Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 30 Desember 2020

Korem 152/Baabullah Gelar Apel Luar Biasa


KABARPROGRESIF.COM: (Baabullah) Bertempat Lap Apel Korem 152/Baabullah telah dilaksanakan Apel Luar Biasa yang di ambil langsung Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, Rabu (30/12/2020).

Penyampaian Komandan Korem 152/Baabullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan bahwa Apel Luar Biasa ini dilaksanakan untuk melihat Kesiapan Personel Khususnya Jajaran Korem 152/Baabullah agar di persiapkan untuk pengamanan malam Tahun baru 2021 agar tetap dalam keadaan aman demi Kelancaran Menyambut Tahun Baru 2021.

Dalam Kesempatan apel Luar Biasa ini Danrem 152/Baabullah juga menyampaikan Selamat Hari Raya Natal Bagi personel yang beragama Kristiani, tetap menjaga kesehatan dimanapun berada.

"Manfaatkan hari besar ini dengan berkumpul dengan Keluarga dan tetap mematuhi Protokol Kesehata seperti yang suda di anjurkan oleh pemerintah Demi memutus Mata Rantai Covid-19, semoga di hari yang besar ini Kita semua mendapatkan Berkah dalam melaksanakan Tugas dan tanggung Jawab sebagai seorang prajurit TNI." pungkasnya (Penrem152/Ar).

Malam Tahun Baru, Ini Sejumlah Larangan Polisi Bagi Warga Surabaya dan Luar Kota


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Polrestabes Surabaya akan melakukan operasi besar-besaran, pada saat malam pergantian tahun dari 2020 ke 2021 di Kota Pahlawan. 

Hal ini dilakukan untuk mengikuti arahan maklumat dari Kapolri.

Maka dari itu Polrestabes Surabaya mengimbau warga Kota Surabaya agar melakukan pesta malam tahun baru di rumah saja. 

"Kita menindaklanjuti sebagaimana maklumat Kapolri, warga (Surabaya) dalam menyambut tahun baru, monggo dilaksanakan sederhana di rumah masing-masing, tidak perlu berkerumun, tidak perlu arak-arakan, tidak perlu yang kemudian menimbulkan potensi untuk kerumunan, karena kita masih dalam masa pandemi Covid 19," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir usai melakukan rapat dengan Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Selasa (29/12) sore.

Selain itu, lanjut Isir Polrestabes bersama pemkot Surabaya juga akan melakukan penyekatan di perbatasan pintu masuk Kota Surabaya dengan Kabupaten lainnya.

Nah bisa dipastikan, warga dari luar kota maupun sebaliknya akan dipaksa memutar balik.

Apalagi jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak ke Surabaya. 

"Jadi nanti ada penyekatan perbatasan kota, ada penutupan dan pembatasan-pembatasan ruas jalan, kemudian pelanggaran terhadap protokol kesehatan akan kita Swab, pola-polanya akan ditingkatkan lagi, kuantitas dan kualitasnya. Kalau bukan warga Surabaya, tidak punya kepentingan di Surabaya, dan hal yang tidak terlalu emergency, jadi akan kami putar balikan tidak boleh lewat," tambahnya. 

Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto, menjelaskan jika nantinya juga ada operasi dalam kota secara mobile. 

Yang jelas, Polrestabes akan melakukan penyekatan pada batas kota, kemudian ada jalur yang disterilkan, termasuk jalur Darmo, serta nanti ada tim yustisi, semua pada pukul 20.00 WIB tidak ada aktivitas apa-apa, seperti Perwali yang sudah diedarkan oleh Wali Kota. Kecuali awak media," jelas Anton. 

Sedangkan untuk operasi di tengah kota, Polrestabes akan berjalan dengan beberapa tim. 

"Nanti ditengah kota, kami juga patroli dengan tim yustisi, tim Swab Hunter, dan patroli skala besar, itu untuk mendorong semua," ujar Anton. 

Selain itu, Polrestabes Surabaya juga akan membubarkan warga yang masih ada di jalan, pada pukul 20.00. 

"Kalau sudah dibatasi, tentunya tengah kota enggak ramai dong, yang tidak protokol kesehatan dan kami tetap mobile kita akan bubarkan," pungkasnya. (Ar)

Rapat Evaluasi Pelaksanaan Progjagar, Kolonel Dariyanto Siap Dukung Kinerja Kodam Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Rapat evaluasi pelaksanaan progjagar secara virtual yang dipimpin oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, terdapat beberapa penekanan yang disampaikan terhadap para Komandan Satuan.

Penekanan itu, berkaitan dengan adanya peningkatan kinerja Kodam pada tahun berikutnya.

“Rapat evaluasi itu, pada intinya meminimalisir kendala dan hambatan yang ditemukan pada tahun ini. Sehingga, tahun yang akan datang kinerja Kodam akan meningkat,” kata Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto usia mengikuti rapat virtual, Selasa (29/12) malam.

Berkaitan dengan hal itupun, dirinya memastikan jika bakal mendukung setiap program yang nantinya akan dikeluarkan oleh pihak Kodam di tahun berikutnya.

“Terutama inovasi improvisasi baru yang bisa meningkatkan kualitas pelaksanaan program kerja Kodam,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Pemkot Surabaya Intensifkan Pengawasan Saat Malam Tahun Baru, Ini Lokasinya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama instansi terkait menggelar rapat koordinasi di ruang rapat Wali Kota, Lobi Lantai II Balai Kota Surabaya.

Rapat koordinasi bersama TNI dan Polri ini terkait persiapan pengamanan jelang malam perayaan Tahun Baru 2021 dan pasca libur panjang. 

Ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya.

“Sudah kita siapkan semua dari teman-teman jajaran TNI dan Polri juga siap membantu kita. Nantinya akan ada filterisasi di delapan titik batas kota. Kita juga siapkan 10 tempat swab hunter,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Selasa (39/12).

Ia menjelaskan, delapan titik pos pengawasan itu tersebar di beberapa wilayah perbatasan Kota Surabaya. Yakni, Pakal, Terminal Benowo, Wiyung, Lakarsantri, Karang Pilang, Bundaran Waru (Cito), Gunung Anyar (Merr) dan Jembatan Suramadu. 

“Makanya untuk pengendalian Covid-19 ini betul-betul kita matangkan,” ungkap dia.

Menurut dia, filterisasi di pos perbatasan pintu masuk Kota Surabaya pada tanggal 31 Desember 2020 nanti, akan dimulai sejak pukul 17.00 WIB. 

Nantinya warga luar kota yang tidak ada kepentingan mendesak, diimbau untuk tidak masuk ke Surabaya. 

“Pada tanggal 31 Desember 2020 nanti, seluruh aktivitas kegiatan di Surabaya juga harus selesai pukul 8 malam,” katanya.

Untuk mengintensifkan pengawasan saat malam Tahun Baru, kata Whisnu, jajaran di 31 kecamatan Surabaya bersama instansi terkait juga bakal menggelar razia serentak. 

Sasarannya adalah seluruh tempat yang masih melakukan aktivitas kegiatan di atas pukul 20.00 WIB. 

“Jadi seluruh kecamatan dan kelurahan juga kita libatkan untuk merazia tempat-tempat yang masih melakukan kegiatan itu selesai jam 8 malam,” paparnya.

Tak hanya itu, Whisnu menyebut, untuk mencegah terjadinya penularan, Pemkot Surabaya juga menyiapkan 10 titik lokasi swab hunter. 

Bagi warga yang akan keluar masuk ke Kota Surabaya dan dinilai perlu dilakukan swab, maka akan diarahkan ke lokasi itu.

“Kalau memang harus diswab itu kita siapkan di 10 titik swab hunter. Jadi tidak semua yang masuk (Kota Surabaya) itu diswab. Jadi cuma filterisasi bagi yang diperbolehkan keluar masuk Surabaya,” terangnya.

Di samping itu pula pemantauan juga dilakukan kepada para penghuni hotel di Surabaya. Pihaknya pun mengaku telah berkoordinasi dengan pengelola atau pemilik hotel agar melaporkan hasil swab para penghuninya. 

“Akan ada pemantauan juga di sana (hotel),” pungkasnya. (Ar)

Tekan Angka Peningkatan Covid-19 di Lamongan, Petugas Gabungan Gencarkan Razia Prokes


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Petugas gabungan yang terdiri dari aparat TNI-Polri gencar melakukan razia dan sosialisasi prokes di sejumlah tempat umum di Lamongan, Rabu (30/12).

Pasi Ops Kodim 0812/Lamongan, Kapten Inf Bekti Suprapto menjelaskan jika sosialisasi dan penegakkan disiplin prokes itu, dilakukan guna mencegah terjadinya suatu kerumunan masa pada pergantian tahun esok lusa.

“Untuk kedisiplinan, kita sasar warga yang tidak memakai masker. Sosialisasi kita lakukan, kita berikan himbauan pada masyarakat agar di rumah saja ketika pergantian tahun mendatang,” ujarnya.

Sosialisasi yang dilakukan oleh aparat Kodim dan Polres saat ini, kata Bekti, diharapkan bisa menimbulkan kesadaran masyarakat, sekaligus bisa membangun partisipasi agar ikut serta berperan memutus rantai penyebaran pandemi di Lamongan.

“Supaya, tingkat kesadaran masyarakat bertambah. Tidak ada lagi jumlah pelonjakan Covid di Lamongan,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Tok! Rumah Kelahiran Bung Karno Jadi Aset Pemkot Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rumah kelahiran Bung Karno yang berada di Jalan Pandean IV Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, menjadi aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Pelepasan tanah dan bangunan seluas 78 meter persegi itu telah melalui beberapa tahapan dan kesepakatan bersama antara pemkot dan ahli waris atau pemilik tanah.

Proses Pelepasan Hak Atas Tanah dan Bangunan rumah kelahiran Bung Karno ini dimulai sejak tahun 2013. Proses ini melalui beberapa tahapan karena adanya kendala saat di awal.

“Karena di awal-awal dulu 2013, pemiliknya belum sepakat karena menawarkan harga cukup tinggi sehingga pemkot belum bisa merealisasikan kegiatan pelaksanaan pengadaan bangunan dan tanah itu,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, Selasa (29/12).

Sehingga pada 5 Maret 2020, Pemkot Surabaya kembali melakukan proses pelepasan bangunan cagar budaya tersebut. 

Proses itu di antaranya melalui tahapan penyusunan dokumen perencanaan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan identifikasi, penilaian appraisal, dan balik nama sertifikat.

Menurut Yayuk sapan lekatnya, balik nama sertifikat ini dilakukan karena satu di antara empat pemegang sertifikat sudah meninggal dunia. 

Karenanya harus diperlukan balik nama sertifikat kepada para ahli warisnya. Sementara dalam proses balik nama itu, ahli warisnya ada 14 orang. 

“Sehingga proses administrasinya itu memakan waktu kurang lebih 2 - 3 bulan,” papar dia.

Kemudian, pada tanggal 23 Desember 2020, Pemkot Surabaya kembali menawarkan harga ganti untung kepada ahli waris senilai Rp 1.251.941.000. 

Alhasil, pihak ahli waris menyetujuinya dan hari ini dilakukan proses penandatanganan perjanjian pelepasan ganti untung tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Pandean IV Nomor 40 Surabaya.

“Mulai hari ini bangunan cagar budaya yang terletak di Jalan Pandean IV Nomor 40 Surabaya sudah menjadi aset milik Pemkot Surabaya. Selanjutnya akan kita fungsikan sesuai dengan perencanaan yaitu sebagai destinasi wisata, terutama sebagai tempat untuk belajar sejarah,” ungkapnya.

Proses Pelepasan Hak Atas Tanah dan Bangunan di Jalan Pandean IV Nomor 40 Surabaya itupun dilakukan pemkot bersama ahli waris serta didampingi tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya di hadapan Notaris.

Ia menyatakan, setelah resmi menjadi aset milik Pemkot Surabaya selanjutnya pihaknya akan melakukan proses balik nama sertifikat tanah dan bangunan itu atas nama pemerintah Kota Surabaya. 

Nantinya sertifikat cagar budaya seluas 78 meter persegi itu akan dibalik nama menjadi Pemkot Surabaya.

“Setelah ini tahapannya adalah kami akan memberikan tanda di sana bahwa itu adalah aset Pemkot Surabaya berupa papan aset. Kemudian balik nama sertifikat akan kita lakukan di Kantor Pertanahan II Surabaya,” terang Yayuk.

Dalam setiap tahapan proses pelepasan itu, pemkot selalu didampingi Kejari Surabaya sebagai tim pengaman pelaksanaan pembelian bangunan rumah bung karno. 

Sebab, dalam proses ganti untung ini memang perlu kehati-hatian agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Surabaya, Fathurrohman mengungkapkan, proses pelepasan cagar budaya itu memerlukan waktu yang panjang. 

Hal itu salah satunya dikarenakan 1 di antara 4 orang nama yang ada di sertifikat telah meninggal. Karena itu harus yang ada penetapan hukum yang jelas kepada siapa penggantinya. 

"Dari 4 orang yang ada di sertifikat rumah tapi 1 orang meninggal. Nah sehingga dana pengganti miliknya dialihkan ke saudara lainnya," kata Fathur.

Menurut Fathur, pengalihan dana milik satu orang kepada 14 orang lainnya inilah yang menjadi faktor lamanya proses ganti untung. 

Sebab kebanyakan dari ahli waris tidak berdomisili di Surabaya. Namun tersebar di berbagai kota, pulau bahkan luar negeri.

"Berdasarkan putusan penetapan Pengadilan Agama harus dilaksanakan, kita harus mencari keberadaan dari ahli waris lainnya dan Alhamdulillah lancar," pungkasnya. (Ar)

Karya Bakti di Perbatasan, Yonif Mekanis 516/CY Ajak Peduli Lingkungan


KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Masyarakat di setiap pos yang berada di bawah kendali Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY terlihat antusias mengikuti adanya karya bakti yang sengaja digelar oleh Satgas.

Bukan hanya mampu mempererat tali silaturahmi saja, Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin menjelaskan jika kegiatan itu juga mampu mengajak warga untuk peduli terhadap lingkungan.

“Kegiatan ini diharapkan bisa mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri,” ujar Letkol Radhi, Selasa (29/12).

Terpisah, adanya pelibatan masyarakat dalam karya bakti itu ternyata mendapat tanggapan dari masyarakat. Johanes (52), salah satu warga di Asikie mengatakan bahwa kehdairan Satgas di tempatnya, membawa pengaruh besar bagi perkembangan masyarakat.

Selain mampu mengajarkan warga akan pentingnya kesehatan, berbagai kegiatan positif sebelumnya telah diberikan oleh Satgas ke masyarakat sekitar, salah satunya meningkatkan mutu pendidikan. 

“Kadang bapak-bapak Tentara ini juga mengajar anak-anak kami.  Ya, sekarang sekolah kan libur semua karena pandemi. Jadi, bapak-bapak ini sebagai guru penggantinya,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)

Tahun 2020, Kejari Surabaya Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp 386,8 Miliar



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terhitung mulai Januari hingga Desember 2020, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya telah berhasil menyelamatkan uang negara dengan total jumlah sebesar Rp 386.315.834.192.

Jumlah yang cukup fantastis itu terdiri dari pengembalian uang negara dari seksi pidana khusus (Pidsus)sebesar Rp 62.765.184.868.

Lalu dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 10.928.157.410. Kemudian penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 312.277.900.000, Pemulihan keuangan negara sebesar Rp 344.591.914.

“Total keseluruhan uang yang kita serahkan ke negara sebesar Rp 386.315.833.192,” ujar Kepala Kejari Surabaya Anton Delianto saat jumpa pers lewat zoom, Selasa (29/12).

Selain memaparkan keberhasilan dalam pengembalian uang negara, Kejari Surabaya juga menerangkan berbagai inovasi yang berhasil dikembangkan di korps Adhyaksa jalan Raya Sukomanunggal.

Inovasi itu diantaranya adalah program kuda sigesit. Layanan tilang dalam waktu cepat yakni kurang dari satu menit. 

Selain itu ada juga layanan tilang prioritas, drive trhu, si anti ribet delivery tilang dan Jakpos.

Sementara dari seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), juga bisa mengembalikan uang negara dari penunggak pajak yakni Rp 2,225 miliar. (Ar)

Dankodiklatal Terima Paparan Kesiapan lattek Siswai


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat memimpin rapat tentang beberapa agenda penting Kodiklatal yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini di Gedung Srikandi Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa (29/12).

Paparan pertama disampaikan oleh Tim Kodikmar tentang Lattek Sustih menembak Dopper prajurit Marinir, paparan kedua disampaikan oleh Danpusdiklapa Kolonel Laut (P) Musleh Yadi, tentang Smart Class Pasis PWO, paparan tentang Laboratorium Syber dan Forensik oleh Danpusdikintel Kolonel Laut (T) Harlius Bactiar paparan tentang Laboratorium Pusdikpomal oleh Danpusdik Pomal Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono, serta paparan tentang Laboratorium Pusdik.

Hadir pada acara tersebut, Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik, Irkodiklatal Kolonel Laut (S) Bambang Supriyanto, Kakuwil Kodiklatal Kolonel Laut (S) Gatot Sugiarto, para Komandan Pusdik dan para Komandan Puslat, para Paban, serta Komandan Denmako kodiklatal.

Penyiapan berbagai sarana prasarana pendidikan prajurit matra laut di Kodiklatal tersebut, sesuai dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi  segala ancaman.

Pada kesempatan itu, Dankodiklatal menekankan agar pelaksanaan Lattek bagi siswa dan penyaiapan sarana prasaran pendidikan baik di mako maupun di Kodik-Kodik dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dan tertib administrasi.

Dengan penyiapan sarpras pendidikan ini, Dankodiklatal berharap agar dapat memberikan dampak positif dalam rangka membentuk prajurit yang bermutu, modern dan profesional, sehingga mereka merupakan tenaga yang siap pakai sesuai dengan kebutuhan satuan pengguna. (Pen Kodiklatal/Ar)

RAK Korem Bahas Perkembangan Koperasi Kartika Citra Panca Yudha Jaya


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Primer koperasi Kartika Panca Yudha Jaya berupaya untuk membangun suatu inovasi demi perkembangan koperasi.

Beberapa upaya dilakukan, salah satunya melalui rapat anggota konsultasi atau RAK dengan melibatkan beberapa pengurus sekaligus anggota koperasi.

Pasi Pers Korem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti menjelaskan, pelaksanaan rapat itu sengaja digelar demi menghasilkan berbagai keputusan yang nantinya bisa memberikan manfaat bagi perkembangan koperasi.

“Koperasi ini kan usaha gotong-royong. Untuk kemajuannya, semua pihak harus dilibatkan dan ikut andil memajukan koperasi ini,” ujar Mayor Candra dalam rapat yang digelar di Aula Makorem, Selasa (29/12).

Ia menilai, jika primkop Kartika Panca Yudha Jaya merupakan suatu organisasi fungsional yang bisa meningkatkan, sekaligus membantu kesejahteraan prajurit dan PNS. 

“Terutama pada aspek pemenuhan kebutuhan pokok,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)

Didampingi Kejari Surabaya, Pemkot Surabaya Bayar Rumah Kelahiran Bung Karno ke 14 Ahli Waris


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya memberi ganti untung rumah kelahiran Presiden Pertama RI Soekarno dari ahli waris di Jalan Peneleh gang Pandean IV nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Selasa (29/12).

Proses penyerahan ganti untung sebesar Rp 1251.941.000 itu juga disaksikan oleh tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

"Kita (Kejari Surabaya) sebagai tim pengaman pelaksanaan pembelian bangunan rumah bung karno," kata Kasi Intel Kejari Surabaya, Fathurrohman, Selasa (29/12).

Fathur menambahkan dalam proses ganti untung ini memang perlu kehati-hatian agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Pasalnya rumah kelahiran Presiden Pertama RI Soekarno dari ahli waris di Jalan Peneleh gang Pandean IV nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya tercatat hanya ada 4 orang nama yang ada disertifikat.

Namun satu orang ahli waris tersebut telah meninggal. Artinya harus yang ada penetapan hukum yang jelas kepada siapa penggantinya.

"Dari 4 orang yang ada di sertifikat rumah tapi satu orang meninggal. Nah sehingga dana pengganti miliknya dialihkan ke saudara lainnya, ada 10 orang. Jadi total ahli waris ada 14 orang," paparnya.

Pengalihan dana milik satu orang kepada 10 orang lainnya inilah kata Fathur menjadi faktor lamanya proses ganti untung.

Sebab kebanyakan dari ahli waris tidak berdomisili di Surabaya. 

Namun tersebar di berbagai kota, pulau bahkan luar negeri.

"Berdasarkan putusan penetapan pengadilan agama harus dilaksanakan, kita harus mencari keberadaan dari ahli waris lainnya, ada yang di Jerman, Bantul, Bekasi, Krian. Alhamdulillah lancar saat pembayaran ganti untung di notaris," pungkasnya. (Ar)

Selasa, 29 Desember 2020

Pelaksanaan Penerapan Protokol Kesehatan di Pasuruan Dipantau Kasrem


KABARPROGRESIF.COM: (Pasuruan) Penerapan protokol kesehatan di berbagai wilayah di Jatim, mulai digencarkan. Upaya itu, dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Seperti adanya penerapan protokol kesehatan yang saat ini mulai gencar dilakukan di Pasuruan, Jawa Timur.

Penerapan prokes itu, ternyata menjadi perhatian berbagai pihak, salah satunya Korem 083/Baladhika Jaya yang ikut terjun langsung memantau berjalannya protokol kesehatan.

“Peninjauan ini atas perintah dari Danrem. Ini untuk mengantisipasi adanya kerumunan masa yang akan melakukan doa pasca meninggalnya Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf,” ujar Kepala Staf Korem, Letkol Inf Akhmad Juni Toa, Selasa (29/12).

Ditambahkan Kasrem, beberapa langkah sebelumnya sudah dilakukan oleh pihak Kodim, baik secara promotif, preventif maupun kuratif untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masa. 

“Sudah ditempatkan pos prokes di titik-titik masuk. Ada juga alat kendali pembatas jarak,” jelasnya. (Pendam V/Brw/Ar)