Jumat, 18 Desember 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Kekompakan ditunjukan oleh institusi TNI dan Polri di berbagai wilayah Kodam V/Brawijaya. Kali ini, aksi guyub antar institusi itu terlihat di Makodim 0812/Lamongan. Jumat (18/12).

Kapolres Lamongan, AKBP Harun bersama beberapa Perwira Polres lainnya, mendatangi Makodim Lamongan dengan membawa kue dan nasi tumpeng.

Pemotongan kedua makanan itupun, dilakukan oleh Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono bersama Kapolres.

Aksi spontanitas itu sengaja dilakukan oleh pihak Polres dalam rangka memperingati HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD. 

“Sengaja kita buat terkejut,” kata Harun.

Menanggapi hal itu, Sidik mengaku jika aksi yang dilakukan oleh Kapolres Lamongan, merupakan bukti kekompakan, dan soliditas TNI-Polri di Lamongan. 

“Kami juga bersinergi dalam melakukan berbagai tugas,” ungkap Dandim.

Ia menilai, kekompakan itu menurutnya perlu diwujudkan, terlebih dalam meningkatkan stabilitas dan kondusifitas wilayah di tengah pandemi.

“Sinergitas terutama penanganan Covid-19. Itu sangat penting. Selama ini kita lakukan secara bersamaan,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) Bukan hanya berlangsung di Jawa Timur saja, ternyata perayaan peringatan HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD juga digelar di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Peringatan itu, dibalut dengan adanya kegiatan sosial yang digelar oleh Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan.

Pembagian sembako, hingga pembuatan pohon natal pun dilakukan oleh

Satgas di bawah kendali Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari tersebut.

“Kita rayakan secara sederhana bersama masyarakat di Enarotali Paniai. Ini bukti Kemanunggalan antara TNI-AD dan rakyat di Puncak Jaya,” ujar Dansatgas Pamrahwan, Jumat (18/12).

Sementara itu, Kepala Suku Besar Enarotali, Melianus Yomai (70) mengungkapkan jika dirinya sangat terharu dengan adanya beberapa kado atau bingkisan yang diberikan oleh pihak Satgas Pamrahwan tersebut.

Menurutnya, adanya perayaan HUT Kodam dan Hari Juang TNI-AD di Kampungnya saat ini, seakan menjadi momentum tersendiri. 

“Bingkisan ini suatu berkah bagi kami. Apalagi, sebentar lagi akan memasuki perayaan Natal,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPC PDI Perjuangan Surabaya menggelar diskusi relawan millenial yang diselenggarakan oleh DPC Taruna Merah Putih Surabaya.

Hadir dalam acara itu puluhan perwakilan relawan millenial, mulai dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), Kita Arek Surabaya (Karsa), Arek Enom Suroboyo, dll.

Acara berlangsung gayeng dengan kehadiran Eri Cahyadi dan Armuji.

Digelarnya acara itu nampak bila partisipasi pemilih pemula meningkat di tahun 2020. Hal ini menunjukkan bukti bahwa peran pemuda signifikan dalam menggerakkan energi kebaikan.

"Pilwali Surabaya 2020 adalah Pilwalinya para pemuda. Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji berhasil tampil sebagai sosok yang memenuhi fantasi anak-anak muda tentang pemimpin ideal yang mampu mengakomodir aspirasi dan membaur dengan frekuensi anak muda." kata Aryo Seno Bagaskoro, Ketua DPC TMP Surabaya, Kamis (17/12).

Sementara Eri Cahyadi mengatakan Gotong royong pemuda dalam Pilwali Surabaya 2020 dibuktikan dengan kayanya gagasan dan karya anak-anak muda selama pesta demokrasi. 

"Kami melakukan flashback dan melihat kembali sekian banyak rangkaian kontribusi anak muda. Mulai dari kampanye door to door, bentang banner, bagi pamflet, diskusi, deklarasi anti politik uang, masak bareng, mengadakan webinar, bagi kaos, dan lain-lain." paparnya.

Ke depan tambah Eri sinergitas ini akan terus kami jalin untuk bangun Surabaya bersama-sama.

"Saya titip Surabaya, agar anak-anak mudanya jadi satu. Jika anak-anak muda Surabaya bersatu dan bergerak, Insya Allah Kota Surabaya akan makin hebat." pesannya.

Seluruh potensi anak muda harus dikumpulkan dan digerakkan. Tidak peduli latar belakang agama, warna kulit, atau identitasnya. 

"Anak-anak muda harus diberi ruang berkarya untuk Kota Surabaya." pungkas Eri Cahyadi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pusat Latihan Marinir (Danpuslatmar) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Marinir Joni Sulistiawan membuka Latihan Penanggulangan Bencana Alam yang dilaksanakan di Lapangan Apel Puslatmar Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (18/12/2020).

Latihan Penggulangan bencana alam tersebut diikuti 30 Prajurit Puslatmar, tampak hadir dalam upacara pembukaan tersebut para Dansatlat Puslatmar dan para perwira Puslatmar Kodiklatal. Bertindak sebagai Komandan upacara pebukaan Kapten Marinir Losmana Suryawiranta.

Danpuslatmar Kodiklatal Kolonel Marinir Joni Sulistiawan dalam sambutanya mernyampaikan bahwa latihan  penanggulangan bencana alam ini merupakan salah satu implementasi pelaksanaan Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.

Selain itu kegiatan ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat khususnya yang bertempat tinggal didaerah - daerah yang mempunyai potensi akan terjadinya bencana alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan tanah longsor.

Latihan yang dilaksanakan ini memiliki peranan sangat penting dalam keberhasilan suatu penugasan kedepannya, sekaligus mengantisipasi adanya bencana alam bila terjadi sewaktu waktu dan menguji kesiap siagaan Prajurit Puslatmar Kodiklatal. 

Pamen melati tiga dipundak terebut juga menyampaikan untuk mencapai tingkat profesional dirinya akan melatih para prajurit Puslatmar secara periodik dan terus-menerus.

“Laksanakan Latihan penanggulangan bencana alam ini dengan sebaik-baiknya, latihan ini selain menguji profesionalisme prajurit Puslatmar dalam penanggulangan bencana juga sebagai bagian dari kegiatan bakti sosial TNI–AL terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan disaat bencana, “ tegas Danpuslatmar.

Disisi lain disampaikan bahwa Kodiklatal merupakan kotama pembinaan dalam hal doktrin, pendidikan dan latihan TNI Angkatan Laut yang mempersiapkan prajurit matra laut sebagai pengawak organisasi TNI AL. 

Dalam membentuk prajurit matra laut yang handal dan profesional, diperlukan seorang sosok pelatih, pembimbing dan instruktur yang mumpuni dari segi akademik, fisik dan mental, sehingga dapat memberikan suri tauladan kepada prajurit yang dididik dan dilatih. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Selain aparat TNI-AD, HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD tahun ini juga turut dirayakan oleh pihak Kepolisian di setiap wilayah di Jawa Timur.

Seperti yang terjadi di Korem 083/Baladhika Jaya saat ini, Kamis (17/12).

Satuan di bawah kendali Kolonel Inf Irwan Subekti itu, dikejutkan dengan kedatangan Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama beberapa anggotanya. 

Selain kue, kedatangan Leonardus ke lokasi itu juga membawa sebuah tumpeng.

“Kami dari pihak Polri mengucapkan, selamat HUT Kodam Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD. TNI kuat, menjadi kebanggaan rakyat,” ungkap Kapolres dalam sambutannya.

Leonardus menambahkan jika sinergitas antara TNI dan Polri di wilayah Malang Raya, sudah menjadi harga mati. 

Berbagai kegiatan pun, selalu digelar oleh kedua institusi tersebut. 

“Ini bukti kalau TNI dan Polri tetap kompak,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Danrem 083/Baladhika Jaya mengungkapkan jika hubungan antara Korem dan Polres, selama ini sudah terwujud dengan baik.

Bahkan, kata Danrem, keduanya pun tak segan-segan berupaya untuk mewujudkan suasana yang aman, nyaman dan kondusif di masyarakat. 

“Sebab, itu tujuan utama kami. Apalagi sekarang pandemi, kami (TNI-Polri, red) akan terus bersinergi memutus rantai Covid-19 di Malang Raya,” tegas Kolonel Irwan. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setiap jelang perayaan tahun baru, pedagang terompet akan bermunculan untuk menawarkan dagangannya, tak terkecuali di Kota Surabaya. 

Mereka biasa menjajakan terompetnya itu di jalan-jalan protokol hingga perkampungan. 

Namun pada perayaan akhir tahun baru ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau agar tak ada penjualan terompet.

Hal ini lantaran Pemkot Surabaya khawatir dengan risiko penularan yang dapat ditimbulkan dari terompet tersebut. 

Sebab, sebelum dibeli biasanya terompet itu akan dicoba dahulu oleh penjual atau pembelinya.

"Saya khawatir, nanti pasti dicoba-coba ditiup (terompet) kemudian ganti, kan risiko penularannya besar sekali. Jadi karena itu saya imbau tidak ada yang jualan terompet di Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Jum'at (18/12).

Apalagi, kata dia, saat terompet itu coba ditiup, maka otomatis air liur akan masuk ke terompet tersebut. 

Sehingga hal ini dapat memperbesar risiko penularan Covid-19. 

"Karena saya khawatir itu menularkan ke orang lain, risikonya sangat besar sekali terutama bagi anak-anak kita," pesannya.

Namun demikian, Risma mengatakan, apabila ada warga yang berinisiatif membuat terompet sendiri dan untuk digunakan sendiri, maka ia tak mempermasalahkan. 

"Kalau bikin sendiri monggoh (silahkan). Artinya digunakan sendiri dan tidak dijual," katanya.

Pihaknya pun menyatakan bakal melakukan razia penjual terompet di Surabaya. Ini semata-mata dilakukan untuk melindungi warga Surabaya dan mencegah penularan Covid-19. 

"Pasti kita ada razia, penindakannya sesuai dengan Perda Surabaya tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," tegas dia.

Di sisi lain, Risma juga mengajak masyarakat agar dapat melaporkan ke Command Center 122 apabila melihat adanya penjual terompet. 

Bagi dia, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama. Di sisi lain, ia juga tak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat.

"Sekali lagi kami mohon kerjasamanya. Kalau kita semakin cepat memutus mata rantai Covid-19, maka kita semakin cepat kembali hidup normal," pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Pusat Latihan Pendididikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) sebagai tempat pendidikan pertama dasar keprajuritan TNI AL kembali mendidik putra putra terbaik dari seluruh wilayah Indonesia dalam program Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan ke-40 Gelombang 2 Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan dilapangan Samudera Puslatdiksarmil Kodiklatal yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Jumat,( 18/12).

Pembukaan pendidikan yang dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dan diikuti 693 orang Siswa Dikmata ini merupakan pelaksanaan Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.

Hadir dalam pembukaan pendidikan tersebut  para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal,  Komandan  Kodikopsla, Inspektur Kodiklatal, serta para Komandan  Kodik, Komandan Puslat dan Komandan Pusdik jajaran Kodiklatal.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan ucapkan selamat atas keberhasilan para siswa masuk dalam pendidikan ini sekaligus bangga dengan pilihan bergabung dengan TNI AL. 

Berkat kerja keras, serta kesungguhan niat yang mulia untuk menjadi prajurit TNI AL yang didukung dengan kesamaptaan jasmani, mental dan intelektual yang bagus, para siswa telah berhasil menyelesaikan berbagai macam seleksi penerimaan baik di tingkat daerah hingga pusat.

Adapun pendidikan pertama tamtama TNI AL angkatan ke-40 gelombang 2 Ta 2020 akan dilaksanakan selama 9 sampai dengan 11 bulan.  

Tahap pertama, pendidikan dasar keprajuritan selama 3 bulan, tahap kedua pendidikan dasar golongan selama 2 bulan, yang dilaksanakan di Puslatdiksarmil. 

Tahap ketiga pendidikan dasar golongan lanjutan di pusdik-pusdik terkait, yaitu  kejuruan  non Marinir 4,5 bulan dan kejuruan Marinir selama 6 bulan.

Pendidikan dasar keprajuritan dan dasar golongan ini sebagai upaya untuk mengubah pribadi menjadi prajurit matra laut yang mempunyai pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang diwujudkan dalam bentuk naluri tempur, integritas pribadi yang militan serta tanggap, tanggon dan trengginas.

Tanggap  berarti  prajurit  pejuang  sapta  marga yang memiliki profesi matra laut,  terampil dan mahir pada tugasnya serta  mampu menjawab berbagai peru-bahan  lingkungan  yang  terjadi  di  masa  depan. Tanggon berarti prajurit pejuang  sapta  marga  yang  memiliki  profesi  matra  laut  dengan  mental  dan  moral  tinggi  serta  senantiasa  siap  dalam  setiap  penu-gasan. Trengginas berarti prajurit pejuang  sapta  marga  yang   memiliki  profesi  matra  laut  dengan  kondisi  fisik  kesamaptaan  yang  sehat  dan  senantiasa siap memenuhi  tuntutan  penugasan  baik  di  kapal  maupun  pendirian  darat

“Dalam melaksanakan pendidikan, tunjukkan bahwa saudara adalah pemuda terpilih yang siap untuk dididik menjadi prajurit TNI AL yang bermoral, profesional dan berani serta dapat dibanggakan, tidak hanya oleh keluarga, namun prajurit yang dibanggakan oleh bangsa Indonesia karena siap melaksanakan setiap tugas dimanapun berada.” Tegas Dankodiklatal. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berbeda pada tahun sebelumnya, perayaan HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD tahun ini digelar secara sederhana.

Kendati demikian, nuansa khidmat berbalut penuh keakraban tak lepas dalam perayaan HUT tersebut.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menuturkan jika wisuda bagi para Purnawirawan tersebut, tentunya menjadi suatu momentum tersendiri.

"Acara wisuda Purnawira seperti ini jangan dipandang sebagai kegiatan seremoni saja. Hakikatnya, kegiatan ini merupakan wujud ungkapan rasa bangga, hormat dan penghargaan yang tulus dari Keluarga Besar kodam V/Brawijaya,” jelasnya.

“Terhadap para senior yang telah melalui pengorbanan, dedikasi dan pengabdiannya sejak mengawali dinas aktif, hingga masuk Purna,” imbuh Pangdam dalam amanat wisuda Purnawira yang digelar di Lapangan Ahmad Yani, Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis (17/12).

Wisuda Purnawira, kata Suharyanto, seakan menjadi kenangan yang istimewa bagi para Perwira TNI-AD selama masa pengabdiannya ketika mengemban posisi sebagai Perwira Kodam Brawijaya. 

“Sehingga patut mendapatkan balasan penghormatan yang tertinggi,” jelasnya.

Orang nomor satu di Makodam itu menyebut, peralihan status dari dinas aktif menjadi Purnawirawan, bukan berarti perjuangan telah berakhir.

Pasalnya, sumbangsih dalam bentuk pemikiran, masih sangat diperlukan demi perbaikan dan kemajuan TNI-AD. 

“Saya yakin, para wisudawan tetap

tegar serta penuh optimis dan percaya diri dalam melanjutkan langkah pengabdian berikutnya,” ungkapnya.

Perlu diketahui, berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kodam V/Brawijaya saat ini, sengaja digelar secara sederhana. 

Pasalnya, pihak Kodam sebelumnya telah berkomitmen untuk berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Bahkan, selama berjalannya kegiatan itu, pihak Kodam tetap memberlakukan protokol kesehatan. (Pendam V/Brw/Ar)


Kamis, 17 Desember 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono menanggapi dingin rencana gugatan Paslon nomor 02 (MA-Mujiaman) ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Adi menilai pengajuan gugatan adalah hak setiap Paslon, namun harus terukur dan tepat sasaran.

"Adalah hak dari masing-masing pihak untuk menempuh jalur hukum terkait hasil rekapitulasi Pilkada Surabaya. Tapi dari seluruh proses Pilkada hingga Hari-H coblosan, rakyat tahu siapa yang bagi-bagi sembako, bagi sarung dan bagi-bagi uang," jelasnya.

Tak hanya menuding, PDI Perjuangan telah mengumpulkan bukti kecurangan yang dilakukan oleh tim MA-Mujiaman dan sudah dilaporkan ke Bawaslu.

"Kami menemukan bukti-bukti kecurangan itu, yang terstruktur, massif, dan sistematis, yang dilakukan di banyak tempat di Surabaya. Dan, temuan-temuan itu sudah kami laporkan ke Bawaslu. Termasuk keterlibatan kepala daerah di Jawa Timur dalam kampanye Pilkada di Surabaya, yang kami peroleh dari media sosial," jelasnya.

Adi berharap MK memutusakan secara bijak gugatan yang akan diajukan mengingat perolehan suara yang terpaut jauh antara pasangan Eri-Armudji dan MA-Mujiaman pada pilkada Surabaya yang telah melalui pleno KPU.

"Kami akan memohon keadilan kepada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi. Kami yakin Majelis Hakim MK akan memutus sesuai keadilan," jelasnya. 

"Karena hasil Pilkada Surabaya terdapat selisih suara yang amat jauh, sebanyak 145 ribu lebih, dimana paslon Eri Cahyadi-Armudji mengungguli Machfud Arifin-Mujiman. Selisih yang sedemikian besar adalah akibat rakyat Surabaya yang berdaulat menghendaki Eri Cahyadi-Armudji. Sekaligus rakyat menghendaki seluruh karya kebaikan Bu Risma dijaga dan dikembangkan," tegasnya.

Hasil dari pilkada kemarin, lanjut Adi, adalah keputusan yang sudah dikehendaki rakyat Surabaya untuk memilih pemimpinnya dan itu mutlak.

"Itulah fakta demokrasi setelah 9 Desember 2020. Kalau saran kami sih, sebaiknya legawa saja, kita terima “sabda” rakyat seluruh Surabaya 9 Desember 2020 lalu. Karena rakyat adalah tuan dalam proses demokrasi ini. Dan, suara rakyat adalah suara Tuhan, vox populi vox Dwi," pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) RS Eka Husada Gresik menjadi titik sasaran pelaksanaan operasi bibir sumbing yang digelar dalam rangka peringatan Hari Juang TNI AD.

Bakti sosial yang digelar oleh pihak Korem 084/Bhaskara Jaya itu, nantinya akan berlangsung selama 3 hari.

Setidaknya, terdapat 35 warga penderita bibir sumbing yang nantinya mengikuti proses operasi di rumah sakit tersebut.

Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menuturkan bahwa kegiatan itu, merupakan bukti kepedulian TNI AD, khususnya Korem terhadap warga penderita bibir sumbing di wilayah teritorialnya.

“Sehingga, manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya, Kamis (17/12).

Terdapat beberapa kriteria bagi warga yang berhak mengikuti proses operasi tersebut, salah satunya bagi para balita yang berusia 3 bulan hingga 2 tahun. 

“Sasaran utama kita yaitu para balita,” ungkapnya.

Beberapa pihak dilibatkan dalam baksos tersebut, termasuk diantaranya Forkopimda setempat. 

Apresiasi pun, tak luput diluapkan oleh Brigjen Herman dengan adanya sinergitas tersebut.

“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih banyak atas partisipasinya. Kita berharap, apa yang sudah kita lakukan ini bisa memberikan manfaat penuh bagi warga yang nantinya mengikuti operasi tersebut,” ungkapnya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya melakukan penandatanganan bersama dalam rangka memelihara ketenteraman, keamanan dan ketertiban masyarakat, Kamis (17/12). 

Penandatangan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya menjaga kondusifitas Kota Surabaya jelang libur bersama menyambut Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Acara penandatanganan yang berlangsung di Lobby Lantai II Balai Kota Surabaya ini, diikuti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, perwakilan Korem 084/Bhaskara Jaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak.

Hadir pula, Forum Kerukunan Umat Beragama, perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Surabaya serta perwakilan dari organisasi keagamaan. Penandatangan ini juga berlangsung melalui video teleconference (Vidcon) yang diikuti Camat, Lurah, Kapolsek, Danramil, Ketua RT/RW, Ketua LPMK, Tokoh Agama, hingga Tokoh Masyarakat yang ada di 31 kecamatan Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Pahlawan untuk bersama menjaga kondusifitas Kota Surabaya. 

Menurut dia, kondusifitas suatu kota itu akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian masyarakat. 

"Selama ini kondisi Kota Surabaya relatif sangat aman dan saya juga berharap seluruh warga Surabaya dapat menjaga kota ini. Karena semua akan berimplikasi kepada kondisi perekonomian kita," kata Risma.

Ia menyebut, apabila kondisi perekonomian di Surabaya tidak stabil karena kurangnya menegakkan disiplin protokol kesehatan, maka ini dapat berdampak pada seluruh sendi kehidupan. 

"Bayangkan kalau kita tidak bisa keluar rumah, kita tidak bisa mencari nafkah, sementara anak-anak kita juga ingin sekolah. Karena itu saya berharap, mari warga Surabaya kita jaga kota ini," pesannya.



Risma menyatakan tak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat seperti yang terjadi usai liburan sebelumnya. 

Dari hasil evaluasi kemarin, ia mengaku, bahwa kasus Covid-19 di Surabaya sempat meningkat meski angka kesembuhan lebih tinggi. 

Makanya ia mengajak seluruh masyarakat agar libur Natal dan Tahun Baru ini tidak pergi ke luar kota untuk merayakannya. 

"Karena dari evaluasi kami, liburan bersama kemarin memang mempunyai impact terhadap kenaikan angka confirm Covid-19 ini," katanya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan, saat ini warga yang terpapar Covid-19 usianya merata, bahkan ada pula yang usia 5 - 7 tahun. 

Sementara untuk lansia, justru relatif kecil yang terpapar. 

"Sekarang ini yang lansia justru kecil sekali yang kena, beda di awal-awal. Kemudian, data kita itu anak-anak muda rate usia 17 - 29 tahun," terangnya.

Karenanya, pihaknya menyatakan bakal intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

Baik sosialisasi melalui surat edaran maupun operasi protokol kesehatan bersama tiga pilar. 

Ia berharap, seluruh sektor dapat disiplin menegakkan protokol kesehatan di setiap lingkungannya. 

"Kita ada swab hunter juga. Kita juga sudah ada protokol kesehatan untuk mal, hotel, pasar itu sudah ada semua,” ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Risma juga mengimbau seluruh pengelola tempat wisata, perkantoran, hotel, pemukiman hingga restoran untuk tidak menyelenggarakan penyelenggaran malam tahun baru. Seperti mengadakan pesta kembang api maupun hiburan.

“Saya berharap sekali lagi kepada seluruh pihak, saya mohon ayo kita disiplin. Kalau kita bisa memutus mata rantai ini maka tahun depan kita bisa berkehidupan normal dan kembali seperti semula,” papar dia.

Hal yang sama juga disampaikan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir. 

Jelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 pihaknya juga mengajak masyarakat agar turut serta menjaga kondusifitas Kota Surabaya. 

Terutama dalam upaya pencegahan Covid-19. 

"Kami dari Polrestabes Surabaya juga akan fokus menegakkan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat secara resmi menutup program Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-50 TA 2020. 

Penutupan pendidikan yang diikuti 331 siswa tersebut dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis (17/12/2020).

Dari 331 orang perwira yang dilantik, 319 orang diantaranya adalah siswa pria dan  12 orang sisanya adalah wanita (Kowal), dari jumlah tersebut 66 orang merupakan Korps Pelaut, 43 orang Korps Teknik, 19 orang Korps Elektro, 43 orang Korps Suplai, 86 orang Korps Marinir, 31 orang Korps Kesehatan, 20 orang Korps Khusus, dan 23 orang Korps Polisi Militer.

Prosesi Tupdik diawali dengan pernyataan resmi Penutupan Pendidikan (Tupdik) oleh Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat penyerahan medali siswa terbaik tiap-tiap Korps dan dilanjutkan dengan penyerahan Ijazah kepada wisudawan. 

Adapun lulusan terbaik tiap tiap korps sebagai berikut korps Pelaut Arif Ranu Wibowo, untuk Korps Teknik diraih Siswa Diktukpa Ngavif Ardani, AMD, Korps Elektronika diraih Siswa Diktukpa Eko Trimarjoko, Korps Suplai diraih Siswa Diktukpa Dyah Permani, Korps Marinir diraih Siswa Diktukpa Ibrahim, Korps Khusus diraih Siswa Diktukpa Djanu Dwi Widodo, SAP,  Korps Kesehatan  diraih Siswa Diktukpa Ramadan K, dan Korps Polisi Militer diraih  Siswa Diktukpa Yanu Hartanto.

Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal, menyampaikan ucapkan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan  ini  dengan  baik, aman dan lancar. 

"Kepada Siswa Diktukpa Arief Ranu Wibowo dari korps pelaut, saya ucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi atas prestasi sebagai siswa terbaik yang meraih penghargaan “Jala Wira Adhiguna”. ucapan yang sama, juga disampaikan kepada  siswa yang berhasil meraih prestasi  terbaik di tiap-tiap korps. semoga prestasi tersebut dapat dipertahankan dimanapun nanti  bertugas," ujar Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat.

Menurutnya perubahan status yang diraih menjadi seorang perwira, diharapkan  mampu mengubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai seorang perwira TNI AL yang senantiasa dituntut untuk bertindak dan berpegang teguh pada kode etik perwira TNI yaitu Budi Bhakti Wira Utama, sehingga status strata keperwiraan tidak hanya terlihat dari pangkat, namun juga dari karakter dan tindakan keseharian.

Lebih lanjut disampaikan bahwa penyiapan sumber daya manusia TNI AL yang andal, profesional dan cakap merupakan program  prioritas utama pimpinan TNI AL yang sejalan dengan visi nasional untuk memajukan bangsa Indonesia melalui peningkatan keunggulan SDM nya.

Untuk itu, perubahan strata menjadi perwira akan diikuti oleh konsekuensi tuntutan peningkatan profesionalisme yang sesuai dengan bidang masing-masing, jiwa pengabdian yang tanpa pamrih serta tingkat moralitas yang semakin  baik. 

"Hal ini  mencerminkan figur perwira TNI AL yang bermoral, profesional dan  berani  dalam  mewujudkan  organisasi TNI AL yang unggul, maju  dan  profesional," pungkasnya. (Pen Kodiklatal/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive