Rabu, 06 Januari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan akan terus memasifkan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan demi mencegah pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan. 

Bahkan, nantinya Tim Swab Hunter yang sudah ada selama ini akan menyasar pula ke klaster di lingkungan perkantoran atau tempat kerja. 

"Makanya kita giatkan lagi Tim Swab Hunter itu, dan tadi laporan terakhir itu banyak ditemukan klaster kantor, sehingga nanti akan menyasar perkantoran juga," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Selasa (5/1).

Oleh karena itu, apabila nanti ditemukan kasus terkonfirmasi Covid-19, maka Pemkot Surabaya tak hanya melakukan swab massal di tempat tinggal pasien tersebut. 

Namun, swab massal juga akan dilakukan di lingkungan kantor atau tempat kerja pasien tersebut.

"Kalau ada pasien terkonfirmasi selain kita lakukan swab di tempat tinggalnya, kita juga swab massal di kantornya. Jadi untuk meminimalisasi kasus penyebarannya agar tidak bertambah banyak," terangnya.

Whisnu berharap, pihak perkantoran atau tempat kerja dapat kooperatif dan mendukung langkah Pemkot Surabaya dalam mencegah penyebaran Covid-19. 

"Kita yang melakukan swab, artinya mereka (pihak perkantoran) tidak kita bebani, kecuali yang ada di luar Kota Surabaya," pungkasnya. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Laksamana Muda TNI Nurhidayat mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Korps Wanita TNI AL (Kowal) yang dilaksanakan secara Vicon di Auditorium Puslatopsla, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Selasa (05/01). 

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dari Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap Jakarta Timur dan diikuti oleh seluruh Kotama dan Satker jajaran TNI AL.

Turut hadir mendampingi Dankodiklatal, para pejabat utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, Irkodiklatal, dan para Direktur Kodiklatal. 

Selain itu, hadir pula Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Titi Nurhidayat, para Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal dan para personel Kowal yang berdinas di Kodiklatal.

Mengawali sambutannya, Kasal meneruskan ucapan selamat ulang tahun dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, yang mengharapkan agar Kowal semakin profesional dan tangguh dalam mendukung tugas pokok  TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara.

Kasal mengatakan bahwa peringatan HUT Kowal kali  ini dilaksanakan secara sederhana dalam suasana keprihatinan yang  akibat Pandemi Covid-19. 

Upacara ini juga merupakan ungkapan rasa syukur Kepada Tuhan Yag Maha Kuasa atas rahmat bimbingan dan perlindungannya, sehingga  dalam usianya yang ke-58, Kowal mampu memberikan pengabdian kepada Bangsa dan Negara.

“Peringatan  HUT Kowal juga merupakan momentum evaluasi dan introspeksi diri dalam upaya meningkatkan kinerja Korps Wanita TNI Angkatan Laut  ke depan,” ujar Kasal.

Sementara itu, Ibu Catratnanggadi Jalakanyasena Ny. Yudo Margono menekankan agar sebagai prajurit wanita hendaknya  para Kowal mampu menempatkan diri, kapan harus bersikap sebagai prajurit dan kapan harus bersikap sebagai wanita atau ibu di rumah. 

Sebagai seorang prajurit wanita, Kowal harus tangguh, berwawasan luas,  dan tidak gampang menyerah dalam penugasan.

Menjadi seorang prajurit adalah pilihan para Kowal sekalian, jadi pilihan tersebut harus dipertanggungjawabkan dengan penuh kedewasaan dan kesadaran. 

“Para Kowal adalah perempuan-perempuan terpilih dari seluruh Indonesia dan telah melalui proses seleksi yang ketat,” ujarnya.

Usai pelaksanaan upacara, dilaksanakan acara pemotongan tumpeng oleh Dankodiklatal dan Ketua  Pengurus Jalasenastri Kodiklatal yang diserahkan kepada Serda keu/W Tamariska Indahing Cristie yang sehari-hari berdinas di Akun Kodiklatal. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Perwira Hukum Korem 152/Baabullah Mayor Chk MHL Nainggolan, S.H. memberikan pembekalan hukum kepada 200 personel Baru yang akan meduduki Kodim - Kodim Jajaran Korem 152/Baabullah, bertempat di Aula Korem 152/Baabullah, Selasa (05/01/21).

Pembekalan yang disampaikan oleh Kakumrem 152/Baabullah tentang hukum HAM, Hukum Humaniter, KUHP, KUHPM, HDM dan Rule of Engagment (ROE). Adapun tujuan dari pembekalan ini adalah untuk menyiapkan dan membekali seluruh prajurit yang akan melaksanakan tugas di satuan masing_masing agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang handal dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Sementara itu  dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Bbl Kapten Inf Asep Saripudin menyampaikan bahwa seluruh anggota Jajaran Korem 152/Baabullah harus disiplin serta benar-benar paham apa yang dilakukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan berpedoman kepada protap yang berlaku sehingga tidak ada keraguan dalam bertindak karena kita menghadapi rakyat yang harus dilindungi. “Untuk mengantisipasi berbagai kerawanan, maka harus tetap waspada, lakukan patroli keamanan secara intensif dan lakukan pembinaan kepada masyarakat disekitar perbatasan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara”.

Pelaksanaan pembekalan hukum ini dapat diikuti secara antusias oleh seluruh peserta pembekalan, terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta kepada narasumber diantaranya pertanyaan mengenai kedudukan hukum adat dihadapan hukum nasional, penyelesaian hukum adat setempat. (penrem152/Ar).


Selasa, 05 Januari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyatakan kesiapannya dalam menindaklanjuti arahan dari Pemerintah Pusat terkait vaksinasi Covid-19. 

Rencananya, vaksinasi di Indonesia akan dimulai serentak di Jakarta diawali tanggal 13 Januari 2021.

"Intinya untuk kesiapan vaksin ini akan dimulai serentak secara Nasional Minggu depan. Di Jakarta itu diawali tanggal 13 Januari 2021 hari Rabu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melalui video teleconference (vidcon), di ruang kerjanya Balai Kota Surabaya, Selasa (5/1).

Selanjutnya, kata Whisnu, vaksinasi Covid-19 akan ditindaklanjuti di tingkat provinsi dan kabupaten/kota pada tanggal 14 - 15 Januari 2021. 

Terkait hal itu, ia mengaku sudah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya agar menanyakan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. 

"Karena vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat turun ke provinsi," katanya.

Pria yang akrab disapa WS ini menyatakan, belum mengetahui berapa jumlah kuota vaksin Covid-19 yang bakal diterima Kota Surabaya. 

Makanya, ia menginstruksikan jajarannya agar berkomunikasi dengan Pemprov Jatim terkait jumlah vaksin yang akan diterima Surabaya.

"Kita belum biasa dapat kepastian (jumlah yang diterima Surabaya). Karena hari ini baru tadi kita instruksikan Kadinkes dan Pak Sekda. Nah, kalau memang iya, berarti kita akan jadwalkan juga serentak hari Kamis (15/1) dan Jum'at (16/1)," ungkap Whisnu.

Meski demikian, Whisnu memastikan kesiapan Pemkot Surabaya dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19. Baik itu secara teknis maupun petugas di lapangan. 

"Kalau dari sisi teknis kita siap. Kapanpun kita sudah siap," jelas dia.

Apalagi, Whisnu mengungkapkan, pasca libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) saat ini, penambahan kasus aktif Covid-19 di Surabaya tidak terlalu signifikan. 

Tentunya hal ini tak lepas dari masifnya pengawasan dan penegakan protokol kesehatan yang dilakukan Tim Swab Hunter.

"Ini saya pantau terus tingkat pertambahan Covid-19 juga pasca libur Nataru, Surabaya tidak terlalu signifikan. Ada sedikit penurunan, kasus aktifnya juga semakin turun. Artinya, penambahan dari Minggu lalu hanya 20, sementara tingkat kesembuhan bertambah 72. Dengan kondisi seperti ini kita akan terus giatkan lagi Tim Swab Hunter itu," pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Lantamal IX Ambon peringati HUT Korp Wanita Angkatan Laut (Kowal) ke-58, dipimpin langsung secara Virtual oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. Bertempat di Gedung Manggala Loka komplek Lantamal IX Kec. Baguala Kota Ambon. Senin (05/01/2021).

Dengan kondisi Covid saat ini dan mengacu pada protokol kesehatan, Upacara tersebut terhubung secara virtual dengan Markas Besar TNI di Jakarta.

Rangkaian Upacara HUT Kowal ke-58 slesai dilanjutkan dengan Syukuran dan Pembacaan amanat Ketua  Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono sebagai Ibu Catra Ratnanggadi  Jalakanyasena terhadap Korps Wanita TNI AL (Kowal) oleh Ketua Korcab IX Ibu Riana Eko Jokowiyono.

Dalam amanatnya Ketua  Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono menyampaikanbeberapa hal yang perlu diketahui dan diterapkan oleh para Kowal. Baik dalam kecerdasan maupun kehidupan sehari-hari terkait dengan identitas, etika dan jati diri sebagai prajurit wanita TNI Angkatan Laut. Sebagai prajurit wanita hendaknya para Kowal mampu menempatkan diri kapan harus bersikap sebagai prajurit dan kapan harus bersikap sebagai wanita atau ibu rumah tangga. Sebagai seorang prajurit wanita kuat harus tangguh berwawasan luas dan tidak gampang menyerah dalam penugasan.

Jadilah mitra yang sejajar dengan Prajurit pria, hak dan kewajiban seorang Prajurit wanita dan Prajurit pria itu sama disesuaikan dengan strata kepangkatan masing-masing.

Gender equality (kesetaraan gender) jangan salah kaprah dalam mengartikan kesetaraan gender berasumsi dan menuntut bahwa lebih berhak untuk menduduki suatu jabatan atau penugasan asalkan memang mempunyai kemampuan dan kualitas yang mumpuni ungkap Ny. Vero Yudo Margono.

Hadir dalam kegiatan Upacara dan Syukuran HUT Kowal ke-58 Tahun 2021. Danlantamal IX Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si., Wadan Lantamal IX, Para PJU Lantamal IX, Para Kasatker jajaran Lantamal IX, Pers Kowal Lantamal IX, Ketua Korcab IX DJA III, Wakil Ketua Korcab IX DJA III, Pengurus Korcab IX DJA III dan Kowal Jajaran Lantamal IX. (Dispen Lantamal IX/Ar).



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti menggelar kunjungan kerjanya di 2 lokasi. 

Selain di Kodim Kota Malang, ia juga menggelar kunjungannya ke Makodim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu, Selasa (5/1).

Pada kesempatan kunker itu, dirinya juga turut di dampingi oleh Ketua Persit Koorcab Rem 083/Baladhika Jaya beserta beberapa pejabat teras Makorem.

Tiba di Makodim, kedatangannya disambut langsung oleh Dandim Letkol Arm Ferdian Primadhona dan Letkol Inf Yusup Doddy Sandra, dengan diselingi hormat jajar oleh regu jaga Kesatrian.

Di lokasi masing-masing Kodim, dirinya menegaskan jika pencegahan pandemi Covid-19 saat ini, harus betul-betul bisa dilakukan oleh seluruh personel. 

“Setiap kegiatan, harus mengacu dan berpedoman pada protokol kesehatan,” tegas Danrem.

Bukan hanya itu saja, dirinya juga mengajak seluruh personel untuk berdoa supaya Indonesia segera terhindar dari pandemi Covid.

“Doa itu, untuk keselamatan bangsa dan negara dari adanya serangan pandemi,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sidang Bawaslu Jawa Timur memutuskan, Eri Cahyadi-Armudji tidak terbukti melakukan politik uang secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM). Keputusan itu dibacakan dalam sidang, Senin (4/1/2021) sore.

“Menyatakan terlapor (Eri Cahyadi-Armudji) tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi penyelenggara Pemilihan dan/atau Pemilih pelanggaran secara terstruktur, sistematis dan massif,” kata Ketua Majelis Hakim Bawaslu Jatim, Ikhwanudin Alfianto, saat memutuskan sidang.

PDI Perjuangan Kota Surabaya menilai keputusan Bawaslu Jawa Timur itu sangat tepat. 

“Laporan tim hukum kami, bukti-bukti di persidangan lemah dan tidak sinkron. Bagaimana mungkin tuduhan money politik dikaitkan dengan surat Bu Risma kepada warga Surabaya,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Selasa (5/1/2020).

Laporan money politic ke Bawaslu dilancarkan oleh Koordinator KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu) Jawa Timur Novly B. Theysen. 

Ini terkait pengiriman surat Bu Risma kepada warga Surabaya untuk memilih Eri Cahyadi-Armudji awal Desember 2020.

“Kami mengapresiasi keputusan Bawaslu Jawa Timur yang tepat dan jernih dalam memutus perkara,” kata Adi.

PDIP juga memuji kinerja tim hukum dari Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDIP Surabaya, yang dipimpin Arif Budi Santoso, SH, yang telah bekerja cermat dan jeli, serta cerdas dalam merumuskan dalil-dalil dan pembuktian balik untuk mematahkan tuduhan.

“Terima kasih kepada tim hukum Eri Cahyadi-Armudji yang telah bekerja jeli dan cermat. Tim dengan sangat cerdas mematahkan semua tuduhan di persidangan. Sejak awal, tim hukum telah bekerja keras mengawal kemenangan Eri Cahyadi-Armudji dalam Pilkada Sudabaya,” kata Adi.

Sementara Arif Budi Santoso yang memimpin tim hukum mengatakan, masyarakat Surabaya sebenarnya tahu, siapa yang bermain politik uang selama masa kampanye dan menjelang Hari-H coblosan Pilkada tempo hari.

“Yang jelas bukan dilakukan pasangan calon Eri Cahyadi-Armudji. Melalui pembagian beras, sarung, selimut, hingga bagi-bagi uang yang dilakukan massif dan telanjang mata. Tuduhan KIPP Jawa Timur salah alamat terhadap Eri Cahyadi-Armudji,” kata Arif Budi Santoso.

Pasca putusan Bawaslu Jawa Timur, PDIP Surabaya berkonsentrasi pada sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi. 

Sebagai diketahui, Eri Cahyadi-Armudji memenangkan Pilkada Surabaya dengan selisih 13,8 persen atau sekitar 145 ribu suara. Mengungguli Machfud Arifin-Mujiaman.

“Putusan Bawaslu Jawa Timur akan menjadi salah satu alat bukti kami untuk mematahkan dalil tim hukum Machfud Arifin-Mujiaman di Mahkamah Konstitusi,” kata Arif Budi Santoso. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Musim penghujan yang mulai menyelimuti Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, seakan menggugah kesadaran masyarakat.

Kesadaran itu, berawal ketika aparat Kodim mengajak semua warga untuk membersihkan setiap saluran air.

“Kalau musim hujan tiba, Lamongan seakan menjadi langganan banjir,” ujar Dandim 0812, Letkol Inf Sidik Wiyono, Selasa (5/1).

Mengingat adanya hal itu, Dandim langsung menginstruksikan personel di jajarannya untuk segera mengajak warga membersihkan sungai maupun selokan di setiap wilayah.

“Kalau banjir, nanti kan yang rugi masyarakat. Maka dari itu, supaya tidak terjadi banjir kita lakukan langkah antisipasi,” tegasnya.

Sontak saja, instruksi itupun mendapat respon positif dari masyarakat, salah satunya warga Kecamatan Kota. 

Di lokasi itu, beberapa sungai dan selokan langsung menjadi sasaran bersih-bersih warga bersama pihak Koramil setempat.

Fathur Soleh (34), salah satu warga sekitar menjelaskan jika selama ini, bersih-bersih serentak di kampungnya tak pernah digelar.

“Sampah-sampahnya bertumpukkan. Banyak warga yang kurang sadar betapa Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Ia menilai, keberadaan personel Koramil di lokasi itupun seakan mengubah inisiatif warga untuk ikut berpartisipasi membersihkan saluran air tersebut. 

“Awalnya sedikit. Tapi ada anggota Koramil disini, masyarakat berdatangan ikut membersihkan sungai ini,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terhitung sudah ketiga kalinya, Komisi A DPRD Surabaya menggelar hearing dengan warga Kertajaya Indah terkait keberadaan rumah walet yang dianggap meresahkan.

Namun lagi-lagi dengar pendapat itu berjalan alot.

Hal ini lantaran warga tetap bersikukuh agar fungsi perumahan kembali diperuntukkan.

Sedangkan hal itu tak pernah dilaksanakan oleh owner rumah walet tersebut.

"Apakah hasilnya sesuai teknis dilapangan atau seperti apa temuamnya. Intinya kami menginginkan difungsikan kembali seperti semula perumahan," kata Abu Abdul Hadi kuasa hukum Agus Hartono warga Kertajaya Indah usai hearing, Senin (4/1).

Ia menambahkan izin yang telah diterbitkan oleh dinas terkait juga harus jelas.

Nah maka dari itu Pemkot Surabaya harus dapat menjelaskan apakah usaha rumah walet termasuk kategori UMKM atau home industri.

"Padahal aturan home industri tidak boleh mengerjakan lebih dari 10 orang, tapi karyawan di rumah walet ada 20 orang. Jadi kami minta tidak ada kegiatan industri dan nyaman untuk dihuni," terangnya. 

Mediasi berikutnya, kata Abu, pihaknya tetap kepada prinsip menginginkan kawasan pemukiman dikembalikan seperti semula. 

"Intinya keluhan kami mengacu kepada Perwali  9/2007 terkait kebisingan, kepadatan, keramaian di rumah walet tersebut," tandasnya. 

Sementara itu, James Kuasa Hukum owner rumah walet Bing Harianto mengatakan, pengaduan warga Kertajaya Indah hanya persoalan antar tetangga yang harus dipahami dan tidak seharusnya di bawah ke DPRD Kota Surabaya.

"Kami minta mediasi ini segera berakhir. Padahal keluhan-keluhan yang disampaikan pengadu tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Apalagi terkait keluhan kebisingan masalah yang tidak bisa diukur, tidak ada alat ukurnya," ucapnya. 

Namun kali ini, James berharap DPRD Kota Surabaya sangat berfungsi seperti sediakala tidak berpihak kepada siapapun. 

"Kami berharap ada solusi secara mufakat kedua belah pihak dari wakil rakyat. Jika tetap tidak menemui titik terang. Tentunya kami siap menghadapi jalur hukum dari pihak pengadu tersebut," imbuhnya.

Sementara anggota Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, pihaknya meminta kepada Satpol PP Kota Surabaya agar mempertemukan kedua belah. 

"Berbicara dari hati ke hati mudah-mudahan ada solusi yang bisa diterima oleh kedua belah pihak tersebut," ujar Fathoni. 

Menurut Ketua Fraksi Golkar Surabaya ini, mengingatkan kepada Pemkot Surabaya bahwa problem masyarakat ini terjadi di banyak tempat. 

"Kami berharap manakala mau menertibkan izin usaha di kawasan pemukiman agar benar-benar selektif dan menerapkan prinsip kehati-hatian," ujar Thoni sapaannya. 

Karena lanjut Thoni semakin padatnya wilayah Surabaya perubahan peruntukan dari kawasan pemukiman menjadi tempat usaha tidak bisa dihindari. 

"Kami berharap Pemkot harus benar-benar jeli meningkatkan kehati-hatiannya agar tidak timbul persoalan yang serupa," ungkapnya.

Jika mediasi berikutnya berjalan buntu, kata Fathoni, tentu Komisi A DPRD Kota Surabaya akan mengeluarkan rekomendasi kepada Pemkot Surabaya agar bisa menjadi pedoman manakala ada permohonan perizinan baru tempat usaha di kawasan permukiman. 

"Supaya menjadi bahan evaluasi Pemkot Surabaya agar tidak ada problematika sosial terulang kembali," pungkasnya. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ikon ‘New Man, Biasakan yang Tidak Biasa’ yang diciptakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya terus beraksi mengingatkan protokol kesehatan (Prokes). 

Setelah sebelumnya keliling di Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Mal Tunjungan Plaza (TP), kini ikon unik yang terkenal dengan kepala plontos dan perut buncit itu keliling ke Pasar Kapasan dan dilanjutkan ke Pasar Pabean, Senin (4/1).

Tiba di Pasar Kapasan, ikon yang diperankan oleh Camat Sawahan M. Yunus itu langsung menyita perhatian para pengunjung dan pedagang Pasar Kapasan. 

Bahkan, mereka langsung mengabadikan momen datangnya sosok New Man Perut Buncit yang memakai pakaian hijau dengan kaos tangan dan sepatu orange serta memakai masker itu.



Kedatangan New Man di dua pasar tradisional ini tak seperti saat sosialisasi prokes di KBS dan Mal Tunjungan Plaza (TP),

Pasalnya di dua pasar tradisional itu, New Man perut buncit menggunakan Bahasa Madura.

Alasannya dikarenakan di pasar tersebut mayoritas pedagang dan pembeli berasal dari Madura.

Mengawali di Pasar Kapasan, dengan memakai pengeras suara, sambil keliling ke dalam pasar pakaian itu, Camat Sawahan ini tak henti-henti mengimbau supaya warga tetap patuh menerapkan prokes.

“Minta tolong gih, angguy maskerra, jek bukka. Jek apolkompol, jeghe jarakna, ben abecco ngangguy sabun. Tore padhe ajege ben disiplin, sopaje corona atau Covid-19 paneka bisa cepat elang. (Minta tolong ya, ayo pakai maskernya, jangan dibuka. Jangan kumpul-kumpul, dijaga jaraknya, dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun. Mari kita bersama-sama menjaga dan disiplin, supaya Covid-19 ini bisa cepat hilang),” kata New Man lewat pengeras suara nyaris tiada henti di dalam pasar.



Selain mensosialisasikan protokol kesehatan, ia juga tak lupa membagi-bagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar yang tidak memakai masker atau pakai masker scuba.

Sejumlah pedagang dan pengunjung itu pun terlihat girang ketika mendapatkan masker dari New Man atau pun personil Linmas yang mengikuti di belakangnya.

Setelah puas keliling di Pasar Kapasan, New Man pun bergeser ke Pasar Pabean yang merupakan pasar ikan. 

Tiba di pasar tersebut, ia pun langsung sosialisasi protokol kesehatan. Lagi-lagi dia menggunakan Bahasa Madura karena di pasar tersebut banyak orang Madura. 

Ia pun tak sungkan-sungkan masuk ke dalam pasar untuk mensosialisasikan protokol kesehatan itu.

“Tore jek loppae, angguy maskerra. Lastari ade’er langsung angguy maskerra. Tore Pak, Bu, kaule minta tolong. (Ayo jangan lupa, dipakai maskernya. Setelah makan langsung dipakai maskernya. Ayo Pak, Bu, saya minta tolong),” ujarnya.



Seusai sosialisasi, Sang New Man yang sekaligus Camat Sawahan M. Yunus mengatakan bahwa dirinya terus berupaya mensosialisasikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini. 

Tujuannya, supaya masyarakat terus ingat dan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Saya berharap dengan kostum seperti ini dapat membekas diingatan masyarakat, yang paling penting pula warga bisa menjadi New Man di keluarga dan lingkungannya masing-masing. Ketika ingat New Man, saya harap mereka ingat dan patuh terhadap protokol kesehatan,” kata Yunus.

Ia juga memastikan bahwa ikon New Man itu merupakan ide Bu Risma yang diterjemahkan oleh Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas, Irvan Widyanto. 

Karenanya, Yunus memastikan bahwa dirinya akan terus keliling ke berbagai lokasi di Surabaya demi mensosialisasikan protokol kesehatan. 

“Jadi, tidak hanya di tengah kota saja yang akan menjadi sasaran, tapi juga berbagai lokasi lainnya yang kami kira perlu untuk didatangi,” tegasnya.



Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Kapasan Hadi Susilo (45 tahun) mengatakan, sebagai warga Kota Surabaya dan sebagai pedagang di Pasar Kapasan, ia mengaku bangga dengan adanya ikon New Man yang lahir di Kota Pahlawan ini. 

Ia mengaku awalnya ikon New Man itu adalah tokoh kartun, tapi ternyata benar ada orangnya dan yang paling mengagetkan ternyata yang jadi ikon New Man itu adalah seorang camat.

“Antara orangnya dan kartunnya yang beredar selama ini persis, ternyata perutnya beneran buncit. Saya bangga sekali tokoh New Man buatan Pemkot Surabaya ini sangat kreatif. Mungkin ini satu-satunya di Indonesia,” kata Hadi.

Menurutnya, ikon New Man semacam ini sangat efektif untuk menyampaikan pesan supaya warga selalu patuh protokol kesehatan. 

Bahkan, ia mengaku tokoh ini sangat mengena dan sangat membekas di benak masyarakat Surabaya. 

“Semoga warga selalu ingat New Man, ingat New Man tentu ingat protokol kesehatan,” pungkasnya. (Ar)




Senin, 04 Januari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan Pimpin Upacara Serah Terima Satgas Pengamanan Daerah Rawan Yonif Rk 732/Banau dengan Yonarmed 8/105 Tarik, Ternate Dermaga Pelabuhan Ahmad Yani (04/01/21).

Dalam amanat Komandan Korem 152/Baabullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiwan bahwa Acara Penyambutan Purna Tugas Yonif Raider Khusus 732/Banau, yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan selama kurang lebih 10 bulan di wilayah Maluku dan Penerimaan Satgas Yonarmed 8/ Uddata Yudha yang akan melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Maluku Utara.

"Sehubungan dengan hal tersebut, saya selaku Danrem 152/Baabullah dan pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh prajurit Satgas Yonif RK 732/Banau, atas segala dedikasi, pengabdian, pengorbanan dan karya nyata yang telah kalian tunjukkan selama melaksanakan tugas," kata Danrem.

Ia menambahkan serah terima itu merupakan seiring dengan berakhirnya masa tugas dari Satgas Yonif RK 732/Banau.

"Perlu saya sampaikan berbagai prestasi yang telah dicapai dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Maluku baik melalui kegiatan yang bersifat teritorial maupun keberhasilan dalam menyadarkan warga masyarakat yang mungkin masih menyimpan dan memiliki senjata maupun muhandak, perlu diketahui bahwa Satgas Yonif RK 732/Banau telah berhasil menggalang sejumlah 122 pucuk senjata, munisi dan bahan peledak yang beredar dimasyarakat," ungkapnya.

'Kepada seluruh Prajurit Yonif RK 732/Banau, kalian akan kembali ke Home Base, untuk itu segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di satuan masing - masing serta lakukan konsolidasi internal terhadap tugas yang telah dilakukan. Adakan inventarisasi terhadap personel, materiil maupun alat perlengkapan lainnya yang dipertanggung jawabkan, baik kepada satuan, maupun kepada prajurit secara perorangan," tambahnya.

Selain itu pada hari ini juga lanjutnya, pihaknya juga menerima Satgas Yonarmed 8/ Uddata Yudha untuk melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Maluku Utara.

"Untuk ini, saya selaku Dankolakops Korem 152/Baabullah mengucapkan selamat bertugas kepada Komandan Batalyon dan seluruh prajurit Satgas Yonarmed 8/ Uddata Yudha, semoga keberadaan kalian di wilayah ini, dapat memberikan kontribusi yang positif untuk membantu Pemerintah Daerah dan Komando dalam upaya menjaga stabilitas keamanan serta memberikan suasana ketenangan, ketentraman dan kesejukan bagi masyarakat di daerah ini," tandasnya.

"Perlu saya sampaikan meskipun situasi keamanan di wilayah Maluku Utara saat ini sudah semakin kondusif dan aktifitas masyarakatnya sudah berjalan normal. Namun, kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta kebersamaan seluruh aparat di wilayah ini harus tetap dipelihara dan ditingkatkan guna melakukan langkah-langkah antisipasi dan proaktif, sehingga setiap indikasi terjadinya instabilitas keamanan dapat segera dicegah dan dinetralisir sedini mungkin," katanya.

Jangan sekali-kali kalian bertindak arogan dan sewenang-wenang atau bahkan melakukan tindakan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat, merugikan diri sendiri dan keluarga, satuan dan bahkan merusak citra TNI Angkatan Darat.

Dekati, cintai dan bantulah rakyat, maka rakyat akan mencintai dan membantu kalian semua. Bertindaklah secara netral, rasional, profesional dan proporsional dengan senantiasa dilandasi disiplin yang tinggi. Pedomani protap yang sudah ada dan senantiasa menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan seluruh unsur terkait dan sesama aparat keamanan lainnya secara harmonis. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan hilangkan keraguan yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan tugas mulia ini.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini juga, seluruh personel Satgas wajib menerepkan protokol kesehatan sekaligus melaksanakan upaya pendisiplinan dengan cara-cara yang persuasif dan humanis sehingga akan timbul kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Maluku Utara. (Penrem152/Ar).



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) 77.760 vaksin Covid-19 produksi Sinovac, yang di datangkan pemerintah RI melalui PT Bio Farma, tiba di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Senin (04/01/2021) menjelang siang. 

Distribusi vaksin tersebut melalui jalur darat dari Jakarta, dengan pengawalan ketat mobil rantis aparat Brimob.

Setiba di kantor Dinkes Provinsi Jatim, ratusan box vaksin Covid-19 disimpan di cold room bersuhu 2 derajat sampai 8 derajat celcius. 

Ruangan itu biasa digunakan, sebagai tempat penyimpanan vaksin.

Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan cold room agar vaksin Covid-19 tidak bercampur dengan vaksin lainnya. 

"Kira-kira kapasitasnya cukup untuk 800 ribu vaksin Covid-19," terangnya.

Herlin menjelaskan, untuk distribusi pertama vaksin Covid-19 diperuntukkan kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan. 

"Jadi tidak hanya dokter dan perawat. Melainkan seluruh pegawai yang bekerja di fasilitas kesehatan, mulai dari tenaga kebersihan, driver sampai dokter," jelasnya.

Menurut Herlin prioritas vaksinasi terhadap kelompok tersebut, karena mereka beresiko tinggi terhadap penularan Covid-19. Sebab berhubungan langsung dengan pasien Covid-19, mulai dari  penderita tingkat sedang sampai kritis. 

"Dengan vaksinasi terhadap mereka, diharapkan pelayanan fasilitas kesehatan berjalan maksimal." tegasnya.

Herlin kembali mengatakan, vaksin akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Jatim, berdasarkan data penerima vaksin, yang sudah diterima Dinkes Jatim dan Kementrian kesehatan. 

"Kalau ditotal sebenarnya ada 139 ribu SDM kesehatan. Jadi vaksin ini akan didistribusikan ke faskes yang sudah layak dan siap sarana maupun prasarananya," ungkapnya.

Meski vaksin Covid-19 sudah tiba, namun Dinkes Jatim belum bisa segera mendistribusikan ke kabupaten/kota. 

"Kita menunggu kabar dari BPOM apakah vaksin ini aman. Kita juga menunggu instruksi dari Kemenkes untuk pendistribusiannya. Tapi kalau menurut rencana vaksinasi secara nasional dilakukan pada 20 Januari 2021," paparnya.

Herlin mengakui kalau vaksinasi ini belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Jawa Timur. 

"Rencananya akan ada distribusi tahap selanjutnya. Namun kita belum tahu kapan, nanti akan ada info dari pusat" ujarnya.

Herlin kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. 

"Tetap memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," pungkasnya. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive