KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sikap protes Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana terhadap keputusan Presiden Joko Widodo terkait kota Surabaya yang diminta untuk menerapkan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat di Jawa Timur (Jatim) mendapat dukungan dari kalangan pakar.
Kamis, 07 Januari 2021
- Kamis, Januari 07, 2021
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Sebanyak 50 sak semen, sekaligus 2 truk pasir diserahkan oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto ke pihak Ponpes sekaligus Musholla Darul Muttaqin, Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (6/1).
Penyerahan bahan material itu, dilakukan secara simbolis melalui Dantim Intel Korem, Kapten Cpl Musrokim.
Dijelaskannya, penyerahan itu sesuai instruksi yang sebelumnya diberikan oleh Danrem kepada dirinya.
“Beliau tidak sengaja waktu itu. Ketika mendampingi kunjungan Kasdam, beliau (Danrem, red) melihat Ponpes ini,” bebernya.
Untuk diketahui, Ponpes itu dihuni 140 Santriwan dan 95 Santriwati. Bahan material itu disalurkan oleh pihak Korem, dengan tujuan untuk mempercepat proses pembangunan Ponpes dan Musholla tersebut. (Pendam V/Brw/Ar)
- Kamis, Januari 07, 2021
- progresifonline
- Nasional
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul tak terima aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma di Ibu Kota di-bully oleh sejumlah politisi maupun pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Lewat akunnya di Twitter, Ruhut menuliskan kalimat sindiran untuk para pengkritik Mensos Risma.
"Belajarlah bersyukur, jangan mengkritisi karena merasa yang dimenangkan menjadi Gubernur tidak mampu bekerja sesuai dengan kapasitasnya," tulis Ruhut, Kamis (7/1).
Menurut Ruhut seperti yang dilansir jpnn.com, Ruhut secara terang-terangan menyebut tweet itu ditujukannya untuk kader PKS dan pendukung Gubernur Anies Baswedan.
"Itu untuk PKS. Jadi jangan dia (kader PKS-red) bilang, jadilah menteri sesuai dengan kapasitasnya. Kalau itu saya mengkritisi PKS dan semua pendukung Anies," ucap Ruhut.
"Jangan kebakaran jenggot dengan Risma membantu, walaupun dia mensos, membantu keadaan orang-orang yang di bawah ketidakmampuan, dia sebagai menteri sosial," lanjut mantan anggota Komisi III DPR ini.
Menurut Ruhut, persoalan tunawisma atau PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) di Ibu Kota merupakan tugasnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran.
"Karena memang itu tugas gubernur, tetapi kan kita tahu gubernur yang mereka pilih jangan dibanggakan banyak dapat penghargaan. Penghargan bukan karena dia yang kerja, karena pendahulu-pendahulu. Tetapi penghargaan yang dia kerja mana? Kan enggak ada," tutur Ruhut.
Karena itu, kata Ruhut, jadikanlah seseorang itu sebagai pemimpin bukan karena subjektivitas, tetapi karena objektivitas kemampun. Apalagi memenangkan kontestasi politik dengan menggunakan SARA, ujaran kebencian dan teror kepada rakyat.
"Nah, inilah akibatnya. Anies seharusnya malu, sudahlah, saya dari awal bilang. Lempar saja handuk putih, enggak mampu lagi jadi gubernur," tegas anggota Ormas Bravo Lima ini.
Kembali soal kritik kader PKS terhadap Mensos Risma yang dianggap tidak bekerja sesuai kapasitas, Ruhut menegaskan bahwa kemampuan Risma dalam memimpin sudah dibuktikannya di Surabaya.
"Dan mengenai Bu Risma, kaitan dengan PKS ini, semua harus sesuai kapasitas. Bu Risma, dia pernah jadi kepala daerah kan. Berprestasi. Kota Besar lagi. Jadi, tolonglah, kader PKS menilai seseorang jangan pakai kacamata kuda," pungkas Ruhut.(*/jpnn)
- Kamis, Januari 07, 2021
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Petugas gabungan di wilayah tugas Kodim 0830/Surabaya Utara terus melakukan pelacakan terhadap penyebaran pandemi Covid-19 di Surabaya.
Kali ini, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Dinas Kesehatan terkait menggelar tracking kontak bagi warga yang sebelumnya melakukan kontak langsung dengan penderita Covid.
“Itu untuk mengetahui status bagi orang yang sebelumnya melakukan kontak langsung dengan pasien Covid. Jadi kita bisa tau reaktif atau tidaknya,” ujar Dandim, Kolonel Inf Sriyono, Rabu (6/1).
Beberapa penekanan terhadap personel, kata Sriyono, dilakukan oleh dirinya, terlebih menggelar sosialisasi maupun himbauan adanya penerapan 3M.
“Termasuk mematuhi adanya prokes. Protokol kesehatan wajib diketahui, dan dipatuhi oleh masyarakat,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)
- Kamis, Januari 07, 2021
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kendati belum menerima surat resmi dari pemerintah pusat, namun Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana langsung melakukan protes bila Kota Pahlawan ini diminta untuk menerapkan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat di Jawa Timur (Jatim).
- Kamis, Januari 07, 2021
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mengantisipasi adanya pelonjakan angka pandemi Covid-19 di Surabaya, aparat TNI-Polri gencar menggelar razia yustisi protokol kesehatan.
Bahkan, dalam razia yang digelar di Jalan Demak, Surabaya saat ini, petugas tak segan-segan melakukan swab tes secara langsung terhadap para pengendara ataupun masyarakat yang kedapatan tak patuh protokol kesehatan.
Danramil Krembangan, Mayor Chb Sukimun menegaskan dalam razia itu, setidaknya ia menyiagakan beberapa personel BKO dari Satbanpur Yonkav 3/AC.
"Ada juga tim dari Polsek dan Dinas Kesehatan Surabaya yang melakukan swab langsung,” ungkapnya, Senin (4/1).
Selama yustisi prokes berlangsung, setidaknya terdapat 7 masyarakat yang langsung dilakukan uji swab oleh pihak medis.
Razia itu, kata Mayor Sukimun, akan terus digelar di wilayah teritorialnya.
“Terus kita gencarkan, kita juga mengajak masyarakat untuk mematuhi adanya protokol kesehatan,” tegasnya. (Ar)
Rabu, 06 Januari 2021
- Rabu, Januari 06, 2021
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menyiapkan aplikasi pencatatan vaksinasi Covid-19.
- Rabu, Januari 06, 2021
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel, Papua) Seakan tak kenal lelah untuk terus memberikan yang terbaik pada masyarakat, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY terus menggelar patroli kesehatan di setiap kampung yang berada di Kabupaten Boven Digoel, Papua.
"Kesehatan tidak boleh disepelekan dan harus tetap terjaga baik. Sehingga, warga bisa melakukan aktifitas sehari-hari,” ujar Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, Rabu (6/1).
Terlihat, beberapa personel Satgas di bawah kendali Dankipur A, Kapten Inf Guruh melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap beberapa warga.
Bahkan, pemeriksaan itupun dilakukan secara door to door.
“Pemeriksaan kesehatan keliling ini program rutin. Warga juga kita beri beberapa vitamin,” jelasnya. (Pendam V/Brw/Ar)
- Rabu, Januari 06, 2021
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada turnamen tenis meja antar Satuan yang digelar di Aula Mazidam V/Brawijaya, kemarin, atlet asal Korem 084/Bhaskara Jaya menduduki peringkat kedua.
Pada turnamen itu, pihak Korem telah menerjunkan 2 tim andalan mereka.
Masing-masing tim itu, diperlombakan pada ajang beregu dan individu.
“Kurang lebih ada 11 tim yang ikut. Kita di peringkat kedua. Pertandingan dibagi menjadi 4 pool,” ujar Kepala Penerangan Korem, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi, Rabu (6/1).
Posisi itu, diraih oleh atlet Korem Bhaskara Jaya setelah kalah dari team dari Balakdam dengan skor akhir 2-0.
“Kita kalah di puncak final. Itu lawan sama Balakdam wilayah Malang,” ungkapnya.
Perlu diketahui, kejuaraan itu digelar dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kekompakan antar Satuan di wilayah Kodam V/Brawijaya. (Pendam V/Btw/Ar)
- Rabu, Januari 06, 2021
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jelang penutupan pendidikan, sebanyak 208 Pasis Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal memaparkan karya tulisnya di hadapan Dankodikdukum Kolonel Laut (E) Gunawan Triatmojo di Lobyy Mako Kodikdukum, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya (06/01).
Bertindak sebagai Tim Penguji dalam kegiatan itu adalah para pejabat Kodikdukum, diantaranya Wadan Kodikdukum Letkol Laut (S) Muhammad Nuryanto, Kadepopsdik Letkol Laut (T) Asep Ruhiyat, Kadeppers Letkol Laut (KH) Muntohar, Kadepjian Letkol Laut (T/W) Lela Chairani, Kadepopsjiandik Letkol Laut (KH) Warsito.
Dalam sambutannya, Dankodikdukum selaku pimpinan acara mengatakan bahwa pelaksanaan paparan Pasis Dikspespa tentang Kertas Karya Tulis merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban pasis kepada lembaga, selama menempuh pendidikan di Pusdik masing-masing.
Oleh sebab itu, Dankodikdukum meminta kepada seluruh Pasis Dikspespa Pusdik jajarannya agar selama memaparkan karya tulisnya, harus dapat menunjukkan penampilan yang terbaiknya, diantaranya penguasaan materi dan teknik penyampaiannya kepada para penguji.
Lebih lanjut Dankodikdukum mengatakan bahwa Kodikdukum Kodiklatal terus berkomitmen untuk membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul, profesional dan tangguh terhadap segala tantangan sesuai dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
Sebagai pemapar dari pasis Dikspespakes diantaranya adalah Lettu Laut (K) dr. Bimo Mukti Wicaksono dengan judul KKT “Optimalisasi Peran Hiperbarik dalam chamber di KRI Pulau Rupat-712, Guna meningkatkan kemampuan dukungan kesehatan di Satuan Kapal Ranjau Koarmada II. Lettu Laut (T) Furqon M. Pasa, Pasis Dikspespa Pusdiktek memaparkan tentang Rancangan Smart Class Berbasis Android pada Ruang Kelas Dikspespa Pusdiktek.
Usai memaparkan KKTnya, diadakan tanya jawab dan koreksi yang disampaikan oleh masing-masing Pengujinya. Hasil dari koreksi dan masukan tersebut, Pasis diberi kesempatan untuk memperbaiki hasil karya tulisnya agar lebih baik lagi. (Pen Kodiklatal/Ar)
- Rabu, Januari 06, 2021
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham M. Adnan di dampingi Kepala Divisi Keimigrasian Filianto Akbar, Kepala Divisi pemasyarakatan Teguh Wibowo, Kepala Divisi Administrasi Raymond J.H.T Silaturahmi di Korem 152/Baabullah, Rabu (06/01/21).
Kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham M. Adnan di Sambut baik Oleh Komandan Korem 152/Baabullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan yang didampingi Kasi Ren Korem 152 Kolonel Arh Ahmad Sumarna, Kasi Ter Korem 152 Letnan Kolonel Arh Henri Yudi Setiawan, Bertempat Ruangan Danrem 152/Baabullah.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyambung Tali Silaturahmi Antara rekan kerja Korem 152/Baabullah dengan Kemenkumham Maluku Utara.
Dalam kunjungan ini Komandan Korem 152/Baabullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan Sesuai yang di anjurkan oleh Pemerintah. (penrem152/Ar).
- Rabu, Januari 06, 2021
- progresifonline
- Hukum, Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, guna menumbuhkan nilai-nilai karakter anti korupsi pada anak sejak usia dini.
Seperti yang berlangsung hari ini di SMP Negeri 1 Surabaya, Rabu (6/1/2021). Sejak pukul 09.00 WIB, belasan pelajar mengikuti pendidikan Anti Korupsi dengan protokol kesehatan ketat yang disampaikan langsung Kepala Kejari Surabaya, Anton Delianto.
Menariknya, kegiatan ini juga diikuti ribuan peserta yang terdiri dari guru, pelajar serta wali murid secara virtual.
Kepala Kejari Surabaya, Anton Delianto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk jiwa anti korupsi dimulai sejak duduk di bangku sekolah.
Menurut dia, sebenarnya korupsi dapat terjadi dari hal-hal kecil tanpa disadari.
“Karena itu tadi juga disampaikan pasal-pasal dan undang-undang yang mengatur. Sehingga diharapkan pelajar akan getok tular untuk saling menanamkan kejujuran, kedisiplinan dan peduli kepada sekitarnya. Ini akan menjadi role mode di kalangan pelajar,” kata Anton.
Ia menambahkan, ketika siswa-siswi itu sudah memasuki dunia kerja, maka mereka sudah memiliki bekal jiwa anti korupsi. Dari situlah diharapkan mereka menjauhi tindakan terlarang tersebut.
Di sisi lain, ia juga meminta kepada para pelajar agar ketika ditemukan penyimpangan, maka mereka harus berani menyampaikan hal itu. Misalnya, saat ditemukan persoalan suap menyuap, pemerasan, maupun penyalahgunaan kewenangan.
“Jadi kita jelaskan perbuatan korupsi di lingkungan sekolah itu termasuk mencontek. Lalu memalaki teman. Kita jelaskan aturan-aturan hukumnya di Indonesia hingga pasal per pasalnya secara detail,” urainya.
Di tengah pemaparan materi, Kajari Surabaya ini mendapati banyak pertanyaaan dari para pelajar.
Mereka terlihat aktif dan antusias mendengarkan paparan dengan seksama. Bahkan, saat Kajari menanyakan cita-cita, serentak dari para pelajar itu unjuk tangan dan menyebutkan keinginannya masing-masing.
Ada yang ingin menjadi dokter, juru masak hingga polisi.
“Saya melihat anak-anak punya cita-cita luar biasa. Ini berkat bimbingan bapak ibu guru yang ada di sekolah. Oleh sebab itu, kita sama-sama memberikan yang terbaik untuk anak kita semua sehingga tumbuh menjadi manusia yang pintar dan memiliki integritas,” kata dia.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo menambahkan, hari ini peserta yang mengikuti pendidikan Anti Korupsi melalui virtual jumlahnya mencapai ribuan.
Makanya ia ingin ke depan agar kegiatan tersebut dapat rutin digelar setiap satu bulan sekali.
Rencananya di bulan mendatang, pihaknya bakal memilih tema Anti Kekerasan dengan mendatangkan pihak kepolisian sebagai narasumber.
“Kita melihat saat demo beberapa waktu lalu, pelajar juga ada yang ikut-ikutan demo. Oleh karenanya kita antisipasi dengan adanya materi ini. Dengan harapan dapat menekan kasus kekerasan dan juga bahaya korupsi,” pungkasnya. (Ar)