan sound system pada 230 RT di Surabaya.

Dari hasil audit BPK, Proyek pengadaan program Jasmas tersebut bersumber dari APBD Pemkot Surabaya, tahun 2016 dan merugi mencapai Rp 5 miliar akibat adanya selisih angka satuan barang yang dimainkan oleh Agus Setiawan Tjong.

Informasi yang dihimpun, program Jasmas ini merupakan produk dari sejumlah oknum DPRD kota Surabaya yang telah diperiksa penyidik. Diduga tanpa peran ke enam sang legislator itu, program Jasmas dalam bentuk pengadaan ini tidak akan terjadi.

Penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi chrom, kursi plastik, meja, gerobak sampah, tempat sampah dan sound system. (Ar)

Rayakan HUT Kodam dan HJK Bareng Yatim Piatu


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Meski dikemas santai dan penuh kesederhanaan, peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-72 dan Hari Juang TNI-AD di Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, berlangsung dengan penuh keharmonisan.

Betapa tidak, peringatan itu ditandai dengan adanya pembacaan ayat-ayat suci AL-Qur’an dan pemberian santunan bagi yatim piatu.

Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto menuturkan Khatam Al-Qur’an itu sengaja digelar dengan harapan pandemi segera berakhir. 

“Supaya Indonesia segera terbebas dari Covid-19,” ujar Danrem, Kamis (17/12).

Selain itu, ia menambahkan digelarnya acara tersebut, diharapkan bisa menambah Kemanunggalan antara TNI dan rakyat, terlebih di wilayah Korem 082/CPYJ.

“Selama ini Kemanunggalan itu sudah terjalin dengan baik. Alangkah baiknya kalau terus dibina,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Potong Tumpeng di Makodim 0812/Lamongan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Kekompakan ditunjukan oleh institusi TNI dan Polri di berbagai wilayah Kodam V/Brawijaya. Kali ini, aksi guyub antar institusi itu terlihat di Makodim 0812/Lamongan. Jumat (18/12).

Kapolres Lamongan, AKBP Harun bersama beberapa Perwira Polres lainnya, mendatangi Makodim Lamongan dengan membawa kue dan nasi tumpeng.

Pemotongan kedua makanan itupun, dilakukan oleh Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono bersama Kapolres.

Aksi spontanitas itu sengaja dilakukan oleh pihak Polres dalam rangka memperingati HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD. 

“Sengaja kita buat terkejut,” kata Harun.

Menanggapi hal itu, Sidik mengaku jika aksi yang dilakukan oleh Kapolres Lamongan, merupakan bukti kekompakan, dan soliditas TNI-Polri di Lamongan. 

“Kami juga bersinergi dalam melakukan berbagai tugas,” ungkap Dandim.

Ia menilai, kekompakan itu menurutnya perlu diwujudkan, terlebih dalam meningkatkan stabilitas dan kondusifitas wilayah di tengah pandemi.

“Sinergitas terutama penanganan Covid-19. Itu sangat penting. Selama ini kita lakukan secara bersamaan,” pungkasnya.

Bakti Sosial HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD di Puncak Jaya Papua


KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) Bukan hanya berlangsung di Jawa Timur saja, ternyata perayaan peringatan HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD juga digelar di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Peringatan itu, dibalut dengan adanya kegiatan sosial yang digelar oleh Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan.

Pembagian sembako, hingga pembuatan pohon natal pun dilakukan oleh

Satgas di bawah kendali Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari tersebut.

“Kita rayakan secara sederhana bersama masyarakat di Enarotali Paniai. Ini bukti Kemanunggalan antara TNI-AD dan rakyat di Puncak Jaya,” ujar Dansatgas Pamrahwan, Jumat (18/12).

Sementara itu, Kepala Suku Besar Enarotali, Melianus Yomai (70) mengungkapkan jika dirinya sangat terharu dengan adanya beberapa kado atau bingkisan yang diberikan oleh pihak Satgas Pamrahwan tersebut.

Menurutnya, adanya perayaan HUT Kodam dan Hari Juang TNI-AD di Kampungnya saat ini, seakan menjadi momentum tersendiri. 

“Bingkisan ini suatu berkah bagi kami. Apalagi, sebentar lagi akan memasuki perayaan Natal,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Partisipasi Pemilih Pemula Meningkat, Bukti Pilwali Surabaya Panggung Gagasan Anak Muda


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPC PDI Perjuangan Surabaya menggelar diskusi relawan millenial yang diselenggarakan oleh DPC Taruna Merah Putih Surabaya.

Hadir dalam acara itu puluhan perwakilan relawan millenial, mulai dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), Kita Arek Surabaya (Karsa), Arek Enom Suroboyo, dll.

Acara berlangsung gayeng dengan kehadiran Eri Cahyadi dan Armuji.

Digelarnya acara itu nampak bila partisipasi pemilih pemula meningkat di tahun 2020. Hal ini menunjukkan bukti bahwa peran pemuda signifikan dalam menggerakkan energi kebaikan.

"Pilwali Surabaya 2020 adalah Pilwalinya para pemuda. Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji berhasil tampil sebagai sosok yang memenuhi fantasi anak-anak muda tentang pemimpin ideal yang mampu mengakomodir aspirasi dan membaur dengan frekuensi anak muda." kata Aryo Seno Bagaskoro, Ketua DPC TMP Surabaya, Kamis (17/12).

Sementara Eri Cahyadi mengatakan Gotong royong pemuda dalam Pilwali Surabaya 2020 dibuktikan dengan kayanya gagasan dan karya anak-anak muda selama pesta demokrasi. 

"Kami melakukan flashback dan melihat kembali sekian banyak rangkaian kontribusi anak muda. Mulai dari kampanye door to door, bentang banner, bagi pamflet, diskusi, deklarasi anti politik uang, masak bareng, mengadakan webinar, bagi kaos, dan lain-lain." paparnya.

Ke depan tambah Eri sinergitas ini akan terus kami jalin untuk bangun Surabaya bersama-sama.

"Saya titip Surabaya, agar anak-anak mudanya jadi satu. Jika anak-anak muda Surabaya bersatu dan bergerak, Insya Allah Kota Surabaya akan makin hebat." pesannya.

Seluruh potensi anak muda harus dikumpulkan dan digerakkan. Tidak peduli latar belakang agama, warna kulit, atau identitasnya. 

"Anak-anak muda harus diberi ruang berkarya untuk Kota Surabaya." pungkas Eri Cahyadi.

Komandan Puslatmar Kodiklatal Buka Latihan Penanggulangan Bencana Alam


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pusat Latihan Marinir (Danpuslatmar) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Marinir Joni Sulistiawan membuka Latihan Penanggulangan Bencana Alam yang dilaksanakan di Lapangan Apel Puslatmar Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (18/12/2020).

Latihan Penggulangan bencana alam tersebut diikuti 30 Prajurit Puslatmar, tampak hadir dalam upacara pembukaan tersebut para Dansatlat Puslatmar dan para perwira Puslatmar Kodiklatal. Bertindak sebagai Komandan upacara pebukaan Kapten Marinir Losmana Suryawiranta.

Danpuslatmar Kodiklatal Kolonel Marinir Joni Sulistiawan dalam sambutanya mernyampaikan bahwa latihan  penanggulangan bencana alam ini merupakan salah satu implementasi pelaksanaan Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.

Selain itu kegiatan ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat khususnya yang bertempat tinggal didaerah - daerah yang mempunyai potensi akan terjadinya bencana alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan tanah longsor.

Latihan yang dilaksanakan ini memiliki peranan sangat penting dalam keberhasilan suatu penugasan kedepannya, sekaligus mengantisipasi adanya bencana alam bila terjadi sewaktu waktu dan menguji kesiap siagaan Prajurit Puslatmar Kodiklatal. 

Pamen melati tiga dipundak terebut juga menyampaikan untuk mencapai tingkat profesional dirinya akan melatih para prajurit Puslatmar secara periodik dan terus-menerus.

“Laksanakan Latihan penanggulangan bencana alam ini dengan sebaik-baiknya, latihan ini selain menguji profesionalisme prajurit Puslatmar dalam penanggulangan bencana juga sebagai bagian dari kegiatan bakti sosial TNI–AL terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan disaat bencana, “ tegas Danpuslatmar.

Disisi lain disampaikan bahwa Kodiklatal merupakan kotama pembinaan dalam hal doktrin, pendidikan dan latihan TNI Angkatan Laut yang mempersiapkan prajurit matra laut sebagai pengawak organisasi TNI AL. 

Dalam membentuk prajurit matra laut yang handal dan profesional, diperlukan seorang sosok pelatih, pembimbing dan instruktur yang mumpuni dari segi akademik, fisik dan mental, sehingga dapat memberikan suri tauladan kepada prajurit yang dididik dan dilatih. (Pen Kodiklatal/Ar)

Korem 083/Baladhika Jaya Dikejutkan dengan Kedatangan Aparat Polres


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Selain aparat TNI-AD, HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD tahun ini juga turut dirayakan oleh pihak Kepolisian di setiap wilayah di Jawa Timur.

Seperti yang terjadi di Korem 083/Baladhika Jaya saat ini, Kamis (17/12).

Satuan di bawah kendali Kolonel Inf Irwan Subekti itu, dikejutkan dengan kedatangan Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama beberapa anggotanya. 

Selain kue, kedatangan Leonardus ke lokasi itu juga membawa sebuah tumpeng.

“Kami dari pihak Polri mengucapkan, selamat HUT Kodam Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD. TNI kuat, menjadi kebanggaan rakyat,” ungkap Kapolres dalam sambutannya.

Leonardus menambahkan jika sinergitas antara TNI dan Polri di wilayah Malang Raya, sudah menjadi harga mati. 

Berbagai kegiatan pun, selalu digelar oleh kedua institusi tersebut. 

“Ini bukti kalau TNI dan Polri tetap kompak,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Danrem 083/Baladhika Jaya mengungkapkan jika hubungan antara Korem dan Polres, selama ini sudah terwujud dengan baik.

Bahkan, kata Danrem, keduanya pun tak segan-segan berupaya untuk mewujudkan suasana yang aman, nyaman dan kondusif di masyarakat. 

“Sebab, itu tujuan utama kami. Apalagi sekarang pandemi, kami (TNI-Polri, red) akan terus bersinergi memutus rantai Covid-19 di Malang Raya,” tegas Kolonel Irwan. (Pendam V/Brw/Ar)

Antisipasi Risiko Penularan, Pemkot Imbau Tak Ada Penjual Terompet di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setiap jelang perayaan tahun baru, pedagang terompet akan bermunculan untuk menawarkan dagangannya, tak terkecuali di Kota Surabaya. 

Mereka biasa menjajakan terompetnya itu di jalan-jalan protokol hingga perkampungan. 

Namun pada perayaan akhir tahun baru ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau agar tak ada penjualan terompet.

Hal ini lantaran Pemkot Surabaya khawatir dengan risiko penularan yang dapat ditimbulkan dari terompet tersebut. 

Sebab, sebelum dibeli biasanya terompet itu akan dicoba dahulu oleh penjual atau pembelinya.

"Saya khawatir, nanti pasti dicoba-coba ditiup (terompet) kemudian ganti, kan risiko penularannya besar sekali. Jadi karena itu saya imbau tidak ada yang jualan terompet di Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Jum'at (18/12).

Apalagi, kata dia, saat terompet itu coba ditiup, maka otomatis air liur akan masuk ke terompet tersebut. 

Sehingga hal ini dapat memperbesar risiko penularan Covid-19. 

"Karena saya khawatir itu menularkan ke orang lain, risikonya sangat besar sekali terutama bagi anak-anak kita," pesannya.

Namun demikian, Risma mengatakan, apabila ada warga yang berinisiatif membuat terompet sendiri dan untuk digunakan sendiri, maka ia tak mempermasalahkan. 

"Kalau bikin sendiri monggoh (silahkan). Artinya digunakan sendiri dan tidak dijual," katanya.

Pihaknya pun menyatakan bakal melakukan razia penjual terompet di Surabaya. Ini semata-mata dilakukan untuk melindungi warga Surabaya dan mencegah penularan Covid-19. 

"Pasti kita ada razia, penindakannya sesuai dengan Perda Surabaya tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," tegas dia.

Di sisi lain, Risma juga mengajak masyarakat agar dapat melaporkan ke Command Center 122 apabila melihat adanya penjual terompet. 

Bagi dia, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama. Di sisi lain, ia juga tak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat.

"Sekali lagi kami mohon kerjasamanya. Kalau kita semakin cepat memutus mata rantai Covid-19, maka kita semakin cepat kembali hidup normal," pungkasnya. (Ar)

Kodiklatal Didik Putra Terbaik Dalam Program Dikmata TNI AL XL/2 TA 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Pusat Latihan Pendididikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) sebagai tempat pendidikan pertama dasar keprajuritan TNI AL kembali mendidik putra putra terbaik dari seluruh wilayah Indonesia dalam program Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan ke-40 Gelombang 2 Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan dilapangan Samudera Puslatdiksarmil Kodiklatal yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Jumat,( 18/12).

Pembukaan pendidikan yang dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dan diikuti 693 orang Siswa Dikmata ini merupakan pelaksanaan Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.

Hadir dalam pembukaan pendidikan tersebut  para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal,  Komandan  Kodikopsla, Inspektur Kodiklatal, serta para Komandan  Kodik, Komandan Puslat dan Komandan Pusdik jajaran Kodiklatal.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan ucapkan selamat atas keberhasilan para siswa masuk dalam pendidikan ini sekaligus bangga dengan pilihan bergabung dengan TNI AL. 

Berkat kerja keras, serta kesungguhan niat yang mulia untuk menjadi prajurit TNI AL yang didukung dengan kesamaptaan jasmani, mental dan intelektual yang bagus, para siswa telah berhasil menyelesaikan berbagai macam seleksi penerimaan baik di tingkat daerah hingga pusat.

Adapun pendidikan pertama tamtama TNI AL angkatan ke-40 gelombang 2 Ta 2020 akan dilaksanakan selama 9 sampai dengan 11 bulan.  

Tahap pertama, pendidikan dasar keprajuritan selama 3 bulan, tahap kedua pendidikan dasar golongan selama 2 bulan, yang dilaksanakan di Puslatdiksarmil. 

Tahap ketiga pendidikan dasar golongan lanjutan di pusdik-pusdik terkait, yaitu  kejuruan  non Marinir 4,5 bulan dan kejuruan Marinir selama 6 bulan.

Pendidikan dasar keprajuritan dan dasar golongan ini sebagai upaya untuk mengubah pribadi menjadi prajurit matra laut yang mempunyai pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang diwujudkan dalam bentuk naluri tempur, integritas pribadi yang militan serta tanggap, tanggon dan trengginas.

Tanggap  berarti  prajurit  pejuang  sapta  marga yang memiliki profesi matra laut,  terampil dan mahir pada tugasnya serta  mampu menjawab berbagai peru-bahan  lingkungan  yang  terjadi  di  masa  depan. Tanggon berarti prajurit pejuang  sapta  marga  yang  memiliki  profesi  matra  laut  dengan  mental  dan  moral  tinggi  serta  senantiasa  siap  dalam  setiap  penu-gasan. Trengginas berarti prajurit pejuang  sapta  marga  yang   memiliki  profesi  matra  laut  dengan  kondisi  fisik  kesamaptaan  yang  sehat  dan  senantiasa siap memenuhi  tuntutan  penugasan  baik  di  kapal  maupun  pendirian  darat

“Dalam melaksanakan pendidikan, tunjukkan bahwa saudara adalah pemuda terpilih yang siap untuk dididik menjadi prajurit TNI AL yang bermoral, profesional dan berani serta dapat dibanggakan, tidak hanya oleh keluarga, namun prajurit yang dibanggakan oleh bangsa Indonesia karena siap melaksanakan setiap tugas dimanapun berada.” Tegas Dankodiklatal. (Pen Kodiklatal/Ar)

Kado Istimewa di HUT Kodam, Purnawira Perwira di Wisuda


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berbeda pada tahun sebelumnya, perayaan HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD tahun ini digelar secara sederhana.

Kendati demikian, nuansa khidmat berbalut penuh keakraban tak lepas dalam perayaan HUT tersebut.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menuturkan jika wisuda bagi para Purnawirawan tersebut, tentunya menjadi suatu momentum tersendiri.

"Acara wisuda Purnawira seperti ini jangan dipandang sebagai kegiatan seremoni saja. Hakikatnya, kegiatan ini merupakan wujud ungkapan rasa bangga, hormat dan penghargaan yang tulus dari Keluarga Besar kodam V/Brawijaya,” jelasnya.

“Terhadap para senior yang telah melalui pengorbanan, dedikasi dan pengabdiannya sejak mengawali dinas aktif, hingga masuk Purna,” imbuh Pangdam dalam amanat wisuda Purnawira yang digelar di Lapangan Ahmad Yani, Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis (17/12).

Wisuda Purnawira, kata Suharyanto, seakan menjadi kenangan yang istimewa bagi para Perwira TNI-AD selama masa pengabdiannya ketika mengemban posisi sebagai Perwira Kodam Brawijaya. 

“Sehingga patut mendapatkan balasan penghormatan yang tertinggi,” jelasnya.

Orang nomor satu di Makodam itu menyebut, peralihan status dari dinas aktif menjadi Purnawirawan, bukan berarti perjuangan telah berakhir.

Pasalnya, sumbangsih dalam bentuk pemikiran, masih sangat diperlukan demi perbaikan dan kemajuan TNI-AD. 

“Saya yakin, para wisudawan tetap

tegar serta penuh optimis dan percaya diri dalam melanjutkan langkah pengabdian berikutnya,” ungkapnya.

Perlu diketahui, berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kodam V/Brawijaya saat ini, sengaja digelar secara sederhana. 

Pasalnya, pihak Kodam sebelumnya telah berkomitmen untuk berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Bahkan, selama berjalannya kegiatan itu, pihak Kodam tetap memberlakukan protokol kesehatan. (Pendam V/Brw/Ar)

Kamis, 17 Desember 2020

Kalah Pilkada Surabaya, MA-Mujiaman Berencana Gugat ke MK, PDIP Tanggapi Dingin


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono menanggapi dingin rencana gugatan Paslon nomor 02 (MA-Mujiaman) ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Adi menilai pengajuan gugatan adalah hak setiap Paslon, namun harus terukur dan tepat sasaran.

"Adalah hak dari masing-masing pihak untuk menempuh jalur hukum terkait hasil rekapitulasi Pilkada Surabaya. Tapi dari seluruh proses Pilkada hingga Hari-H coblosan, rakyat tahu siapa yang bagi-bagi sembako, bagi sarung dan bagi-bagi uang," jelasnya.

Tak hanya menuding, PDI Perjuangan telah mengumpulkan bukti kecurangan yang dilakukan oleh tim MA-Mujiaman dan sudah dilaporkan ke Bawaslu.

"Kami menemukan bukti-bukti kecurangan itu, yang terstruktur, massif, dan sistematis, yang dilakukan di banyak tempat di Surabaya. Dan, temuan-temuan itu sudah kami laporkan ke Bawaslu. Termasuk keterlibatan kepala daerah di Jawa Timur dalam kampanye Pilkada di Surabaya, yang kami peroleh dari media sosial," jelasnya.

Adi berharap MK memutusakan secara bijak gugatan yang akan diajukan mengingat perolehan suara yang terpaut jauh antara pasangan Eri-Armudji dan MA-Mujiaman pada pilkada Surabaya yang telah melalui pleno KPU.

"Kami akan memohon keadilan kepada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi. Kami yakin Majelis Hakim MK akan memutus sesuai keadilan," jelasnya. 

"Karena hasil Pilkada Surabaya terdapat selisih suara yang amat jauh, sebanyak 145 ribu lebih, dimana paslon Eri Cahyadi-Armudji mengungguli Machfud Arifin-Mujiman. Selisih yang sedemikian besar adalah akibat rakyat Surabaya yang berdaulat menghendaki Eri Cahyadi-Armudji. Sekaligus rakyat menghendaki seluruh karya kebaikan Bu Risma dijaga dan dikembangkan," tegasnya.

Hasil dari pilkada kemarin, lanjut Adi, adalah keputusan yang sudah dikehendaki rakyat Surabaya untuk memilih pemimpinnya dan itu mutlak.

"Itulah fakta demokrasi setelah 9 Desember 2020. Kalau saran kami sih, sebaiknya legawa saja, kita terima “sabda” rakyat seluruh Surabaya 9 Desember 2020 lalu. Karena rakyat adalah tuan dalam proses demokrasi ini. Dan, suara rakyat adalah suara Tuhan, vox populi vox Dwi," pungkasnya. (Ar)