Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 30 Desember 2020

Rapat Evaluasi Pelaksanaan Progjagar, Kolonel Dariyanto Siap Dukung Kinerja Kodam Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Rapat evaluasi pelaksanaan progjagar secara virtual yang dipimpin oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, terdapat beberapa penekanan yang disampaikan terhadap para Komandan Satuan.

Penekanan itu, berkaitan dengan adanya peningkatan kinerja Kodam pada tahun berikutnya.

“Rapat evaluasi itu, pada intinya meminimalisir kendala dan hambatan yang ditemukan pada tahun ini. Sehingga, tahun yang akan datang kinerja Kodam akan meningkat,” kata Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto usia mengikuti rapat virtual, Selasa (29/12) malam.

Berkaitan dengan hal itupun, dirinya memastikan jika bakal mendukung setiap program yang nantinya akan dikeluarkan oleh pihak Kodam di tahun berikutnya.

“Terutama inovasi improvisasi baru yang bisa meningkatkan kualitas pelaksanaan program kerja Kodam,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Pemkot Surabaya Intensifkan Pengawasan Saat Malam Tahun Baru, Ini Lokasinya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama instansi terkait menggelar rapat koordinasi di ruang rapat Wali Kota, Lobi Lantai II Balai Kota Surabaya.

Rapat koordinasi bersama TNI dan Polri ini terkait persiapan pengamanan jelang malam perayaan Tahun Baru 2021 dan pasca libur panjang. 

Ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya.

“Sudah kita siapkan semua dari teman-teman jajaran TNI dan Polri juga siap membantu kita. Nantinya akan ada filterisasi di delapan titik batas kota. Kita juga siapkan 10 tempat swab hunter,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Selasa (39/12).

Ia menjelaskan, delapan titik pos pengawasan itu tersebar di beberapa wilayah perbatasan Kota Surabaya. Yakni, Pakal, Terminal Benowo, Wiyung, Lakarsantri, Karang Pilang, Bundaran Waru (Cito), Gunung Anyar (Merr) dan Jembatan Suramadu. 

“Makanya untuk pengendalian Covid-19 ini betul-betul kita matangkan,” ungkap dia.

Menurut dia, filterisasi di pos perbatasan pintu masuk Kota Surabaya pada tanggal 31 Desember 2020 nanti, akan dimulai sejak pukul 17.00 WIB. 

Nantinya warga luar kota yang tidak ada kepentingan mendesak, diimbau untuk tidak masuk ke Surabaya. 

“Pada tanggal 31 Desember 2020 nanti, seluruh aktivitas kegiatan di Surabaya juga harus selesai pukul 8 malam,” katanya.

Untuk mengintensifkan pengawasan saat malam Tahun Baru, kata Whisnu, jajaran di 31 kecamatan Surabaya bersama instansi terkait juga bakal menggelar razia serentak. 

Sasarannya adalah seluruh tempat yang masih melakukan aktivitas kegiatan di atas pukul 20.00 WIB. 

“Jadi seluruh kecamatan dan kelurahan juga kita libatkan untuk merazia tempat-tempat yang masih melakukan kegiatan itu selesai jam 8 malam,” paparnya.

Tak hanya itu, Whisnu menyebut, untuk mencegah terjadinya penularan, Pemkot Surabaya juga menyiapkan 10 titik lokasi swab hunter. 

Bagi warga yang akan keluar masuk ke Kota Surabaya dan dinilai perlu dilakukan swab, maka akan diarahkan ke lokasi itu.

“Kalau memang harus diswab itu kita siapkan di 10 titik swab hunter. Jadi tidak semua yang masuk (Kota Surabaya) itu diswab. Jadi cuma filterisasi bagi yang diperbolehkan keluar masuk Surabaya,” terangnya.

Di samping itu pula pemantauan juga dilakukan kepada para penghuni hotel di Surabaya. Pihaknya pun mengaku telah berkoordinasi dengan pengelola atau pemilik hotel agar melaporkan hasil swab para penghuninya. 

“Akan ada pemantauan juga di sana (hotel),” pungkasnya. (Ar)

Tekan Angka Peningkatan Covid-19 di Lamongan, Petugas Gabungan Gencarkan Razia Prokes


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Petugas gabungan yang terdiri dari aparat TNI-Polri gencar melakukan razia dan sosialisasi prokes di sejumlah tempat umum di Lamongan, Rabu (30/12).

Pasi Ops Kodim 0812/Lamongan, Kapten Inf Bekti Suprapto menjelaskan jika sosialisasi dan penegakkan disiplin prokes itu, dilakukan guna mencegah terjadinya suatu kerumunan masa pada pergantian tahun esok lusa.

“Untuk kedisiplinan, kita sasar warga yang tidak memakai masker. Sosialisasi kita lakukan, kita berikan himbauan pada masyarakat agar di rumah saja ketika pergantian tahun mendatang,” ujarnya.

Sosialisasi yang dilakukan oleh aparat Kodim dan Polres saat ini, kata Bekti, diharapkan bisa menimbulkan kesadaran masyarakat, sekaligus bisa membangun partisipasi agar ikut serta berperan memutus rantai penyebaran pandemi di Lamongan.

“Supaya, tingkat kesadaran masyarakat bertambah. Tidak ada lagi jumlah pelonjakan Covid di Lamongan,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Tok! Rumah Kelahiran Bung Karno Jadi Aset Pemkot Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rumah kelahiran Bung Karno yang berada di Jalan Pandean IV Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, menjadi aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Pelepasan tanah dan bangunan seluas 78 meter persegi itu telah melalui beberapa tahapan dan kesepakatan bersama antara pemkot dan ahli waris atau pemilik tanah.

Proses Pelepasan Hak Atas Tanah dan Bangunan rumah kelahiran Bung Karno ini dimulai sejak tahun 2013. Proses ini melalui beberapa tahapan karena adanya kendala saat di awal.

“Karena di awal-awal dulu 2013, pemiliknya belum sepakat karena menawarkan harga cukup tinggi sehingga pemkot belum bisa merealisasikan kegiatan pelaksanaan pengadaan bangunan dan tanah itu,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, Selasa (29/12).

Sehingga pada 5 Maret 2020, Pemkot Surabaya kembali melakukan proses pelepasan bangunan cagar budaya tersebut. 

Proses itu di antaranya melalui tahapan penyusunan dokumen perencanaan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan identifikasi, penilaian appraisal, dan balik nama sertifikat.

Menurut Yayuk sapan lekatnya, balik nama sertifikat ini dilakukan karena satu di antara empat pemegang sertifikat sudah meninggal dunia. 

Karenanya harus diperlukan balik nama sertifikat kepada para ahli warisnya. Sementara dalam proses balik nama itu, ahli warisnya ada 14 orang. 

“Sehingga proses administrasinya itu memakan waktu kurang lebih 2 - 3 bulan,” papar dia.

Kemudian, pada tanggal 23 Desember 2020, Pemkot Surabaya kembali menawarkan harga ganti untung kepada ahli waris senilai Rp 1.251.941.000. 

Alhasil, pihak ahli waris menyetujuinya dan hari ini dilakukan proses penandatanganan perjanjian pelepasan ganti untung tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Pandean IV Nomor 40 Surabaya.

“Mulai hari ini bangunan cagar budaya yang terletak di Jalan Pandean IV Nomor 40 Surabaya sudah menjadi aset milik Pemkot Surabaya. Selanjutnya akan kita fungsikan sesuai dengan perencanaan yaitu sebagai destinasi wisata, terutama sebagai tempat untuk belajar sejarah,” ungkapnya.

Proses Pelepasan Hak Atas Tanah dan Bangunan di Jalan Pandean IV Nomor 40 Surabaya itupun dilakukan pemkot bersama ahli waris serta didampingi tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya di hadapan Notaris.

Ia menyatakan, setelah resmi menjadi aset milik Pemkot Surabaya selanjutnya pihaknya akan melakukan proses balik nama sertifikat tanah dan bangunan itu atas nama pemerintah Kota Surabaya. 

Nantinya sertifikat cagar budaya seluas 78 meter persegi itu akan dibalik nama menjadi Pemkot Surabaya.

“Setelah ini tahapannya adalah kami akan memberikan tanda di sana bahwa itu adalah aset Pemkot Surabaya berupa papan aset. Kemudian balik nama sertifikat akan kita lakukan di Kantor Pertanahan II Surabaya,” terang Yayuk.

Dalam setiap tahapan proses pelepasan itu, pemkot selalu didampingi Kejari Surabaya sebagai tim pengaman pelaksanaan pembelian bangunan rumah bung karno. 

Sebab, dalam proses ganti untung ini memang perlu kehati-hatian agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Surabaya, Fathurrohman mengungkapkan, proses pelepasan cagar budaya itu memerlukan waktu yang panjang. 

Hal itu salah satunya dikarenakan 1 di antara 4 orang nama yang ada di sertifikat telah meninggal. Karena itu harus yang ada penetapan hukum yang jelas kepada siapa penggantinya. 

"Dari 4 orang yang ada di sertifikat rumah tapi 1 orang meninggal. Nah sehingga dana pengganti miliknya dialihkan ke saudara lainnya," kata Fathur.

Menurut Fathur, pengalihan dana milik satu orang kepada 14 orang lainnya inilah yang menjadi faktor lamanya proses ganti untung. 

Sebab kebanyakan dari ahli waris tidak berdomisili di Surabaya. Namun tersebar di berbagai kota, pulau bahkan luar negeri.

"Berdasarkan putusan penetapan Pengadilan Agama harus dilaksanakan, kita harus mencari keberadaan dari ahli waris lainnya dan Alhamdulillah lancar," pungkasnya. (Ar)

Karya Bakti di Perbatasan, Yonif Mekanis 516/CY Ajak Peduli Lingkungan


KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Masyarakat di setiap pos yang berada di bawah kendali Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY terlihat antusias mengikuti adanya karya bakti yang sengaja digelar oleh Satgas.

Bukan hanya mampu mempererat tali silaturahmi saja, Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin menjelaskan jika kegiatan itu juga mampu mengajak warga untuk peduli terhadap lingkungan.

“Kegiatan ini diharapkan bisa mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri,” ujar Letkol Radhi, Selasa (29/12).

Terpisah, adanya pelibatan masyarakat dalam karya bakti itu ternyata mendapat tanggapan dari masyarakat. Johanes (52), salah satu warga di Asikie mengatakan bahwa kehdairan Satgas di tempatnya, membawa pengaruh besar bagi perkembangan masyarakat.

Selain mampu mengajarkan warga akan pentingnya kesehatan, berbagai kegiatan positif sebelumnya telah diberikan oleh Satgas ke masyarakat sekitar, salah satunya meningkatkan mutu pendidikan. 

“Kadang bapak-bapak Tentara ini juga mengajar anak-anak kami.  Ya, sekarang sekolah kan libur semua karena pandemi. Jadi, bapak-bapak ini sebagai guru penggantinya,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)

Tahun 2020, Kejari Surabaya Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp 386,8 Miliar



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terhitung mulai Januari hingga Desember 2020, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya telah berhasil menyelamatkan uang negara dengan total jumlah sebesar Rp 386.315.834.192.

Jumlah yang cukup fantastis itu terdiri dari pengembalian uang negara dari seksi pidana khusus (Pidsus)sebesar Rp 62.765.184.868.

Lalu dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 10.928.157.410. Kemudian penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 312.277.900.000, Pemulihan keuangan negara sebesar Rp 344.591.914.

“Total keseluruhan uang yang kita serahkan ke negara sebesar Rp 386.315.833.192,” ujar Kepala Kejari Surabaya Anton Delianto saat jumpa pers lewat zoom, Selasa (29/12).

Selain memaparkan keberhasilan dalam pengembalian uang negara, Kejari Surabaya juga menerangkan berbagai inovasi yang berhasil dikembangkan di korps Adhyaksa jalan Raya Sukomanunggal.

Inovasi itu diantaranya adalah program kuda sigesit. Layanan tilang dalam waktu cepat yakni kurang dari satu menit. 

Selain itu ada juga layanan tilang prioritas, drive trhu, si anti ribet delivery tilang dan Jakpos.

Sementara dari seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), juga bisa mengembalikan uang negara dari penunggak pajak yakni Rp 2,225 miliar. (Ar)

Dankodiklatal Terima Paparan Kesiapan lattek Siswai


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat memimpin rapat tentang beberapa agenda penting Kodiklatal yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini di Gedung Srikandi Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa (29/12).

Paparan pertama disampaikan oleh Tim Kodikmar tentang Lattek Sustih menembak Dopper prajurit Marinir, paparan kedua disampaikan oleh Danpusdiklapa Kolonel Laut (P) Musleh Yadi, tentang Smart Class Pasis PWO, paparan tentang Laboratorium Syber dan Forensik oleh Danpusdikintel Kolonel Laut (T) Harlius Bactiar paparan tentang Laboratorium Pusdikpomal oleh Danpusdik Pomal Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono, serta paparan tentang Laboratorium Pusdik.

Hadir pada acara tersebut, Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik, Irkodiklatal Kolonel Laut (S) Bambang Supriyanto, Kakuwil Kodiklatal Kolonel Laut (S) Gatot Sugiarto, para Komandan Pusdik dan para Komandan Puslat, para Paban, serta Komandan Denmako kodiklatal.

Penyiapan berbagai sarana prasarana pendidikan prajurit matra laut di Kodiklatal tersebut, sesuai dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi  segala ancaman.

Pada kesempatan itu, Dankodiklatal menekankan agar pelaksanaan Lattek bagi siswa dan penyaiapan sarana prasaran pendidikan baik di mako maupun di Kodik-Kodik dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dan tertib administrasi.

Dengan penyiapan sarpras pendidikan ini, Dankodiklatal berharap agar dapat memberikan dampak positif dalam rangka membentuk prajurit yang bermutu, modern dan profesional, sehingga mereka merupakan tenaga yang siap pakai sesuai dengan kebutuhan satuan pengguna. (Pen Kodiklatal/Ar)

RAK Korem Bahas Perkembangan Koperasi Kartika Citra Panca Yudha Jaya


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Primer koperasi Kartika Panca Yudha Jaya berupaya untuk membangun suatu inovasi demi perkembangan koperasi.

Beberapa upaya dilakukan, salah satunya melalui rapat anggota konsultasi atau RAK dengan melibatkan beberapa pengurus sekaligus anggota koperasi.

Pasi Pers Korem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti menjelaskan, pelaksanaan rapat itu sengaja digelar demi menghasilkan berbagai keputusan yang nantinya bisa memberikan manfaat bagi perkembangan koperasi.

“Koperasi ini kan usaha gotong-royong. Untuk kemajuannya, semua pihak harus dilibatkan dan ikut andil memajukan koperasi ini,” ujar Mayor Candra dalam rapat yang digelar di Aula Makorem, Selasa (29/12).

Ia menilai, jika primkop Kartika Panca Yudha Jaya merupakan suatu organisasi fungsional yang bisa meningkatkan, sekaligus membantu kesejahteraan prajurit dan PNS. 

“Terutama pada aspek pemenuhan kebutuhan pokok,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)

Didampingi Kejari Surabaya, Pemkot Surabaya Bayar Rumah Kelahiran Bung Karno ke 14 Ahli Waris


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya memberi ganti untung rumah kelahiran Presiden Pertama RI Soekarno dari ahli waris di Jalan Peneleh gang Pandean IV nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Selasa (29/12).

Proses penyerahan ganti untung sebesar Rp 1251.941.000 itu juga disaksikan oleh tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

"Kita (Kejari Surabaya) sebagai tim pengaman pelaksanaan pembelian bangunan rumah bung karno," kata Kasi Intel Kejari Surabaya, Fathurrohman, Selasa (29/12).

Fathur menambahkan dalam proses ganti untung ini memang perlu kehati-hatian agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Pasalnya rumah kelahiran Presiden Pertama RI Soekarno dari ahli waris di Jalan Peneleh gang Pandean IV nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya tercatat hanya ada 4 orang nama yang ada disertifikat.

Namun satu orang ahli waris tersebut telah meninggal. Artinya harus yang ada penetapan hukum yang jelas kepada siapa penggantinya.

"Dari 4 orang yang ada di sertifikat rumah tapi satu orang meninggal. Nah sehingga dana pengganti miliknya dialihkan ke saudara lainnya, ada 10 orang. Jadi total ahli waris ada 14 orang," paparnya.

Pengalihan dana milik satu orang kepada 10 orang lainnya inilah kata Fathur menjadi faktor lamanya proses ganti untung.

Sebab kebanyakan dari ahli waris tidak berdomisili di Surabaya. 

Namun tersebar di berbagai kota, pulau bahkan luar negeri.

"Berdasarkan putusan penetapan pengadilan agama harus dilaksanakan, kita harus mencari keberadaan dari ahli waris lainnya, ada yang di Jerman, Bantul, Bekasi, Krian. Alhamdulillah lancar saat pembayaran ganti untung di notaris," pungkasnya. (Ar)

Selasa, 29 Desember 2020

Pelaksanaan Penerapan Protokol Kesehatan di Pasuruan Dipantau Kasrem


KABARPROGRESIF.COM: (Pasuruan) Penerapan protokol kesehatan di berbagai wilayah di Jatim, mulai digencarkan. Upaya itu, dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Seperti adanya penerapan protokol kesehatan yang saat ini mulai gencar dilakukan di Pasuruan, Jawa Timur.

Penerapan prokes itu, ternyata menjadi perhatian berbagai pihak, salah satunya Korem 083/Baladhika Jaya yang ikut terjun langsung memantau berjalannya protokol kesehatan.

“Peninjauan ini atas perintah dari Danrem. Ini untuk mengantisipasi adanya kerumunan masa yang akan melakukan doa pasca meninggalnya Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf,” ujar Kepala Staf Korem, Letkol Inf Akhmad Juni Toa, Selasa (29/12).

Ditambahkan Kasrem, beberapa langkah sebelumnya sudah dilakukan oleh pihak Kodim, baik secara promotif, preventif maupun kuratif untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masa. 

“Sudah ditempatkan pos prokes di titik-titik masuk. Ada juga alat kendali pembatas jarak,” jelasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Penanganan Sektor Kesehatan dan Ekonomi di Surabaya Dilakukan Secara Seimbang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pandemi Covid-19 telah berdampak kepada semua aspek kehidupan. Baik itu aspek ekonomi maupun kesehatan. 

Karena itu perlu dilakukan penanganan yang seimbang agar roda perekonomian tetap berjalan seiring dengan penegakan disiplin protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat membuka peluncuran Aplikasi Jempolku melalui video teleconference di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Selasa (29/12/2020).

"Prinsipnya memang dalam menangani kondisi pandemi yang sudah hampir setahun ini, kita dari Pemkot Surabaya harus betul-betul cermat membalancing antara bagaimana kita menangani kesehatan juga menangani ekonominya," kata Whisnu.

Sebab, kata Whisnu, apabila pemkot hanya fokus menangani kesehatan, maka hal ini dapat berdampak besar pada kondisi ekonomi masyarakat di bawah. 

Sementara jika penanganannya hanya difokuskan pada ekonomi, maka kasus Covid-19 akan semakin tidak terkendali. 

Makanya di Surabaya penanganannya dilakukan secara seimbang antara ekonomi dan kesehatan.

"Jadi harus balancing kita mengatur itu. Berpikir masalah ekonomi memang ini Alhamdulillah sudah banyak kreativitas-kreativitas dari masyarakat Surabaya bagaimana memulai usaha dengan kondisi pandemi saat ini," papar dia.

Pria yang akrab disapa WS inipun mengapresiasi dan merespons positif diluncurkannya salah satu inovasi yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Ia berharap, ke depan semakin banyak lagi kreasi-kreasi yang dimunculkan oleh warga Surabaya. 

"Khususnya untuk peningkatan ekonomi masyarakat di bawah. Itu yang kita harapkan," ungkap dia.

Di sisi lain, WS juga menyatakan, saat ini kondisi ekonomi masyarakat Surabaya terus merangkak naik. Kondisi seperti ini diharapkan dapat terus berjalan. 

"Jadi kita bisa sebetulnya bangkit dalam kondisi pandemi seperti ini. Jadi jangan pernah putus asa, Pemkot Surabaya akan selalu hadir di sana untuk membantu masyarakat," pesan dia.

Apalagi, WS juga mengaku, selama ini Pemkot Surabaya terus memberikan stimulus melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Baik itu dari sisi pemasaran maupun kegiatan di lingkup Pemkot Surabaya yang melibatkan mereka. 

"Kita juga instruksikan ke lurah camat agar setiap kegiatan untuk memberdayakan warga sekitarnya. Hal-hal seperti ini yang coba terus kita suplai," pungkas dia. (Ar)

Bahan Makanan Disalurkan, Yonif Raider 500/Sikatan Disambut Kepala Kampung


KABARPROGRESIF.COM: (Puncak Jaya, Papua) Kedatangan Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan seakan membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga di Distrik Kalome, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Pasalnya, di lokasi itu Satgas membagikan beberapa bahan makanan ke para penduduk sekitar.

Danpos Kalome, Letda Inf Andi Surya mengatakan jika pembagian itu, dilakukan dalam rangka menyambut pergantian tahun. 

“Keberadaan kami disini harus bisa menciptakan Kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Dansatgas, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari. Ia mengatakan, kegiatan serupa juga digelar di beberapa pos lainnya. 

Bahkan, ia mengungkapkan jika keberadaan Satgas Yonif Raider 500/Sikatan, harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga.

“Setiap pos, harus bisa menjalin silaturahmi dengan masyarakat,” jelasnya, Selasa (29/12).

Sementara itu, adanya pembagian bahan makanan itupun disambut baik oleh Kepala Kampung setempat. 

Mindi Wonda (65) menjelaskan, bahan makanan itu nantinya akan disalurkan ke masyarakat lainnya.

Ia menilai, penyaluran bahan makanan tersebut, mampu meringankan beban masyarakat, terlebih kebutuhan pokok warga. 

“Sangat membantu. Kita akan bagi semua bahan makanan ini ke warga lainnya,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)